Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

just say it ... what you feel, what you think

ForumCampur-campur

2526 – 2550 dari 20985    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 101  102  103 ... 840  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • TEREHALOHO803

    19 Desember 2017

    Happy setelah masak dan rasanya manteb pedesnya...ulala :)

  • IRA805

    19 Desember 2017

    TEREHALOHO803 tulis:

    Happy setelah masak dan rasanya manteb pedesnya...ulala :)

    knapa ikutan biru Tere?

  • TEREHALOHO803

    19 Desember 2017

    Biar g ada pngunjung, snyuman n inbox kk...lagi mau fokus :)

    IRA805 tulis:

    knapa ikutan biru Tere?

  • FERNANDO207

    19 Desember 2017

    Sekedar mengingatkan saja Hahaa.. :-D

    Novita itu Boru Hutagalung dan Tuls Ridho bermarga Hasibuan.

    Opat Pusoran (Hutagalung, Panggabean, Tobing, Hutabarat) diharuskan memanggil Opung biasanya ke marga Hasibuan.

    Jadi De Novita panggilnya Opung Ridho.

    Aku menulis ini atas dasar fakta dilapangan melihat marga2 itu, agar tdk lupa kita nya Hehee.. :v

    NOVITA213 tulis:

    Is it the right time to post my research? :(

    RIDHO359 tulis:

    research my heart aja sis :)  

  • HOPE617

    19 Desember 2017

    FERNANDO207 tulis:

    Sekedar mengingatkan saja Hahaa.. :-D

    Novita itu Boru Hutagalung dan Tuls Ridho bermarga Hasibuan.

    Opat Pusoran (Hutagalung, Panggabean, Tobing, Hutabarat) diharuskan memanggil Opung biasanya ke marga Hasibuan.

    Jadi De Novita panggilnya Opung Ridho.

    Aku menulis ini atas dasar fakta dilapangan melihat marga2 itu, agar tdk lupa kita nya Hehee.. :v

    tapi kalau ke siregar manggil pariban? gitu? hhahahhak

  • FERNANDO207

    19 Desember 2017

    Jangan terlalu banyak mengkonsumsi Bayam, nnti kalau kamu terbayam-bayam kpd ku terus, aku gk mau tanggung jawab ah :v

  • GABIELA341

    19 Desember 2017

    Ternyata tanggung jawab itu tidak mudah karena bertanggung jawab bukan ke manusia tapi pada Tuhan. Hanya Tuhan yang bisa memampukanku tanpa Tuhan aku bukan siapa siapa dan bukan apa apa...

  • BAS047

    19 Desember 2017

    Failed attempt at sarcasm

  • GABIELA341

    19 Desember 2017

    Mungkin hanya Tuhan yang tahu sgalanya

  • NOVITA213

    19 Desember 2017

    Sarcasm killed someone.

    BAS047 tulis:

    Failed attempt at sarcasm

  • LISTON872

    19 Desember 2017

    GABIELA341 tulis:

    Mungkin hanya Tuhan yang tahu sgalanya

    Apa yg kuinginkan... di saat saat ini.

  • 19 Desember 2017

    sirkumstansial

  • 19 Desember 2017

    Kenapa badan sudah capek, tp belum ngantuk dan tidak bisa tidur juga. :-(

  • FERNANDO207

    19 Desember 2017

    Rindu kasur tp masih kekenyangan -.-

  • TEREHALOHO803

    19 Desember 2017

    Entah knapa kejujuran itu mnjdi smakin langka....ya sudahlah, aku bisa apa

  • FERNANDO207

    20 Desember 2017

    Tapi bukan Ane Gan ﹋o﹋

    20 Desember 2017 diubah oleh FERNANDO207

  • FAJAR882

    20 Desember 2017

    Malam ini pulang larut, malah sudah lewat tengah malam. Hampir jam 2 subuh baru beres, bersih2 dan santai di kamar. Lalu keluar lagi ke warung sebelah, ngopi.

    Ternyata ada acara MMA (Mix Martial Art) di TV. Ah, coba ah, skali2 nonton TV, asik juga. Apalagi nonton bareng dengan beberapa orang lain yg masih melek, begadang, WIFI-an, main game, atau apa.

    Pertandingan utama dimulai. Seru, kedua petarung kelihatan amat berkompeten, dan hampir sama kuat.

    Petarung di sudut merah, nampaknya memiliki lebih banyak pendukung. Gaya bertarung, plus strateginya memang luar biasa. Walau sempat mendapat pengurangan angka di awal2 babak I, akhirnya ia memenangkan pertandingan, melalui kuncian. (Nampaknya yg spt ini, sebuah kemenangan yg tak bisa disangkal lagi.)

    Riuh rendah, gemuruh sorak penonton di TV. Di warung ini, pun tak kalah ramai membicarakan pertarungan barusan.

    Lalu diikuti upacara protokoler seperti biasa, tradisi di acara serupa itu. Penyerahan sabuk juara, sambutan, bla-bla-bla, dst. (Rupanya ada pejabat juga yg datang di sana, bahkan Menpora juga hadir, dan turut memberi sambutan.)

    Tiba-tiba Sang MC (biasanya disebut "Ring Anouncer" ya, kalau gak salah..) meminta Sang Juara malam ini, untuk memberikan sambutan juga, mungkin sekedar ucapan terima kasih, atau apa saja.. lalu menyodorkan mic kepada Petarung itu.

    Tak disangka, kalimat pertama yg keluar adalah: "Saya mengucapkan terima kasih kepada Tuhan Yesus." Entah kenapa, suara ramai penonton jadi surut. Tak lagi seramai tadi. Meskipun sambutan terbata-bata dari Si Juara yg kelihatan lugu dan tak pandai bicara itu masih berlanjut dengan ucapan terima kasih kepada ortu, pendukung, juga Bapak2 yang ada di sana; seolah penonton tak lagi antusias.

    Entah cuma perasaan saya, atau memang demikian adanya.

    Dan, entah kenapa..

    20 Desember 2017 diubah oleh FAJAR882

  • IAN754

    20 Desember 2017

    <3:-):up:

    FAJAR882 tulis:

    Malam ini pulang larut, malah sudah lewat tengah malam. Hampir jam 2 subuh baru beres, bersih2 dan santai di kamar. Lalu keluar lagi ke warung sebelah, ngopi.

    Ternyata ada acara MMA (Mix Martial Art) di TV. Ah, coba ah, skali2 nonton TV, asik juga. Apalagi nonton bareng dengan beberapa orang lain yg masih melek, begadang, WIFI-an, main game, atau apa.

    Pertandingan utama dimulai. Seru, kedua petarung kelihatan amat berkompeten, dan hampir sama kuat.

    Petarung di sudut merah, nampaknya memiliki lebih banyak pendukung. Gaya bertarung, plus strateginya memang luar biasa. Walau sempat mendapat pengurangan angka di awal2 babak I, akhirnya ia memenangkan pertandingan, melalui kuncian. (Nampaknya yg spt ini, sebuah kemenangan yg tak bisa disangkal lagi.)

    Riuh rendah, gemuruh sorak penonton di TV. Di warung ini, pun tak kalah ramai membicarakan pertarungan barusan.

    Lalu diikuti upacara protokoler seperti biasa, tradisi di acara serupa itu. Penyerahan sabuk juara, sambutan, bla-bla-bla, dst. (Rupanya ada pejabat juga yg datang di sana, bahkan Menpora juga hadir, dan turut memberi sambutan.)

    Tiba-tiba Sang MC (biasanya disebut "Ring Anouncer" ya, kalau gak salah..) meminta Sang Juara malam ini, untuk memberikan sambutan juga, mungkin sekedar ucapan terima kasih, atau apa saja.. lalu menyodorkan mic kepada Petarung itu.

    Tak disangka, kalimat pertama yg keluar adalah: "Saya mengucapkan terima kasih kepada Tuhan Yesus." Entah kenapa, suara ramai penonton jadi surut. Tak lagi seramai tadi. Meskipun sambutan terbata-bata dari Si Juara yg kelihatan lugu dan tak pandai bicara itu masih berlanjut dengan ucapan terima kasih kepada ortu, pendukung, juga Bapak2 yang ada di sana; seolah penonton tak lagi antusias.

    Entah cuma perasaan saya, atau memang demikian adanya.

    Dan, entah kenapa..

  • EKO789

    20 Desember 2017

    Kakak harus stop kopi

    Mungkin

    SAURIA580 tulis:

    Kenapa badan sudah capek, tp belum ngantuk dan tidak bisa tidur juga. :-(

  • LISTON872

    20 Desember 2017

    FAJAR882 tulis:

    Malam ini pulang larut, malah sudah lewat tengah malam. Hampir jam 2 subuh baru beres, bersih2 dan santai di kamar. Lalu keluar lagi ke warung sebelah, ngopi.

    Ternyata ada acara MMA (Mix Martial Art) di TV. Ah, coba ah, skali2 nonton TV, asik juga. Apalagi nonton bareng dengan beberapa orang lain yg masih melek, begadang, WIFI-an, main game, atau apa.

    Pertandingan utama dimulai. Seru, kedua petarung kelihatan amat berkompeten, dan hampir sama kuat.

    Petarung di sudut merah, nampaknya memiliki lebih banyak pendukung. Gaya bertarung, plus strateginya memang luar biasa. Walau sempat mendapat pengurangan angka di awal2 babak I, akhirnya ia memenangkan pertandingan, melalui kuncian. (Nampaknya yg spt ini, sebuah kemenangan yg tak bisa disangkal lagi.)

    Riuh rendah, gemuruh sorak penonton di TV. Di warung ini, pun tak kalah ramai membicarakan pertarungan barusan.

    Lalu diikuti upacara protokoler seperti biasa, tradisi di acara serupa itu. Penyerahan sabuk juara, sambutan, bla-bla-bla, dst. (Rupanya ada pejabat juga yg datang di sana, bahkan Menpora juga hadir, dan turut memberi sambutan.)

    Tiba-tiba Sang MC (biasanya disebut "Ring Anouncer" ya, kalau gak salah..) meminta Sang Juara malam ini, untuk memberikan sambutan juga, mungkin sekedar ucapan terima kasih, atau apa saja.. lalu menyodorkan mic kepada Petarung itu.

    Tak disangka, kalimat pertama yg keluar adalah: "Saya mengucapkan terima kasih kepada Tuhan Yesus." Entah kenapa, suara ramai penonton jadi surut. Tak lagi seramai tadi. Meskipun sambutan terbata-bata dari Si Juara yg kelihatan lugu dan tak pandai bicara itu masih berlanjut dengan ucapan terima kasih kepada ortu, pendukung, juga Bapak2 yang ada di sana; seolah penonton tak lagi antusias.

    Entah cuma perasaan saya, atau memang demikian adanya.

    Dan, entah kenapa..

    Sekali sekali ikut aja mas...

  • FERNANDO207

    20 Desember 2017

    Simcard Simpatiku tak sengaja terbuang yg terselip dibungkus rokok -.-

    Simcard dicopot karna tmn minta bantuan agar Simcard dia diaktifkan krn ada tlp dr Bank yg harus dijwb krn sdg verifikasi data.

    Sbnrnya mls bantu, cm gk tega. Jd harus ke Grapari besok2 untuk mengurus -.-

  • BORUMADUM905

    20 Desember 2017

    Semoga ada mujizat

  • JACK973

    20 Desember 2017

    Tetap memohon kepada Tuhan masih bisa kok..  :-D

    TEREHALOHO803 tulis:

    Entah knapa kejujuran itu mnjdi smakin langka....ya sudahlah, aku bisa apa

  • JACK973

    20 Desember 2017

    Amin..

    BORUMADUM905 tulis:

    Semoga ada mujizat

  • JACK973

    20 Desember 2017

    Sepertinya berkaitan dengan selera.. Haha.. :-D

    FAJAR882 tulis:

    Malam ini pulang larut, malah sudah lewat tengah malam. Hampir jam 2 subuh baru beres, bersih2 dan santai di kamar. Lalu keluar lagi ke warung sebelah, ngopi.

    Ternyata ada acara MMA (Mix Martial Art) di TV. Ah, coba ah, skali2 nonton TV, asik juga. Apalagi nonton bareng dengan beberapa orang lain yg masih melek, begadang, WIFI-an, main game, atau apa.

    Pertandingan utama dimulai. Seru, kedua petarung kelihatan amat berkompeten, dan hampir sama kuat.

    Petarung di sudut merah, nampaknya memiliki lebih banyak pendukung. Gaya bertarung, plus strateginya memang luar biasa. Walau sempat mendapat pengurangan angka di awal2 babak I, akhirnya ia memenangkan pertandingan, melalui kuncian. (Nampaknya yg spt ini, sebuah kemenangan yg tak bisa disangkal lagi.)

    Riuh rendah, gemuruh sorak penonton di TV. Di warung ini, pun tak kalah ramai membicarakan pertarungan barusan.

    Lalu diikuti upacara protokoler seperti biasa, tradisi di acara serupa itu. Penyerahan sabuk juara, sambutan, bla-bla-bla, dst. (Rupanya ada pejabat juga yg datang di sana, bahkan Menpora juga hadir, dan turut memberi sambutan.)

    Tiba-tiba Sang MC (biasanya disebut "Ring Anouncer" ya, kalau gak salah..) meminta Sang Juara malam ini, untuk memberikan sambutan juga, mungkin sekedar ucapan terima kasih, atau apa saja.. lalu menyodorkan mic kepada Petarung itu.

    Tak disangka, kalimat pertama yg keluar adalah: "Saya mengucapkan terima kasih kepada Tuhan Yesus." Entah kenapa, suara ramai penonton jadi surut. Tak lagi seramai tadi. Meskipun sambutan terbata-bata dari Si Juara yg kelihatan lugu dan tak pandai bicara itu masih berlanjut dengan ucapan terima kasih kepada ortu, pendukung, juga Bapak2 yang ada di sana; seolah penonton tak lagi antusias.

    Entah cuma perasaan saya, atau memang demikian adanya.

    Dan, entah kenapa..

2526 – 2550 dari 20985    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 101  102  103 ... 840  Selanjutnya Kirim tanggapan