just say it ... what you feel, what you think

TORO617 tulis:

Menjadi masalah ketika saya melahirkan anak😅

Iya pasti dapat liputan dr seluruh media di dunia..

😄😀😀😀

Hrs bijak dan berhikmat agar tdk hanyut oleh keadaan

PENGINGAT DIRI

Akan tiba saatnya nanti, semua temanmu akan melihat namamu offline.

Mereka mengirim pesan lewat WhatsApp, tapi kamu tak menjawabnya.

Mereka chat di Messenger, tapi kamupun tak mampu membalasnya.

Pada hari itu, postinganmu tiba-tiba saja terhenti, tidak lagi update.

Kenapa ?

Karena saat itu kamu telah pergi meninggalkan dunia ini.

Ya, Kamu tidak akan pernah online lagi, tidak mampu reply chat, ataupun berkomentar pada postingan teman temanmu

Kamu tak lagi bisa mengedit statusmu atau postinganmu, atau sekedar meminta maaf kepada orang yang pernah kamu sakiti karena omonganmu.

Semua sudah terlambat....

Ya, kamu sudah tak lagi bersama mereka.

Pada hari itu, kamu sedang terbujur sendirian di lubang kubur sempit dan terhimpit, sendirian menghadapi ujian.

Dan ketika kamu telah pergi, yang tertinggal hanyalah huruf - huruf di postinganmu.

Semua itu akan menjadi pembelamu atau mungkin malah akan membinasakanmu di alam sana.

Maka dengan itu, tulislah yang baik-baik saja saja, walaupun kita belum baik.

Sekurang-kurangnya kita terselamatkan dari dosa menulis yang buruk.

Tulislah yang baik-baik saja, bukan karena kita orang baik.

Tapi kita berusaha untuk menjadi baik.

Tulislah yang baik-baik saja, karena kita tahu itu perkara baik.

Dan apabila kita berikan yang baik, maka mudah mudahan perkara yang baik itu kembali

kepada kita.

Tulislah yang baik-baik saja, karena kita mau yang baik-baik itu yang tertinggal, apabila kita sudah pergi.

Bicaralah yang baik baik saja,

Tulislah yang baik-baik saja.

Karena yang baik itu semuanya bernilai ibadah.

Walaupun hanya sekadar Copas, senyum ataupun bersangka baik.

Berusahalah menjadi orang yg bermanfaat bagi orang lain, meski cuma sebatas tulisan sederhanamu.

Jangan menjadi penyebab orang lain bertambah lebih buruk, karena ketikan jari jemarimu.

#pengingatdiri

Punya tempat untuk pulang adalah kelegaan luar biasa

-samdal-

JENNY366 tulis:

PENGINGAT DIRI

Akan tiba saatnya nanti, semua temanmu akan melihat namamu offline.

.

...

Tulislah yang baik-baik saja, karena kita mau yang baik-baik itu yang tertinggal, apabila kita sudah pergi.

Bicaralah yang baik baik saja,

Tulislah yang baik-baik saja.

Karena yang baik itu semuanya bernilai ibadah.

Walaupun hanya sekadar Copas, senyum ataupun bersangka baik.

Berusahalah menjadi orang yg bermanfaat bagi orang lain, meski cuma sebatas tulisan sederhanamu.

Jangan menjadi penyebab orang lain bertambah lebih buruk, karena ketikan jari jemarimu.

#pengingatdiri

👍❤

Gmn sih sdh setua ini mimpi kog masih kuliah ...

Critanya sakit lama.... trus sama dosen diminta bikin ujian open book Matematika keuangan..di rmh aja.

Liat ujiannya lumayan susah ada teori yg q lupa. Trus nyari bukunya..

la kog nyarinya di gudang, bukunya jadul th 90an lg..

Trus liat ada bbrp buku yg masih ada tanda punya perpustakaan univ.

Blom ngerjain soal ujian malah kepikiran.. denda yg hrs dibayar 20th an.. 🤭🥵$$$✌✌✌

Saat pusing mikir mana yg akan diselesaikan dulu..

eh tiba2 kebangun...

...selesai sudah  2 masalah itu  dalam sedetik

🤣🤣🤣

YANTI342 tulis:

Gmn sih sdh setua ini mimpi kog masih kuliah ...

Critanya sakit lama.... trus sama dosen diminta bikin ujian open book Matematika keuangan..di rmh aja.

Liat ujiannya lumayan susah ada teori yg q lupa. Trus nyari bukunya..

la kog nyarinya di gudang, bukunya jadul th 90an lg..

Trus liat ada bbrp buku yg masih ada tanda punya perpustakaan univ.

Blom ngerjain soal ujian malah kepikiran.. denda yg hrs dibayar 20th an.. 🤭🥵$$$✌✌✌

Saat pusing mikir mana yg akan diselesaikan dulu..

eh tiba2 kebangun...

...selesai sudah  2 masalah itu  dalam sedetik

🤣🤣🤣

Mau dunk mimpi saat masih kuliah..uenak tenan setidaknya energi masa muda muncul juga akhirnya flashback deh dan senyum2 sendiri toh ya mbak🤗

Lara untu 🥹, i rasa lemes🥲

Sini main ke Yogya, bisa gak lemes😊

ULLIL035 tulis:

Lara untu 🥹, i rasa lemes🥲

Ngeriii kaliii baahh...

JENNY366 tulis:

PENGINGAT DIRI

Akan tiba saatnya nanti, semua temanmu akan melihat namamu offline.

Mereka mengirim pesan lewat WhatsApp, tapi kamu tak menjawabnya.

Mereka chat di Messenger, tapi kamupun tak mampu membalasnya.

Pada hari itu, postinganmu tiba-tiba saja terhenti, tidak lagi update.

Kenapa ?

Karena saat itu kamu telah pergi meninggalkan dunia ini.

Ya, Kamu tidak akan pernah online lagi, tidak mampu reply chat, ataupun berkomentar pada postingan teman temanmu

Kamu tak lagi bisa mengedit statusmu atau postinganmu, atau sekedar meminta maaf kepada orang yang pernah kamu sakiti karena omonganmu.

Semua sudah terlambat....

Ya, kamu sudah tak lagi bersama mereka.

Pada hari itu, kamu sedang terbujur sendirian di lubang kubur sempit dan terhimpit, sendirian menghadapi ujian.

Dan ketika kamu telah pergi, yang tertinggal hanyalah huruf - huruf di postinganmu.

Semua itu akan menjadi pembelamu atau mungkin malah akan membinasakanmu di alam sana.

Maka dengan itu, tulislah yang baik-baik saja saja, walaupun kita belum baik.

Sekurang-kurangnya kita terselamatkan dari dosa menulis yang buruk.

Tulislah yang baik-baik saja, bukan karena kita orang baik.

Tapi kita berusaha untuk menjadi baik.

Tulislah yang baik-baik saja, karena kita tahu itu perkara baik.

Dan apabila kita berikan yang baik, maka mudah mudahan perkara yang baik itu kembali

kepada kita.

Tulislah yang baik-baik saja, karena kita mau yang baik-baik itu yang tertinggal, apabila kita sudah pergi.

Bicaralah yang baik baik saja,

Tulislah yang baik-baik saja.

Karena yang baik itu semuanya bernilai ibadah.

Walaupun hanya sekadar Copas, senyum ataupun bersangka baik.

Berusahalah menjadi orang yg bermanfaat bagi orang lain, meski cuma sebatas tulisan sederhanamu.

Jangan menjadi penyebab orang lain bertambah lebih buruk, karena ketikan jari jemarimu.

#pengingatdiri

Lagi kecewa sih, karena Nemu ada teman pria yg menarik perhatian aku, kita udh sebulan saling chat di inbox dan nyambung, sama2 sering bercanda, ah PHP ternyata, aku kira dia akan mnjdi calon terbaik untuk hubungan yg lbh serius kedepannya, nyatanya hari ni dia mengundurkan diri dari JK, bilangnya cuma aku untuknya,  nyatanya ada yg lain mgkin 🤣🤣

Namanya manusia wajar kecewa kan masih punya perasaan🤭 tetap dibawa enjoy aja kalau jodoh gak akan kemana.

Itu belum jodoh namanya. Belajar ikhlas saja😊

APRIL550 tulis:

Lagi kecewa sih, karena Nemu ada teman pria yg menarik perhatian aku, kita udh sebulan saling chat di inbox dan nyambung, sama2 sering bercanda, ah PHP ternyata, aku kira dia akan mnjdi calon terbaik untuk hubungan yg lbh serius kedepannya, nyatanya hari ni dia mengundurkan diri dari JK, bilangnya cuma aku untuknya,  nyatanya ada yg lain mgkin 🤣🤣

Namanya manusia wajar kecewa kan masih punya perasaan🤭 tetap dibawa enjoy aja kalau jodoh gak akan kemana.

APRIL550 tulis:

Namanya manusia wajar kecewa kan masih punya perasaan🤭 tetap dibawa enjoy aja kalau jodoh gak akan kemana.

Dibawa dalam doa aja..

Dan iklaskan..

Toh blom ketemuan dan baru sebulan.

Blom terlalu dalem..

Dan banyak kog cowok model php di sini  sdh banyak.. korban yg ngadu.

Sebelum ketemuan dan dipinang lebih baik jangan dalam2.

Selama masih chatingan anggap hanya berteman dan buat lucu2 an klo seriusan pasti akan datang .

YANTI342 tulis:

Masih mending dia drpd aq..

Pernah berhasil nikah

Pernah berhasil punya anak..

Lah aq nikah blom pernah apalagi punya anak...🤭😅😅😅

Kalau dikomparasi karo sampeyan yo ndak bisa. Komparasinya ya dengan 2 kompetitor yang lain, teman. Berkompetisi kan 3 Paslon. Tersebab itu, mereka bertigalah yang patut untuk dikomparasi. 😁

.

#Jangan lupa bahagia

TORO617 tulis:

Ya segera nikahlah,... Ooops saya juga belum,... tp yg jelas saya tidak melahirkan anak. 😅

Nasehat yang benar, teman. Saya mendukung teman berdua bersatu... Ehh, kabor dulu...😬

.

#Jangan lupa bahagia

DEWI573 tulis:

Kalo Rusia aman aja sih wlopun Presiden nya Duda 🤭

Cobalah abang tanyak si Putin kok bisa dia sanggup ngurus negara nya 😅

Wong koyo ngene kok dibanding-bandingke. Saing-saingke. Yo mesti kalah. 😁

Mengomparasi Vladimir Vladimirovich Putin dengan Prabowo Subianto dan Indonesia dengan Rusia adalah "penistaan rasional". Itu seumpama membandingkan Ferari dengan Bajai. Ya, ndak bisa dibandingkan tersebab ndak Apple to Apple. Kalaupun terpaksa dibandingkan, jelas sangat kontras sekali hasil perbandingannya.

Pertama, sampeyan di atas berkata, "Rusia aman saja walaupun duda." Dari pernyataan sampeyan itu, saya menarik hipotesis, sampeyan tidak mengetahui secara benar siapa itu negara Rusia dan siapa itu Mr. Putin. 😁

Sekadar informasi nih, mungkin ini bisa menambah wawasan kita bersama. Mr. Putin itu sebelum menjadi presiden akhir abad 19-an (tahun tepatnya 1999/2000), dia itu sudah menikah dengan seorang wanita (lah yo, moso karo Lanang). Setelah puluhan tahun menikah dengan dikarunia 2 anak perempuan, tahun 2013 mereka bercerai dengan alasan tertentu. Tentunya bukan karena prahara sebagaimana perceraian di Indonesia. Mungkin, sampai di sini sudah bisa menggugurkan pernyataan atau keragu-keraguan teman di atas. 😀

Kemudian Mr. Putin ini perjalanan karirnya tidak sembarangan. Tentunya sangat kontras dengan Mr. Prabowo. Mr. Putin itu bukan pria kaleng-kaleng. Walaupun mereka berdua ini sama-sama berlatar belakang prajurit. Kalau Mr. Prabowo itukan dari Kopasus, sedangkan Mr. Putin itu intelijen untuk negara lain (KGB). Jangan salah teman, Mr. Putin sebelum menjadi presiden, dia sudah berpengalaman dalam dunia intelijen, geopolitik, akademik dan eksekutif. Mr. Putin pernah berpengalaman sebagai rektor universitas di mana ia pernah kuliah (almamaternya). Kemudian ia pernah menduduki jabatan administratif di pemerintahan masa presiden Boris Yeltsin.

Kedua, sampeyan di atas berkata, "Cobalah abang tanya si Putin, kok bisa dia sanggup menggurus negaranya." (Redaksi saya perbaiki agar sesuai EYD). Jawaban bijak saya begini. Saya kasih analogi. "Tidak perlu harus ke neraka dulu lalu kita bisa tahu neraka itu tempat yang buruk. Dan tidak perlu ke surga dulu lalu kita tahu tempat itu adalah tempat yang baik."

Kemudian, kenapa bisa Mr. Putin berhasil dan bukan hanya sanggup mengurus negara Rusia? Jawaban saya begini. Selain karena alasan poin pertama yang saya jelaskan di atas, kita sudah tahu bahwa Rusia itu   berbeda dengan Indonesia. Sekali lagi, maaf nih. Mengomparasi negara Rusia dengan negara Indonesia, itu seumpama mobil Ferrari dengan Bajaj. Terima atau tidak terima, memang begitulah faktanya. Maaf sekali lagi, itu tidak Apple to Apple. Membandingkan Indonesia dengan negara tetangganya saja, Indonesa kalah telak. Indonesia hanya menang populasi dan luas wilayah dengan Singapurasi dan Malaysia. Lah, ini kok mau bandingin Indonesia dengan Rusia. Ya, ngawur tiada tara. 😁

Levelnya Rusia sebagai negara-negara maju itu adalah US, UK, Germany, Prancis dan negara ras kaukasoid lainya. Dan beberapa negara Asia bagian Timur dan satu negara ASEAN, tetangganya Indonesia pula. Saya sengaja tidak menyebut nama negaranya. Indonesia hanya menang dari segi jumlah populasi dengan Rusia. Selain itu, ya kalah. 😁

Sebagai informasi supaya bertambah wawasan kita. Rusia merupakan negara demokrasi federal. Negara ini menjalankan kekuasaan eksekutif, yudikatif, dan legislatif (Trias Politica juga sih) dengan presiden sebagai penjamin konstitusi. Bandingkan dengan negara Indonesia. Di sini saja sangat kontras. Contoh, di negara Rusia kedaulatan itu di tangan presiden (Sila baca konstitusi Rusia), sedangkan di negara Indonesia, kedaulatan ada di tangan rakyat (Sila baca pasal 1 ayat (2) UUD RI 1945). Demokrasi di Indonesia itu demokrasi Pancasila, and so on.

Kemudian, perbandingan lainnya. Rusia itu negara maju, sedangkan Indonesia itu negara berkembang. Peradaban Rusia dan rakyatnya jauh lebih maju dan terdidik dibandingkan dengan Indonesia dan rakyatnya. Loh, kok sampai ke sini dibahas dan dibandingkan? Mungkin muncul di pikiran teman. Jawaban saya, ini perlu saya ungkap agar dengan mudah menjawab pertanyaaan, keragu-raguan atau pernyataan teman di atas. Yang pasti, memimpin rakyat suatu negara yang SDM dan literasinya tinggi lebih mudah dan probabilitas untuk maju lebih besar dibanding sebaliknya.

Terlanjur kita sampai ke sini, saya teringat pemikiran seseorang ahli dan profesor pertama di dunia bidang ilmu filsafat intelijen. Inisial orang tersebut AMH. Dia berkata kira-kira seperti ini, "Orang buta sekalipun presiden Amerika, negara ini bisa dipimpin karena sistem negara dan rakyatnya ini sudah bagus dan maju." Amerika yang selevel dengan Rusia bilamana dibandingkan dengan negara Indonesia jelas sangat kontras titik merahnya. Pengalaman sejarah bagi Indonesia pernah dipimpin seorang presiden disabilitas, akhirnya dimakzulkan (impeachment).

Di negara maju seperti Rusia dan Amerika itu usernya yang mengikuti sistem bukan sebaliknya. Bilamana dibandingkan dengan indonesia, sangat jelas kontras sekali. Berganti presiden, berganti pula sistemnya. Kok bisa? Ya itu tadi, sistemnya tidak benar di samping usernya termasuk pimpinannya tidak berkompeten. Kalau soal sanggup mah, Gusdur walaupun terkendala dalam mata, sanggup menjadi presiden, tetapi kan hasilnya negara kan gak jelas arahnya.

Intinya, ini bukan hanya soal sanggup gak sanggup. Tetapi bisa berhasil gak negara ini dipimpin sesuai dengan cita-cita bangsa dan negara sesuai dengan isi Preambule 1945, Pancasila dan mengatasi masalah kompleks di dalam negeri? Kalau Mr. Putin dengan Rusianya bisa. Pertanyaannya, Mr. Prabowo bisa gak? Jangan pakai asumsilah. Harus ada landasan berpikirnya. Bisa dibedah dan diuji. Kita hidup di dunia nyata loh.

Itulah saya angkat argumentasi pada paragraf pertama dan cetak tebal tulisan saya yang di atas itu sebagai perenungan dan pertimbangan. Jelas Lukas 16:10 menasehati kita apalagi sebagai pengikut Kristus. Tidak perlu tamat SMA dan tidak perlu khatam Alkitab dari Kejadian sampai Wahyu untuk mengerti isi teks Lukas 16:10 tersebut. Lagian itu perkataan TUHAN. Moso manusia lebih hebat dan maha tahu dari TUHAN. Begitu. Cocok Kam rasa?? 😀

Sebagai penutup, saya mau mengutip isi teks Firman TUHAN tentang perumpamaan pohon Ara. Perumpamaan pohon Ara tercantum di Matius 24:32-35, konkordan dengan Markus 13:28-31, dan Lukas 21:29-33. Begini ayat dan teks di dalam kitab Lukas 21:30, "Apabila kamu melihat pohon-pohon itu sudah bertunas, kamu tahu dengan sendirinya bahwa musim panas sudah dekat."

Seorang HRD yang berkompoten di suatu perusahaan sudah tahu dengan pasti untuk merekrut dan memilih SDM (calon karyawan) mana yang cocok dengan perusahaan dengan melihat latar belakang, pengalaman kerja dan organisasinya, hobby, pendidikan, karakter, and so on dari pelamar yang akan dan/atau sedang diinterviewnya.

Sampai sini mungkin sudah sangat jelas menjawab argumentasi teman di atas. Anyhow, saya berterima kasih bisa berdiskusi dengan teman. The last but not the least, Saya jadi teringat pepatah Belanda berkata, "Twijfel is de vader der wetenschap."

.

#Jangan lupa bahagia

KATHARINA781 tulis:

Ngomong2, Urus negara dan urus istri/suami sama kah? Kalau gagal yang satu pasti gagal juga?

Ya, jelas bedo. Kalau sami mawon ngapain  dibandingkan. 😁

Seorang dokter ahli kanker sudah pasti tingkat probabilitasnya bisa menyembuhkan penyakit  bilamana menangani pasien kanker dibandingkan seorang dokter ahli kandungan. Untuk hal ini, saya jadi teringat adagium di kalangan Sarjana IT berkata begini, "Garbage in, garbage out." Begitu analogi sederhananya. 😀

KATHARINA781 tulis:

Setuju itu, tetiba status nikah jadi acuan ketidakmampuan seseorang

Anyway, ini bukan soal sanggup atau tidak sanggup. Saya dan orang Indonesia lainnya sanggup menjadi presiden. Yang menjadi pertanyaan adalah, bisa tidak mengatasi masalah-masalah esensial negara ini dan membawa negara ini menjadi lebih baik? Ya, minimal lebih baik dari pemimpin sebelumnya. Untuk hal ini, saya jadi teringat kembali hasil pemikiran seorang profesor filsafat berinisial FMS pernah berkata, "Pemilu bukan untuk memilih yang terbaik, tapi untuk mencegah yang terburuk berkuasa." Banyak yang mengerti maksud perkataan profesor FMS ini, tetapi tidak sedikit pula yang tidak memahami.

Tersebab itulah TUHAN memberi amsalogia dan mewanti-wanti pengikutnya di dalam ajaranNya. Benarlah isi teks Lukas 16:10. Manusia diberi akal dan nurani. Dan inilah yang membedakan antara manusia dengan makhluk lainnya. 😁

Maaf nih, saya mengutip Lukas 21:30: "Apabila kamu melihat pohon-pohon itu sudah bertunas, kamu tahu dengan sendirinya bahwa musim panas sudah dekat." Syukurlah, Orang awam bisa mengetahui akan datang hujan meskipun belum turun hujan membasahi bumi.

Seseorang gadis bijak akan mengetahui tabiat dan karakter calon suaminya dengan mengetahui hobby, teman nongkrong dan komunikasinya dengan keluarga dari calon suaminya tersebut. Bahkan dalam ilmu teologi akan akhir kesudahannya, TUHAN memberi tanda-tanda. Manusia tidak perlu menjadi Tuhan untuk mengetahui akhir Jerman ehh jaman. Ini hanya analogi supaya dengan mudah menjawab keragu-raguan atau  apalah sebutannya.

Betapa ruginya manusia diberi akal tetapi tidak menggunakannya di dalam hidupnya. Saya jadi teringat pepatah Belanda berkata, "Praat als een kip zonder kop." Maaf teman, terima kasih sudah berdiskusi dengan saya. Harapan saya, ini saya kutip lagi pepatah Belanda berkata, "Wat je ook bent, wees een goeie." (Apa pun dirimu, jadilah yang terbaik). 😀

.

#Jangan lupa bahagia

ALBERTHS562 tulis:

Wong koyo ngene kok dibanding-bandingke. Saing-saingke. Yo mesti kalah. 😁

Mengomparasi Vladimir Vladimirovich Putin dengan Prabowo Subianto dan Indonesia dengan Rusia adalah "penistaan rasional". Itu seumpama membandingkan Ferari dengan Bajai. Ya, ndak bisa dibandingkan tersebab ndak Apple to Apple. Kalaupun terpaksa dibandingkan, jelas sangat kontras sekali hasil perbandingannya.

Pertama, sampeyan di atas berkata, "Rusia aman saja walaupun duda." Dari pernyataan sampeyan itu, saya menarik hipotesis, sampeyan tidak mengetahui secara benar siapa itu negara Rusia dan siapa itu Mr. Putin. 😁

Sekadar informasi nih, mungkin ini bisa menambah wawasan kita bersama. Mr. Putin itu sebelum menjadi presiden akhir abad 19-an (tahun tepatnya 1999/2000), dia itu sudah menikah dengan seorang wanita (lah yo, moso karo Lanang). Setelah puluhan tahun menikah dengan dikarunia 2 anak perempuan, tahun 2013 mereka bercerai dengan alasan tertentu. Tentunya bukan karena prahara sebagaimana perceraian di Indonesia. Mungkin, sampai di sini sudah bisa menggugurkan pernyataan atau keragu-keraguan teman di atas. 😀

Kemudian Mr. Putin ini perjalanan karirnya tidak sembarangan. Tentunya sangat kontras dengan Mr. Prabowo. Mr. Putin itu bukan pria kaleng-kaleng. Walaupun mereka berdua ini sama-sama berlatar belakang prajurit. Kalau Mr. Prabowo itukan dari Kopasus, sedangkan Mr. Putin itu intelijen untuk negara lain (KGB). Jangan salah teman, Mr. Putin sebelum menjadi presiden, dia sudah berpengalaman dalam dunia intelijen, geopolitik, akademik dan eksekutif. Mr. Putin pernah berpengalaman sebagai rektor universitas di mana ia pernah kuliah (almamaternya). Kemudian ia pernah menduduki jabatan administratif di pemerintahan masa presiden Boris Yeltsin.

Kedua, sampeyan di atas berkata, "Cobalah abang tanya si Putin, kok bisa dia sanggup menggurus negaranya." (Redaksi saya perbaiki agar sesuai EYD). Jawaban bijak saya begini. Saya kasih analogi. "Tidak perlu harus ke neraka dulu lalu kita bisa tahu neraka itu tempat yang buruk. Dan tidak perlu ke surga dulu lalu kita tahu tempat itu adalah tempat yang baik."

Kemudian, kenapa bisa Mr. Putin berhasil dan bukan hanya sanggup mengurus negara Rusia? Jawaban saya begini. Selain karena alasan poin pertama yang saya jelaskan di atas, kita sudah tahu bahwa Rusia itu   berbeda dengan Indonesia. Sekali lagi, maaf nih. Mengomparasi negara Rusia dengan negara Indonesia, itu seumpama mobil Ferrari dengan Bajaj. Terima atau tidak terima, memang begitulah faktanya. Maaf sekali lagi, itu tidak Apple to Apple. Membandingkan Indonesia dengan negara tetangganya saja, Indonesa kalah telak. Indonesia hanya menang populasi dan luas wilayah dengan Singapurasi dan Malaysia. Lah, ini kok mau bandingin Indonesia dengan Rusia. Ya, ngawur tiada tara. 😁

Levelnya Rusia sebagai negara-negara maju itu adalah US, UK, Germany, Prancis dan negara ras kaukasoid lainya. Dan beberapa negara Asia bagian Timur dan satu negara ASEAN, tetangganya Indonesia pula. Saya sengaja tidak menyebut nama negaranya. Indonesia hanya menang dari segi jumlah populasi dengan Rusia. Selain itu, ya kalah. 😁

Sebagai informasi supaya bertambah wawasan kita. Rusia merupakan negara demokrasi federal. Negara ini menjalankan kekuasaan eksekutif, yudikatif, dan legislatif (Trias Politica juga sih) dengan presiden sebagai penjamin konstitusi. Bandingkan dengan negara Indonesia. Di sini saja sangat kontras. Contoh, di negara Rusia kedaulatan itu di tangan presiden (Sila baca konstitusi Rusia), sedangkan di negara Indonesia, kedaulatan ada di tangan rakyat (Sila baca pasal 1 ayat (2) UUD RI 1945). Demokrasi di Indonesia itu demokrasi Pancasila, and so on.

Kemudian, perbandingan lainnya. Rusia itu negara maju, sedangkan Indonesia itu negara berkembang. Peradaban Rusia dan rakyatnya jauh lebih maju dan terdidik dibandingkan dengan Indonesia dan rakyatnya. Loh, kok sampai ke sini dibahas dan dibandingkan? Mungkin muncul di pikiran teman. Jawaban saya, ini perlu saya ungkap agar dengan mudah menjawab pertanyaaan, keragu-raguan atau pernyataan teman di atas. Yang pasti, memimpin rakyat suatu negara yang SDM dan literasinya tinggi lebih mudah dan probabilitas untuk maju lebih besar dibanding sebaliknya.

Terlanjur kita sampai ke sini, saya teringat pemikiran seseorang ahli dan profesor pertama di dunia bidang ilmu filsafat intelijen. Inisial orang tersebut AMH. Dia berkata kira-kira seperti ini, "Orang buta sekalipun presiden Amerika, negara ini bisa dipimpin karena sistem negara dan rakyatnya ini sudah bagus dan maju." Amerika yang selevel dengan Rusia bilamana dibandingkan dengan negara Indonesia jelas sangat kontras titik merahnya. Pengalaman sejarah bagi Indonesia pernah dipimpin seorang presiden disabilitas, akhirnya dimakzulkan (impeachment).

Di negara maju seperti Rusia dan Amerika itu usernya yang mengikuti sistem bukan sebaliknya. Bilamana dibandingkan dengan indonesia, sangat jelas kontras sekali. Berganti presiden, berganti pula sistemnya. Kok bisa? Ya itu tadi, sistemnya tidak benar di samping usernya termasuk pimpinannya tidak berkompeten. Kalau soal sanggup mah, Gusdur walaupun terkendala dalam mata, sanggup menjadi presiden, tetapi kan hasilnya negara kan gak jelas arahnya.

👇👇👇

Itu bagaimana ya salah satu Capres, ngurus keluarganya saja gagal. Konon lagi ngurusi negara.

👆👆👆

Kalimat itu bagi saya yg ilmu nya mungkin tak seberapa menangkap bahwa orang yg gagal dlm rumah tangga nya bakal tidak sanggup urus negara.

Ya saya kasi contoh lah si Putin kan ya.

Karna setau saya beliau kan Presiden tanpa ibu negara selama bertahun² lama nya.Kalo penjabaran soal kisah cinta nya udah saya baca jg kok.

Apapun alasan berpisah nya ya tetap aja itungan nya gagal karna cerai jg endingnya.

Klo urusan beliau & Rusia lebih ini itu di bandingkan Prabowo & Indonesia , ya gak kesitu jg sih jauh pembahasan yg awak pikirkan.

DEWI573 tulis:

👇👇👇

Itu bagaimana ya salah satu Capres, ngurus keluarganya saja gagal. Konon lagi ngurusi negara.

👆👆👆

Kalimat itu bagi saya yg ilmu nya mungkin tak seberapa menangkap bahwa orang yg gagal dlm rumah tangga nya bakal tidak sanggup urus negara.

Ya saya kasi contoh lah si Putin kan ya.

Karna setau saya beliau kan Presiden tanpa ibu negara selama bertahun² lama nya.Kalo penjabaran soal kisah cinta nya udah saya baca jg kok.

Apapun alasan berpisah nya ya tetap aja itungan nya gagal karna cerai jg endingnya.

Maka dengan sendirinya pernyataan teman ini telah menjawab pernyataan teman yang pertama. 😀

Klo urusan beliau & Rusia lebih ini itu di bandingkan Prabowo & Indonesia , ya gak kesitu jg sih jauh pembahasan yg awak pikirkan.

Masalahnya di sini ☝️, teman. Dan dengan kerendahan hati dan dengan sadar (mungkin 😁) teman baru saja mengakuinya. Saya sudah dengan rela (capek ketik satu jari di hape) dan kerendahan hati serta dengan kemampuan saya yang sedikit ini telah membantu teman menjabarkan titik merah dan menjawab pernyataan teman terdahulu.

Anyhow, saya bukan bermaksud memaksa teman harus memilih ini dan itu. Hak memilih dan dipilih itu sudah ada payung hukumnya di dalam konstitusi dan beleid turunannya bagi semua warga. Baik memilih pun dipilih adalah hak, bukan kewajiban. Kalaupun harus kewajiban, ya kewajiban untuk menggunakan akal dan hati nurani saja. 😁

Saya jadi teringat isi teks kitab Roma 14:19 berkata, "Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera  dan yang berguna untuk saling membangun."

.

#Jangan lupa bahagia

Ijin bertanya 🙏

ketik dng HP bagaimana caranya membuat tulisan berwarna Merah atau biru di thread forum JK ?

ALBERTHS562 tulis:

(capek ketik satu jari di hape)

#Jangan lupa bahagia

ALBERTHS562 tulis:

Maka dengan sendirinya pernyataan teman ini telah menjawab pernyataan teman yang pertama. 😀

Masalahnya di sini ☝️, teman. Dan dengan kerendahan hati dan dengan sadar (mungkin 😁) teman baru saja mengakuinya. Saya sudah dengan rela (capek ketik satu jari di hape) dan kerendahan hati serta dengan kemampuan saya yang sedikit ini telah membantu teman menjabarkan titik merah dan menjawab pernyataan teman terdahulu.

Anyhow, saya bukan bermaksud memaksa teman harus memilih ini dan itu. Hak memilih dan dipilih itu sudah ada payung hukumnya di dalam konstitusi dan beleid turunannya bagi semua warga. Baik memilih pun dipilih adalah hak, bukan kewajiban. Kalaupun harus kewajiban, ya kewajiban untuk menggunakan akal dan hati nurani saja. 😁

Saya jadi teringat isi teks kitab Roma 14:19 berkata, "Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera  dan yang berguna untuk saling membangun."

.

#Jangan lupa bahagia

Intinya gak semua yg gagal urus rumah tangga berarti gagal jg urus negara.

Putin contohnya.

Itu sih yg awak maksud tp gatau lah klo beda lagi yg di tangkap orang lain arti nya 🤔

INNE351 tulis:

Ijin bertanya 🙏

ketik dng HP bagaimana caranya membuat tulisan berwarna Merah atau biru di thread forum JK ?

ALBERTHS562 tulis:

(capek ketik satu jari di hape)

#Jangan lupa bahagia

Pa lagi satu jari buat penisirin  😅

JENNY366 tulis:

Pa lagi satu jari buat penisirin  😅

🤭😂🤝 iyesss

Serasa dengerin Anues Baswedan lg ngomong

#ehhh ✌😂

ALBERTHS562 tulis:

#Jangan lupa bahagia

ALBERTHS562 tulis:

(capek ketik satu jari di hape)

#Jangan lupa bahagia

Emang jari lain sdg kenapa?

Sepemikiran sis..

Ga bisa di sama ratakan gagal urusan ini lalu ngurusin ini itu jg gagal wlopun urusan nya lebih besar.

Urusan lebih gede ada yg bantuin, ada wapres, ada menteri² ada staff, di daerah² kebantu gubernur...

Klo ngurusin negara sendirian baru aq yakin ga mampu

Kaya bang Albertngurus diri sndiri buat nikah masih gagal (soalnya masih di JK) ✌

Tp ngurus kerjaan lancar dan sukses 😁

DEWI573 tulis:

Intinya gak semua yg gagal urus rumah tangga berarti gagal jg urus negara.

Putin contohnya.

Itu sih yg awak maksud tp gatau lah klo beda lagi yg di tangkap orang lain arti nya 🤔

Iya ka belum, baru sebulan baru nyaman chat dan emang orangnya humoris sih lucu jg, blm Nemu yg semenarik dia disini, namanya baru pagi tadi dia ngundurin diri dan gak blg apapun wajar ada sedikit kecewa cuma ya gakpapa mikir dia bukan yg terbaik yg TUHAN beri makanya dijauhkan 😂

YANTI342 tulis:

Dibawa dalam doa aja..

Dan iklaskan..

Toh blom ketemuan dan baru sebulan.

Blom terlalu dalem..

Dan banyak kog cowok model php di sini  sdh banyak.. korban yg ngadu.

Sebelum ketemuan dan dipinang lebih baik jangan dalam2.

Selama masih chatingan anggap hanya berteman dan buat lucu2 an klo seriusan pasti akan datang .