Menggadaikan iman?

Menurutku si kl dia ingin kembali lg ga masalah n ga usah jg kita mempertanyakan kembali entar km balik lg ga.  Nah disini fungsinya kita sebagai anak terang kita bs arahkan dia pd satu komunitas yg benar2 toh keimanan bknnya urusannya sm Tuhan kita cm alat Nya.  Tp lbh baik arahkan sm seorang gembala atau Pdt mungkin itu jauh lbh baik.  Toh dlm alkitab pun ada perumpamaan anak yg hilang

Tuhan berkati

NAOMI215 tulis:

Semalam, ada teman curhat ke rumah, dan saya sungguh kaget, dia cerita (teman saya tadinya kristen) kalau dia sudah berpindah bbrp bulan lalu mengikuti Suami nya, di situ saya sunggu sedih dia sudah menggadaikan imannya, tapiii ada hal yg bikin kaget dan shock, Dr awal dia nikah smp td malam jaraknya adalah 5bulan, dan minggu Lalu dia di talak cerai oleh suaminya, dan dia kerumah saya untuk minta di temani menjadi kristen kembali.sampai saya bilang, Nanti kalau suda kristen lagi, nemu Pacar Muslim, pindah lagi? Dan dia hanya diam.

Pertanyaan saya? Apakah kasus itu tidak di golongkan melecehkan agama ya? Jujur saya Blum bisa menjawab pertanyaan dan keinginan teman saya tsbt, tolong di bantu ya. Trimakasih

ROSIANA028 tulis:

Menurutku si kl dia ingin kembali lg ga masalah n ga usah jg kita mempertanyakan kembali entar km balik lg ga.  Nah disini fungsinya kita sebagai anak terang kita bs arahkan dia pd satu komunitas yg benar2 toh keimanan bknnya urusannya sm Tuhan kita cm alat Nya.  Tp lbh baik arahkan sm seorang gembala atau Pdt mungkin itu jauh lbh baik.  Toh dlm alkitab pun ada perumpamaan anak yg hilang

Tuhan berkati

good answer

ROSIANA028 tulis:

Menurutku si kl dia ingin kembali lg ga masalah n ga usah jg kita mempertanyakan kembali entar km balik lg ga.  Nah disini fungsinya kita sebagai anak terang kita bs arahkan dia pd satu komunitas yg benar2 toh keimanan bknnya urusannya sm Tuhan kita cm alat Nya.  Tp lbh baik arahkan sm seorang gembala atau Pdt mungkin itu jauh lbh baik.  Toh dlm alkitab pun ada perumpamaan anak yg hilang

Tuhan berkati

ahaa, ini jawaban yang bijak...yup, buat TS justru harus semangati temennya itu kembali jadi pengikut Kristus...semangattt!!!jiayouuuu!!ganbattteeee

Shalom semuanya.

Hal yg sama terjadi sama saudaraku.Dia menjalin hubungan dgn org yg beda keyakinan,tahun depan katanya mereka ingin menikah.Kami kaget mendengar kabar tsb..saat ini kami terus berusaha mengingatkan dia utk beribadah dan berdoa (sebelumnya dia rajin melakukan ini) dan kami mengundang pendeta utk ikut menasehatinya..Dan sedihnya itu orang tuanya selalu menangis..apa yang harus ku perbuat? Apakah aku hanya pasra melihat saudara ku? Tolong sarannya saudaraku

Sedih gt dengarnyaa ya mba..

Semoga Tuhan bekerja dlm hati saudara si kk dan mngerti bahwa Kristus satu2nya jalan.

SELVIA128 tulis:

Shalom semuanya.

Hal yg sama terjadi sama saudaraku.Dia menjalin hubungan dgn org yg beda keyakinan,tahun depan katanya mereka ingin menikah.Kami kaget mendengar kabar tsb..saat ini kami terus berusaha mengingatkan dia utk beribadah dan berdoa (sebelumnya dia rajin melakukan ini) dan kami mengundang pendeta utk ikut menasehatinya..Dan sedihnya itu orang tuanya selalu menangis..apa yang harus ku perbuat? Apakah aku hanya pasra melihat saudara ku? Tolong sarannya saudaraku

ini lah akibat dari CINTA .....

kita meninggalkan keluarga dan Kita meninggalkan Tuhan

menurut saya temen mba itu belum mengenal yesus sebagai Tuhan dan Juruslamat

kalau menurut saya tanayakan dulu baik2 apakah dia udah bulat untuk bercerai dengan suami,,

karena Tuhan kita  mengajarkan untuk tidak  bercerai

kalau kita anak TUhan gak ada istilah Talak2 toh (ITu ada di agama seberang)

yang kedua kalau dia mau balik ke kristen lg itu adalah hadiah terbesar bagi Tuhan, Krna setiap anak pasti pernah melakukan kesalahan kepada bapanya

Pasti Tuhan senang untuk menerimanya kembali sebagai anak dan pengikutNya

Intinya dia harus meminta ampun dulu kepada Tuhan

NAOMI215 tulis:

Semalam, ada teman curhat ke rumah, dan saya sungguh kaget, dia cerita (teman saya tadinya kristen) kalau dia sudah berpindah bbrp bulan lalu mengikuti Suami nya, di situ saya sunggu sedih dia sudah menggadaikan imannya, tapiii ada hal yg bikin kaget dan shock, Dr awal dia nikah smp td malam jaraknya adalah 5bulan, dan minggu Lalu dia di talak cerai oleh suaminya, dan dia kerumah saya untuk minta di temani menjadi kristen kembali.sampai saya bilang, Nanti kalau suda kristen lagi, nemu Pacar Muslim, pindah lagi? Dan dia hanya diam.

Pertanyaan saya? Apakah kasus itu tidak di golongkan melecehkan agama ya? Jujur saya Blum bisa menjawab pertanyaan dan keinginan teman saya tsbt, tolong di bantu ya. Trimakasih

Manusia bisa tdk setia tp Tuhan selalu setia jd buat apa meninggalkan  yg setia demi utk mendapatkan yg bisa2 tdk setia. Menurutku itu kerugian yg sangat besar krn Tuhan Yesus itu segala2nya.

mengingat ini topic lama dan TS sedang cuti lama, sehingga tidak dapat dikonfirmasi, jadi coba case yg baru mungkin 🙂

..  (sebelumnya dia rajin melakukan ini) dan kami mengundang pendeta utk ikut menasehatinya ...

saat ini masih rajinkah beribadah atau berdoa, apa yg mba lihat, apakah ada perubahan dari sikapnya, bahasanya ?

setelah mengundang pendeta untuk siraman rohani, bagaimana hasilnya?

tahapan yg bisa menasehatinya menurutku, dimulai:

1. adik/kakaknya, teman, saudara (orang terdekat)

2. orang tua (tentunya orang terdekat yg dihormati, & sejauh mana anaknya mendengar kata2x orang tuanya)

3. pihak ketiga, disebutkan Pendeta (orang yg tentunya dihormati, respect, mengingat berkaitan dgn siraman rohani)

4. kenalkan dgn orang yg telah/ pernah mengalami pernikahan seperti itu, dan diminta tanggapannya, sehingga ybs mgkn bisa mencoba intropeksi diri, dan diharapkan kiranya apakah musti dilanjutkan atau tidak.

SELVIA128 tulis:

Shalom semuanya.

Hal yg sama terjadi sama saudaraku.Dia menjalin hubungan dgn org yg beda keyakinan,tahun depan katanya mereka ingin menikah.Kami kaget mendengar kabar tsb..saat ini kami terus berusaha mengingatkan dia utk beribadah dan berdoa (sebelumnya dia rajin melakukan ini) dan kami mengundang pendeta utk ikut menasehatinya..Dan sedihnya itu orang tuanya selalu menangis..apa yang harus ku perbuat? Apakah aku hanya pasra melihat saudara ku? Tolong sarannya saudaraku

Engga sih, dia engga melecehkan agama. Dia dulu pindah agama krn cintanya pd seorang pria yg sangat dalam. Imannya sendiri sbnrnya Kristen,namun mau tdk mau dia harus ikut agama calon  suaminya setelah calon suaminya menolak masuk Kristen. Nah, ketika mereka akan cerai temanmu ingin masuk KRISTEN lagi krn imannya memang iman KRISTEN.

Hanya saja, jika dia memang ingin kembali ke agama Kristen sebaiknya cerainya tuntas dulu jadi jgn sampe sdh Kristen dia masuk Islam lagi krn ga jadi cerai.Ini pun bukan pelecehan, cuma kasihan tmn2/sdr2 yg membantunya aja sih kalo dia bolak-balik.

Turut prihatin aku sist utk saudaranya.

Inilah realitas kehidupan dmana magnet dunia ini begitu kuat menarik kita utk mengikuti keinginan pribadi kita bahkan sampai meninggalkan Tuhan Yesus pun rela.

Saya jg ada keluarga yg rela ikut agama lain demi seorang pria. Keluarganya sdh berusaha menasehati, mendoakan sampe memanggil pendeta agar menasehatinya tetap kekeh ga mw. Pd akhirnya kita bisa apa, mereka sdh dewasa dan tahu membedakan mana yg baik dan tidak.

Kita hanya bisa berdoa dan berdoa. Semoga Tuhan Yesus menyelamatkan mereka ini dari kemurtaddannya.

SELVIA128 tulis:

Shalom semuanya.

Hal yg sama terjadi sama saudaraku.Dia menjalin hubungan dgn org yg beda keyakinan,tahun depan katanya mereka ingin menikah.Kami kaget mendengar kabar tsb..saat ini kami terus berusaha mengingatkan dia utk beribadah dan berdoa (sebelumnya dia rajin melakukan ini) dan kami mengundang pendeta utk ikut menasehatinya..Dan sedihnya itu orang tuanya selalu menangis..apa yang harus ku perbuat? Apakah aku hanya pasra melihat saudara ku? Tolong sarannya saudaraku

Judul lagu Gombloh - Kugadaikan Imanku...😂😂

Shalom.. Salken sis Selvia

Kejadian juga baru2 ini terjadi dengan sepupu teman sy.. sepupunya sempat curhat sm sy.. dan minta maaf kalau dia pindah agama mau menikah dengan calonnya non nasrani.. klo menurut sy.. alasan yang dicari2.. katanya kalau pacaran sama cowok kristen.. mengecewakan.. sok rohani.. ternyata menyakitkan.. sy gak tya dia alasannya lg. Menurut sy sih kebelet aja pengin menikah.

Tapi sy doakan sepupu teman sy ini biar roh Tuhan yang jamah hati pikirannya.. sy bilang ke dia.. kalau Tuhan datang lawat kamu.. kmu jgn malu dan keraskan hati.. lebih baik balik ikut Tuhan Yesus kembali.

Namanya org kalau lagi galau kalau kita nasehat panjang lebar.. gak kena dipikiran hatinya. Lbh baik kita doakan yg terbaik spy roh Tuhan menolongnya. Gt jg dg saudara sis ya.. orgtua dan keluarga bsr nya dikuatkan hatinya dan ttp percaya Tuhan yg pegang kendali apapun masalah yg sdg dihadapi 😊

SELVIA128 tulis:

Shalom semuanya.

Hal yg sama terjadi sama saudaraku.Dia menjalin hubungan dgn org yg beda keyakinan,tahun depan katanya mereka ingin menikah.Kami kaget mendengar kabar tsb..saat ini kami terus berusaha mengingatkan dia utk beribadah dan berdoa (sebelumnya dia rajin melakukan ini) dan kami mengundang pendeta utk ikut menasehatinya..Dan sedihnya itu orang tuanya selalu menangis..apa yang harus ku perbuat? Apakah aku hanya pasra melihat saudara ku? Tolong sarannya saudaraku

turut prihatin

hal tersebut banyak terjadi di lingkungan kristen, menjual iman demi manusia atau jabatan pekejaan

masalahnya bukan hanya karena diri manusianya saja tapi di lingkungan dan keluarga mempengaruhi

terkadang saudara saudara kita yang nonkristen lebih memberikan rasa nyaman sebagai teman, sahabat, tetangga, dan kekeluargaan  dibandingkan yg sesama kristen, begitupun saat mencari pasangan, mereka yg nonkristen lebih terbuka, ramah, asik diajak berteman dan dijadikan sahabat, tapi tak menutup kemungkinan kita sebagai umat kristen bisa seperti itu bahkan lebih baik lagi

itulah pendapat teman-teman, saudara saya saat diskusi persekutuan pemuda di gereja saya

CHRISTIAN147 tulis:

turut prihatin

hal tersebut banyak terjadi di lingkungan kristen, menjual iman demi manusia atau jabatan pekejaan

masalahnya bukan hanya karena diri manusianya saja tapi di lingkungan dan keluarga mempengaruhi

terkadang saudara saudara kita yang nonkristen lebih memberikan rasa nyaman sebagai teman, sahabat, tetangga, dan kekeluargaan  dibandingkan yg sesama kristen, begitupun saat mencari pasangan, mereka yg nonkristen lebih terbuka, ramah, asik diajak berteman dan dijadikan sahabat, tapi tak menutup kemungkinan kita sebagai umat kristen bisa seperti itu bahkan lebih baik lagi

itulah pendapat teman-teman, saudara saya saat diskusi persekutuan pemuda di gereja saya

Yup, setuju.

Dunia ini menawarkan keindahannya. Kalau tidak kuat iman, bisa2 terpengaruh dengan silaunya dunia yang fana ini. Salah satunya dalam pencarian pasangan hidup. Sudah bertahun-tahun memohon sama Tuhan dapat yang seiman. Tapi belum juga datang juga pasangan yang seiman. Tiba2 ada cowok non kristen yang mau menikahi. Orangnya ganteng, tajir, baek hatinya. Tapi harus menjual imannya. Tanpa berfikir panjang langsung mengiyakan. Inilah realita yang sering terjadi.

Sebagai sesama saudara seiman kita sebaiknya saling mengingatkan. Tapi kalau orang itu tetap enggak mau di ingatkan ya di bawa dalam doa aja. Kalau memang dia di pilih Tuhan, suatu saat pasti akan ada jalan untuk kembali.

Terbersit di pikiran baru saja. Apakah si kristen baik pria dan wanita rela menggadaikan imannya dengan menikahi pasangannya yang non kristiani karena sudah melakukan "hal2 yang diinginkan sebelum masanya"? Kadung basah ya sudah mandi2 aja sekalian. Takut ditinggalkan.

NANA506 tulis:

Dunia ini menawarkan keindahannya. Kalau tidak kuat iman, bisa2 terpengaruh dengan silaunya dunia yang fana ini. Salah satunya dalam pencarian pasangan hidup. Sudah bertahun-tahun memohon sama Tuhan dapat yang seiman. Tapi belum juga datang juga pasangan yang seiman. Tiba2 ada cowok non kristen yang mau menikahi. Orangnya ganteng, tajir, baek hatinya. Tapi harus menjual imannya. Tanpa berfikir panjang langsung mengiyakan. Inilah realita yang sering terjadi.

Sebagai sesama saudara seiman kita sebaiknya saling mengingatkan. Tapi kalau orang itu tetap enggak mau di ingatkan ya di bawa dalam doa aja. Kalau memang dia di pilih Tuhan, suatu saat pasti akan ada jalan untuk kembali.

SAURIA580 tulis:

Terbersit di pikiran baru saja. Apakah si kristen baik pria dan wanita rela menggadaikan imannya dengan menikahi pasangannya yang non kristiani karena sudah melakukan "hal2 yang diinginkan sebelum masanya"? Kadung basah ya sudah mandi2 aja sekalian. Takut ditinggalkan.

Kalau sudah melakukan "hal2 yang di inginkan sebelum masanya" malah tambah semakin takut sis kalau di tinggalkan.

Oleh karena itu ya sekalian aja mandi2nya sis. Artinya supaya tdk ditinggalkan ya menikah dengan keputusan menggadaikan iman. Ya tapi itu sih terserah masing2 individu sajalah. Mana baiknya menurut dia.

NANA506 tulis:

Kalau sudah melakukan "hal2 yang di inginkan sebelum masanya" malah tambah semakin takut sis kalau di tinggalkan.

SAURIA580 tulis:

Oleh karena itu ya sekalian aja mandi2nya sis. Artinya supaya tdk ditinggalkan ya menikah dengan keputusan menggadaikan iman. Ya tapi itu sih terserah masing2 individu sajalah. Mana baiknya menurut dia.

Iya sis haha...

Saya pernah tanya kpd tmn kepercayaan seberang, kenapa dia tega menjadi kan pacar nya skrg mualaf?  Padahal dulu dia worship leader disalah satu gereja?

Dia jawab bahwa akan mendapat pahala besar kalau umat nasrani bisa dimurtadkan walaupun tanpa dasar cinta.

Bahkan orangtua cewek ini sgt mendukung pdhl cowok tadi rajin ke gereja, dan skrg berubah fanatik bahkan diajak ke timteng utk belajar agama mereka. Dijanjikan harta warisan dll. Ternyata setelah 2 tahun si cewek minta cerai krn tidak bisa memberi nafkah.

Alasan lain dia sebenarnya tdk pernah cinta selain mendapat pahala besar di sorga nanti.

Awalnya saya tdk percaya dgn hal begini ternyata jika kita masuk kedalam kepercayaan mereka akan tahu doktrin2 itu sudah diajarkan sejak 1500 thn lalu.

MUWARDY036 tulis:

3. saya percaya, Tuhan Yesus datang untuk menebus umat manusia sampai akhir jaman. Jadi bukan manusia2 yg hidup sejaman dengan Yesus, dan bukan yang kristen saja, atau harus menjadi kristen.

4. Yesus bilang "Akulah jalan kebenaran dan hidup. Tidak ada yg sampai ke Bapa tanpa melalui Aku". Saya percaya, itu tidak berarti harus menjadi Kristen. Ajaran lain yg tidak mengenal Yesus, tapi maknanya sama, juga sama.

Numpang tanya...ini aliran Kristen apa yah, saya gak pernah denger?

Hmm...lebih besar cintanya kepada manusia dibanding cintanya kepada Yesus...

Tangkisan Klise/ngeles : Namanya juga manusia...

Salam Damai Temans...

Tuhan memberkati...

Bro, termasuk juga ajaran agama lain yang Kitab Sucinya isinya tidak mengakui Yesus sebagai Tuhan...gitu ya Bro ?

Salam Damai Bro...

Tuhan memberkati...

MADZAZULU557 tulis:

Numpang tanya...ini aliran Kristen apa yah, saya gak pernah denger?

Hehehe...iya, saya sampe kaget, sejak kapan agama Kristen berubah artinya.

Terima kasih.

RONNY542 tulis:

Bro, termasuk juga ajaran agama lain yang Kitab Sucinya isinya tidak mengakui Yesus sebagai Tuhan...gitu ya Bro ?

Salam Damai Bro...

Tuhan memberkati...

Saya privadi awalnya terlahir juga bukan dari Kristen bahkan keluarga besar bukan pengikut Kristus, dan sampai sekarang pun kadang mempelajari baik kepercayaan saudara sepupu kita maupun Kristen, namun dari semua itu dengan ketetapan hati yang bulat setelah menganalisa secara sederhana secara obyektif, mengambil kesimpulan bahwa saya harus mengimani Kristus sebagai Tuhan dan Allah, walaupun saat ini masih membenahi hati.

Beberapa minggu yang lalu teman baik saya dengan halus akan mengenalkan seorang janda siapa tahu jodoh tapi dengan syarat meninggalkan Kristen, dan saya katakan kalau soal satu ini saya tidak bisa walau dengan cara apapun.

Lebih baik menggadaikan cinta karena beda iman daripada menggadaikan iman kepada Kristus

Waspada dengan kesalehan kita masing-masing yang tampak mata, namun benteng di dalam begitu rapuh dengan rupa-rupa tawaran dunia, hingga menggadaikan iman akan Kristus.

#Gadaiemassajabuatmodal