Menikahi pasangan = menikahi seluruh keluarganya
-
23 April 2016
Bro and sista, pernah dengar quote "menikahi pasangan sama dengan menikahi seluruh keluarganya ? " bagai mana menurut kalian akan quote di atas?, dengan kata lain kalian merasa cocok dengan pasangan tapi tidak cocok bahkan kontra dengan keluarganya. Apa tanggapan kalian? Lanjut atau mundur (sesudah lamaran casenya)
-
23 April 2016
Lanjutt.....
Yg penting pasangannya bang
-
23 April 2016
Pasangannya lanjut tapi keluarga dan saudaranya merongrong untuk berpisah.ortunya tak berdaya, karena kehidupannya ditopang oleh saudara saudara pasangan.bagaimana tuh?
-
23 April 2016
Lanjut ka
-
24 April 2016
Ada yg bisa bantu dengan memberikan penjelasan?
-
24 April 2016
Lanjut... Selama Restu dan support dari kel sdh inti sdh di dapat, lanjut jalanin aja. Seiring dgn berjalan nya waktu, pastiii si Keluarga pasangan akan mencair koq dan menerima juga :) dengan catatan.. kita nya yg ngejalanin harus merasa comfortable daaan 'tahan banting' dgn segala keadaan yg krg baik yg akan di terjadi.. jika nanti nya tetap memutuskan utk lanjut :)
Keep survive xoxo
DEHOPE594 tulis:
Bro and sista, pernah dengar quote "menikahi pasangan sama dengan menikahi seluruh keluarganya ? " bagai mana menurut kalian akan quote di atas?, dengan kata lain kalian merasa cocok dengan pasangan tapi tidak cocok bahkan kontra dengan keluarganya. Apa tanggapan kalian? Lanjut atau mundur (sesudah lamaran casenya)
-
24 April 2016
Sist sweetcandy, justru ini adalah case keluarga inti.begitu lho
-
24 April 2016
DEHOPE594 tulis:
Pasangannya lanjut tapi keluarga dan saudaranya merongrong untuk berpisah.ortunya tak berdaya, karena kehidupannya ditopang oleh saudara saudara pasangan.bagaimana tuh?
hajar trs lha wong udh cinta hehehe.....lo sodara2 merongrong trs cuekin aj,dn ibu nya(mertua)di boyong aj ikut hidup bersama kita yar gk terkontaminasi
-
24 April 2016
Kalau gitu... boyong aja org tuanya ikut kakak. Daaan pasangan nya si kakak hrs tegas juga, berani ambil keputusan dgn segalaaaa resiko yg ada. Jadi hubungan nya berjalan sejalan bersama. Dia pun hrs ada usaha nya. Berani terima resiko apapun itu.. dia jg hrs bs kasih penjelasan dan pengertian ke Org tua nya (terutama)
Jgn lupa Kak.. tetap libatkan Tuhan di dlm nya. God Bless
DEHOPE594 tulis:
Sist sweetcandy, justru ini adalah case keluarga inti.begitu lho
-
24 April 2016
Oh begitu yah? Apa ga akan jadi obom waktu kedepannya?
-
24 April 2016
Segala sesuatu selalu ada resiko nya, apapun itu juga :) dan hrs siap dgn segala resiko yg akan dtg nanti nya. Cinta bs mengalahkan segala nya, namun di perlukan perjuangan dari kedua belah pihak yg bersangkutan.
Good Luck xoxo
DEHOPE594 tulis:
Oh begitu yah? Apa ga akan jadi obom waktu kedepannya?
-
24 April 2016
I see sist, kalo sampe melibatkan kebutuhan hidup orang tua sist? Mengingat saudara saudaranya yg menghidupi orang tua, sedangkan si pria dan wanita belum mampu sist
SWEETCANDY298 tulis:
Segala sesuatu selalu ada resiko nya, apapun itu juga :) dan hrs siap dgn segala resiko yg akan dtg nanti nya. Cinta bs mengalahkan segala nya, namun di perlukan perjuangan dari kedua belah pihak yg bersangkutan.
Good Luck xoxo
-
24 April 2016
Ya Iyalaaah bro, makanya sebelum menikah buka mata lebar2, pikir mateng2. Krn kita menikah sdh 1 paket. Laki2/perempuan kita bisa pilih tp ortu/keluarganya tdk bisa kita pilih, ini masalah serius, jd pastikan kita bisa ada dibagian mereka. Krn cinta awalnya manis lbh manis lg bila tdk pernah berakhir
-
24 April 2016
Siap sist.tq
-
24 April 2016
Saya pribadi kurang setuju dengan kata 'menikahi' keluarga. Kata menikah artinya 2 berikrar jadi 1. Sedangkan 2 keluarga sangat sulit dijadikan satu. yg dibenak saya adalah keluarga besar (maklum orang Batak hihihi). Mungkin di buku katesisasi ada petunjuk dan pemaparan lengkap dari sisi Firman Tuhan. :)
-
24 April 2016
Bisa diperjelas lg bro? Agak kurang paham
DEHOPE594 tulis:
I see sist, kalo sampe melibatkan kebutuhan hidup orang tua sist? Mengingat saudara saudaranya yg menghidupi orang tua, sedangkan si pria dan wanita belum mampu sist
SWEETCANDY298 tulis:
Segala sesuatu selalu ada resiko nya, apapun itu juga :) dan hrs siap dgn segala resiko yg akan dtg nanti nya. Cinta bs mengalahkan segala nya, namun di perlukan perjuangan dari kedua belah pihak yg bersangkutan.
Good Luck xoxo
-
24 April 2016
@Dehope: saya pernh mengalami kasus anda.
Bila suatu saat terjadi bom waktu bisa aja.
Saran saya ada 2 opsi,
1. Bila kondisi keuangan skr mapan, dan dipastikan akan terus meningkat, lanjutkan aja.
2. Bila kondisi pekerjaan dan keuangan msh labil sebaiknya jangan, karena menikahi pasangan, otomatis masuk dlm keluarga pasangan (bukan menikahi keluarganya secara lbh tepat).
Intinya, berumah tangga kan harus mandiri, gk tergantung pada orang tua maupun orangtua pasangan.
-
24 April 2016
saya akan bertanya sekali lagi kepasangan saya, apakah yakin mau melanjutkan? Dia bs menghadapi tekanan itu? Bila iya, mari lanjut tetapi tidak langsung menikah. Pelajari apa yg membuat timbulnya penolakan mereka kepada saya. Adakah sst? Bgm cara menguranginya? Sedikit banyak pasti pasangan sayapun akan kepikiran. Dan yg penting dia sebaiknya mulai mencari cara bagimana agar tidak bergantunglagi kepada saudara2nya/mandiri dan bs membantu keluarganya.Saya tidak ingin saat masuk ke st pernikahan dan membawa beban awal yg blm selesai. Tidak apa2 pacaran lebih lama, mgkn keluarganya jg butuh waktu u/ menerima saya.
DEHOPE594 tulis:
Pasangannya lanjut tapi keluarga dan saudaranya merongrong untuk berpisah.ortunya tak berdaya, karena kehidupannya ditopang oleh saudara saudara pasangan.bagaimana tuh?
24 April 2016 diubah oleh KATHARINA781
-
24 April 2016
@dehope: klo kehidupan sampai ditopang org lain,artinya blm mandiri dan gk siap nikah. Bila ingin bertahan,berusahalah buat mandiri.gk salah mereka merongrong u pisah krn memang jd beban.
-
24 April 2016
Aku pernah kaya gitu
Aku sih memutuskan untuk berhenti karna cape bgt dijalankannya apalagi saya pihak wanita
Tapi sebenernya dalam hati kecil pengen pria lebih memperjuangkan..
Saranku lebih baik tanya cewenya dia mau diperjuangkan atau tidak
Kalau dia mau, yah lanjut
Jika tidak ya sudah..
-
24 April 2016
Dehope,
sebenarnya seharusnya keluarga pasanganmu tidak berharap bahwa kamu sbg calon menantunya akan menopang kehidupan mereka krn tugasmu adalah menghidupi istrimu kelak dan anak2mu nanti, bukan ayah ibunya dan anggota2 keluarga yg lain. Seorang suami hanya berkewajiban menafkahi istri dan anak2nya, bukan menafkahi mertua ataupun ipar. Keluarga dan sodara2 dia ga setuju, bahkan merongrong? secara hukum, mereka tak punya hak melarang kalian menikah.
Maka, berangkat dari kedua keyakinan ini (pertama: kamu hanya berkewajiban menafkahi istri dan anak2mu kelak dan kedua: keluarga/sodaranya secara hukum tdk berhak merongrongmu utk putus) jika saya di posisimu saya akan menikahi pasangan saya.
-
24 April 2016
PHEBE353 tulis:
Aku pernah kaya gitu
Aku sih memutuskan untuk berhenti karna cape bgt dijalankannya apalagi saya pihak wanita
Tapi sebenernya dalam hati kecil pengen pria lebih memperjuangkan..
Saranku lebih baik tanya cewenya dia mau diperjuangkan atau tidak
Kalau dia mau, yah lanjut
Jika tidak ya sudah..
Setuju. Di dalam suatu hubungan kita wanita sangat berharap prialah yg secara aktif berjuang memenangkan kita.
-
24 April 2016
SWEETCANDY298 tulis:
Lanjut... Selama Restu dan support dari kel sdh inti sdh di dapat, lanjut jalanin aja. Seiring dgn berjalan nya waktu, pastiii si Keluarga pasangan akan mencair koq dan menerima juga :) dengan catatan.. kita nya yg ngejalanin harus merasa comfortable daaan 'tahan banting' dgn segala keadaan yg krg baik yg akan di terjadi.. jika nanti nya tetap memutuskan utk lanjut :)
Keep survive xoxo
-------
Heeeee sepertinya tidak akan semulus yg dibayangkan. Saia bnyk mendengar curhatan ini dr teman dan saudara kalau konflik itu akan terus berkecbuk seiring waktu. Bersyukurnya pasangan suami istri ini sdh sepakat seia sekata untuk tetap mengarungi batera rumah tangga mrk. Yang penting pasangan saling support.
-
24 April 2016
Menikahin pasangan berarti menikahin keluarganya yaitu: ortunya, kknya, abgnya, adiknya... Hrs kita anggap keluarga sendiri.
Y pasti lanjut dong... Medki awalnya akan byk ketidak nyamanan. Hrs dengan perjuangan bgt. Tp ingat jg kita harus berjuang mati2an, dgn berjalannya waktu dgn hati yg tulus. y pasti akan membuahi hasil yg terbaik artinya keluarganya akan membuka mata. Thanks
DEHOPE594 tulis:
Bro and sista, pernah dengar quote "menikahi
pasangan sama dengan menikahi seluruh keluarganya ? " bagai mana menurut kalian akan quote di atas?, dengan kata lain kalian merasa cocok dengan pasangan tapi tidak cocok bahkan kontra dengan keluarganya. Apa tanggapan kalian? Lanjut atau mundur (sesudah lamaran casenya)
-
24 April 2016
Ya setuju bgt menikahi psgn = menikahi keluarganya. Mksdnya dua keluarga menjadi satu. Krn stl menikah, kt tdk hanya hidup berdua aja, ada org2 di sekeliling kt yg msh kt perlukan.
Kalo smp klrg psgn tdk setuju, mgkn bs digali lbh dlm sebabnya kenapa...coba buat solusi , kalo kitanya baik dg niat yg tulus, lama2 yg tadinya ga suka bs jadi berubah 180 drjt krn melihat niat kt yg tulus.. Dont forget to pray also :)