Jarang ke gereja = Tidak Kenal Yesus dan tidak beriman?

Betul saudara

Baik nya imani dan beriman

Kerna ada banyak  yang ke gereja hanya simbol formalitas

Akan Tetapi sikap dan kelakuan tidak sesuai

Wong bilang tampang rohani kelakuan rohhalus

MELINDA151 tulis:

Rasanya kita tdk boleh y menganggap jarang ke gereja trus g beriman.karena banyak hal mreka g ke greja .Yg pnting iman mreka kepada Yesus

Setuju 👍👍👍

JEFRY811 tulis:

Jarang ke gereja = Tidak Kenal Yesus dan tidak beriman?

Maaf saya pikir itu terlalu berlebihan untuk menghakimi orang.

Karena semua orang bisa ibadah di manapun asalkan ada niat untuk menyembah tuhan.

Banyak alasan orang tidak bisa ke gereja tapi bukan berarti mereka tidak beriman.

Jarang ke gereja = Tidak Kenal Yesus dan tidak beriman?

Respon:

Sering ke Gereja pun, bukan berarti pasti Kenal Yesus dan bukan berarti beriman, juga dech.

Kayaknya "metrik/ukuran/takeran" u/ mendeteksi seseorang "Kenal Yesus / ndak" itu kurang tepat dech...xixixi

(sebab, mengenal Tuhan/tidak itu adalah "Internal Journey" setiap orang) -- yg pasti the fruits (buah2 dari Roh Kudus) dari kelakuan/karakternya mesti terlihat.

“The fruit of the Spirit is love, joy, peace, patience, kindness, generosity, faithfulness, gentleness, self-control…” – Galatians 5:22-23

Kalo ke gereja u/ worship doank...mmg gak ada bedanya sama worship di rumah, online.

Tapi kalo ke Gereja u/ tujuan Misa (terima Hosti -- dengan kepercayaan doktrin Transubstansiasi Ekaristi -- dgn tujuan u/ united in Body, Blood, Soul, Humanity kita dgn Divinity Tuhan Yesus), yah mmg itu beda dan tidak bisa diganti di rumah saja.

MAE309 tulis:

Jarang ke gereja = Tidak Kenal Yesus dan tidak beriman?

Respon:

Sering ke Gereja pun, bukan berarti pasti Kenal Yesus dan bukan berarti beriman, juga dech.

Kayaknya "metrik/ukuran/takeran" u/ mendeteksi seseorang "Kenal Yesus / ndak" itu kurang tepat dech...xixixi

(sebab, mengenal Tuhan/tidak itu adalah "Internal Journey" setiap orang) -- yg pasti the fruits (buah2 dari Roh Kudus) dari kelakuan/karakternya mesti terlihat.

“The fruit of the Spirit is love, joy, peace, patience, kindness, generosity, faithfulness, gentleness, self-control…” – Galatians 5:22-23

Ohhh begitu ya?

Jd Firman Tuhan Yesus berikut ini artinya apa?

Matius 18:20 (TB)  Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka."

Kalo ke gereja u/ worship doank...mmg gak ada bedanya sama worship di rumah, online.

Tapi kalo ke Gereja u/ tujuan Misa (terima Hosti -- dengan kepercayaan doktrin Transubstansiasi Ekaristi -- dgn tujuan u/ united in Body, Blood, Soul, Humanity kita dgn Divinity Tuhan Yesus), yah mmg itu beda dan tidak bisa diganti di rumah saja.

gereja adalah orangnya bukan bangunannya.

Berdoalah setiap waktu, bekerja dan berdoa.

Gereja setiap hari minggu hanyalah pertemuan, yang menentukan kualitas hidup kita sebagai orang percaya ialah melalui sikap dan perilaku kita setiap harinya. Benarkah firman itu hidup didalam diri kita? Itu bisa dibuktikan ketika kita ada diluar gereja.

Bahkan berdoa yang baik adalah masuk kedalam kamar lalu kunci pintu, kita datang ke Tuhan bukan karena ingin dilihat orang melainkan kita memang butuh berkomunikasi dengan DIA, Dalam hal puasapun kita harus bersembunyi jangan sampai ada yang tau. Karena Tuhan melihat apa yang ada didalam diri kita. Kemurnian hati kita diuji melewati banyak pencobaan. banyak orang datang ibadah mencari berkat denger khotbah, maunya yg baik baik aj, ketika dapat pencobaan langsung deh menghujat Tuhan, murtad.

ERWIN606 tulis:

Engga gereja = berdosa?

Mungkin bukan itu pointnya..

....

Gbu bro n sist

Dulu awal ke Jakarta sempat gak ke greja almost for 3 years. Sampai lupa beberapa cara liturgi. Karena kerja kontraktor Senin sampai Minggu.

Sekarang sudah merasakan hapalan2 liturgi misalnya pas pujian paska: memang dosa Adam diperlukan agar kita mendapatkan kasih yang sebesar itu dalam diri Yesus.

Bersorak lah nyanyikan lagu gembira....

Saya jarang gereja,  pas mlm natal aj min wkwk...(rajin greja blm tentu iman kuat)  iman bertumbuh bukan krn kita rajin kegeraja sih menurutku  tp krn byaknya cobaan hidup yg membuat kita jd mengandalkan Tuhan dan disaat itu lah kita mlhat Dia bekerja dan kita mengalami sdri kebaikanNya..pengalaman org lain ttg Tuhan sbentar saja menguatkan, tp klu kita sdri yg mengalami Tuhan itu ada,iman kita tetap kuat walapun jrg ke gereja...krn masalahnya ada yg rajin ke greja, malah  ngga pernah absen (klu perlu minggu sampe 3kali ibadah) tpi pas ada masalah, pas ada pergumulan, pas ktemu jodoh tdk seiman malah meninggalkan Tuhan..

jadi ingat dulu ada cowo JK yg nyindir member cewe JK di forum, si cowo menilai negatif krna member cewe itu nulis diprofilnya "jarang ke gereja"

(kalau ga salah sekali sebulan atau bbrp kali dlm sebulan pokoke jaranglah gt),

dan itu dia jadikan bahan sindiran di forum, karna menurut dia ga sesuai sama standar dia dalam berTuhan.

(si paling suci kali ya bestie)😅

...

Syukurlah si cewe ini ga kepancing,

jadi kami cuma ketawain aja, kelihatan bgt si cowo ini klo lg sakit hati jempolnya ga bs direm nya

😁

kesimpulannya, org yg rajin gereja, alim dalam berTuhan, bisa sangat kejam dalam menghakimi

hmm

catatan jg buat aku, ttp rendah hati. klo salah diingetin baik2, bukan dihakimi

☕☕

ngopsss bestie

KONTEKSnya si cewe nyinyirin si cowo:

Ketimbang waktu dipake untuk intens mengenal calon pasangan, mendingan waktu-nya dipake buat: beribadah, berolahraga, menjalin relasi dengan keluarga, ngerjain side hustle, dll.

Diaminin sama temennya, yang no offense, overweight.

Sementara si cewe, statusnya ke gereja sebulan sekali.

*si cewe umur nya 38-39

Waktu itu si cowo qualified untuk lomba lari 320km, dan masih rutin beribadah.

Jadi berasa hipokrit aja, bestie. Di mulut apa, di tindakan apa. 😛

Dan pentingnya memahami KONTEKS. 👻

BTT:

Sekarang saya sering bolos gereja, dan saya ga akan ngaku2 kalo saya beriman. Saya bolos karena murni kemalasan saya, dan ga cari2 pembenaran. Untuk yang bolos beribadah (kecuali kalau benar2 terpaksa karena satu dan lain hal) untuk alasan yang ga jelas, menurut saya rada halu klo ngerasa dirinya beriman. ✌

Ibrani 10:25. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.

Ya setuju banget iman bertumbuh bukan karena seringnya ke gereja apalagi ke gereja hanya dijadikan formalitas saja tapi karena mengalami ujian (perjalanan) kehidupan. Seperti perumpamaan tentang apakah benih itu jatuh dipinggir jalan atau jatuh ditanah yg berbatu atau jatuh disemak berduri atau jatuh ditanah yg baik. (Matius 13:18-23)

ANI991 tulis:

Saya jarang gereja,  pas mlm natal aj min wkwk...(rajin greja blm tentu iman kuat)  iman bertumbuh bukan krn kita rajin kegeraja sih menurutku  tp krn byaknya cobaan hidup yg membuat kita jd mengandalkan Tuhan dan disaat itu lah kita mlhat Dia bekerja dan kita mengalami sdri kebaikanNya..pengalaman org lain ttg Tuhan sbentar saja menguatkan, tp klu kita sdri yg mengalami Tuhan itu ada,iman kita tetap kuat walapun jrg ke gereja...krn masalahnya ada yg rajin ke greja, malah  ngga pernah absen (klu perlu minggu sampe 3kali ibadah) tpi pas ada masalah, pas ada pergumulan, pas ktemu jodoh tdk seiman malah meninggalkan Tuhan..

ke gereja perlu kok to, tp kalo ke gereja menjadikan kita merasa lebih berhak menghakimi org lain yg intensitas ke gerejanya jarang, agak ngeri ya. percuma.

😁

aku setuju, skolah kehidupan bnr2 bikin sso bertumbuh dlm imannya bukan sekedar hanya bergereja aja. tp bnr2 menerapkan dlm hidupnya apa yg Tuhan mau. ibadah online/offline sebagai sarana asupan FT supaya kita ttp rendah hati dan rem kita ga blong. jempol juga ttp santun.

ehehe 😁

aku juga masih blajar sih, kadang agak macet juga rem nya, trabas sana sini berujung org lain kit ati

🤣

ampuni hamba yaolo

🙏🏿

MEN624 tulis:

Ya setuju banget iman bertumbuh bukan karena seringnya ke gereja apalagi ke gereja hanya dijadikan formalitas saja tapi karena mengalami ujian (perjalanan) kehidupan. Seperti perumpamaan tentang apakah benih itu jatuh dipinggir jalan atau jatuh ditanah yg berbatu atau jatuh disemak berduri atau jatuh ditanah yg baik. (Matius 13:18-23)

Saya pribadi lebih mengedepankan perilaku yang kristiani diri sendiri, saya tidak mau menilai seseorang dari suatu aktivitas rutinitas kerohanian mereka masing2x.

Salam kenal sahabat JK

Menurut saya yg penting itu sikap hidup sehari hari dan karakter kita yg harus meneladani sikap hidup Tuhan Yesus. Karna percuma juga kalo rajin ke greja, tapi sikap hidup nya sehari hari asal asalan dan bikin kecewa orang

TS bikin ini tahun 2016. Kita mulai ibadah streaming dipaksa keadaan mulai tahun 2020 😂

YUDI139 tulis:

Sesuai judul, ada yang tanya kenapa saya jarang ke gereja.

Lalu saya jelaskan, kalau saya streaming. Eh dibilang tidak beriman. Hehehe.

Sudah saya jelaskan loh panjang lebar, tiap gereja beda pendeta, beda kualitas khotbah. Saya suka streaming khotbah Joel osteen, masa iya saya harus ke luar negeri tiap minggu untuk ke gerejanya biar dianggap beriman. Hehehe. Jangan kolot dong jadi orang kristen, ini saran saja yah.

Bagaimana memurut kalian apa saya salah? Hehe.

Jangan nyolot juga dong jadi orang Kristen 😆

Kalau setelah Anda menjelaskan trus mereka (pendengar) tidak menerima, lantas jadi kolot?

Kalo dinilai tidak beriman, lantas mereka (yg menilai) jadi kolot?

Emangnya keimanan kita berdasarkan penilaian orang? Emangnya keimanan kita perlu penjelasan panjang kali lebar dan wajib diterima (mereka yg menilai)?

YUDI139 tulis:

Sesuai judul, ada yang tanya kenapa saya jarang ke gereja.

Lalu saya jelaskan, kalau saya streaming. Eh dibilang tidak beriman. Hehehe.

Jangan kolot dong jadi orang kristen, ini saran saja yah.

Bagaimana memurut kalian apa saya salah? Hehe.

Baca saja ayat2 di Alkitab tentang mengapa org Nasrani beribadah bersama di gedung gereja, apa pentingnya dan apa akibatnya jika tidak ke gereja.

Klu dlm ajaran saya ada istilah tertanam dlm gereja lokal ya krn ada alasannya ada juga ayatnya, setiap denominasi pasti ada perbedaan, seperti ada tertulis beda karunia tapi dikerjakan oleh satu Roh, yakni Roh Kudus, banyak anggota tubuh dan kepalanya hanya satu yakni Kristus.

Beriman, atau kurang beriman ya setiap kita pribadi dgn Tuhan yang tau, kita tdk bisa  nilai dr kegiatan kerohanian krn penilaian itu bisa saja menghakimi atau menyakiti jd biar lah Tuhan yg menilai setiap hati kita, krn kita dan Tuhan yg tau keadaan hati kita, kesadaran itu dilahirkan dr hati dan dikerjakan oleh Roh Kudus.

Jika kita ke gereja atau kegiatan kerohanian yg lain dgn motivasi yg salah maka buah yg dihasilkan juga berbeda, jika dasarnya sudah benar maka kita sendiri akan melihat buah2 yg dihasilkan dr cara hidup kita selama di bumi.

Ada ayat yg mengatakan bahwa seorang murid Tuhan bisa dilihat dr buahnya, contoh buah pertobatan, jiwa2, buah2 Roh dlm Galatia 5.

Ada juga ayat yg tertulis seorg Kristen dilihat bukan awalnya saja tp akhir hidupnya, seperti memulai dgn Roh dan mengakhiri dgn Roh juga atau mengawali dgn Roh tp mengakhiri dgn daging.

Krn ini forum, dan kita dr berbagai denominasi gereja maka kita hanya sekedar share apa yg kita tau, pelajari dan hidupi dr setiap ajaran yg kita terima selama ini, maka perbedaan itu sudah pasti, jadi tidak ada yg mutlak bahwa si A, B, yg paling benar, si C n D keliru/salah.

Perbedaan ini tdk layak diperdebatkan, kita masing2 pribadi akan menyetujui suatu saran yg sesuai dgn ajaran yg kita terima selama ini, ya dlm hal ini kita bisa belajar dr pemikiran yg berbeda yg mungkin selama ini kita belum tau.

Debat krn beda doktrin, penafsiran sering terjadi di medsos, si Pdt A, serang si C dan seterusnya saling adu dokrin siapa yg paling keren dan menyebabkan persatuan tubuh Kristus sulit terjadi, dan musuh paling senang nih klu org Kristen saling menyerang krn dialah sumber di balik semua ini😀😁, maka kita hrs waspada keberadaan musuh kita yg sebenarnya, berjaga-jaga dan lawan dia dgn iman yg teguh.💪🙏

Kalau sudah berbicara tentang idealis susah. Masing2 pribadi punya cara ideal beribadah menurut keyakinannya. Dan sy jg gak berhak berpendapat mengenai iman seseorang. Meski Alkitab mengajarkan jemaat untuk UNITY

YOSAFABILI105 tulis:

Baca saja ayat2 di Alkitab tentang mengapa org Nasrani beribadah bersama di gedung gereja, apa pentingnya dan apa akibatnya jika tidak ke gereja.

....

Debat krn beda doktrin, penafsiran sering terjadi di medsos, si Pdt A, serang si C dan seterusnya saling adu dokrin siapa yg paling keren dan menyebabkan persatuan tubuh Kristus sulit terjadi, dan musuh paling senang nih klu org Kristen saling menyerang krn dialah sumber di balik semua ini😀😁, maka kita hrs waspada keberadaan musuh kita yg sebenarnya, berjaga-jaga dan lawan dia dgn iman yg teguh.💪🙏

CIBINK654 tulis:

Kalau sudah berbicara tentang idealis susah. Masing2 pribadi punya cara ideal beribadah menurut keyakinannya. Dan sy jg gak berhak berpendapat mengenai iman seseorang. Meski Alkitab mengajarkan jemaat untuk UNITY

Iya, masing-masing orang sesuai pehamannya.

Ya kagak sala sih. Tp ya aneh aja kaya gda pdt lain aja yg bagus mnrt mas nya di Indo ato grja tmpt tinggal sekitaran masnya ini. Klo mnrt sy sala sih klo org menjudge or membudayakan pikiran dg kata kata " gk jaminan org rutin ke gereja on site itu pasti org bener or berkelakuan baik, jd jgn liat org dr ke gerja ato tdknya ya ". Jadilah pengikut kristus yg berhikmad dan baik. Kan 10 perintah Allah jg blg Kuduskan lah hari Tuhan. Urusan dia bener ato gk dlm iman nya, ya gausa di pikirin, jalanin aja 10 perintah Allah u dirimu sndiri. Bkn masalah kolot jg sih mnrt sy ya tp Ms bs ke kantor or k ruma tmn or jalan jalan k mall ber jam jam tp ke gereja seminggu sekali gk bs, dg alasan streaming krn pdt yg bagus mnrt mas nya ada nya di LN. Tanpa bmaksud menggurui coba di ubah mindset nya.

Gbu ya.

YUDI139 tulis:

Sesuai judul, ada yang tanya kenapa saya jarang ke gereja.

Lalu saya jelaskan, kalau saya streaming. Eh dibilang tidak beriman. Hehehe.

Sudah saya jelaskan loh panjang lebar, tiap gereja beda pendeta, beda kualitas khotbah. Saya suka streaming khotbah Joel osteen, masa iya saya harus ke luar negeri tiap minggu untuk ke gerejanya biar dianggap beriman. Hehehe. Jangan kolot dong jadi orang kristen, ini saran saja yah.

Bagaimana memurut kalian apa saya salah? Hehe.

Dibilang tidak beriman, enggak juga.

Tapi mau dibilg baik, enggak juga.

Namun kl ingin memahami kisah yg ada di abad pertama. berkumpul dan bersekutu ke gereja adalah tradisi yg berasal dari Yudaisme. Diawal abad pertama sesaat setelah kenaikkan Kristus. Para pengikut kristus keturunan Yahudi, masih berkumpul dan bertemu di sinagog (saat itu blm ada gereja) tmp ibadah kristen adalah sinagog pada hari sabtu, dan masih sembahyanh 3 kali sehari. Kemudian di hari minggu, mereka berkumpul kembali untuk memperingati perjamuan kudus memecahkan roti, bergantian di tiap rumah agar jejaknya sulit dilacak, bukan krn undian arisan. Krn disaat itu, mengakui iman kristen berarti kematian.

Kira2 spt itulah kisah mengapa smp saat ini, meski pun sdh ada vc, ada zoom, ada meta verse. umat kristen pada umumnya tetap dtg berkumpul dan bertemu untuk bersekutu disebuah tempat scr fisik.

Silahkan, keputusan ditangan setiap pribadi. Tuhan sudah menganugerahi manusia dg kehendak bebas untuk bisa gunakan akal dan budinya.

Ga dtg ke gereja, ibadah nya lewat rekamam youtube atau zoom aja. Ga salah, namun memang tdk sesuai dg tradisi saja. Di bilg aneh, mungkin iya. Makan biasanya pakai tangan kanan, ini pakai tangan kiri. Cebok pakai tangan kiri, ini pakai tangan kanan. Dosa? Enggak. Masuk neraka? Engga ada juga dalilnya bahwa ga dtg ke gereja masuk neraka.

Wajar juga kl ada yg akan bilg, orang ini masih suka seenaknya sendiri, buat aturan sendiri. Atau mungkin ada yg kasih analogi spt org koma. Disebut mati tp masih ada denyutnya, dibilang hidup, tp udah ga bisa ngapa2in.

bebas mah mau dtg atau ikut zoom. Dan bebas pula org akan menilai diri kita nih, rada aneh. Tp kan emang org itu kan hidup sendiri2 ya, kelaparan juga makan2 sendiri. Ga bakalan yg mencela itu kasih makan kamu kan ya? Hidup elo2 sendiri, makan juga elo ga ikut kasih makan. Gt kan ya? Jadi so mangga atuh kl tetep sukanya ikut zoom aja, malas dtg ke gereja.... Yg penting hiduplah dg baik dg sesamamu manusia. Amin.

YUDI139 tulis:

Sesuai judul, ada yang tanya kenapa saya jarang ke gereja.

Lalu saya jelaskan, kalau saya streaming. Eh dibilang tidak beriman. Hehehe.

Sudah saya jelaskan loh panjang lebar, tiap gereja beda pendeta, beda kualitas khotbah. Saya suka streaming khotbah Joel osteen, masa iya saya harus ke luar negeri tiap minggu untuk ke gerejanya biar dianggap beriman. Hehehe. Jangan kolot dong jadi orang kristen, ini saran saja yah.

Bagaimana memurut kalian apa saya salah? Hehe.

YOSAFABILI105 tulis:

Iya, masing-masing orang sesuai pehamannya.

Betul.. sy ada temen 1 jd lebih menyukai ibadah streaming ketimbang onsite, cuman sy pelan2 kasih dia pemahaman...bahwa kalau kita sehat dan situasi mendukung usahakan ibadah onsite biar bisa unity/berkumpul dgn jemaat lain yg seiman.

Tp ..balik ke personal.. kalau introvert atw ansos emank sukanya menyendiri 😬

Tingkat keimanan seseorg tdk bisa diukur dengan berapa sering dia kegereja... bahkan hati kita adalah bait Allah... makanya hati itu hrusnya selalu bersih dan dijauhkan dari pikiran2 jahat dan kotor.

Klo sering ke gereja tp hatinya masih ada rasa iri, dengki, munafik ya sama aja.. intinya rajin ke gereja bukanlah tolak ukur iman seseorg.

Sebab ada tertulis siapa yg memiliki iman sebiji sesawi maka dapat memindahkan gununng, hahay biji sesawi kata bapaku kecil banget, tp pernah ada yg denger atau baca ga bahwa ada manusia yg bsa mindahin gunung? *Kayanya belom ada ya, trs hubungannya apa, IMO yg mengukur iman itu Yesus jadi plis netijen jangan ngukur2 deh hahaha,

kalo mau alkitabiah lagi malah ada tertulis, "Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat". Kaga ditulis rajin gereja kaga beriman 😁🙏

Terus kita ga perlu gereja dong, kan kita bait Allah kita gerejanya dimana 2-3 orang berkumpul disitu Allah hadir.

Kalimat ini pernah saya pakai untuk membenarkan diri saya yg sampai saat ini pun jarang gereja 😂😂😂 kemudian di jawab bapa saya dengan perumpamaan

"Sebagai umat Kristen Gereja adalah Rumah BAPA DI SORGA, anak (kita) yang baik  akan mengunjungi BAPANYA, karna rindu." Jadi menurut saya klo ga gereja bukan karna ga beriman tp ga rindu, canda rindu 😁😁😁🙏🙏🙏

Huaa ... saya hampir nangis bacanya.

😭😭

ULLIL035 tulis:

Sebab ada tertulis siapa yg memiliki iman sebiji sesawi maka dapat memindahkan gununng, hahay biji sesawi kata bapaku kecil banget, tp pernah ada yg denger atau baca ga bahwa ada manusia yg bsa mindahin gunung? *Kayanya belom ada ya, trs hubungannya apa, IMO yg mengukur iman itu Yesus jadi plis netijen jangan ngukur2 deh hahaha,

kalo mau alkitabiah lagi malah ada tertulis, "Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat". Kaga ditulis rajin gereja kaga beriman 😁🙏

Terus kita ga perlu gereja dong, kan kita bait Allah kita gerejanya dimana 2-3 orang berkumpul disitu Allah hadir.

Kalimat ini pernah saya pakai untuk membenarkan diri saya yg sampai saat ini pun jarang gereja 😂😂😂 kemudian di jawab bapa saya dengan perumpamaan

"Sebagai umat Kristen Gereja adalah Rumah BAPA DI SORGA, anak (kita) yang baik  akan mengunjungi BAPANYA, karna rindu." Jadi menurut saya klo ga gereja bukan karna ga beriman tp ga rindu, canda rindu 😁😁😁🙏🙏🙏