(mungkin) wanita lebih mudah stress
-
9 April 2016
Selain karena status msh sendirian, spertinya (mungkin) wanita lbh mudah stress jika sdg menghadapi mslh lain. Seperti saya skrg, kali ini mslh pekerjaan (krn klien yg cari masalah) saya. Bukan krn tdk saya bawa dlm doa, selain itu saya sering berpikir, "seandainya saya punya pasangan, mgkn beban saya sdikit berkurang krn ada tempat berbagi, ".
Bukan tdk mensyukuri atas apa yg terjadi, saya hanya "butuh bahu" utk menenangkan perasaan ini. :)
-
9 April 2016
Pertamax
-
9 April 2016
Coba ceritakan masalah kamu sama teman terbaik kamu yang bisa kamu percayai untuk kasi masukan n tidak ngember ke orang lain.
-
9 April 2016
Ngempang boleh yaa Sauriaa,,,hahahaha
SAURIA580 tulis:
Coba ceritakan masalah kamu sama teman terbaik kamu yang bisa kamu percayai untuk kasi masukan n tidak ngember ke orang lain.
-
9 April 2016
LISTON872 tulis:
Pertamax
Haha...trend yaa
-
9 April 2016
hmm...butuh bahu yach.....ada it bahu yang ngangur,bahu jalan hihihihihi....#becanda
-
9 April 2016
Ngempeng ah...lhoo?? :))
LIZEGUD713 tulis:
Ngempang boleh yaa Sauriaa,,,hahahaha
SAURIA580 tulis:
Coba ceritakan masalah kamu sama teman terbaik kamu yang bisa kamu percayai untuk kasi masukan n tidak ngember ke orang lain.
-
9 April 2016
mgkin benar jk pnya psgan mka beban berkurang krna berbagi....
tpi kesendirian mgjarkan kita lebih kuat dan mandiri
OLIVIA917 tulis:
Selain karena status msh sendirian, spertinya (mungkin) wanita lbh mudah stress jika sdg menghadapi mslh lain. Seperti saya skrg, kali ini mslh pekerjaan (krn klien yg cari masalah) saya. Bukan krn tdk saya bawa dlm doa, selain itu saya sering berpikir, "seandainya saya punya pasangan, mgkn beban saya sdikit berkurang krn ada tempat berbagi, ".
Bukan tdk mensyukuri atas apa yg terjadi, saya hanya "butuh bahu" utk menenangkan perasaan ini. :)
-
9 April 2016
You came to right place, curhat di JK bukankah sudah mengurangi beban pikiran mu? Jangan menambah beban pikiran dengan berpikir bahwa kalau aja saya punya pasangan pasti lebih enak karna berbagi beban, ntar nambah galau kuadrat mikirin kerjaan + pasangan lum ada.
Minimal disini km bisa tertawa liat komentar temen2 yang lucu dan bisa dapat semangat juga.
Cheer up olivia
9 April 2016 diubah oleh DEBORA588
-
9 April 2016
Maunya sih begitu, punya pasangan..... namun kadang pasangan malah jadi nambah ribet...
-
9 April 2016
ARIE835 tulis:
hmm...butuh bahu yach.....ada it bahu yang ngangur,bahu jalan hihihihihi....#becanda
Hehehe... makasih udah membuatku tersenyum :)
-
9 April 2016
HAN488 tulis:
Maunya sih begitu, punya pasangan..... namun kadang pasangan malah jadi nambah ribet...
Tergantung kepribadiannya jg bro, makanya meskipun aq merindukan pasangan, aq jg tdk ingin terburu2 :)
-
9 April 2016
DEBORA588 tulis:
You came to right place, curhat di JK bukankah sudah mengurangi beban pikiran mu? Jangan menambah beban pikiran dengan berpikir bahwa kalau aja saya punya pasangan pasti lebih enak karna berbagi beban, ntar nambah galau kuadrat mikirin kerjaan + pasangan lum ada.
Minimal disini km bisa tertawa liat komentar temen2 yang lucu dan bisa dapat semangat juga.
Cheer up olivia
Makasih ya sis utk dukungannya, i hope so :)
-
9 April 2016
TEREHALOHO803 tulis:
mgkin benar jk pnya psgan mka beban berkurang krna berbagi....
tpi kesendirian mgjarkan kita lebih kuat dan mandiri
Bener sih, tp manusia jg punya batas kesabaran dgn kesendiriannya sist :)
-
10 April 2016
Iya benerrr
HAN488 tulis:
Maunya sih begitu, punya pasangan..... namun kadang pasangan malah jadi nambah ribet...
-
10 April 2016
Tetap Kuat dan semangat, optimis selalu, berpikir positif, bahwa masalah dlm hidup adalah bgian untuk kt naik ke level yang lebih tinggi,bersandar pada Kristus aja, Mc terbatas bantuannya
-
10 April 2016
I just can say; u are not allone sis olivia917.
Yg komen disni mungkin sebagian sama dg yg sis rasakan,kalo gak sebagian seperempatnya deh..
Klo seperempat kebanyakan ya plng gak 10org deh... hehehehe
-
10 April 2016
OLIVIA917 tulis:
Hehehe... makasih udah membuatku tersenyum :)
itu lah guna ny berbagi....
-
10 April 2016
Bukan mungkin tp emg benar kan klo cewe lbh mudah stres dibanding cowo
-
10 April 2016
Cewe dan cowo sama2 kan tingkat stress nya tinggi, cuman aj klu cowok ngampang menepisny ya mgkin dgn rokok, minuman, atau olah raga, tp klu cewek ya itu pelarianny paling suka belanja, makan dll, makany spy jgn muda stres carila hobby kita apa klu bisa ya dr segi positifny aja ya misal nyanyi2 kecil aja sendiri atau cari teman yg bisa t4 curhat dll la, yg penting smua mslh hrs bisa kita takhlukan dr yg kecil2 dulu nanti jg jd biasa dan nga stress lg, apalg jgn terlalu mikir2 klu aku uda punya pacar atau suami pasti ada teman berbagi masalah, ya tsmbah stres krn yg diharapkankan nga dtg2 , ya cobala memandang bahwa kita hrs pikul salib masing2 pasti lama2 jd santai aja walau ttp berdoa n berharap spy Tuhan cepat2 kasih jodoh buat saya.
-
11 April 2016
OLIVIA917 tulis:
mungkin wanita lebih mudah stress?
Selain karena status msh sendirian, spertinya (mungkin) wanita lbh mudah stress jika sdg menghadapi mslh lain. Seperti saya skrg, kali ini mslh pekerjaan (krn klien yg cari masalah) saya. Bukan krn tdk saya bawa dlm doa, selain itu saya sering berpikir, "seandainya saya punya pasangan, mgkn beban saya sdikit berkurang krn ada tempat berbagi, ".
Bukan tdk mensyukuri atas apa yg terjadi, saya hanya "butuh bahu" utk menenangkan perasaan ini. :)
Sekilas tentang stress:
Kalau kata berita tentang penelitian soal stress, katanya justru laki2 lebih mudah stress, alasannya karena laki2 lebih susah curhat ke teman/keluarga, tanggungjwb sbg kepala rumah tangga, gengsi harus terlihat lebih tegar, dsb.
Namun kalau pendapat saya dari pengamatan sekitar, stress tidak terlalu memandang gender. Stress itu masalah mental, dan untungnya mental itu bisa dilatih/dibiasakan.
1. Jika kita sudah biasa menangani dengan bertanggungjwb hal2 yg dipercayakan, mulai dari hal kecil sampe besar, maka mental kita menjadi terbiasa "menanggung" dan "menyelesaikan" masalah... bahkan masalah orang lain, lingkungan, dsb. So, jangan suka berkilah itu bukan kerjaanku, emang gua pikirin, so what gitu loh, dsb.
2. Jika kita cukup bijak, maka banyak hal yang bisa diselesaikan dan tidak menumpuk menjadi stress. Lain halnya kalau orang suka gagal paham, apa yg diinstruksikan saja salah paham apalag menganalisa dan mencari solusinya.
3. Stress itu dipengaruhi hormon. Kalau stress cukup tinggi, mungkin laki2 bisa dibantu dgn rokok, atau obat penenang sesuai petunjuk dokter.
4. Kita bisa lebih disiplin, makanan sehat istirahat cukup, berolahraga, bisa mengurangi stress. Bisa bersikap lebih tegas kepada ajakan2 melanggar hukum, investasi bodong, nongkrong dgn teman yg sucks, maka sudah meminimalisir masalah ke depan yg berpotensi membuat stress.
-
11 April 2016
Bener kata Han, punya pasangan bukan jaminan tidak stress. Kalau dapat pasangan yg pengertian dan MAMPU menolong menyelesaikan masalah, itu baik sekali. Yang pasti, punya sesuatu (dalam hal.ini pasangan) pasti menambah kewajiban/tgg jwb. Jangan malah tambah stress ya.. hahaa...
Masalah dgn klien, coba dinegosiasikan. Setau saya tidak ada hal yg tidak bisa dinegosiasikan. Kalau sampai mentok ya bawa ke ranah hukum. Kalau tidak berani (karena kita yg salah) ya coba minta keringanan, toleransi, yg intinya penambahan waktu. Kena damprat itu resiko. Masih bagus anda stress, artinya masih bisa merasa bertanggungjwb. Banyak org yg masa bodoh, sampai melarikan diri, bahkan lari dari dunia karena diminta tanggungjwbnya.
Saya tidak tau masalah dgn klien yg dimaksud spt apa, jd gga bisa detail.
Apakah anda seorang sales yg terlanjur menjanjikan sesuatu ke klien dan ternyata mentok karena butuh persetujuan dr pihak lain di perusahaan anda, atau anda engineer yg salah mendesain suatu proyek, atau apa?
11 April 2016 diubah oleh MUWARDY036
-
11 April 2016
LIZEGUD713 tulis:
Bukan mungkin tp emg benar kan klo cewe lbh mudah stres dibanding cowo
Kok bisa gitu??
-
11 April 2016
OLIVIA917 tulis:
Selain karena status msh sendirian, spertinya (mungkin) wanita lbh mudah stress jika sdg menghadapi mslh lain. Seperti saya skrg, kali ini mslh pekerjaan (krn klien yg cari masalah) saya. Bukan krn tdk saya bawa dlm doa, selain itu saya sering berpikir, "seandainya saya punya pasangan, mgkn beban saya sdikit berkurang krn ada tempat berbagi, ".
Bukan tdk mensyukuri atas apa yg terjadi, saya hanya "butuh bahu" utk menenangkan perasaan ini. :)
Wanita cendrung lebih mudah stress mungkin karna mereka sering berpikir dengan perasaannya
-
11 April 2016
OLIVIA917 tulis:
Selain karena status msh sendirian, spertinya (mungkin) wanita lbh mudah stress jika sdg menghadapi mslh lain. Seperti saya skrg, kali ini mslh pekerjaan (krn klien yg cari masalah) saya. Bukan krn tdk saya bawa dlm doa, selain itu saya sering berpikir, "seandainya saya punya pasangan, mgkn beban saya sdikit berkurang krn ada tempat berbagi, ".
Bukan tdk mensyukuri atas apa yg terjadi, saya hanya "butuh bahu" utk menenangkan perasaan ini. :)
CMIIW.....
Semua orang punya masalah, ndak co ataupun ce, pasti punya masalah, dan ambil sisi baiknya, setiap masalah selalu menjadikan diri sendiri untuk belajar. Pernah bayangkan kalo setiap hari tidak punya masalah? Dataaaaar aja... kayaknya siklusnya boring abis dan stagnan. Berada diposisi kenyamanan setiap saat dan sektor abu-abu.
Dengan adanya masalah, maka bersyukurlah bahwa ada selalu ujian untuk naik level kehidupan. Percayalah, saat melaluinya dengan cara yang baik, berarti level nya sudah terlewati dan siap2 dengan masalah/level berikutnya lagi.
So... jika berharap... "Coba ada pasangan sebagai bahu...."
Hem... boleh lah.... tapi itu berarti Anda tergantung kepada orang lain... berandai2 sih boleh2 saja, tapi kembali ke mindset positif saja... bagaimana jika "bahu" itu suatu saat tidak ada? Pernah terpikirkan? Maka hidup akan terasa ambruk seketika karena tidak punya seseorang yang dipercayakan untuk membantu Anda, dan Anda tidak tahu harus memecahkan masalah bagaimana.
Konsepnya kenapa ndak dibalik? Jika saat ada masalah dan sendirian pun bisa melewatinya dengan baik, ada atau tidak ada "bahu" maka akan bisa sendiri alias Mandiri.
Bahu? menurutku di JK ini adalah Bahu Kebersamaan. Terlepas dari apapun "drama" yang terjadi di dalamnya, dan ambil selalu positifnya, berkumpul disini sudah merupakan "bahu-membahu" bersama. Bertukar pikiran, sharing pengalaman, berbagi motivasi satu dengan yang lainnya, saling support, berpikir masa depan.
Pengalaman orang lain adalah guru yang terbaik. Itu Pasti.
Dan yakinkan, apapun masalah, yakinlah, bahwa Jika sendirian Bahagia, maka saat memiliki pasangan, seharusnya Bahagianya menjadi Double.
regards
yossie