Jarang ke gereja = Tidak Kenal Yesus dan tidak beriman?
-
7 Mei 2016
mnrt gw beriman ato ngga, berdosa ato ngga....itu mah cm diri Anda yang merasakan dan Tuhan yang tau.. klo org lain hanya bs beranggapan saja. Toh berdoa, worship, membaca firman Tuhan, dll bisa dilakukan dimana aj.
-
7 Mei 2016
Boleh dipaparkan lagi biar jelas orang Kristen yg dibilang kolot? Apakah keberadaan golongan Kristen yang kolot menjadi kan mereka perlu / wajib meng-upgrade diri mereka?
Yudi:
Jangan kolot dong jadi orang kristen, ini saran saja yah.
7 Mei 2016 diubah oleh FLEMMING786
-
7 Mei 2016
Saya termasuk yg jarang ke gereja. Paling-paling cuma seminggu sekali.
-
7 Mei 2016
kdng ada yg keGereja krn rutinitas bareng keluarga,ngga menggambarkan iman sso kl gt.
Setiap hari punya waktu utk bicara denganNya, tp krn ngga memungkinkan keGereja jg saya yakin iman nya lbh kuat.
-
7 Mei 2016
SASHA251 tulis:
kdng ada yg keGereja krn rutinitas bareng keluarga,ngga menggambarkan iman sso kl gt.
Setiap hari punya waktu utk bicara denganNya, tp krn ngga memungkinkan keGereja jg saya yakin iman nya lbh kuat.
Wow, anda ini benar2 realistis sekali sista. Saya salut.
-
8 Mei 2016
Jarang ke gereja = Tidak Kenal Yesus dan tidak beriman? Salah. Saya kenal banyak org ke gereja yang munafik tapi org yg tidak ke gereja justru orang yang spiritualnya tinggi.
Tapi ke gereja itu salah satu bentuk bersekutu dengan saudara2x seiman dimana kita bisa membentuk lingkungan kita, dimana dapatnya teman2x yg bisa mendukung iman kita ? Ya dari sini asalnya, meski tidak semua orang yg gereja itu baik.
-
8 Mei 2016
KIAMAT759 tulis:
Jarang ke gereja = Tidak Kenal Yesus dan tidak beriman? Salah. Saya kenal banyak org ke gereja yang munafik tapi org yg tidak ke gereja justru orang yang spiritualnya tinggi.
Iya, pemeluk agama apapun, semakin sering melakukan jamaah, melakukan doa bersama, melakukan kegiatan pelayanan bersama atas nama instansi agamanya, dsb maka makin fanatik sempit.
Mmm, kalau yg tidak? No comment, biar OOT ... hahahaa ...
-
9 Mei 2016
Yg sy tangkap dr pernyataan tsb :
- joel osteen pdt yg bagus, di luar joel osteen pdt nya kurang bagus... (Menurut yg pny thread)
Klo menurut sy baik yg rajin & jrg ke grj tdk serta merta mengenal Yesus...krn bicara mengenal Yesus berbicara kualitas, bgmn kehidupannya dgn Yesus setiap hari...
Sy sendiri msh dlm tahap NGAKU2 mengenalNya, blum mengenalNya secara utuh & mengaplikasikannya dlm kehidupan sehari2...
9 Mei 2016 diubah oleh RUMASINGAP599
-
9 Mei 2016
Jarang ke gereja bisa jadi imannya kurang, tapi rajin ibadah juga belum tentu berarti orang beriman. Karna iman itu gak kelihatan dari rajin gak nya ber ibadah.
-
9 Mei 2016
Saya penggemar berat musik klasik. Sering sekali saya mendengar video rekaman konser, streaming dari you tube. Selain dari kemudahan, adakalanya karya komposer / conductor yg ingin saya dengarkan, hampir mustahil ditampilkan di konser hall di kota saya.
Ketika ada kesempatan, saya menghadiri konser musik klasik di gedung konser hall. Suasana yg didapat lain dibanding menonton streaming di dalam kamar. Di sana, bertemu dengan orang2 yg memiliki hobi yg sama, mendengar kualitas suara yg berbeda (rekaman elektronik dan suara di dalam concert hall yg akutistiknya bagus - berbeda), kedalaman emosi yg berbeda.
Meskipun demikian, untuk menikmati sebuah konser, hati dan konsentrasi haruslah ada di sana. Seringkali saya melihat orang malah tertidur dalam konser hall, saking nyamannya di dalam gedung itu.
Demikian pula dgn kasus ke gereja / streaming khotbah dari rumah.
Menurut saya dua hal tersebut, suatu hubungan komplementer / saling melengkapi. Ada kalanya materi khotbah di gereja yg bersangkutan belum dapat memenuhi kehausan rohani, maka tidak ada yg salah dengan streaming khotbah dari internet.
Beriman / tidak beriman, TIDAK ditentukan frequency anda ke gereja.
Menurut saya beriman / tidak beriman harus dilihat dari pandangan holistik (kesuluruhan), sikap hati ketika anda mendengar firman Tuhan seperti apa? Seringkali saya melihat orang tertidur pulas dalam gereja.. Bukankah yg seperti ini malah jadi batu sandungan, lebih baik tidur saja di rumah.
From faith to faith (Dari iman memimpin kepada iman), sebuah proses dari membuka hati untuk menerima pengajaran firman Tuhan dan MELALUKANNYA. dalam kehidupan sehari hari. Menurut saya percuma saja, sering ke gereja / mendengar streaming kalo cuma buat menambah pengetahuan kognitif saja.
Iman bisa terlihat dari seberapa serius anda melakukan firman yg telah didengar.
- My two cents -
-
17 Mei 2016
[video]
-
17 Mei 2016
Iya, mengerikan ya
cuman 1x seminggu aja masih kita ga sanggup
padahal 7x24 seminggu berkah Nya diberikan terus ke kita
oalaaaaaah....... pemalasnya aku ini
minggu depan gereja ah, thanks ya bro buat threadnya
-
17 Mei 2016
YUDI139 tulis:
Sesuai judul, ada yang tanya kenapa saya jarang ke gereja.
Lalu saya jelaskan, kalau saya streaming. Eh dibilang tidak beriman. Hehehe.
Sudah saya jelaskan loh panjang lebar, tiap gereja beda pendeta, beda kualitas khotbah. Saya suka streaming khotbah Joel osteen, masa iya saya harus ke luar negeri tiap minggu untuk ke gerejanya biar dianggap beriman. Hehehe. Jangan kolot dong jadi orang kristen, ini saran saja yah.
Bagaimana memurut kalian apa saya salah? Hehe.
saLah sih gk bro.
lagian juga urusan kamu sama TUHAN kan pribadi, jadi ya gk masalah gk usah kegereja
bahkan kamu gk punya agamapun juga gk ada yg ngurus kok bro, tapi YESUS sayang kamu tetepan meski sikap kamu kepadaNYA buruk.
saya duLu juga jarang kegereja, tapi saya sekarang rajin tiap minggu ke gereja.
menurut saya pribadi, dari 7 hari yg TUHAN YESUS kasih DIA cuman minta 1 hari.
dari 100 hasiL yang didapat YESUS cuman 10 doank.
ya terserah mikirnya mau gimana, koLot atau gmn.
-
17 Mei 2016
Di ulang lg forum nya
-
17 Mei 2016
Gembok mana gembok ,,,,
#mimin datang bw gembok
-
17 Mei 2016
GITUDECH963 tulis:
Gembok mana gembok ,,,,
#mimin datang bw gembok
Beda pembahasan, mungkin dulunya ada judul yang sama.
-
17 Mei 2016
YUDI139 tulis:
Sesuai judul, ada yang tanya kenapa saya jarang ke gereja.
Lalu saya jelaskan, kalau saya streaming. Eh dibilang tidak beriman. Hehehe.
Sudah saya jelaskan loh panjang lebar, tiap gereja beda pendeta, beda kualitas khotbah. Saya suka streaming khotbah Joel osteen, masa iya saya harus ke luar negeri tiap minggu untuk ke gerejanya biar dianggap beriman. Hehehe. Jangan kolot dong jadi orang kristen, ini saran saja yah.
Bagaimana memurut kalian apa saya salah? Hehe.
Mengapa Orang HArus Kegereja?
sebab perintah Tuhan Ingat dan kuduskanlah hari sabat nah oleh sebab itu Gereja didirikan
1. Agar terjadi persekutuan yang saling menopang antara seorang dan yang lain.
2. Gereja adalah tempat Pelayanan orang banyak artinya biarpun kadang kita ngak sejalan sama yg berhotbah dll tapi yg penting bagaimana penginjilan itu berjalan dan firman yg kita dengar,,
3. Kita di wajibkan memberi persembahan,persepuluhan,pengucapan syukur dan lain-lain,,,dain itu di bawa kerumah Tuhan karena kita berhutang kepada Tuhan dan juga .untuk mendukung penyebaran penginjilan,,,jika semua menonton hotbah dirumah lalu siapakah yang akan mengisi bangku2 di gereja,,,?
Lalu siapakah yg akan memberi untuk perluasan penginjilan?
karena gereja butuh umat untuk menyokong pelayanan mereka disamping penginjilan yg mereka buat.
mengapa di bilang bro tidak beriman mungkin karena alasan sesungguhnya Iman tanpa perbuatan pada hakekatnya adalah mati,,,beriman tapi klo cuman kristen KTP ngak pernah gereja juga percuma..karena lewat gerejalah terjadi sokongan untuk mendukung perluasan penginjilan,,,
Ingat bro lebih baik satu hari di hadirat Tuhan daripada seribu hari di dunia...just like simpel as that
truz ingat sembahyanglah sebelum kamu di sembahyangkan....ada jemaat di gerejaku seperti itu ngak pernah ke gereja giliran meninggal keluarga mengaku jemaat gereja kami Pendeta hampir ngak mau melayani sebab yg bersangkutan aja ngak pernah injak gereja...kolo sudah gitu siapa mau disalahkan??
ngak mungkin kan bro manggil joel osteen buat nguburin.
17 Mei 2016 diubah oleh LINA058
-
17 Mei 2016
LINA058 tulis:
Mengapa Orang HArus Kegereja?
sebab perintah Tuhan Ingat dan kuduskanlah hari sabat nah oleh sebab itu Gereja didirikan
1. Agar terjadi persekutuan yang saling menopang antara seorang dan yang lain.
2. Gereja adalah tempat Pelayanan orang banyak artinya biarpun kadang kita ngak sejalan sama yg berhotbah dll tapi yg penting bagaimana penginjilan itu berjalan dan firman yg kita dengar,,
3. Kita di wajibkan memberi persembahan,persepuluhan,pengucapan syukur dan lain-lain,,,dain itu di bawa kerumah Tuhan karena kita berhutang kepada Tuhan dan juga .untuk mendukung penyebaran penginjilan,,,jika semua menonton hotbah dirumah lalu siapakah yang akan mengisi bangku2 di gereja,,,?
Lalu siapakah yg akan memberi untuk perluasan penginjilan?
karena gereja butuh umat untuk menyokong pelayanan mereka disamping penginjilan yg mereka buat.
mengapa di bilang bro tidak beriman mungkin karena alasan sesungguhnya Iman tanpa perbuatan pada hakekatnya adalah mati,,,beriman tapi klo cuman kristen KTP ngak pernah gereja juga percuma..karena lewat gerejalah terjadi sokongan untuk mendukung perluasan penginjilan,,,
Ingat bro lebih baik satu hari di hadirat Tuhan daripada seribu hari di dunia...just like simpel as that
truz ingat sembahyanglah sebelum kamu di sembahyangkan....ada jemaat di gerejaku seperti itu ngak pernah ke gereja giliran meninggal keluarga mengaku jemaat gereja kami Pendeta hampir ngak mau melayani sebab yg bersangkutan aja ngak pernah injak gereja...kolo sudah gitu siapa mau disalahkan??
ngak mungkin kan bro manggil joel osteen buat nguburin.
Logical fallacy di jaman modern sis, but appreciate your post :
1. Jaman dulu tidak ada internet. Ya kuduskanlah hari sabat dengan berkumpul sekuat anda jalan menuju ke tempat ibadah. Tidak heran kita tak pernah lihat orang afrika atau negroid ke gereja pada masa alkitabiah selain ras semit mula2.
2. Ikut bebek jadi bebek, ikut ayam jadi ayam. Ikutilah pendeta berkualitas, supaya firman Tuhan dapat kita cerna dengan baik. Jangan terus karena itu sarjana teologi stres karena hidup baca alkitab terus kita dengarkan mentah2.
3. Ada istilah e banking.Orang menonton streaming khotbah bukan berarti Iman tanpa perbuatan sis. Buka mata anda. Jika anda seperti itu sekalian gereja tidak perlu pakai sub woofer dan pakai TV. Pendeta suruh teriak yang kenceng sambil pegangan meja.
Hadirat Tuhan anda rasakan di papua, begitu juga hadirat Tuhan saya rasakan di Solo. Dan di manapun umat kristiani lain berada.
Pendeta tidak mau melayani ya tidak usah melayani, cari pendeta lain yang mau melayani. Se simple itu, jadi jemaat sembah pendeta itu sudah salah.
Tidak perlu menyalahkan pendetanya, juga tidak perlu menyalahkan umatnya.
Oh tenang saya meninggal saya sudah tidak atur mau dikubur atau dibuang, karena itu sudah jadi jenazah, dan karena perbuatan saya nyata ke sesama saya yakin ada 1 atau 2 orang mau menguburkan. Setidaknya pegawai dan tetangga saya.Andaikan tidak ya pasti ada polisi menguburkan.
Masalah berdoa, tidak perlu diumbar ke publik seperti orang munafik, setiap orang berhak mengucap syukur kepada Tuhan di segala kondisi seperti efesus 5:20, di manapun dan tidak perlu diperlihatkan.
Pendeta sis unik juga tidak pernah lihat orang itu sembahyang di gerejanya jadi malas melayani. Itu betul jadi pendeta murni panggilan atau untuk kolekte buat isi perut?
17 Mei 2016 diubah oleh YUDI139
-
17 Mei 2016
YUDI139 tulis:
Logical fallacy di jaman modern sis, but appreciate your post :
1. Jaman dulu tidak ada internet. Ya kuduskanlah hari sabat dengan berkumpul sekuat anda jalan menuju ke tempat ibadah. Tidak heran kita tak pernah lihat orang afrika atau negroid ke gereja pada masa alkitabiah selain ras semit mula2.
2. Ikut bebek jadi bebek, ikut ayam jadi ayam. Ikutilah pendeta berkualitas, supaya firman Tuhan dapat kita cerna dengan baik. Jangan terus karena itu sarjana teologi stres karena hidup baca alkitab terus kita dengarkan mentah2.
3. Ada istilah e banking.Orang menonton streaming khotbah bukan berarti Iman tanpa perbuatan sis. Buka mata anda. Jika anda seperti itu sekalian gereja tidak perlu pakai sub woofer dan pakai TV. Pendeta suruh teriak yang kenceng sambil pegangan meja.
Hadirat Tuhan anda rasakan di papua, begitu juga hadirat Tuhan saya rasakan di Solo. Dan di manapun umat kristiani lain berada.
Pendeta tidak mau melayani ya tidak usah melayani, cari pendeta lain yang mau melayani. Se simple itu, jadi jemaat sembah pendeta itu sudah salah.
Tidak perlu menyalahkan pendetanya, juga tidak perlu menyalahkan umatnya.
Oh tenang saya meninggal saya sudah tidak atur mau dikubur atau dibuang, karena itu sudah jadi jenazah, dan karena perbuatan saya nyata ke sesama saya yakin ada 1 atau 2 orang mau menguburkan. Setidaknya pegawai dan tetangga saya.Andaikan tidak ya pasti ada polisi menguburkan.
Masalah berdoa, tidak perlu diumbar ke publik seperti orang munafik, setiap orang berhak mengucap syukur kepada Tuhan di segala kondisi seperti efesus 5:20, di manapun dan tidak perlu diperlihatkan.
Pendeta sis unik juga tidak pernah lihat orang itu sembahyang di gerejanya jadi malas melayani. Itu betul jadi pendeta murni panggilan atau untuk kolekte buat isi perut?
Bro udah pernah ke papua,,,di papua hari minggu sangat di hormati bahkan tempat jualan,mall tko pedagang kaki lIima libur karena di papua berlaku peraturan kuduskanlah hari sabat,,bagaimana dngan bngsa israel yg berjalan ratusan km dngan membawa tabut Tuhan,,,kan sudah dikatakan tidak aa manusia yg sempurna,,,,butuh banyak kekuatan untuk menjadi seorang pdt,dan guna jemaat adalah mendoakan pdtnya,,,itu arti melayani dalam konteks setialah padAa perkara2 kecil.melayani bukan hanya sebatas memberi derma dan lain2 tp lebih kepada bagaimana firman dalam hati kita berbuah lewat prbuatan dan sikap kita,jangan menghakimi bro karena kita ngak berhak menjudge pelayan Tuhan itu haknya Tuhan....apa yg di tabur ITU yg ditua bro biar Tuhan yg berperkara,,
Doa memang tak perlu diumbar tapi berdoa bersama menunjang pelayanan itu juga baik
Itu bukan unik tapi memberi plajaran,,,tidak prnah beribadah,,,datang kmalangan lri cri gereja,,,
Maaf saya tidak setuju dengan pndapat anda mengatakan kolekte untuk isi perut,,,gereja kmi menggaji pndeta bukan dengan gaji besar seperti gereja kharismatik,,,mereka malah kuramg dalam soal kesejahteraan.gereja kmi punya klasis pusat jadi setiap pendeta mendapat gji yg sama bahkan sampai di pedalaman dibawah klasis,,,namun mereka tetap bkerja meski dengn gaji kecil,,,,klo belum ke papua jangan komen sembarang ya bro,,,,
Sering bro buat thread sepertinya menggambarkan karakter bRo yg egoisme,,,,
Andalah yg membuat jebakan pada diri anda,,,iman tnpa prbuatan luas jAngkauannya,,,,anda boleh mengagungkan dunia serba mOodern krn itu hidup anda,,,jadi mau hidup siapa lu siapa gw mau hati2 jangan sampai aNnda kena sindrom kesombongan rohani,,,
Oh tau juga ttangga saya kira bRro tinggal mnyepi sendiri,soalnya saya pikir orang seperti bro ngak mau disusahin dengan bertetangga
17 Mei 2016 diubah oleh LINA058
-
17 Mei 2016
life is verry2 simple coy... Orng yg ke gereja blm tentu melakukan kehendak Allah... tp orng yg melakukan kehendak Allah sdh pasti melakukan kehendak Allah walaupun persentasenta blm full dan masih mengalami tahapan... maksud gua gini : Kekristenan itu tertib... bergereja bukan hanya tentang beribadah rutin mingguan ... tp bergereja itu jg berbicara tentang aturan yg wajib.. ini di luar konteks ibadah rutin mingguan lho ya ini tentang pertanggung cara hdp tertib yg tdk menyusahkan keluarga ato orng lain di kemudian hari.. misalnya suatu saat lue mati kelindes truk... lu coba pikir? siapa yg ngurusin lue klo bukan gereja? bs aja keluarga lue mgerjain semua, tp dlm keadaan duka yg sprti itu dan dlm masalah sbsr itu, kadian mreka melakukan pemakaman sendiri... dan yg melakukan ibadah penghiburan jg gereja.. coba bayangin klo lue meninggal tanpa organisadi gereja... apa kata masyarakat ngeliat orng kristen mati tp tata cara peribadatan saat pemakamannya ga maksimal krn ga ada gereja yg menaungi... itu bakal merusak citra kekristenan dan Tuhan akan dipermalukan... aq jg ibadah live streaming coy.. aq di bali dan papa rohaniku/pengkotbahnya ada di jember... knp? krn hanya beliau yg bs buat aq dewasa... dan aq terus belajar dari beliau walaupun cuman streaming... dan menurut aq, jika kita dewasa, kita akan bs melihat sesuatu dari berbagai segi... ini bukan masalah kolot ato tdk... ini tentang akibat dari tata cara hdp... maaf kepanjangn coy...
-
18 Mei 2016
LINA058 tulis:
Bro udah pernah ke papua,,,di papua hari minggu sangat di hormati bahkan tempat jualan,mall tko pedagang kaki lIima libur karena di papua berlaku peraturan kuduskanlah hari sabat,,bagaimana dngan bngsa israel yg berjalan ratusan km dngan membawa tabut Tuhan,,,kan sudah dikatakan tidak aa manusia yg sempurna,,,,butuh banyak kekuatan untuk menjadi seorang pdt,dan guna jemaat adalah mendoakan pdtnya,,,itu arti melayani dalam konteks setialah padAa perkara2 kecil.melayani bukan hanya sebatas memberi derma dan lain2 tp lebih kepada bagaimana firman dalam hati kita berbuah lewat prbuatan dan sikap kita,jangan menghakimi bro karena kita ngak berhak menjudge pelayan Tuhan itu haknya Tuhan....apa yg di tabur ITU yg ditua bro biar Tuhan yg berperkara,,
Doa memang tak perlu diumbar tapi berdoa bersama menunjang pelayanan itu juga baik
Itu bukan unik tapi memberi plajaran,,,tidak prnah beribadah,,,datang kmalangan lri cri gereja,,,
Maaf saya tidak setuju dengan pndapat anda mengatakan kolekte untuk isi perut,,,gereja kmi menggaji pndeta bukan dengan gaji besar seperti gereja kharismatik,,,mereka malah kuramg dalam soal kesejahteraan.gereja kmi punya klasis pusat jadi setiap pendeta mendapat gji yg sama bahkan sampai di pedalaman dibawah klasis,,,namun mereka tetap bkerja meski dengn gaji kecil,,,,klo belum ke papua jangan komen sembarang ya bro,,,,
Sering bro buat thread sepertinya menggambarkan karakter bRo yg egoisme,,,,
Andalah yg membuat jebakan pada diri anda,,,iman tnpa prbuatan luas jAngkauannya,,,,anda boleh mengagungkan dunia serba mOodern krn itu hidup anda,,,jadi mau hidup siapa lu siapa gw mau hati2 jangan sampai aNnda kena sindrom kesombongan rohani,,,
Oh tau juga ttangga saya kira bRro tinggal mnyepi sendiri,soalnya saya pikir orang seperti bro ngak mau disusahin dengan bertetangga
Sis pernah mikir kalau sista menertawai saya karena planning hidup saya jika punya istri? Andalah yang egois, sudah dijelaskan detail seperti itu juga anda masih merasa benar. Anda judging orang juga seenaknya.
Sis minggu di papua seperti itu, anda tinggal di papua, saya di Jawa sis, tinggal di jawa.Jangan egois dong paksa saya tiru cara hidup sis di papua sana.
Kesombongan rohani, nice vocabulary.Baca lagi
1. Jaman dulu tidak ada internet. Ya kuduskanlah hari sabat dengan berkumpul sekuat anda jalan menuju ke tempat ibadah. Tidak heran kita tak pernah lihat orang afrika atau negroid ke gereja pada masa alkitabiah selain ras semit mula2.
2. Ikut bebek jadi bebek, ikut ayam jadi ayam. Ikutilah pendeta berkualitas, supaya firman Tuhan dapat kita cerna dengan baik. Jangan terus karena itu sarjana teologi stres karena hidup baca alkitab terus kita dengarkan mentah2.
3. Ada istilah e banking.
Di mana kesombongan rohani? Yang ada kesombongan anda terhadap cara pandang anda yang anda anggap benar di jaman modern ini.Coba baca point 1 - 3 yang saya sebutkan, tidak ada dan jadi barang langka di papua kan? Karena pemda tempat anda tinggal itu korup. Bekerja tidak amanah, seumur2 saya lihat romo katholik orang meninggal diminta datang langsung datang mendoakan, tidak peduli itu jemaat gereja atau bukan.
Pendeta di sana kekurangan makan? Gereja sis sistemnya korup, busuk luar dalam, sembah Tuhan tapi melupakan kesejahteraan sesuai ayat titus. Baca ayat titus sis.
Enak betul pemimpin gereja ongkang2 kaki naik BMW sedangkan pendeta tempat sis itu makan saja susah gitu? Hahaha. Kesombongan Rohani, enak sekali menuduh orang sombong rohani tanpa berkaca dan berpikir melihat ke dalam diri sendiri.
Iman tanpa perbuatan? Saya? Bukan sista? dan mantan sista dulu?
8 tahun LDR, ngajak hubungan intim jadi alasan putus, itu orang kuat rohani dan kuat iman ya? Perbuatan dan pikiran seperti itu? Iman apa? Iman cap durex lotion? Yakin selama LDR ga main sama PSK cowok beriman macem gitu?
Lalu pendeta makan susah, kesejahteraan tidak ada, umat macem apa kalian di sana? Iman dengan perbuatan itu? Bangga kumpul tiap minggu dan merasa iman sudah ditampilkan dengan perbuatan?
Silahkan dipikirkan yang sombong rohani siapa? Saya ngomong apa adanya, sista mau bukti saya siap keluarkan bukti apapun. Karena saya yakin saya seiya sekata dengan iman dan perbuatan saya. Tanggung jawab penuh terhadap hidup ke Tuhan.
18 Mei 2016 diubah oleh YUDI139
-
18 Mei 2016
ARFIAN017 tulis:
saLah sih gk bro.
lagian juga urusan kamu sama TUHAN kan pribadi, jadi ya gk masalah gk usah kegereja
bahkan kamu gk punya agamapun juga gk ada yg ngurus kok bro, tapi YESUS sayang kamu tetepan meski sikap kamu kepadaNYA buruk.
saya duLu juga jarang kegereja, tapi saya sekarang rajin tiap minggu ke gereja.
menurut saya pribadi, dari 7 hari yg TUHAN YESUS kasih DIA cuman minta 1 hari.
dari 100 hasiL yang didapat YESUS cuman 10 doank.
ya terserah mikirnya mau gimana, koLot atau gmn.
Mangstaff bro... setuje ama pendapat ente
-
18 Mei 2016
YUDI139 tulis:
Sis pernah mikir kalau sista menertawai saya karena planning hidup saya jika punya istri? Andalah yang egois, sudah dijelaskan detail seperti itu juga anda masih merasa benar. Anda judging orang juga seenaknya.
Sis minggu di papua seperti itu, anda tinggal di papua, saya di Jawa sis, tinggal di jawa.Jangan egois dong paksa saya tiru cara hidup sis di papua sana.
Kesombongan rohani, nice vocabulary.Baca lagi
1. Jaman dulu tidak ada internet. Ya kuduskanlah hari sabat dengan berkumpul sekuat anda jalan menuju ke tempat ibadah. Tidak heran kita tak pernah lihat orang afrika atau negroid ke gereja pada masa alkitabiah selain ras semit mula2.
2. Ikut bebek jadi bebek, ikut ayam jadi ayam. Ikutilah pendeta berkualitas, supaya firman Tuhan dapat kita cerna dengan baik. Jangan terus karena itu sarjana teologi stres karena hidup baca alkitab terus kita dengarkan mentah2.
3. Ada istilah e banking.
Di mana kesombongan rohani? Yang ada kesombongan anda terhadap cara pandang anda yang anda anggap benar di jaman modern ini.Coba baca point 1 - 3 yang saya sebutkan, tidak ada dan jadi barang langka di papua kan? Karena pemda tempat anda tinggal itu korup. Bekerja tidak amanah, seumur2 saya lihat romo katholik orang meninggal diminta datang langsung datang mendoakan, tidak peduli itu jemaat gereja atau bukan.
Pendeta di sana kekurangan makan? Gereja sis sistemnya korup, busuk luar dalam, sembah Tuhan tapi melupakan kesejahteraan sesuai ayat titus. Baca ayat titus sis.
Enak betul pemimpin gereja ongkang2 kaki naik BMW sedangkan pendeta tempat sis itu makan saja susah gitu? Hahaha. Kesombongan Rohani, enak sekali menuduh orang sombong rohani tanpa berkaca dan berpikir melihat ke dalam diri sendiri.
Iman tanpa perbuatan? Saya? Bukan sista? dan mantan sista dulu?
8 tahun LDR, ngajak hubungan intim jadi alasan putus, itu orang kuat rohani dan kuat iman ya? Perbuatan dan pikiran seperti itu? Iman apa? Iman cap durex lotion? Yakin selama LDR ga main sama PSK cowok beriman macem gitu?
Lalu pendeta makan susah, kesejahteraan tidak ada, umat macem apa kalian di sana? Iman dengan perbuatan itu? Bangga kumpul tiap minggu dan merasa iman sudah ditampilkan dengan perbuatan?
Silahkan dipikirkan yang sombong rohani siapa? Saya ngomong apa adanya, sista mau bukti saya siap keluarkan bukti apapun. Karena saya yakin saya seiya sekata dengan iman dan perbuatan saya. Tanggung jawab penuh terhadap hidup ke Tuhan.
ini berbicara soaL wujud terimakasih kepada TUHAN YESUS
yg seLaLu menyertai kita meski kita keras kepaLa dan keras hati. ya tunggu aja bro suatu saat nanti kamu bakaLan menghadapi permasaLahan berat dimana kamu gk bisa minta toLong sama manusia Lagi, haya bisa bersandar sama YESUS aja. itu kenapa saya rajin kegereja, karena saya pernah mengaLami masa suLit, gk bisa minta bantuan siapa2 termasuk orang tua saya, dan dengan kereLa'an YESUS bantu saya. pas YESUS bantu saya sampai sekarang ini, PAK YESUS gk biLang, eh mas arfian, kamu sudah SAYA bantu, kamu kegereja persembahan sama tiap buLan perpuLuhan ya. ya aku tahu diri aja bro, anjing aja tahu berterimakasih, kita yg LEbih hebat dari anjing gitu aja payah. bisa baca bisa merasakan, dikasih rasa sensitiv, kompLit Lho TUHAN kasih kita itu, yg cacat aja bisa rajin ibadah. kaLo kamu bikin forum juduLnya kayak gitu, trus apa pendapat kamu umat Lain yg sehari meLuangkan waktunya beberapa saat seLama 5x untuk menyembah DIA?18 Mei 2016 diubah oleh ARFIAN017
-
18 Mei 2016
Kegereja ato tidak kegereja tidak menyelamatkan.... org farisi di rumah ibadah setiap hati Tuhan membencinya...itu bukan parameter yg Bapa cari, ikut Yesus... hidup bersama Roh Kudus, belajar Firman n melakukannya itu WAJIB
-
18 Mei 2016
Shallom bro yudi
Saya terkagum dengan pemikiran anda, Mari kita melihat secara logika, tentunya logika berdasarkan kitab Suci kita Alkitab yang menjadi dasar iman kita, dan satu hal yang menjadi syarat utama keselamatan adalah mengimani bahwa Tuhan Yesus Kristus Adalah ALLAH sendiri, yang menjadi manusia dengan perantaraan firmanNYA.
Yohanes 1:1
LAI TB, Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
TR, εν αρχη ην ο λογος και ο λογος ην προς τον θεον και θεος ην ο λογος
WH, εν αρχη ην ο λογος και ο λογος ην προς τον θεον και θεος ην ο λογος
Translit Interlinear, en {pada} arkhê {permulaan} ên {Dia adalah} ho logos {Firman itu} kai {dan} ho logos {Firman itu} ên {Dia adalah} pros {ke arah, (sehakekat melekat)} ton theon {Allah itu} kai {dan} theos {Allah} ên {(Dia adalah) adalah} ho logos {Firman itu}
Ha-Berit,
בְּרֵאשִׁית הָיָה הַדָּבָר וְהַדָּבָר הָיָה אֵת הָאֱלֹהִים וֵאלֹהִים הָיָה הַדָּבָר׃
Translit, BERESHIT HAYAH HADAVAR VEHADAVAR HAYAH 'ET HA'ELOHIM VEHA'ELOHIM HAYAH HADAVAR
Alkitab LAI Terjemahan Lama, "Maka pada awal pertama adalah Firman, dan Firman itu bersama-sama dengan Allah, dan Firman itulah djuga Allah."Kitab Soetji Indjil 1912, "Kalam telah ada dari moelanja. Kalam itoe bersama-sama dengan Allah, dan Kalam itoe adalah Allah."
Alkitab Shellabear, "Maka pada moelanja ada Perkataan itoe, dan Perkataan itoe beserta dengan Allah, dan Perkataan itoe Allah adanja."
King James Version, "In the beginning was the Word, and the Word was with God, and the Word was God."
New International Version, "In the beginning was the Word, and the Word was with God, and the Word was God."
The Orthodox Jewish Brit Chadasha, "Bereshis was the Dvar Hashem, and the Dvar Hashem was agav Hashem, and the Dvar Hashem was nothing less, by nature, than Elohim! "
The Pesyita Aramaic, "B'RISITA (pada mulanya) 'ITUHI (sudah) HEWA (ada) MELTA (Firman) 'ITUHI (sudah) HEWA (ada) LEWAT (ke pada) 'ALAHA (Allah) V'ALAHA (dan Allah) 'ITUHI (sudah) HEWA (ada) HU (itu) MELTA (Firman)"
The Aramaic New Covenant, "In the beginning (risita) the Word (melta) having (it) been (hewa) and the Word (melta) having (it) been (hewa) unto (lewat) God ('alaha) and God ('alaha) having (it) been (hewa) the Word (melta)."
Apakah kita setuju akan hal ini? Saya anggap anda setuju karena anda mengerti akan iman bener ga?
Ok lanjut, beriman pada Tuhan Yesus Kristus adalah perwujudtan dari cinta kita terhadap Tuhan Yesus sendiri dan merupakan jaminan keselamatan melalui jalan yang Tuhan Yesus sediakan , bener dong? Artinya kita tidak akan selamat bila tidak melalui anugrah keselamatan yang Tuhan Yesus berikan pada kita melalui kucuran darah beliau.
Saya anggap anda setuju juga akan hal ini, karena saya yakin anda mau diselamatkan, iya dong?
Menjadi selamat akan darah Tuhan Yesus, artinya kita menjadi pengikut BELIAU.
Menjadi pengikut Tuhan Yesus Kristus bearti kita menerima dan memahami OTORITAS Tuhan Yesus Akan HIDUP kita. Ok sebenarnya dari sini pasti anda mengerti apa yang menjadi kelanjutan dari surat saya ini. Saya coba lanjutkan yah
ALLAH = FIRMAN = TUHAN YESUS KRISTUS = PEMIMPIN kita / OTORITAS TERTINGGI kita = Panutan Kita = KEPALA.( dan kita semua adalah Tubuh Kristus)
Yuk kita lihat apa sebenearnya Gereja itu?
Pengertian Gereja secara theologis Alkitabiah ialah bahwa Gereja (ekklesia) itu adalah tubuh Kristus (Efesus. 1:22-23) dimana Kristus adalah kepala. Kristus yang memanggil, maka Gereja berasal dari Kristus sendiri. Gereja bukanlah kelompok manusia /"Perkumpulan" yang berdiri atas inisitif sendiri, tetapi Kristuslah yang dengan perantara Firman dan Roh mengumpulkan bagiNya Jemaat itu. Gereja adalah persekutuan "orang percaya" yang dikumpulkan oleh Kristus. Hari Pentakosta, ketika Roh Kudus dicurahkan menjadi hari lahirnya Gereja (Kis. Ras. 2), hari Pentakosta ini adalah hari Minggu, inilah yang menjadi salah satu dasar kita berGereja hari minggu, karena Gereja dilahirkan saat Pentakosta , hari minggu.
ALKITAB adalah firman Tuhan Yesus Kristus, Dan ada tertulis di ALKITAB:
Matius 18:20 Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.
Ibrani 10:25 "Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti yang dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasehati dan semakin giat melalukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat".Dari dua ayat diatas saya yakin ada kerinduan dari anda untuk berbagi bersama melayani Tuhan Yesus Kristus, Melalui gereja = Tubuh kristus , saudaraku kesatuan Tubuh Kristus adalah yang utama, bukan melalui teknologi kita beriman, bukan melalui pendeta hebat kita beriman, karena pendeta pun adalah manusia, tetapi ingat berpegang teguh terhadap firman Tuhan dan melayani sesama tubuh Kristus saling mengingatkan, saling mendoakan saling senyum, saling berjabat tangan menginterpresentasikan kasih Allah Tuhan Yesus sendiri kepada saudara saudara kita, anda adalah alat yang Tuhan pakai untuk menjangkau sesama tubuh Kristus atau diluar tubuh Kristus.
Mari kita bersama belajar memelihara kesatuan tubuh Kristus.
Kesatuan hati berbicara mengenai orang-orang yang memiliki berbagai ragam latar belakang, kebudayaan, pengalaman hidup, pendidikan, status sosial, namun bisa terhubung dengan harmonis satu sama lain; bahkan mencapai kesesuaian dalam pola pikir, tujuan dan hidup dalam persekutuan yang indah. Sebagai sebuah pribadi, setiap orang tentu memiliki prioritas, tujuan dan kepentingan yang sifatnya pribadi, namun dalam suatu persekutuan rohani kita mencapai kesatuan dengan menaklukkan diri kita kepada pikiran dan perasaan Kristus; dan dibangun di dalam Kristus.
Kekristenan adalah hubungan; dengan Allah dan dengan sesama manusia. Kita tidak dapat mengekspresikan iman Kristen kita tanpa memiliki keintiman dengan Tuhan dan keharmonisan dengan sesama.