Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

LGBT, bagaimana kita bersikap?

ForumPersahabatan dan hubungan

176 – 200 dari 249    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 7  8  9  10  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • NUGIEE368

    17 Februari 2016

    Oya mau menambahkan.. para LGBT itu berkeyakinan bahwa apa yg ada dgn dirinya bukanlah suatu penyakit atau kelainan yg harus disembuhkan.  TApi adalah hal yg wajar, karena timbul bahkan tanpa pengaruh luar , dan bawaan lahir. MAsa kecil mereka sudah merasakan orientasi seksual yg berbeda.

    KAlo demikian halnya, bisa jadi memang tulisan di awal trit ini benar. LGBT di sebut epigenetik, suati genetik yg berbeda yg terjadi dlm kandungan. KAlo saya bisa sebut sih seperti mutasi. Mutasi bisa terjadi karna banyak hal, tapi tentu saja hal2 menyimpang dari kelakuan manusia dan kecelakaan yg bisa membuat terjadinya mutasi.

  • 17 Februari 2016

    Saya pernah diajari soal sprit transfer, sudah lama jadi lupa ayat2nya apa.

    Saya ragu 2 anak Lot masih perawan, kemungkinan sudah pernah seks dgn pacarnya orang sodom-gomorah, kemudia mereka tidur dengan ayahnya sendiri ,Lot  dan melahirkan anak2.

    Roh LGBT dari dua putri lot bisa transfer baik ke Lot sendiri maupun ke anak2nya.

    Luka2 batin akibat penolakan sejak lahir juga bisa membuat Roh LGBT masuk ke anak2.

    Klo ada yg tahu ayat2 pendukungnya mohon disharing. GBU

    17 Februari 2016 diubah oleh DONNYSAM914

  • JOHANES801

    17 Februari 2016

    Kl diskusi bs ky gini terus kayanya enak jg y, adem.he3

    Bisa jd si yg dibilang bro donny dan bro zega bner, mgkin yg bner hanya lot tp anak dan istri sdh melenceng

    Tp Di kejadian 19:8 lot bilang anak2ku yg blm pernah dijamah lelaki

    Berarti kl tafsiran bner terjadi jg pembohongan trhadap ayahnya y, shg lot tdk tau dan msh menyatakan anak2nya virgin.

    Kl istri lot memang rata2 tafsiran menyatakan bhwa hatinya masih terikat di sodom dan gomora.

    @bro nugie: mutasi genetik bs y bs g jg, agak susah menyikapinya,

    krn free sex pun pelakunya jg merasa tdk salah

    Pelaku2 free sex yg sy kenal ini baik yg co or yg ce, mrk merasa itu alamiah dan lumrah wong sama2 setuju dan sama2 sukanya kok

    Nah ini dianggap sdh genetik jg kl manusia btuh yg namanya seks

    Agak sulit memang kl kemudian diambil dr sisi genetiknya bro, jdinya emag ngerasa normal dan alamiaj

    17 Februari 2016 diubah oleh JOHANES801

  • SEBASTIAN001

    17 Februari 2016

    jujur waktu kemarin saya melihat topik ini di tvone, saya sempat merasa kasihan dengan nara sumber yang memang mengakui kalo mereka termasuk dalam komunitas LGBT. Memang nampak sekali penolakan dan penghakiman dari beberapa orang yang hadir. Seberapa sucikah mereka yang hadir, atau bahkan kita sehingga bisa menganggap mereka tidak pantas bersama disekitar kita?

    saya kurang begitu memahami, mereka yang menjadi gay atau lesbian saat ini apakah itu memang karena pilihan hidup mereka? atau memang mereka terlahir dengan kondisi seperti itu

    seorang narasumber yang cowok, berasal dari sebuah desa yang tidak ada budaya gay dilingkungannya. Namun  secara alamiah, dia bisa merasakan kalo dia berbeda. Apakah hal yang seperti ini bisa disembuhkan?

    Kebetulan saya memiliki dua teman yang gay. Keduanya berani menunjukkan identitas mereka. Namun ada yang berbeda dari mereka didalam menjalani kehidupannya. Yang pertama, dia menikmati sekali komunitasnya. Terus larut dalam kehidupan yang mungkin boleh kita sebut "kehidupan yang gelap", yang saya yakin siapapun akan menghukum dia dengan menyebutnya hidup penuh dosa. Teman saya yang satunya, dia melayani di gereja sebagai tim musik. Kemampuannya yang luar biasa membuatnya sering dilibatkan dalam acara2 gerejawi. Pasangannya? tentu saja seorang pria dan mereka berdua juga mengikuti ibadah di gereja. Nah, bagaimana kita menilai kehidupannya? haramkah pelayanannya? haramkah setiap pujian yang dia nyanyikan? haramkah setiap kebaikan yang dia berikan kepada anak2 didiknya yang sekarang pun ikut menjadi pelayan di gereja?

    Jujur saya merasa tidak pantas menilai kepantasan dia dimata Tuhan :-) . Saya tetap melihat dia sebagai anak Tuhan yang menyediakan hidupnya untuk melayani Tuhan. Mungkin saya salah dengan cara pandang saya ini. Namun sekali lagi, saya tidak pantas meniai keberadaan dia dimata Tuhan

  • JOHANES801

    17 Februari 2016

    @bro sebastian: menurut sy tdk ada yg salah dr cara pandang anda bro

    Seperti jwaban sy sebelumny, tugas kita adalah menjadi teman yg normal buat mereka, bukan setuju dgn LGBT nya sekali lg, tp ttp jd teman bg orangnya, jstru sy salut dgn gereja yg mengijinkan mereka pelayanan walopun tau aslinya mreka, krn kita tdk pernah tau kpn Tuhan jamah mrk, siapa tau dgn mereka diijinkan pelayanan, mrk bs Tuhan jamah dan ubahkan scara pribadi dan mrk jstru bs mjd utusan Tuhan utk menginjil di lingkungan yg lama

    17 Februari 2016 diubah oleh JOHANES801

  • HANA914

    17 Februari 2016

    Kebetulan saya memiliki dua teman yang gay. Keduanya berani menunjukkan identitas mereka. Namun ada yang berbeda dari mereka didalam menjalani kehidupannya. Yang pertama, dia menikmati sekali komunitasnya. Terus larut dalam kehidupan yang mungkin boleh kita sebut "kehidupan yang gelap", yang saya yakin siapapun akan menghukum dia dengan menyebutnya hidup penuh dosa. Teman saya yang satunya, dia melayani di gereja sebagai tim musik. Kemampuannya yang luar biasa membuatnya sering dilibatkan dalam acara2 gerejawi. Pasangannya? tentu saja seorang pria dan mereka berdua juga mengikuti ibadah di gereja. Nah, bagaimana kita menilai kehidupannya? haramkah pelayanannya? haramkah setiap pujian yang dia nyanyikan? haramkah setiap kebaikan yang dia berikan kepada anak2 didiknya yang sekarang pun ikut menjadi pelayan di gereja?

    Jujur saya merasa tidak pantas menilai kepantasan dia dimata Tuhan :-) . Saya tetap melihat dia sebagai anak Tuhan yang menyediakan hidupnya untuk melayani Tuhan. Mungkin saya salah dengan cara pandang saya ini. Namun sekali lagi, saya tidak pantas meniai keberadaan dia dimata Tuhan

    Well ... Saya tertarik dengan komen anda bro ...

    Haramkah pelayanan teman anda yang gay??

    Saya tidak dalam posisi ngejudge beliau yaa... Dan juga tidak berarti pula saya lebih baik ataupun lebih kudus dari teman anda ...

    Kalau dia gay ... Dan dia bertobat hidup dalam kekudusan tentu saja tidak haram ...Namun diperlukan penyangkalan diri yang luar biasa dari yang bersangkutan

    Matius 19:12. Ada orang yang tidak dapat kawin karena ia memang lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang dijadikan demikian oleh orang lain, dan ada orang yang membuat dirinya demikian karena kemauannya sendiri oleh karena Kerajaan Sorga. Siapa yang dapat mengerti hendaklah ia mengerti.

    Jika dia tidak dapat sembuh atau hidup normal lebih baik dia hidup dalam kekudusan dengan tidak menikah (tudak berhubungan seks) apalagi berhubungan seks denan sesamanya.

    2. Namun saya baca ...beliau memiliki pasangan laki laki juga yang bahkan beribadah di gereja yang sama. Dalam case ini menurut saya silahkan mereka berdua beribadah di gereja. Namun TIDAK untuk pelayanan di atas mimbar.

    Homoseksualitas adalah DOSA

    ”Alkitab mengatakan dengan jelas bahwa Allah merancang agar hubungan seks dilakukan hanya di antara pria dan wanita, dan hanya dalam ikatan perkawinan. (Kejadian 1:27, 28; Imamat 18:22; Amsal 5:18, 19) Alkitab mengutuk percabulan, yang mencakup perilaku homoseksual maupun heteroseksual terlarang.”*—Galatia 5:19-21. It's CLEAR!!

    Bagaimana mungkin sesirang melayani sementara masih ada dosa di dalam dirinya, kompromi lagi. Pelayanannya bukan sebuah pembenaran akan dosa LGBT . Apalagi pelayanan mimbar ...Duh ... Efek dan buahnya pasti akan kelihatan beberapa lama lagi.

    Gereja harus tegas tentang hal ini. Mereka harus kita rangkul dan layani, tapi selama belum pulih, sebaiknya tidak terlibat pelayanan apapun.

  • JOHANES801

    17 Februari 2016

    Di 1 sisi sy setuju dgn pendapat sis hana, dulu sy jg mengambil sikap yg sama, tp dgn berjalannya waktu ada beberapa hal yg menjadi pertanyaan yg mungkin teman2 jk bersedia beri pendapat.

    Pelayanan mimbar harus menjaga kekudusan, yups sy setuju. Tp realita di lapangan byk ditemukan bhwa pdt2 ini terlibat dlm perselingkuhan dan bahkan sdh mnjadi rahasia umum di jemaat. Ada yg penyalahgunaan keuangan grj dll.

    Sy tdk bermaksud menghakimi mreka cm yg terkadang sy bertanya, grj mreka kok masih bertahan y? Bahkan jemaatnya tetap setia? Ada yg kemudian disuspend oleh grj asalny keluar bikin grj sendiri kok ttp byk jg y kemudian jemaatny?

    Ada 1 hamba Tuhan yg sgt terkenal wktu itu, bahkan saat usia 9/11 th wktu itu dibawa Tuhan melihat surga, dia menciptakan 1 kegerakan kaum muda impact dan byk menjadi berkat, tp kemudian dunia dikejutkan dgn pengakuanny bhwa dia sdh bbrp th terlibat hubungan homo dgn youth pastorny.

    Muncul pertanyaan lalu mrk2 ini harusnya haram dunk pelayananny tp kenapa pelayananny dan karunianya ttp jln y walopun mreka dlm "terlibat dosa"

    Waktu itu pembina rohani sy menjawab, Tuhan ijinkan itu terjadi krn Tuhan sayang pada domba2nya, pdt itu salah tp bkn dgn domba2nya. Pdt itu salah tp Tuhan ijinkan karuniany ttp ada utk melayani jemaatnya. Apakh ini pendapat yg salah? Scara harafiah salah, tp realnya Kok byk terjadi kegerakan rohani y?

    Sy pun pernah mengalami ketika sy dl remaja, gembala sidang di grj sy dl, terlibat dlm 1 hal shg hrs masuk penjara. Teman2 wktu itu bertanya lalu kenapa u ttp beribadah di sana? Sy cm reflek menjawab sy pelayanan di sana, sy ibadah di sana bkn mengikuti pdt sy, sy ibadah di sana krn sy melayani Tuhan, bkn pendeta sy.

    Ternyata jawaban sy ini kemudian adl jawaban yg sama yg dikeluarkan oleh bbrp tmn sy yg kebetulan pelayanan di bbrp greja bermasalah tsb

    Dulu sebelum sy terlibat dlm pelayanan grj sy selalu pake alasan sy mrasa blm layak utk terlibat pelayanan, pembina rohani sy wktu itu menjawab, kl dibilang layak kt semua tdk akan pernah layak krn kt secara naluriah adalah makhluk dosa, kl menunggu layak dan siap mk selamanya kt tdk akan pernah terlibat dlm pelayanan grj, bukankah tdk ada dosa kecil dan dosa besar?

    Nah kira2 menurut tmn2 jk, apa pendapat saudara ttg hal ini?

    Sama2 berdosa dan sama2 pelayanan mimbar? Bahkan rata2 dr mrk punya grj?

  • MERMAN459

    18 Februari 2016

    sstt...buat abang2 dan kk2 jgn berisik yah takut ada LGBT yg menyusup msk untuk mndukung mereka dsini...jd, percuma perdebatan panjang lebar bw2 firman Tuhan segala. toh, LGBT ngerti firman Tuhan kan.....

    gw cm bs bilang TOLAK LGBT....buat apa sih kita berdebat benar atau salah

    yg penting itu kita TOLAK LGBT.....!!!!!!!! #gmn pun caranya....

    JANGAN PERNAH MEMBERI HARAPAN UNTUK LGBT...!!!

  • HANA914

    18 Februari 2016

    @johanes : Ya saya tahu itu dan miris mendengarnya ...bahkan ada pula pendeta yang membunuh kekasihnya tetapi tetap berkhotbah di atas mimbar.

    Pelayanan lahir dari hati, pelayanan berasal dari Tuhan. No one is good but God ... Selayaknya orang percaya harus melayani Tuhan, entah oelayanan di gereja atau pelayanan dengan profesi pekerjaannya. Pelayanan yang sejati lahir dari cinta kepada Tuhan, lahir dari persekutuan dengan Tuhan. Lalu bagaimanakah bisa mencintai Tuhan tapi sekaligus mencintai dosa di saat yang sama ?? Hal ini adalah urusan pribadi ybs dengan Tuhan ...

    Namun satu hal ...Tuhan tidak dapat dipermainkan ... Selalu ada konsekuensi dari dosa atau oerbuatan yang kita lakukan, dan pekerjaan kita akan dinilai kelak pada hari penghakiman ...

    Saya mengerti banyak gereja kekurangan pekerja ... Mencari pemain musik, pengkhotbah dan sebagainya sehingga mereka kompromi dengan dosa yang penting aktivitas gereja jalan. Dan sepertinya pelayanan tetap diurapi atau berhasil . Tuhan selalu hadir menjawab kerinduan orangnirang yang sungguh sungguh mencariNya ..namun berhati hatilah di jaman sekarang akan nabi nabi palsu, penyesat ...Jaman sekarang orang irang kristen ke gereja mencari apa yang enak untuk kebutuhan mereka, dan mereka pikir gereja dapat menghapus dosa dosa mereka.... Hadirat Tuhan pun banyak yang palsu terbungkus indahnya musik pujian, khotbah yang bagus ...

    I'm not perfect either ...karena yang sempurna hanyalah Tuhan .... tapi sungguh sedih saya melihat fenomena gereja kompromi dengan dosa ...bahkan seperti cerita bro Sebastian sampai2 ada homo yang jelas jelas punya pasangan gay masih melayani di atas mimbar ....

    Pada akhirnya kelak semua pelayanan, pekerjaan harus dipertanggung jawabkan. Dan terlebih lagi jika pelayanan tersebut membawa penyesatan .... Itupun akan diperhitungkan ..

  • HANA914

    18 Februari 2016

  • TIENA824

    18 Februari 2016

    Wah Seruuu nih topik ....

    Mengenai LBGT pelayanan, hamba Tuhan jatuh dll. Boleh tdk dll...

    Perumpamaannya bgn, ada kapal sedang berlayar ditengah lautan

    Nah dari kejauhan nih kapal lihat lampu berkelap kelip,, trus kapal kasih pesan  HARAP GESER 10 DERAJAT  saya mau lewat.

    Si lampu jawab, TIDAK BISA GESER anda yg harus GESER.

    Ehhh si kapal tetap ngotot, Akhirnya LAMPU BILANG ANDA YG HARUS GESER SBB SAYA ADL MERCUSUAR.... nah looooh...

    Btw setiap apapun dlm kehidupan kita, memiliki polimik, pemikiran, ide, kebudayaan termasuk LBGT boleh tdk dll. KITA HRS KEMBALI ke mercusuar yaitu ALKITAB.

    Apa yg dikatakan ALKITAB itulah yg menjd pedoman kita. Dr Kitab Kejadian Tuhan ciptakan sepasang Adam Hawa ...

    Saya setuju sekali dgn pendapat Sist Hana..

    Homoseksual adl Dosa dan itu menular...

    Kita mengasihi org nya tapi tidak kompromi terhadap dosanya... Dibutuhkan doa kita utk mrk, agar selubu g dibukakan dr mata mrk shg dgn sadar meninggalkan kehidupan spt itu..

    Selamat pagi, selamat beraktifitas dan sukses...

  • TATA304

    18 Februari 2016

    Setuju sis.... :up::-)
    Soalnya sperti mempermainkan Tuhan n berisiko jd batu sandungan.

    HANA914 tulis:

    @johanes : Ya saya tahu itu dan miris mendengarnya ...bahkan ada pula pendeta yang membunuh kekasihnya tetapi tetap berkhotbah di atas mimbar.

    Pelayanan lahir dari hati, pelayanan berasal dari Tuhan. No one is good but God ... Selayaknya orang percaya harus melayani Tuhan, entah oelayanan di gereja atau pelayanan dengan profesi pekerjaannya. Pelayanan yang sejati lahir dari cinta kepada Tuhan, lahir dari persekutuan dengan Tuhan. Lalu bagaimanakah bisa mencintai Tuhan tapi sekaligus mencintai dosa di saat yang sama ?? Hal ini adalah urusan pribadi ybs dengan Tuhan ...

    Namun satu hal ...Tuhan tidak dapat dipermainkan ... Selalu ada konsekuensi dari dosa atau oerbuatan yang kita lakukan, dan pekerjaan kita akan dinilai kelak pada hari penghakiman ...

    Saya mengerti banyak gereja kekurangan pekerja ... Mencari pemain musik, pengkhotbah dan sebagainya sehingga mereka kompromi dengan dosa yang penting aktivitas gereja jalan. Dan sepertinya pelayanan tetap diurapi atau berhasil . Tuhan selalu hadir menjawab kerinduan orangnirang yang sungguh sungguh mencariNya ..namun berhati hatilah di jaman sekarang akan nabi nabi palsu, penyesat ...Jaman sekarang orang irang kristen ke gereja mencari apa yang enak untuk kebutuhan mereka, dan mereka pikir gereja dapat menghapus dosa dosa mereka.... Hadirat Tuhan pun banyak yang palsu terbungkus indahnya musik pujian, khotbah yang bagus ...

    I'm not perfect either ...karena yang sempurna hanyalah Tuhan .... tapi sungguh sedih saya melihat fenomena gereja kompromi dengan dosa ...bahkan seperti cerita bro Sebastian sampai2 ada homo yang jelas jelas punya pasangan gay masih melayani di atas mimbar ....

    Pada akhirnya kelak semua pelayanan, pekerjaan harus dipertanggung jawabkan. Dan terlebih lagi jika pelayanan tersebut membawa penyesatan .... Itupun akan diperhitungkan ..

  • NUGIEE368

    18 Februari 2016

    text line di tv siang  ini :  Badan agama yg sudah menyatakan penolakan terhadap LGBT : MUI, KWI, WALUBI, MAKATANI.    

    PGI kok enggak yah??

  • JAMES942

    19 Februari 2016

    Jumlah LGBT jauh lebih sedikit drpd yg "normal"..

    freesex terbesar disumbangkan oleh kaum "normal", bukan LGBT.

    Blum pernah terdengar oleh saya kasus pemerkosaan oleh LGBT, tapi penyumbang terbesar pemerkosaan dr kaum "normal".

    Selama.LGBT tidak merugikan sesama, mereka layak dikasihi

  • MERMAN459

    19 Februari 2016

    PGI itu penuh kasih bang, jd mngkin mreka gk mau mnghakimi..atau bs jd ada kaum LGBT ddalemnya..jd, serba salah mreka bang...

    NUGIEE368 tulis:

    text line di tv siang  ini :  Badan agama yg sudah menyatakan penolakan terhadap LGBT : MUI, KWI, WALUBI, MAKATANI.    

    PGI kok enggak yah??

  • NUGIEE368

    19 Februari 2016

    JAMES942 tulis:

    Jumlah LGBT jauh lebih sedikit drpd yg "normal"..

    freesex terbesar disumbangkan oleh kaum "normal", bukan LGBT.

    Blum pernah terdengar oleh saya kasus pemerkosaan oleh LGBT, tapi penyumbang terbesar pemerkosaan dr kaum "normal".

    Selama.LGBT tidak merugikan sesama, mereka layak dikasihi

    Yg saya garis bawah, jawabannya adalah yg saya bikin huruf miring om. JAdi emang  logis, penyumbang terbesar yg non lgbt..

  • 19 Februari 2016

    LGBT adalah penyakit dan dosa tapi bisa disembuhkan. Ayat2nya seperti yang dituliskan sis Hana diatas.

    Setuju dengan sis Hana  bahwa tIdak pantas LGBT melayani di gereja tapi boleh beribadah ke gereja.

    Di gereja saya jika ada pelayan mimbar yang hidupnya tidak sesuai firman Tuhan akan dilaporkan dan biasanya di skorsing tidak bisa melayani selama beberapa waktu sesuai kesepakatan atau sesuai aturan yang ada di gereja tsb.

    Jika searching di om Google ada dua pernyataan dari PGI (Persatuan Gereja Indonesia) sbb:

    1. LGBT adalah penyakit dan harus disembuhkan  

    2. Menentang perkawinan sesama jenis

    19 Februari 2016 diubah oleh DONNYSAM914

  • 19 Februari 2016

    Tambahan ayat untuk menunjukkan homoseks dan lesbian adalah DOSA!

    Rom 1:26 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar.

    Rom 1:27 Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka.

    Dari ayat tsb Homoseks dan Lesbian adalah HAWA NAFSU MEMALUKAN DAN SESAT!

  • JOHANES801

    19 Februari 2016

    Pada dasarnya si semua akan setuju bhwa LGBT itu salah dan dosa.

    Semua agama jg menyatakan hal itu.

    Cm semua akan kembali ke pertanyaan awal, bgm kt bersikap thd mrk?

    Benci thd dosanya harus, tp apakah jg harus ditindaklanjuti dgn membenci orgnya?

    Pada dasarnya si sy cm berharap greja mulai terbuka dan mo peduli dan tdk menganggap tabu mengenai free sex dan LGBT. Tdk sekedar mengecam saja

  • 19 Februari 2016

    Setuju, gereja harus lebih terbuka, aktif merangkul kaum LGBT untuk disembuhkan.

    Saya penah kenal pemuda yang homo karena penolakan ortu dari kecil yang menginginkan anak cewe, dan  sekarang sudah sembuh dan melayani di Youth Gereja.

  • MERMAN459

    19 Februari 2016

    bang james asal cuap2 ja itu bang nugie..gk menilik dari data dan fakta yg udh mulai berkembang...

    intinya, gini aja deh...drpd pusing2, bikin voting ja yuks!!! #gk ush pk embel2 alaasan panjang lebar...cape bacanya..8-)

    yg pro dan kontra sm LGBT sp???

    gw sih kontra....gk setuju!!

    NUGIEE368 tulis:

    Yg saya garis bawah, jawabannya adalah yg saya bikin huruf miring om. JAdi emang  logis, penyumbang terbesar yg non lgbt..

  • DYNA657

    19 Februari 2016

    intinya kita harus perangi lgbti...bersama sama berdoa

    dan kita harus merangkul teman2 kita yg terjerumus lgbti,kita harus mengasihi dia..jangan di jahui...krn ada teman saya yg terjerumus lgbti....krn itu jiwa...bagi saya 1 jiwa sangat lah berarti

  • NUGIEE368

    19 Februari 2016

    kok pake huruf 'i' , apa artinya ?

    DYNA657 tulis:

    intinya kita harus perangi lgbti...bersama sama berdoa

    dan kita harus merangkul teman2 kita yg terjerumus lgbti,kita harus mengasihi dia..jangan di jahui...krn ada teman saya yg terjerumus lgbti....krn itu jiwa...bagi saya 1 jiwa sangat lah berarti

  • MEY166

    19 Februari 2016

    NUGIEE368 tulis:

    kok pake huruf 'i' , apa artinya ?

    Mungkin Indonesia bro..

    Atau mungkin International

    :-D:-D

  • TATA304

    19 Februari 2016

    Intersexed om, tuh udh disebutin sis Deb di halm 1. Kurang fokus nh, adaa Aq*a? hehe... :-m:-D

    NUGIEE368 tulis:

    kok pake huruf 'i' , apa artinya ?

    DEBORA588 tulis:

    LGBTI, Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender/Transsexual and Intersexed.

    Bagaimana kita bersikap? treat them as a human.

    19 Februari 2016 diubah oleh TATA304

176 – 200 dari 249    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 7  8  9  10  Selanjutnya Kirim tanggapan