Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Hal Berpuasa

ForumAlkitab

51 – 65 dari 65    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3Kirim tanggapan

  • CHRISTOPEL185

    24 Februari 2016

    Klo di jaman sekarang....

    Sepertinya lebih muda puasa tidak makan dan tidak minum

    Dari pada puasa ga pegang n lihat Gadget n internet....

    X~eN ^_^

  • NOVA809

    24 Februari 2016

    Yg lagi puasa, ada baiknya menerapkan seperti yg tertulis di Matt 6 : 16 - 18,

    yg intinya ; orang lain ga perlu tau kalau kamu lagi puasa, apalagi pasang muka2 memelas.

  • 8 Maret 2016

    Sepertinya puasa itu sesaat meninggalkan keduniawian/hawa nafsu biologis (urusan perut, sex, dll), lebih banyak fokus/dekat dengan Sang Pencipta. Kalau cuma nahan laper kayanya gampang, paling susah itu menjaga tingkah laku. Biar orang2 ga bingung makannya Allah bikin SOPnya di Alkitab.

    Kalau puasa untuk menginginkan sesuatu sepertinya pola pikir yang salah, tapi ketika kita dalam mode puasa, itulah kondisi (bersih dari dosa, pikiran hanya tertuju pada Tuhan) kita bener2 deket sama Tuhan dan suara/permintaan kita "lebih" didengar Tuhan. Sangat menyenangkan bagi Tuhan mendengar suara2 kita terutama lagu pujian, kalau udah bikin Tuhan seneng, ga usah minta juga ntar dikasih. Yesaya menulis kira2 "bukan kurang panjang lengan Tuhan menolongmu, tapi dosa2mu lah yang menghalanginya".

    8 Maret 2016 diubah oleh SETIA172

  • ANGGORO118

    18 Desember 2016

    Puasa dan Lelaku Puasa

    Apakah orang percaya juga harus puasa ?

    Jawab sederhananya : iya. Alkitab memberi petunjuk-petunjuk dan contoh-contoh tentang puasa. Orang yahudi diperintahkan untuk berpuasa pada hari-hari tertentu. Misal pada bulan ke 7 pada hari ke 10, pada hari pendamaian.Orang Israel juga punya kebiasaan berpuasa saat berduka. ( Hak 20:26 ).

    Tuhan Yesus juga menyatakan, kalau berpuasa harus meminyaki rambut, tujuannya supayapuasa itu tidak nampak kepada orang luar.( Mat 6:17).

    Contoh puasa : kisah 13, Paulus dan jemaat di Anthiokia beribadah dan berpuasa. Daniel juga berpuasa ( Dan 9:3).

    Untuk apa berpuasa?

    Berpuasa adalah untuk Allah.( Zk 7:5. ). Jadi tujuan puasa bukan supaya diberkati, supaya dapat ini dan itu. Tujuan utama adalah untuk Allah. Untuk bersekutu dengan Allah, untuk melekat kepadaNya, dan selanjutnya bisa mentaatiNya.

    Lalu mengapa ada contoh2 dimana orang menghadapi sesuatu lalu berpuasa? Seperti jaman Ester, ada bahaya pembunuhan, lalu Ester memerintahkan orang Yhaudi di Babel untuk berpuasa selama 3 hari.

    Alasan praktis bisa saja untuk mendapaat pertolongan dari Tuhan atau mendapat sesuatu dari Allah. Akan tetapi alasan mendasarnya adalah keinginan untuk melekat kepada Tuhan dan hidup taat kepadaNya. Ester sadar betul, mereka adalah umat Tuhan, karena itu dia mengajak orang Yahudi untuk berpuasa, untuk memohon Allah melindungi mereka. Sebab mereka telah memiliki janji bahwa Allah akan selalu menolong umatNya.Apabila umat taat, maka janji Tuhan akan dilakukan.  Jadi puasa ini  untuk menghubungkan diri dengan Allah, supaya umat taat dan menikmati pembelaan dari Tuhan sesuai dengan janjiNya.  Bukan semata-mata untuk kepuasaan diri lepas dari ketaatan dan persekutuan dengan Allah.

    Karena itu puasa biasa dilakukan sebagai bagian ibadah rutin, bukan untuk satu keinginan tertentu.

    Jadi puasa mungkin untuk tujuan2 praktis, namun dasarnya untuk melekat kepada Tuhan dan taat kepadaNya.

    Bagaimana berpuasa ?

    1. Puasa bisa dilakukan dari pagi hingga senja, Tidak makan dan tidak minum. Atau tidak makan. ( ( Hal 20:26 )

    2. Dari sore hingga sore berikutnya. ( Im 23:32 )

    3. Bisa 3 hari tiga malam, seperti dalam kasus Ester.

    4. Puasa itu bisa dilakukan satu hari, beberapa hari, atau sejumlah hari.

    5. Apakah ada bentuk - bentuk lain ?

       - Daniel pernah memasuki masa berkabung dengan cara tidak makan makanan sedap selama 3 minggu dan dikatakan juga tidak berurap. Jadi mungkin tidak mandi.

      - Yohanes Pembaptis makan belalang dan madu hutan. Satu pola hidup yang dijalani terus menerus seumur hidupnya. Mungkin saja Yohanes juga menambahkan tidka makan makanan sehari-harinya itu pada hari puasa orang Yahudi.

    Lelaku Puasa

    Puasa adalah satu pengakuan bahwa Allah lebih penting dari semua kebutuhan kita di dunia dan juga kesibukan kita di dunia. Karena itu ada puassa yang diikuti dengan mengasingkan diri.

    Akan tetapi jangan sampai hal itu hanya satu tindakan ayng terjadi dalam satu hari tertentu lalu hari-hari lainnya, lalu hari lainnya kita menganggap apa aygn ada di dunia sebagai sesuatu yang penting.

    Karena itu sangat penting punya lelaku puasa. Artinya kita belajar membatasi diri dari kenikmatan dan kesukaan yang bersifat jiwa dan jasmani, supaya kita fokus kepada Allah. Paulus mengatakan, asal ada pakaian dan makanan cukuplah.( 1 Tim 6:6 ).

    Maka sangat penting kita belajar hidup membatasi diri, supaya kita fokus kepada Allah.

    Kita bisa belajar lelaku puasa :

    Misal puasa tidak makan makanan tertentu yang tidak penting. Bisa mulai dipilih.

    Misal tidak beli sepatu dengan harga sekian.

    Membatasi kepemilikan. Cukup satu saja. Kalau punya dua, diberikan kepada orang.

    Tidak mengunjungi tempat-tempat ayng hanya bersenang-senang raga dan bukan batin.

    Kita bisa mengurangi banyak hal. Dan kalau itu bisa menghemat uang kita, kita bisa membagikan uang hasil “puasa” kita, untuk diberikan keapda orang lain.

    Demikian juga bisa puasa bicara. Tidak bicara untuk hal-hal yang hanya membicarakan orang lain.

    Bisa juga berpuasa nonton.

    Tujuan dari semua itu kita bisa mengarahakan hidup kita kepada Allah. Hanya Allah yang terpenting.

    Saudara2 yang sakit maagnya parah, bisa mencoba lelaku puasa. Atau hidup seprti Yohanes yagn membatasi diri selama hidupnya.

    Tuhan memberkati

  • OLIVER272

    18 Desember 2016

    Kalau di Kristen Protestant spt apa ya puasanya ?

    Tolong dishare tata caranya

  • FERNANDO207

    19 Desember 2016

    Saya pernah berpuasa, Puasa yang saya lakukan sperti saudara kita yg Muslim lakukan, jadi saya sahur diwaktu Subuh dan Buka diwaktu Maghrib, tidak makan/tidak minum dan mencoba mengontrol emosi, diawali doa niat tujuan berpuasa, lalu doa mengucap syukur ketika pas buka puasa, merahasiakan kpd org lain ketika sdg mnjalani puasa.

    Puji Tuhan, selama melakukan Puasa, make a wishnya dikabulkan Tuhan :-)

    Org yg dulu saya syg tetap hidup smpai sekarang :-)

    udah itu aj pengalaman berpuasa saya :-);-)

  • CIEDIE549

    19 Desember 2016

    ada banyak cara perpuasa dan apa tujuan berpuasa.

    cara perpuasa dipengaruhi juga dengan tata cara gereja tempat kita berjemaat.

    salah satu tujuan berpuasa melatih kepekaan rohani, melatih atau membatasi dari kebiasa-kebiasan yang kurang baik.

    Umumnya gereja-gereja protestan menjalankan ibadah puasa di minggu2 sengsara menjelang Jumat Agung.

    dan setiap tahunnya selalu berganti tujuan berpuasa. Ada puasa hanya terbatas mengurangi makan dan minum. Ada berpuasa membatasi mengakses media sosial, menonton tipi, puasa berbelanja dan uanganya ditabung lalu disalurkan kepada yg membutuhkan dalam kegiata/aksi sosial.

    Sy pernah menjumpai teman saya berpuasa pantang minum kopi karena dia merasa kebiasaan minum kopi sudah melampaui batas. ada juga berpuasa merokok. Berpuasa adalah berpantang.

    berpantang makan minum juga bermacam-macam, ada yg 12 jam tidak makan tapi hanya minum. Ada yg 24 jam.

    OLIVER272 tulis:

    Kalau di Kristen Protestant spt apa ya puasanya ?

    Tolong dishare tata caranya

  • ELISA859

    19 Desember 2016

    Yang aku tahu kalo puasa itu tidak makan minum mulai terbitnya fajar sampai bunyi azdan maghrib,

    Tetapi kalo di ajaran kristen,berpuasa tidak di tentukan jam berapa harus makan ato minum,tetapi lebih menekankan sikap hati kita,perbanyak berdoa membaca firman Tuhan dan merenungkannya,

    19 Desember 2016 diubah oleh ELISA859

  • ROY241

    19 Desember 2017

    Intinya mah tidak ada 1 pun puasa yg salah karena sudah di benarkan oleh iman..

    Yg bikin salah itu tujuaniatnya utk ap?

    Th 2010 ketika saya main ke Gramedia saya tertarik kepada buku yg berjudul

    "BERPUASA MELANGKAH LEBIH MAJU"

    karya Pdt.BILLY WILLS dan saya lgsung membelinya(cari di google) buku ini di kupas tuntas semua tentang puasa Kristen menurut ayat2 Alkitab.

    Lalu saya mencoba menerapkan dlm kehidupan sehari-hari..

    *Tujuan UTAMA puasa itu merendahkan diri dihadapan TUHAN .

    *Ketika tubuh kita menjauhi duniawi dan benar-benar kosong,maka roh Kudus dgn sendirinya akan membimbing kita.

    Rm 12:1 "karena itu saudara-saudara,demi kemurahan Allah ,aku menasihati kamu,supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yg hidup,yg kudus dan berkenan kepada Allah,: itu adalah ibadahmu yg sejati.

    dan quote yg masih terngiang di kepala saya dr buku tsb adalah " tetapi carilah dahulu kerajaan Allah maka semua akan diberikankan kpd mu".

  • LEO964

    19 Desember 2017

    wah jadi bingung mau nanggapinnya,,,semuanya sudah menanggapinnya dengan sudut pandang yg teman" tau dari alkitab atau adat istiadat bangsa israel

    tapi saya mau mencoba menanggapin topik ini

    - menurut arti katanya yang sederhana puasa itu tidak makan dan minum

    - menurut daging/jiwa puasa itu tidak melakukan hal" yang jahat atau perbuatan yg menghasilkan dosa

    - menurut roh puasa itu untuk merendahkan diri kepada Allah

    tujuan yang paling murni dari puasa itu bahwa kita harus mengatakan pada diri kita(daging dan roh) bahwa Allah itu adalah segalanya

    jadi akan lebih baik jika kita melakukan puasa itu tanpa ada maksud dan tujuan(memohon pertolongan Allah) bukan berarti tidak baik ya kawan" JK sebab Allah tau apa yg kita alami dan Allah tau apa yang harus diberi kepada kita(Allah yang mempunyai kehidupan manusia)

    contoh Ayub orang yg saleh dimata Allah ketika dia dicobai imannya oleh iblis,dia dihadapkan masalah yg beruntun datangnya ayub melakukan puasa untuk memohon kepada Allah tapi apa yg terjadi malah bertambah masalahnya yg intinya kepahitan hidup yg sempurna.

    jadi berpuasalah dengan tujuan yang murni mengakui kedaulatan Allah/Allah adalah segalanya baik disurga maupun dibumi

    semoga pendapat saya berkenan dihati teman" JK

    Allah memberkati kita semua

  • NOONA369

    19 Desember 2017

    Terimakasih  penjelasan

    ANGGORO118 tulis:

    Puasa dan Lelaku Puasa

    ....

    Saudara2 yang sakit maagnya parah, bisa mencoba lelaku puasa. Atau hidup seprti Yohanes yagn membatasi diri selama hidupnya.

    Tuhan memberkati

    19 Desember 2017 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • RONNY542

    19 Desember 2017

    Menurut saya yang penting sebenarnya adalah  "Puasa" hati dari benci, dendam, iri, sombong, serakah, nafsu2 negatif lainnya sehingga dapat selalu menimbulkan Damai dan Kasih, dan hal tersebut sebaiknya ga usah dibatasi waktu (Kalau bisa dilakukan sepanjang hidup kita).

    Jiwa yang menghidupkan Jasmani, dan ROH lah yang menggerakan Jiwa.

    Buat DIA, urusan Jasmani adalah Prioritas yang terbawah.

    Salam Damai...

    Tuhan memberkati...

  • RONNY542

    19 Desember 2017

    Ajaran Allah bukan seperti ajaran "Dukun" yang bisa instan kasih rejeki dengan puasa "Mutih" dan korban ayam cemani. Cukup dengan Percaya penuh dan sudah menjalankan Kehendak-Nya, maka mintalah apa saja, maka DIA....karena DIA Maha Kuasa dan Maha Pencipta serta Maha Pemurah...

    Salam Damai...

    Tuhan memberkati...

  • ZEGA376

    8 Februari 2019

    _Artikel Kristian_

    _*7 CARA ORANG KRISTEN BERPUASA YANG BENAR*_

    Shalom..

    Berpuasa adalah hal yang penting, dalam kebangunan rohani juga dalam kehidupan kita sehari-hari namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam berpuasa. Pada dasarnya kita fokus puasa bukanlah rutinitas tapi untuk pendekatan dengan Tuhan.

    Bagaimana Anda mulai dan melakukan cepat Anda akan sangat menentukan keberhasilan Anda. Dengan mengikuti tujuh langkah dasar untuk berpuasa, Anda akan membuat waktu Anda dengan Tuhan lebih bermakna dan bermanfaat secara rohani.

    Langkah 1 : Tentukan Tujuan Anda Berpuasa

    Mengapa Anda berpuasa? Apakah untuk menambah pengalaman spiritual, untuk bimbingan, untuk penyembuhan, untuk penyelesaian masalah, untuk jawaban khusus untuk menangani situasi yang sulit? Mintalah Roh Kudus untuk memperjelas masalah anda dan tujuan-Nya. Hal ini akan memungkinkan Anda untuk berdoa dengan lebih spesifik dan jelas permintaan anda.

    Melalui puasa dan doa kita merendahkan diri di hadapan Allah sehingga Roh Kudus akan menggerakkan jiwa kita, membangkitkan gereja-gereja kita, dan memulihkan negeri kita, sesuai dengan 2 Tawarikh 7:14. Jadikan ini prioritas dalam puasa Anda.

    Langkah 2 : Buatlah Komitmen Anda untuk Tuhan

    Yesus mengatakan bahwa semua pengikut-Nya harus berpuasa (Matius 6: 16-18; 9: 14,15) Beberapa hal yang harus anda tentukan ketika berpuasa, buatlah komitmen dengan Tuhan :

    Berapa lama anda berpuasa..?

    satu hari, satu minggu, beberapa minggu atau empat puluh hari (Bagi Pemula harus mulai perlahan-lahan, untuk bisa berpuasa)

    Apa yang anda minum selama berpuasa..? Berapa kali..? (seperti hanya air, atau air dan jus, apa jenis jus Anda akan minum dan seberapa sering)

    Apakah kondisi fisik atau kegiatan anda akan membatasi puasa anda..?

    Berapa banyak waktu setiap hari Anda akan mencurahkan doa dan Firman Tuhan

    Membuat komitmen ini akan membantu Anda mempertahankan godaan fisik dan tekanan hidup untuk tidak berpuasa.

    Langkah 3 : Persiapkan Diri Anda

    Dasar doa dan puasa adalah pertobatan. Dosa yang belum diakui akan menghambat doa-doa anda. Berikut adalah beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk mempersiapkan hati anda :

    Mengakui setiap dosa bahwa panggilan Roh Kudus untuk mengingat Anda dan menerima pengampunan Allah (1 Yohanes 1: 9).

    Mencari pengampunan dari semua yang telah anda campakan/singgung dan mengampuni semua orang yang telah menyakiti anda (Markus 11:25; Lukas 11: 4; 17: 3,4).

    Jadikanlah Roh Kudus sebagai pemimpin anda.

    Mintalah Tuhan untuk mengisi anda dengan Roh Kudus-Nya sesuai dengan perintah-Nya dalam Efesus 5:18 dan janji-Nya dalam 1 Yohanes 5: 14,15.

    Menyerahkan hidup anda sepenuhnya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Jurus Selamat, menolak untuk menuruti keinginan daging anda (Roma 12: 1,2).

    Renungkanlah sifat-sifat Allah, kasih-Nya, kedaulatan, kekuasaan, kebijaksanaan, kesetiaan, kasih karunia, kasih sayang dan lain-lain (Mazmur 48: 9,10; 103: 1-8, 11-13).

    Mulailah waktu doa dan puasa dengan hati yang penuh pengharapan (Ibrani 11: 6).

    Jangan meremehkan oposisi spiritual. Setan terkadang mengintensifkan pertempuran alami antara tubuh dan roh(Galatia 5: 16,17).

    Jika anda meremehkan persekutuan dengan Tuhan, bagaimana Tuhan mau serius dengan anda ?!

    Langkah 4 : Persiapkan Fisik Anda

    Persiapkan Fisik Anda

    Puasa membutuhkan tindakan pencegahan yang wajar. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, terutama jika anda memiliki penyakit kronis. Beberapa orang tidak boleh berpuasa tanpa pengawasan profesional.

    Persiapan fisik akan membuat perubahan drastis dalam rutinitas makan Anda sedikit lebih mudah sehingga anda dapat perhatian penuh kepada Tuhan dalam doa.

    1. Jangan terburu-buru.

    2. Persiapkan tubuh Anda.

    3. Makan makanan ringan

    sebelum memulai berpuasa.

    4. Hindari lemak tinggi dan makanan manis.

    5. Makan buah dan sayuran mentah selama dua hari sebelum memulai berpuasa.

    Langkah 5: Jadwalkan Waktumu dengan Tuhan

    Jadwalkan Waktumu dengan Tuhan

    Untuk dapat berpuasa yang maksimal, sisihkan cukup waktu untuk menyendiri dengan Tuhan.

    Dengarkan pimpinan-Nya. Semakin banyak waktu yang Anda habiskan bersama-Nya, akan membuat puasa yang lebih bermakna.

    Waktu Berpuasa Pagi Hari

    1. Mulailah hari Anda dalam pujian dan penyembahan.

    2. Membaca dan merenungkan firman Tuhan, sebaiknya pada lutut.

    3. Mengundang Roh Kudus untuk bekerja dalam kamu baik kemauan maupun untuk melakukan keridhaan-Nya menurut Filipi 2:13.

    4. Mengundang Tuhan untuk menggunakan Anda.

    5. Meminta-Nya untuk menunjukkan cara untuk mempengaruhi dunia Anda, keluarga Anda, gereja Anda, komunitas Anda, negara Anda, dan seterusnya.

    6. Berdoa untuk visi-Nya bagi hidup Anda dan pemberdayaan untuk melakukan kehendak-Nya.

    Waktu Berpuasa Tengah Hari.

    1. Kembali ke doa dan Firman Tuhan.

    2. Ambil doa berjalan kaki singkat.

    3. Menghabiskan waktu dalam doa syafaat bagi para pemimpin komunitas Anda dan bangsa, bagi jutaan belum terjangkau di dunia, untuk keluarga Anda atau kebutuhan khusus.

    Waktu berpuasa malam hari.

    1. Berikan waktu sendiri untuk “mencari wajah-Nya.”

    2. Jika orang lain berpuasa dengan anda, sempatkan bertemu bersama untuk berdoa.

    3. Hindari televisi atau hal lain yang mungkin memadamkan fokus spiritual anda.

    4. Sempatkan, memulai dan mengakhiri puasa dengan setiap hari berlutut dihadapan-Nya dengan pujian dan syukur kepada Allah.

    5. Jika anda memiliki waktu yang cukup banyak sempatkan untuk membawa Tuhan dalam doa dan mempelajari Firman-Nya.

    Ketika waktu Anda puasa selesai, Anda akan mulai makan lagi. Tapi bagaimana Anda berbuka puasa anda sangat penting untuk kesejahteraan jasmani dan rohani Anda.

    JADWAL PUASA..

    Puasa kristenAda beberapa macam cara puasa yang dilakukan orang-orang di Alkitab, yaitu:

    Puasa penuh > tidak makan tidak minum, maksimal tiga hari.

    Puasa sebagian > tidak makan sama sekali, tetapi tetap minum. Dilakukan selama 7, 30 atau 40 hari.

    atau makan dan minum pada pagi hari dan sore hari, dilakukan selama 7, 30 atau 40 hari.

    Contoh:

    puasa 3 hari > Est. 4:16

    untuk memohon sesuatu dari Tuhan

    puasa 7 hari > 1Sa. 31:13

    untuk berkabung

    puasa 40 hari > Mat. 4:2

    puasa Tuhan Yesus, untuk persiapan pelayanan dan peperangan rohani

    puasa 40 hari > Kel. 34:28

    puasa Musa disertai kuasa supranatural

    Sebaiknya kita berpegang kepada keyakinan kita masing-masing mengenai cara melakukan puasa. Rm. 14:5-6

    Yang penting kita melakukannya untuk Tuhan dan dengan sikap hati yang berkenan kepada Allah.

    Khusus untuk membentuk kebiasaan baik, atau menghilangkan kebiasaan buruk seperti kecanduan dsb sebaiknya dilakukan selama 30 atau 40 hari.

    Langkah 6 : Akhiri Secara bertahap

    Mulai makan secara bertahap. Jangan makan makanan padat setelah puasa. Jangan terburu-buru makan makanan padat untuk perut dan saluran pencernaan kemungkinan akan memiliki konsekuensi negatif, bahkan berbahaya. Coba beberapa makanan kecil atau makanan ringan setiap hari. Jika Anda mengakhiri puasa secara bertahap, efek fisik dan spiritual menguntungkan akan menghasilkan kesehatan yang baik.

    Secara bertahap kembali ke makan teratur dengan beberapa makanan kecil selama beberapa hari pertama.

    Mulailah dengan sup sedikit dan buah segar seperti semangka dan melon. Kemudian beberapa sendok makanan padat seperti buah-buahan dan sayuran mentah atau salad mentah dan kentang panggang.

    Langkah 7 : Nikmati Hasilnya

    Jika Anda sungguh-sungguh merendahkan diri di hadapan TUHAN, bertobat, berdoa, dan mencari wajah Tuhan; jika Anda secara konsisten merenungkan firman-Nya, Anda akan mengalami kesadaran kehadiran-Nya (Yohanes 14:21).

    Tuhan akan memberikan, wawasan spiritual baru yang segar. Rasa percaya diri Anda dan iman kepada Allah akan diperkuat. Anda akan merasa mental, spiritual, dan segar secara fisik. Anda akan melihat jawaban doa-doa Anda.

    Sebuah cepat tunggal, bagaimanapun, bukan obat-semua spiritual.

    Sama seperti kita perlu   Roh Kudus setiap hari, kita juga perlu kali baru puasa di hadapan Allah. A 24-jam cepat setiap minggu telah sangat bermanfaat untuk banyak orang Kristen.

    Dibutuhkan waktu untuk membangun pondasi puasa spiritual Anda. Jika Anda gagal untuk membuatnya melalui tahap pertama anda, jangan berkecil hati.

    Anda mungkin telah mencoba untuk berpuasa terlalu lama atau anda mungkin perlu untuk memperkuat pemahaman Anda dan menyelesaikan.

    Sesegera mungkin, melakukan yang hal lain sampai Anda berhasil. Allah akan menghormati anda atas kesetiaan anda.

    Saya mendorong Anda untuk bergabung dengan saya dalam puasa dan doa lagi dan lagi sampai kita benar-benar mengalami kebangkitan di rumah kita, gereja kita, bangsa kita tercinta, dan di seluruh dunia.

    Tuhan Yesus Memberkati

    Sumber : (Shandy/Kitaterang.com)

  • ZEGA376

    8 Februari 2019

    _Artikel rohani_

    *Berdoa dan Berpuasa*

    Ayat Firman Tuhan dalam Yesaya 58:1-12secara cermat dan terperinci menjelaskan mengenai doa puasa, dimana dijelaskan pembanding antara doa puasa yang benar dengan doa puasa yang tidak benar. Ada dua macam puasa, pertama puasa biasa, dan yang kedua puasa mutlak.

    Puasa biasa adalah puasa yang dilakukan oleh orang Kristen dengan makan yang secukupnya, atau tidak makan terlalu banyak. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memusatkan pikiran kepada Tuhan. Contoh di Alkitab yakni Daniel (Daniel pasal 10), ia berpuasa selama 21 hari dengan tidak makan makanan yang sedap seperti daging, anggur, dll.

    Puasa yang hanya minum air putih saja juga masuk dalam kategori puasa biasa. Berbeda dengan puasa biasa, puasa mutlak adalah puasa yang tidak makan dan tidak minum sama sekali dalam waktu tertentu. Umumnya dilakukan dengan cara berpuasa satu harian penuh, lalu di jam tertentu misalnya pukul 18.00 berbuka puasa, setelah itu dilanjutkan lagi berpuasa hingga pukul 18.00 keesokan harinya.

    Namun ada pula berpuasa mutlak yang dilakukan dengan tidak makan dan tidak minum beberapa hari penuh tanpa berbuka puasa. Dalam hal berpuasa mutlak tentunya harus disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan tubuh kita, dan tentunya juga kehendak Tuhan.

    Banyak sekali tokoh di Alkitab yang melakukan puasa mutlak, seperti Musa, Elia, Esther, juga termasuk Yesus.

    Puasa orang Kristen berbeda model dengan puasa agama lain. Jika agama lain berpuasa sangat dipatok atau ada ketentuan mutlak kapan harus memulai puasa dan kapan harus berbuka atau mengakhiri puasa, jika melanggar bisa dinyatakan “batal”. Namun orang Kristen *berpuasa dengan tujuan memusatkan pikiran dan konsentrasi kepada Tuhan*  jadi bukan persoalan makan atau tidak makannya.

    Jika berpuasa tetapi konsentrasi kita tidak berpusat kepada Tuhan melainkan kepada hal lain termasuk makanan, sama saja tidak berpuasa. Alasan mengapa kita orang percaya harus berpuasa, karena banyak hal yang tidak bisa diselesaikan hanya dengan kekuatan manusia yang perlu kuasa Allah yang bukan hanya dengan doa tapi juga perlu disertai puasa. Suatu ketika murid-murid Yesus mengusir setan lalu gagal, kemudian mereka bertanya kepada Yesus apa rahasianya, dalam Matius 17:14-21 Yesus jelaskan bahwa ada jenis roh yang tidak dapat diusir hanya dengan berdoa melainkan juga harus berpuasa.

    Kapan saat yang tepat untuk kita berpuasa? Dalam kisah Esther, saat mereka terancam disitu mereka berpuasa. Saat Niniwe akan dihancurkan, mereka berpuasa 3 hari 3 malam.

    Saat Elia putus asa, ia berpuasa 40 hari. Ketika kita dalam keadaan membutuhkan pertolongan Tuhan, ketika kita ada dalam keadaan membutuhkan jawaban Tuhan, juga dalam keadaan kita kering secara rohani, saat-saat itulah yang tepat untuk kita berpuasa.

    Doa yang disertai puasa akan memaksimalkan kerohanian kita. Dan doa yang disertai puasa akan lebih menunjukkan dampaknya.

    Doa bila diumpamakan seperti pisau, maka berpuasa adalah asahannya untuk pisau tersebut menjadi lebih tajam. Ada kalanya dalam kondisi tertentu, doa terasa tumpul.Oleh sebab itu dibutuhkan puasa untuk mempertajam kuasa doa.

    Jika merasa doa itu penting, maka berpuasa akan membuat kuasa doa semakin nyata. Yang menjadi persoalannya, mengapa sudah berdoa dan berpuasa tetapi masih belum melihat kuasa Tuhan?

    Pertama, (Yesaya 58:3) seringkali kita berpuasa tetapi tidak fokus kepada Tuhan, masih terlalu sibuk terhadap hal-hal duniawi. Hal-hal inilah yang menjadikan doa puasa kita terasa tumpul dan tidak berguna. Orang Kristen berpuasa seharusnya bukan sekedar menahan lapar dan menunggu berbuka puasa, tetapi berpuasa yang benar adalah menyediakan waktu, hati, pikiran untuk selalu fokus tertuju kepada Tuhan.

    Kedua, (Yesaya 58:4) banyak yang berpuasa tetapi masih berbantah-bantah, berkelahi, berbuat semena-mena. Ini adalah contoh gambaran perbuatan-perbuatan yang tidak benar. Ada pula orang yang berpuasa dengan tujuan yang tidak benar. Sehingga puasa-puasa yang demikian terkesan hanya formalitas bukan dengan kesungguhan hati.

    Ciri berpuasa yang benar menurut Yesaya 58:6-7, pertama, berdoa puasa yang benar dan berkenan di hati Tuhan yakni dengan tujuan memerdekakan orang lain. Lalu yang kedua menolong yang teraniaya, dan yang ketiga untuk mempraktekan kasih (ayat 7).

    *Tujuan Berpuasa Untuk Mendapat Berkat:*

    Ada banyak berkat yang bisa didapat dari berdoa dan berpuasa menurut Yesaya 58:1-12 yakni:

    1. Berdoa dan berpuasa dapat menghadirkan terang TUHAN untuk menerangi jalan hidup kita (Yesaya 58:8)

    2. Berdoa dan berpuasa dapat mendatangkan kesembuhan. (Yesaya 58:8)

    3. Berdoa dan berpuasa mendatangkan perlindungan. (Yesaya 58:8)

    4. Berdoa dan berpuasa akan memulihkan hubungan dengan TUHAN. (Yesaya 58:9, lihat ayat 2 juga)

    5. Berdoa dan berpuasa mendatangkan jawaban dan hadirat TUHAN. (Yesaya 58:9)

    6. Berdoa dan berpuasa mendatangkan pimpinan dan pemeliharaan TUHAN. (Yesaya 58:11)

    7. Berdoa dan berpuasa mendatangkan kesegaran dan kekuatan baru. (Yesaya 58:11)

    8. Berdoa dan berpuasa mendatangkan kepuasan. (Yesaya 58:11)

    9. Berdoa dan berpuasa akan mendatangkan perubahan atau pembaharuan total (Yesaya 58:12)

    Sumber: Warta Jemaat Gereja Duta Injil 12 Februari 2017

51 – 65 dari 65    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3Kirim tanggapan