Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Memaafkan

ForumGaya hidup Kristen

1 – 25 dari 57    Ke halaman:  1  2  3  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • YUNAWATI453

    2 April 2016

    Kenapa sulit sekali memaafkan?mungkin pertanyaan klise,tapi kita harus jujur.....ini hal yang sulit dilakukan?

  • AGNES677

    2 April 2016

    mungkin bukan memaafkan yang sulit, tapi melupakan apalagi mengikhlaskan lebih sulit, hehehe

    buat saya pribadi loh yaak ,,, ^_^

  • YUNAWATI453

    2 April 2016

    heheheh.. iya kak.. :'/:'/

  • FEBEVIE934

    2 April 2016

    Berdoa minta pertolongan Tuhan spy km dimampukan untuk memaafkan...pasti kamu bisa memaafkan kok ,hehe.... GBU

  • LIZEGUD713

    2 April 2016

    Sebenarnya gk ada yg sulit utk memaafkan, asal dimulai dr dirimu sendiri mau gk km taat & rela dibentuk ama Tuhan, percuma kita berdoa minta Tuhan memampukan kita utk memaafkan,, tp km sendiri tetap keraskan hati tdk membiarkan & merelakan Tuhan masuk & bekerja dlm hpdmu. Klo km mau taat, tinggal doa minta Rohul Kudus bekerja & km biarkan & relakan hdpmu dibentuk olehNya,, tidak ada yg mustahil,, smua dpt diubahkan Tuhan, tp klo km keraskan hatimu bukan berarti Tuhan gk bs menghancurkan hatimu yg keras, tp nanti km sendiri yg bakal sakitt klo Tuhan pake cara yg keras jg. Uda mending nurut ajaa dehh, relakan & biarkan Tuhan bekerja dlmmu, taat aja klo Tuhan bilang maafkan yahh maafkan, klo Tuhan bilang ampuni yah ampuni aja, tinggal doa minta ama Tuhan biar memampukan km & Rohul KudusNya bekerja,,Pasti bisa klo Dia km ksh kesempatan tuk bekerja & berkarya dlm hdpmu

    YUNAWATI453 tulis:

    Kenapa sulit sekali memaafkan?mungkin pertanyaan klise,tapi kita harus jujur.....ini hal yang sulit dilakukan?

    2 April 2016 diubah oleh LIZEGUD713

  • PRAJA039

    2 April 2016

    Kodomene bisa memaafkan tpi sulit melupakan artinya masih ada dendam.

    Yo..wes satu point kejujuran.

    AGNES677 tulis:

    mungkin bukan memaafkan yang sulit, tapi melupakan apalagi mengikhlaskan lebih sulit, hehehe

    buat saya pribadi loh yaak ,,, ^_^

  • VIC671

    2 April 2016

    Bagi orang yg sulit memaafkan orang lain, sering2 lah menutup doa kita/ ataupun bdoa BAPA KAMI, di dalamnya ada anugerah pemaafan yg besar kpd orang lain...

  • PRAJA039

    2 April 2016

    Itukan hanya perasaanmu saja.

    coba aku tanya jika (maaf) ortu yg melakukan kesalahan apa sulit memaafkan?

    Jangan bilang kasusnya beda ya.

    Ini mengenai "Memaafkan"

    YUNAWATI453 tulis:

    Kenapa sulit sekali memaafkan?mungkin pertanyaan klise,tapi kita harus jujur.....ini hal yang sulit dilakukan?

  • PRAJA039

    2 April 2016

    Nah..ini loh Kakang ganteng Bapa Kami malah bingung klo tiap hari anknya berdosa melulu.

    malaikat saja ketawa klo lihat si Polan bolak balik minta ampun dosa

    Piyeee....iku?

    Mending berusahalah tdk melakukan salah (kalau bisa).

    VIC671 tulis:

    Bagi orang yg sulit memaafkan orang lain, sering2 lah menutup doa kita/ ataupun bdoa BAPA KAMI, di dalamnya ada anugerah pemaafan yg besar kpd orang lain...

  • VIC671

    2 April 2016

    Nah lho,,, ini lakone opo toh mas..

    Kan topiknya MEMAAFKAN orang yg pernah melakukan kesalahan pada kita agar tidak menjadi KEPAHITAN, bukan kita berbuat salah trus minta ampun,,di doa BAPA KAMI kan ada kalimat, "seperti kami juga mengampuni orang yg bersalah kepada kami" itulah mksdnya kang mas..

    Jaka sembung naek gojek nih ceritanya kl gini..

    Hehehe...

    PRAJA039 tulis:

    Nah..ini loh Kakang ganteng Bapa Kami malah bingung klo tiap hari anknya berdosa melulu.

    malaikat saja ketawa klo lihat si Polan bolak balik minta ampun dosa

    Piyeee....iku?

    Mending berusahalah tdk melakukan salah (kalau bisa).

    2 April 2016 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • PRAJA039

    2 April 2016

    Bibir akan berkata aku maafkan tpi hati tdk akan sama krn manusia penuh kelemahan.

    Tdk semua yang datang ke pada Allah serta merta akan diampuni dan didengar doanya, knp? krn dosa telah menutupi untuk datang kpd Tuhan.

    Simple saja kok krn Injil itu tdk ribet dan byk syaratnya.

    LIZEGUD713 tulis:

    Sebenarnya gk ada yg sulit utk memaafkan, asal dimulai dr dirimu sendiri mau gk km taat & rela dibentuk ama Tuhan, percuma kita berdoa minta Tuhan memampukan kita utk memaafkan,, tp km tetap keraskan hati tdk membiarkan & merelakan Tuhan masuk & bekerja dlm hpdmu. Klo km mau taat, tinggal doa minta Rohul Kudus bekerja & km biarkan hdpmu dibentuk olehNya,, tidak ada yg mustahil,, smua dpt diubahkan Tuhan, tp klo km keraskan hatimu bukan berarti Tuhan gk bs menghancurkan hatimu yg keras, tp nanti km sendiri yg bakal sakitt klo Tuhan pake cara yg keras jg. Uda mending nurut ajaa dehh, relakan & biarkan Tuhan bekerja dlmmu, taat aja klo Tuhan bilang maafkan yahh maafkan, klo Tuhan bilang ampuni yah ampuni aja, tinggal doa minta ama Tuhan biar memampukan km & Rohul KudusNya bekerja,,Pasti bisa klo Dia km ksh kesempatan tuk bekerja & berkarya dlm hdpmu

  • YUNAWATI453

    2 April 2016

    Terima kasih buat saran2nya semua. Tuhan Yesus memberkati

  • PRAJA039

    2 April 2016

    Memangnya ayat Alkitab itu kata2 sakti mas.

    Ente yg kurang simak.

    Jaka sembung bawa golok.

    VIC671 tulis:

    Nah lho,,, ini lakone opo toh mas..

    Kan topiknya MEMAAFKAN orang yg pernah melakukan kesalahan pada kita agar tidak menjadi KEPAHITAN, bukan kita berbuat salah trus minta ampun,,di doa BAPA KAMI kan ada kalimat, "seperti kami juga mengampuni orang yg bersalah kepada kami" itulah mksdnya kang mas..

    Jaka sembung naek gojek nih ceritanya kl gini..

    Hehehe...

    2 April 2016 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • ETI697

    2 April 2016

    PRAJA039 tulis:

    Memangnya ayat Alkitab itu kata2 sakti mas.

    Ente yg kurang simak.

    Jaka sembung bawa golok.

    Menurutku sangat sakti loh. Kata* alkitab bukan sembarang kata. Firman Tuhan itu berkuasa. Ada kuasa di dalam perkataan. Orang yg sulit mengampuni akan sulit berdoa Bapa Kami. Khususnya ampunilah kami seperti kami juga mengampuni orang yg bersalah pada kami. Kenapa sulit? Karena hati nurani itu jujur. Dia ga bohong saat hatinya masih sulit memaafkan. Dengan berdoa Bapa Kami itu adalah salah satu cara agar dia pertama tama berdamai dengan hati nuraninya sendiri dan memberanikan diri mengucapkan doa Bapa Kami dengan menyadari arti dari tiap kata kata itu. Dan ga ada Firman Tuhan yg sia sia. Tinggal tunggu waktu yg tepat untuk berbuah/bisa memaafkan. Karna hati dan pikiran yg di tabur Firman ga akan tenang jika dia berbuat salah/tidak bisa memaafkan/keras hati. Firman yg di ucapkan di dengar oleh telinga. Bukankah iman tumbuh karna pendengaran akan Firman Tuhan?

    Jadi menurutku Doa Bapa Kami  itu sangat baik, sangat berguna, sangat memberkatiku. Ada masa masa di hidupku di saat yg sangat sulit dan hidup terasa berat hingga saat doa pu ga tau lagi apa yg mau di katakan di dalam doa. Padahal biasanya aku bisa enjoy berdoa, dan berkata kata. Saat itulah saat aku sudah habis pengharapan, saat rasanya masalah ga kelar*, saat serasa udah di ujung tanduk, saat doa cuma bisa diam dan air mata keluar. Hatiku selalu memunculkan Doa Bapa Kami. Doa yg simple tapi punya arti khusus buatku.

    2 April 2016 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 2 April 2016

    Bagi saya,  memafkan selalu lebih baik drpd membawa rasa  kecewa,  marah, sakit hati &emosi negatif lainnya. Serasa membawa beban sepanjang hari,  berhari2, tidurpun bs tidak tenang.

  • LIZEGUD713

    2 April 2016

    Gk ahh mas broo,, klo aq sihh,,gitu orgnyaa,,mas broo,,yahh manut ajaaa kt Sang Rajaa,,suwerrr mas broo,,bukan lain dibibir lain dihati,,coba dehh ikut maunya Tuhan,,trus minta Roh Tuhan ubahkan,,pasti bisa brooo,,Lagian ngapain kita beda2 lain dibibir lain dihati toh Tuhan pasti tau dalam hati setiap orangg,,krn kita itu gk berurusan sama org tp sama Tuhan,,

    PRAJA039 tulis:

    Bibir akan berkata aku maafkan tpi hati tdk akan sama krn manusia penuh kelemahan.

    Tdk semua yang datang ke pada Allah serta merta akan diampuni dan didengar doanya, knp? krn dosa telah menutupi untuk datang kpd Tuhan.

    Simple saja kok krn Injil itu tdk ribet dan byk syaratnya.

    2 April 2016 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • LIZEGUD713

    2 April 2016

    Yahhh saktilah mas broo,,lebih dr sakti malahh, NamaNya berkuasa,,perkataanNya di Alkitab itu jg penuh kuasa masbroo,,Pokok ee,,Allah kita itu hebat, dahsyat, ajaib, luar biasa, berkuasa,,,aaaaahhh smualahhh,,keren bgt tauuww,,!!!

    PRAJA039 tulis:

    Memangnya ayat Alkitab itu kata2 sakti mas.

    Ente yg kurang simak.

    Jaka sembung bawa golok.

    2 April 2016 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 2 April 2016

    YUNAWATI453 tulis:

    Kenapa sulit sekali memaafkan?mungkin pertanyaan klise,tapi kita harus jujur.....ini hal yang sulit dilakukan?

    Thread menarik....

    Betul juga sih, pertanyaan klise tapi harus jujur. Intinya sebetulnya harus belajar dan pelan2, tidak bisa langsung sekaligus. Bagaimana? yah harus dilakukan berulang2. Sama seperti mengucapkan "terima kasih" yang dilakukan berulang.

    Memang terkesan menjadi tidak bagus kalo kata "maaf" diulang2, sepeti terkesan mudah melakukan kesalahan dan bilang maaf lalu dianggap selesai? Tidak juga kan? So kuncinya adalah bukan kata "maaf" yang diucapkan, tapi apa yang dirasakan saat menggucapkannya. Sekali lagi, serupa dengan mengucapkan "terima kasih". Apa yang dirasakan? yaitu KETULUSAN.

    Ketulusan saat mengucapkan "terima kasih" dari hal kecil hingga hal besar? Lakukan berulang dan tidak perlu menunggu hal2 besar. Lakukan dari yang kecil, seperti mengucapkan "terima kasih" saat megisi bensin, membeli sesuatu dan diberikan kembalian, atau diberi tempat duduk saat dikendaraan umum, apapun itulah bentuknya.

    Dengan melakukan berulang maka kita akan terbiasa mengucapkan "terima kasih". Impactnya? Anda akan melihat orang lain minimal tersenyum, pun bisa lagi respon lainnya. Nah dengan melakukan kebiasaan ini maka lambat laun akan terlatih merasakan yang sebaliknya, yaitu mengucapkan "maaf".

    Apa hubungannya kata "maaf" dan "terima kasih". Bertolak belakang? Yup, justru dengan mengucapkan "terima kasih" maka sebagai ungkapan bersyukur, dan kata "maaf" adalah melakukan kesalahan ataupun bisa seperti kurang/tidak bersyukur.

    Nanti ujian terbesarnya adalah......

    Saat kita melakukan kesalahan maka mengatakan kata "maaf", tapi sangat menjadi ujian saat orang lain yang menyakiti kita dan kita yang berkata "maaf". Istilahnya kita yang mengakui kesalahan terlebih dahulu, padahal kita yang disakiti. Tapi percayalah, dengan melakukan berulang maka hati akan belajar apa artinya KETULUSAN.

    Ketulusan saat mengucapkan kata "maaf". Jujur, tidak mudah, bagaimana rasanya mendapatkan ucapan itu dari lawan bicara tapi mukanya cemberut? Kayanya pasti tanggapan kita mendingan tidak usah ucapkan itu kalo muka tetap cemberut kan? Lambat laun, dan pelan2, karena belajar tidak bisa langsung. Nanti akan bisa kok mengucapkan kata "maaf" dengan ketulusan hati diri sendiri dan ekspresi yang memang berkata "maaf' juga.

    So? semoga tercerahkan....

    Dan... mohon maaf jika ada kata2 atau kalimat yang kurang berkenan.....;-);-);-)

  • FAJAR882

    2 April 2016

    Ah ya.. Tentang 'mengampuni' dan 'Doa Bapa Kami'. Sedikit masukan dari saya mengenai masalah itu.

    Izinkan saya mulai dari sebuah cerita. (Yang berikut ini hanyalah sebuah cerita fiktif, yang tujuannya hanya untuk memudahkan penyampaian pesan. Oke?)

    Pada suatu persekutuan doa, Pak Pendeta membahas mengenai hal berdoa (Lukas 11:1-4). Sampai pada masalah "mengampuni" (ayat 4), seorang nenek tiba-tiba bertanya, "Pak Pendeta, kenapa saya masih harus minta pengampunan atas dosa? Padahal saya hanya bisa tinggal di rumah, dan sepanjang hari saya tidak pernah keluar rumah. Bagaimana mungkin saya bisa berbuat kesalahan atau 'dosa' kepada orang lain, sehingga saya masih perlu minta pengampunan dosa dari Tuhan?" Lalu Pak Pendeta itu menjawab, "Lho, Nek, 'kan mestinya Nenek bisa membantu orang lain, menyantuni anak yatim, menolong orang kesulitan, menghibur yang sedang kesusahan, ikut menjaga keamanan kampung, kebersihan jalan dan selokan, dll.? Bukankah justru karena kita tidak melakukan apa2 itu juga merupakan sebuah dosa?" Wah, ini cerita kalo diteruskan bisa panjang, dengan debat sengit, seru dan menggebu-gebu. Lha piye? Si Nenek itu 'kan memang tidak bisa melakukan semuanya itu?!

    Begini, seringkali kita beranggapan bahwa "dosa" itu adalah melulu sesuatu hal buruk yang dilakukan. Bagaimana dengan gagal atau tidak melakukan hal baik, yang semestinya dilakukan? Dosa jugakah itu?

    Dalam bacaan Alkitab, Lukas pasal 11 tadi, kata yang diterjemahkan sebagai "dosa" dalam Alkitab bhs. Indonesia, kata aslinya dalam bhs. Yunani adl. 'choba', sedangkan dalam bhs. Aram (bhs. daerah, atau bhs. sehari-hari di mana Yesus dibesarkan) adalah 'ephileima'. Kedua kata ini memang bisa berarti dosa, atau kesalahan, dalam tradisi Yahudi. Namun sebenarnya maknanya lebih dekat dengan "hutang". Bandingkan, misalnya dengan Mat. 6:12. Untuk konteks yang sama, di sana dipakai kata "kesalahan". Sementara dalam Alkitab bhs. Inggris NIV (New International Version), di sana dipakai kata "debts" yang artinya adalah: hutang.

    (*Lho, kok hutang?) Iya, hutang.. (*Hutang apa kita kepada Tuhan?) Jawabnya: hutang ketaatan. Hutang karena tidak melakukan hal-hal baik yang Allah ingin untuk kita lakukan. Ya, benar! Karena itulah Yesus mengajarkan kepada para murid-Nya, untuk selalu minta pengampunan dosa (baca: hutang) dalam doa sehari-hari mereka (dan juga kita). Karena, jelas, setiap hari dan setiap saat selalu ada saja hal baik yang lupa atau tidak kita lakukan. Selalu ada saja saat-saat di mana kita gagal mentaati Firman Tuhan.

    Ooh, jadi rupanya kata "kesalahan" (atau sering disalahfahami dengan 'dosa') dalam Doa Bapa Kami ini berbeda dengan "dosa" yang telah diampuni oleh Tuhan, sekali dan untuk selamanya, melalui pengorbanan (darah) Yesus di kayu salib. Untuk menyebut "dosa" seperti itu, Alkitab menggunakan kata "hamartia". (mis. Rom. 3 : 9; 5 : 12; 6 : 17; dll.)

    Untuk membaca lebih jauh mengenai 'definisi dosa', bisa mengunjungi sumber ini: www.maetos.com/wp/?p=363

    ***

    Nah, sekarang, kembali ke topic kita tentang memaafkan. Memang di bagian Alkitab yang berbicara tentang Doa Bapa Kami, ada disebutkan dengan jelas bahwa kita pun hendaknya mampu mengampuni (baca: memaafkan) kesalahan orang lain juga atas diri kita. Well, baiknya saya kutipkan saja ayat-ayat itu di sini. Sebab saya yakin teman-teman di sini sudah banyak faham mengenai hal ini, di samping juga sudah banyak uraian di atas yang memberkati kita.

    Matius 6 :
    14. Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.
    15. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."

    (*Silahkan merenungkan, dan mengambil kesimpulan sendiri.)

    Demikian dari saya, dengan segala kerendahan hati. Semoga bermanfaat. Segala kemuliaan hanya bagi Tuhan, Allah Seru Semesta Alam.

    Alright folks, have a nice week-end. Cheers. O:) God bless.  

  • YUNAWATI453

    2 April 2016

    Terima kasih. Tuhan memberkati

  • PRAJA039

    2 April 2016

    Yup..saya sangat setuju.

    Tpi sdhkah Anda mengatakannya dengan orang2 yg belum dan tahu akn Yesus dan firman-nya?setidaknya tetanggamulah.

    Injil bkn untuk orang percaya tapi yang belum percaya.

    LIZEGUD713 tulis:

    Yahhh saktilah mas broo,,lebih dr sakti malahh, NamaNya berkuasa,,perkataanNya di Alkitab itu jg penuh kuasa masbroo,,Pokok ee,,Allah kita itu hebat, dahsyat, ajaib, luar biasa, berkuasa,,,aaaaahhh smualahhh,,keren bgt tauuww,,!!!

  • ANDRI150

    2 April 2016

    Semua hal dapat dilakukan karena KASIH KARUNIA dari YESUS KRISTUS dan tdk ada seorangpun yg dapat memahami isi Alkitab secara sempurna.....

    memaafkan/mengampuni sulit dilakukan, karena kita sebagai manusia masih hidup dalam daging(Roh baru mw lakukan, napa daging so bekeng/buat)....

    Jadi seperti itulah Pendapatku,salah kata mohon maaf...Tuhan memberkati

  • FAJAR882

    2 April 2016

    VIC671 tulis:

    Bagi orang yg sulit memaafkan orang lain, sering2 lah menutup doa kita/ ataupun bdoa BAPA KAMI, di dalamnya ada anugerah pemaafan yg besar kpd orang lain...

    Yoi Bro.. Ane setuju jugalah dengan pendapatmu ini.. (Juga berbagai uraian dan sharing pribadi dari Sdri. Eti dan Sdri. Lizegud.)

    Eh, ini cuma mau nambahin sdikit komen saya di atas (di halaman 1). Memang benar bahwa hal memaafkan sesama kita, itu sangat terkait dengan Doa Bapa Kami sebagaimana yang Tuhan Yesus ajarkan kepada murid-murid-Nya (termasuk kita).

    Jika di sana diajarkan untuk kita berdoa: ".. dan ampunilah kami akan dosa kami, .." (Luk. 11:4a) atau ".. dan ampunilah kami akan kesalahan kami, .." (Mat.6:12a); kata "dosa" dalam konteks ini (yang setara dengan "kesalahan") tidak sama dengan "dosa" yang berarti: 'hamartia' dalam konteks 'penebusan oleh darah Kristus', yang sudah dilakukan dan diberikan oleh Tuhan saat kita mengaku percaya, lahir baru (dan untuk selanjutnya dibaptis). Di mana dosa (atau hamartia) kita sudah ditebus, sehingga tidak perlu memintanya berulang-ulang setiap hari, atau setiap saat kita berdoa, atau mengucapkan Doa Bapa Kami. [*Eh, di point ini nih, nampaknya Mas Bro PRAJA309 telah miss-conception, atau terlewatkan, gitu.. @Vic: maafin dia ya Bro. Begitu pun dia saudara kita juga. Anggap aja dia sedang bercanda.. hehehe.. :-)]

    Kata 'dosa' dalam konteks Doa Bapa Kami, (seperti sudah berusaha saya uraikan, pada komen saya sebelum ini), seperti yang sudah kita ketahui, berselaras dengan kata 'kesalahan'; atau bahkan "hutang" (jika menilik teks aslinya dalam bahasa Yunani). Ah.., sederhananya beginilah... (*mudah2an kali ini bisa bener2 sederhana*), jika masing-masing dari kita sendiri saja masih memiliki demikian banyak hutang, (baik secara langsung kepada Tuhan, maupun kepada sesama), sehingga karena itu kita perlu untuk selalu meminta maaf (ampunan) atas hutang-hutang itu, masakan kita sendiri tidak mau mengampuni (memaafkan) hutang-hutang (kesalahan) orang lain atas diri kita.

    (*Hadeuh.. ) Gimana ya..?

    Gini aja deh.. Intinya, dari kata-kata di dalam Doa Bapa Kami itu, kita diajarkan untuk:

    1. Mawas diri (instropeksi), bahwa kita pun bukan makhluk yang sempurna, bukan tanpa kesalahan. Sehingga kita pun selalu membutuhkan pengampunan atau 'maaf' atas berbagai kekurangan dan kesalahan kita.
    2. Menyadari, bahwa Tuhan selalu memberi ampunan (memberi maaf) apabila setiap kali kita dengan tulus menghadap kepada-Nya dan memohon ampunan atas seberat apapun kesalahan-kesalahan (hutang ketaatan) kita kepada-Nya.

    Kiranya, dengan jalan demikianlah kita bisa lebih ikhlas untuk memaafkan orang lain. Oh ya.. Karena itulah, dari sana kemudian muncul Firman Tuhan, sebagai kelanjutan dari (dan amat berkaitan erat dengan) Doa Bapa Kami, yang begini:

    "Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu." (Mat. 6:14-15)

    Ya, saya sendiri juga sering menggunakan pola Doa Bapa Kami, dalam doa-doa pribadi saya kepada Tuhan.

    Demikian, tambahan dari saya. Mohon maaf, agak kepanjangan. Terima kasih. Tuhan memberkati. :-)

    2 April 2016 diubah oleh FAJAR882

  • ANGEL692

    2 April 2016

    Sulit mmg, tp sy berusaha utk bs mengampuni/memaafkan hr demi hr.

    Kl sy curhat aj lgs sama JC ,misalnya kalo td sy sakit hati sama sso, kesel, sedih,ga terima, dll, stl udh plong mnta pertolongan RK utk memberikan hati yg tulus & mudah mengampuni, sy sebut nama org yg itu,sy ampuni dia.stl itu serahkan semua kpdNya, Dia yg akan bertindak :)

    YUNAWATI453 tulis:

    Kenapa sulit sekali memaafkan?mungkin pertanyaan klise,tapi kita harus jujur.....ini hal yang sulit dilakukan?

  • JODOHKRISTEN

    2 April 2016

    VIC671 dan PRAJA039 yang terkasih,
    Kami telah menghapus komentar-komentar yang menyerang pribadi. Sekadar mengingatkan kembali:
    "Harap gunakan kata-kata atau kalimat yang bijak - tidak saling menyerang dan merendahkan orang-orang yang tidak sependapat dengan kita. Kita harus terbuka dengan pandangan atau pendapat orang lain yang berlawanan dengan pendapat kita."

    Hal ini juga kami tujukan untuk pembuat topik dan pembuat posting/tanggapan yang tidak sesuai dengan topik.
    Apabila ada hal yang tidak sesuai harap gunakan tombol "Laporkan".
    Kami rasa hal ini sudah cukup jelas, silakan berposting dengan bahasa kasih <3

1 – 25 dari 57    Ke halaman:  1  2  3  Selanjutnya Kirim tanggapan