Penghasilan pasangan lebih tinggi daripada kalian.

Setelah beberapa kali gagal mencoba menjalin hubungan dengan pria, baik yang dari JK/non JK terbesit untuk menanyakan perspektif para pria di sini mengenai sikap kalian terhadap Pasangan yang mempunyai penghasilan lebih tinggi daripada kalian.

Pria JK yang saya kenal semua nya mengundurkan diri dengan alasan minder dengan penghasilan saya, dalam essay saya tertulis kerja di ngo, saat mereka tanya kerja dimana saya menjawab kerja di salah satu badan PBB di Jakarta, reaksi nya langsung nanyain gaji mu pasti gede ya, kalau dibandingan dengan gaji karyawan Perusahaan profit pasti jauh berbeda.

Pertanyaan ini khusus untuk pria saja, bagaimana perasaan kalian jika mendapatkan pasangan dengan penghasilan lebih tinggi? Bersyukur kah atau ego mu merasa terancam ( i dont know how to decribe it)

Kata-kata ini yang selalu saya sampaikan kepada pria yang mengajukan pengunduran diri.

Berkat (saya menyebut penghasilan sebagai berkat) yang Tuhan percayakan kepada saya saat ini mungkin suatu hari bisa ditarik Nya kembali dan diganti dengan berkat yang lebih kecil ataupun dengan berkat yang lebih besar. Sama hal nya dengan berkat yang ada pada mu (oii abang) kalau saat ini berkat mu tak seperti ku, mungkin suatu hari nanti Tuhan percayakan berkat yang besar kepada mu.

Pertamax ane

^^ gagal pertamax deh gara" ms bro zzz

bwt sy no problem at all, skrg tinggal dibalik pertanyaannya... mau ga wanitanya dgn pria dgn pendapatan lbh rendah ?

Akh sayang pria2 itu tak pernah menanyakkan hal ini kepada saya, keburu pergi duluan. Buat saya tidak jadi masalah, toch berkat yang didapatkan bisa dipakai untuk keperluan bersama-sama.

XEON501 tulis:

^^ gagal pertamax deh gara" ms bro zzz

bwt sy no problem at all, skrg tinggal dibalik pertanyaannya... mau ga wanitanya dgn pria dgn pendapatan lbh rendah ?

Sorry bro, baru kali ini komen pertama, sorry..

Ntar kalo ada treat yang baru aku kasih kesempatan ama si bro buat komen pertamax

DEBORA588 tulis:

Akh sayang pria2 itu tak pernah menanyakkan hal ini kepada saya, keburu pergi duluan. Buat saya tidak jadi masalah, toch berkat yang didapatkan bisa dipakai untuk keperluan bersama-sama.

well said

XEON501 tulis:

^^ gagal pertamax deh gara" ms bro zzz

bwt sy no problem at all, skrg tinggal dibalik pertanyaannya... mau ga wanitanya dgn pria dgn pendapatan lbh rendah ?

Setuju, gk masalah, pura pura gak tau aja klo gajinya lebih besar.

Klo pun tahu gk masalah yang penting gak ada complain dari pihak si cewek.

Gk masalah sih, tapi udah jadi sifat manusia untuk mendominasi. Mungkin aja dengan penghasilan yg lbih tinggi jadi alasan untuk menekan pasangan. Saya pernah ngalamin sih

minder pastinya => malu kalah ama cewek

klo kata orang sih klo ceweknya orang kaya, cowoknya bisa diinjak-injak

saran saya sih cari yang sepadan aja

DEBORA588 tulis:

Setelah beberapa kali gagal mencoba menjalin hubungan dengan pria, baik yang dari JK/non JK terbesit untuk menanyakan perspektif para pria di sini mengenai sikap kalian terhadap Pasangan yang mempunyai penghasilan lebih tinggi daripada kalian.

Pria JK yang saya kenal semua nya mengundurkan diri dengan alasan minder dengan penghasilan saya, dalam essay saya tertulis kerja di ngo, saat mereka tanya kerja dimana saya menjawab kerja di salah satu badan PBB di Jakarta, reaksi nya langsung nanyain gaji mu pasti gede ya, kalau dibandingan dengan gaji karyawan Perusahaan profit pasti jauh berbeda.

Pertanyaan ini khusus untuk pria saja, bagaimana perasaan kalian jika mendapatkan pasangan dengan penghasilan lebih tinggi? Bersyukur kah atau ego mu merasa terancam ( i dont know how to decribe it)

Kata-kata ini yang selalu saya sampaikan kepada pria yang mengajukan pengunduran diri.

Berkat (saya menyebut penghasilan sebagai berkat) yang Tuhan percayakan kepada saya saat ini mungkin suatu hari bisa ditarik Nya kembali dan diganti dengan berkat yang lebih kecil ataupun dengan berkat yang lebih besar. Sama hal nya dengan berkat yang ada pada mu (oii abang) kalau saat ini berkat mu tak seperti ku, mungkin suatu hari nanti Tuhan percayakan berkat yang besar kepada mu.

Kisah nyata lgi neh....

Klw dri awal komitmen psti g da rasa minder...

Dulu sy istri asmen sy sndiri oprator lapangan toh bsa jln mulus ya dlm rmh tangga psti ada mslh....hnya g prnah tuh singgung mslh penghasilan...

Kondisinya:  Debora gajinya selalu lebih tinggi dari pria-pria yang pernah menjalin hubungan dengan Debora. Klo masih < Rp 5 Juta per bulan, ngak perlu minder lah mustinya pria-pria tersebut. Namun, bila perberbedaan gaji > Rp 10 juta per bulan, ini baru agak gimana gitu.

kebanyakan cew(istri)dgn pendapatan yg lebih gaya hidup ny jg akan ikut lebih jg,it yg bikin cow,(suami)jd stress......lo seandai nya gaya hidup cew(istri)gk tinggi tp mengikuti gaya hidup cow(suami)yg pendapatan ny lebih sedikit gk mslh see.....

"Penghasilan pasangan lebih tinggi daripada kalian" ntar judule jadi :

anak : pah..pah.. minta uit !!!

papah : minta uit, ama mamah aja, mamah anyak uitna

anak : ah, papah kya di tipi aja, mamah minta uit

papah sembari binggung : iya uga yiah

ARIE835 tulis:

kebanyakan cew(istri)dgn pendapatan yg lebih gaya hidup ny jg akan ikut lebih jg,it yg bikin cow,(suami)jd stress......lo seandai nya gaya hidup cew(istri)gk tinggi tp mengikuti gaya hidup cow(suami)yg pendapatan ny lebih sedikit gk mslh see.....

Ini namanya kalah sebelum berperang Bro :) Kalau kebanyakan, berarti gak semua kan ya? :) Berarti ada yg gak begitu juga.

Sekedar informasi : ada banyak juga perempuan yg life style nya tinggi meskipun penghasilannya gak besar. Itu semua hanya life style yg disebabkan oleh byk hal dan salah satunya mgkn karena tuntutan pekerjaan atau ya pengaruh pergaulan. Tapi ukuran life style yg tinggi untuk setiap orang juga berbeda-beda loh. Buat seseorang lifestyle nya dianggap tinggi, bagi yg lain belum tentu tinggi jg ( nah loh.. bingung kan?)

Tapi ya intinya, memang kita seringkali suka menyerah sebelum berusaha. Suka negatif thinking sebelum berusaha. Suka gengsi dan suka-suka yang lain. Padahal segala sesuatunya bisa diKOMUNIKASIKAN.. Turunkan atau hilangkan gengsi untuk meraih sesuatu yg ingin kamu raih. Mungkin ada keluarga2 yg bermasalah hanya karena penghasilan istrinya lebih besar dari suaminya, tapi ada banyak juga kok yang aman damai dan sejahtera :) Jangan berfikiran aneh-aneh / negatif thinking / berburuk-sangka kalau belum berusaha.. #di sekitarku ada banyak yang menjadi Bapak Rumah tangga dan istri mereka adalah seseorang yang punya jabatan penting di tempatnya bekerja. Keluarga mereka harmonis binggo :)#Ya mungkin memang harus seperti itu yang harus mereka jalani..

UNTUK SEGALA SESUATU HAL HANYA BUTUH KOMUNIKASI  YANG BAIK ( komunikasi 2 arah pastinya.)

Komunikasikan / utarakan / ungkapkan apapun yang mengganjal di hati. Ra usah gengsi2.

Perempuan itu mah gampang mendekatinya. Sentuh aja hatinya (jangan sentuh uang/harta miliknya) dia akan jadi milikmu dan tak mempermasalahkan segala-sesuatu (termasuk tentang penghasilanmu).. Tau gak cara menyentuh hatinya? Bikin thread baru aja ya Bro kalau belum tau / mau tau cara menyentuh hati perempuan. Terlalu panjang utk dibahas.. hohohoho.

#walau ditujukan utk para laki2, tapi udah terlanjur berpendapat nih Sist Debora.. maaf ya..

Tapi kalau laki-laki yang pedekate ke sist Debora rata-rata begitu semua, itu artinya mereka BELUM BERUNTUNG sist, hihihihi

Siapakah lelaki yg beruntung itu? Coming soon :)

Kalau gitu..kasih tau aja standar gaji pada umumnya. Jgn jujur mengenai pendapatan full kk kalau permasalahan selalu minder krn gaji.

Well noted, suami temen ku pernah blg kalau gaji mu lebih besar dari ku, ga ush kamu kasih tau nominal nya berapa, biar ga kepikiran.

Dari saya sendiri tidak ada keberatan, seperti yang saya bilang pria2 tersebut engga u bertanya kepada saya. Jadi nya kek gini lah, bikin topik u tanya pendapat kalian.

LISTON872 tulis:

Setuju, gk masalah, pura pura gak tau aja klo gajinya lebih besar.

Klo pun tahu gk masalah yang penting gak ada complain dari pihak si cewek.

Its ok deni, you dont need to said sorry, justru aku mau blg makasih untuk opini mu.

As you said tak perlu berpikir negatif, coba tanya aja dulu, coba jalin komunikasi, semua masih di bicarakan terkecuali saya yang langsung bilang NO atau saya bilang saya cari pasangan yang penghasilan nya sama seperti saya atau lebih besar.

Kenapa lah abang2 itu malu bertanya ya.

DENI824 tulis:

Ini namanya kalah sebelum berperang Bro :) Kalau kebanyakan, berarti gak semua kan ya? :) Berarti ada yg gak begitu juga.

Sekedar informasi : ada banyak juga perempuan yg life style nya tinggi meskipun penghasilannya gak besar. Itu semua hanya life style yg disebabkan oleh byk hal dan salah satunya mgkn karena tuntutan pekerjaan atau ya pengaruh pergaulan. Tapi ukuran life style yg tinggi untuk setiap orang juga berbeda-beda loh. Buat seseorang lifestyle nya dianggap tinggi, bagi yg lain belum tentu tinggi jg ( nah loh.. bingung kan?)

Tapi ya intinya, memang kita seringkali suka menyerah sebelum berusaha. Suka negatif thinking sebelum berusaha. Suka gengsi dan suka-suka yang lain. Padahal segala sesuatunya bisa diKOMUNIKASIKAN.. Turunkan atau hilangkan gengsi untuk meraih sesuatu yg ingin kamu raih. Mungkin ada keluarga2 yg bermasalah hanya karena penghasilan istrinya lebih besar dari suaminya, tapi ada banyak juga kok yang aman damai dan sejahtera :) Jangan berfikiran aneh-aneh / negatif thinking / berburuk-sangka kalau belum berusaha.. #di sekitarku ada banyak yang menjadi Bapak Rumah tangga dan istri mereka adalah seseorang yang punya jabatan penting di tempatnya bekerja. Keluarga mereka harmonis binggo :)#Ya mungkin memang harus seperti itu yang harus mereka jalani..

UNTUK SEGALA SESUATU HAL HANYA BUTUH KOMUNIKASI  YANG BAIK ( komunikasi 2 arah pastinya.)

Komunikasikan / utarakan / ungkapkan apapun yang mengganjal di hati. Ra usah gengsi2.

Perempuan itu mah gampang mendekatinya. Sentuh aja hatinya (jangan sentuh uang/harta miliknya) dia akan jadi milikmu dan tak mempermasalahkan segala-sesuatu (termasuk tentang penghasilanmu).. Tau gak cara menyentuh hatinya? Bikin thread baru aja ya Bro kalau belum tau / mau tau cara menyentuh hati perempuan. Terlalu panjang utk dibahas.. hohohoho.

#walau ditujukan utk para laki2, tapi udah terlanjur berpendapat nih Sist Debora.. maaf ya..

Tapi kalau laki-laki yang pedekate ke sist Debora rata-rata begitu semua, itu artinya mereka BELUM BERUNTUNG sist, hihihihi

Siapakah lelaki yg beruntung itu? Coming soon :)

Hi dek engle, ku ga pernah memberitahukan nominal penghasilan ku kepada pria2, mereka sendiri yg berasumsi bahwa penghasilan ku besar.

Kalau dibilang standar gaji pada umum nya, berarti yang ku pakai standard nya perusahaan profit ya, Balik lagi perusahaan profit apa dulu, karna beda2 perusahaan oil and gas, pharmacy, jasa & service.

ENGLELINA753 tulis:

Kalau gitu..kasih tau aja standar gaji pada umumnya. Jgn jujur mengenai pendapatan full kk kalau permasalahan selalu minder krn gaji.

Pasagan pnghsilan lebih tinggi gk mslah brati rezjki doi bagus , sy rs slama pria bKrja & brDoa S ekor makhluk d Bumi pun TDK brhak menjugde / mrendhkan qt         ( brlaku utk k2 mempelai yy Bray ) jagan Lp ! mkn siang Sis+Bro Aaelah ...

DEBORA588 tulis:

Pertanyaan ini khusus untuk pria saja, bagaimana perasaan kalian jika mendapatkan pasangan dengan penghasilan lebih tinggi? Bersyukur kah atau ego mu merasa terancam ( i dont know how to decribe it)

Kata-kata ini yang selalu saya sampaikan kepada pria yang mengajukan pengunduran diri.

Berkat (saya menyebut penghasilan sebagai berkat) yang Tuhan percayakan kepada saya saat ini mungkin suatu hari bisa ditarik Nya kembali dan diganti dengan berkat yang lebih kecil ataupun dengan berkat yang lebih besar. Sama hal nya dengan berkat yang ada pada mu (oii abang) kalau saat ini berkat mu tak seperti ku, mungkin suatu hari nanti Tuhan percayakan berkat yang besar kepada mu.

Kalo gaji lebih tinggi engga terlalu masalah sih, kalo ceweknya yang lebih tinggi yang masalah berat banget kayanya huehuehue

*gagal fokus belon makan siang*

heheeeee.......lucuuuu

STRALDIN447 tulis:

Kalo gaji lebih tinggi engga terlalu masalah sih, kalo ceweknya yang lebih tinggi yang masalah berat banget kayanya huehuehue

*gagal fokus belon makan siang*

Biasany co minder kl penghasilan ce lebih besar, ada jg yg beranggapan nanti di injek2 dlm berumah tangga *saat bertengkar, (lebih kyk meng anggap rendah co) makany pada kabur.. :D *just my opinion

tp balik masing2 jg sih, kl saya sih its oke asal emng srek dengan pasanganny :)

Di satu sisi aku turut prihatin, di sisi lain aku juga salut pd pria tsb krn kelihatannya dia bukan tipe pria yg mau memanfaatkan uang wanita.

Iya...dia minder dan takut krn ada pandangan masyarakat yg beranggapan istri yg gajinya lbh tinggi dari suami akan dominan terhadap suami. Memang sih, ini pernah terjadi pd pamanku. Saat itu dia engga ada kerjaan tetap sedang istrinya karirnya berhasil. Jadi, istrinya suka memerintah suaminya. Oma (ibu om ku) sampai marah pd menantunya tsb. Akhirnya pamanku berhasil dpt pekerjaan baru yg bagus dan kini rumahtangga mereka baik2 sj.

ANITA089 tulis:

Di satu sisi aku turut prihatin, di sisi lain aku juga salut pd pria tsb krn kelihatannya dia bukan tipe pria yg mau memanfaatkan uang wanita.

Iya...dia minder dan takut krn ada pandangan masyarakat yg beranggapan istri yg gajinya lbh tinggi dari suami akan dominan terhadap suami. Memang sih, ini pernah terjadi pd pamanku. Saat itu dia engga ada kerjaan tetap sedang istrinya karirnya berhasil. Jadi, istrinya suka memerintah suaminya. Oma (ibu om ku) sampai marah pd menantunya tsb. Akhirnya pamanku berhasil dpt pekerjaan baru yg bagus dan kini rumahtangga mereka baik2 sj.

Bener kak, makanya dibutuhkan keterbukaan antara kedua belah pihak. Kalo si cewek terima gak masalah kan. Asal jangan jadi suka suka cewek itu aja sama pasangannya.

Kalo aku pribadi mending aku terus terang aja, gajiku kecil, lagian uang kan bukan ukuran kebahagiaan. Masih ada hal hal lain yang membuat hidup lebih indah. Kalo cewek itu gak terima gak masalah, berarti belum beruntung.

Mending cari yang gak kerja, cuma bisa membahagiakan, kalo kita kerja keras dan berhemat gak mustahil juga untuk hidup lebih baik.

DEBORA588 tulis:

Setelah beberapa kali gagal mencoba menjalin hubungan dengan pria, baik yang dari JK/non JK terbesit untuk menanyakan perspektif para pria di sini mengenai sikap kalian terhadap Pasangan yang mempunyai penghasilan lebih tinggi daripada kalian.

Pria JK yang saya kenal semua nya mengundurkan diri dengan alasan minder dengan penghasilan saya, dalam essay saya tertulis kerja di ngo, saat mereka tanya kerja dimana saya menjawab kerja di salah satu badan PBB di Jakarta, reaksi nya langsung nanyain gaji mu pasti gede ya, kalau dibandingan dengan gaji karyawan Perusahaan profit pasti jauh berbeda.

Pertanyaan ini khusus untuk pria saja, bagaimana perasaan kalian jika mendapatkan pasangan dengan penghasilan lebih tinggi? Bersyukur kah atau ego mu merasa terancam ( i dont know how to decribe it)

Kata-kata ini yang selalu saya sampaikan kepada pria yang mengajukan pengunduran diri.

Berkat (saya menyebut penghasilan sebagai berkat) yang Tuhan percayakan kepada saya saat ini mungkin suatu hari bisa ditarik Nya kembali dan diganti dengan berkat yang lebih kecil ataupun dengan berkat yang lebih besar. Sama hal nya dengan berkat yang ada pada mu (oii abang) kalau saat ini berkat mu tak seperti ku, mungkin suatu hari nanti Tuhan percayakan berkat yang besar kepada mu.

bukan soal kamu ya, tapi ada cewe bergaji besar dia bertingkah sebagai bos dengan prinsip "lu ga sanggup nyediain, gw sanggup kok sendiri, ga perlu cowo"

ya ini... sumber masalah...

kurasa rata rata cowo yg mundur takut hal itu