Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Corpus Delicti, Bagaimana pendapat anda?

ForumAlkitab

26 – 50 dari 134    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3 ... 6  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • HANA914

    8 Februari 2016

    Terima kasih bro Arthur untuk pelajaran bhs ibraninya ...

    Mengenai sebutan anak Allah bisa dikesampingkan dulu ... nti saya tanyakan ke pastor erastus klo ktemu, namun menurut saya pribadi bukan arti secara harafiah ...krn beliau menyebut adam sbg anak, orang orang percaya sbg anak .

    Allah adalah sosok Allah yang tertib yang terikat dengan hukum (rule) pada diriNya dan tak dapat menyangkalnya. Ia tak dapat menghukum Lucifer tanpa bukti yang jelas ...sudah ditulis di atas ..butuh verifikasi atau pembuktian bahwa iblis layak menerima hukuman kekal.

    Hal inilah yang membuat Lucifer memberontak karena melihat celah

    untuk memenangkan pemberontakannya.

    Pembuktian inilah yg disebut corpus delicti. Luvifer tidak akan terbukti bersalah sebelum ada pembuktian .

    Manusia yang diharapkan memiliki persekutuan dengan Allah, taat, menghormati, dan memuliskan Allah. Hal inilah yang akan menjadi pembuktian bahwa iblis bersalah. (Corpus delicti) inti dari tulisan ini ..

  • ANDRE848

    8 Februari 2016

    Dear all,  saya mewakili akun Domi011  yang di tutup oleh admin JK beberapa jam lalu.

    Jika ada kata kata yang tidak berkenan selama Domi aktif di JK mohon maaf sebesar besarnya

    Semoga berhasil menemukan jodoh di situs ini. Tuhan berkati

  • HANA914

    8 Februari 2016

    ANDRE848 tulis:

    Dear all,  saya mewakili akun Domi011  yang di tutup oleh admin JK beberapa jam lalu.

    Jika ada kata kata yang tidak berkenan selama Domi aktif di JK mohon maaf sebesar besarnya

    Semoga berhasil menemukan jodoh di situs ini. Tuhan berkati

    Wah ditutup kenapa bro? Iya sama sama ya bro ,...goodluck in your real life

  • ANDRE848

    8 Februari 2016

    Silahkan admin yang menjawab, karena saya juga tidak tahu ;)

  • LISTON872

    8 Februari 2016

    Kira2 lucifef itu memberontaknya kayak mana ya?? Mohon di jelasin kalo ada yg berkenan..

  • JOSHUA603

    8 Februari 2016

    Wahyu 22
    22:16 "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang."

    8 Februari 2016 diubah oleh JOSHUA603

  • VIC671

    8 Februari 2016

    pemberontakan lucifer itu dengan cara menghasut sepertiga dari malaikat2 disorga untuk ikut dengannya melawan Allah...

    LISTON872 tulis:

    Kira2 lucifef itu memberontaknya kayak mana ya?? Mohon di jelasin kalo ada yg berkenan..

  • JOSHUA603

    8 Februari 2016

    insult member lain kali :-) #dugaan

    ANDRE848 tulis:

    Dear all,  saya mewakili akun Domi011  yang di tutup oleh admin JK beberapa jam lalu.

    Jika ada kata kata yang tidak berkenan selama Domi aktif di JK mohon maaf sebesar besarnya

    Semoga berhasil menemukan jodoh di situs ini. Tuhan berkati

  • BINTO254

    8 Februari 2016

    Trims mbak Hanna Sharingnya

    Sebagai awam ... Topik ini menarik ... membantu memahami background dari JobDiscnya  Lucifer di bumi. Namun disisi lain memunculkan kegelisahan bisa jadi pikiran liar menggalayut.

    Mengapa Sejak Adam sampai Zakaria tidak ada satupun Sang Pembanding bagi kejahatan Lucifer.  

    Apakah Yesus Sebagai Pembanding yang "Sulung"  tidak cukup untuk menyatakan Lucifer bersalah dan dihukum?

  • HANA914

    8 Februari 2016

    Lanjut besok yaa bro ...udah capek ... Good night ...

  • NUGIEE368

    9 Februari 2016

    baiklah kita tidak memikirkan hal2 yg diluar kapasitas kita, misteri adalah milik Allah qiqiqi..pisss. 1 sama..:-D:-D

    JOSHUA603 tulis:

    Wahyu 22
    22:16 "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang."

  • NUGIEE368

    9 Februari 2016

    bahasan ini kayaknya juga memiliki kedalaman pemikiran, sama dengan pembahasan yg pernah saya buat tritnya. Tentang awal mula penciptaan, termasuk di dalamnya "KEnapa Allah tidak jauhkan saja pohon pengertian baik dan buruk, sehingga manusia tidak jatuh dlm dosa saat itu? "  KAlo Allah mau pasti bisa banget.  Sama seperti tentang lucifer ini, kalo Allah mau pasti bisa banget.

  • JOSHUA603

    9 Februari 2016

    kok jadi gw sih :-D bukan gw yang bikin topik kok :-D #ayaayawae

    NUGIEE368 tulis:

    baiklah kita tidak memikirkan hal2 yg diluar kapasitas kita, misteri adalah milik Allah qiqiqi..pisss. 1 sama..:-D:-D

    9 Februari 2016 diubah oleh JOSHUA603

  • NUGIEE368

    9 Februari 2016

    Habis tritnya gak u protes om, biasanya klo trit sperti ini kan komennya kayak komenku tadi..apa karena yg bikin trit cewe ya? Beda kalo aku , cowok yg bikin trit.. #Akucopaskomenjuganih.. :-D:-D:$)

    JOSHUA603 tulis:

    kok jadi gw sih :-D bukan gw yang bikin topik kok :-D #ayaayawae

  • LISTON872

    9 Februari 2016

    VIC671 tulis:

    pemberontakan lucifer itu dengan cara menghasut sepertiga dari malaikat2 disorga untuk ikut dengannya melawan Allah...

    Berarti Allah masih menunggu pertobatan lucifer ya, buktinya Allah tidak langsung menghukumnya, sama kayak Adam jatuh ke dalam dosa, Allah tidak langsung menghukumnya juga, walau sebenarnya DIA bisa melakukannya

  • LIONG519

    9 Februari 2016

    ikut komentar ya:

    Iblis adalah sebutan bagi anak Allah yg telah memberontak kpd Allah Bapa Surgawi, krn kecurangannya (Yeh 28 :15). Di lanjutkan dgn ayat 16 yg berbunyi: Dengan dagangmu yg besar engkau penuh dengan kekerasan dan engkau telah berbuat dosa. Maka Kubuangkan engkau dari gunung Allah dan kerub yg berjaga membinasakan engkau dari tengah-tengah batu yang bercahaya. Ayat 17: engkau sombong karena kecantikanmu, hikmatmu kaumusnakan demi semarakmu. Ke bumi kau Kulempar, kepada raja-raja engkau Kuserahkan menjadi tontonan bagi matanya. Ada juga di sebutkan dalam Yes 14 : 12 berbunyi " Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa. Dan kemudian Iblis juga berencana untuk mau duduk di atas tahta hendak menyamai Yang Mahatinggi ( Allah Bapa) bisa dibaca dlm Yes 14: 13-14

    Lucifer itu nama panggilan Iblis sebelum dia jatuh kedalam dosa.

    Selanjutnya Ayub 1:6 : Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap Tuhan dan di antara mereka datanglah juga iblis. Dari ayat ini menggambarkan bahwa iblis juga termasuk anak Allah ( maksudnya anak Allah yg memberontak krn kesombongannya dll spt yg disebut ayat2 diatas). Bahkan manusia jg dikatakan anak-anak Allah.

    Mengenai Yesus Kristus yang adalah Tuhan dan juga Anak Allah itu mempunya arti yg berbeda dengan anak-anak Allah. Karena Yesus Kristus itu adalah Anak Allah yg tunggal ( Firman Allah yg hidup), bisa di baca dlm Yoh 3:16 ttng Anak-Nya yg tunggal.

    Jadi kesimpulannya anak-anak Allah berbeda dgn Anak Allah.

    Setelah saya membaca Thread sis Hana, sy sgt tertarik utk mencari tahu apa itu Corpus Delicti. Setelah sy mempelajari nya.., Ya puji Tuhan sy diberikan pencerahan utk memahami isi artikel tsb. Dan ini menurut sy lho, jika ada tmn2 Jk yg keberatan atau bingung ya silahkan bertanya supaya kita bisa tukar pikiran heheh :-D

    Dari Artikel Corpus Delicti by Erastus Sabdono, sy jabarkan garis besar supaya tmn2 Jk bisa ikut alur artikelnya

    1. Kenapa Ketika Iblis / Lucifer dan pengikut2nya saat berbuat dosa tidak langsung dibinasakan Allah Bapa? kan Allah Bapa mampu membinasakan Iblis dan pengikut2nya saat itu juga supaya manusia tidak ikut jatuh juga dalam dosa.

    2. Kenapa bukan Allah Bapa sendiri yg berperang melawan iblis dan pengikut2nya, tetapi para malaikat-malaikatNya, (wahyu 12:7-9) ? Padahal kalo Allah Bapa mau dengan jentikan jari Nya bisa memusnahkan iblis dan pengikut2nya.

    3. Dikatakan ternyata pada akhirnya bukan malaikat-malaikat Allah yang bisa mengalahkan iblis dan pengikut2nya tetapi darah Tuhan Yesus dan perkataan kesaksian mereka yang dikatakan “tidak menyayangkan nyawanya” , ini menunjuk orang percaya yang mengikuti gaya hidup Tuhan Yesus ( Wahyu 12:11 )

    4. Firman Tuhan mengatakan bahwa upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus ( Roma 6:23 ). Kalau Allah dengan mudah mengampuni kesalahan Adam dan Hawa, berarti Ia Allah yang tidak adil, Allah yang tidak tertib, Allah yang tidak memiliki sistem dan aturan. Ternyata Allah adalah Allah yang memiliki integritas yang sempurna. Di dalam diri Allah yang juga merupakan hakekat-Nya terdapat hukum ( rule ), sistem dan aturan. Ia Allah yang tertib. Karena integritas Allah tersebut, maka Allah tidak bertindak sembarangan tanpa aturan.

    bersambung

  • LIONG519

    9 Februari 2016

    5. Dalam kisah Ayub ada satu kebenaran yang lolos dari pengamatan banyak orang. Padahal kebenaran itu justru inti kitab Ayub. Ternyata dalam kisah Ayub, Allah hendak menunjukkan bahwa Ia mencari pembanding untuk menunjukkan keberadaan iblis. Satu hal yang harus diperhatikan adalah pertanyaan Allah kepada iblis, ketika iblis ada di tengah-tengah anak-anak Allah : “Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub ? Sebab tiada seorang pun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Alah dan menjauhi kejahatan.” ( Ayub 1:7, 2:7 ). Tentu yang dilakukan Allah ini bukan sekadar hendak memuji Ayub. Di balik pujian tersebut pasti ada sesuatu yang harus kita pahami.

    6. Apa yang dikemukakan dalam kitab Ayub hendak membuka mata pengertian kita terhadap kebutuhan pembanding. Pembanding juga menggiring pada fakta bahwa iblis bersalah. Pembanding itu juga berfungsi sebagai Corpus delicti, itulah sebabnya harus ada makhluk ciptaan yang taat kepada Bapa di Surga, mengasihi Bapa, hidup dalam persekutuan dan pengabdian kepada Allah Bapa. Sosok seperti inilah yang kemudian hari ditampilkan oleh Tuhan Yesus Kristus sebagai Adam kedua atau Adam terakhir. Ia dapat menampilkan kehidupan yang taat kepada Bapa bahkan mati di kayu salib ( 1 Korintus 15:45 ). Tuhan Yesus menghadapi ujian dan pencobaan bukan hanya sampai di kesehatan fisik-Nya seperti Ayub tetapi sampai pada nyawa-Nya ( Filipi 2:5-8 ). Tuhan Yesus menang atas segala pencobaan tersebut sehingga keselamatan manusia dapat tersedia. Keselamatan adalah usaha Tuhan mengembalikan manusia kepada rancangan-Nya semula atau tujuan awal.

    7. Tuhan Yesus tampil menggantikan tempat manusia yang harus dihukum dengan memikul atau menanggung dosa manusia. Hal ini dilakukan-Nya untuk memenuhi atau menjawab keadilan Allah. Sekaligus oleh ketaatan-Nya, Ia bisa menjadi corpus delicti ( fakta yang menunjukkan atau membuktikan bahwa suatu kesalahan atau kejahatan telah dilakukan ). Hal ini membuktikan bahwa iblis terbukti bersalah dan pantas dihukum.

    8. Allah tidak akan pernah bertindak secara sembarangan tanpa aturan, tanpa hukum atau rule. Allah adalah Allah yang tertib. Di dalam diri-Nya ada hukum, aturan, sistem atau kebijakan-kebijakan dari kecerdasan-Nya yang tiada batas. Dalam bertindak ada hukum atau semacam “the rule of the game” ( aturan main ) atau “the rule of the life” ( hukum kehidupan ) yang oleh kedaulatan-Nya sendiri Allah tetapkan. Allah bertindak sesuai dengan hukum atau aturan tersebut. Inilah yang pasti dipahami oleh Iblis utk dijadikan alasan sebagai pembenaranya kelak pas memberontak, sehingga ia berani memberontak kepada Allah. Ia tahu bahwa Allah terikat dengan hukum dalam diri-Nya dan Ia tidak dapat menyangkalinya. Iblis memanfaatkan realitas tersebut untuk mewujudkan keinginannya.

    9.Sangatlah logis kalau dipahami bahwa tidak mungkin Iblis berani melawan Allah Bapa tanpa alasan atau dasar yang kuat. Ternyata Iblis melihat celah peluang atau kemungkinan untuk bisa memenangkan perlawanan terhadap Allah , sebab Allah tidak bisa bertindak di luar hukum keadilan-Nya. Iblis mencoba mencari kesempatan untuk mendapat keuntungan dari realitas tersebut. Ia membawa dirinya dengan Allah pada suatu “pertarungan”. Iblis “berjudi” dengan keputusannya sendiri. Ia berharap bisa memperoleh apa yang diinginkan, yaitu mengangkat diri sebagai penguasa menyamai Allah. Itulah sebabnya dikatakan dalam Yehezkiel 28:16, bahwa ia berdagang. Berdagang artinya melakukan suatu usaha untuk memperoleh keuntungan tetapi masih bersifat “spekulatif” ( untung-untungan ). Di mana pun, aktivitas perdagangan memiliki unsur spekulatif ini.

    10.Mengapa Allah tidak membinasakan Iblis saat itu juga ketika ia memberontak ? Sebab tindakan Iblis belum bisa dikatakan salah, sebab tidak ada verifikasi atau pembuktian bahwa Iblis bersalah. Harus ada semacam “corpus delicti” ( fakta yang membuktikan bahwa ada suatu kesalahan atau kejahatan telah dilakukan ). Anak Allah lain nyalah yang seharusnya membuktikan itu.

    11. Demikian pula Iblis yang jatuh, tidak akan terbukti bersalah sebelum ada pembuktiannya yaitu adanya makhluk yang memiliki ketaatan dan penghormatan yang benar kepada Allah dan memiliki persekutuan dengan Dia secara benar. Makhluk yang memiliki ketaatan kepada Bapa itulah semacam “corpus delicti”. Hal ini membungkam iblis sehingga tidak bisa mengelak, sebab iblis terbukti melakukan suatu kesalahan. Inilah rule of the game ( life )-nya.

    12.Ketika iblis memberontak melawan Allah, Allah tidak seketika bisa membinasakan. Ada “rule” atau hukum atau aturan untuk bisa menunjukkan bahwa iblis bersalah dan pantas dihukum. Rupanya pada waktu itu belum ada pembuktian bahwa tindakan iblis salah dan patut dihukum, sebab jika pada waktu itu sudah bisa terbukti iblis bersalah, niscaya iblis sudah dihukum. Bagaimana membuktikan bahwa iblis bersalah ? Jawaban yang paling logis adalah Allah harus menciptakan makhluk yang melakukan kehendak-Nya, menjadi makhluk seperti yang dikehendaki-Nya atau yang dirancang-Nya. Untuk ini Allah menciptakan anak-Nya yang lain, yaitu Adam.

    13. Manusia (anak Allah) yang diciptakan ini diharapkan dapat menampilkan suatu kehidupan yang bersekutu dengan Bapa, taat, menghormati, memuliakan Allah dan meninggikan Allah Bapa serta mengabdi dan melayani-Nya secara pantas. Hal itu menjadi pembuktian terhadap kesalahan iblis sehingga ia bisa dihukum. Inilah rule of the game-nya. Itulah sebabnya Allah harus menciptakan anak-Nya yang lain ( Yehezkiel 28:12-19 ).

  • LIONG519

    9 Februari 2016

    14. Ternyata Allah menciptakan manusia bukan sekadar ingin memiliki makhluk yang segambar dengan diri-Nya, ditempatkan dalam sebuah taman untuk mengelolanya. Tentu tidak sesederhana itu. Ada rancangan atau agenda yang lebih besar dari hal tersebut. Ternyata manusia diciptakan untuk menggenapi rencana Bapa yaitu mengalahkan iblis dengan membuktikan bahwa ia bersalah ( corpus delicti ). Itulah sebabnya bahan dasar yang dimiliki manusia pada hakekatnya adalah dari dalam Allah sendiri, yaitu melalui hembusan nafas-Nya. manusia diciptakan segambar dan serupa dengan diri-Nya sendiri. Sangat luar biasa. Hal itu dilakukan Bapa agar manusia bisa mengalahkan Iblis. Di sini manusia menjadi alat dalam tangan Tuhan untuk mengakhiri sepak terjang Iblis.

    15. Untuk membuktikan kesalahan Iblis agar ia pantas dihukum, harus ada makhluk yang diciptakan oleh Allah yang segambar dengan Allah yang bisa hidup dalam persekutuan dengan Allah. Makhluk yang diciptakan untuk membuktikan kesalahan Iblis adalah manusia. Dengan demikian sejatinya Adam di taman Eden bukan hanya dididik untuk bisa taat tetapi bisa mencapai suatu persekutuan yang ideal dengan Allah untuk membuktikan bahwa Iblis bersalah dan pantas dihukum.

    16. Kegagalan manusia pertama menyisakan persoalan, siapakah yang dapat mengalahkan iblis atau membuktikan bahwa iblis bersalah dan pantas untuk dihukum. Tidak ada jalan lain, kecuali Anak Tunggal yang bersama-sama dengan Bapa. Anak Tunggal Bapa harus turun ke bumi menjadi manusia untuk membuktikan bahwa ada pribadi yang bisa taat tanpa syarat kepada Bapa dan mengabdi sepenuhnya (Filipi 2:5-11, Yohanes 4:34 ). Hal ini akan membuktikan bahwa tindakan iblis salah dan patut dihukum.

    17. Dalam 2 Petrus 3:11-14 terdapat pernyataan bahwa orang percaya dapat mempercepat kedatangan hari Allah. Hari Allah maksudnya adalah hari dimana Tuhan mengakhiri sejarah dunia. Ini berarti petualangan iblis atau Lucifer yang jatuh berakhir. Iblis dengan segala pengikutnya dibuang ke dalam kegelapan abadi. Pada hari penghukuman tersebut iblis dan para malaikatnya serta manusia durhaka akan dihukum di lautan api tersebut sedangkan orang percaya akan diangkat Tuhan di dalam kemuliaan kerajaan Sorga.

    18. Hari Allah adalah hari yang paling mengerikan bagi iblis ( Lucifer yang jatuh ) dan para malaikat yang memberontak. Mereka berusaha agar hari itu bisa ditunda selama mungkin. Untuk itu iblis dan pengikutnya berusaha menghambat terlaksananya eksekusi hukuman atas diri mereka. Dengan cara bagaimanakah mereka menghambat hari Allah itu ? Dengan cara mencegah orang percaya memiliki kehidupan yang saleh tidak bercacat dan tidak bercela ( 2 Petrus 3:11 & 14 ). Mengapa ? Sebab dengan kehidupan yang tidak bercacat dan tidak bercela berarti menjadi seperti Tuhan Yesus. Menjadi seperti Tuhan Yesus berarti bisa menjadi corpus delicti ( fakta yang menunjukkan bahwa suatu kesalahan telah dilakukan ) yang mengalahkan iblis. Iblis telah terbukti berbuat salah oleh penampilan kehidupan Tuhan Yesus yang hidup dengan ketaatan kepada Bapa di Surga. Rupanya bukan hanya Tuhan Yesus yang dapat menjadi corpus delicti, tetapi anak-anak Tuhan pun juga bisa oleh kehidupannya yang tidak bercacat dan tidak bercela. Jika jumlah orang-orang yang menjadi corpus delicti cukup atau genap, maka sejarah iblis akan diakhiri ( Wahyu 6:11 ).

    19.Mempercepat dalam teks aslinya adalah speudo , yang selain berarti mempercepat juga berarti mendesak. Bagaimana hal ini dimengerti, bahwa waktu Tuhan bisa dipengaruhi oleh manusia atau faktor eksternal Allah ? Hal ini bisa dimengerti kalau kita memahami bahwa akhir sejarah dunia ini menunggu lengkapnya atau genapnya jumlah orang yang tidak menyayangkan nyawa demi pengiringan kepada Tuhan Yesus. Hal ini didasarkan pada pernyataan Tuhan dalam Wahyu 6:11, ketika dipertanyakan sampai kapan penderitaan yang dialami oleh orang percaya berhenti. Tuhan menjawab sampai jumlah orang yang dibunuh atau mati karena iman dan pelayanan sudah genap.

    20.Dalam hal ini kita mengerti mengapa iblis masih bekerja keras sebisa-bisanya untuk dapat mencegah manusia menjadi seperti Kristus yang menyerahkan nyawa-Nya untuk kemuliaan Allah Bapa, taat sampai mati di kayu salib. Semakin banyak orang percaya diproses makin seperti Tuhan Yesus, semakin cepat sejarah dunia berakhir dan iblis dihukum. Itulah sebabnya Iblis yang jatuh menciptakan berbagai ajaran baik di dalam dan di luar gereja untuk menghambat manusia menjadi seperti Kristus. Hal ini berarti menutup kemungkinan manusia dikembalikan kepada rancangan semula Allah atau menjadikan manusia sebagai corpus delicti.

    21.Apa yang dimaksud dengan “perkataan kesaksian mereka”. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut ( Wahyu 12:11 ). Hal ini penting untuk dipelajari sebab yang bisa mengalahkan iblis bukan hanya darah Tuhan Yesus tetapi juga “perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.” Orang yang memiliki perkataan kesaksian adalah orang yang benar-benar telah mengalami suatu perjuangan yang “all out”, sampai tidak menyayangkan nyawa. Tidak menyayangkan nyawa juga berarti tidak memiliki kesenangan atau keinginan kecuali melakukan kehendak Bapa dan menyelesaikan pekerjaan-Nya. Inilah isi dan kualitas kehidupan Tuhan Yesus ( Yohanes 4:34 ). Perjuangan seperti ini juga telah dialami oleh Paulus, bahwa darahnya siap dicurahkan demi pelayanan bagi jemaat Tuhan ( 2 Timotius 4:6-8 ). Inilah standar anak-anak Allah yaitu rela melepaskan nyawa bagi saudara-saudaranya ( 1 Yohanes 3:16 ).
    22.Dalam hal ini kita mengerti mengapa Tuhan Yesus memberi syarat kepada pengikut-Nya untuk tidak menyayangkan nyawa kalau mau menjadi pengikut yang benar ( Matius 10:39, 16:25 ). Kata nyawa dalam teks aslinya adalah psukhe yang artinya jiwa. Dalam jiwa terdapat pikiran, perasaan dan kehendak. Dalam jiwa ada keinginan-keinginan dan segala hasrat. Di dalam jiwa ada berbagai pengertian dan filosofi. Oleh sebab itu seorang yang rela kehilangan nyawa harus rela mengubah filosofi hidupnya. Kesediaan berubah itu dengan cara sungguh-sungguh mengkonsumsi kebenaran sehingga mengalami pembaharuan pikiran ( Roma 12:2 ). Melalui pembaharuan pikiran inilah gaya hidup seseorang diubah. Perubahan yang signifikan ditandai dengan kerelaan berkorban apapun demi melakukan kehendak Allah dan menyelesaikan pekerjaan-Nya. Jadi, kalau seseorang masih perhitungan dengan Tuhan atau masih tidak bersedia berkorban bagi kepentingan Kerajaan Allah, ia belum bisa dimuliakan bersama-sama dengan Tuhan Yesus ( Roma 8:17 ). Seorang yang bisa menjadi corpus delicti adalah orang yang benar-benar menjadi anggur yang tercurah dan roti yang terpecah. Merekalah orang yang tidak menyayangkan nyawanya seperti Majikan Agungnya.

  • NUGIEE368

    9 Februari 2016

    @Liong..bacanya besok ya..panjang bangert..tidor dolo..:-D:-)

  • LIONG519

    9 Februari 2016

    Nah itu teman2 Jk bisa baca alur nya dgn jelas hehehehehheh sory ya kalo kepanjangan...:-DSilahkan sis Hana dilanjutin diskusi nya hahahha...:-D:-D:-D

    Tuhan Yesus Kristus Memberkati, Amin:-D:-D:-D

  • LIONG519

    9 Februari 2016

    ok Bro Nugie hahahha, gut nite..:-D

  • JOSHUA603

    9 Februari 2016

    beda dong om, sini ada dasar ayatnya, sono ga ada dasar ayatnya cuma bisa me-reka2 tanpa dasar alias ngawang2 #gaperlucemburuom :-)

    NUGIEE368 tulis:

    Habis tritnya gak u protes om, biasanya klo trit sperti ini kan komennya kayak komenku tadi..apa karena yg bikin trit cewe ya? Beda kalo aku , cowok yg bikin trit.. #Akucopaskomenjuganih.. :-D:-D:$)

    9 Februari 2016 diubah oleh JOSHUA603

  • HANA914

    9 Februari 2016

    Thanks bro Liong .... Ini adalah versimkomplitnya dari artikel Erastus Sabdono ... Sekaligus menjawab pertanyaan bro Binto ....

  • HANA914

    9 Februari 2016

    NUGIEE368 tulis:

    bahasan ini kayaknya juga memiliki kedalaman pemikiran, sama dengan pembahasan yg pernah saya buat tritnya. Tentang awal mula penciptaan, termasuk di dalamnya "KEnapa Allah tidak jauhkan saja pohon pengertian baik dan buruk, sehingga manusia tidak jatuh dlm dosa saat itu? "  KAlo Allah mau pasti bisa banget.  Sama seperti tentang lucifer ini, kalo Allah mau pasti bisa banget.

    Bro Nugiee thx buat komennya .... Ini bukan hal yang direka reka oleh pikiran kita sendiri. Ada misteri besar tentang pertanyaan kenapa Lucifer tidak langsung dihukum. Buat saya pribadi yang sudah lama tertarik dengan hal ini, mengingatkan tentang pentingnya kita selaku orangbpercaya untuk bisa menjadi corpus delicti yamg mempercepat kedatangan Yesus kedua kalinya. Mari kita berdiskusi didukung ayat alkitab yang jelad.

    Bukan karena saya cewek .... Buktinya banyak juga yang kontra .. Tapi saya akui setelah menulis ini profil saja membludak pengunjungnya ... Wkwkwk

  • HANA914

    9 Februari 2016

    LISTON872 tulis:

    Berarti Allah masih menunggu pertobatan lucifer ya, buktinya Allah tidak langsung menghukumnya, sama kayak Adam jatuh ke dalam dosa, Allah tidak langsung menghukumnya juga, walau sebenarnya DIA bisa melakukannya

    Saya rasa tidak ...

    2 petrus 2:4

    Sebab jikalau Allah tidak menyayangkan malaikat malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan mereka ke dalam neraka dan dengan demikian menyerahkannya ke dalam gua gua yang gelap untuk menyimpan  mereka sampai hari penghakiman.

    Saya memang pernah membaca suatu artikel atau opini yang menyatakan Allah memberi kesempatan iblis untuk bertobat dan berbalik arah pada Bapa. Tidak demikian ... Iblis tahu bagiannya adalah api kekekalan .....karena itu hampir di seluruh perjanjian baru berisi tentang bagaimana orang percaya harus berjaga jaga terhadap tipudaya iblis.

    Sesuai dengan namanya iblis yang berarti penghasut ....iblispun menghasut mausia untuk melawan Allah ... Sama seperti dia menghasut sepertiga malaikat. Betapa seriusnya ini bagi iblis sehingga dia menyamar menjadi nabi nabi palsu hanya untuk menyesatkan orang orang percaya.

    "perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. (Efesus 6:12). Amaran yang diilhami ini diserukan berabad-abad sampai ke zaman kita: "Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu si iblis berjalan berkeliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya." (1 Petrus 5:8). "Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat iblis." (Efesus 6:11).

    Menurut saya pribadi ini adalah hal yang esensial .... Saat memahami hal ini maka kita pun memahami mengapa kita harus benar benar waspada akan si jahat ini. Termasuk salah satunya adalah pikiran "tak apa apa berbuat dosa" (pemikiran ini menurut anda datangnya darimana?) ...

    9 Februari 2016 diubah oleh HANA914

26 – 50 dari 134    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3 ... 6  Selanjutnya Kirim tanggapan