pasangan tanpa anak
-
17 Maret 2016
aihhh kasihannya bg lis ini kena bully, padahal niatnya cuma mau tau ajah kan bg ..wakaakakak ***kabor
LISTON872 tulis:
Hahahah...
santai lae, ni kan cuma survey
-
17 Maret 2016
DIANA706 tulis:
aihhh kasihannya bg lis ini kena bully, padahal niatnya cuma mau tau ajah kan bg ..wakaakakak ***kabor
Gak lah, kok kasihan...
-
17 Maret 2016
iya...kayaknya ga ada yg belain gtu
LISTON872 tulis:
Gak lah, kok kasihan...
-
17 Maret 2016
DIANA706 tulis:
iya...kayaknya ga ada yg belain gtu
Memang mau belain, kayak pengacara aja bawa bawa pembela..
-
17 Maret 2016
ohhh... ga perlu dibelain yah, oke... sipppp
LISTON872 tulis:
Memang mau belain, kayak pengacara aja bawa bawa pembela..
-
17 Maret 2016
LISTON872 tulis:
Bukan kalo aku swasta, cuma kan kami ada konsultan ni mau buat survey, alasannya untuk prospek kedepannya gimana masalah produk mereka...
Surveynya salah sasaran kalo diajukan jajak pendapat ke orang2 kristen, dengan alasan apa pun pada akhirnya hanya akan dapat satu jawaban dari banyak orang kristen yaitu tidak boleh kawin cerai & poligami. Bayi tabung dengan perantara rahim wanita lain juga saya rasa ini menjadi perdebatan boleh / tidaknya.
Survey yang tepat sasaran sebaiknya ditanyakan ke non kristen maka akan didapat beragam jawaban.
-
17 Maret 2016
TJAHJADIA118 tulis:
Surveynya salah sasaran kalo diajukan jajak pendapat ke orang2 kristen, dengan alasan apa pun pada akhirnya hanya akan dapat satu jawaban dari banyak orang kristen yaitu tidak boleh kawin cerai & poligami. Bayi tabung dengan perantara rahim wanita lain juga saya rasa ini menjadi perdebatan boleh / tidaknya.
Survey yang tepat sasaran sebaiknya ditanyakan ke non kristen maka akan didapat beragam jawaban.
Ini kan cuma survey bang, memang org kristen gak bisa di survey ya bang..
Kan yang dibutuhkan opini publik, kalo gak bersedia kasih opini juga gak masalah kok bang..
Apa kalo kita ngomong masalah perceraian kita harus bercerai, kalo kita ngomong masalah polygami kita kan gak harus berpoligami..
-
17 Maret 2016
LISTON872 tulis:
Ini kan cuma survey bang, memang org kristen gak bisa di survey ya bang..
Kan yang dibutuhkan opini publik, kalo gak bersedia kasih opini juga gak masalah kok bang..
Apa kalo kita ngomong masalah perceraian kita harus bercerai, kalo kita ngomong masalah polygami kita kan gak harus berpoligami..
Bukannya orang kristen gak bisa di survey, tapi hasil jawabannya sudah bisa ditebak, justru dengan saya bicara begini itu juga sudah opini.
Lihat dulu tema yang dibahas apa, ok deh silahkan saya gak akan koment lagi.
-
17 Maret 2016
lha aku bayi tabung dari rahim mama jg..ortu ga pinjem wanita laen..
jd kyk mn tuh
-
17 Maret 2016
TJAHJADIA118 tulis:
Bukannya orang kristen gak bisa di survey, tapi hasil jawabannya sudah bisa ditebak, justru dengan saya bicara begini itu juga sudah opini.
Lihat dulu tema yang dibahas apa, ok deh silahkan saya gak akan koment lagi.
Opini nya meleset..
-
17 Maret 2016
MEY072 tulis:
lha aku bayi tabung dari rahim mama jg..ortu ga pinjem wanita laen..
jd kyk mn tuh
Gpp, yang penting kan jd mey
-
17 Maret 2016
Kalau jawabannya sudah bisa ditebak namanya bukan survei,
tapi kuis! Tebak2 buah manggis ^,^
-
17 Maret 2016
TJAHJADIA118 tulis:
Surveynya salah sasaran kalo diajukan jajak pendapat ke orang2 kristen, dengan alasan apa pun pada akhirnya hanya akan dapat satu jawaban dari banyak orang kristen yaitu tidak boleh kawin cerai & poligami. Bayi tabung dengan perantara rahim wanita lain juga saya rasa ini menjadi perdebatan boleh / tidaknya.
Survey yang tepat sasaran sebaiknya ditanyakan ke non kristen maka akan didapat beragam jawaban.
Om, disini yang ditanya cuman :
- Maukah anda tetap menikahi psangan anda walaupun tidak menghasilkan keturunan?
- Bersediakah saudara/i tetap melanjutkan pernikahan walaupun tidak mungkin/sulit mendapatkan keturunan?
Pertanyaan kawin cerai dan poligami dll beda kamar, om.
Soal bayi tabung itu hanya contoh kisah nyata dari saudari Mey 072, bukan bermaksud membahas bayi tabung. Tapi dari pembahasan untuk mendapatkan keturunan di dalam pernikahan, saudari Mey membagikan kesaksian hidup orang tuanya...
-
18 Maret 2016
Menurutku tetap berdoa adalah pilihan yg tepat bang Liston ,karena tujuan menikah sebenarnya bukan ttg keturunan(di alkitab ada di tulis ttg hal tsb). Salam kenal bang,Tuhan memberkati.....
LISTON872 tulis:
Bagaimana pendapat teman2 bila melihat sebuah pasangan yang udah lama menikah tapi tidak mempunyai keturunan, dan apa bila teman2 JKers mengalaminya suatu saat nanti, apa tetap berdoa dan berharap pada Tuhan atau malah cari pasangan yang baru...
-
18 Maret 2016
DIANA706 tulis:
aihhh kasihannya bg lis ini kena bully, padahal niatnya cuma mau tau ajah kan bg ..wakaakakak ***kabor
Ito...bang liston g butuh kaciaan....tp yg dibutuh kasih sayang/cinta...bener g bang colek bang liston hihihihihihi kaboooor jg ah....
-
18 Maret 2016
hmmm pengantara
ZEGA376 tulis:
Om, disini yang ditanya cuman :
- Maukah anda tetap menikahi psangan anda walaupun tidak menghasilkan keturunan?
- Bersediakah saudara/i tetap melanjutkan pernikahan walaupun tidak mungkin/sulit mendapatkan keturunan?
Pertanyaan kawin cerai dan poligami dll beda kamar, om.
Soal bayi tabung itu hanya contoh kisah nyata dari saudari Mey 072, bukan bermaksud membahas bayi tabung. Tapi dari pembahasan untuk mendapatkan keturunan di dalam pernikahan, saudari Mey membagikan kesaksian hidup orang tuanya...
-
18 Maret 2016
ZEGA376 tulis:
Om, disini yang ditanya cuman :
- Maukah anda tetap menikahi psangan anda walaupun tidak menghasilkan keturunan?
- Bersediakah saudara/i tetap melanjutkan pernikahan walaupun tidak mungkin/sulit mendapatkan keturunan?
Pertanyaan kawin cerai dan poligami dll beda kamar, om.
Soal bayi tabung itu hanya contoh kisah nyata dari saudari Mey 072, bukan bermaksud membahas bayi tabung. Tapi dari pembahasan untuk mendapatkan keturunan di dalam pernikahan, saudari Mey membagikan kesaksian hidup orang tuanya...
Bung zega,
Hmm begitu ya... Saya memang tidak bermaksud untuk membahas topik dari ts hanya sekedar memberikan pendapat atas penjelasan dari liston yang bilang bahwa tujuan dari thread ini adalah untuk kepentingan survey.
Dalam hal ini saya cuma kasi pendapat ke ts kalo tujuan untuk survey akan lebih baik menanyakan langsung ke orang2 non kristen karena disana akan didapat banyak jawaban yang beragam. Dimana nantinya survey yang di dapat bisa mencakup keseluruhan masalah yang berhubungan dengan pasangan tanpa anak. Apakah solusinya itu dengan menikah lagi, poligami atau dengan langkah2 bayi tabung semua bisa dibicarakan dalam survey. Kalo bertanya ke orang2 kristen maka pastinya jawaban yg ada sudah bisa ditebak yaitu tidak boleh menikah lagi, tidak boleh poligami, berdoa & mengambil tindakan yang tidak bertentangan dengan firman Tuhan, itu saja. Kalo anda mau bilang saya OOT silahkan saja.
-
18 Maret 2016
aihsss...akhirnya ada yang mengerti dan menjelaskan serta membantu yg buat topik ini dalam menjawab tanggapan jkers semua ... @bro zega
gimana bang lis udah gak kewalahan kan? @bro liston
18 Maret 2016 diubah oleh DIANA706
-
18 Maret 2016
Threat menarik. Balik tanya ke abang Liston ganteng yg hitam manis...
Misal nih si abang udah nikah lama tapi blom juga di karuniai anak. Trus orang tua abang jadi bawel sama menantu...padahal menantu/istri abang udah usaha, udah ke dokter juga. Misal orang tua abang minta abang cerai dan cari istri baru supaya punya anak. Sikap abang apa? Kan abang bilang anak itu penerus/keturunan (abang lupa anak bukan istri yg punya kuasa untuk ciptain tapi Tuhan) sikap abang apa? Nurut sama orang tua dan cari istri lainkah? Atau ga usah pake di suruh orang tua abang udah cari wanita lain yg bisa kasih anak? Atau abang tetap setia sama istri dan minta agar orang tua juga jangan menekan istri, tetap setia dan jalani pernikahan dengan hati bahagia dan bersyukur pada Tuhan sekalipun ga di kasih anak?
Silakan di jawab abang Liston. Gbu
-
18 Maret 2016
TJAHJADIA118 tulis:
Bung zega,
Hmm begitu ya... Saya memang tidak bermaksud untuk membahas topik dari ts hanya sekedar memberikan pendapat atas penjelasan dari liston yang bilang bahwa tujuan dari thread ini adalah untuk kepentingan survey.
Dalam hal ini saya cuma kasi pendapat ke ts kalo tujuan untuk survey akan lebih baik menanyakan langsung ke orang2 non kristen karena disana akan didapat banyak jawaban yang beragam. Dimana nantinya survey yang di dapat bisa mencakup keseluruhan masalah yang berhubungan dengan pasangan tanpa anak. Apakah solusinya itu dengan menikah lagi, poligami atau dengan langkah2 bayi tabung semua bisa dibicarakan dalam survey. Kalo bertanya ke orang2 kristen maka pastinya jawaban yg ada sudah bisa ditebak yaitu tidak boleh menikah lagi, tidak boleh poligami, berdoa & mengambil tindakan yang tidak bertentangan dengan firman Tuhan, itu saja. Kalo anda mau bilang saya OOT silahkan saja.
tepat sekali bro, untuk yg #2, harusnya tidak debatable lagi jika kita benar" ngaku sebagai seorang Kristen. Cerai hanya mungkin jika ada perzinahan, CMIIW.
Alternatif lain jika mmg tdk bisa mempunyai keturunan adalah dengan adopsi.
-
18 Maret 2016
LISTON872 tulis:
Bagaimana pendapat teman2 bila melihat sebuah pasangan yang udah lama menikah tapi tidak mempunyai keturunan,
kalau pasangan itu sering murung, tdk bersemangat atau malah jd bertengkar trs... Saran sih.. Periksa ke dokter kandungan dl atau kl sdh mentok ya adopsi aja
dan apa bila teman2 JKers mengalaminya suatu saat nanti, apa tetap berdoa dan berharap pada Tuhan
berdoa pd Tuhan...ya, itu nafas org kristen. Tp kl berharap..., sudah tidak berharap anak kandung (mengingat umur)
atau malah cari pasangan yang baru...
sy tipe setia...hehe...kl sdh dpt pasangan yg tetap dan tepat
18 Maret 2016 diubah oleh NARANA543
-
19 Maret 2016
NARANA543 tulis:
kalau pasangan itu sering murung, tdk bersemangat atau malah jd bertengkar trs... Saran sih.. Periksa ke dokter kandungan dl atau kl sdh mentok ya adopsi aja
Saran yang bagus, biar bosa intropeksi diri, kalo masalah adopsi itu mungkin jalan terakhir ya sis..
berdoa pd Tuhan...ya, itu nafas org kristen. Tp kl berharap..., sudah tidak berharap anak kandung (mengingat umur)
Jangan pernah berhenti berharap sis, Tuhan mampu membuat yang tak mungkin menjadi mungkin kok..
sy tipe setia...hehe...kl sdh dpt pasangan yg tetap dan tepat
Memang harus gitu, seperti ikrar pernikahan, apa yang telah disatukan Allah jangan pernah di pisahkan manusia.
-
19 Maret 2016
XEON501 tulis:
tepat sekali bro, untuk yg #2, harusnya tidak debatable lagi jika kita benar" ngaku sebagai seorang Kristen. Cerai hanya mungkin jika ada perzinahan, CMIIW.
Alternatif lain jika mmg tdk bisa mempunyai keturunan adalah dengan adopsi.
yapp, benar bro, cerai bukan solusi, karena mereka sudah terikat dalam perjanjian pernikahan. Karna Tuhan mencipakan laki laki dan perempuan agar mereka dapat saling menolong satu dengan lainnya..
Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."
-
19 Maret 2016
NANA215 tulis:
Misal nih si abang udah nikah lama tapi blom juga di karuniai anak. Trus orang tua abang jadi bawel sama menantu...padahal menantu/istri abang udah usaha, udah ke dokter juga. Misal orang tua abang minta abang cerai dan cari istri baru supaya punya anak. Sikap abang apa? Kan abang bilang anak itu penerus/keturunan (abang lupa anak bukan istri yg punya kuasa untuk ciptain tapi Tuhan) sikap abang apa? Nurut sama orang tua dan cari istri lainkah? Atau ga usah pake di suruh orang tua abang udah cari wanita lain yg bisa kasih anak? Atau abang tetap setia sama istri dan minta agar orang tua juga jangan menekan istri, tetap setia dan jalani pernikahan dengan hati bahagia dan bersyukur pada Tuhan sekalipun ga di kasih anak?
Silakan di jawab abang Liston. Gbu
Susah jawab pertanyaanmu Na, karna aku blm pernah dan blm pengalaman untuk masalah kayak gini, tapi menurutku sebuah keluarga (pasangan suami istri) pastinya terbentuk dengan landasan kasih. Trus kalo pasangan itu benar saling mengasihi, menurutku gak akan ada alasan bagi mereka untuk bercerai, ataupun meninggalkan pasangannya.
Karna hakikat sebuah pernikahan adalah menyatukan 2 insan (1 laki laki dan 1 perempuan) menjadi satu. Komitmennya juga pasti akan selalu bersama dalam suka dan duka sampai maut memisahkan.
Kalo aku mengasihi seseorang, trus dia juga sebaliknya, mungkin gak ada alasan yang tepat untukku meninggalkannya.
Gak ada manusia yang sempurna, juga pasangan sempurna, karna pernikahan bukan untuk mencari pasangan sempurna tapi menerima ketidaksempurnaan org lain dan menyikapinya dengan cara yang sempurna.
Kalopun terjadi masalah dalam keluarga karna anak, coba aja dirundingkan solusinya, misalnya dengan bayi tabung atau dengan inseminasi buatan atau yang lainnya. Kalo gagal juga adopsi mungkin jalan terakhir.
Tapi kalo istri yang bilang cari aja wanita lain, kayaknya bagus juga untuk di pertimbangkan.
-
19 Maret 2016
DIANA706 tulis:
aihsss...akhirnya ada yang mengerti dan menjelaskan serta membantu yg buat topik ini dalam menjawab tanggapan jkers semua ... @bro zega
gimana bang lis udah gak kewalahan kan? @bro liston
Ya makasih untukmu dek