Bolehkah pria marah terhadap pasangannya?

Yunus 4:4

Tetapi Firman TUHAN:Layakkah engkau marah?

mari kita renungkan pd diri kita masing masing.

Syalom Flemming...Salam Kenal,,

Saya percaya semua orang tidak suka dimarahi, namun bilamana kita memiliki hubungan baik dengan yang memarahi, maka kemarahan itu tidak kita anggap sebagai kemarahan melainkan sebagai bentuk kasih sayang dan kepedulian. Bila ada pribadi yang  mengatakan "orang tua ku saja nggak pernah marahin aku.." i think it's impossible.. Hanya saja sebagai anak kita menyadari bahwa orang tua menyayangi kita..dan kita percaya bentuk kemarahan orang tua bukanlah untuk menyakiti..walaupun pada saat dimarahi oleh orang tua, mungkin sang anak menangis, protes dalam hati, atau bahkan pernah merasa tersakiti, akan tetapi sang anak dengan cepat melupakan kemarahan itu karena tertutupi oleh rasa kasih dan hubungan yang baik dengan orang tuanya.

Hidup berpasangan juga demikian...jika kita percaya dengan pasangan kita dan memiliki hubungan kasih yang kuat, maka hati akan dengan rela dan berusaha untuk memahami arti dan bentuk kemarahan dari pasangan.. jika kita tidak dapat menerima kemarahan pasangan, mungkin hati kita belum sampai kepada memahami bahwa kemarahan pasangan adalah dengan maksud baik.

Namun lepas dari semua itu, TUHAN YESUS tidak menganjurkan kita untuk marah, dapat kita simak Sabda TUHAN dalam Matius 5 : 21-22, "Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada Nenek Moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum. Tetapi AKU berkata kepadamu; Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum.........."

Apapun alasan kita untuk marah, kita tetap dianjurkan oleh Firman TUHAN supaya kita tidak marah, dalam Mazmur 37 : 8, TUHAN berfirman, "Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, itu hanya membawa kepada kejahatan.."

Kemarahan TUHAN dengan kemarahan kita manusia adalah berbeda..TUHAN pernah marah tetapi kemarahan TUHAN tidak mengandung dosa, sedangkan kita manusia, seringkali karena marah, kita dituntun untuk berbuat dosa.. Coba kita rimang-rimangi (renungkan)..apakah kita pernah marah, lalu kita merasa bersalah karena telah marah-marah..? Kita merasa bersalah oleh karena dengan kemarahan kita telah membuat orang yang kita kasihi menangis..Kita merasa bersalah oleh karena setelah marah-marah kita menyadari bahwa ada cara yang lebih baik dan lebih manis... dsb...Jika pernah kita mengalaminya, yakinlah bahwa saat itu Roh Kudus sedang mengingatkan kita supaya jangan lagi kita marah..

Mampukah kita untuk tidak marah?

Jawaban saya, TIDAK...tetapi ada tertulis, Kisah Para Rasul 1 : 8 , "Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun atas kamu,.............................."

"TUHAN saja marah..."

Ya...TUHAN memang pantas untuk marah..TUHAN memang layak untuk marah.. sedangkan kita? mari kita renungkan seperti Flemming katakan dengan mengutip dalam Yunus 4:4 "Layakkah engkau marah?"

TUHAN YESUS MEMBERKATI.......

FLEMMING786 tulis:

Adakah di antara kita yang anti dimarahi, artinya tidak suka dimarahi, karena seumur hidupnya gak pernah dimarahi. Jadi dengan dalil demikian, yang bersangkutan akan berkata, orangtua ku aja gak pernah marahin aku, eh, lo siapa, marah-marah ke gw.  ^_^

Syalom. Salam kenal Diana. Terima kasih ya, baik sekali paparan nya. Sangat bermanfaat bagi yang memiliki komitmen untuk menjadi pria yang lebih baik lagi bagi pasangan wanita nya, dan demikian pula sebaliknya (dalam konteks marah).

DIANA378 tulis:

Syalom Flemming...Salam Kenal,,

Saya percaya semua orang tidak suka dimarahi, namun bilamana kita memiliki hubungan baik dengan yang memarahi, maka kemarahan itu tidak kita anggap sebagai kemarahan melainkan sebagai bentuk kasih sayang dan kepedulian. Bila ada pribadi yang  mengatakan "orang tua ku saja nggak pernah marahin aku.." i think it's impossible.. Hanya saja sebagai anak kita menyadari bahwa orang tua menyayangi kita..dan kita percaya bentuk kemarahan orang tua bukanlah untuk menyakiti..walaupun pada saat dimarahi oleh orang tua, mungkin sang anak menangis, protes dalam hati, atau bahkan pernah merasa tersakiti, akan tetapi sang anak dengan cepat melupakan kemarahan itu karena tertutupi oleh rasa kasih dan hubungan yang baik dengan orang tuanya.

Hidup berpasangan juga demikian...jika kita percaya dengan pasangan kita dan memiliki hubungan kasih yang kuat, maka hati akan dengan rela dan berusaha untuk memahami arti dan bentuk kemarahan dari pasangan.. jika kita tidak dapat menerima kemarahan pasangan, mungkin hati kita belum sampai kepada memahami bahwa kemarahan pasangan adalah dengan maksud baik.

Namun lepas dari semua itu, TUHAN YESUS tidak menganjurkan kita untuk marah, dapat kita simak Sabda TUHAN dalam Matius 5 : 21-22, "Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada Nenek Moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum. Tetapi AKU berkata kepadamu; Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum.........."

Apapun alasan kita untuk marah, kita tetap dianjurkan oleh Firman TUHAN supaya kita tidak marah, dalam Mazmur 37 : 8, TUHAN berfirman, "Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, itu hanya membawa kepada kejahatan.."

Kemarahan TUHAN dengan kemarahan kita manusia adalah berbeda..TUHAN pernah marah tetapi kemarahan TUHAN tidak mengandung dosa, sedangkan kita manusia, seringkali karena marah, kita dituntun untuk berbuat dosa.. Coba kita rimang-rimangi (renungkan)..apakah kita pernah marah, lalu kita merasa bersalah karena telah marah-marah..? Kita merasa bersalah oleh karena dengan kemarahan kita telah membuat orang yang kita kasihi menangis..Kita merasa bersalah oleh karena setelah marah-marah kita menyadari bahwa ada cara yang lebih baik dan lebih manis... dsb...Jika pernah kita mengalaminya, yakinlah bahwa saat itu Roh Kudus sedang mengingatkan kita supaya jangan lagi kita marah..

Mampukah kita untuk tidak marah?

Jawaban saya, TIDAK...tetapi ada tertulis, Kisah Para Rasul 1 : 8 , "Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun atas kamu,.............................."

"TUHAN saja marah..."

Ya...TUHAN memang pantas untuk marah..TUHAN memang layak untuk marah.. sedangkan kita? mari kita renungkan seperti Flemming katakan dengan mengutip dalam Yunus 4:4 "Layakkah engkau marah?"

TUHAN YESUS MEMBERKATI.......

Puji TUHAN, Flemming....terimakasih kembali...TUHAN selalu memberkati...

FLEMMING786 tulis:

Syalom. Salam kenal Diana. Terima kasih ya, baik sekali paparan nya. Sangat bermanfaat bagi yang memiliki komitmen untuk menjadi pria yang lebih baik lagi bagi pasangan wanita nya, dan demikian pula sebaliknya (dalam konteks marah).

Boleh sih kalau pasangan emang salah. Yang penting marah ngga berlebihan. Dan juga ngga kasar (maen fisik). Sebagai cewek saya juga bisa marah lho :D kalau pasangan salah dan melakukan kesalahan berulang2 atau kesalahan yang fatal. Lebih baik jelas2 marah daripada mendam di hati trus jadi penyakit hehe

JENNY680 tulis:

Boleh sih kalau pasangan emang salah. Yang penting marah ngga berlebihan. Dan juga ngga kasar (maen fisik). Sebagai cewek saya juga bisa marah lho :D kalau pasangan salah dan melakukan kesalahan berulang2 atau kesalahan yang fatal. Lebih baik jelas2 marah daripada mendam di hati trus jadi penyakit hehe

Setuju dengn yang diatas..

Boleh saja marah asal pasangannya gak keberatan..

Bila pasangan Anda berkata fu*k with your self pada Anda, bagaimana kah sikap Anda?

wew, ada org sekasar itu ya?

itu nmanya memaki....bye maksimal hahhahaha

FLEMMING786 tulis:

Bila pasangan Anda berkata fu*k with your self pada Anda, bagaimana kah sikap Anda?

Boleh, asal dia benar, bukan benar menurut dirinya sendiri... :D

Tapi marahnya jg harus dibarengi dgn sikap bijaksana..

(asik :D)

Diam sejenak, sampai pada titik keheningan ke2nya, baru bertanya "yakin dengan kalimat km barusaja?"... selanjutnya ya tergantung jawabannya.. yg penting slow dulu.. cowo bs kata kasar ada sebabnya... pertama introspeksi diri sendiri dl... qta salah atau gk.. :D

semoga bermanfaat

FLEMMING786 tulis:

Bila pasangan Anda berkata fu*k with your self pada Anda, bagaimana kah sikap Anda?

Gak boleh krn semua bisa dibicarim dengan baik2.

setiap masalah pasti ada jalan keluarnaya

Arti nya apa ya?

#pinjem kamus

FLEMMING786 tulis:

Bila pasangan Anda berkata fu*k with your self pada Anda, bagaimana kah sikap Anda?

klo cewe yg berkata seperti itu kpd pasangan nya, gimana?

DAYU977 tulis:

Diam sejenak, sampai pada titik keheningan ke2nya, baru bertanya "yakin dengan kalimat km barusaja?"... selanjutnya ya tergantung jawabannya.. yg penting slow dulu.. cowo bs kata kasar ada sebabnya... pertama introspeksi diri sendiri dl... qta salah atau gk.. :D

semoga bermanfaat

Setiap kata yang terucap dari mulut seseorang pasti ada dasarnya.. Ada yang memang sudah terbiasa mengucapkan kata-kata yang bagi sebagian orang "nevermind-lah" padahal sesungguhnya tidak etis untuk diucapkan.. kembali kepada seberapa dalam kita mengenal pasangan kita tersebut..

Jika pasangan memang telah terbiasa mengungkapkan kata-kata yang tidak etis, saya rasa kitalah yang perlu menyadarkannya bahwa kata-kata tersebut bukan hanya sebuah pukulan namun lebih kepada sikap frontal yang tidak layak untuk dijadikan kebiasaan.. Kitalah yang perlu menyadarkannya bahwa diri kita tidak "sedemikan" seperti yang ia ucapkan terhadap kita...

Namun, jika pada dasarnya sang pasangan tidak pernah mengucapkan kata-kata frontal dan pada kali ini kok terucapkan dari bibirnya, terhadap diri kita lagi...hhmmmm...mungkin itu adalah puncak kekesalan yang tak dapat dibendung lagi sehingga muncul ke permukaan dengan nada dan kalimat yang tidak "bagus".... Jika ini yang terjadi dan bilamana saya mengalaminya, saya rasa ini adalah waktu yang paling baik bagi saya untuk introspeksi diri..

FLEMMING786 tulis:

Bila pasangan Anda berkata fu*k with your self pada Anda, bagaimana kah sikap Anda?

Sy sdg mencoba belajar sabar krn itu bagian dr buah roh tp utk kata kasar sy berusaha utk diaam  dan pergi tinggalkan, krn buat sy itu sdh setan yg bicara bkn manusia lg

FLEMMING786 tulis:

Bila pasangan Anda berkata fu*k with your self pada Anda, bagaimana kah sikap Anda?

Aku akan memujinya lae, mungkin dia kurang perhatian dan pujian makanya sampek ngomong gitu

Saya jawab dengan simple.......

pasang wajah datar dan bilang; maaf Mas, boleh dalam bhs Indonesia saja? Itu ngajak makan ato lagi marah?

FLEMMING786 tulis:

Bila pasangan Anda berkata fu*k with your self pada Anda, bagaimana kah sikap Anda?

kwkwkkwkwkkwkk..haduuhh ancur ga bakal tahan lama marahnya klo kyk gini ka kathy..apali aku..denger yg lucu dikit lgsng ngakak..

tuh bang flemming ngmg gitu kmrn pasti bahasa inggris pinjem kamus justin bieber, ya khn??

KATHARINA781 tulis:

pasang wajah datar dan bilang; maaf Mas, boleh dalam bhs Indonesia saja? Itu ngajak makan ato lagi marah?

FLEMMING786 tulis:

Bila pasangan Anda berkata fu*k with your self pada Anda, bagaimana kah sikap Anda?

klo marah nya gk lewat kata2 ato perbuatan tp marah nya diam/mendiamkan gmn???

I think he/she can not express his/her emotion. Hellowww....gw bukan tembok yg bisa didiemin

ARIE835 tulis:

klo marah nya gk lewat kata2 ato perbuatan tp marah nya diam/mendiamkan gmn???

tiap org kn beda....

Suka banget cara Mbak Here ini ...DEWASA..

Anti banget dengar pria marah sampai tarik leher, suara menggelegar apalagi pakai kekerasan..langsung say goodbye..emangnya harus marah spy org tahu itu salah..itu namanya ANAK ANAK..

HERE809 tulis:

Pasti ada.. Sebenernya bukan anti dimarahi, tapi CARA PENYAMPAIAN marahnya yang harus tepat.. Kenapa harus marah-marah kalau bisa dibicarakan baik-baik? Bukankah marah-marah itu malah bikin cape karena energinya terkuras..

Kesal jadi marah, marah jadi murka, murka jadi… jadi ijo hehee.. Klo lagi marah pikir dulu apa sebabnya dan liat sikonnya serta karakter pasangan yg dimarahi. Sebisa mungkin hindari marah pada pasangan saat bawa kendaraan, ditempat umum, lagi makan dll. Klo pasangan punya sifat pendiam dan perasa boro2 dimarahin baru dipelototin aja udah susut duluan apalagi dimarahin, cukup berikan teguran ajalah biar dia ngerti.

Klo pasangan yg mentalnya strong bolehlah dimarahin asal jgn lama2, jgn lebay n sampe bikin tensi naek lalu silap mata ujung2nya malah brang breng brongg… Beda dgn pasangan cewek yg bertato, peminum dan perokok, nah ini dia… Tipe cewek thug, yg kayak gini boro2 dimarahin, ditegor sopan aja dia lantang balik nantang WHAAATT !!! DON’T TOLD ME WHAT TO DO !!! [Edit admin: harap pergunakan kata-kata yang tidak menyinggung], OKAY !!!

Ada sebentang pengalaman gw jalan ama cewek macam gini. Cewek yg memaksa gw untuk tidak bisa marah dan itu gak baik buat gw sebagai cowok. Lagipula menurut gw, marah yg disimpan lama kelamaan bisa bikin strrrukk ! Perjalanan gw dgn si cewek thug pun terhenti pd suatu malam disebuah tempat bilyard saat doi memberikan sebuah oleh2 manis berupa codet mungil pd alis sebelah kanan mata gw… Amboooyyy !  #Someone@Jagakarsa

iya,  ada yg marah dgn cara seperti itu.  Mendiamkan org yg dia marahi.  Kalo didiamkan sampe lama2 pasti ndak nyaman juga kita yg jd sasaran marah.  Saya lebih suka dia meng-ekspresi-kan marah-nya itu. Diam tdk sll menyelesaikan masalah. Emm.. Nanti kalo mau baikan lagi kita musti kaitkan jari kelingking, begitu?

ARIE835 tulis:

klo marah nya gk lewat kata2 ato perbuatan tp marah nya diam/mendiamkan gmn???