Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

M E N G A M P U N I ????

ForumGaya hidup Kristen

1 – 25 dari 109    Ke halaman:  1  2  3 ... 5  Selanjutnya Topik ditutup

  • SHINTYA177

    2 Maret 2016

    Sahabat...

    Dalam.kehidupan sehari hari , terkadang ada saja yang membuat hati ini kesal atau peristiwa yang kurang menyenangkan dgn sesama kita. Entah dengan keluarga, teman, sahabat atau dengan orang yang mengasihi kita, Pacar atau some one ...

    Pernah memiliki pengalaman tentang melepas pengampunan?

    Cerita yuk  bagaimana  kamu berhasil melepaskan   pengampunan.. dalam hidup mu atau malah tidak bisa mengampuni.

    Nyook kita sharing pengalaman agar bisa.jadi berkat..

    2 Maret 2016 diubah oleh SHINTYA177

  • 3 Maret 2016

    Melepaskan pengampunan...... ?ehm ehm ehm. Ya, pernah sih. Aduh kalo soal cowok aku ga berani crita deh. soal teman cewek aja ya.

    Jadi gini, aku punya kebiasaan BPJS (Budget Pas Pasan Jiwa Sosialita). Meski penghasilan pas2an, penampilanku glamor/serba mewah). Sampe2 semua teman kira aku kaya raya. Buset deh aku kaget bgt dikira punya AC di rumah, dikira pernah tamasya ke luar negeri ! Nah, dampak dari BPJS ini ada 1 teman cewek ngutang ke aku tuk betulin gentengnya dan dia ga bayar2. Akhirnya aku marahin dia, sampe akhirnya dia bayar dng muka cemberut. "Nih gua bayar utang gua, meskipun tuk bayar elo gua jadi ngutang ke org lain lagi!" itu jawabnya.

    SEMPAT aku dendam dng sikapnya yg meremehkanku namun aku pernah baca artikel ttg melepaskan pengampunan. "Cobalah memahami mengapa sesamamu menyakitimu. Pasti ada alasan yg kuat sehingga dia 'nekad' menyakitimu. Sesudah itu, maka kamu bisa lbh mudah memaafkan dia." Ya, aku pun bisa memaafkan dia setelah mencoba memahami penyebab dia berbuat separah itu. Rupanya gajinya habis semua buat membiayai dia dan ibunya, sedang ayahnya sdh meninggal. Jadi ketika gentengnya bocor, dia berhutang ke aku dan berusaha tuk ga bayar klo ga ditagih saking parahnya kondisi keuangannya.

    3 Maret 2016 diubah oleh ANITA089

  • ONNA358

    3 Maret 2016

    Waw ...susah jga ya klo tetap d rasakan dan d ingat trs untuk melepaskan pengampunan itu gak gampang shi ,dulu waktu blm mengenal apa itu kasih apa itu pengorbanan Yesus untuk kita sampai rela d Salib kan demi menebus kita waw ...,Puji Tuhan Sy bisa mengampunin teman yg d kantor hampir semua nya yg sdh membulin d karenakan sy non muslim +lg sy ini yg masuk kerja yg lewat Boss langsung  ,kecemburuan sosial itu pun bercampur aduk tp setelah kita terus mengampunin dan menunjukan bahwa kita tidak seperti yg d bayangkan mereka Puji Tuhan sekarang bagaikan air yg menyatuh dengan tempat bukan lg air dan minyak tidak akan bisa menyatu #apa yg sy rasakan waktu itu tdk seberapa klo kita bayangkan  apa yg Tuhan Yesus lalu in semua tentang pengampunan itu #dari peristiwa itu jga sy lebih belajar lg tentang pengampunan dan Kasih.

  • DAMAS641

    3 Maret 2016

    Sebagai manusia aku hanya bisa memaafan atas kesalahan orang yang berbuat salah kepadaku. soal pengampunan aku serahkan kepada Allah,di dalam doa,  seperti doa pengampunan yang diucapkan Yesus : .....ampunilah mereka, karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat......

  • MELDA863

    3 Maret 2016

    Aku Sulit MEngampuni orang lain. Tapi, aku harus mengampuni. CAra ku Mengampuni orang lain supaya tidak menimbulkan dosa yg lebih banyak lagi adalah dengan cara menjauh dari orang yg aku tidak suka tersebut dan menganggap dia tidak pernah ada. Egois memang. Tapi aku hy manusia biasa. hy cara itu yg aku tau untuk mengampuni. Tapi bila orangnya tidak pengertian, MAka Keluarlah monster dalam diriku. Aku bukan tipe orang yg bisa di sogok dengan makanan dan uang untuk berdamai. Demi nama baik memang ku terima, tapi  hati tetap batu karang yang teguh. Bagiku Minta maaf itu adalah hal yang penting. Jika seseorang yang berbuat salah kepadaku bersedia meminta maaf dan selanjutnya dia mau berkata jujur, maka aku akan memaafkannya. Tapi bila tidak ada kata maaf, malah menyogok dengan makanan, maka sia2 lah perjuangannya untuk dekat denganku lagi.

  • 3 Maret 2016

    Mengampuni memang harus, sebab klo kita gk mengampuni maka kita jg tdk mendapat ampun dari Tuhan

  • ONNA358

    3 Maret 2016

    Waw ...berati Tuhan Yesus sunguh luar biasa kasih Nya begitu melimpah ya ...apa yg Dia rasakan sakit itu sampai d kayu salib pun Dia masih memberi pengampunan#terkadang lelah jga selalu membuat kita terbawa keadaan egois dll.tp setelah ingat tentang apa yg d alami Yesus untuk kita #lumer lah emosi ini ,hehehe ....kaya es krim aja ya :-)

  • CHAA640

    3 Maret 2016

    Hmm. .Cerita tentang pengampunan.. ini sudah jadi pembahasan yg sering kita dengar bagi setiap anak2 Tuhan, baik dikhotbah pendeta, kesaksian2 org lain, dibuku, artikel, dll but topik ini bagus utk kita saling sharekan. Berharap bisa menjaidi berkat yaah teman2..

    Kalo ceritakan tentang pengalaman saya mengenai topik ini, sebenarnya soal mengampuni, inilah awal dimana saya mengalami Tuhan atau mengalami pertobatan.

    Terutama kepada Ayah saya, ceritanya di keluarga kami sering terjadi percekcokan, antara ayah dan ibu sring bertengkar dan itu terjadi hampir setiap hari sepanjang seusia saya dan hampir tiap malam pula saya hanya bisa menangis dan menangis.

    Ada beberapa peristiwa terjadi yg menyakitkan hati saya. Saya melihat ayah memukul ibu saya sehingga kepala ibu saya terkena dinding sampe berdarah, hal itu merupakan hal yg sangat melukai hati saya waktu itu..saya merasa marah sekali dengan ayah, meskipun tdk diungkapkan dengan kata-kata tp tersimpan didalamhati saya. Dan pernah juga ayah memukul saya mungkin sekitar 2-4 kali krna utk suatu masalah yg sepele, yg padahal bukan kesalahan saya sampe hati saya waktu itu berkata saya BENCI AYAH. Waktu itu saya ingat dan simpan terus.

    Beberapa tahun kemudian ..Mungkin ini terkesan masa lalu, krn itu sudah terjadi di tahun yg lama, tp sejujurnya ada sebuah benih Luka yg tersimpan. But ketika saya memasuki kuliah di sebuah kota lain, saya mengalami dan bertemu Tuhan secara pribadi,, kejadiannya waktu itu saya diajak oleh saudara utk ke gereja. Saya percaya itu bukanlah peristiwa yg kebetulan. Di khotbah itu temanya tentang Mengampuni dan saya merasa Firman itu sungguh dituju kearah saya. Seiring pendeta itu sedang berbicara saya pun pelan-pelan meneteskan airmata. Waktu itu saya mengalami lawatan Tuhan dan didoakan sampe saya berteriak dan menangis sekencang-kencangnya karena memang hati saya sedang luka. FirmanNya berbicara kpd saya “Ampuni”.

    Puji Tuhan saya diproses Tuhan beberapa tahun. Dan satu peristiwa ke peristiwa yg lain ternyata Tuhan mau pulihkan hubungan saya kepada ayah. Ternyata ada waktu yg Tuhan ijinkan utk Saya bisa minta maaf dan berterima kasih kpd ayah utk semuanya. Saya sekarang bersyukur,, meski sedang belajar dan belajar lagi. Setiap kali saya bertemu ayah atau berpergian, saya tdk bisa lepas dari pelukkan ayah dan mencium tangannya. Bahkan dlm telp, saya selalu ingatkan utk jaga kesehatan, bertanya makan apa, dimana dan sedang apa.dll.

    Kuncinya Semakin tdk mengampuni semakin besar dan dalam luka itu. Hanya di dalam Nama Tuhan Yesus saja obatnya dan pemulihan itu akan terjadi. Amin

    Lewat pengampunan yg kita berikan kpd org yg bersalah kpd kita maka pintu mujizat itu terjadi,, akan ada hubungan yg akan dipulihkan, akan ada hati yg baru didapatkan bahkan luka itu disembuhkan.  Lewat peristiwa itu saya belajar utk mengenal pribadiNya yg maha Pengampun dan Setia.. saat org lain bersalah kpd kita, contohnya kalo saya pribadi merasa.. kita itu bisa mdji org yg pribadinya tdk mudah tersiinggung atau gampang sakit hati,dan  mudah ditegur.

    3 Maret 2016 diubah oleh CHAA640

  • ONNA358

    3 Maret 2016

    Amin .Waw ...luar biasa Chaa640 :-)

  • CHAA640

    3 Maret 2016

    Amin mbak Onna.. Terima kasih buat Tuhan Yesus kita yg dahsyat..

    ONNA358 tulis:

    Amin .Waw ...luar biasa Chaa640 :-)

  • LISTON872

    4 Maret 2016

    SHINTYA177 tulis:

    Sahabat...

    Dalam.kehidupan sehari hari , terkadang ada saja yang membuat hati ini kesal atau peristiwa yang kurang menyenangkan dgn sesama kita. Entah dengan keluarga, teman, sahabat atau dengan orang yang mengasihi kita, Pacar atau some one ...

    Pernah memiliki pengalaman tentang melepas pengampunan?

    Cerita yuk  bagaimana  kamu berhasil melepaskan   pengampunan.. dalam hidup mu atau malah tidak bisa mengampuni.

    Nyook kita sharing pengalaman agar bisa.jadi berkat..

    Mengampuni bisa berarti memaafkan.

    Dalam keseharian kita pasti sering berbeda pendapat dengan keluarga, sahabat, ataupun siapa saja, yang punya potensi untuk menimbulkan perpecahan.

    Sering terjadi biasanya karna perbedaan pendapat, persepsi, bahkan hanya masalah sepele.

    Kalo aku pribadi gak suka mendam mendam emosi, mending diamin, lupakan, dan ikhlas aja, anggap aja dia itu lapar makanya reseh, lagian kalo di panjang panjangin juga nambah ribet, malah perpecahan, atau pertengkaran yang muncul.

    Kalo kita salah menurutku lebih baik minta maaf, kalo orang lain bersalah walau, gak minta maaf ya di maafkan aja. Karna menurutku kita sebgai manusia harus ikhlas untuk saling memaafkan, juga saling mengasihi, agar tak terhalang berkat Tuhan yang dilimpahkan pada kita.

    Mengasihilah, bukan karna orang lain butuh di kasihani, tapi terlebih karna Allah lebih dahulu mengasihi kita.

  • YONATHAN168

    4 Maret 2016

    Pengampunan itu penting.

  • SHINTYA177

    4 Maret 2016

    Dear Anita.

    Thanks ya buat Share

    ANITA089 tulis:

    Melepaskan pengampunan...... ?ehm ehm ehm. Ya, pernah sih. Aduh kalo soal cowok aku ga berani crita deh. soal teman cewek aja ya.

    Jadi gini, aku punya kebiasaan BPJS (Budget Pas Pasan Jiwa Sosialita). Meski penghasilan pas2an, penampilanku glamor/serba mewah). Sampe2 semua teman kira aku kaya raya. Buset deh aku kaget bgt dikira punya AC di rumah, dikira pernah tamasya ke luar negeri ! Nah, dampak dari BPJS ini ada 1 teman cewek ngutang ke aku tuk betulin gentengnya dan dia ga bayar2. Akhirnya aku marahin dia, sampe akhirnya dia bayar dng muka cemberut. "Nih gua bayar utang gua, meskipun tuk bayar elo gua jadi ngutang ke org lain lagi!" itu jawabnya.

    SEMPAT aku dendam dng sikapnya yg meremehkanku namun aku pernah baca artikel ttg melepaskan pengampunan. "Cobalah memahami mengapa sesamamu menyakitimu. Pasti ada alasan yg kuat sehingga dia 'nekad' menyakitimu. Sesudah itu, maka kamu bisa lbh mudah memaafkan dia." Ya, aku pun bisa memaafkan dia setelah mencoba memahami penyebab dia berbuat separah itu. Rupanya gajinya habis semua buat membiayai dia dan ibunya, sedang ayahnya sdh meninggal. Jadi ketika gentengnya bocor, dia berhutang ke aku dan berusaha tuk ga bayar klo ga ditagih saking parahnya kondisi keuangannya.

  • SHINTYA177

    4 Maret 2016

    Dear Onna

    Thanks buat Share..Onna

    ONNA358 tulis:

    Waw ...susah jga ya klo tetap d rasakan dan d ingat trs untuk melepaskan pengampunan itu gak gampang shi ,dulu waktu blm mengenal apa itu kasih apa itu pengorbanan Yesus untuk kita sampai rela d Salib kan demi menebus kita waw ...,Puji Tuhan Sy bisa mengampunin teman yg d kantor hampir semua nya yg sdh membulin d karenakan sy non muslim +lg sy ini yg masuk kerja yg lewat Boss langsung  ,kecemburuan sosial itu pun bercampur aduk tp setelah kita terus mengampunin dan menunjukan bahwa kita tidak seperti yg d bayangkan mereka Puji Tuhan sekarang bagaikan air yg menyatuh dengan tempat bukan lg air dan minyak tidak akan bisa menyatu #apa yg sy rasakan waktu itu tdk seberapa klo kita bayangkan  apa yg Tuhan Yesus lalu in semua tentang pengampunan itu #dari peristiwa itu jga sy lebih belajar lg tentang pengampunan dan Kasih.

  • SHINTYA177

    4 Maret 2016

    Pak Damas,

    Super

    DAMAS641 tulis:

    Sebagai manusia aku hanya bisa memaafan atas kesalahan orang yang berbuat salah kepadaku. soal pengampunan aku serahkan kepada Allah,di dalam doa,  seperti doa pengampunan yang diucapkan Yesus : .....ampunilah mereka, karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat......

  • SHINTYA177

    4 Maret 2016

    Melda,

    Semoga di masa mendatang bisa mengampuni...

    MELDA863 tulis:

    Aku Sulit MEngampuni orang lain. Tapi, aku harus mengampuni. CAra ku Mengampuni orang lain supaya tidak menimbulkan dosa yg lebih banyak lagi adalah dengan cara menjauh dari orang yg aku tidak suka tersebut dan menganggap dia tidak pernah ada. Egois memang. Tapi aku hy manusia biasa. hy cara itu yg aku tau untuk mengampuni. Tapi bila orangnya tidak pengertian, MAka Keluarlah monster dalam diriku. Aku bukan tipe orang yg bisa di sogok dengan makanan dan uang untuk berdamai. Demi nama baik memang ku terima, tapi  hati tetap batu karang yang teguh. Bagiku Minta maaf itu adalah hal yang penting. Jika seseorang yang berbuat salah kepadaku bersedia meminta maaf dan selanjutnya dia mau berkata jujur, maka aku akan memaafkannya. Tapi bila tidak ada kata maaf, malah menyogok dengan makanan, maka sia2 lah perjuangannya untuk dekat denganku lagi.

  • SHINTYA177

    4 Maret 2016

    Leonard,

    Setuju

    LEONARD577 tulis:

    Mengampuni memang harus, sebab klo kita gk mengampuni maka kita jg tdk mendapat ampun dari Tuhan

  • SHINTYA177

    4 Maret 2016

    Super sekali Chaa..

    Tuhan Yesus  memberkati. Amin

    CHAA640 tulis:

    Hmm. .Cerita tentang pengampunan.. ini sudah jadi pembahasan yg sering kita dengar bagi setiap anak2 Tuhan, baik dikhotbah pendeta, kesaksian2 org lain, dibuku, artikel, dll but topik ini bagus utk kita saling sharekan. Berharap bisa menjaidi berkat yaah teman2..

    Kalo ceritakan tentang pengalaman saya mengenai topik ini, sebenarnya soal mengampuni, inilah awal dimana saya mengalami Tuhan atau mengalami pertobatan.

    Terutama kepada Ayah saya, ceritanya di keluarga kami sering terjadi percekcokan, antara ayah dan ibu sring bertengkar dan itu terjadi hampir setiap hari sepanjang seusia saya dan hampir tiap malam pula saya hanya bisa menangis dan menangis.

    Ada beberapa peristiwa terjadi yg menyakitkan hati saya. Saya melihat ayah memukul ibu saya sehingga kepala ibu saya terkena dinding sampe berdarah, hal itu merupakan hal yg sangat melukai hati saya waktu itu..saya merasa marah sekali dengan ayah, meskipun tdk diungkapkan dengan kata-kata tp tersimpan didalamhati saya. Dan pernah juga ayah memukul saya mungkin sekitar 2-4 kali krna utk suatu masalah yg sepele, yg padahal bukan kesalahan saya sampe hati saya waktu itu berkata saya BENCI AYAH. Waktu itu saya ingat dan simpan terus.

    Beberapa tahun kemudian ..Mungkin ini terkesan masa lalu, krn itu sudah terjadi di tahun yg lama, tp sejujurnya ada sebuah benih Luka yg tersimpan. But ketika saya memasuki kuliah di sebuah kota lain, saya mengalami dan bertemu Tuhan secara pribadi,, kejadiannya waktu itu saya diajak oleh saudara utk ke gereja. Saya percaya itu bukanlah peristiwa yg kebetulan. Di khotbah itu temanya tentang Mengampuni dan saya merasa Firman itu sungguh dituju kearah saya. Seiring pendeta itu sedang berbicara saya pun pelan-pelan meneteskan airmata. Waktu itu saya mengalami lawatan Tuhan dan didoakan sampe saya berteriak dan menangis sekencang-kencangnya karena memang hati saya sedang luka. FirmanNya berbicara kpd saya “Ampuni”.

    Puji Tuhan saya diproses Tuhan beberapa tahun. Dan satu peristiwa ke peristiwa yg lain ternyata Tuhan mau pulihkan hubungan saya kepada ayah. Ternyata ada waktu yg Tuhan ijinkan utk Saya bisa minta maaf dan berterima kasih kpd ayah utk semuanya. Saya sekarang bersyukur,, meski sedang belajar dan belajar lagi. Setiap kali saya bertemu ayah atau berpergian, saya tdk bisa lepas dari pelukkan ayah dan mencium tangannya. Bahkan dlm telp, saya selalu ingatkan utk jaga kesehatan, bertanya makan apa, dimana dan sedang apa.dll.

    Kuncinya Semakin tdk mengampuni semakin besar dan dalam luka itu. Hanya di dalam Nama Tuhan Yesus saja obatnya dan pemulihan itu akan terjadi. Amin

    Lewat pengampunan yg kita berikan kpd org yg bersalah kpd kita maka pintu mujizat itu terjadi,, akan ada hubungan yg akan dipulihkan, akan ada hati yg baru didapatkan bahkan luka itu disembuhkan.  Lewat peristiwa itu saya belajar utk mengenal pribadiNya yg maha Pengampun dan Setia.. saat org lain bersalah kpd kita, contohnya kalo saya pribadi merasa.. kita itu bisa mdji org yg pribadinya tdk mudah tersiinggung atau gampang sakit hati,dan  mudah ditegur.

  • SHINTYA177

    4 Maret 2016

    Setuju...

    LISTON872 tulis:

    Mengampuni bisa berarti memaafkan.

    Dalam keseharian kita pasti sering berbeda pendapat dengan keluarga, sahabat, ataupun siapa saja, yang punya potensi untuk menimbulkan perpecahan.

    Sering terjadi biasanya karna perbedaan pendapat, persepsi, bahkan hanya masalah sepele.

    Kalo aku pribadi gak suka mendam mendam emosi, mending diamin, lupakan, dan ikhlas aja, anggap aja dia itu lapar makanya reseh, lagian kalo di panjang panjangin juga nambah ribet, malah perpecahan, atau pertengkaran yang muncul.

    Kalo kita salah menurutku lebih baik minta maaf, kalo orang lain bersalah walau, gak minta maaf ya di maafkan aja. Karna menurutku kita sebgai manusia harus ikhlas untuk saling memaafkan, juga saling mengasihi, agar tak terhalang berkat Tuhan yang dilimpahkan pada kita.

    Mengasihilah, bukan karna orang lain butuh di kasihani, tapi terlebih karna Allah lebih dahulu mengasihi kita.

  • SHINTYA177

    4 Maret 2016

    Setuju..

    YONATHAN168 tulis:

    Pengampunan itu penting.

  • YENNI619

    4 Maret 2016

    tp kita hrs bisa mengampuni.klo kalian sulit utk bs mengampuni,coba kalian dengar lagu nya maria shandy yg judulnya mengampuni.salah satu liriknya spt ini.

    "Ketika hatiku telah disakiti,

    Ajarku memberi hati mengampuni.

    Ketika hidupku tlah dihakimi

    Ajarku memberi hati mengasihi.."

    Kalian pasti bisa mengampuni meskipun sgt sulit,tp Tuhan sudah memberi kita kekuatan.

    semoga kita dapat saling mengampuni.

  • SHINTYA177

    4 Maret 2016

    Hebat..

    YENNI619 tulis:

    tp kita hrs bisa mengampuni.klo kalian sulit utk bs mengampuni,coba kalian dengar lagu nya maria shandy yg judulnya mengampuni.salah satu liriknya spt ini.

    "Ketika hatiku telah disakiti,

    Ajarku memberi hati mengampuni.

    Ketika hidupku tlah dihakimi

    Ajarku memberi hati mengasihi.."

    Kalian pasti bisa mengampuni meskipun sgt sulit,tp Tuhan sudah memberi kita kekuatan.

    semoga kita dapat saling mengampuni.

  • MEY166

    4 Maret 2016

    Haiii Ciiii....

    Jadi ingat kejadian pertengahan tahun lalu.

    Tiba-tiba saya di kunjungi sama cowo (pacar saudara saya) yang katanya lagi transit mau ke Kalimantan tempat saudara saya tinggal, sekalian mau membicarakan masalah pernikahan. Dan ternyata si cowo ini masih satu rumpun marga dengan saya. Alhasil jadi cepat akrab dan seperti keluarga sendiri.

    Singkat cerita si cowo sdh ketemu dgn saudara saya dan masih intens komunikasi dgn saya. Ehhh.. UUD (Ujung ujungnya Duit) Si cowo pinjem uang dengan cerita drama. Pinjem pertama masih di balikin. Kemudian berlanjut ke Pinjem Part 2 masih dengan cerita dramanya. Karna kesian dan darah Batak saya ikut berbicara akhirnya kasih lagi.

    Seminggu pertama setelah Pinjem Part 2 (Dia sudah pulang dari Kalimantan) semua contact masih aktif.

    Dua minggu mulai susah di hubungin (tapi masih bisa) Pas saya tanyain soal pinjeman, dengan berbagai alasan yang [lagi-lagi] drama dia minta waktu.

    Tiga minggu fixed.. Contact ga aktif, mulai dari WA, BBM, SMS, semua ga aktif.

    Saya hubungin saudara saya yg di Kalimantan, teryata dia juga lost contact sm si cowo ini.

    Beughhhh... Gemes, kesel, marah, mencak-mencak, entahlah... Paya nak cakap klo bahasa Melayunya.

    Usut punya usut ternyata si cowo juga sdh menghilang tanpa jejak juga dari saudara saya, yang notabene sudah ngomongin pernikahan saat mereka di Kalimantan. Kesiaannn..

    Sampe beberapa bulan saya masih kesel dan berusaha mencari ini cowo (termasuk googling segala sosmed) karna selain uang yang dia pinjem itu lumayan banyak untuk ukuran saya yang cuma seorang Karyawan biasa, juga ga terima kerna saya merasa bodoh bisa dibohongin dengan cerita dramanya. Akhir dapat info ternyata si cowo ini emang  Tuti alias Tukang Tipu, dari teman2 yg saya dapat di sosmed.

    Dalam rasa kesel, marah, dendam dan apalah itu, saya selalu gelisah, kepikiran. Tapi saya selalu berdoa supaya saya di berikan Keikhlasan. Sampai akhirnya seiring berjalannya waktu saya bisa ihklas  dan lebih tenang (ga tau deh klo suatu saat tiba2 ketemu, bisa saya getok kali tuh cowo. hahhaha) dan sekarang sdh males mau nyari2 info tentang si cowo itu lagi.

    jadi kuncinya, tetap berdoa dan berusaha ikhlas.

    Ohhh iya, ada pelajaran yg saya ambil dr kejadian ini. ternyata ada sisi Negatif dari Batak yang selalu langsung mengaggap seseorang yang baru di kenal menjadi keluarga/saudara apabila ketemu sama yang satu marga. Tetap waspada sama semua orang, termasuk yang satu marga.

    *Maaf ya curhatnya jadi kepanjangan  :-D

  • YENNI619

    4 Maret 2016

    Makasih cc

    SHINTYA177 tulis:

    Hebat..

  • CHAA640

    4 Maret 2016

    Tuhan Yesus berkati jg mbak SHINTYA..^^

1 – 25 dari 109    Ke halaman:  1  2  3 ... 5  Selanjutnya Topik ditutup