PRIA KAYA DI JK
-
24 Juli 2020
memang bnr, tapi kekudusan bukan "cuma" virginity kak 😁 hati juga kak. makanya kluar statementku kek gt ke bro valen ehehe
ANITA089 tulis:
Kekudusan itu salah satunya memang keperawanan, yg seyogyanya dijaga. Ya kalo sdh hilang misal krn dijebak (dibikin mabuk, dipaksa) ketika berpacaran, ga papa jg. Yg penting selanjutnya engga terulang krn yg rugi ditinggal begitu sj kan si wanita.
Selain keperawanan, ya kekudusan bs jg meliputi ucapan yg baik (engga kasar) dan engga menikmati miras/narkoba. Tentunya si cowok jg menginginkan calon istri yg (sudah) bersih dari semua itu.
-
24 Juli 2020
ya ampun...masa sih keperawanan itu adalah sebuah kekudusan sih?
Seolah2 kalau sudah ngga perawan, sudah hilang (salah satu) kekudusannya.
Mudah2an kita disini tidak mengartikannya serendah itu ya. Please....
-
24 Juli 2020
Wajar gak baca runut postingan saya lainnya.
Amsal 20 : 6 :
Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?
Buktinya tanya diri sendiri saja siapa setia kepadamu hingga usia sekarang?Bukan kepahitan.
Semua hal penting, asal attached, dan intacted sebagai satu kesatuan pembentuk manusia normal.
Kamu gak usah mikir jauh soal kekudusan atau keperawanan.
Mau nikah itu bekalnya :
Bisa cuci baju, masak, ngurus rumah, maintenance alat2 rumah tangga, naik motor, setir mobil, bersih2, ngurus karyawan, dll. Banyak tinggal tambah sesuai kondisi.Kalau modalmu cuma keperawanan dan mengaku kudus (Padahal manusia gak ada yang kudus sejak lahir, semua tubuh maut, hidup bercela semua). Itu sungguh memprihatinkan dan mengerikan buat siapapun yang menikahimu ke depan nanti.
ANITA089 tulis:
Mungkin kesetiaan dan kekudusanku dulu selama pacaran dan pernikahan tdk dianggap penting lagi oleh manusia namun dianggap penting oleh Tuhan, dek. Meski kita tinggal di kota, bukan di desa, engga berarti keperawanan itu tdk penting dan hanya milik wanita desa.
Oh iya, satu hal lagi: kamu mengatakan engga ada org setia di dunia ini. Jadi kamu pernah mengalami kepahitan ini? Ga banyak sih cewek selicik itu, kecuali yg memang udh pacaran namun berpaling ke pria yg lbh tajir atau cewek yg player. OK, aku turut prihatin namun aku termasuk yg setia. Malah justru semua pria yg prnh menjalin hub dng ku lah yg menyia2kannya.
24 Juli 2020 diubah oleh VALENTINUS547
-
24 Juli 2020
IRWAN123 tulis:
ya ampun...masa sih keperawanan itu adalah sebuah kekudusan sih?
Seolah2 kalau sudah ngga perawan, sudah hilang (salah satu) kekudusannya.
Mudah2an kita disini tidak mengartikannya serendah itu ya. Please....
Sbnrnya sdh kujelaskan di atas bhw keperawanan itu salah satu bentuk kekudusan. Tapi Tuhanpun mengampuni, jika seseorang tdk berhasil menjaga keperawanan itu. Setelah diampuni, kita pun menjadi suci kembali. Bentuk2 kekudusan yg lain tetap ada kok misalnya tdk mabuk2an atau menggunakan narkoba.
Mohon dibaca penjelasanku di hlm 20 ya teman2 agar aku engga harus mngulang2 lagi....
24 Juli 2020 diubah oleh ANITA089
-
24 Juli 2020
Jangan meremehkan masalah keperawanan. Banyak yang meletakkannya pada posisi pertama.
VALENTINUS547 tulis:
Wajar gak baca runut postingan saya lainnya.
Amsal 20 : 6 :
Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?
Buktinya tanya diri sendiri saja siapa setia kepadamu hingga usia sekarang?
Bukan kepahitan.
Semua hal penting, asal attached, dan intacted sebagai satu kesatuan pembentuk manusia normal.
Kamu gak usah mikir jauh soal kekudusan atau keperawanan.
Mau nikah itu bekalnya :
Bisa cuci baju, masak, ngurus rumah, maintenance alat2 rumah tangga, naik motor, setir mobil, bersih2, ngurus karyawan, dll. Banyak tinggal tambah sesuai kondisi.
Kalau modalmu cuma keperawanan dan mengaku kudus (Padahal manusia gak ada yang kudus sejak lahir, semua tubuh maut, hidup bercela semua). Itu sungguh memprihatinkan dan mengerikan buat siapapun yang menikahimu ke depan nanti.
-
24 Juli 2020
Pernahkah sista mendengar bahwa keperawanan wanita bisa hilang tanpa harus melakukan hubungan badan dengan lawan jenis? Lalu, bila kita menganggap keperawanan adalah bentuk kekudusan. Berarti yg tidak perawan, sudah tidak berhasil menjaga kekudusannya tsb.
Konsekuensi logis lainnya yg sulit diterima adalah bahwa lelaki yg memerawani wanita yg perawan dalam hubungan pernikahan, berarti pria tersebut telah menghilangkan kekudusan milik wanita tersebut. Koq jadi terdengar wanita itu seperti obyek ya, seperti benda. Bagi saya, wanita adalah pribadi yg sangat layak untuk diberikan respek yg tinggi. Saya yakin maksudnya sista Anita tidak demikian. Tapi menggunakan suatu istilah yg salah, bisa membuat pemahaman yg berbeda arti.
Seharusnya tolok ukurnya bukan perawan atau tidak perawan. Melainkan tindakan dosalah yg membuat orang menjadi berdosa. Tindakannya, bukan akibatnya, bukan pula bendanya akibat perbuatan dosa tersebut.
Kelihatan beda tipis, tapi sebenarnya jurang perbedaannya besar sekali.
ANITA089 tulis:
Sbnrnya sdh kujelaskan di atas bhw keperawanan itu salah satu bentuk kekudusan. Tapi Tuhanpun mengampuni, jika seseorang tdk berhasil menjaga keperawanan itu. Bentuk2 kekudusan yg lain tetap ada kok misalnya tdk mabuk2an atau menggunakan narkoba. Mohon dibaca penjelasanku di hlm 20 ya teman2 agar aku engga harus mngulang2 lagi....
-
24 Juli 2020
Loh kok pada merembet pada keperawanan sih bagusan kita lanjutkan thread ini saja dibawah
👇
-
24 Juli 2020
Ya, saya sepaham nih sama prinsip kk karena kekudusan hati dan fisik (keperawanan dan keperjakaan dlm arti no free sex dan no aktivitas sexual lainnya sebelum pernikahan) bagi yg masih perawan dan perjaka itu penting sekali bagi Tuhan karena memang ada dasar ayatnya, bahkan dikisahkan tentang perawan suci Bunda Maria yg dipilih oleh Tuhan untuk tujuan dan maksud banyak hal sebagai role model dlm hubungan pasangan dst, jadi mohon ya guys jangan disepelekan ataupun dimaklumi untuk membuka celah terhadap pembelaan diri karena itu konsep dunia ✌✌✌.
Sekalipun ada ayatnya tentang perempuan yg berzinah (anggap saja sudah tidak perawan lagi) dan kata Tuhan, pergilah dan jangan berbuat dosa lagi, tapi bukan berarti boleh dan bebas melakukannya lagi 😅😅😅.
ANITA089 tulis:
Mungkin kesetiaan dan kekudusanku dulu selama pacaran dan pernikahan tdk dianggap penting lagi oleh manusia namun dianggap penting oleh Tuhan, dek. Meski kita tinggal di kota, bukan di desa, engga berarti keperawanan itu tdk penting dan hanya milik wanita desa.
Oh iya, satu hal lagi: kamu mengatakan engga ada org setia di dunia ini. Jadi kamu pernah mengalami kepahitan ini? Ga banyak sih cewek selicik itu, kecuali yg memang udh pacaran namun berpaling ke pria yg lbh tajir atau cewek yg player. OK, aku turut prihatin namun aku termasuk yg setia. Malah justru semua pria yg prnh menjalin hub dng ku lah yg menyia2kannya.
24 Juli 2020 diubah oleh MANUNTUN864
-
24 Juli 2020
ANITA089 tulis:
Gini loh: sbg penulis ini sama sekali engga ada maksud mencari pria kaya. Malah jujur, saya minder pd mereka. Saya cenderung suka pd pria yg biasa2 aja. Tujuanku menulis topik ini hanyalah utk mengetahui apakah di sini pria2 tajir lbh diminati drpd pria2 yg....hmmm kurang tajir.
sebagaimana yang dikatakan sis ANITA089
Diatas dipage 20 saya bawa disini biar pada kebaca lagi dikita ternyata yang dimaksud sis tersebut di Thread ini seperti diatas ☝️
-
24 Juli 2020
Keep calm n stay santuy ya mas bro ✌✌🙏🙏.
VALENTINUS547 tulis:
Kalau modalmu cuma keperawanan dan mengaku kudus (Padahal manusia gak ada yang kudus sejak lahir, semua tubuh maut, hidup bercela semua). Itu sungguh memprihatinkan dan mengerikan buat siapapun yang menikahimu ke depan nanti.
-
24 Juli 2020
IRWAN123 tulis:
Konsekuensi logis lainnya yg sulit diterima adalah bahwa lelaki yg memerawani wanita yg perawan dalam hubungan pernikahan, berarti pria tersebut telah menghilangkan kekudusan milik wanita tersebut.
Ini engga dosa dong dan engga menghilangkan kekudusan, sehingga si wanita tetap kudus.
-
24 Juli 2020
Jadi yg sista maksudnya diawal itu spt yg saya duga, bukan soal keperawanan, tapi tindakan dosa. Hanya saja sista Anita nulis sebelumnya lebih kepada status keperawanan. Pada benda atau situasi akhirnya, bukan pada tindakan dosa.
Kalau pun kita sudah sepakat bahwa yg dimaksud di awal soal tindakan dosa tersebut (perzinahan, dan sejenisnya). Maka, serahkan urusan dosa kepada Tuhan. Jangan kita menghakimi siapapun, walau dengan atas dasar alkitab atau apapun. Karena hanya Tuhanlah yg memiliki otoritas untuk hal tersebut. Bukan kita.
Justru kita yg masih di dunia ini, perlu terus mensupport orang-orang yg sedang terjatuh, sedang gundah, sudah butuh dukungan. Bukan malah sebaliknya, malah menaruh mereka di sudut terpencil. Kita tidak pernah tahu pasti sikap Tuhan terhadap mereka seperti apa. Jangan2 malah mereka yang lebih layak dimata Tuhan dibanding kita yg seolah2 terlihat suci/kudus.
Kasihi Tuhan mu, kasihi sesama mu manusia. Keduanya sama dan utama. Cara terbaik menghasihi Tuhan adalah dengan mengasihi sesama memanusia. Bagaimana mungkin Tuhan yang tak tampak bisa kita kasihi sementara sesama manusia yang tampak saja tak bisa kita kasihi. Inilah inti dari keseluruhan Alkitab yg tebal itu. .
ANITA089 tulis:
Ini engga dosa dong dan engga menghilangkan kekudusan, sehingga si wanita tetap kudus.
-
24 Juli 2020
Cakepppppp 👍👌
Saya tambahin (dulu juga pernah komen di trit lain).
Setan gunung aja maunya sama cewe yang masih perawan, ga asal pilih. 👻😛
Saya lupa detailnya; tapi dari kekristenan sepertinya juga berpengaruh kalau mau ambil bagian dalam pelayanan. Istri evangelis di gereja saya bersyukur sekali, waktu remajanya meskipun dia nakal, tapi untung ga jatuh ke dalam dosa seksual. Yang kaya gini wallahu a'lam sih kebenarannya, baru bisa tau kalau nanti sudah meninggal, dan nanya ke Tuhan. 😬
Jadi buat cewe yang jaga kekudusan (purity/virginitas), keep it up. Itu ada nilainya buat calon suami kelak, dan juga buat Tuhan (seengganya menghormati kesakralan dari pernikahan). Jadi satu daging dengan pasangan setelah menikah; kalau sebelum menikah itu namanya nafsu. Kalau dengan berbagai partner, entah apa itu namanya. 🙄
MANUNTUN864 tulis:
Ya, saya sepaham nih sama prinsip kk karena kekudusan hati dan fisik (keperawanan dan keperjakaan dlm arti no free sex dan no aktivitas sexual lainnya sebelum pernikahan) bagi yg masih perawan dan perjaka itu penting sekali bagi Tuhan karena memang ada dasar ayatnya, bahkan dikisahkan tentang perawan suci Bunda Maria yg dipilih oleh Tuhan untuk tujuan dan maksud banyak hal sebagai role model dlm hubungan pasangan dst, jadi mohon ya guys jangan disepelekan ataupun dimaklumi untuk membuka celah terhadap pembelaan diri karena itu konsep dunia ✌✌✌.
Sekalipun ada ayatnya tentang perempuan yg berzinah (anggap saja sudah tidak perawan lagi) dan kata Tuhan, pergilah dan jangan berbuat dosa lagi, tapi bukan berarti boleh dan bebas melakukannya lagi 😅😅😅.
-
24 Juli 2020
Iya bro, susah juga ngomong apa adanya dibilang gak tenang. Hehehe. Saya tahu permainannya sekarang.
MANUNTUN864 tulis:
Keep calm n stay santuy ya mas bro ✌✌🙏🙏.
-
24 Juli 2020
Wah kalau seseorang berseberangan pendapat bukan berarti itu kepahitan.
Dan pria pria yang meninggalkan untuk mencari wanita lain selain dirimu juga belum tentu mereka menyia2kanmu.
Jangan dari satu sisi saja. Kita benar menurut kita sendiri, tapi orang lain belum tentu.
Ada orang masak buka depot, masakannya gak enak. Yang disalahkan pelanggannya. Tidak betul itu pikirannya mbak. Introspeksi. Itu kuncinya. Salam.ANITA089 tulis:
Mungkin kesetiaan dan kekudusanku dulu selama pacaran dan pernikahan tdk dianggap penting lagi oleh manusia namun dianggap penting oleh Tuhan, dek. Meski kita tinggal di kota, bukan di desa, engga berarti keperawanan itu tdk penting dan hanya milik wanita desa.
Oh iya, satu hal lagi: kamu mengatakan engga ada org setia di dunia ini. Jadi kamu pernah mengalami kepahitan ini? Ga banyak sih cewek selicik itu, kecuali yg memang udh pacaran namun berpaling ke pria yg lbh tajir atau cewek yg player. OK, aku turut prihatin namun aku termasuk yg setia. Malah justru semua pria yg prnh menjalin hub dng ku lah yg menyia2kannya.
24 Juli 2020 diubah oleh VALENTINUS547
-
24 Juli 2020
Dalam hati bilang karena demi ikatan dan enak kalau melakukannya lagi 😂😂😂 #bcanda guys.
Si set*nnya ternyata pintar juga memilih, tau aja dia mana yg masih dan mana yg sudah 🤣🤦♂ jangan2 ini semua karena ulah set*n 🏃👻 #becanda guys.
Karena pacaran itu membuka celah untuk menyalurkan nafsu (aktivitas seksual) kepada pasangan yg belum sah dalam pernikahan ✌🙏.
LUKAS244 tulis:
Cakepppppp 👍👌
Saya tambahin (dulu juga pernah komen di trit lain).
Setan gunung aja maunya sama cewe yang masih perawan, ga asal pilih. 👻😛
Saya lupa detailnya; tapi dari kekristenan sepertinya juga berpengaruh kalau mau ambil bagian dalam pelayanan. Istri evangelis di gereja saya bersyukur sekali, waktu remajanya meskipun dia nakal, tapi untung ga jatuh ke dalam dosa seksual. Yang kaya gini wallahu a'lam sih kebenarannya, baru bisa tau kalau nanti sudah meninggal, dan nanya ke Tuhan. 😬
Jadi buat cewe yang jaga kekudusan (purity/virginitas), keep it up. Itu ada nilainya buat calon suami kelak, dan juga buat Tuhan (seengganya menghormati kesakralan dari pernikahan). Jadi satu daging dengan pasangan setelah menikah; kalau sebelum menikah itu namanya nafsu. Kalau dengan berbagai partner, entah apa itu namanya. 🙄
-
24 Juli 2020
Jadi para setan segeralah tobat😁
MANUNTUN864 tulis:
Dalam hati bilang karena demi ikatan dan enak kalau melakukannya lagi 😂😂😂 #bcanda guys.
Si set*nnya ternyata pintar juga memilih, tau aja dia mana yg masih dan mana yg sudah 🤣🤦♂ jangan2 ini semua karena ulah set*n 🏃👻 #becanda guys.
Karena pacaran itu membuka celah untuk menyalurkan nafsu (aktivitas seksual) kepada pasangan yg belum sah dalam pernikahan ✌🙏.
24 Juli 2020 diubah oleh JOHANNES459
-
24 Juli 2020
ingat jo ntar abu2 lagi 🤣
JOHANNES459 tulis:
Jadi para setan merah segeralah tobat😁
-
24 Juli 2020
ijin nimbrung.
Wah, jadi pembahassan 'virginity' ini menurut sudut pandang pria kaya ya (sesuai judul topik)?
Regards,
Bukan Pria Kaya 😂
-
24 Juli 2020
Ampun😁
JUNITA694 tulis:
ingat jo ntar abu2 lagi 🤣
-
24 Juli 2020
Sepertinya komen yg oot akan di hapus kang mimin 😆
-
24 Juli 2020
Pria kaya. Sekaya apa ?
-
24 Juli 2020
PRINCE811 tulis:
Pria kaya. Sekaya apa ?
Anda sebaiknya membaca dulu bagian paling awal.
Yg dimaksud kaya oleh mba Anita yaitu minimum sdh mulai KPR dan berani bilang,"Sayang kamu jgn kerja nanti. Biar Abang sendiri aja yg kerja"). Tentunya ada, tetapi sedikit (kurang dari 40%)
-
24 Juli 2020
Hmm secara tidak langsung komentar ini memberi informasi bahwa yang sudah status pernah menikah dan kemudian bercerai jadi tidak berharga.
Ibarat tutup botol sudah dibuka. Kalau sudah dibuka sudah tidak laku begitu.
Padahal botol isi minuman keras mahal juga tetap tinggi nilainya daripada botol aqua bersegel.KATHARINA781 tulis:
Jangan meremehkan masalah keperawanan. Banyak yang meletakkannya pada posisi pertama.
-
24 Juli 2020
Anda-lah yang mempersepsikannya demikian.
VALENTINUS547 tulis:
Hmm secara tidak langsung komentar ini memberi informasi bahwa yang sudah status pernah menikah dan kemudian bercerai jadi tidak berharga.
Ibarat tutup botol sudah dibuka. Kalau sudah dibuka sudah tidak laku begitu.
Padahal botol isi minuman keras mahal juga tetap tinggi nilainya daripada botol aqua bersegel.