Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Jarang ke gereja = Tidak Kenal Yesus dan tidak beriman?

ForumGaya hidup Kristen

1 – 25 dari 232    Ke halaman:  1  2  3 ... 10  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • YUDI139

    4 Mei 2016

    Sesuai judul, ada yang tanya kenapa saya jarang ke gereja.

    Lalu saya jelaskan, kalau saya streaming. Eh dibilang tidak beriman. Hehehe.

    Sudah saya jelaskan loh panjang lebar, tiap gereja beda pendeta, beda kualitas khotbah. Saya suka streaming khotbah Joel osteen, masa iya saya harus ke luar negeri tiap minggu untuk ke gerejanya biar dianggap beriman. Hehehe. Jangan kolot dong jadi orang kristen, ini saran saja yah.

    Bagaimana memurut kalian apa saya salah? Hehe.

    4 Mei 2016 diubah oleh YUDI139

  • DENI824

    4 Mei 2016

    Mahatma Gandhi tidak pernah ke Gereja, tapi beliau sangat mengagumi ajaran/teladan Yesus Kristus.. Sekalinya pengen masuk Gereja, malah diusir oleh orang-orang Gereja :)

    Tidak ada keharusan ke Gereja, tapi ada anjuran agar tetap bersekutu dengan saudara seiman..Seperti Ibrani 10 : 25 (cari dan baca sendiri ya). Karena persekutuan tidak melulu di dalam Gereja..

    #kalau saya pribadi sih masih tetap ke Gereja even aku udah dengerin Charles F Stanley, Joel Oesteen, Gilbert Lumoindong, dll.. Masih tetep "haus dan lapar" juga soalnya. Masih jatuh bangun juga imannya..

    4 Mei 2016 diubah oleh DENI824

  • ZEGA376

    4 Mei 2016

    Definisi "Gereja" itu apa ya? :)

    4 Mei 2016 diubah oleh ZEGA376

  • LIA050

    4 Mei 2016

    Rajin grj ga jaminan seseorang beriman. Tp org yg beriman pasti akan melakukan Firman Tuhan. Klo Firman Tuhan blg : Jgn menjauhkan diri dr pertemuan2 ibadah, maka lakukan aja. Simple kan?

    Org beriman tdk akan mencari pembelaan diri utk tdk bersekutu dg saudara seiman lainnya. Spt Abraham, disuruh pergi sama Tuhan ya dia pergi aja tanpa ada alasan. Klo Tuhan blg bersekutu dg saudara seiman ya bersekutu aja, gak usah cari pembenaran/pembelaan.

    Hidup itu simple, ngapain di buat ribet dg perdebatan yg sia2.

    Tp inget, org yg rajin ibadah blm tentu beriman. Itu sih menurut saiya... Hehe...

  • CARLASA741

    4 Mei 2016

    Rajin ke gereja bukanlah ukuran seseorg dikatakan beriman.

    Gereja adalah tempat persekutuan umat beriman dimana setiap umat Kristiani dtg untuk mengucap syukur.

  • YUDI139

    4 Mei 2016

    CARLASA741 tulis:

    Rajin ke gereja bukanlah ukuran seseorg dikatakan beriman.

    Gereja adalah tempat persekutuan umat beriman dimana setiap umat Kristiani dtg untuk mengucap syukur.

    Anda sepertinya open minded ya sis. Hehe.

  • AMBAR842

    4 Mei 2016

    Masalah kegereja jelas dlm titah yg 4 dr 10 hukum taurat,berarti klu tdk kegereja berarti blum menjalankan titah 4 dan artiny jg blum melakukan 2 bagian besar dr hukum taurat yaitu bagian 1. Kasihilah Tuhan Allahmu dgn  segenap hatimu dan bagian 2. Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

    Mm sih byk jg org kristen kegereja msh sebuah rutinitas, dll tp itu biarla Tuhan yg memperhitungkanny, tp jgn dibuat sbg ukuran iman ya krn org yg gereja tp cuma rutinitas belaka itu adalah kesalahan besar pribadinya, jgn kita buat sbg ukuran iman kita secara umum.

  • AGUS218

    4 Mei 2016

    Iman keyakinan bkn u/dipaksakan,,begitu juga dgn pergi ke gereja jgn pernah memaksakan orng. gw bersyukur lahir dr keluarga yg rajin ibdh ke gereja.

    YUDI139 tulis:

    Sesuai judul, ada yang tanya kenapa saya jarang ke gereja.

    Lalu saya jelaskan, kalau saya streaming. Eh dibilang tidak beriman. Hehehe.

    Sudah saya jelaskan loh panjang lebar, tiap gereja beda pendeta, beda kualitas khotbah. Saya suka streaming khotbah Joel osteen, masa iya saya harus ke luar negeri tiap minggu untuk ke gerejanya biar dianggap beriman. Hehehe. Jangan kolot dong jadi orang kristen, ini saran saja yah.

    Bagaimana memurut kalian apa saya salah? Hehe.

  • LINDA299

    4 Mei 2016

    Ke gereja jarang,berdoa kadang2 ,bertobat ga juga......

    Cita2 pengen masuk surga

    Aq curiga.. .

    Jangan2 dia ada org dalamnya.........

    Just kidding lah...,

  • LINDA299

    4 Mei 2016

    Rajin gereja tidak menjamin iman ada jg yg tdk bertumbuh imannya.....

    Apalagi ga kegereja pasti lebih parah.....

  • GITUDECH963

    4 Mei 2016

    gw bangeeeeet

  • ARIE835

    4 Mei 2016

    LINDA299 tulis:

    Ke gereja jarang,berdoa kadang2 ,bertobat ga juga......

    Cita2 pengen masuk surga

    Aq curiga.. .

    Jangan2 dia ada org dalamnya.........

    Just kidding lah...,

    mungkin dia berkelakuan baik hihihihihi.....

  • LINDA299

    4 Mei 2016

    Arie835@

    Ngurus surat berkelakuan baik ke kantor polisi kan?hehehehe

  • YUDI139

    4 Mei 2016

    LINDA299 tulis:

    Arie835@

    Ngurus surat berkelakuan baik ke kantor polisi kan?hehehehe

    LINDA299 tulis:

    Siska774

    Faktor dunia lain......

    LINDA299 tulis:

    Rajin gereja tidak menjamin iman ada jg yg tdk bertumbuh imannya.....

    Apalagi ga kegereja pasti lebih parah.....

    Masa ada orang diskusi malah menyindir yang menurut anda salah, saya malah lebih hargai jika anda membaca dan berpikir dengan obyektif. Ibarat hidupmu tidak sempurna, janganlah mencaci orang lain yang mengutarakan pemikirannya seperti saya yang juga tidak merasa sempurna dan belum tentu sepaham dengan anggapan anda.

    Dalam diskusi beda pendapat itu jelas pasti ada ya, tapi kalau terus beda pendapat memaki orang lain. Tersinggung tidak anda?

    Cobalah untuk bersikap obyektif dan berpikir cerdas ya.

    LINDA299 tulis:

    Ke gereja jarang,berdoa kadang2 ,bertobat ga juga......

    Cita2 pengen masuk surga

    Aq curiga.. .

    Jangan2 dia ada org dalamnya.........

    Just kidding lah...,

    [Edit admin: Sebagian kalimat dihapus oleh admin. Dear saudara Yudi, harap ubah gaya penulisan anda. Sesuai email personal kami beberapa waktu yang lalu, janganlah menyerang secara personal menggunakan kata-kata yang tidak santun. Tidak ada ruang untuk memaki di Jodoh Kristen. Berikanlah teguran dengan ramah. Kami harap hal ini adalah yang terakhir kalinya. Terima kasih atas kerjasamanya. Tuhan memberkati.]

    4 Mei 2016 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • ARIE835

    4 Mei 2016

    hidup akan terasa lebih indah lo ada damai dan suka cita di hati....#salam damai

  • YUDI139

    4 Mei 2016

    ARIE835 tulis:

    hidup akan terasa lebih indah lo ada damai dan suka cita di hati....#salam damai

    Dan tutur kata sopan, penuh penghargaan terhadap orang lain.

  • STRALDIN447

    4 Mei 2016

    Dear bro yudi. Saat ini anda sedang membuat pembenaran untuk tidak perlu ke gereja setiap minggu. Logika anda benar, tetapi hanya sebagian saja. Ibaratnya hitungan sisi plus dan sisi minus anda hanya memperhitungkan sisi minus, memblow up luar biasa, sementara sisi plusnya anda buang jauh-jauh. Engga mau tahu pokoknya jelek aja. Ibaratnya anda pakai kacamata merah, semua akan terlihat merah

    Ke gereja itu bukan cuma urusan kotbah, urusan pendeta. Disana ada praise and worship. Ada korban, baik korban persembahan maupun pujian. Ada kuasa Roh Kudus (jika anda percaya pada Roh Kudus). Ada interaksi dengan sesama jemaat yang mungkin harus anda beri korban senyuman walau anda tidak ingin. Saya adalah orang yang tidak kenal Tuhan, tetapi ketika saya masuk ke rumah Tuhan pertama kali, saya tidak bisa memungkiri kuasa kasih Allah.

    Anda beralasan bahwa anda suka mendengarkan kotbah pendeta tertentu. First, anda tahu bahwa anda menggunakan perantaraan media, boleh saya tebak anda dengar lewat youtube. Saya ingat ucapan Stan Lee, dedengkotanya Marvel ketika ditanya apakah dia khawatir komik akan dihabisi oleh media online. Dia menjawab tidak khawatir, karena membaca komik lewat layar monitor itu sensasinya beda dengan memegang komik secara langsung. Atau pernah tidak anda menonton konser secara langsung, kemudian merekam lewat hp. Apakah sama sensasi yang anda rasakan ketika nonton langsung sama dengan nonton lewat hp anda atau yutube walau pake tv plasma melengkung 42 inch 90 fps pake sound sistem sorround 22.1. Saya tidak bilang Roh Kudus atau Yesus tidak bisa bekerja lewat media perantara, tapi ketika anda menyamakan sensasinya ketika "beribadah" secara langsung dan melalui media maka anda membohongi diri anda sendiri dan anda harusnya tahu itu.

    Kedua, kalau memang anda tidak nyaman dengan gereja tertentu atau merasa tidak bertumbuh, ada baiknya anda mengevaluasi hati anda. Apa benar hati anda sudah seperti tanah yang subur instead of tanah berbatu, tanah dipinggir jalan atau tanah bersemak duri dalam perumpamaan penabur. Kalo anda sudah merasa hati anda tanah yang subur ya mungkin ada baiknya anda pindah gereja.

    Saran saya bro, jangan terlalu banyak menggunakan logika, karena setan bekerja di logika. Bukan cuma anda mempunyai logika yang liar dan mempertanyakan banyak hal. Tetapi terkutuklah manusia yang mengandalkan kekuatannya sendiri.

    Itulah mengapa pemberitaan firman adalah kebodohan. Karena hukum semesta yang anda junjung tinggi itu mengajarkan hukum karma, mata ganti mata, hukum sebab-akibat. Sementara firman mengajarkan jika ditampar pipi kirimu berikan pipi kananmu. itulah yang membedakan kita dengan orang dunia. Mungkin jika bro tertarik pada hukum semesta berdasarkan pandangan kristen, bisa cari Working with The Law punya Raymond Holliwell. Jika anda membutuhkan, saya dengan senang hati mengirimkan via email. Terima kasih, kiranya Tuhan memberkati anda

  • NOVALINA491

    4 Mei 2016

    Komentar yg paling sy setuju...sensasi beribadah secara langsung berbeda dgn hnya melihat dr internet....

  • GITUDECH963

    4 Mei 2016

    jagan di ambil hati koko .... pendapat orang2 berbeda :)

    YUDI139 tulis:

    Dan tutur kata sopan, penuh penghargaan terhadap orang lain.

  • YUDI139

    4 Mei 2016

    NOVALINA491 tulis:

    Komentar yg paling sy setuju...sensasi beribadah secara langsung berbeda dgn hnya melihat dr internet....

    Betul. Makanya kadang saya ke gereja. Dulu saya pelayanan kok divisi multimedia. Dan karena saya orang rumahan dan kerja tanpa libur (liburan sambil kerja) ya terpaksa streaming, Eh malah suka sekali sama Joel Osteen. Memang sensasi berbeda daripada doa di dalam ruangan melihat streaming depan monitor.

    Yang dibahas di sini, kok ada langsung orang judging beriman dan tidak dari intensitas ke gerejanya. Hehehe. Siapa tahu di masa depan model orang ibadah sudah pakai hologram, sekarang sudah ada istilah virtual reality, augmented reality, dll.
    Bahkan gereja modern2 sekarang selalu ada layanan streaming. Belum lagi gereja yang sangat besar biasanya juga semua dipasangi TV biar orang yang tidak kebagian tempat juga tetap merasakan sensasi melihat langsung ke mimbar.

    4 Mei 2016 diubah oleh YUDI139

  • CARLASA741

    4 Mei 2016

    Sy pribadi jarang ke gereja. Tp akhir2 ini saya mulai pergi ke gereja tiap mggu. Tp bukan berarti sy sdh beriman lho.. Sy mengimani Tuhan Yesus sbg juru slamatku. Sy percaya bahwa Tuhan Yesus adalah segala bagiku..

    Jgn kita menjudge seseorg klu tdk gereja lalu dia tdk memiliki iman. Blm tentu lho.

    Bxk org Kristen yg dahulu tdk prnh absen dr gereja bahkan aktif dlm pelayanan. Tp skrg menyangkal Tuhan Yesus.  Mereka sdh tdk mengenal Tuhan Yesus lagi.

  • ROSIANA028

    4 Mei 2016

    Gmn ga pada bkn sensi wkkk ud tau ini situs Kristiani ya ud jelas lah berpegang teguh pd Kristus n tau aturan ibadah.  Kadang bro ini sll menyinggung2 n bkn Bully

    Salam sahabat bro

  • YUDI139

    4 Mei 2016

    ROSIANA028 tulis:

    Gmn ga pada bkn sensi wkkk ud tau ini situs Kristiani ya ud jelas lah berpegang teguh pd Kristus n tau aturan ibadah.  Kadang bro ini sll menyinggung2 n bkn Bully

    Salam sahabat bro

    Woke sis, salam sahabat juga. Hehehe.

  • ARIN377

    4 Mei 2016

    Setuju bgt bro STRALDIN447'''masukannya Jelas,dan Bagus ....:)

    STRALDIN447 tulis:

    Dear bro yudi. Saat ini anda sedang membuat pembenaran untuk tidak perlu ke gereja setiap minggu. Logika anda benar, tetapi hanya sebagian saja. Ibaratnya hitungan sisi plus dan sisi minus anda hanya memperhitungkan sisi minus, memblow up luar biasa, sementara sisi plusnya anda buang jauh-jauh. Engga mau tahu pokoknya jelek aja. Ibaratnya anda pakai kacamata merah, semua akan terlihat merah

    Ke gereja itu bukan cuma urusan kotbah, urusan pendeta. Disana ada praise and worship. Ada korban, baik korban persembahan maupun pujian. Ada kuasa Roh Kudus (jika anda percaya pada Roh Kudus). Ada interaksi dengan sesama jemaat yang mungkin harus anda beri korban senyuman walau anda tidak ingin. Saya adalah orang yang tidak kenal Tuhan, tetapi ketika saya masuk ke rumah Tuhan pertama kali, saya tidak bisa memungkiri kuasa kasih Allah.

    Anda beralasan bahwa anda suka mendengarkan kotbah pendeta tertentu. First, anda tahu bahwa anda menggunakan perantaraan media, boleh saya tebak anda dengar lewat youtube. Saya ingat ucapan Stan Lee, dedengkotanya Marvel ketika ditanya apakah dia khawatir komik akan dihabisi oleh media online. Dia menjawab tidak khawatir, karena membaca komik lewat layar monitor itu sensasinya beda dengan memegang komik secara langsung. Atau pernah tidak anda menonton konser secara langsung, kemudian merekam lewat hp. Apakah sama sensasi yang anda rasakan ketika nonton langsung sama dengan nonton lewat hp anda atau yutube walau pake tv plasma melengkung 42 inch 90 fps pake sound sistem sorround 22.1. Saya tidak bilang Roh Kudus atau Yesus tidak bisa bekerja lewat media perantara, tapi ketika anda menyamakan sensasinya ketika "beribadah" secara langsung dan melalui media maka anda membohongi diri anda sendiri dan anda harusnya tahu itu.

    Kedua, kalau memang anda tidak nyaman dengan gereja tertentu atau merasa tidak bertumbuh, ada baiknya anda mengevaluasi hati anda. Apa benar hati anda sudah seperti tanah yang subur instead of tanah berbatu, tanah dipinggir jalan atau tanah bersemak duri dalam perumpamaan penabur. Kalo anda sudah merasa hati anda tanah yang subur ya mungkin ada baiknya anda pindah gereja.

    Saran saya bro, jangan terlalu banyak menggunakan logika, karena setan bekerja di logika. Bukan cuma anda mempunyai logika yang liar dan mempertanyakan banyak hal. Tetapi terkutuklah manusia yang mengandalkan kekuatannya sendiri.

    Itulah mengapa pemberitaan firman adalah kebodohan. Karena hukum semesta yang anda junjung tinggi itu mengajarkan hukum karma, mata ganti mata, hukum sebab-akibat. Sementara firman mengajarkan jika ditampar pipi kirimu berikan pipi kananmu. itulah yang membedakan kita dengan orang dunia. Mungkin jika bro tertarik pada hukum semesta berdasarkan pandangan kristen, bisa cari Working with The Law punya Raymond Holliwell. Jika anda membutuhkan, saya dengan senang hati mengirimkan via email. Terima kasih, kiranya Tuhan memberkati anda

  • YUDI139

    4 Mei 2016

    STRALDIN447 tulis:

    Dear bro yudi.

    ....

    senang hati mengirimkan via email. Terima kasih, kiranya Tuhan memberkati anda

    Luar biasa sekali posting anda. Working with the Law sudah saya inbox tolong dikirim ya.

    Ya koreksi anda ini sangat saya hargai, betul memang ke gereja secara real dan ke gereja lewat streaming jelas berbeda sensasinya. Namun berhubung saya memang suka khotbah pendeta luar negeri dan saya di Indonesia, jadi saya streaming, saya tetap ke gereja saat ada waktu senggang kok. Hehehe.

    4 Mei 2016 diubah oleh JODOHKRISTEN

1 – 25 dari 232    Ke halaman:  1  2  3 ... 10  Selanjutnya Kirim tanggapan