Being Single its means Being Stronger....
-
3 April 2021
Wanita single yang mencapai puncak karir hingga mengabaikan pernikahan atau tetap single di usia 50 tahun krn belom dan susah mendapatkan pria yang pas di hati, pikirannya kali ya Kak Uci? Jd mending single aja, puas²in dengan dirinya sendiri dan keluarga. Dan aku sepakat sih dengan wanita² yang memilih jalan ini. Dan sangat sepakat malahan.
Si pria mau megang kendali terus tp tidak ngaca diri juga, laik ngga? Atau pria tersebut ya hantu blau alias ndak jelas. Duh apa ya hantu blau, itu istilah di Medan ya artina kira2 ndak jelas, ancur gt deh.😀😁😂
UCI245 tulis:
urwel sis.Sebenarnya salah jga kalau ortu neken bgt anaknya untuk nikah usia sekian, melahirkan sbl usia 30 ini spt yg saya alami, hrs brenti karir dan ikut suami yg pebisnis, harta bersama, padahal namanya bisnis itu pasang surut. Dlu cita2 ku tinggi bgt gak akan brenti kalau blm capai titik ini, tp di sisi lain keluargaku nuntut jgn sampai anak perawan jadi peratu. Buat ladies , coba setting sendiri biar kalian ada di posisi tengah2 ya krn bila rt terdpt dual income lbh baik drpd menggantungkan income dari suami, tp berkarir aja tanpa memikirkan rt jga salah. Ada sekitar 5 tmnku punya karir lumayan tp sampai 1/2 abad msh single, mereka tersebar gak cuma di indo, tp ada yg di Singapore, SF, Canada & Jepang. Intinya pandangan umum sesuai budaya timur ttp aja seorang wanita disebut sukses bila balance antara urusan RT & career.
.
3 April 2021 diubah oleh SAURIA580
-
3 April 2021
@Sauria580: ortuku sendiri punya anak laki sis, jd tau apa yg diharapkan mertua thd menantu perempuan, rata2 mereka ingin menantu yg muda dg asumsi melahirkan di usia lebih dari 35 thn itu beresiko.Mungkin untuk orgtua yg pola pikirnya lbh modern gk masalah kan jaman now ada program bayi tabung dsb. Kalau untuk laki2 kan tak terbatas usia, gak sulit cari jodoh sepanjang ada pekerjaan/ usaha tetap dan minimal ada rmh. Yg paling sulit adalah posisi janda/ duda, bukan gak mungkin ya..tp perlu lbh banyak pertimbangan dan relatif sifatnya, ada yg lbh nyaman hidup sendiri jga.
-
3 April 2021
Betul... sis, saya alamin, rasain dan jalani... Semua kekuatan yang saya punya dari Tuhan.😊
SAURIA580 tulis:
Biasanya di salah satu keluarga ada anak yg lebih menonjol dari sisi karir, prestasi akademik dan keuangan akhirnya doi jd ATM Bersama yang berjalan kesana kemari dan ada jg yg akhirnya 'telat' menikah krn harus mengemban tugas beras itu terlebih dahulu sampai seluruh keluarganya berjalan bersama-sama. Ibarat seperti rentetan kereta api. Semua akhirnya sampai di stasiun yg sama. Walau berbeda gerbong yg sampai duluan.