Tuhan peduli
-
26 April 2016
Berlari Saja.
"Pada awalnya sangat sulit untuk memahami bahwa keseluruhan idenya bukanlah untuk mengalahkan para pelari yang lain. Pada akhirnya kau belajar bahwa perlombaan yang sesungguhnya adalah melawan suara kecil di dalam dirimu, yang bilang ingin berhenti."
~ George Sheelan -
26 April 2016
"Jika aku membaca sebuah buku,
dan itu membuat seluruh tubuhku begitu kedinginan
hingga seolah tiada api yang dapat menghangatkanku,
aku tahu bahwa itu sebuah puisi."
~ Emily Dickinson. -
26 April 2016
Terpaku putus asa
Ketika tak kulihat sinar menyapaku
Aku lelah, tak bersua
Tak kurun dendangkan sebuah lagu
Dan hanya berada dalam gelap
Namun masih berharap
Setitik sinar menembus kenangan
Menghancurkannya hingga tak tersisa
-harapku-
Salam kenal semua
-
26 April 2016
Begini...
Saya kan lihat nih, banyak teman anggota baru di JK ini. Pastinya ada lah, yang senang dan bertalenta membuat puisi.
Jadi, biar saya sundul lagi Thread ini, biar menjadi guratan pena curahan hati teman-teman JKers, sambil menunggu waktu yang indah ketika kamu dipertemukan dengan sosok calon pendamping hidupmu. Mungkin, bahkan dalam saat penantian ini, engkau bisa bersama-sama Tuhan, menulis kisah cintamu.
Mari, ungkapkan perasaanmu dengan cara yang indah, dalam bentuk puisi.
Bahwa, betapa dalam segala keberadaan kita, pun ada hal yang kita boleh yakini. Bahwa Tuhan peduli.
(nb.: Btw, thanks buat Evii - yang sudah buat topik untuk thread ini. )
-
26 April 2016
Mantap Mey. Semantap diterimanya salam kenalmu.
MAY150 tulis:
Terpaku putus asa
Ketika tak kulihat sinar menyapaku
Aku lelah, tak bersua
Tak kurun dendangkan sebuah lagu
Dan hanya berada dalam gelap
Namun masih berharap
Setitik sinar menembus kenangan
Menghancurkannya hingga tak tersisa
-harapku-
Salam kenal semua
-
26 April 2016
Halo Mbak Dian. Mana puisinya nih? Monggo di-share di sini.
Oya, btw dik Evii (TS.) itu masih "Dik" loh, masih muda banget. Masih 'kinyis-kinyis'. Hehehe..
DIAN453 tulis:
hello kak Evi .... thank you for this TS
horayyyyy ada puisi side .... love it
krn judulnya nda ada puisi, nda ngira ini puisi.
so ngikut mas Fajar deh yang bilang ttg TS ini .... puisi.
sempet salah posting puisi di TS embun kala senja.
once again ....
makasih dan salam kenal ....
-
27 April 2016
muncul lagi ... datang kembali
ingin lupa ... sering datang
harap ingat ... seperti bayangan
bukan khayalan ... bukan pula fantasi
pertarungan terjadi ... peperangan muncul
DIA ada dalam perenungan
sebuah kesadaran menghadirkan konflik
kala kebenaran berhadapan dengan keinginan hati
yang tertinggal adalah bimbang dan gelisah
namun IA tak biarkan larut
karena ku milikNYA
walau luka menganga tenang kudapat
meski sakit menghujam senyum terukir dijiwa
-teplok2013-
-
27 April 2016
Hanya ingin goreskan tinta,
Mengeluarkan apa yang dikepala,
Menumpahkan apa yang di hari.Dekat dengan bayangan,
Menjadikannya ada dan tiada.Berdampingan dengan kenyataan,
Membuatnya hadir dalam nyata.Hidup adalah perjalanan,
Tiap fase adalah halte,
Kematian adalah tujuan akhir,
Kenangan adalah bonusnya.Kerinduan bagai mulut kata hati,
Impian bagai harapan bisu.Pencarian asa bagai perjalanan tak berujung,
Kesabaran adalah teman terbaik perjalanan.Pedihnya hati tak lagi dapat dirasa,
Karena telah sering luka ini menyapa.Mengapa masih mengharapkannya,
Ketika semua kebenaran terpampang,
Ketika semua muncul,
Ketika kebenaran mengambil alih.Kini yang ada,
Perjuangan merangkul kenyataan,
Kerelaan menerima semua,
Keberanian memeluk kebenaran.Benar adanya …
IA tak pernah tinggalkan aku,
IA pasti berikan yang terbaik,
IA pasti menopang kala ku lemah,
IA pasti temaniku menangis meratap
IA pasti membantuku bangkit.Thank you, Lord I have You
-teplok-
-
27 April 2016
Bikin thread baru aja mas bro Fajar
FAJAR882 tulis:
Begini...
Saya kan lihat nih, banyak teman anggota baru di JK ini. Pastinya ada lah, yang senang dan bertalenta membuat puisi.
Jadi, biar saya sundul lagi Thread ini, biar menjadi guratan pena curahan hati teman-teman JKers, sambil menunggu waktu yang indah ketika kamu dipertemukan dengan sosok calon pendamping hidupmu. Mungkin, bahkan dalam saat penantian ini, engkau bisa bersama-sama Tuhan, menulis kisah cintamu.
Mari, ungkapkan perasaanmu dengan cara yang indah, dalam bentuk puisi.
Bahwa, betapa dalam segala keberadaan kita, pun ada hal yang kita boleh yakini. Bahwa Tuhan peduli.
(nb.: Btw, thanks buat Evii - yang sudah buat topik untuk thread ini. )
-
27 April 2016
SAURIA580 tulis:
Bikin thread baru aja mas bro Fajar
Hwahaha.. Kenapa bikin yg baru kalo topiknya sama, Ito? Lagian ini thread masih belum panjang2 amat. Di samping itu, karya2 puisi teman2 yang udah dishare di sini (di hlmn-hlmn depan) itu bagus2 lho, jadi kykny sayang kalo dibuang atau dilewatkan.
Oya, btw, sy juga udah ikutan nyumbang bbrpa puisi sederhana karya sendiri sih di depan. Coba deh, dibaca2. Lumayan asik lho. Ada juga yg berbalas-balasan. (*Hihiqiqiqi..)
Ayo Ito Ria... Mana puisimu? Mari berkesenian asik di sini.. Hehehehe...
-
27 April 2016
@Dian453: wah rupanya mba Dian ini seorang pujangga juga ya. Bagus-bagus itu mba Dian, puisinya. Kayaknya masih banyak koleksinya. Ayo, nulis lagi mbak. Tentang apa aja boleh kok. Yang penting puisi.
Biar hati adem, yang baca juga tersentuh (baca: terberkati). Heehhehe...
-
27 April 2016
waaaaahhh ada yang puisi puisian nih bro fajar sepertinya seorang sanguins melankolis yah? maaf kalo salah tebak.
-
27 April 2016
DEHOPE594 tulis:
waaaaahhh ada yang puisi puisian nih bro fajar sepertinya seorang sanguins melankolis yah? maaf kalo salah tebak.
Ahaha.. Ini thread puisi, buat asik-asikan aja kok. Eh, siapa tahu bisa ketemu yang asik banget juga. Kayak menggali mutiara terpendam, gitu. Hehehe.. Kalo olah masakan dari bahan-bahan (sayuran, dsb.nya) dan bumbu-bumbu itu di dapur, kalo di sini olah rasa dan bathin dari bahan-bahan berupa kata-kata, dibumbui harapan, kerinduan, angan, cinta dan kasih sayang... (*dan masih banyak lagi kyknya).. diolah dalam kuali persahabatan dan persaudaraan.. (*jiiiieee..)
Monggo, Bro Dehope. Ditunggu juga nih puisi-puisimu. Boleh kan, skali-skali agak romantis-romantisan, gitu. Hehehe...
Btw, saya rasa, saya aslinya dominan melankolik. Gak tahu temennya apa, entah sanguin, kolerik, apa lebih plegmatik. Eh, tergantung suasana juga kali. (*anyway, thanks for asking.)
-
27 April 2016
coba ya bro fajar..jangan diketawakan yah...
Ku tertaih dalam kesesakanku….
Peluh peluh kekecewaan,amarah dan putus harapan,mengalir deras dalam hidupku….
Ku ingin teriakan semua!!, ku ingin luapkan semuanya!,agar mereka tau bagaimana keadaanku…
Hening sendiri…dalam amarah, dalam beban yang tak terukur dalam dada ini…
Ku menangis, ku tertawa,ku merajuk hanya tuk lepaskan semua asa ini…
Ku butuh engkau pandang aku Tuhan,kubutuh engkau peluk aku….
Kubutuh engkau angkat beban ini…..
Bukan karena aku tak mau mengeraskan tanganku tuk menghalau semua ini…
Bukan karena ku tak mau memeras semua usahaku…
Tapi ku mau kau tunjukan kuasamu kepada mereka yang telah merampas dan membelenggu pikiranku….
Hari ini ku mengerti Tuhan,mengikutiMu tidaklah mudah, mengikutiMu ku harus salibkan dagingku….
Sakit….tapi ku mengerti,kenapa kau bersedia untuk mati buat kami..
Terima kasih Yesus kau buka lembaran kedewasaan baru untukku….
Ku yakin semua ini kan berlalu…..dengan dibesarkan namaMU selalu………
Yesus Untuku dan untuk kita semua…
Tuhan Yesus Memberkati -
27 April 2016
Saat luka tak lagi melukai
Kala sakit tak lagi menyakiti
Namun taat terus berjalan
Saat luka tak lagi melukai
Kala sakit tak lagi menyakiti
Namun penyertaan terus berasa
Saat langkah bukan tujuan
Kala akhir menjadi awal
Maka perjalanan adalah bentukan
Saat langkah bukan tujuan
Kala akhir menjadi awal
Maka bersama adalah segalanya
IA tak jauh
Karena tetap
IA selalu ada
Karena beserta
IA tahu segalanya
Karena pencipta
Penyadaran itu kerinduan
Kebergantungan itu harapan
Kepastian itu bersamaNYA
-teplok2016-
-
28 April 2016
terima kasih mas ... tersandung nih ...
FAJAR882 tulis:
@Dian453: wah rupanya mba Dian ini seorang pujangga juga ya. Bagus-bagus itu mba Dian, puisinya. Kayaknya masih banyak koleksinya. Ayo, nulis lagi mbak. Tentang apa aja boleh kok. Yang penting puisi.
Biar hati adem, yang baca juga tersentuh (baca: terberkati). Heehhehe...
hari adalah anugerah, demikianlah aku melihatnya sekarang kemarin dan esok
pertemuan adalah bentukan, demikianlah aku menyikapinya denganmu
percakapan adalah pintu, demikianlah yang kuharapkan kala bertemu
perbedaan adalah warna, demikianlah aku menikmatinya dari percakapan
rasa adalah pilihan, demikianlah aku memutuskannya tentangmu
harap adalah doa, demikianlah ku melakukannya bersama DIA
-teplok28416-
-
28 April 2016
Sori, doubled post.
28 April 2016 diubah oleh FAJAR882
-
28 April 2016
DIAN453 tulis:
...
hari adalah anugerah, demikianlah aku melihatnya sekarang kemarin dan esok
pertemuan adalah bentukan, demikianlah aku menyikapinya denganmu
percakapan adalah pintu, demikianlah yang kuharapkan kala bertemu
perbedaan adalah warna, demikianlah aku menikmatinya dari percakapan
rasa adalah pilihan, demikianlah aku memutuskannya tentangmu
harap adalah doa, demikianlah ku melakukannya bersama DIA
-teplok28416-
Akhirnya, di hari pertemuan itu
adalah anugerah bila
dari percakapan sajaterbentuklah pintu bagi kita
untuk menghayati indahnya warna-warni perbedaan.Aku dan kamu, dan kita semua
adalah kumpulan dari pilihan rasayang kita buat
dalam doa sepenuh harap. -
28 April 2016
pertemuan ...
yang tak direncanakan, namun dinanti
yang tak terpikirkan, namun ditunggu
percakapan ...
yang mengalir, tanpa rancangan
yang muncul, tanpa perintah
pintu ...
yang ada, kala terbuka
yang nampak, kala berserah
harap ...
yang tinggal, namun tak nampak
yang mendorong, namun tak memaksa
tapi ...
seperti membentur tembok, menggapai bayangan
kala kenangan hadir, membawa memori
nyaman itu tidak tunggal, karena ganda ada pula
pilihan tetap disana tak bergeming, yang terjadi tak berubah
bilakah ada cerita baru ?
akankah kenangan terus mengiring ?
dapatkah lembaran baru terbuka ?
apakah ini nyata ?
-
28 April 2016
Nyimak aja kang fajar, numpang baca puisi, kesannya kayak di perpustakaan
-
28 April 2016
Puisinya bagus2, berbalas bagai pantun..
-
28 April 2016
@Liston & Katharina:
Hoi..! Kalian ini jawara-jawara puisi.. jangan sok diem 'cuma minyak, eh nyimak' aja ya.. Ahaha.. Mana puisi-puisi kalian nih?
Ane lagi les privat sama Bu Guru Dian ini loh. Mata kuliah Sastra, Bab merangkai, eh menyusun kata-kata.. Hehehe...
(*ayolah Ton, mbak Katharina... Sumbangkan puisi TOP kalian juga dong, di sini. Biar dinikmati banyak orang, khalayak pembaca yang budiman.. hehehe... )
-
28 April 2016
Saya cuma bisa bikin pantun, Mas Fajar itupun butuh 2 hr 2 malam u/ 2 bait pantun. Kalo bikin puisi entah butuh berapa hr berapa malam u/ merangkai kata2 indah..
-
28 April 2016
tak tertulis namun terbaca semua yang ada
tak nyata namun terlihat dengan jelas gambarannya
tak nampak namun terasa hingga diam tersisa
apa ...
siapa ...
kenapa ...
kemana ...
bagaimana ...
tinggalah tanya
-
28 April 2016
mau dong kak belajar pantun ...
salam kenal kak ...
KATHARINA781 tulis:
Saya cuma bisa bikin pantun, Mas Fajar itupun butuh 2 hr 2 malam u/ 2 bait pantun. Kalo bikin puisi entah butuh berapa hr berapa malam u/ merangkai kata2 indah..
teman2 maaf ya ... ni pas banyak isi kepala minta dikeluarin supaya bisa isi yang baru ...