Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Wanita / istri yang dominan

ForumPersahabatan dan hubungan

26 – 50 dari 179    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3 ... 8  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • 22 Maret 2016

    Go ahead Sis Kath

  • MARIA148

    22 Maret 2016

    Menurut saya wanita boleh boleh saja memiliki karir yang cemerlang, wawasan seluas mungkin, kecerdasan diatas rata-rata karena itu semua akan membantu dia dalam mengelola hidupnya karena dia mempunyai peran ganda yakni sebagai ibu rumah tangga (jika sdh menikah) dan juga sebagai wanita karir. Pandangan saya wanita memang harus cerdas dan berwawasan luas karena wanitalah yang akan melahirkan, mempunyai peran paling besar membentuk dan mendidik anak anak (80% waktu anak2 akan dilalui bersama ibunya), wanita yang cerdas akan menularkan kecerdasannya kepada anak anak yang disentuhnya. Dunia sekarang ini terlalu keras bila dihadapi dengan fisik dan kecantikan saja, kecerdasan dan wawasan yang luas akan membantu wanita menangkap peluang dan menciptakan sesuatu yang yang bermanfaat dari keterbatasan yang ada.

    Namun.... Secerdas apapun...... secemerlang apapun kariernya.......... seluas apapun wawasannya....... wanita tetaplah wanita........ harus mampu menempatkan diri, ada banyak sekat sekat etika yang tidak boleh dilanggar.......... ada masa wanita harus taat pada seorang pria karena mereka adalah imam/pemimpin  buat wanita.  diskusi...... tukar pikiran dan memberi masukan pastilah boleh ....... berdebat......silang pendapat tidak dilarang asal tidak memasuki area kekerasan (baik fisik maupun verb)........ namun ada masa dimana wanita akan takluk pada satu hal ......... yakni wanita adalah penolong  bagi seorang pria ............. jadilah penolong yang penuh kasih ........

  • 22 Maret 2016

    Dominant yang saya maksudkan bukanlah talking too much, judes, pemarah dan sejenisnya. Namun wanita tersebut memegang kendali penuh dalam hubungan pernikahan/pertemanan (red.pacaran) dikarenakan peranan dari posisi/pendidikan/karir wanita tersebut yang akhirnya terbawa dalam lingkungan di luar perkerjaannya.

    CRISTIANO501 tulis:

    Mungkin perlu pinpoin, krn banyak yg nangkep nya dominan dlm tempramen nya. Kl itu yg di mksud, pendapatku prbadi  'it's not a big deal' (itu maslah remeh temeh). Mungkin yg mba sauria maksudkan adalah dominan dlm hal posisi dan fungsi dlm klrga (but those who never feel it will never hit the point.. i believe).  

    Kecuali para pria yang memang menikmati sindrom 'inferiority complex' karena memang kehidupan banyak bergantung pada si wanita (secara ekonomi, bhkan visi keluarga kedepan.) Nah ini juga ada. Oh man.. It is not healthy !                  

  • 22 Maret 2016

    Sila sis... deliver your opinion pls! :-)

    KATHARINA781 tulis:

    Sayangnya topik cm buat pria ya.. padahal wanita sebenarnya bs jg memberikan komentar dr sudut pandang masing2 (tentunya tanpa berandai2)

  • 22 Maret 2016

    100% agree. Dunia memang terlalu keras jika hanya dihadapi dgn 'kelebihan fisik; saja. Sebaliknya dunia akan 'bersahabat' jika kita memiliki instrument2 utk menaklukan nya.

    Mengembangkan instrument2 ini (yg di elaborasi mba maria) sangat lah di perlukan bagi seorng wanita. Mindset yg baik akan sangat membantu pria mencapai destiny Illahi. (Ladies.. we can double our speed if you help us stand in that perspective.)      

    MARIA148 tulis:

    Menurut saya wanita boleh boleh saja memiliki karir yang cemerlang, wawasan seluas mungkin, kecerdasan diatas rata-rata karena itu semua akan membantu dia dalam mengelola hidupnya karena dia mempunyai peran ganda yakni sebagai ibu rumah tangga (jika sdh menikah) dan juga sebagai wanita karir. Pandangan saya wanita memang harus cerdas dan berwawasan luas karena wanitalah yang akan melahirkan, mempunyai peran paling besar membentuk dan mendidik anak anak (80% waktu anak2 akan dilalui bersama ibunya), wanita yang cerdas akan menularkan kecerdasannya kepada anak anak yang disentuhnya. Dunia sekarang ini terlalu keras bila dihadapi dengan fisik dan kecantikan saja, kecerdasan dan wawasan yang luas akan membantu wanita menangkap peluang dan menciptakan sesuatu yang yang bermanfaat dari keterbatasan yang ada.

    Namun.... Secerdas apapun...... secemerlang apapun kariernya.......... seluas apapun wawasannya....... wanita tetaplah wanita........ harus mampu menempatkan diri, ada banyak sekat sekat etika yang tidak boleh dilanggar.......... ada masa wanita harus taat pada seorang pria karena mereka adalah imam/pemimpin  buat wanita.  diskusi...... tukar pikiran dan memberi masukan pastilah boleh ....... berdebat......silang pendapat tidak dilarang asal tidak memasuki area kekerasan (baik fisik maupun verb)........ namun ada masa dimana wanita akan takluk pada satu hal ......... yakni wanita adalah penolong  bagi seorang pria ............. jadilah penolong yang penuh kasih ........

    22 Maret 2016 diubah oleh CRISTIANO501

  • 22 Maret 2016

    Iya , benar dugaanku. Ini hal yang sangatlah berbeda degan yg dipahami dlm komen2 teman2 sblumnya. Mungkin problem signal atau koneksi internet yg sulit .. coba cari posisi signal :-):-)        

    SAURIA580 tulis:

    Dominant yang saya maksudkan bukanlah talking too much, judes, pemarah dan sejenisnya. Namun wanita tersebut memegang kendali penuh dalam hubungan pernikahan/pertemanan (red.pacaran) dikarenakan peranan dari posisi/pendidikan/karir wanita tersebut yang akhirnya terbawa dalam lingkungan di luar perkerjaannya.

  • ELS562

    22 Maret 2016

    numpang comment ya sis Sauria : Dalam karir mnrt saya doanya bukan minta suami lbh tinggi drpd saya, klo mnrt saya brdoa u ttp pnya hati yang mau merendahkan diri, setinggi apapun karirnya atau segede apapun gajinya yang melebihi suami klo dia pnya atau belajar merendahkandiri tidak akan menjadi dominan kok...

    Intinya pasangan itu mengrti Firman Allah, laki2 (khususnya suami) apapun keadaannya hrs tetap KEPALA kita hormati, hargai sekalipun dia bnyak kekurangan drpd istrinya.

    SAURIA580 tulis:

    Nah salah satu yang saya maksudkan itu bro... Biasanya semakin tinggi pendidikan or karir seorang wanita maka semakin kuat karakter nya, semakin percaya diri dalam melakukan hal apapun (sangat mandiri) dan mungkin bisa saja dia tidak memerlukan lagi pendapat orang terdekatnya (pria yg menjadi suami/pasangan hidupnya) karena toh sepanjang yang direncanakan atau dilakukan oleh si wanita tersebut semuanya berhasil, nah buat apa pendapat pria terdekatnya.

    Salah satu sharing dari orang terdekat saya, si wanita X dan pria Y sama2 memiliki karir yang cemerlang di bidang mereka masing2. Si Wanita X menceritakan kalau dia meminta sungguh2 kepada Tuhan agar karirnya jangan lebih tinggi dari suaminya. Biarlah karir suami saya yang jauh melesat dari saya. Begitu beliau berkata. Dengan alasan agar beliau nantinya tetap menjadi rendah hati dan menjadi istri dan ibu yang menjadi panutan bagi anak2 mereka. Doa beliau terkabul, suaminya akhirnya karirnya lebih tinggi dari beliau.

    Btw, salut buat bro yang dapat bertahan selama bertahun-tahun mengarungi kisah kasih dengan wanita tersebut.

  • ELS562

    22 Maret 2016

    :up:

    LINDUNG338 tulis:

    Klo wanita lebih dominan boleh2 saja asal wanita itu tetap sayang pada keluarga baik keluarga suami, wanita boleh tinggi derajatnya dan statusnya dari suami tetapi tidak boleh lebih tinggi dalam urusan kepala rumah tangga. Diperlukan kepercayaan satu sama lain bahwa pasangan hidupnya merupakan pilihan yang tepat sampai akhir ayat dalam membina rumah tangga. Well, the last will be fine at the end.

  • 22 Maret 2016

    Ini pendapat langsung dari orang nya...dia minta doa agar suami nya karirnya lebih tinggi dari dia sendiri....

    But I agree with your comment sis, perlu rendah hati dan tawakal menempatkan diri dalam rumah tangga. Tetap menghormati suaminya apapun kondisi suaminya.

    ELS562 tulis:

    numpang comment ya sis Sauria : Dalam karir mnrt saya doanya bukan minta suami lbh tinggi drpd saya, klo mnrt saya brdoa u ttp pnya hati yang mau merendahkan diri, setinggi apapun karirnya atau segede apapun gajinya yang melebihi suami klo dia pnya atau belajar merendahkandiri tidak akan menjadi dominan kok...

    Intinya pasangan itu mengrti Firman Allah, laki2 (khususnya suami) apapun keadaannya hrs tetap KEPALA kita hormati, hargai sekalipun dia bnyak kekurangan drpd istrinya.

  • ELS562

    22 Maret 2016

    :up:

    SAURIA580 tulis:

    Ini pendapat langsung dari orang nya...dia minta doa agar suami nya karirnya lebih tinggi dari dia sendiri....

    But I agree with your comment sis, perlu rendah hati dan tawakal menempatkan diri dalam rumah tangga. Tetap menghormati suaminya apapun kondisi suaminya.

  • ETI697

    22 Maret 2016

    Baik suami maupun istri perlu sadar porsi masing* dalam rumah tangga. Ordo nya memang begitu...suami adalah pemimpin jangan di balik. Suami pengambil keputusan. Istri perlu punya hati yg taat sama suami. Tidak berarti diam, segala sesuatu bisa di  bicarakan dengan suami. Suami pasti akan hargai istri yg sampaikan pendapatnya dengan  terbuka dan cara yang baik. Suami juga perlu kasih istri kepercayaan untuk beberapa hal yang jadi porsi istri. Klo suami istri hidup rukun, saling sayang, saling menghargai, saling memuji, saling percaya, saling membutuhkan, saling tau kodrat masing* dan fungsi masing*, dan mendasarkan Tuhan sebagai pondasi pernikahan maka berkat* rumah tangga dari Tuhan pasti akan tercurah dari surga.

    Ah jadi pingin nikah deh...

  • ZEGA376

    22 Maret 2016

    KATHARINA781 tulis:

    Sayangnya topik cm buat pria ya.. padahal wanita sebenarnya bs jg memberikan komentar dr sudut pandang masing2 (tentunya tanpa berandai2)

    Buat topik baru aja mbak,

    #eh ntar ada yg komen,,,

    *eh ntar ada yg nyinyir ga blh bikin topik tandingan bla,bla,bla,,,

  • SURANTA247

    22 Maret 2016

    LISTON872 tulis:

    Kalo impal ini jawabannya pasti mantap mantap

    Benar itu, kalo pun jatahnya nanti yang dominan terima aja, lagian suruh siapa milih istri yang kayak gitu.

    Tapi sebagai kepala keluarga perlu juga sesekali bersifat tegas, dan gak salah menegur istri kalo dia mulai berlebihan.

    berarti kita merupakan tipe pria yg lebih mengalah terhadap istri yiah lae, (bukan takut istri kn lae) ?????

  • RIANA473

    22 Maret 2016

    Kalau aku, berdasarkan Efesus 5:22-33, akan tunduk pada suami dan tidak dominan.

    5:22 Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan,

    5:23 karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.

    5:24 Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.

    5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya

    5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,

    5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

    5:28 Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri.

    5:29 Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat,

    5:30 karena kita adalah anggota tubuh-Nya.

    5:31 Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.

    5:32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.

    5:33 Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya

  • 24 Maret 2016

    Calon ibu pendeta 2020 ;-):-), kabuur..

    RIANA473 tulis:

    Kalau aku, berdasarkan Efesus 5:22-33, akan tunduk pada suami dan tidak dominan.

    5:22 Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan,

    5:23 karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.

    5:24 Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.

    5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya

    5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,

    5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

    5:28 Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri.

    5:29 Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat,

    5:30 karena kita adalah anggota tubuh-Nya.

    5:31 Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.

    5:32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.

    5:33 Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya

  • CHRISTIAN983

    25 Maret 2016

    Diluar istri boleh jd adl presiden,tp dlm RT suami adl kepala RT sekaligus imam.terkecuali jk memang suami kelakuannya ga jelas,atw tdk berlaku sbg imam yg baik,,ya mangga aja jk istri terpaksa hrs pegang kendali.suami model begini berdoa sj spy istri ga melayangkan talak tilu

  • ETI697

    25 Maret 2016

    Wanita dominan di rumah tangga bukan saya. Wanita idaman di rumah tangga itu saya.

    Heheheeee...

  • LADYWEN496

    25 Maret 2016

    Suami adalah kepala RT/Imam tapi kitakan lehernya bisa menggerakkan kepala itu ke kanan, ke kiri:-):-):-). GBU

  • 25 Maret 2016

    :up:memang ada pengecualiannya (kl pria gak jelas sntloyo).. ladies, go ehead  

    CHRISTIAN983 tulis:

    Diluar istri boleh jd adl presiden,tp dlm RT suami adl kepala RT sekaligus imam.terkecuali jk memang suami kelakuannya ga jelas,atw tdk berlaku sbg imam yg baik,,ya mangga aja jk istri terpaksa hrs pegang kendali.suami model begini berdoa sj spy istri ga melayangkan talak tilu

  • 25 Maret 2016

    Ahaha...suka sekali dengan komennya sis...

    LADYWEN496 tulis:

    Suami adalah kepala RT/Imam tapi kitakan lehernya bisa menggerakkan kepala itu ke kanan, ke kiri:-):-):-). GBU

  • 25 Maret 2016

    Asyiiiikkk...:)

    ETI697 tulis:

    Wanita dominan di rumah tangga bukan saya. Wanita idaman di rumah tangga itu saya.

    Heheheeee...

  • WINTO651

    25 Maret 2016

    jgn terlalu diputar ya.....8-o:-/:-#

    LADYWEN496 tulis:

    Suami adalah kepala RT/Imam tapi kitakan lehernya bisa menggerakkan kepala itu ke kanan, ke kiri:-):-):-). GBU

  • LADYWEN496

    25 Maret 2016

    WINTO651 tulis:

    jgn terlalu diputar ya.....8-o:-/:-#

    OK Bro salam kenal ya:-), itu cuma ganti istilah aja (Dibalik pria hebat ada wanita yg hebat). GBU

  • BORUMADUM905

    25 Maret 2016

    Boleh nanya,,, kl cowonya sedang mabuk lalu berceramah ngadol ngidul,,, apakah tunduk thd suami masih diperlukankah

  • 25 Maret 2016

    Gak.. tp tetp harus jadi wanita bijak ( kan km yg pilih dia. Kl tidak mau terima keseluruhan 'paket' pilihanmu itu, hindari dia sebelum menikah.. resiko di tangan penumpang hehe)    

    BORUMADUM905 tulis:

    Boleh nanya,,, kl cowonya sedang mabuk..  apakah tunduk thd suami masih diperlukankah

    25 Maret 2016 diubah oleh CRISTIANO501

26 – 50 dari 179    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3 ... 8  Selanjutnya Kirim tanggapan