MENGHIBUR YANG SEDANG BERDUKA
-
13 Februari 2016
Selain itu saya juga akan membantu dalam hal perekonomian dengan memberi bantuan materi atau keuangan sesuai dengan kemampuan ku. Selain itu jika kita masih ada saudara yang lain, saya akan membicarakan kelanjutan kehidupan keluarga tersebut, supaya saudara yang lain dapat membantu, mungkin uang sekolah anaknya, atau membantu yang lain. Minimal uang jajan anaknya mungkin. Kalau saudara seiman saja kita dapat berempati apalagi jika kita masih ada hubungan darah. Itu sih pendapat saya teman-teman. God bless
-
13 Februari 2016
S7 ibu THERESIA
THERESIA072 tulis:
INNE351 tulis:
Klu saya diusahakan se sering mungkin mengunjungi keluarga tersebut, krn waktu kehilangan seperti itu yg sy butuhkan adl. dikunjungi oleh teman" jg sodara" dng kunjungan mereka merupakan penghiburan bagi saya
Stay blessed
Saya akan melakukan hal sama dengan sis Inne. Karena kehadiran kita sangat dibutuhkan, apalagi kalau kita masih ada hubungan darah (adik atau kakak kita). Selain banyak didoakan di jam-jam doa kita pribadi, kita harus sering mengunjunginya. Siip dan God bless
-
13 Februari 2016
Hi Pak Damas, sy coba sharing ya
1.Bagaimana memulihkan kembali keyakinan iman adek dan para keponakannya yang masih belum bisa menerima kenyataan atas kematian suami dan ayah mereka?
-->Memulihkan iman, dengan Firman Tuhan mengenai kematian, harapan Firman DIPERKATAKAN sampai masuk ke jiwanya. Iman timbul dr Pendengaran Firman Tuhan. Sbb kuasa Firman Tuhan sgt dahsyat.
Spt Daud, 13 th diproses dgn Saul tetap kuat dan tdk kehilangan iman sbb Dia menyukai Taurat Tuhan.
Banyak bersekutu dgn anak2 Tuhan, misal di komsel. Jgn menarik diri.
2. Bagaimana mencarikan solusi untuk perekonomian (biaya hidup) mereka di kemudian hari?
--->Jangan khawatir burung di udara dipelihara. Mulailah dr apa yg ada padanya, misal suka masak coba usaha kuliner, duka menjahit terima jahitan dll. Bila ada rumah yg cukup besar bisa buat usaha kost2 an
3. Keterbatasan waktu dan tenaga dari hamba Tuhan tsb, untuk terus mendampingi mereka, karena orang tua sudah tidak ada lagi.
--> keluarga yg ditinggal ikut kegiatan gereja spt komsel/ COOL Comunity of Love, kegiatan lainnua. Inti nya ada komunitas anak2Tuhan yg membangun.
Sekian semoga bermanfaat.. thanks
-
13 Februari 2016
sangat S7 semoga hamba Tuhan yg saya maksudkan menerima baik share nya dan mempraktekkannya. Terima kasih Tuhan Yesus memberkati
TIENA824 tulis:
Hi Pak Damas, sy coba sharing ya
1.Bagaimana memulihkan kembali keyakinan iman adek dan para keponakannya yang masih belum bisa menerima kenyataan atas kematian suami dan ayah mereka?
-->Memulihkan iman, dengan Firman Tuhan mengenai kematian, harapan Firman DIPERKATAKAN sampai masuk ke jiwanya. Iman timbul dr Pendengaran Firman Tuhan. Sbb kuasa Firman Tuhan sgt dahsyat.
Spt Daud, 13 th diproses dgn Saul tetap kuat dan tdk kehilangan iman sbb Dia menyukai Taurat Tuhan.
Banyak bersekutu dgn anak2 Tuhan, misal di komsel. Jgn menarik diri.
2. Bagaimana mencarikan solusi untuk perekonomian (biaya hidup) mereka di kemudian hari?
--->Jangan khawatir burung di udara dipelihara. Mulailah dr apa yg ada padanya, misal suka masak coba usaha kuliner, duka menjahit terima jahitan dll. Bila ada rumah yg cukup besar bisa buat usaha kost2 an
3. Keterbatasan waktu dan tenaga dari hamba Tuhan tsb, untuk terus mendampingi mereka, karena orang tua sudah tidak ada lagi.
--> keluarga yg ditinggal ikut kegiatan gereja spt komsel/ COOL Comunity of Love, kegiatan lainnua. Inti nya ada komunitas anak2Tuhan yg membangun.
Sekian semoga bermanfaat.. thanks
-
13 Februari 2016
Tuhan memang merancangkan yg baik tapi rancangannya belum tentu terjadi karna manusia punya kehendak bebas dan rencana sendiri yg bisa lari dari rancangan Tuhan.
Banyak orang yg meninggal sebelum waktunya, karena tidak jaga makanan, merokok, lalai-teledor dalam mengemudi, dsbnya.
Di gereja ada seksi bagian penghiburan, mereka punya jadwal utk penghiburan yg berduka tidak hanya hari-h berduka dan penguburan tapi beberapa minggu / bulan sesudahnya.
menurut saya penghiburan yg baik adalah kehadiran keluarga dan saudara seiman pada hari kematian, penguburan dan beberapa kali datang menghibur sesudahnya.
Jika keluarga tsb ternyata punya masalah ekonomi akibat kematiannya keluarganya tsb tentu sebaiknya beramai-ramai keluarga atau saudara seiman membantunya.
JOSHUA603 tulis:
What is this ??? klo ga dapat jodoh / miskin / membunuh / mencuri bisa nyalahin Tuhan gitu ?
ZEGA376 tulis:
Menurut saya bang, tidak ada satu pun yang namanya kecelakaan atau apapun istilahnya. yang saya percayai dan saya imani adalah 1. Rancangan.
Apakah kita mau menerima yang baik saja dari Allah dan tidak menerima yg "kurang" baik versi kita?
Apakah kalau versi yg "tidak", "kurang", ataupun "agak" baik versi kita maka kita menyalahkan Allah? menyalahkan orang lain? menyalahkan iblis atau setan? menyalahkan dosa? atau malah menyalahkan diri-sendiri? -
15 Februari 2016
Lihat kata2 anda berikut penjelasannya :
Menurut saya bang, tidak ada satu pun yang namanya kecelakaan atau apapun istilahnya. yang saya percayai dan saya imani adalah 1. Rancangan.
Rancangan siapa yang anda maksudkan ?
ZEGA376 tulis:
Yang nyuruh nyalahin Tuhan siapa? Mohon pertegas kata2 saya yg menyuruh saudara untuk menyalahkan Tuhan dalam kondisi yg saudara sebutkan di atas.
Itu adalah pertanyaan retorika dan butuh perenungan, mohon istirahat yg cukup, makan dan minum air putih terlebih dahulu, doa-puasa dan baca Alkitab sebelum menjawab pertanyaan yang sudah saya sebutkan. Terima kasih. Tuhan memberkati.
-
15 Februari 2016
Ada baiknya kita berdoa terlebih dahulu.
1. Rancangan :
YEREMIA 29:11 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Semua terjadi karena rancangan TUHAN.
Kemudian meninggal karena sebab kecelakaan lalu-lintas dan lain sebagainya itu bukanlah terjadi secara kebetulan.
Bahkan rambut di kepala kita pun terhitung semuanya, dan tidak akan ada sehelaipun yang jatuh tanpa seizinnya dan sepengetahuan Tuhan.
Matius 10:
29 Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu.
30 Dan kamu, rambut kepalamupun terhitung semuanya.
<< Lukas 21 : 18 >>
TB: Tetapi tidak sehelaipun dari rambut kepalamu akan hilang.
AYTDRAFT: Akan tetapi, tidak sehelai rambut pun dari kepalamu yang akan jatuh.
Kisah Para Rasul 27:34
SABDAweb Kis 27:34
Karena itu aku menasihati kamu, supaya kamu makan dahulu. Hal itu perlu untuk keselamatanmu. Tidak seorangpun di antara kamu akan kehilangan sehelaipun dari rambut kepalanya."
Orang Tua laki-laki saya meninggal akibat kecelakaan lalu-lintas. Apakah itu berarti kecelakaan? TIDAK! Itu terjadi karena rancangan Allah. Allah peduli, Allah mengerti. Itu terjadi untuk suatu alasan yg lebih besar, lebih indah, lebih baik. Bukan berarti kecelakaan lalu-lintas adalah hal yang baik, tetapi suatu kejadian apalagi sampai merenggut nyawa bukanlah peristiwa random. Allah punya tujuan disini. Rancangan Allah mungkin tidak bisa kita mengerti sekarang. Namun yakinlah bahwa Allah mempunyai suatu tujuan tertentu. yang jauh lebih baik daripada yang kita pikirkan. Allah sedang menyulam, Allah sedang merenda. Mungkin dari bawah sini kita hanya bisa melihat benang merah, hitam, kuning, hijau, biru, dan lainnya yg bersliweran saling silang dengan tidak menentu. Padahal dari atas sana Allah sedang merenda pelangi lengkap dengan bunga mawar dan bakung yang bertaburan dengan indahnya...
15 Februari 2016 diubah oleh ZEGA376
-
15 Februari 2016
Mohon disimak dan dipahami ayat Alkitab berikut ini :
<< Ayub 2 >>
1 Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka datang juga Iblis untuk menghadap TUHAN.
2 Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Dari mana engkau?" Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi."
3 Firman TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Ia tetap tekun dalam kesalehannya, meskipun engkau telah membujuk Aku melawan dia untuk mencelakakannya tanpa alasan."
4 Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Kulit ganti kulit! Orang akan memberikan segala yang dipunyainya ganti nyawanya.
5 Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah tulang dan dagingnya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu."
6 Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, ia dalam kuasamu; hanya sayangkan nyawanya."
7 Kemudian Iblis pergi dari hadapan TUHAN, lalu ditimpanya Ayub dengan barah yang busuk dari telapak kakinya sampai ke batu kepalanya.
8 Lalu Ayub mengambil sekeping beling untuk menggaruk-garuk badannya, sambil duduk di tengah-tengah abu.
9 Maka berkatalah isterinya kepadanya: "Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu? Kutukilah Allahmu dan matilah!"
10 Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?" Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya.
11 Ketika ketiga sahabat Ayub mendengar kabar tentang segala malapetaka yang menimpa dia, maka datanglah mereka dari tempatnya masing-masing, yakni: Elifas, orang Teman, dan Bildad, orang Suah, serta Zofar, orang Naama. Mereka bersepakat untuk mengucapkan belasungkawa kepadanya dan menghibur dia.
12 Ketika mereka memandang dari jauh, mereka tidak mengenalnya lagi. Lalu menangislah mereka dengan suara nyaring. Mereka mengoyak jubahnya, dan menaburkan debu di kepala terhadap langit.
13 Lalu mereka duduk bersama-sama dia di tanah selama tujuh hari tujuh malam. Seorangpun tidak mengucapkan sepatah kata kepadanya, karena mereka melihat, bahwa sangat berat penderitaannya.
Masih dalam kerangka penghiburan. Perlu diingat dan diimani bahwa Kejadian yang dialami kita bukan kejadian random. Semua tidak terjadi secara acak. Bukan kebetulan. Ada rancangan Allah disitu. Bahkan ketika Adam-Hawa (akan) jatuh ke dalam dosa, (oleh beberapa ahli tafsir Alkitab) Allah pun sudah merancangkan untuk rencana penyelamatan dan penebusan umat manusia lewat pengorbanan Anak.
Mungkin kita tidak bisa menyelami pekerjaan Allah dari awal sampai akhir. Tetapi jangan takut, jangan tawar hati, bersukacitalah dan mengucap syukurlah dalam segala hal.
15 Februari 2016 diubah oleh ZEGA376
-
15 Februari 2016
Suatu kejadian jangan dianggap bahwa yang ini baik, yang ini tidak baik. Itu sangat subjektif. Semua adalah baik di mata Tuhan. Sebagai ilustrasi mohon disimak
SIAL ATAU BERUNTUNG SAYA TIDAK TAHU
Saya lupa kapan saya pernah membaca cerita ini. Tapi yang saya ingat cerita kali ini saya dapat dari blog. Kisah ini mengisahkan seorang petani yang tidak pernah berputus asa dan selalu menghargai dan bersyukur terhadap segala yang terjadi. Begini kisahnya...
Disuatu desa terpencil hiduplah seorang petani yang memiliki seorang putra dan seekor kuda untuk mengurus ladangnya. Petani ini memiliki seekor kuda yang sangat kurus dan kecil. Kuda ini digunakan oleh petani untuk mengurusi ladangnya.
Pada suatu hari kuda kurus dan kecil yang dimiliki petani ini menghilang. Kuda satu-satunya ini pergi meninggalkan ladang. Para tetangga berkata: "Sial benar hidup mu pak tani. Sudah kudanya kurus dan hanya satu2nya sekarang dia pergi." Lalu petani itu berkata: "Sial atau beruntung saya tidak tahu."
Dua hari setelah kejadian tersebut, petani tadi dikejutkan dengan kembalinya kudanya yang kurus itu. Tetapi kali ini kuda kurus tersebut kembali dengan puluhan ekor kuda liar yang besar-besar. Dan sekarang kesemuanya berada diladang pak tani. Alhasil kuda-kuda yang besar menjadikan orang2 ingin membelinya. Makmurlah hidup petani tadi dengan penjualan kuda2 tersebut. Para tetangganya berkata: "Beruntung sekali hidup mu pak tani." Lalu petani itu menjawab: "Sial atau beruntung saya tidak tahu."
Petani hanya menyisakan satu ekor kuda jantan yang besar. Ketika kuda itu ditunggangi anaknya untuk digunakan berladang tiba-tiba saja kuda tersebut mengamuk dan mejatuhkan anak petani tersebut hingga patah tulang dan menghabiskan banyak uang untuk perobatannya. Tetangga berkata: "Sial sekali hidup mu pak tani." Petani itu menjawab: "Sial atau beruntung saya tidak tahu."
Tiga hari kemudian desa petani tersebut kedatangan seorang raja yang memberikan perintah wajib militer bagi laki-laki, muda, dan sehat. Anak petani tadi tidak dapat bergabung dalam wajib militer. Wajib militer dilakukan guna melakukan serangan terhadap pasukan musuh. Yang ternyata pasukan raja tadi dapat dihancurkan dan hampir seluruh pasukan menjadi tawanan dan mati di medan perang. Para tetangga berkata: "Beruntung sekali hidup mu pak tani. Tidak merasakan kehilangan seorang anak." Lalu petani tadi menjawab: "Sial atau beruntung saya tidak tahu."
Setiap kejadian yang ada didiri kita haruslah di syukuri. Kita tidak pernah tahu apa yang akan diberikan oleh Tuhan pada saat mendatang. Apakah Tuhan serencana dengan kita atau memiliki rencananya sendir.Satu hal yang pasti ikhlas kan dan syukuri semua yang terjadi pada diri kita sendiri.
imampriestian.blogspot.co.id/2 ... tidak-tahu.html
psltg.blogspot.co.id/2011/10/m ... tidak-tahu.html
danielkurniawan.wordpress.com/ ... da-dan-anaknya/
tiormeyes.blogspot.co.id/2013/ ... an-anaknya.html
www.motivasiplus.com/2014/12/c ... kuda-putih.html
Mohon sebelum membaca tulisan (terutama yg ada Firman Tuhan), ada baiknya kita berdoa terlebih dahulu, minta hikmat pimpinan Tuhan dan biarlah Roh Kudus saja yang berbicara melalui setiap pribadi kita. Kalau ada kurang-lebihnya yg kurang jelas mohon ditanyakan lebih lanjut. Mungkin saya tidak bisa menjawab, akan tetapi mungkin dari saudara/i yg lain bisa lebih bisa menjawab pertanyaan saudara/i yg lain ssehingga bisa menjadi Pembahasan Iman kita.
-
15 Februari 2016
Rancangan TUHAN YESUS KRISTUS, tetapi saya tidak menyalahkan, tetapi IA akan menggenapi rencanaNYA; dan rencanaNYA pasti BAIK.
tulis:
Lihat kata2 anda berikut penjelasannya :
Menurut saya bang, tidak ada satu pun yang namanya kecelakaan atau apapun istilahnya. yang saya percayai dan saya imani adalah 1. Rancangan.
Rancangan siapa yang anda maksudkan ?
maaf, saya menghilangkan namanya karena saya tidak membahas orangnya, tetapi berusaha memberikan pemahaman iman di dalam Kristus.
Gbu!
-
17 Februari 2016
rancangan Yesus Kristus = buatan Yesus Kristus, sama aja dong menyalahkan Yesus Kristus yang membuat semua itu, itu jelas tersirat demikian. Ga perlulah kita bersilat lidah
ZEGA376 tulis:
Rancangan TUHAN YESUS KRISTUS, tetapi saya tidak menyalahkan, tetapi IA akan menggenapi rencanaNYA; dan rencanaNYA pasti BAIK.
maaf, saya menghilangkan namanya karena saya tidak membahas orangnya, tetapi berusaha memberikan pemahaman iman di dalam Kristus.
Gbu!
-
17 Februari 2016
Ha ha ha ha ha ...
JOSHUA603 tulis:
rancangan Yesus Kristus = buatan Yesus Kristus, sama aja dong menyalahkan Yesus Kristus yang membuat semua itu, itu jelas tersirat demikian. Ga perlulah kita bersilat lidah
Ayub 2:10 Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?" Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya.
Bapak Joshua yg terhormat sudah membaca semua tulisan? dan tetap mengambil kesimpulan seperti itu ya?
Syukur kepada Allah.
Berikut ini ada tulisan lannya, bukan dari saya, semoga dapat menjadi berkat bagi yang membaca, merenungkan dan melakukan-Nya dalam kehidupan hari lepas hari. Puji Tuhan.
TERIMA YANG BURUK
Diterbitkan hari Rabu, 04 Desember 2013 00:00
Ditulis oleh Samuel Yudi Susanto
.Baca: Ayub 2:1-10
Tetapi jawab Ayub kepadanya: “Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?”... (Ayub 2:10)
Bacaan Alkitab Setahun:
Efesus 4-6Timbul sebuah pertanyaan dalam pikiran saya ketika merenungkan jawaban Ayub atas pernyataan istrinya. Saya membayangkan betapa jengkel dan marahnya istri Ayub saat melihat kondisi suaminya yang begitu menyedihkan. Ia bahkan memaksa Ayub untuk mengutuki Allah, yang ia anggap bertanggung jawab atas semua tragedi yang menimpa mereka. Tetapi, Ayub dengan bijaksana menjawab bahwa ia tidak hanya mau menerima hal yang baik dari Allah, tetapi juga hal yang “buruk”.
Pertanyaannya, pernahkah Allah memberikan hal yang buruk kepada umat-Nya? Tidak pernah, bukan? Allah selalu memberikan hal yang terbaik untuk umat-Nya! Tragedi bukanlah pemberian Allah, namun Dia mengizinkan hal itu menimpa kita, agar kita lebih mengenal kuasa-Nya. Iman kita makin teruji ketika menghadapi dan melewati kondisi yang buruk itu. Reaksi dan respon kita terhadap sebuah tragedi memperlihatkan seberapa besar pengenalan kita akan Allah.
Ayub memandang tragedi yang dialaminya dengan cara yang benar. Ia tidak pernah mempersalahkan Allah sebab ia tahu bahwa Allah tidak pernah salah. Jujur saja, ketika mengalami sebuah tragedi hidup, kita acapkali dengan mudah merasa bahwa Allah tidak berlaku adil terhadap kita. Kita lupa bahwa semua itu pada akhirnya akan mendatangkan kebaikan. Sekalipun saat ini kita tidak tahu kapan dan apa “hal terbaik” yang akan Tuhan nyatakan, kita dapat memilih bagian yang terbaik: percaya. Ya, percaya bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan.—SYS
ALLAH DAPAT MENGGUNAKAN HAL-HAL YANG TAMPAK BURUK SEKALIPUN
UNTUK MENYATAKAN KEBAIKAN-NYA DALAM HIDUP KITAAnda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan GloriaSumber :
17 Februari 2016 diubah oleh ZEGA376
-
17 Februari 2016
Saya juga punya dasarnya :
Yeremia 29
29:11 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.Coba baca kisah ayub secara utuh, jangan hanya melihat satu ayat, dia mendapat hal buruk itu dari Iblis bukan dari Allah. Renungan harian yang dibuat manusia belum tentu adalah suatu kebenaran, manusia diberikan kebebasan untuk memilih jalannya dan mengenai kematian, itu juga pilihan manusia dari Adam, apakah Allah merancang dia agar celaka ? BIG NO buat saya.
ZEGA376 tulis:
Ha ha ha ha ha ...
Ayub 2:10 Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?" Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya.
Bapak Joshua yg terhormat sudah membaca semua tulisan? dan tetap mengambil kesimpulan seperti itu ya?
Syukur kepada Allah.
Berikut ini ada tulisan lannya, bukan dari saya, semoga dapat menjadi berkat bagi yang membaca, merenungkan dan melakukan-Nya dalam kehidupan hari lepas hari. Puji Tuhan.
TERIMA YANG BURUK
Diterbitkan hari Rabu, 04 Desember 2013 00:00
Ditulis oleh Samuel Yudi Susanto
.Baca: Ayub 2:1-10
Tetapi jawab Ayub kepadanya: “Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?”... (Ayub 2:10)
Bacaan Alkitab Setahun:
Efesus 4-6Timbul sebuah pertanyaan dalam pikiran saya ketika merenungkan jawaban Ayub atas pernyataan istrinya. Saya membayangkan betapa jengkel dan marahnya istri Ayub saat melihat kondisi suaminya yang begitu menyedihkan. Ia bahkan memaksa Ayub untuk mengutuki Allah, yang ia anggap bertanggung jawab atas semua tragedi yang menimpa mereka. Tetapi, Ayub dengan bijaksana menjawab bahwa ia tidak hanya mau menerima hal yang baik dari Allah, tetapi juga hal yang “buruk”.
Pertanyaannya, pernahkah Allah memberikan hal yang buruk kepada umat-Nya? Tidak pernah, bukan? Allah selalu memberikan hal yang terbaik untuk umat-Nya! Tragedi bukanlah pemberian Allah, namun Dia mengizinkan hal itu menimpa kita, agar kita lebih mengenal kuasa-Nya. Iman kita makin teruji ketika menghadapi dan melewati kondisi yang buruk itu. Reaksi dan respon kita terhadap sebuah tragedi memperlihatkan seberapa besar pengenalan kita akan Allah.
Ayub memandang tragedi yang dialaminya dengan cara yang benar. Ia tidak pernah mempersalahkan Allah sebab ia tahu bahwa Allah tidak pernah salah. Jujur saja, ketika mengalami sebuah tragedi hidup, kita acapkali dengan mudah merasa bahwa Allah tidak berlaku adil terhadap kita. Kita lupa bahwa semua itu pada akhirnya akan mendatangkan kebaikan. Sekalipun saat ini kita tidak tahu kapan dan apa “hal terbaik” yang akan Tuhan nyatakan, kita dapat memilih bagian yang terbaik: percaya. Ya, percaya bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan.—SYS
ALLAH DAPAT MENGGUNAKAN HAL-HAL YANG TAMPAK BURUK SEKALIPUN
UNTUK MENYATAKAN KEBAIKAN-NYA DALAM HIDUP KITAAnda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan GloriaSumber :
-
17 Februari 2016
Sdr. ZEGA & Sdr. JOSHUA yang dikasihi dan diberkati Tuhan, terima kasih telah hadir dalam Forum dan berpartisipasi dalam topik yang saya tulis ini.
Sungguh saya telah mendapat wawasan dan pemahaman Alkitab yang sangat luar biasa dari apa yang saudara-saudara telah tulis dan sampaikan dalam topik ini, tetapi alangkah baiknya jika silang pendapat saudara-saudara ditulis dan disampaikan pada topik yang pas seperti topik Pendalaman Alkitab yang ada dalam Forom JK ini.
atas perhatian dan pengertian saudara-saudara, saya ucapkan terima kasih.
Kasih karunia dan damai sejahtera Allah menyertai kita semua.
Amin!
-
17 Februari 2016
Maaf ya om, saya sama sekali tidak berniat untuk mengalihkan topik, cuma terpancing aja dengan kata-kata Tuhan yang merancang kejahatan pada manusia.
Ulangan 6
6:5 Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.DAMAS641 tulis:
Sdr. ZEGA & Sdr. JOSHUA yang dikasihi dan diberkati Tuhan, terima kasih telah hadir dalam Forum dan berpartisipasi dalam topik yang saya tulis ini.
Sungguh saya telah mendapat wawasan dan pemahaman Alkitab yang sangat luar biasa dari apa yang saudara-saudara telah tulis dan sampaikan dalam topik ini, tetapi alangkah baiknya jika silang pendapat saudara-saudara ditulis dan disampaikan pada topik yang pas seperti topik Pendalaman Alkitab yang ada dalam Forom JK ini.
atas perhatian dan pengertian saudara-saudara, saya ucapkan terima kasih.
Kasih karunia dan damai sejahtera Allah menyertai kita semua.
Amin!
17 Februari 2016 diubah oleh JOSHUA603
-
27 Februari 2016
Siapa yg bilang Tuhan merancangkan kejahatan nyong?
-
27 Februari 2016
JOSHUA603 tulis:
Maaf ya om, saya sama sekali tidak berniat untuk mengalihkan topik, cuma terpancing aja dengan kata-kata Tuhan yang merancang kejahatan pada manusia.
Ulangan 6
6:5 Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.
Tuhan itu gak pernah merencanakan kejahatan, hanya terkadang Tuhan membiarkan kejahatan/penderitaan datang menimpa kita, bukan berarti Tuhan tidak sayang kepada kita, tapi hanya DIA yang tahu knapa..
-
27 Februari 2016
belum tidur bro . Sudahlah kita tidak perlu berdebat lagi di topik yang bukan pada tempatnya, Hormatilah pembuat topik ini.
LISTON872 tulis:
Tuhan itu gak pernah merencanakan kejahatan, hanya terkadang Tuhan membiarkan kejahatan/penderitaan datang menimpa kita, bukan berarti Tuhan tidak sayang kepada kita, tapi hanya DIA yang tahu knapa..
-
28 Februari 2016
Dari awal gua ga pengen debat nyong,,, lu yg ngabalikin kata2 gua dengan persepsi lu pribadi nyong! coba lu ajak pembimbing rohani lu bicara, masih sesuai dengan persepsi lu diawal? klau pembimbing rohani lu beranggapan gua salah, gua pengen ngobrol2 banyak. lu yg ngajak debat n belokin kata2 gw nyong.
-
28 Februari 2016
Bro Zeg...dan semua ..tenang / sabar ...
Kalau boleh sy ambil benang merahnya...
Tuhan Allah tdk pernah merancangkan kejahatan / kecelakaan ..Melainkan rancangan damai sejahtera ...tapi Tuhan mengijinkan yg tidak baik terjadi pada kita
lihat konteknya : ketika mengijinkan Ayub di cobai...
28 Februari 2016 diubah oleh MIKOYU815
-
28 Februari 2016
JOSHUA603 tulis:
belum tidur bro . Sudahlah kita tidak perlu berdebat lagi di topik yang bukan pada tempatnya, Hormatilah pembuat topik ini.
Baru bangun broo