Jika Pasangan Seiman Tak Kunjung Datang

ANITA089 tulis:

Tak terasa, sudah sekian bulan/tahun kamu berada di JK. Jika engga dapet2 jodoh juga yg seiman, apa rencanamu?

a. terus mencari pasangan yg Kristen/Katolik krn kamu yakin suatu saat kamu akan menemukannya.

b.mulai mempertimbangkan utk mencari pasangan yg ga seiman, krn klo mau terus cari yg seiman PELUANGNYA kecil. Toh Presiden Jokowi sdh mengijinkan pernikahan beda agama (ada beritanya Januari 2016). Gereja Katolik dan sinode tertentu juga sudah mensahkannya.

c. menyetop pencarian jodoh lalu fokus pada bidang lain (karir, hobi, kegiatan gereja dll).

d. ..... (silakan diisi sendiri).

Pilih B..

mau mengabarkan  injil sekalian melakukan perintah TUHAN untuk beranak cuculah..

nb : yg enggak seiman harus seiman dulu sm kita .. (HARUS)

Hasil polling sementara, sampai Jumat 5 Feb 2016 pk. 20:06

dari 11 responden yg memberikan pilihan yg jelas (a, b, c, atau d)  inilah perinciannya:

6 org memilih a (menunggu sampai Tuhan mengirimkan pasangan seiman/Kristen/Katolik)

4 orang memilih d (menyibukkan diri dng aktivitas2 yg disukai)

1 orang memilih b (mempertimbangkan utk menerima lawan jenis dari agama lain).

Kesimpulan dari hasil polling sementara ini: sebagian besar dari responden berharap mendapatkan pasangan seiman, meski kelihatannya masih harus menuunggu agak lama.

pilih A

terus berusaha sampai berhasil, klo berhenti berusaha ya udah pasti gagal..

tp klo terus berusaha, peluang berhasil akan selalu terbuka

Ya trus brusaha...yg seiman mmg susahh..walau srg knl dsini.. jgn.beda agama..puyengg

d) aku mau turuti saja perkataan Tuhan Yesus :"Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang telah memilih kamu." dan "Bukan kehendakku, melainkan kehendak-Mu yang jadi."

ANITA089 tulis:

Tak terasa, sudah sekian bulan/tahun kamu berada di JK. Jika engga dapet2 jodoh juga yg seiman, apa rencanamu?

a. terus mencari pasangan yg Kristen/Katolik krn kamu yakin suatu saat kamu akan menemukannya.

b.mulai mempertimbangkan utk mencari pasangan yg ga seiman, krn klo mau terus cari yg seiman PELUANGNYA kecil. Toh Presiden Jokowi sdh mengijinkan pernikahan beda agama (ada beritanya Januari 2016). Gereja Katolik dan sinode tertentu juga sudah mensahkannya.

c. menyetop pencarian jodoh lalu fokus pada bidang lain (karir, hobi, kegiatan gereja dll).

d. ..... (silakan diisi sendiri).

@Mas Damas: jawabannya diplomatis.

Pilih yg a.) lah nona Anita

Kan kita disuruh berpasangan sambil berusaha dan berdoa, masak baru begini aja lsg nyerah.

Justru skg lebih dipermudah dgn ada JK ini contohnya, tinggal mental kita aja apakah lembek spt anak2 abg alay masa kini atau tetap sekeras baja karena yakin Tuhan sudah mempersiapkan pasangan yg cocok diluar sana.

Oia ini masukan aja, beda iman dlm 1 rumah tangga itu adlh bom waktu yg bakal meledak

Rekan saya seorang lelaki yg sangat cerdas dgn IQ di atas rata2, ganteng, bersih, harta berlebih, sebulan bisa berkali2 dia ke brusel, german dst.. Seorang yg beriman pada Yesus.. 6 bulan terakhir ini menyelesaikan urusan hak perwalian anak semata wayang di pengadilan, setelah urusan gugat cerai dgn istrinya selesai.

beberapa hari yll status di privat FB nya  ( fb yg hanya sedikit orang yg bisa melihatnya) dia tulis :

"Satu hal yang sangat aku sesalkan dalam hidup ini, yaitu menikah"

NUGIEE368 tulis:

Rekan saya seorang lelaki yg sangat cerdas dgn IQ di atas rata2, ganteng, bersih, harta berlebih, sebulan bisa berkali2 dia ke brusel, german dst.. Seorang yg beriman pada Yesus.. 6 bulan terakhir ini menyelesaikan urusan hak perwalian anak semata wayang di pengadilan, setelah urusan gugat cerai dgn istrinya selesai.

beberapa hari yll status di privat FB nya  ( fb yg hanya sedikit orang yg bisa melihatnya) dia tulis :

"Satu hal yang sangat aku sesalkan dalam hidup ini, yaitu menikah"

Krn dia menikah dengan orang yang salah .....

it's could be... atau dulunya pas pacaran dan nikah semua sudah tepat dan baik, lalu berubah di perjalanan..  sayangnya saya tidak kenal istrinya jadi tidak tahu apa yg terjadi sebenarnya

HANA914 tulis:

Krn dia menikah dengan orang yang salah .....

sulit  menentukan  siapa  yang salah hanya berdasarkan satu kalimat tersebut.  Sedangkan kalaupun ia menyebutkan kesalahan pd   salah  satu  pihak, kita sebagai  org  luar  tetap  tdk  bs  lsg  menyimpulkan demikian  karena  hanya  1 pihak saja .  Yg  pasti ia seorg  yg  cerdas,  mapan,  beriman maka  pastinya  saat memutuskan  menikah tentunya  dgn  peetimbangan  yg  matang. Termasuk dalam  memutuskan  calon  pendamping. Tampaknya bagi  sebagian  org menikah tidak  selalu  menjadi  hal  yang  disyukuri.

NUGIEE368 tulis:

Rekan saya seorang lelaki yg sangat cerdas dgn IQ di atas rata2, ganteng, bersih, harta berlebih, sebulan bisa berkali2 dia ke brusel, german dst.. Seorang yg beriman pada Yesus.. 6 bulan terakhir ini menyelesaikan urusan hak perwalian anak semata wayang di pengadilan, setelah urusan gugat cerai dgn istrinya selesai.

beberapa hari yll status di privat FB nya  ( fb yg hanya sedikit orang yg bisa melihatnya) dia tulis :

"Satu hal yang sangat aku sesalkan dalam hidup ini, yaitu menikah"

sesuatu yang bernilai harus di perjuangkan tokoh2 alkitab aja bertahun2 menerima janji Tuhan. jangan nyerah sis.

bener, saya tidak pernah meyimpulkan siapa atau dimana kesalahan dlm hdup pernikahan mereka. Saya tidak punya hak utk itu.

KATHARINA781 tulis:

sulit  menentukan  siapa  yang salah hanya berdasarkan satu kalimat tersebut.  Sedangkan kalaupun ia menyebutkan kesalahan pd   salah  satu  pihak, kita sebagai  org  luar  tetap  tdk  bs  lsg  menyimpulkan demikian  karena  hanya  1 pihak saja .  Yg  pasti ia seorg  yg  cerdas,  mapan,  beriman maka  pastinya  saat memutuskan  menikah tentunya  dgn  peetimbangan  yg  matang. Termasuk dalam  memutuskan  calon  pendamping. Tampaknya bagi  sebagian  org menikah tidak  selalu  menjadi  hal  yang  disyukuri.

NUGIEE368 tulis:

Rekan saya seorang lelaki yg sangat cerdas dgn IQ di atas rata2, ganteng, bersih, harta berlebih, sebulan bisa berkali2 dia ke brusel, german dst.. Seorang yg beriman pada Yesus.. 6 bulan terakhir ini menyelesaikan urusan hak perwalian anak semata wayang di pengadilan, setelah urusan gugat cerai dgn istrinya selesai.

beberapa hari yll status di privat FB nya  ( fb yg hanya sedikit orang yg bisa melihatnya) dia tulis :

"Satu hal yang sangat aku sesalkan dalam hidup ini, yaitu menikah"

Didepan sebuah PINTU dan MENANTI..

Matius 7:7 (TB)  "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.

Mintalah? Sudahkah kita meminta kepada Bapa yang menjadikan manusia berpasangan

Mencari? Tentunya kita mencari yang sepadan baik dari Kristen ataupun Katolik baik offline digerjea, persekutuan ataupun on line sperti JK

Ketoklah? Jika belum mendapatkan tetap percaya, jagalah api itu seperti gadis yang bijaksana... berdoa dan berpuasa merupakan waktu memurnikan hati menerima jawaban Tuhan.

Bagaimana hidup kita membuat arti dan berbuah no1. Hidup Menikah, menikah kembali atau Tuhan ijinkan melajang itu no 2.

Karena itu Carilah kerajaan Allah sebagai yang terutama dan utama maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Segala sesuatu indah pada waktuNya..

Tetap semangat, menjaga hati dan kekudusan

menunggu apa beda dgn yg b juga, sambil mengerjakan kesibukan yg ada..? MAsak menunggunya kayak menunggu orang lagi sakit, cuman duduk2 bengong atau malah tidur?

ANITA089 tulis:

Hasil polling sementara, sampai Jumat 5 Feb 2016 pk. 20:06

dari 11 responden yg memberikan pilihan yg jelas (a, b, c, atau d)  inilah perinciannya:

6 org memilih a (menunggu sampai Tuhan mengirimkan pasangan seiman/Kristen/Katolik)

4 orang memilih d (menyibukkan diri dng aktivitas2 yg disukai)

1 orang memilih b (mempertimbangkan utk menerima lawan jenis dari agama lain).

Kesimpulan dari hasil polling sementara ini: sebagian besar dari responden berharap mendapatkan pasangan seiman, meski kelihatannya masih harus menuunggu agak lama.

Bagiku Cinta adalah segalanya.

Aku tidak Perduli mau seiman atau tidak.

Yang "Seiman" juga tidak menjadi Jaminan aku bisa hidup berbahagia.

Aku hanya menantikan seseorang yang tau bagaimana caranya "Mengasihi" orang lain.

Apalagi yang tidak di kenal.

Jika dia tau cara Mengasihi orang lain, pasti dia tau bagaimana caranya dia mencintai Aku.

Jawabannya simple... Jangan nunggu donk... Jdoh ditungguin.... Dijemput lahhh...

Marketing mana ada nunggu omset... Jemput donk...haha ussaha boleh tp jgn kliatan kmn2 modus....

NUGIEE368 tulis:

menunggu apa beda dgn yg b juga, sambil mengerjakan kesibukan yg ada..? MAsak menunggunya kayak menunggu orang lagi sakit, cuman duduk2 bengong atau malah tidur?

Mending kayak nunggu taxi kan bro, tiap ada yg lewat di stop, bilangin tujuan kita kemana, kalo cocok ditumpangin...

Jawabnya pd panjang2..hmm just believe in God.

Klo boleh aq saran menurutku mba,,cuma Kasih Tuhanlah yg tdk akan pernah mengecewakan, jgn pernah bersandar kpd manusia, kpd cintanya mns, kasihnya mns, karna kita akan kecewa sbab tdk ada mns yg sempurna. Cinta Tuhan Yesus sdh terbukti nyata di Kayu Salib akankah kita menggantikan CintaNya dgn hal lain spt cinta mns lain di luar Kristus,,??! Apakah ada hal yg lebih penting & berharga dr Kesalamatan kekal yg sdh Dia berikan kpd kita,,?! Belum menjalani hdp berumah tangga emg khayalan pasti indah bgt yg penting cintaa,, tp berumah tgga bukan hal yg sesimple yg kita bayangkan. Utk itu butuh pondasi yg kuat & benar yaitu Kristus itu sendiri yg akan menjadi Pemimpin dlm kehidupan rmh tgga, sama seperti perumpamaan di Alkitab yg mendirikan rmh di atas psr & di atas batu. Sebaiknya pilihan  kita mendirikan rmh di atas batu, biar kokoh. Yaitu Kristus Yesus sang Batu Karang yg Teguh.

MELDA863 tulis:

Bagiku Cinta adalah segalanya.

Aku tidak Perduli mau seiman atau tidak.

Yang "Seiman" juga tidak menjadi Jaminan aku bisa hidup berbahagia.

Aku hanya menantikan seseorang yang tau bagaimana caranya "Mengasihi" orang lain.

Apalagi yang tidak di kenal.

Jika dia tau cara Mengasihi orang lain, pasti dia tau bagaimana caranya dia mencintai Aku.

MELDA863 tulis:

Bagiku Cinta adalah segalanya.

Aku tidak Perduli mau seiman atau tidak.

Yang "Seiman" juga tidak menjadi Jaminan aku bisa hidup berbahagia.

benar , karena orang yg 'seiman'  belum tentu juga orang yg ber iman.  KRisten ktp kan bisa jadi prosentase nya lebih banyak dari pada kristen yg imannya benar. Itu klo di indonesia yg agamanya masih harus ditulis di id card . Lha di amrik malah makin ga jelas.. makin hari gereja makin runtuh. Saya punya kenalan oragn sana saat saya tanya dia mau melayani di mana, di jawab dia mau menjadi misi di negaranya sendiri, di antara orang yg 'kristen'

Aku hanya menantikan seseorang yang tau bagaimana caranya "Mengasihi" orang lain.

Apalagi yang tidak di kenal.

Jika dia tau cara Mengasihi orang lain, pasti dia tau bagaimana caranya dia mencintai Aku.

#OkehSip

MELDA863 tulis:

Bagiku Cinta adalah segalanya.

Aku tidak Perduli mau seiman atau tidak.

Yang "Seiman" juga tidak menjadi Jaminan aku bisa hidup berbahagia.

Aku hanya menantikan seseorang yang tau bagaimana caranya "Mengasihi" orang lain.

Apalagi yang tidak di kenal.

Jika dia tau cara Mengasihi orang lain, pasti dia tau bagaimana caranya dia mencintai Aku.

Ttp menantikan janji Tuhan aja....lebih baik terlambat sekali drpd menyesal berkali2...

Banyak teman yg tanya knp koq blm dapet2 jodoh? Apa kebanyakan milih? Ya harus milih donk yg bener2 spy ga menyesal kedua kali....

Jadi yg blm dapet jodoh ya bersabar,tetep berdoa dan berusaha...

Cemungud yaa...

Supeerr sekaliiiii...

DCH341 tulis:

Saya mau komentar nih, sebetulnya ini mungkin tidak terlalu enak didengar tapi mohon maafkan saya kalau saya menyakiti perasaan siapapun yang membacanya. Saya sangat mengerti ini adalah situs mencari jodoh dan hampir semua yang ada disini mencari jodoh (walaupun ada yang mencari selingkuhan, one night stand dll). Tapi dari forum2 yang saya baca, sering kali saya merasa bahwa orang-orang sepertinya sudah desperate ketika mereka belum juga menemukan seseorang karena alasan apapun. Saya secara pribadi juga sedang mencari seseorang jadi saya tidak menghakimi siapapun. Cuma hati saya sedih, trenyuh karena saya kadang menangkap bahwa buat orang-orang yg disini, masalah jodoh sepertinya adalah masalah hidup dan mati. Saya ingin katakan kepada anda semua bahwa ini bukanlah masalah hidup dan mati. Semua orang bisa dan harus menjadi bahagia secara single. Jangan berpikir kalau semua masalah kesepian, kebosanan dan masalahnya lainnya akan hilang hanya karena anda menemukan jodoh. Mengapa? Karena orang yg datang itu juga manusia biasa yang punya banayk masalah dan kebutuhan. Kalau saudara mau jadi bahagia, jangan pernah menaruh kebahagiaan anda kepada manusia. Saudara pasti kecewa. Satu-satunya alasan mengapa anda bisa bahagia seutuhnya hanya karena Tuhan. Tuhan itu lebih ingin anda bahagia daripada anda sendiri ingin bahagia. Jadi saudara-saudara, saya mau ajak kita semua termasuk saya untuk menemukan dahulu kebahagiaan sejati di dalam Kristus.

share pendapat pribadi yaa...

kalo memang belum menemukan yg seiman jangan lelah untuk tetep berdoa, minta dan usaha

menikah itu sekali seumur hidup, dan bukan ajang main2 atau coba2.. dan membangun cinta dalam hidup berumah tangga (kata org) tidak semudah saat kita dalam tahap pedekate..

kenpa harus cari yg seiman?

dalam membangun rumah tangga kita harus punya dasar yg sama yaitu Yesus, karna dasar itu yg akan membuat rumah tangga kita menjadi kuat, sekalipun badai dtg kita akan tetep saling menopang karna kita sudah tau Firman dan hidup dalamNYA

kebayang gak? misalnya dalam rumah tangga itu ada 2 dasar? yaitu Yesus dan .... (isi sendiri)

akan ada 2 nahkoda dalam rumah tangga...

saya pernah di tegur lewat artikel yg judulnya "jangan pernah pindah agama di karenakan kamu mencintai pasanganmu" (hampir akan menikah dgn yg beda agama waktu itu)

cinta dengan pasangan bisa berubah.. tapi kalo kita mencintai Tuhan maka kita juga pasti mengasihi pasangan kita dgn setiap kekurangan dan kelebihannya..

dan juga nanti masalah agama dari anak2 kita juga akan jadi permasalahan (bagi sebagian org) dan itu saya alami sendiri dalam keluarga saya..

kalau saya pribadi akan tetap menanti pasangan yg seiman dan mengasihi Tuhan terlebih dahulu, mau di bilang org sekitar kalo bego melewatkan banyak lelaki "mapan" untuk menunggu pasangan hidup yg seiman itu bukan masalah..

matahari aja masih sendiri dari awal alam semesta di ciptakan tapi dia ttep bersinar kok, sama dengan teman2 semua.. sendiri bukan suatu masalah kok :)

tetep percaya dan yakin bahwa sejak dalam kandungan Tuhan itu udah kenal kita dan punya rencana dahsyat daannnn gak mungkin di biarkan kita sendiri karna Tuhan uda siapin pasangan yg sepdan dengan kita.. tetep semangat semuaa :))