Wanita / istri yang dominan
-
23 Maret 2020
Istri dominan semoga bukan pertanda suami lemah..krn bgmn pun juga honda lebih unggul eeh bgmn pun juga suami itu adl pelindung utama keluarga
-
24 Maret 2020
Apapun karakter seseorang entah itu wanita atau pria, 2 prinsip ini harus diterapkan sesuai firman Tuhan sbb:
1. Pria adalah kepala keluarga harus mengasihi dan menghormati istri
2.. Wanita sebagai penolong suami, tunduk dan hormat kepada Suami
Jika tidak diikuti 2 prinsip diatas maka suami istri atau salah satunya sudah keluar dari firman Tuhan, sama saja tidak takut akan Tuhan dan doanya akan terhalang.
Ayat pendukung sbb:
Efesus 5:22 Hai istri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan,
Efesus 5:23 karena suami adalah kepala istri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.
Efesus 5:24 Karena itu, sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah istri kepada suami dalam segala sesuatu.
Efesus 5:25 Hai suami, kasihilah istrimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginyaIstri tidak tunduk kepada suami berarti tidak tunduk kepada Tuhan, tindak tunduk kepada Tuhan tentu doa2nya juga terhalang.
1Petrus 3:5 Sebab demikianlah caranya perempuan-perempuan kudus dahulu berdandan, yaitu perempuan-perempuan yang menaruh pengharapannya kepada Allah; mereka tunduk kepada suaminya,
1Petrus 3:7 Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan istrimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari anugerah, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang.Suami harus mengasihi dan menghormati istri supaya jangan terhalang doanya.
Contoh kasus yg benar:
1.istri lebih banyak bicara dan seorang pemimpin di kantornya, di rumah istri harus selalu bertanya kepada suami dan menyerahkan keputusan akhir kepada suami.
2.Suami yg baik dan mengasihi istri tdk selalu mementing keinginannya sendiri, harus bisa mengalah dan membiarkan keinginan istrinya yg berbeda dengan keinginannya, terkadang atau mgkn sering menjadi keputusan akhir.
Contoh kasus yang salah di lapangan:
1. Istri mengambil alih dengan "paksa" sebagai kepala keluarga dan keputusan akhir ditangannya, dan keinginannya harus selalu dituruti.
2. Suami terlalu mengalah, keputusan akhir memang ditangannya tapi selalu turuti istri, juga salah atau suami selalu menyerahkan keputusan akhir ke istri. Seolah2 suami tetap kepala tapi sebenarnya istri yang kepala keluarga.
-
24 Maret 2020
👍
DONNYSAM914 tulis:
Apapun karakter seseorang entah itu wanita atau pria, 2 prinsip ini harus diterapkan sesuai firman Tuhan sbb:
1. Pria adalah kepala keluarga harus mengasihi dan menghormati istri
2.. Wanita sebagai penolong suami, tunduk dan hormat kepada Suami
Jika tidak diikuti 2 prinsip diatas maka suami istri atau salah satunya sudah keluar dari firman Tuhan, sama saja tidak takut akan Tuhan dan doanya akan terhalang.
Ayat pendukung sbb:
Efesus 5:22 Hai istri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan,
Efesus 5:23 karena suami adalah kepala istri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.
Efesus 5:24 Karena itu, sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah istri kepada suami dalam segala sesuatu.
Efesus 5:25 Hai suami, kasihilah istrimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
Istri tidak tunduk kepada suami berarti tidak tunduk kepada Tuhan, tindak tunduk kepada Tuhan tentu doa2nya juga terhalang.
1Petrus 3:5 Sebab demikianlah caranya perempuan-perempuan kudus dahulu berdandan, yaitu perempuan-perempuan yang menaruh pengharapannya kepada Allah; mereka tunduk kepada suaminya,
1Petrus 3:7 Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan istrimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari anugerah, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang.
Suami harus mengasihi dan menghormati istri supaya jangan terhalang doanya.
Contoh kasus yg benar:
1.istri lebih banyak bicara dan seorang pemimpin di kantornya, di rumah istri harus selalu bertanya kepada suami dan menyerahkan keputusan akhir kepada suami.
2.Suami yg baik dan mengasihi istri tdk selalu mementing keinginannya sendiri, harus bisa mengalah dan membiarkan keinginan istrinya yg berbeda dengan keinginannya, terkadang atau mgkn sering menjadi keputusan akhir.
Contoh kasus yang salah di lapangan:
1. Istri mengambil alih dengan "paksa" sebagai kepala keluarga dan keputusan akhir ditangannya, dan keinginannya harus selalu dituruti.
2. Suami terlalu mengalah, keputusan akhir memang ditangannya tapi selalu turuti istri, juga salah atau suami selalu menyerahkan keputusan akhir ke istri. Seolah2 suami tetap kepala tapi sebenarnya istri yang kepala keluarga.
-
24 Maret 2020
Halo kk,
menurutku mah saling pengertian aja deh,ada jg kok pria yg emg tulus mau mengenal dan menjalin hub dgn wanita dominan atau aku biasa bilangnya Alpha Female..
Revisi dikit kak,sifat Dominan itu gak bisa disamakan dgn Angkuh/Sombong loh yaaa..Dan gakbisa jg dibilang Dominan jadi bisa mengarah ke sifat Sombong/Angkuh, bener2 2 hal yg berbeda, dan trgantung karakter wanita itu sendiri sebenernya bkn soal sofat dominannya.
Mungkin ada yg berpikir pria itu egonya tinggi,harus dikasih makan mulu egonya jdi yah wanita hrs lebih rendah hati atau yah, pura2 lemah utk sekedar respect dgn pria. Padahal mah menurutku gak gitu jg,pria n wanita itu sama aja kok egonya soal siapa yg lebih ego bkn dri gender jg tpi emg kadar ego tiap org berbeda, info ini aku dpt dri psikolog pernikahan/relationship gitu. Ohya,sekalian mau info yg pergi ke married psikolog itu sebenrnya gak hrs yg pernikahannya bermasalah loh,saat masih perencanaan menikah atau pasangan menikah perlu jg tuh sekedar konsul selain berdoa ke Tuhan tentunya ya..
Balik lagi ke wanita dominan,intinya mah kalau kita merasa wanita dominan yah,mau gak mau kita hrs siap dulu utk tumbuh bareng2 dgn pria yg kita pilih,entah nanti prianya jdi bkn tipe pengambil keputusan,atau wanita dominan yah hrs mencari pria yg lebih dominan yg bisa mengarahkan dia. yah,hrs siap dgn segala kemungkinan itu tadi.
Menjadi wanita yg lebih lemah lembut dan rendah hati pastinya harus, yah, wanita mana sih yang gak mau jadi versi terbaik dirinya,ya kan... Tapi yah, balik lg jgn sampai jadi wanita yang gak menjadi dirinya sendiri atau berpura2 krn nanti pasangan kita malah kaget pas tahu yang sebenernya..
Anyway sy jg salah satu wanita yg dominan dan emg butuh kesabaran dan usaha extra sih untuk bisa menemukan pria yg siap dan mau menjadi lebih baik sama2 dgn sifat dominan itu.. :)
Maaf kepanjangan n malah jadi curhat jg haha, Godbless 😇
SAURIA580 tulis:
Hi folks,
Buat para pria (silahkan berandai-andai).
Jika suatu saat Anda nanti memiliki istri yang punya sifat dominan, apa sikap yang Anda lakukan?
Kalau dari diri pribadi, seyogyanya istri tidak berbuat demikian.Karena jika ia melakukannya tentulah nantinya ia menjadi angkuh, sombong, menganggap suami rendah (bahkan mungkin menganggap rendah keluarga dari pasangan) padahal sang suami lah nantinya yang akan menjadi pemimpin dalam keluarga sementara si istri menjadi penolong baginya. Penolong memiliki sifat yang rendah hati bukan?