Kriteria memilih pasangan hidup Dalam iman Kristen

Apa saja yang dapat membuat suatu hubungan berjalan baik? Apa yang harus kita perhatikan dalam memilih pasangan hidup?

Bagaimana kita mengetahui bahwa si dia adalah orang yang tepat untuk dinikahi?Anda mungkin pernah mengalami hubungan yang buruk di masa lalu; jadi kriteria apa saja yang perlu Anda temukan dalam diri si dia agar Anda tidak terjebak dalam kesalahan yang sama dan terluka lagi ?

yg seiman dan beriman

Ya kalo menyangkut iman Kristen, caranya adalah dng menerapkan firman Tuhan. Misalnya jika Alkitab bilang ampunilah sesamamu ya kamu perlu mengampuni istrimu kelak (dan sebaliknya). Jika ALkitab bilang hai suami kasihilah istrimu dan istri hormatilah suamimu ya itu juga perlu dilakukan.

Utk mengetahui bhw dia org yg tepat sih sbnrnya kalo menurutku sih kita perlu memilih org yg kepribadiannya sesuai dng kita. (aku pendiam, maka aku perlu org yg agak banyak berbicara. Aku penurut dan pasif, maka aku perlu sosok pemimpin). Si dia yg dipilih haruslah org yg normal, jgn sampai memilih org yg punya kelainan2 jiwa atau ada sejarah melawan hukum (misalnya pernah membunuh, mencuri, memperkosa, menjual diri).

Sama. Sesama anak Tuhan, belum tentu penurut Firman Tuhan. Berserah bukan berarti pasrah dlm memilih seseorang utk dijadikan PH.

BASS306 tulis:

yg seiman dan beriman

Setia

secara otomatis pasti inginkan yg seiman dan takut akan Tuhan .

setiap pribadi manusia memiliki standar yg  berbeda beda dlm memilih orang yg tepat ..

kesamaan standar yg diinginkan seorang pria dan seorang wanita kemungkinan besar menjadi hal yg tepat menjadi pasangan dlm prnikahan dan terus berdoa untuk menjadi lebih baik .

Kalo menurut saya,

1. Hubungan bisa berjalan baik bila saling memahami dan menjaga, kontrol egonya, komunikasi yg baik, dan jujur ..yg lain bonus..

2. Tentu yg harus diperhatikan memilih PH ialah yg PERTAMA Takut akan Tuhan (tentu disini bukan saja krna statusnya Kristen melainkan Bagaimana hubungannya dgn Tuhan, misal saat proses pengenalan kita bisa tanya adakah jam baca FirmanNya, jam doanya dan didukung ada kerinduannya utk mengalami pertumbuhan Iman, sehingga ada perubahan dan ada buah2 pertobatan yg dihasilkan dlm hidupnya, kemudian bagaimana hubungannya dgn org lain (bisa keluarga, relasi kerja, org2 yg dianggap teman pergaulan) saat dlm masa pengenalan kita bisa lihat pribadinya memperlakukan org lain tsb. , dan KEDUA yakni Karekter yg dipulihkan dan mau berubah. Karna tanpa karakter sulit dilakukan pencocokan. Ada tipe yg keras bersama dgn keras, tentunya hubungan itu menjdi pemacu kegagalan dlm berhubungan dgn ssrg. Meski karakter ini tdk selamanya melekat pd diri ssrg, alasanya krn bisa saja org itu berubah tp ini dibutuhkan wktu yg tdk singkat (minta campur tangan Tuhan).

Agar kita mengetahui bahwa si dia adalah orang yang tepat untuk dinikahi, secara pibadi saya pun belum memasuki pernikahan, jadi belum tau mana yg tepat.. hee , ini pendapat dan menurut pengetahuan saya saja..adalah ssrorg yg Punya Visi yg sama dlm Tujuan membangun sebuah keluarga.. Saya pernah membaca sebuah buku,, di dalam nya berbicara tentang Mencari Pasangan itu coba bukan soal siapa yg akan kita nikahi melainkan coba tanyakan kenapa kita menikah. Tentu jawabannya bervariasi,,Bisa jadi karena utk mencari keturunan, karna saya sudah cukup umur, krna saya sudah mapan, karna saya disuruh ortu, dll misalnya.  Saya berfikir yg jdi pertanyaan sesederhana itukah alasan saya. Adakah tujuan yg lebih mulia,pastinya Tuhan pun menciptakan sebuah keluarga adlah utk tujuan yg mulia agar Nama-Nya dipermuliakan lewat Kelurga yg dibangun tsb sehingga mjd kesaksian2 bagi org banyak.

Jadi ingat mujizat pertama Tuhan Yesus adalah mengubah air menjadi anggur di sebuah acara perkawinan. Tentunya tidak kebetulan Tuhan melakukan mujizatNya yg pertama itu, Artinya disanalah salah satu fokus Tuhan yakni membangun sebuah Keluarga. Krna disana akan mjd Pusat/Centralnya Kesaksian yg Hidup/Nyata.

Salam,, Good luck buat kita yg terus berdoa dan berusaha utk mencari pasangannya..