Every Superwoman needs a Superman, benarkah ?
Forum • Persahabatan dan hubungan
-
15 Oktober
Betul wanita mandiri, wanita yg kuat, tetep butuh kapten dalam kapal rumah tangga. Jd wanita spt itu akan tertarik pada pria yg lebih tegas, & selalu memastikan everything under his control.
YOSSIE472 tulis:
Setiap Wanita adalah Cantik, Mandiri, Kuat dan Tegar tapi tetap memerlukan seorang "Superman" untuk selalu ada disampingnya kan? images.liveluvcreate.com/creat ... rman-447065.jpg Banyak sosok pria yang menyukai dengan sosok wanita yang mandiri, dimana sang wanita itu bisa berjalan sendiri dalam hidupnya. Mengarungi kehidupan dengan tegar, berjuang dalam keseharian, bekerja keras, mengurusi selama macamnya sendiri. Sehingga terkadang menjadi dilema oleh sang pria saat mendekati wanita seperti ini, di satu sisi ingin mendekat, tapi di sisi lain terasa seperti,"Jika wanita mandiri bisa mengurusi hidupnya sendiri, perlukah seorang pria disampingnya?"
So...
Benarkah setiap wanita yang mandiri tetap memerlukan seorang pendamping pria dalam hidupnya?
Mengapa?
note: Topik ini menerima masukan dari para wanita dan pria
-
7 Maret
PAGI985 tulis:
Ini istilahnya jaman sekarang wanita independen 😆
Beberapa yg pernah deket (sekarang udh jauh dan asing 🥲), kalau aku perhatikan mengapa mereka bisa jadi se-superwomen sekarang.. tryata krn mereka memiliki pengalaman masa lalu yg kelam dgn pria.. entah itu dari keluarga atau mantan pasangan nya.
Misalnya ortu nya divorce, bapaknya lari dari tanggungjawab.. diputus pasangan, dihina, dicampakkan, dll.
Jadi sori kata ya.. dunia memaksa dia untuk jadi superwomen 🦸
Ini tipe wanita yg paling sulit ditaklukkan pria menurut ku, meskipun pria itu adalah suparman.. kalaupun dipaksakan yg ada malah sering cek cuk karena ego nya sama² tinggi.
Hah..nemu topik ini🤣🤣
Seindependent apapun wanita,tetep butuh superman dalan hidupnya. Krn wanita ga bisa angkat galon, ga bisa mindahin genset sendiri, ga bisa benerin plafon bocor, ga bisa benerin pipa ledeng bocor, ga bisa jadi sekaligus menjadi ayah dan ibu bagi sang anak. Semapan finansial apapun,tetep butuh temen bicara dan tempat bersandar. Ya ini pandangan saya ya krn saya ngalamin sendiri.
Special case mungkin yg masih single dan mapan ya. Krn bnyk juga yg saya perhatiin,wanita single mapan,sudah tdk mau menikah. Sudah bahagia dgn keadaannya,dan ga mau repot urus perasaan (ada beberapa temen saya yg spt ini dan sdh ga kepikiran menikah apalagi repot2 pny anak)