PRIA KAYA DI JK
-
11 Januari 2021
JUNITA694 tulis:
nyari yang kaya boleh2 aja asal tau juga kapasitas diri. apa yg bs kita tawarkan ama pria kaya itu. cinta aja? ga sesimpel itu juga.
😁
setidaknya brani minta, brani memantaskan diri dulu
biar kalau diajak makan di resto mahal, ga malu2in 🤭
diajak makan pinggir jalan juga ga rewel
🤭
Ini sangat s7.
-
11 Januari 2021
Yg benar" Punya nggk akan nunjukin kalo dia sbnrnya Punya, hanya org yg nggk Punya sering pamerin barang/materi yg kalo sbnrnya itu Punya org lain, toh semua itu nggk menjamin huhungan bisa langgeng... Lebih baik Punya IMAN & KEYAKINAN bisa mejamin Masa depan...🙂✌️
ANITA089 tulis:
Mengapa jarang ada pria kaya masuk JK? Kaya ini dlm arti mapan (mapan: minimum sdh mulai KPR dan berani bilang,"Sayang kamu jgn kerja nanti. Biar Abang sendiri aja yg kerja"). Tentunya ada, tetapi sedikit (kurang dari 40%).
Dari mana aku tau? Maaf, aku ga bisa critakan, krn ini agak sensitif.
Namun jika kalian engga setuju dng pendapatku silakan saja. Bukankah pengalamanku bisa beda dng kalian? Justru dng perbedaan pendapat kita bisa saling mengisi dan mengingatkan.
-
11 Januari 2021
AMELIA855 tulis:
Kalau jawaban si pria adalah seperti ini, lebih baik segera dijauhi. Mencerminkan kepribadian yang belum matang dan hanya memandang dari tampilan luar.
Ga cuma tampilan luar kok. Kan aku jg sebutkan kemampuan bergaul dan memiliki selera humor yg baik jg adalah syarat dari si pria (pria secara umum). Kedua hal tsb adalah kualitas penting loh, yg ga berhubungan sm penampilan. Mampu bergaul itu mencerminkan kematangan kejiwaan yg baik dan selera humor itu membuahkan bonding/keakraban dng pasangan dan menyehatkan sepasang kekasih/suami istri. Hati yg gembira adalah obat.
12 Januari 2021 diubah oleh ANITA089
-
12 Januari 2021
Harta, tahta, Veronica, Angeline, Nicole, Santi, Maemunah, dll.
UCI245 tulis:
Dan resiko punya suami tajir itu diduakan.meski gak dicerai, bisa aja dia punya banyak selingkuhan/ istri gk sah. @yohana095 bener bgt. tp ada jga yg beriman&mapan tp kelakuannya sama. kyknya ada garis takdir deh.
-
13 Januari 2021
Kl aku tetap pd pendirian awalku sesuai yg tertulis di profil. Aku orgnya sederhana, ga neko2. Jd ga terlalu tergila-gila dgn harta dari seorang pria. Mmg, kl Tuhan ijinkan dan kirimkan aku jodoh/suami yg kaya raya tetap ku terima, asalkan mmg itu takdir dari Tuhan, kami hidup bahagia, sehidup semati hanya maut yg memisahkan.
Tapi jika karna hartanya yg melimpah, aku jd krg dianggap, hrs manut apa katanya, aku ga bisa jd diri sendiri dan tertekan, BUAT APA?
Aku ingin berumah tangga yg BAHAGIAlah...
Ada wanita menikah dg seorang pria karna harta lalu diselingkuhi atau lbh parah pd akhirnya cerai, dosa khan....untuk apa???
Aku sllu berprinsip bhw kebersamaan, saling menghargai, saling menghormati, dia seorang yg takut akan Tuhan dan benar2 komit dg pernikahan yg hanya maut yg bisa memisahkan. Itu yg terpenting, bukan hartanya. Harta cuma pelengkap dan pendukung saja.
Ibarat kata walau hidup sederhana ga kurang dan ga lebih asal kita berdua happy sdh cukup bagiku. Aku ga nuntut hrs mkn di restoran mahal sekali seminggu, shopping di mall ternama, pake baju, tas, sepatu dll hrs branded dan fasiitas mewah lainnya.
Yg kutuntut hanya kasih sayangnya yg tulus ke aku.
Seperti aku pernah contohkan :
Aku lbh nikmat makan di kosanku ala kadarnya tapi enjoy, nyantai daripada di ajak bos makan di restoran mahal tapi habis itu, besoknya gue dijejalin kerjaan numpuk bikin gue stress.... Ogahhh...
Kurang lebih, pria jg kyknya begitu dech kl dia kaya yg ku lihat. Tp ga semua kali ya....😀
Lo, dah gue kasih makan enak, fasilitas mewah dll, trus balasannya lo ke gue apa? ya lo hrs nurut ke gue, lo hrs ini.... hrs itu...
Duh, kl sampe begitu amit2 dech...
Beda, jika aku mau melakukan ini itu semua atas inisiatifku sendiri karna ku sayang dia mk aku layani dia dg sepenuh hati dgn penuh keiklasan. Itu membahagiakan. Tapi kl ku lakukan karna terpaksa/tuntutan dia/takut dia marah, itu pasti kehidupan rumah tangga yg berat.