Wanita / istri yang dominan

Mengucap syukur dan berterima kasih kepada Bapa di surga

Bahahahaha...Kok begitu ito Ian? Bukannya para pria menghindari wanita dominan?

IAN718 tulis:

Mengucap syukur dan berterima kasih kepada Bapa di surga

Kan tertulis se dominan2 nya wanita...klo dia bijaksana...kaum laki2 adalah nakhoda hatinya untuk mengarungi kehidupan...makanya...org bijak berkata...jagalah selalu wibawa suami

SAURIA580 tulis:

Bahahahaha...Kok begitu ito Ian? Bukannya para pria menghindari wanita dominan?

Wanita / istri bijaksana biasanya menginginkan pria yang lebih bijaksana dari diri nya sendiri dan pria yang mampu menjaga wibawa nya sendiri sehingga layaklah disebut nakhkoda bahtera rumah tangga. Bukan tugas istri untuk menjaga wibawa nya.

IAN718 tulis:

Kan tertulis se dominan2 nya wanita...klo dia bijaksana...kaum laki2 adalah nakhoda hatinya untuk mengarungi kehidupan...makanya...org bijak berkata...jagalah selalu wibawa suami

Tau arti menjaga wibawa suami...apapun keadaan suami...dia hrs bisa menerima...krn itu sdh pilihannya...itulah wanita bijaksana...hormatilah nakhoda kapalmu apapun  kondisi kapal yg sedang di alami...biar lagi mengarungi samudra...atau berlabuh di dermaga...

[Istri yg bijaksana menginginkan suami yg baik dan tidak sombongq]

SAURIA580 tulis:

Wanita / istri bijaksana biasanya menginginkan pria yang lebih bijaksana dari diri nya sendiri dan pria yang mampu menjaga wibawa nya sendiri sehingga layaklah disebut nakhkoda bahtera rumah tangga. Bukan tugas istri untuk menjaga wibawa nya.

Dan si suami sebagai nakhkoda juga harus punya tanggung jawab, tangguh, dan tulus mencintai dan mengasihi istrinya. Jangan hanya menang sendiri saja minta dihormati.

IAN718 tulis:

Tau arti menjaga wibawa suami...apapun keadaan suami...dia hrs bisa menerima...krn itu sdh pilihannya...itulah wanita bijaksana...hormatilah nakhoda kapalmu apapun  kondisi kapal yg sedang di alami...biar lagi mengarungi samudra...atau berlabuh di dermaga...

Dan rajin menabung...Hahahaha

IAN718 tulis:

[Istri yg bijaksana menginginkan suami yg baik dan tidak sombongq]

SAURIA580 tulis:

Wanita / istri bijaksana biasanya menginginkan pria yang lebih bijaksana dari diri nya sendiri dan pria yang mampu menjaga wibawa nya sendiri sehingga layaklah disebut nakhkoda bahtera rumah tangga. Bukan tugas istri untuk menjaga wibawa nya.

Menabung utk masa depan si buah hati...dari hasil memadu kasih...aku...kamu dan cinta

SAURIA580 tulis:

Dan rajin menabung...Hahahaha

Itu pasti...dan yes...dari aku

SAURIA580 tulis:

Dan si suami sebagai nakhkoda juga harus punya tanggung jawab, tangguh, dan tulus mencintai dan mengasihi istrinya. Jangan hanya menang sendiri saja minta dihormati.

Hahaha..gitu ya? Langsung ungkapin gitu?

IAN718 tulis:

Itu pasti...dan yes...dari aku

Lah yg Anda katakan adlh fakta...dan kebenaran...

SAURIA580 tulis:

Hahaha..gitu ya? Langsung ungkapin gitu?

Suami yg sukses krn ada seorang wanita hebat di sampingnya.

Tapi dikala telah sukses namun suami berpaling, biasanya jatuh nntnya. Saya sdh lihat bbrp keluarga mengalaminya.

Iya...

KRISTINA265 tulis:

Suami yg sukses krn ada seorang wanita hebat di sampingnya.

Tapi dikala telah sukses namun suami berpaling, biasanya jatuh nntnya. Saya sdh lihat bbrp keluarga mengalaminya.

Apakah dominan selalu sombong? :D

Pria memang pemimpin dan kepala, yang berhak mengambil keputusan. Tapi wanita adalah lehernya. Yang mengarahkan sang kepala untuk melihat lebih luas, jadi dia bisa mengumplkan informasi yang cukup untuk mengambil keputusan.

Jadi apakah ini membuat peran wanita dominan?

:D

Omong-omong, setauku tidak ada yang bilang bahwa menjadi penolong harus rendah hati. Penolong dan sifat rendah hati itu tidak relevan. :D

Setiap orang memang baiknya rendah hati, entah dia pimpinan atau anggota.

Kalo cuma penolong yang rendah hati, apa artinya yang jadi pemimpin boleh sombong?

SAURIA580 tulis:

Hi folks,

Buat para pria (silahkan berandai-andai).

Jika suatu saat Anda nanti memiliki istri yang punya sifat dominan, apa sikap yang Anda lakukan?

Kalau dari diri pribadi, seyogyanya istri tidak berbuat demikian.Karena jika ia melakukannya tentulah nantinya ia menjadi angkuh, sombong, menganggap suami rendah (bahkan mungkin menganggap rendah keluarga dari pasangan) padahal sang suami lah nantinya yang akan menjadi pemimpin dalam keluarga sementara si istri menjadi penolong baginya. Penolong memiliki sifat yang rendah hati bukan?

sy akan mencoba membuat psngan mengerti , sedikit demi sedikit,  agar berpola pikir yg seimbang / Proporsional  , beri ruang u/ psngan nya u/ mengekpresikan perasaan / keinginannya juga .

- yg Proporsional itu lebih membuat Nyaman.

- bisa mengurangi konflik ( walau msh ttp ada tp bs di kurangi )

- membuka ruang u/ berdikusi lebih inten , sehingga komunikasi jd lebih berkualitas.

- kita dpt belajar dr berbagai pilihan yg ada. (krn  keputusan tdk di buat oleh satu orang yg  dminan saja )

Takut...ah dibilang : suami DKI

Lebih baik dibilang : suami bodetabek

Wkwkwkk.. Mantapp bangg Rudyanto..

Jadi teringat film "Suami-suami takut Istri" di Trans TV duluu..

Hahahaahh..

RUDYANTO186 tulis:

Takut...ah dibilang : suami DKI

Lebih baik dibilang : suami bodetabek 4.bp.blogspot.com/-rlS1wFsAavo ... ami%2Bistri.jpg

menarik DISC ini yg biasanya diaplikasi kan untuk dunia kerja, untuk mengetahui sifat personality seseorang yg cocok untuk pekerjaannya, dan apakah nanti metoda ini cocok juga dalam mencari PH nya masing masing, pencarian jati diri seseorang

saya ini termasuk yang mana? dan sekilas yg saya ketahui, bila metoda ini bisa digunakan, mungkin nanti calon PH harus berbeda typicalnya, apakah itu D, I, S atau C, karena masing masing ada sisi nilai plus/ kelebihan dan minusnya/ kelemahan.

sbg referensi silahkan baca dulu :

egitastory.blogspot.com/2017/0 ... -untuk.html?m=1

sekalian topic mba Sauria dihangatkan kembali 😄

ANDRE032 tulis:

Mmm... manusia pada dasarnya terbagi atas DISC (Dominan, Intim, Stabil, Cermat). Nah... sebelum lanjut ke hubungan yang lebih serius, dalam hal ini pernikahan. Tentu pasangan yang terlibat asmara dana (cielah...) sebaiknya berkonsultasi dengan psikolog dan/atau pastor/pendeta.

...

Itu hanya tanggapan saya, saudara-saudari. Koreksi ya jika salah. Salam

Mungkin itu dalam istilahnya yang kekinian adalah alpha female

Memang benar saat menghadapi tipe satu ini kita dalam hal ini pria harus siap terintimidasi kapanpun dan dimanapun atau bahasa mereka ( kaum hawa ) makan (h)ati tiap hari

bagaimana apakah aku sudah terlihat sebagai "korban" / playing victim atau bahasa sehari harinya : drama banget ?

Sekedar Saran :

Kecuali kalian ( para pria ) adalah seorang alpha sejati ( tidak ada istilahnya alpha male, karena terlahir sebagai alpha secara alamiah ) di dunia kerja atau lebih spesifik nya merupakan pemuncak rantai makanan segera hindari perempuan yang terindikasi seperti ilustrasi gambar perempuan sebagai pacar apalagi pasangan hidup

Atau kalian adalah pria yang terlahir sebagai anak bungsu, silahkan pacari atau ambil istri, seorang perempuan alpha.

Argumen saya berdasarkan pengalaman pribadi. Sebenarnya bukan istri yang ingin dominan atau mengatur suami. Tapi keadaan suami yang dalam segala urusan bersikap enggan, malas, sok sibuk, kurang pede, itulah yang membuat sebagian wanita lebih banyak urusan menjadi wakil suami . Faktor inilah yang dari luar terlihat bahwa peran istri yang dominan.

Konteks sifat dominan ini yg mana, karena cenderung bias, sekedar diskusi ttg karakter saja, mungkin akan lebih fair, apakah yg dimaksud sifat dominan, mungkin sifat sifat yg dimiliki wanita tsb, namun ada sifat yg dominan dgn bobot yg lebih tinggi, atau karakter yg lebih kuat dibanding sifat lainnya, dan sifat yg dominan tsb apakah bisa menjadi bentuk nilai plusnya, atau bentuk nilai minusnya, sehingga bisa menutupi atau mengimbangi sifat yg tidak/kurang dimiliki pasangan / calon pasangannya. (asumsi dominan=prioritas)

Demikian pula sebaliknya, jika seorang pria mempunyai beberpa sifat, tentunya ada sifat juga yg kiranya lebih dominan, nah apakah mereka berdua memiliki sifat yg dominannya sama. Jika sama maka mungkin ada efek yg ditimbulkan.

contoh sederhana saja, keduanya memiliki sifat yg dominan keras kepala, efeknya/konskwensinya  dalam pencarian problem solving mungkin bisa tidak ada titik temu, karena cenderung tidak mau mengalah, tapi bukan berarti tidak bisa mencairkan suasana yg tegang....dengan pembawaan sifat karakter yg sudah melekat, dgn dipoles komunikasi yg tepat/ pas.

Dengan metoda DISC yg mgkn biasa dipakai sbg psikotest dalam hal dunia kerja bisnis, yg tentu sebelumnya berawal dari beberapa tes karakter / sifat seseorang, akan memilah kecenderungan karakter mana yg lebih dominan (karakter kuat), apakah seseorang masuk kategori secara umum Dominan, Influence, Compliance atau Steadiness.

sbg contoh : saya klaim sabar, apakah saya sabar sekali, cukup sabar, kurang/sedikit sabar tapi apakah berarti saya tidak pernah marah., saya sendiri belum tentu bisa mengklaim bobot sabar seperti apa. Setiap orang, bisa mengklaim dan menulis karakter yg ingin ditonjolkan dalam mading profilenya tapi apakah benar itu sifat diri saya?

Pasangan hidup yg telah menjadi sebuah keluarga, komunikasi menjadi salah satu pokok penting dalam hubungan dan kelangengan sebuah keluarga, tidak mengenal usia, graduate atau ekonomi. Komunikasi yg tidak tepat cenderung menjadi tidak nyaman dalam kesehari-hariannya, dan lambat laun mungkin dapat memicu keretakan suatu hubungan.

Untuk itu, saya pikir tidak ada salahnya mengenal karakter masing masing melalui DISC ini, khususnya mana yg dominan (lebih kuat), dan bagaimana cara komunikasi yg tepat /pas saat menghadapi sifat karakter yg sudah melekat pada diri orang tsb. bilamana diasumsikan karakter itu ternyata bukan yg saya inginkan, namun sifat karakter lainnya masih mungkin dapat diterima atau mendukung.

Bila metoda ini mgkn biasa dipakai dlm dunia kerja, tentunya SDM yang menilai dan menentukan apakah kiranya orang ini cocok dgn job description atau bidang usaha yg akan dikerjakan nanti. (cenderung 1 arah)

lain halnya, dalam pencarian PH nya masing masing, tentunya akan "saling menilai" dgn lawan jenisnya (cenderung 2 arah)

Tujuannya, untuk bisa mengukur diri sendiri bukan untuk merubah sifat, tapi mengenali sifat diri kita sendiri. Kita dgn calonPH merasa mengklaim tidak nyambung komunikasi, tidak klik, timbul riak riak kecil, akhirnya dilepas, cari lagi.... syukur belum jadian, nah kalau udah jadian, bahkan telah menikah, baru diketahui muncul karakter yg dominan, bagaimana arah keluarga ini selanjutnya? Kita bisa menilai dia, apakah dia juga tidak menilai diri kita juga.

akhir minggu saat sengang, kalau ingin membaca, nga ada salahnya coba sekedar tahu referensi :

www.fpedia.id/members/designer2/activity/205/

www.kompasiana.com/gedeudiasta ... cb0bdf506b9bda5

fearkantor.wordpress.com/2008/ ... lusi-buat-anak/

oh ya, saya coba test tampaknya saya masuk kategori Compliance

Intinya yg namanya dominan itu ga bagus dlm hal apapun. Suamipun ga boleh dominan, isteri jg ga boleh dominan. Pernikahan yg bahagia yg kulihat disekelilingku adalah pernikahan dimana suami dan isteri tahu posisinya/porsinya masing-masing. Suami jg tidak selalu benar sekalipun sebagai kepala rumah tangga. Pria jg manusia biasa.

Seorang pemimpin yg baik tdk selalu keras dlm memimpin. Ada saatnya dia harus melunak bahkan mengalah utk membuat suasana lbh akrab, satu dan lain dlm tim merasa dihargai. Jadi tidak selalu saat ada suatu keputusan hrs 100 % suami yg putuskan aplg itu keputusan penting. Isteri anda hrs dilibatkan. Kecuali mmg si isteri tdk becus dlm mengambil keputusan/ga ngerti apa-apa/setiap keputusan yg dilakukan isteri pasti menambah masalah atau membuat kacau. Tapi kl si isteri jg handal dlm mengambil keputusan knp ga dikasih kesempatan?? Sesekali membahagiakan isteri dg mengalah gpp tokh demi keharmonisan rumah tangga.

Lucunya, byk pria ku lihat mencari istri cerdas, bijak dan smart. Tapi cuma mau dijadikan warga kelas dua di rumah tangga. Jadi kepintaran istrinya suruh diumpetin aja. Kasian ya wanita... karna gender hrs byk mengalah dan memendam ide-ide...

Tapi aku sering lihat di acara adat orang batak :

Saat ada hal yg harus diputuskan terkait adat dan ada kaitannya dgn uang.

Si Bapak tsb bilang dihadapan khalayak ramai. Untuk memutuskan hal ini aku terlebih dahulu tanya kpd Boruni Rajai (putri raja/isterinya).

Mnrtku itu sgt hebat, dihadapan orang byk dia melakukan itu. Itu artinya sebuah penghargaan, bhw isterinya dianggap sebagai teman hidup. Tp jgn diartikan setiap ambil keputusan sllu begitu. Tp mmg kehidupan suami isteri hrs saling menghargai. Ada saatnya kita mundur dan ada saatnya kita maju.

Di keluargaku sendiri abang dan iparku laki-laki sering melakukan itu. Mknya rumah tangga mereka rukun-rukun aja.

Yg byk ribut itu orang-orang yg saling menuntut, you seorang isteri jd manut aj, dtg si istri enak aja, ga maulah. Base dari cerita saudara/ri yg sering melayani saat ada masalah dlm pernikahan di jemaat mereka.

Istri akan dominan kalau suami kere 😄, makanya yuk para pria kerja keras

Kedominan se2orang sebenarnya hrs lbh bijak

Dlm menentukan keputusan dan menghargai -pendapat,bukan merendahkan...

Semua orang didunia ini pasti ingin dihargai

Apalg dlm berumah tangga..

Ada bagusnya orang yg dominan itu akan ditakuti org disekitarnya apabila mereka membuat kesalahan walaupun kecil???

Dan hanya laki2 tangguh bs bertahan sm cwe dominan???

Selebihnya perpisahan...

Itu pangalaman orang lain bkn sy...

Karena sy blom pernah nikah