Hal-hal yang membingungkan di Alkitab
-
13 Februari 2017
Kalau ada yg tidak kita mengerti/bingung ketika membaca alkitab..tanya kan juga kepada Roh Kudus apa jawaban nya.saya sering bertanya pada Allah Roh kudus.jawabannya bisa datang melalui banyak cara
-
15 Februari 2017
Cenanyang ~~~
SAURIA580 tulis:
Hahahaha... I can read your mind Kak
Save
-
7 Maret 2017
shalom, teman2 dan senior2 semuanya.
saya juga punya pertanyaan terkait ayat-ayat alkitab yang membuat saya bingung. saya akhir2 ini membaca perjanjian lama dan agaknya saya menemukan ketidakkonsistenan dalam tindakan Tuhan (Yahwe). mohon bantu saya, ya.
Pada 2 samuel 6 Tuhan membunuh uza yang berniat menangkap peti perjanjian yang terjatuh. maksud uza saya rasa baik: ia tidak ingin petinya rusak karena terbanting ke tanah. tapi ketika tangan uza menyentuh peti tersebut, Tuhan langsung menghukum mati uza saat itu juga karena ia dianggap memegang peti sembarangan dan membuat Tuhan tersinggung. disini Tuhan dikisahkan sangat tegas terhadap peraturan sampai2 Dia mengabaikan isi hati manusia.
Namun berbeda dengan 1 raja-raja 16-22. disana dikisahkan seorang raja brengsek bernama ahab. dia berdosa banyak sekali. ia menyembah berhala, membunuh nabot yang tidak bersalah, ia juga ingin membunuh nabi Tuhan, dan masih banyak dosa2nya yang lain. tapi terhadapnya Tuhan tidak berlaku setegas kepada uza. Tuhan masih membiarkannya hidup panjang menikmati dosa2nya.
untuk sementara demikian saja dahulu. mohon maaf kalau ada yang kurang sesuai.
-
8 Maret 2017
BOGORO674 tulis:
shalom, ..... saya akhir2 ini membaca perjanjian lama dan agaknya saya menemukan ketidakkonsistenan dalam tindakan Tuhan (Yahwe). ....
Pada 2 samuel 6 Tuhan membunuh uza ...
Namun berbeda dengan 1 raja-raja 16-22. disana dikisahkan seorang raja brengsek bernama ahab ..... Tuhan masih membiarkannya hidup panjang menikmati dosa2nya.
..... mohon maaf kalau ada yang kurang sesuai.
Shalom,
Saya senang sekali bisa membaca pertanyaan dari Saudara Bogoro 674,
1. Saya ingin menekankan bahwa saya tidak bisa menjawab, tetapi mari kita bahasa bersama-sama. Kiranya Roh Kudus menuntun kita.
2. Saudara mempertanyakan "ketidak-kosistenan dalam tindakan Tuhan", mungkin saya kurang menangkap dari pernyataan tersebut. Karena setelah saya baca dan coba pahami tindakan Allah tersebut dalam ayat referensi yang saudara berikan sudah tepat. Apakah mungkin maksud saudara mempertanyakan keadilan Tuhan, dimana seolah-olah Allah telah bertindak kurang "adil"?
- Allah, saudara anggap, tidak adil, karena langsung menghukum Uza dengan hukuman mati seketika pada saat itu juga, padahal maksud Uza adalah "baik". Baik (entah karena memang sengaja menahan memegang tabut Allah) karena pada saat itu terjadi kecelakaan dimana lembu-lembu, yang menarik kereta Tabut Allah, tergelincir.
- Sedangkan ke"tidak-adil"an Allah terhadap Ahab, Raja Israel, karena walaupun Ahab telah berkali-kali menimbulkan sakit hati TUHAN, Allah tidak "langsung" membunuh Ahab pada detik itu juga Ahab melakukan pelanggaran.
Karena didalam cerita ini, yang saya dapatkan bahwa Allah justru konsisten dengan Firman-NYA.
<< 1 Raja-raja 20 : 42 Kata nabi itu kepadanya: "Beginilah firman TUHAN: Oleh karena engkau telah membiarkan lolos orang yang dikhususkan bagi-Ku untuk ditumpas, maka nyawamu adalah ganti nyawanya dan rakyatmu ganti rakyatnya."<< 1 Raja-raja 21 >>
17 Tetapi datanglah firman TUHAN kepada Elia, orang Tisbe itu, bunyinya:
18 "Bangunlah, pergilah menemui Ahab, raja Israel yang di Samaria. Ia telah pergi ke kebun anggur Nabot untuk mengambil kebun itu menjadi miliknya.
19 Katakanlah kepadanya, demikian: Beginilah firman TUHAN: Engkau telah membunuh serta merampas juga! Katakan pula kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Di tempat anjing telah menjilat darah Nabot, di situ jugalah anjing akan menjilat darahmu."
20 Kata Ahab kepada Elia: "Sekarang engkau mendapat aku, hai musuhku?" Jawabnya: "Memang sekarang aku mendapat engkau, karena engkau sudah memperbudak diri dengan melakukan apa yang jahat di mata TUHAN.
21 Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan malapetaka kepadamu, Aku akan menyapu engkau dan melenyapkan setiap orang laki-laki dari keluarga Ahab, baik yang tinggi maupun yang rendah kedudukannya di Israel.
22 Dan Aku akan memperlakukan keluargamu sama seperti keluarga Yerobeam bin Nebat dan seperti keluarga Baesa bin Ahia, oleh karena engkau menimbulkan sakit hati-Ku, dan oleh karena engkau mengakibatkan orang Israel berbuat dosa.
23 Juga mengenai Izebel TUHAN telah berfirman: Anjing akan memakan Izebel di tembok luar Yizreel.
24 Siapa dari keluarga Ahab yang mati di kota akan dimakan anjing dan yang mati di padang akan dimakan burung di udara."
25 Sesungguhnya tidak pernah ada orang seperti Ahab yang memperbudak diri dengan melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, karena ia telah dibujuk oleh Izebel, isterinya.
26 Bahkan ia telah berlaku sangat keji dengan mengikuti berhala-berhala, tepat seperti yang dilakukan oleh orang Amori yang telah dihalau TUHAN dari depan orang Israel.
- Ataukah "ketidakkonsistenan dalam tindakan Tuhan" itu karena Allah tergerak akan belas-kasihan dari pertobatannya Ahab?
<< 1 Raja-raja 21 >>
27 Segera sesudah Ahab mendengar perkataan itu, ia mengoyakkan pakaiannya, mengenakan kain kabung pada tubuhnya dan berpuasa. Bahkan ia tidur dengan memakai kain kabung, dan berjalan dengan langkah lamban.
28 Lalu datanglah firman TUHAN kepada Elia, orang Tisbe itu:
29 "Sudahkah kaulihat, bahwa Ahab merendahkan diri di hadapan-Ku? Oleh karena ia telah merendahkan diri di hadapan-Ku, maka Aku tidak akan mendatangkan malapetaka dalam zamannya; barulah dalam zaman anaknya Aku akan mendatangkan malapetaka atas keluarganya."
- Karena saya justru melihat kekonsistenan Tuhan, karena dalam akhir kisah diceritakan bahwa:
<< 1 Raja-raja 22 >>36 Kira-kira pada waktu matahari terbenam terdengarlah teriakan di sepanjang barisan tentara itu: "Masing-masing ke kotanya, masing-masing ke negerinya!
37 Raja sudah mati!" Maka pulanglah mereka ke Samaria, lalu mereka menguburkan raja di Samaria.
38 Ketika kereta itu dicuci di tepi telaga Samaria, maka darah raja dijilat anjing, sedang perempuan-perempuan sundal mandi di tempat itu, sesuai dengan firman TUHAN yang telah diucapkan-Nya.
39 Selebihnya dari riwayat Ahab dan segala yang dilakukannya serta istana gading dan segala kota yang didirikannya, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Israel?
40 Demikianlah Ahab mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya. Maka Ahazia, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
Untuk jawaban atas pertanyaannya, kita akan coba bahas di komentar selanjutnya.
8 Maret 2017 diubah oleh ZEGA376
-
8 Maret 2017
Kyny ga d jelaskan dengan pasti deh knp Tuhan membunuh uza
Jd ada bbrp kemungkinan alasan sh:
1. Uza yg jatohin tabut Allah (karna uza berjalan di samping tabut)
2. Jika Uza bkn dr suku lewi, maka ini bisa jd salah satu alasanny (Uza tuh suku lewi bkn sh?)
3. Jika Uza adalah suku lewi, ada kemungkinan saat itu dia tdk mengkuduskan diriny, jd ga boleh nyentuh tabut Allah (terbukti dia ga ikutan menaikan tabut Allah)
Alasan pendukung:
1. Tabut Allah itu kudus dan hanya orang lewi yg boleh membawany
2. Uza tau pasti tata cara membawa tabut Allah...
Kalo alasan knp Tuhan tdk menghukum Ahab sepertiny tertulis jelas di kitab raja2 tersebut
CMIIW
BOGORO674 tulis:
shalom, teman2 dan senior2 semuanya.
....untuk sementara demikian saja dahulu. mohon maaf kalau ada yang kurang sesuai.
14 November 2017 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
8 Maret 2017
Dulu saya pernah di Tanya teman saya gini" eko,menurut alkitab Adam Dan hawa ngga punya anak perempuan hanya laki2 Kain Dan habil kemudian bagaimana mereka bisa berkembang biak( bukankah Adam Dan hawa manusia pertama di bumi.apakah mereka menikahi darah mereka sendiri ,yang jadi masalah LA cewek nya Dari mana?) ..cmiw
8 Maret 2017 diubah oleh EKO789
-
8 Maret 2017
Kalau saya melihat bahwa tindakan untuk memegang tabut Allah itu merupakan tindakan gegabah, coroboh. Mungkin ada kesombongan disana bahwa memegang dengan tangan lebih mulia daripada menyentuh tanah, laksana pahlawan kesiangan.
Dan memang sejak dari awal diberikan peraturan bahwa yang memeganggnya pasti mati. Jangankan memegang, mendekat secara tidak kudus ataupun melihatnya pasti langsung mati.
<< Bilangan 4 >>
Tugas Keluarga Kehat
1TUHAN berkata kepada Musa dan Harun,
2"Hitunglah jumlah laki-laki dalam keluarga Kehat, di antara anak-anak Lewi. Hitunglah mereka menurut keluarga dan kelompok keluarga mereka.
3Hitunglah mereka yang berusia 30 hingga 50 tahun, semua laki-laki yang dapat melakukan tugas di Kemah Pertemuan.
4Tugas mereka di Kemah Pertemuan adalah mengurus semua hal yang berkaitan dengan perlengkapan mahakudus.
5Apabila umat Israel pindah ke tempat yang baru, Harun dan anak-anaknya harus masuk ke Kemah Pertemuan dan menurunkan tirai dan menutup Tabut Perjanjian dengan tirai itu.
6Mereka harus menutup semuanya ini dengan penutup yang terbuat dari kulit halus. Kemudian, mereka harus membentangkan kain biru sebagai penutup di atasnya dan memasukkan kayu-kayu pengusungnya.
7Di atas meja roti sajian mereka harus membentangkan kain biru untuk menutupinya. Lalu, mereka harus meletakkan piring, sendok, piala, dan kendi untuk kurban minuman di atas meja itu. Roti sajian harus selalu ada di atas meja itu.
8Mereka harus menutupi semua itu dengan kain merah dan melapisinya dengan penutup dari kulit halus, serta memasang kayu-kayu pengusungnya.
9Selanjutnya, tatakan lampu, beserta lampunya, pemadam lampu, nampan, dan tempat minyak yang digunakan untuk bahan bakar harus mereka tutup dengan kain biru.
10Lalu, mereka harus menutup semuanya itu dengan penutup dari kulit halus dan meletakkannya di atas kayu pengusungnya.
11Mereka harus membentangkan sehelai kain biru ke atas mezbah emas dan menutupnya dengan kulit halus. Lalu, mereka harus memasangkan kayu-kayu pengusungnya.
12Selanjutnya, mereka harus mengambil semua perlengkapan yang mereka pakai untuk melayani di Kemah Suci, membungkusnya dengan sehelai kain biru, dan melapisinya dengan kulit halus. Mereka harus meletakkan semua perlengkapan ini usungan.
13Mereka harus membersihkan mezbah dari abu dan membentangkan kain ungu di atasnya.
14Kemudian, mereka harus meletakkan semua perlengkapan pelayanan mezbah di atas mezbah itu, yaitu perbaraan, garpu, sekop, bokor, dan semua perlengkapan mezbah itu. Lalu, mereka harus membentangkan kulit halus di atas mezbah dan memasukkan kayu-kayu pengusungnya.
15Pada waktu perkemahan itu akan dipindahkan, keturunan Kehat baru boleh masuk untuk membawa semua benda kudus Kemah Suci setelah Harun dan anak-anaknya selesai menutupi semua benda kudus dan perlengkapannya. Dengan begitu, mereka tidak akan menyentuh benda-benda kudus dan mati. Itulah barang-barang Kemah Suci yang harus dibawa orang-orang Kehat.
16Eleazar, anak Imam Harun, bertanggung jawab atas minyak untuk lampu, kemenyan wangi, kurban sajian yang harus selalu ada, dan minyak urapan. Ia juga bertanggung jawab mengawasi seluruh Kemah Suci dan semua perlengkapannya, termasuk barang-barang suci.
17TUHAN berkata kepada Musa dan Harun,
18"Jangan biarkan orang-orang Kehat binasa dari antara keluarga Lewi.
19Lakukanlah hal ini supaya mereka tetap hidup dan tidak mati ketika mereka mendekati barang-barang mahakudus: Harun dan anak-anaknya harus masuk dan menunjukkan kepada setiap orang Kehat apa yang harus dilakukan dan yang harus dibawa.
20Mereka tidak boleh melihat barang-barang kudus itu. Jika mereka melihatnya, walaupun hanya sebentar saja, mereka pasti mati.
-
8 Maret 2017
Adam dan Hawa adalah (salah satu) manusia pertama. Tetapi mungkin bukan satu2nya manusia yang ada di muka bumi ataus satu2nya yg diciptakan di muka bumi.
EKO789 tulis:
Dulu saya pernah di Tanya teman saya gini" eko,menurut alkitab Adam Dan hawa ngga punya anak perempuan hanya laki2 Kain Dan habil kemudian bagaimana mereka bisa berkembang biak( bukankah Adam Dan hawa manusia pertama di bumi.apakah mereka menikahi darah mereka sendiri ,yang jadi masalah LA cewek nya Dari mana?) ..cmiw
-
8 Maret 2017
Ahab sendiri masih dipakai/dipergunakan oleh Allah seturut dengan kehendaknya, dan pernah menunjukan pertobatannya sebagai penyesalan akan dosa/kesalahannya...
-
8 Maret 2017
bahkan aturan/tata cara/prosedur memegang tabut Allah pun sudah diberikan secara spesifik langsung dari TUHAN kepada nabi Musa sejak diturunkan/dituliskan-Nya
<< Bilangan 4 >>
Tugas Keluarga Kehat
1TUHAN berkata kepada Musa dan Harun,
2"Hitunglah jumlah laki-laki dalam keluarga Kehat, di antara anak-anak Lewi. Hitunglah mereka menurut keluarga dan kelompok keluarga mereka.
3Hitunglah mereka yang berusia 30 hingga 50 tahun, semua laki-laki yang dapat melakukan tugas di Kemah Pertemuan.
4Tugas mereka di Kemah Pertemuan adalah mengurus semua hal yang berkaitan dengan perlengkapan mahakudus.
5Apabila umat Israel pindah ke tempat yang baru, Harun dan anak-anaknya harus masuk ke Kemah Pertemuan dan menurunkan tirai dan menutup Tabut Perjanjian dengan tirai itu.
6Mereka harus menutup semuanya ini dengan penutup yang terbuat dari kulit halus. Kemudian, mereka harus membentangkan kain biru sebagai penutup di atasnya dan memasukkan kayu-kayu pengusungnya.
7Di atas meja roti sajian mereka harus membentangkan kain biru untuk menutupinya. Lalu, mereka harus meletakkan piring, sendok, piala, dan kendi untuk kurban minuman di atas meja itu. Roti sajian harus selalu ada di atas meja itu.
8Mereka harus menutupi semua itu dengan kain merah dan melapisinya dengan penutup dari kulit halus, serta memasang kayu-kayu pengusungnya.
9Selanjutnya, tatakan lampu, beserta lampunya, pemadam lampu, nampan, dan tempat minyak yang digunakan untuk bahan bakar harus mereka tutup dengan kain biru.
10Lalu, mereka harus menutup semuanya itu dengan penutup dari kulit halus dan meletakkannya di atas kayu pengusungnya.
11Mereka harus membentangkan sehelai kain biru ke atas mezbah emas dan menutupnya dengan kulit halus. Lalu, mereka harus memasangkan kayu-kayu pengusungnya.
12Selanjutnya, mereka harus mengambil semua perlengkapan yang mereka pakai untuk melayani di Kemah Suci, membungkusnya dengan sehelai kain biru, dan melapisinya dengan kulit halus. Mereka harus meletakkan semua perlengkapan ini usungan.
13Mereka harus membersihkan mezbah dari abu dan membentangkan kain ungu di atasnya.
14Kemudian, mereka harus meletakkan semua perlengkapan pelayanan mezbah di atas mezbah itu, yaitu perbaraan, garpu, sekop, bokor, dan semua perlengkapan mezbah itu. Lalu, mereka harus membentangkan kulit halus di atas mezbah dan memasukkan kayu-kayu pengusungnya.
15Pada waktu perkemahan itu akan dipindahkan, keturunan Kehat baru boleh masuk untuk membawa semua benda kudus Kemah Suci setelah Harun dan anak-anaknya selesai menutupi semua benda kudus dan perlengkapannya. Dengan begitu, mereka tidak akan menyentuh benda-benda kudus dan mati. Itulah barang-barang Kemah Suci yang harus dibawa orang-orang Kehat.
16Eleazar, anak Imam Harun, bertanggung jawab atas minyak untuk lampu, kemenyan wangi, kurban sajian yang harus selalu ada, dan minyak urapan. Ia juga bertanggung jawab mengawasi seluruh Kemah Suci dan semua perlengkapannya, termasuk barang-barang suci.
17TUHAN berkata kepada Musa dan Harun,
18"Jangan biarkan orang-orang Kehat binasa dari antara keluarga Lewi.
19Lakukanlah hal ini supaya mereka tetap hidup dan tidak mati ketika mereka mendekati barang-barang mahakudus: Harun dan anak-anaknya harus masuk dan menunjukkan kepada setiap orang Kehat apa yang harus dilakukan dan yang harus dibawa.
20Mereka tidak boleh melihat barang-barang kudus itu. Jika mereka melihatnya, walaupun hanya sebentar saja, mereka pasti mati.
-
8 Maret 2017
BOGORO674 tulis:
shalom, teman2 dan senior2 semuanya.
saya juga punya pertanyaan terkait ayat-ayat alkitab yang membuat saya bingung. saya akhir2 ini membaca perjanjian lama dan agaknya saya menemukan ketidakkonsistenan dalam tindakan Tuhan (Yahwe). mohon bantu saya, ya.
Pada 2 samuel 6 Tuhan membunuh uza yang berniat menangkap peti perjanjian yang terjatuh. maksud uza saya rasa baik: ia tidak ingin petinya rusak karena terbanting ke tanah. tapi ketika tangan uza menyentuh peti tersebut, Tuhan langsung menghukum mati uza saat itu juga karena ia dianggap memegang peti sembarangan dan membuat Tuhan tersinggung. disini Tuhan dikisahkan sangat tegas terhadap peraturan sampai2 Dia mengabaikan isi hati manusia.
Namun berbeda dengan 1 raja-raja 16-22. disana dikisahkan seorang raja brengsek bernama ahab. dia berdosa banyak sekali. ia menyembah berhala, membunuh nabot yang tidak bersalah, ia juga ingin membunuh nabi Tuhan, dan masih banyak dosa2nya yang lain. tapi terhadapnya Tuhan tidak berlaku setegas kepada uza. Tuhan masih membiarkannya hidup panjang menikmati dosa2nya.
untuk sementara demikian saja dahulu. mohon maaf kalau ada yang kurang sesuai.
yang sya yakini ini dualitas sifat Allah yang paradoks. seperti Allah itu penuh Kasih, tetapi Allah pun tegas dan adil. seperti dalam Yehezkiel 18:21-24, semoga membantu... Tuhan memberkati... tossss
-
8 Maret 2017
EKO789 tulis:
Dulu saya pernah di Tanya teman saya gini" eko,menurut alkitab Adam Dan hawa ngga punya anak perempuan hanya laki2 Kain Dan habil kemudian bagaimana mereka bisa berkembang biak( bukankah Adam Dan hawa manusia pertama di bumi.apakah mereka menikahi darah mereka sendiri ,yang jadi masalah LA cewek nya Dari mana?) ..cmiw
Dari PA yang saya pernah dengar, harus dipahami om kalo berdasarkan tradisi yahudi dan penulisan alkitab, nama anak perempuan tidak dicatat kecuali diperlukan (ada kejadian yang berkaitan). Contohnya pada saat mujizat 5 roti dan 2 ikan, yang disebut hanya jumlah pria saja. Atau contoh lain, dina anak Yakub yang disebutkan karena ada satu kejadian. Sementara anak2 perempuan Yakub yang lain tidak disebutkan ada berapa dan namanya sapa aja. Jadi anak Adam yang perempuan bisa sangat banyak tapi tidak tercatat dalam alkitab. Apakah mereka kawin sedarah kakak beradik, kemungkinan iya. Kira2 demikian
8 Maret 2017 diubah oleh STRALDIN447
-
8 Maret 2017
setuju... dan lagi saat jaman kehidupan Adam dan Hawa mereka hidup sangat lama, bisa sampai usia ribuan tahun.
STRALDIN447 tulis:
Dari PA yang saya pernah dengar, harus dipahami om kalo berdasarkan tradisi yahudi dan penulisan alkitab, nama anak perempuan tidak dicatat kecuali diperlukan (ada kejadian yang berkaitan). Contohnya pada saat mujizat 5 roti dan 2 ikan, yang disebut hanya jumlah pria saja. Atau contoh lain, dina anak Yakub yang disebutkan karena ada satu kejadian. Sementara anak2 perempuan Yakub yang lain tidak disebutkan ada berapa dan namanya sapa aja. Jadi anak Adam yang perempuan bisa sangat banyak tapi tidak tercatat dalam alkitab. Apakah mereka kawin sedarah kakak beradik, kemungkinan iya. Kira2 demikian
-
8 Maret 2017
Bisa jadi
STRALDIN447 tulis:
Dari PA yang saya pernah dengar, harus dipahami om kalo berdasarkan tradisi yahudi dan penulisan alkitab, nama anak perempuan tidak dicatat kecuali diperlukan (ada kejadian yang berkaitan). Contohnya pada saat mujizat 5 roti dan 2 ikan, yang disebut hanya jumlah pria saja. Atau contoh lain, dina anak Yakub yang disebutkan karena ada satu kejadian. Sementara anak2 perempuan Yakub yang lain tidak disebutkan ada berapa dan namanya sapa aja. Jadi anak Adam yang perempuan bisa sangat banyak tapi tidak tercatat dalam alkitab. Apakah mereka kawin sedarah kakak beradik, kemungkinan iya. Kira2 demikian
-
8 Maret 2017
Mencoba menjawab pertanyaan sdr.Bogoro :
Prinsip pertama yg ak pegang adlh keputusan ALLAH / Yahwe = Absolut, mutlak, flawless atau bersifat final & mengikat kalo make bahasa jaman skrg..
Yg bisa ak tambahin cmn pd kasus seorg Lewi, yg bernama Uza itu org pilihan atau lbh tepatny suku pilihan dri Allah sendiri yg mustiny fasih dan tau stepat2ny aturan main memperlakukan yg suci, dlm hal ini tabut .. Cmn gegara kekuatiranny yg berlebihan dia ny yg nge langgar S.O.P / protap( atau apalah itu namany, intiny ngga sesuai jalur yg uda dbahas brkli2 ) mustiny sdh diketahuiny luar kepala bhkn mungkin dri masa anak2ny.. Jelas hukumanny pun ngga maen2
Berbeda dg Ahab, sang raja Israel, kalo mau d flash back, kita mulai garis keturunan si Ahab yg di awali raja Yerobeam
FYI : Yerobeam adlh raja yg memerintah 10 suku, 2 suku sisany ikut kerajaan Yehuda, bkn berarti krn memerintah 10 suku tsb raja Yerobeam ini benar di mataNYA etapi bkn pula dia itu raja / org yg buangan( lawan dari pilihanNYA ), skli lgi semua ny msh dlm kendali penuhNYA lho.. Kmbli ke topik, pd jaman pemerintahan kerajaan Israel, skli lgi yg mayoritas ~10 suku serta meski membawa2 nama Israel, bkn berarti benar kelakuanny d mata TUHAN, justru nyeleweng / sngt mnyimpang dri perintah2 NYA bhkn nyembah patung lembu jg lho.. Sengaja ngga ku kasi d mna kitab & ayatny biar kepo ndiri bwt yg berminat lbh dalam menelisik kisah diatas hihihi.. Jadi kalo mau dsimpulin Ahab itu rusak serusak2ny alias bth penyadaran lebih melalui nabi dan namany manusia bth berulang kali di ingetinny kalo perlu d beri SP1 ampe SP3 sblon akhirny sadar, mngingat dia ini statusny raja yg relatif angkuh lho.
Uda gtu aja kalo dri ak.. Bila ada yg mau mngkoreksi d persilahkan.
-
17 Maret 2017
wow. terima kasih atas usahanya dalam menjawab pertanyaan saya, teman2 JK. terutama bang zega yang sudah mem-posting banyak hal untuk menjawab pertanyaan saya. saya jadi mendapat pemahaman baru bahwa memang tabut perjanjian adalah hal yang terpenting dalam seremoni ibadah Yahudi.
Namun penjelasan2 terkait kematian Uza di atas jadi mentah kembali bagi saya bila dikatakan bahwa Tuhan berusaha mentobatkan Ahab selama ia hidup. kenapa Tuhan membuat ketetapan bahwa yang menyentuh peti perjanjian harus langsung dimatikan sedangkan kejahatan lainnya masih ditunggu pertobatannya? kenapa Tuhan Yahudi sangat menjunjung tinggi hukum2 seremonial jauh dari hukum2 moral? berbeda dengan ajaran Yesus yang mengutamakan moral dibanding seremonial.
-
1 April 2017
BOGORO674 tulis:
Namun penjelasan2 terkait kematian Uza di atas jadi mentah kembali bagi saya bila dikatakan bahwa Tuhan berusaha mentobatkan Ahab selama ia hidup.
Kalo saya bilang, Ahab adalah orang pilihan Allah karena dia adalah keturunan Yehuda, apakah itu ada artinya untuk Anda?
kenapa Tuhan membuat ketetapan bahwa yang menyentuh peti perjanjian harus langsung dimatikan sedangkan kejahatan lainnya masih ditunggu pertobatannya?
Saya balik pertanyaan Anda :
Mengapa Uza "nekat" menyentuh Tabut Allah? Padahal Allah sudah memperingatkan tentang itu di Bil 4:15.
Tuhan telah dengan jelas mengajarkan bahwa sekalipun kaum Kehat, yaitu keluarga Lewi ditugaskan untuk mengangkut tabut itu, "janganlah mereka kena kepada barang-barang kudus itu, nanti mereka mati" (Bilangan 4:15). Kalaupun Uza bukan seorang Kehat atau seorang Lewi, ia tetap harus tahu apa yang diajarkan hukum dalam Bilangan 4 dan 7. Allah tidak hanya menepati janji-janji-Nya, melainkan juga menggenapi ancaman-ancaman-Nya!
kenapa Tuhan Yahudi sangat menjunjung tinggi hukum2 seremonial jauh dari hukum2 moral? berbeda dengan ajaran Yesus yang mengutamakan moral dibanding seremonial.
Saya coba simplifikasi pertanyaan Anda kepada Hukum Taurat.
Apakah Anda sudah pernah membaca 613 misvot atau perintah yang tertulis dalam Taurat PL? Nah, dari ke-613 perintah tersebut, apakah Anda pernah menghitung, perintah-perintah yang bisa dikategorikan seremonial dan moral?
1 April 2017 diubah oleh VIRUSKASIH805
-
29 April 2017
YESUS BANGKIT SENDIRI ATAU DIBANGKITKAN OLEH BAPA ?
Berikut ayat-ayat yang menjelaskan tentang kebangkitan Yesus Kristus :
Yohanes 2:19 LAI-TB:
Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali."Yohanes 11:25 LAI-TB:
Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,Galatia 1:1 LAI-TB:
Dari Paulus, seorang rasul, bukan karena manusia, juga bukan oleh seorang manusia, melainkan oleh Yesus Kristus dan Allah, Bapa, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati,Roma 8:11 LAI-TB:
Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.
Kesimpulan :
Yesus bangkit sendiri dari antara orang mati, disaat yg sama Bapa membangkitkan-Nya dan disaat yg sama juga Roh Allah turut andil dalam membangkitkan-Nya.Sepertinya familar? Ya, salah satu dari momen trinitas yang tercatat di Alkitab.
30 April 2017 diubah oleh VIRUSKASIH805
-
14 November 2017
DCH341 tulis:
Saya kan lihat nih, ada juga hamba-hamba Tuhan di JK ini. Jadi saya ajak semua untuk berdiskusi hal-hal yang membingungkan di Alkitab. Sekarang saya mau bertanya yang ini dulu:
Mengapa hari pertama Tuhan menciptakan terang, hari keempat Tuhan baru menciptakan bintang? Apa yang sebetulnya Tuhan ciptakan di hari pertama?
Bro, saya mohon agar setelah ini jangan ada pertanyaan lanjutan lagi seperti ini : Kenapa Allah menciptakan manusia ?
-
15 November 2017
Kalo menurutku seblom hawa makan buah pengetahuan itu,hawa sudah pernah melahirkan,tetapi saat melahirkan tidak sakit,barulah setelah hawa mkn buah pengetahuan jadi merasakan sakit sebagai hukuman atas pelanggarannya,jadi Kain menikah dgn kakaknya sendiri.
ZEGA376 tulis:
Adam dan Hawa adalah (salah satu) manusia pertama. Tetapi mungkin bukan satu2nya manusia yang ada di muka bumi ataus satu2nya yg diciptakan di muka bumi.
-
23 November 2017
ELISA859 tulis:
Kalo menurutku seblom hawa makan buah pengetahuan itu, hawa sudah pernah melahirkan, tetapi saat melahirkan tidak sakit,
Interesting theory, I think. But it's so hard to think what next implications.
Sebab berpatokan kepada teori itu saja maka dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa ada keturunan Adam yang tidak terkena efek dosa asal atau dosa waris.
Karena tidak terkena efek dosa asal atau dosa waris maka logikanya keturunan Adam ini "tidak membutuhkan" efek darah Yesus.
Bagaimana menurut Anda?
barulah setelah hawa mkn buah pengetahuan jadi merasakan sakit sebagai hukuman atas pelanggarannya,
Saya parafrase menjadi, Hawa mendapatkan hukuman atas pelanggarannya karena memakan buah pengetahuan baik dan jahat berupa kesusahan pada waktu mengandung dan kesakitan pada saat melahirkan.
jadi Kain menikah dgn kakaknya sendiri.
Jika mengikuti teori Anda, itu bisa jadi. Incest, istilah populernya.
Dan bukan cuma Kain saja lho.23 November 2017 diubah oleh VIRUSKASIH805
-
23 November 2017
ELISA859 tulis:
Kalo menurutku seblom hawa makan buah pengetahuan itu,hawa sudah pernah melahirkan,tetapi saat melahirkan tidak sakit,barulah setelah hawa mkn buah pengetahuan jadi merasakan sakit sebagai hukuman atas pelanggarannya,jadi Kain menikah dgn kakaknya sendiri.
Teori ini bertentangan dan tidak berdasar. karena mengandung dosa. Dosa incest pun disebutkan/diceritakan di dalam kitab kisah lainnya, tetapi tidak dalam kisah Adam-Hawa-Kain-Habel-Set-Henokh. Tentulah kalau ini terjadi, sangat mungkin sudah diceritakan sebelumnya.
Pada saat Kain diberikan tanda setelah membunuh Habel, ia mengembara.
Teori anak perempuan tidak dicatat karena perempuan juga tidak berdasar kuat karena terdapat pertentangan bahwa banyak sekali wanita yang sengaja namanya dicatatkan di dalam berbagai kisah di Alkitab; bahkan beberapa tokoh pria/laki-laki pun ada yg dikaburkan identitas atau tidak dicatat namanya, tetapi inti kisahnya tetaplah diceritakan. Walaupun tidak dipungkiri perempuan/wanita di sana menjadi warga negara kelas dua pada saat itu.
-
23 November 2017
BOGORO674 tulis:
wow. terima kasih atas usahanya dalam menjawab pertanyaan saya, teman2 JK. terutama bang zega yang sudah mem-posting banyak hal untuk menjawab pertanyaan saya. saya jadi mendapat pemahaman baru bahwa memang tabut perjanjian adalah hal yang terpenting dalam seremoni ibadah Yahudi.
Namun penjelasan2 terkait kematian Uza di atas jadi mentah kembali bagi saya bila dikatakan bahwa Tuhan berusaha mentobatkan Ahab selama ia hidup. kenapa Tuhan membuat ketetapan bahwa yang menyentuh peti perjanjian harus langsung dimatikan sedangkan kejahatan lainnya masih ditunggu pertobatannya? kenapa Tuhan Yahudi sangat menjunjung tinggi hukum2 seremonial jauh dari hukum2 moral? berbeda dengan ajaran Yesus yang mengutamakan moral dibanding seremonial.
sifat atau pribadi Allah yang maha kasih tidaklah boleh dilepaskan dari sifat Allah yang cemburu, pemarah, disiplin, tegas, adil, dan lain sebagainya.
Paradoks memang seperti sekeping mata uang logam yang berbeda sisi dan berbeda gambar, namun tetaplah melengkapi satu sama lain.
Pernahkah anda marah kepada anak/ponakan, orang tua, saudara kandung, bawahan dll tapi tetap mengasihinya? Pernahkah anda marah dan menghukum seseorang justru karena anda saling mengasihi dan menyayangi orang tersebut? Memberi hukuman atas pelanggaran kepada seseorang sebagai tanda bagi yang lain agar tidak melanggar?
-
24 November 2017
Wah, Zega profilnya sangat rendah hati namun ternyata org nya pandai sekali kalo soal Alkitab. Hehehe....jangan2 pernah sekolah pendeta nih.
Aku sdh lama bingung soal Allah Tritunggal. Katanya Bapa, Yesus dan roh kudus itu semuanya sama/satu. Kalo gitu, kenapa ada ayat ttg Tuhan Yesus "dan pada hari ketiga bangkit pula dari antara orang mati, naik ke surga dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa yg mahakuasa"? Berarti, yg duduk berjejer ada 2 tokoh dong. Gimana tuh?
-
24 November 2017
Trus, soal kutuk juga aku masih bingung nih. Ada pendeta (Pdt A) yg percaya jika orgtua/kakek nenek kita berbuat dosa, kita sbg keturunannya akan menanggungnya. Misalnya jika kakek kita pernah mencuri uang orang, suatu saat jika kita kecurian uang itu artinya kita sedang mengalami kutuk krn si kakek tsb.
Tapi ada pendeta lainnya (Pdt B) yg bilang itu ga benar. Jika si kakek mencuri uang, nanti si kakek sendiri yg akan menanggung akibatnya misalnya uangnya sendirilah yg akan dicuri.
Yg mana yg bener ya?