Tujuan Hidup

nah ini kalo saya mah

NARANA543 tulis:

Tujuan hidup : memuliakan Tuhan dengan talenta yg sdh diberi.

Kl bisa dilipat gandakan...spy tdk malu nanti kl ditanya Tuhan.

Prakteknya : berbakti pd ortu, melakukan pekerjaan seperti kpd Tuhan, menjalani kehidupan dng sukacita, berprinsip uang adalah hamba yg baik bukan tuanku, bersyukur dlm keadaan apapun, berinisiatif menolong (melakukan sekuat tenaga, pikiran sesuai dng FT).

Setdknya kl blm bisa membawa jiwa, tdk jg menjd batu sandungan.

NAYAKA226 tulis:

tujuan hidup?

dulu waktu msh sekolah, sy sih merasa cuma pgn cpt kuliah, abis itu dpt kerja...sesimpel itu krn msh pikiran anak sekolah..

kl skrg, diajukan pertanyaan yg sama...2016 ini sy menyebut tahun buat sy utk jd pribadi yg #belajarmengucapsyukurdalamsegalahal

klise mungkin kdgrannya, tp ga mudah, misal kena macet di jkt wlpun udh santapan sehari2, y hrs bersyukur, kl tmn/bos bikin kesel, ttp bersyukur krn msh pya kerjaan, kl blm menikah skrg, bsyukur msh bisa punya waktu lbh bebas stdknya buat diri sdri, klga, tmn2...

itu opini sy bro

Opini nya bagus, memang tiap org punya tujuan berbeda, aku sendiri gak tau tujuan hidupku, cuma kalo kupikir saat ini aku punya visi setidaknya aku bisa berarti bagi org lain, gak nyusahin dan gak ngerepotin.

Selalu bersyukur sebenarnya harus, itu tandanya kita gak serakah, tapi walaupun gitu kita sebenarnya harus punya target2 tertentu juga ito, walau sekarang blm ada tapi harus mulai dipikirkan.

Ok ito thanks untuk komen nya.. GB

H

NARANA543 tulis:

Tujuan hidup : memuliakan Tuhan dengan talenta yg sdh diberi.

Kl bisa dilipat gandakan...spy tdk malu nanti kl ditanya Tuhan.

Prakteknya : berbakti pd ortu, melakukan pekerjaan seperti kpd Tuhan, menjalani kehidupan dng sukacita, berprinsip uang adalah hamba yg baik bukan tuanku, bersyukur dlm keadaan apapun, berinisiatif menolong (melakukan sekuat tenaga, pikiran sesuai dng FT).

Setdknya kl blm bisa membawa jiwa, tdk jg menjd batu sandungan.

Sama, blm bisa kasih yang terbaik setidaknya tidak menjadi batu sandungan..

LIZEGUD713 tulis:

Waduhhh,,si lae,,tadi galau gk tau apa tujuan hdpnya, sampe buat trit ini segala, skrg dia udah mulai nasehatin org,,weleh3x,,,Hebat,,berarti dia uda tau tujuan hdpnya skrg,,Cpt jg prosesnya ya laee,,gut job,,!!!

Berkat bimbingan kakak juga...

LISTON872 tulis:

Opini nya bagus, memang tiap org punya tujuan berbeda, aku sendiri gak tau tujuan hidupku, cuma kalo kupikir saat ini aku punya visi setidaknya aku bisa berarti bagi org lain, gak nyusahin dan gak ngerepotin.

Selalu bersyukur sebenarnya harus, itu tandanya kita gak serakah, tapi walaupun gitu kita sebenarnya harus punya target2 tertentu juga ito, walau sekarang blm ada tapi harus mulai dipikirkan.

Ok ito thanks untuk komen nya.. GB

ouw kl yg bro maksud visi seperti itu, kl mnrt sy itu tmsk tujuan jangka pendek, sama seperti tujuan hidup sy td ttg #belajarmengucapsyukurdalamsegalahal , tp kl tujuan jangka panjang atau target yg bro maksud, tentu sy jg punya listnya, bisa panjang kali lebar kali tinggi kl ditulis di sini hehehe...thx anyway

NAYAKA226 tulis:

ouw kl yg bro maksud visi seperti itu, kl mnrt sy itu tmsk tujuan jangka pendek, sama seperti tujuan hidup sy td ttg #belajarmengucapsyukurdalamsegalahal , tp kl tujuan jangka panjang atau target yg bro maksud, tentu sy jg punya listnya, bisa panjang kali lebar kali tinggi klu ditulis di sini hehehe...thx anyway

Ya aku udah paham maksud ito, gak usah ditulis, ntar capek ngetiknya, makasih masukannya ito. Intinya tujuan hidup itu, mengejar kehidupan setelah kehidupan yang sekarang. Mengejar harta di surga, gitu kira2 ya.

Makasih udah jadi berkat.

Yg tanya pasti lawan jenis ya?

Jika iya berarti tu orang mau serius dan jika kita satu tujuan/visi kan lebih mudah menjalankannya serta yg terpenting itu mata dan hati dr masing2 pasangan tertuju pada Tuhan.

Kan Tuhan menciptakan kita memiliki sebuah tujuan,nah kita tinggal tanya aja apa maunya Tuhan dlm hidup kita.

Nah tuk abang liston, tinggal tanya sama Tuhan aja apa maunya Tuhan dlm hidup abang deh jadi klo ditanya ttg tujuan/visi udah tahu..

Abang juga bisa liat ttg khotbah yg bertema pasangan di youtube atau situs2 kristen yg lain.

Hai NIKY783.. Kayaknya familier nih.. Dari buku "The Purpose Driven Life" ya?  

NIKY783 tulis:

Yg tanya pasti lawan jenis ya?

Jika iya berarti tu orang mau serius dan jika kita satu tujuan/visi kan lebih mudah menjalankannya serta yg terpenting itu mata dan hati dr masing2 pasangan tertuju pada Tuhan.

Kan Tuhan menciptakan kita memiliki sebuah tujuan,nah kita tinggal tanya aja apa maunya Tuhan dlm hidup kita.

Nah tuk abang liston, tinggal tanya sama Tuhan aja apa maunya Tuhan dlm hidup abang deh jadi klo ditanya ttg tujuan/visi udah tahu..

Abang juga bisa liat ttg khotbah yg bertema pasangan di youtube atau situs2 kristen yg lain.

Jika memang iya.. itu buku recommended banget bagi Brothers & Sisters, Saudara-saudari yang pengen tahu tentang tujuan hidupnya sebagai orang Kristen (baca: orang percaya, para pengikut Kristus).

Dalam buku yang ditulisnya ini, Rick Warren memaparkan dengan gamblang 5 (lima) hal yang diajukan untuk bisa menjadi tujuan hidup orang-orang percaya, sedemikian rupa sehingga setiap orang percaya bisa menjalani hidup yang penuh, yang digerakkan oleh tujuan dari Allah sendiri.

(Wah, kayak promosi nih. Gak papa deh.. Saya pribadi sangat terberkati dengan adanya buku itu). Berbeda dengan buku-buku tentang pengembangan pribadi yang lain (umum atau sekuler), yang biasanya lebih menekankan kepada individu setiap orang, buku The Purpose Driven Life lebih menekankan kepada Sang Pencipta, yakni Tuhan Allah sendiri. Menggali dari Alkitab, untuk menemukan apa yang menjadi kehendak (tujuan) Tuhan Allah sudah menciptakan dan memanggil masing-masing dari kita sehingga ada di dunia ini.

Selebihnya.. untuk lebih lengkapnya.. baca sendiri aja dech.. Hehehe..

FAJAR882 tulis:

Hai NIKY783.. Kayaknya familier nih.. Dari buku "The Purpose Driven Life" ya?  

Lebih sering nonton atau dengar khotbah dan sharing dg bapak2 rohani,kakak rohani dan teman2 rohani daripada baca buku hhe..

Kan tkadang kita punya pacar/pasangan yg hanya endingnya menikah dan ga tahu mau dibawa kemana hubungan tsb (seperti sama dg orang2 yg ga kenal Tuhan aja kalo ditanya apa tujuan menikah kan hehe)

NIKY783 tulis:

Lebih sering nonton atau dengar khotbah dan sharing dg bapak2 rohani,kakak rohani dan teman2 rohani daripada baca buku hhe..

Kan tkadang kita punya pacar/pasangan yg hanya endingnya menikah dan ga tahu mau dibawa kemana hubungan tsb (seperti sama dg orang2 yg ga kenal Tuhan aja kalo ditanya apa tujuan menikah kan hehe)

Oke dech Niky, garis besarnya udah bisa dimengerti kok.. Sipp, sipp.. bagus, bagus.. Semangat terus ya Dek..

Dan.., hey.. Membagikan pesan-pesan hidup, dan juga Firman-firman Tuhan yang telah memberkati kita secara pribadi, itu juga merupakan salah satu tujuan yang dikehendaki oleh Tuhan untuk hidup kita loh.. Jadi, jangan bosan-bosan ya.. Teruslah semangat, mengabdi dan melayani Tuhan. Bagikan kesaksian hidupmu bersama Tuhan kepada orang-orang di sekitarmu, dan kepada siapa aja yang kau temui. Tuhan menyertaimu senantiasa sampai kepada akhir zaman..

Salam kenal ya, Sdri. Niky. Tuhan Yesus sangat mengasihimu..

Baca buku Driven Purpose Life Penulis Rick Warren... Anda akan mengetahui tujuan hidup anda yang berkenan atau tidak berkenan dengan Tuhan Yesus

Banyak orang ketika ditanya apa tujuan hidup mereka, jawabnya adalah “bahagia”. Untuk apa menikah? “Agar berbahagia.” Mengapa ingin punya anak? “Supaya melengkapi kebahagiaan…”

Tidak salah ingin hidup “bahagia” yang biasanya didefinisikan dengan makmur, aman, mendapatkan yang seseorang inginkan. Tetapi bila fokusnya adalah “mendapatkan” sesuatu supaya bisa berbahagia, maka kita rentan untuk tidak bahagia bila kehilangan hal tsb.

Tetapi, ada tujuan yang lebih besar dalam hidup, lebih dari sekedar “berbahagia”

Fokus hidup bukanlah SAYA, tetapi TUHAN yang terutama, ORANG LAIN, baru SAYA. Arti dan kepuasan hidup tidak didapatkan dgn mengejar keinginan SAYA, yang tidak ada habisnya, melainkan melayani TUHAN & SESAMA.

BAHAGIA ADALAH “DAMPAK” BUKAN “TUJUAN.

Shalom! :)

ARISPN433 tulis:

Banyak orang ketika ditanya apa tujuan hidup mereka, jawabnya adalah “bahagia”. Untuk apa menikah? “Agar berbahagia.” Mengapa ingin punya anak? “Supaya melengkapi kebahagiaan…”

Tidak salah ingin hidup “bahagia” yang biasanya didefinisikan dengan makmur, aman, mendapatkan yang seseorang inginkan. Tetapi bila fokusnya adalah “mendapatkan” sesuatu supaya bisa berbahagia, maka kita rentan untuk tidak bahagia bila kehilangan hal tsb.

Tetapi, ada tujuan yang lebih besar dalam hidup, lebih dari sekedar “berbahagia”

Fokus hidup bukanlah SAYA, tetapi TUHAN yang terutama, ORANG LAIN, baru SAYA. Arti dan kepuasan hidup tidak didapatkan dgn mengejar keinginan SAYA, yang tidak ada habisnya, melainkan melayani TUHAN & SESAMA.

BAHAGIA ADALAH “DAMPAK” BUKAN “TUJUAN.

Shalom! :)

Bagus

ARISPN433 tulis:

Banyak orang ketika ditanya apa tujuan hidup mereka, jawabnya adalah “bahagia”. Untuk apa menikah? “Agar berbahagia.” Mengapa ingin punya anak? “Supaya melengkapi kebahagiaan…”

Tidak salah ingin hidup “bahagia” yang biasanya didefinisikan dengan makmur, aman, mendapatkan yang seseorang inginkan. Tetapi bila fokusnya adalah “mendapatkan” sesuatu supaya bisa berbahagia, maka kita rentan untuk tidak bahagia bila kehilangan hal tsb.

Tetapi, ada tujuan yang lebih besar dalam hidup, lebih dari sekedar “berbahagia”

Fokus hidup bukanlah SAYA, tetapi TUHAN yang terutama, ORANG LAIN, baru SAYA. Arti dan kepuasan hidup tidak didapatkan dgn mengejar keinginan SAYA, yang tidak ada habisnya, melainkan melayani TUHAN & SESAMA.

BAHAGIA ADALAH “DAMPAK” BUKAN “TUJUAN.

Shalom! :)

Tujuan hidup : Melakukan sesuatu yang sesuai dengan kehendakNya dan berdampak terhadap sesama.

LISTON872 tulis:

Opini nya bagus, memang tiap org punya tujuan berbeda, aku sendiri gak tau tujuan hidupku, cuma kalo kupikir saat ini aku punya visi setidaknya aku bisa berarti bagi org lain, gak nyusahin dan gak ngerepotin.

Selalu bersyukur sebenarnya harus, itu tandanya kita gak serakah, tapi walaupun gitu kita sebenarnya harus punya target2 tertentu juga ito, walau sekarang blm ada tapi harus mulai dipikirkan.

Ok ito thanks untuk komen nya.. GB

aku sama juga kya lae, belum menemukan tujuan hidupku lae.. untunglah ada lae, jd aku gk sendirian.. yuk bareng qt lae cr tujuan hidup qt, syp tahu aq bs minimal jd pengusaha karet dan sawit yg sukses spt lae..

CHONCON409 tulis:

aku sama juga kya lae, belum menemukan tujuan hidupku lae.. untunglah ada lae, jd aku gk sendirian.. yuk bareng qt lae cr tujuan hidup qt, syp tahu aq bs minimal jd pengusaha karet dan sawit yg sukses spt lae..

Jadi lae belum menemukan tujuan hidup ya lae??

Aku udah mulai dapat lae, apa tujuan hidupku di dunia ini dan tujuan hidup setelah kehidupan yang sekarang.

Singkat aja lae, menurutku apa yang kita cari, apa yang kita inginkan itu tujuan hidup kita.

Tujuan hidup di dunia ini setidaknya bisa menjadi berarti bagi keluarga dan orang lain.

Tujuan hidup setelahnya aku ingin menjadi warga kerajaan surga.

Itu aja lae...

Tujuan hidup semua org kristen menurut aku harusnya sama ya, melekat kuat dengan Sang Pokok Anggur. Waktu kita melekat kuat, ntr kita ngerti kok harus ngapain pada waktu kapan.

Hidup untuk mati, mati untuk hidup kembali

Sebelum mati membuat karya, sejarah. Hidup kembali untuk berkarya bersama sang Pencipta

ARISPN433 tulis:

Banyak orang ketika ditanya apa tujuan hidup mereka, jawabnya adalah “bahagia”. Untuk apa menikah? “Agar berbahagia.” Mengapa ingin punya anak? “Supaya melengkapi kebahagiaan…”

Tidak salah ingin hidup “bahagia” yang biasanya didefinisikan dengan makmur, aman, mendapatkan yang seseorang inginkan. Tetapi bila fokusnya adalah “mendapatkan” sesuatu supaya bisa berbahagia, maka kita rentan untuk tidak bahagia bila kehilangan hal tsb.

Tetapi, ada tujuan yang lebih besar dalam hidup, lebih dari sekedar “berbahagia”

Fokus hidup bukanlah SAYA, tetapi TUHAN yang terutama, ORANG LAIN, baru SAYA. Arti dan kepuasan hidup tidak didapatkan dgn mengejar keinginan SAYA, yang tidak ada habisnya, melainkan melayani TUHAN & SESAMA.

BAHAGIA ADALAH “DAMPAK” BUKAN “TUJUAN.

Shalom! :)

Great point

●Aku melihat hidup orang lain begitu nikmat, Ternyata ia hanya menutupi kekurangannya tanpa berkeluh kesah..

●Aku melihat hidup teman2ku tak ada duka dan kepedihan, Ternyata ia hanya pandai menutupi dengan mensyukuri..

●Aku melihat hidup saudaraku tenang tanpa ujian, Ternyata ia begitu menikmati badai ujian dlm kehidupannya..

●Aku melihat hidup sahabatku begitu sempurna, Ternyata ia hanya berbahagia "menjadi apa adanya"..

●Aku melihat hidup tetanggaku beruntung, Ternyata ia selalu tunduk pada Allah untuk bergantung..

●Maka aku merasa tidak perlu iri hati dengan rejeki orang lain..

Mungkin aku tak tahu dimana rejekiku.. Tapi rejekiku tahu dimana diriku..

●Dari lautan biru, bumi dan gunung, Tuhan telah memerintahkannya menuju kepadaku...

●Tuhan yang Maha pengasih menjamin rejekiku, sejak 9 bulan 10 hari aku dalam kandungan ibuku..

●Amatlah keliru bila berkeyakinan rejeki dimaknai dari hasil bekerja.. Karena bekerja adalah ibadah, sedang rejeki itu urusan-Nya..

●Melalaikan kebenaran demi menghawatirkan apa yang dijamin-Nya, adalah kekeliruan berganda..

●Manusia membanting tulang, demi angka simpanan gaji, yang mungkin esok akan ditinggal mati..

●Mereka lupa bahwa hakekat rejeki bukan apa yang tertulis dalam angka, tapi apa yang telah dinikmatinya..

●Rejeki tak selalu terletak pada pekerjaan kita, sang Pencipta menaruh berkat sekehendak-Nya..

Ikhtiar itu perbuatan..

Rejeki itu kejutan..

●Dan yang tidak boleh dilupakan, tiap hakekat rejeki akan ditanya kelak..

"Darimana dan digunakan untuk apa" Karena rejeki hanyalah "Hak Pakai", bukan "Hak Milik"... Jangan lupa menjadi Berkat bagi orang lain ... . ???? Semangat pagiiiii...

(Copas doank yaa...smg memberkati kita semua)

tujuan hidup saya diberkati untuk memberkati lagi

~ini tujuan hidup ga ya?

Dari hasil pembelajaran dalam hidup akhirnya saya bisa menyimpulkan tujuan hidupku adalah untuk menjadi Saksi-Nya Tuhan (Be His Witness).

Tuhan ga iseng2 ko menaruh kita di dunia ini. Kehadiran masing2 kita dimanapun Tuhan menempatkan kita sekarang sebenarnya bertujuan supaya setiap orang2 yang tidak percaya dan tidak mengenal Yesus bisa melihat bahwa hidup kita berbeda, karena Yesus ada di dalam hidup kita. Bukankah kita ini adalah "Gambaran dan Rupa-Nya" kan ?

Terlepas dari apapun visi dan panggilan hidup kita saat ini .. Yang Tuhan mau ialah kita bisa menjadi cermin dari Tuhan itu sendiri. Kita menjadi orang2 yang bisa membawa kebaikan Tuhan itu sendiri, ditengah2 keadaan dunia yang semakin ngga baik. Kita bisa menjadi inspirasi harapan buat orang lain .. bahwa ditengah kesulitan apapun, orang tetap bisa melihat bawa masih ada Tuhan lewat kehidupan kita.

So .. Let's be His Witness .. !!

LISTON872 tulis:

Buat teman teman, mau tanya apa ya kira kira tujuan hidup ini, aku sering bingung kalo ada yang tanya apa tujuan hidup ini...

masih dicari om...

masih tanya sama Tuhan.

FAJAR882 tulis:

Hai NIKY783.. Kayaknya familier nih.. Dari buku "The Purpose Driven Life" ya?  

Jika memang iya.. itu buku recommended banget bagi Brothers & Sisters, Saudara-saudari yang pengen tahu tentang tujuan hidupnya sebagai orang Kristen (baca: orang percaya, para pengikut Kristus).

Dalam buku yang ditulisnya ini, Rick Warren memaparkan dengan gamblang 5 (lima) hal yang diajukan untuk bisa menjadi tujuan hidup orang-orang percaya, sedemikian rupa sehingga setiap orang percaya bisa menjalani hidup yang penuh, yang digerakkan oleh tujuan dari Allah sendiri.

(Wah, kayak promosi nih. Gak papa deh.. Saya pribadi sangat terberkati dengan adanya buku itu). Berbeda dengan buku-buku tentang pengembangan pribadi yang lain (umum atau sekuler), yang biasanya lebih menekankan kepada individu setiap orang, buku The Purpose Driven Life lebih menekankan kepada Sang Pencipta, yakni Tuhan Allah sendiri. Menggali dari Alkitab, untuk menemukan apa yang menjadi kehendak (tujuan) Tuhan Allah sudah menciptakan dan memanggil masing-masing dari kita sehingga ada di dunia ini.

Selebihnya.. untuk lebih lengkapnya.. baca sendiri aja dech.. Hehehe..

dulu sempet baca beberapa bab nih ni buku... trus lupa baca sampe selesai.

jadi keingetan lagi mau baca wkwkwk. harus cari lagi nih bukunya