Mari kita belajar Bahasa Inggris.
-
15 Maret 2016
Heheheee
-
15 Maret 2016
CRISTIANO501 tulis:
Absolutely agree, and then the "why" question is waiting
Waiting itu kan menunggu bro, mungkin dia lg menunggu another else...
Sabar bro... cinta itu terkadang menuntut kesabaran...
Huhuhuhu
-
15 Maret 2016
Apaan sih L hahaaa...
Writing is hard(for me). It's gruelingly difficult. Writing is hard because I'm scare heheeee....
Why...because grammatical error make me look silly wkwkwkwk...
-
15 Maret 2016
Waiting for me mas bro List on.
-
15 Maret 2016
gak ngerti? gak konek kali ini bang
LISTON872 tulis:
Waiting itu kan menunggu bro, mungkin dia lg menunggu another else...
Sabar bro... cinta itu terkadang menuntut kesabaran...
Huhuhuhu
-
15 Maret 2016
NANA215 tulis:
Waiting for me mas bro List on.
Sampek kapan???
-
15 Maret 2016
CRISTIANO501 tulis:
gak ngerti? gak konek kali ini bang
Di konek kan aja bro, biar gampang...
-
15 Maret 2016
Grammatical error is sometimes scary? Well ok, is there any other? (yg ringan2 aja lah)
Kl jawaban ini br konek, bang L
ETI697 tulis:
Apaan sih L hahaaa...
Writing is hard(for me). It's gruelingly difficult. Writing is hard because I'm scare heheeee....
Why...because grammatical error make me look silly wkwkwkwk...
-
15 Maret 2016
Ok..ok, cari colokan kabel dulu ya..
(Back to the laptop) We are talking about writing anyway, not waiting
LISTON872 tulis:
Di konek kan aja bro, biar gampang...
15 Maret 2016 diubah oleh CRISTIANO501
-
16 Maret 2016
Biasanya dalam surat elektronik dima gaya bahasa menggunakan semi-formal atau non-formal menggunakan huruf "j" pada akhiran kalimat.
huruf ini bukanlah suatu salah ketik kebetulan belaka, melainkan suatu bentuk penegasan dari kata "Ja" atau "Yes". Penggunaannya disini sama seperti the "Question Tag". "J" ini diletakan di akhir kalimat dimana berfungsi penekanan atas suatu kalimat pernyataan.
-
16 Maret 2016
AAMELITHA053 tulis:
jadi inget cerita tentang seorang bule yang ngotot bahasa inggris itu kaya kosa kata, dengan kakek jawa yang bilang kalo bahasa jawa lebih kaya kata.
kata si kakek, kalo bahasa inggris kata rice bisa diartikan sebagai nasi, padi, gabah, beras.
tapi kalo bahasa jawa ada sebutan sendiri-sendiri untuk padi, beras, gabah, nasi tersebut.
Butir-butir padi yang masih melekat di tanaman namanya pari (padi), bahasa inggris nyebutnya RICE.
Pari (padi) yang udah dipanen dan dilepaskan dari batang-batangnya, namanya gabah; bahasa inggris nyebutnya RICE lagi.
Gabah yang tinggal kulitnya alias kopong (tidak menghasilkan biji), namanya kapak; bahasa inggris nyebutnya RICE juga.
Gabah yang sudah dikeringkan, kemudian digiling jadi Beras, bahasa inggris nyebutnya RICE lagi.
Beras yang tidak utuh, ato patahan beras orang jawa nyebutnya MENIR , bahasa inggris disebut RICE lagi.
biji gabah yang tercampur dalam beras disebut LAS oleh orang jawa, bahasa inggris nyebutnya tetep RICE.
Sego, atau nasi dalam bahasa Indonesia, yakni beras yang sudah berhasil dimasak dan ditanak, ini juga disebut RICE sama bahasa inggris.Betul banget, karena bahasa juga berkaitan dengan kenaekaragaman hayati. Oleh karena itu, Bahasa Inggris pun mengenal banyak kata untuk gandum dan jenis-jenis varietasnya. Sedangkan dalam Bahasa Indonesia hanya mengenal kata "Gandum".
Terima kasih atas perbendaharaanya ya Aamelitha 053.
-
16 Maret 2016
Bahasa Inggris walaupun tidak mengenal kasta. Akan tetapi secara nilai-nilai di masyarakat ada kata-kata yang penggunaannya di kalimat menjadi lebih "halus" dalam penyampaiannya walaupun maksud dan tujuan penggunaan kalimat tersebut tetaplah sama. Misalnya dalam bahasa Indonesia, walaupun penggunaan kata "Tolong" dan "Mohon" bermakna sama sebagai penghalusan dari suatu bentuk kalimat perintah/larangan, akan tetapi kata "Mohon" dirasakan lebih sopan dari kata "Tolong".
Contoh :
kata "Please" (bahasa Inggris) atau "Tolong" (dalam bahasa Indonesia)
menjadi
"Would you please" atau "Would you kindly".
Kata "Please" bisa diletakan pada awal kalimat atau pada akhir kalimat dan bentuknya merupakan kalimat pernyataan atas suatu perintah halus untuk melakukan/tidak melakukan sesuatu.
Misalnya : "Please, close the window" atau "Do not smoking please" / "No smoking please".
Sedangkan penggunaan "Would you please" atau "Would you kindly" diletakan pada awal kalimat pada suatu kalimat tanya, sehingga lebih kepada menanyakan kesediaan pendengar untuk melakukan sesuatu. Terlebih pada "Would you kindly" lebih kepada kesediaan si lawan bicara apakah mau berbaik hati melakukan perintah tersebut.
Contohnya :
"Would you please to do this task?"
atau
"Would you kindly for not smoking in this room?"
Kata "Please" itu sendiri masih memilki padanan kata seperti "I'm asking you ..." tetapi yang paling sopan adalah "I beg you pardon" dan "pledge". Sedangkan padanan kata "pledge" lebih digunakan kepada Hakim atau "Yang Mulia" di pengadilan atau kepada Tuhan.
"Would you please" juga memiliki padanan kata berupa "Could you please" atau "Can you", tetapi tetap yang paling sopan adalah "Would you kindly".
-
16 Maret 2016
VIC671 tulis:
Setau sy, bahasa yg plng sering di pk orang itu
BAHASA BASI
BAHASA BASI asal jgn mpe jamuran trus dilalerin, emg mw bikin tempe atw oncom ?!?
btw,
Yap, setahu saya ini ada di semua bahasa dan kebudayaan, hanya ada yg "pendek" atau "singkat"2 saja atau ada juga yang suka "panjang" dan "lama".
Tapi kayaknya di semua bahasa dan kebudayaan ada deh,,,
16 Maret 2016 diubah oleh ZEGA376
-
16 Maret 2016
NANA215 tulis:
Goodnight.
bahasa gaulnya bisa jadi "Nite2"
bisa dibalas dengan ucapan "Sleep tight" (lebih kepada ucapan harapan semoga tidur nyenyak) atau "Nice dream" (semoga mimpinya indah).
Goodnight (Selamat Malam) biasanya diucapkan bukan pada awal perjumpaan atau awal percakapan tetapi lebih kepada akhir pertemuan atau untuk menutup pembicaraan (sebagaimana untuk memberitahukan bahwa hari sudah malam, ikannya mau bobo).
Sedangkan kalau pada awal perjumpaan atau awal pembicaraan lebih tepat menggunakan kata "Good evening" (Selamat Petang) walapun hari sudah malam.
-
16 Maret 2016
ETI697 tulis:
ASAP singkatan dari As Soon As Possible. Di kerjaan klo mau apa* cepet ya ketik itu.
Yap, kalau Bahasa Indonesia-nya lebih sering dipakai istilah GPL (Ga Pake Lama) ,,,
-
16 Maret 2016
Saya bukan Canadian. dan itu tidak membuktikan apapun mengenai gaya kanada.
dan ada yg memperbaiki kesalahannya tanpa berbesar hati dan jiwanya untuk mengakui kesalahan...
-
16 Maret 2016
Ini bahkan dalam bahasa inggris antara yang induk dan anaknya beda sebutannya bukan? bahkan ada beberapa antara yang jantan dan betina beda kata2nya...
ETI697 tulis:
The people they say bla bla bla...
The cow goes moo...moo...moo...
The dog goes woof...woof...woof...
The cat goes meow...meow...meow...
The duck goes quack..quack...quack...
The pig goes oink...oink...oink...
The sheep goes baa...baa...baa...
The bird goes tweet...tweet...tweet...
The chicken goes cluck...cluck...cluck...
The lion roars roaarrr....
And the little mouse says squeak...squeak...squeak...
Maklum sist. Nana aku blom lulus* TK masih berkutat dengan perbinatangan heheheeeee....
-
16 Maret 2016
Sampek GPL ga pake lama. You know me so well.
-
16 Maret 2016
Bro Zega cucok jadi guru privat.
-
16 Maret 2016
NANA215 tulis:
Bro Zega cucok jadi guru privat.
Sayangnya bukan anggota penuh,,,
mw privat gmn? ...
Mungkin bisa tanya2 ma yg dah tw kontak saya wkwkwkkw
-
16 Maret 2016
Pintu = door
Buka pintu = open the door
Gak dibukain pintu = gedoor-gedoor
-
16 Maret 2016
guru atu gurui.. i really like what looks like teaching
-
16 Maret 2016
i remember someone near the equator out there having a text book of English for SMP student, and typing it online..
Anak2 pilih yang benar ya,
a. I don't smoke
b. I don't smoking
Jawaban: " b. pak guru " "...pinter anak-anak"
16 Maret 2016 diubah oleh CRISTIANO501
-
16 Maret 2016
good vocab
VIC671 tulis:
Pintu = door
Buka pintu = open the door
Gak dibukain pintu = gedoor-gedoor
-
16 Maret 2016
ZEGA376 tulis:
Sayangnya bukan anggota penuh,,,
mw privat gmn? ...
Mungkin bisa tanya2 ma yg dah tw kontak saya wkwkwkkw
*tunjuktangan* saya, saya..boleh privat gak tuh, dear bro Z?? hwehehe