Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

RENUNGAN POSITIF

ForumInspirasi

226 – 250 dari 638    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 9  10  11 ... 26  Selanjutnya Topik ditutup

  • LADYRULY248

    26 Mei 2016

    i1268.photobucket.com/albums/jj564/Nona_Ruly/Mobile%20Uploads/Screenshot_2016-05-26-07-48-49_com.instagram.android_1464258365543_zpsz3eidyzv.jpg

  • LADYRULY248

    26 Mei 2016

    i1268.photobucket.com/albums/jj564/Nona_Ruly/Mobile%20Uploads/Screenshot_2016-05-26-07-49-31_com.instagram.android_1464258313610_zpsvat81dqc.jpg

  • LADYRULY248

    26 Mei 2016

    i1268.photobucket.com/albums/jj564/Nona_Ruly/Mobile%20Uploads/Screenshot_2016-05-26-07-49-43_com.instagram.android_1464258290935_zpsu7p9jpis.jpg

  • LADYRULY248

    26 Mei 2016

    i1268.photobucket.com/albums/jj564/Nona_Ruly/Mobile%20Uploads/Screenshot_2016-05-26-07-50-00_com.instagram.android_1464258263680_zpsu98j6em7.jpg

  • LADYRULY248

    26 Mei 2016

    i1268.photobucket.com/albums/jj564/Nona_Ruly/Mobile%20Uploads/Screenshot_2016-05-26-21-48-20_com.android.chrome_1464274235343_zpsm6z8zlvy.jpg

  • LADYRULY248

    27 Mei 2016

    Janganlah Lupa!

    Ulangan 25:1-19

    Penegakan keadilan harus dilakukan. Dalam usaha menyatakan kebenaran, terkadang orang lupa memerhatikan nilai dan harga diri sesamanya. Pengadilan menjadi tempat untuk menyelesaikan perselisihan dan memutuskan orang yang benar atau salah (1). Hakim berhak memutuskan hukuman sesuai dengan kesalahan orang tersebut (2). Untuk menjaga harga diri saudara yang diputuskan bersalah tersebut, hukuman tidak boleh lebih dari 40 kali (3). Penegakan keadilan juga harus dinyatakan dengan memberi makanan yang cukup bagi binatang yang telah bekerja agar memiliki kekuatan dan kesehatan (4).

    Untuk menjamin kelangsungan keturunan Israel, mereka harus menegakkan aturan pernikahan levirat bagi istri saudaranya yang mati dengan tidak meninggalkan anak laki-laki (5-6). Seseorang yang tidak bersedia melakukan pernikahan ipar ini akan mendapat hukuman dan disebut sebagai kaum yang kasutnya ditanggalkan orang (7-10). Kekudusan harus tetap dijaga bahkan dalam perkelahian (11-12). Kecurangan dengan menggunakan dua batu timbangan adalah kekejian yang sangat dilarang bagi Israel (13-16). Setelah mengingat semua aturan kekudusan ini, Israel pun harus mengingat akan tindakan orang Amalek yang menyerang mereka di masa kelemahan mereka. Israel diperintahkan agar tidak lupa untuk membinasakan Amalek sehingga menghapuskan ingatan akan mereka di seluruh bumi (15-19).

    TUHAN berjanji memberikan keamanan dan kenyamanan kepada umat-Nya. Ingat dan jangan lupa untuk mengangkat harga diri sesama yang direndahkan, meski dia bersalah. Ingat juga untuk memperlakukan binatang yang telah membantu kita dalam bekerja dengan baik. Ingat dan perhatikan keluarga terdekat kita dan jangan hanya sibuk dengan keluarga inti kita. Ingat dan hindari kecurangan dalam penimbangan. Ingat dan jauhkan musuh TUHAN agar tidak melemahkan kita dan orang percaya lainnya. Selalu ingat dan jangan lupa serta lakukan setiap perintah TUHAN!

  • LADYRULY248

    27 Mei 2016

    Renungan pagi

    Lakukan Kebaikkan

    • DI SAAT kita sudah melakukan yang TERBAIK,

    • DI SAAT kita sudah berkata JUJUR,

    • DI SAAT kita sudah MENGASIHI sesama seperti kita mengasihi diri kita sendiri,

    • DI SAAT kita sudah melayani dengan IKHLAS dan TANPA PAMRIH,

    • DI SAAT kita ingin mewujudkan IMPIAN kita,

    Namun terkadang kita tetap menerima cacian dengan tudingan yang terkadang sangat melukai hanya karena perbedaan pendapat.

    APAKAH itu tetap suatu ANUGERAH?

    YAAA, itu tetap suatu ANUGERAH…

    karena disaat kita di sakiti dan di kecewakan, tapi kita masih bisa mengampuni, itu adalah suatu RAHMAT…

    KITA akan bisa MENGAMPUNI kalo KASIH TUHAN mengalir dalam diri kita.

    Itu adalah wujud nyata campur tanganNYA dalam hidup kita.

    ”Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati, dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat.”

    (1Petrus 3:8-9)

    SO…

    BERTERIMAKASIHLAH kepada orang yang telah menyudutkan kita, walau kita tidak salah, karena itu memberi kesempatan kepada kita untuk membalas kejahatan dengan PENGAMPUNAN, mengasah KETEGARAN kita dan akan membentuk kita menjadi pribadi yang BIJAK dan RENDAH HATI.

    LAKUKAN terus kebaikan demi kebaikan, bukan karena ingin pujian, tapi karena itu yang di kehendaki TUHAN.

    Jangan lakukan kebaikan hanya untuk membalas kebaikan ato berdasarkan untung dan rugi.

    ”Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.”

    (Ibrani 12:14)

    Selamat pagi

    Selamat beraktivitas

    Tuhan Yesus Memberkati

  • LADYRULY248

    27 Mei 2016

    Renungan pagi

    Anugrah Tuhan

    ✿ Hidup ini akan sangat berarti ✿

    ✿ ketika kita menyadari setiap anugerah yang kita terima dariNya,

    ✿ ketika kita menemukan harapan demi harapan yang kita cari,

    ✿ ketika kita melihat perkara-perkara yang dikerjakanNya dalam hidup kita.

    ღ Setiap air mata yang menetes, bukanlah bahasa penderitaan yang tidak dimengertiNya.

    ღ Setiap senyuman yang terukir, bukanlah bahasa bahagia yang tidak diketahuiNya.

    ☆ TUHAN selalu mengerti akan setiap hal yang kita hadapi dan Dia peduli akan keadaan yang kita alami.

    Namun ketika sesuatu hal yang tidak terselesaikan dalam hidup kita,

    Tuhan menguji keadaan kita.

    - Saat kita terjatuh dan tak berdaya

    - Saat keadaan menghancurkan harapan kita

    - Saat orang-orang mulai menjauhi hidup kita

    - Saat tiada lagi yang mau melihat kepada kita

    maka belajarlah akan satu hal, yakni "Tuhan tidak pernah terlambat MENOLONG kita".

    + Saat kita menggapai kemenangan demi kemenangan

    + Saat kita memperoleh harapan yang kita dambakan

    + Saat orang-orang mulai datang melihat kepada kita

    + Saat semua kepahitan telah berlalu

    Maka belajarlah akan satu hal, yakni "semua itu adalah ANUGERAH yang telah TUHAN sediakan".

    Segala yang ada di dunia ialah kefanaan,

    Semua yang datang dalam hidup kita akan pergi

    Semua yang terlahir akan tiada kembali.

    Pada saat itu Tuhan inginkan agar kita mengerti,

    Waktu boleh saja berlalu

    Keadaan boleh saja berubah

    Namun biarkan semua itu dapat menjadikan sebuah pelajaran

    bahwa "setiap kehidupan sungguh berarti dimataNya".

    Selamat Pagi

    Selamat Beraktivitas

    Tuhan Yesus Memberkati

  • LADYRULY248

    27 Mei 2016

    Renungan pagi

    Terlambatkah?

    Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa”, dan di antara mereka akulah yang paling berdosa. (1 Timotius 1:15) 

    “Nasi sudah jadi bubur!” Ungkapan ini mengacu pada peristiwa buruk yang telanjur terjadi dan dianggap tak mungkin diperbaiki lagi. Pelaku atau korban hanya bisa menyesalinya. Tapi, tunggu dulu! Benarkah hal itu memang sudah tak bisa diapa-apakan lagi?

    Bagaimana jika bubur nasi itu kita tambah dengan kuah kaldu, suwiran daging ayam, irisan telur dadar, taburan bawang goreng, kerupuk? Jadilah bubur ayam nan nikmat! 

    Nah, begitulah kita di mata Allah. Bagi orang lain, kita mungkin dipandang “sampah”, “barang rusak”, atau “rongsokan” tak berguna. Tidak bagi Dia! Lihat bagaimana Allah menyikapi orang-orang yang semula melawan Dia dan mengubah mereka menjadi senjata kebenaran-Nya yang cakap.

    Salah satu contohnya tidak lain Rasul Paulus sendiri. Dalam ayat 13, ia menyatakan dirinya dulu seorang “penghujat”, “penganiaya”, dan “ganas”. Bahkan di antara mereka yang diselamatkan-Nya, ia menyebut dirinya sebagai “yang paling berdosa” (ay. 16).

    Tetapi, siapa ia sekarang? Salah satu hamba-Nya yang terbesar, yang dipakai Tuhan menyatakan firman-Nya dalam bentuk 12 surat dalam Perjanjian Baru! 

    Jadi, tak perlulah kita menyesali masa lalu. Dia bisa mengubah kita menjadi ciptaan baru (2 Korintus. 5:17). Untuk itu, Dia meminta kita berserah padaNya, tinggal di dalam Dia, dan rela Dia bentuk sesuai dengan kehendakNya. Setelah itu, lihatlah apa yang terjadi!

    “Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya” (Yesaya 42:3).

    DI TANGAN ALLAH, TIDAK ADA KEGAGALAN YANG TIDAK DAPAT DIPERBAIKI.

    So, Trust Him. He Will Make A Way For you..

    Selamat pagi

    Selamat beraktivitas

    Tuhan Yesus Memberkati

  • ANDRI150

    27 Mei 2016

    *M A T E M A T I K A*

    1) Mengapa PLUS dikali PLUS hasilnya PLUS?

    2) Mengapa MINUS dikali PLUS atau  sebaliknya PLUS dikali MINUS hasilnya MINUS?

    3) Mengapa MINUS dikali MINUS hasilnya PLUS?

    Hikmahnya adalah:

    (+) PLUS = BENAR

    (-) MINUS = SALAH

    1. Mengatakan BENAR thd sesuatu hal yang BENAR adalah suatu tindakan yang BENAR.

    Rumus  

    + x + = +

    2. Mengatakan BENAR thd sesuatu yang SALAH, atau sebaliknya mengatakan SALAH thd sesuatu yang BENAR adalah suatu tindakan yang SALAH.

    Rumus matematikanya:

    + x – = -

    – x + = -

    3. Mengatakan SALAH thd sesuatu yg SALAH adalah suatu tindakan yang BENAR.

    Rumus matematikanya:

    – x – = +

    Pelajaran matematika ternyata sarat makna. Kebenarannya pasti/exact,  yg bs kita ambil sebagai Pelajaran Hidup.

    Untuk matematika pembagian, adalah sbb:

    1 ÷ 1 = 1

    1 ÷ 2 = 1/2

    1 ÷ 10 = 1/10

    1 ÷ 100 = 1/100

    Sedangkan 1 ÷ 0 = ~ ( tak terhingga).

    Maknanya adalah:

    - Kalau kita melakukan perbuatan baik, spt sedekah misalnya, kemudian kita mengharapkan balasan atas perbuatan itu, mk semakin kita banyak berharap hasilnya akan semakin kecil (1/100 dst).

    Tetapi ketika kita melakukannya dgn Ikhlas tanpa mengharapkan sesuatu imbalan apa pun atau 1 ÷ 0, maka hasilnya akan "Tak Terhingga" yang artinya Tuhan akan memberikan balasan atas keikhlasan kita dengan balasan yang tak terhingga (Penuh Keberkahan)

    ✔ Tatkala engkau memperbaiki niatmu, saat itulah Tuhan memperbaiki keadaanmu

    ✔ Ketika engkau menginginkan kebaikan utk org lain, maka kebaikan itu datang kepadamu dari arah yang tidak engkau kira

    ✔ Di saat kita hidup untuk membuat orang lain bahagia, Tuhan menjadikan orang lain membahagiakan kita

    ✔ Maka carilah selalu celah untuk "memberi", bukan "mengambil"

    ✔ Setiap kali engkau memberi maka di saat itulah engkau diberi (oleh Tuhan) tanpa engkau meminta.

    Bukan lagi TAKE and GIVE, tetapi belajarlah utk  just GIVE...

    Tuhan memberkati.....

  • LADYRULY248

    28 Mei 2016

    i1268.photobucket.com/albums/jj564/Nona_Ruly/Mobile%20Uploads/Screenshot_2016-05-27-04-41-11_com.instagram.android_1464392505790_zpssrptyhhb.jpg

  • LADYRULY248

    28 Mei 2016

    i1268.photobucket.com/albums/jj564/Nona_Ruly/Mobile%20Uploads/Screenshot_2016-05-27-04-40-28_com.instagram.android_1464392484018_zpstnopwejx.jpg

  • LADYRULY248

    28 Mei 2016

    i1268.photobucket.com/albums/jj564/Nona_Ruly/Mobile%20Uploads/Screenshot_2016-05-27-04-40-18_com.instagram.android_1464392449236_zps9gqhetjp.jpg

  • LINDA299

    28 Mei 2016

    Mantaf..bisa dibukukan ni sis...

  • LADYRULY248

    28 Mei 2016

    Plagiat namanya biar aja mereka di ol jd free seumur hidup haha

  • LADYRULY248

    29 Mei 2016

    Allah Mengetahui dan Melihat

    Mazmur 69:19-36

    Pemazmur mengalami penderitaan yang begitu keras dan sikap musuh yang sangat tidak manusiawi. Ia patah hati dan putus asa. Belas kasihan yang dinantikannya sia-sia. Dalam segala kesesakannya, ia tidak menemukan penghibur (21). Orang-orang yang diharapkan justru menyerang dan mengancam hidupnya. Ia dikejar dan disakiti musuh-musuhnya (22, 27). Pemazmur mengajukan permohonan kepada Allah agar jamuan dan selamatan musuh-musuhnya menjadi perangkap bagi mereka dan secara fisik mereka menjadi goyah. Ia meminta Allah menumpahkan amarah atas mereka dan membinasakan mereka sehingga perkemahan mereka menjadi sunyi. Ia juga memohon agar kesalahan mereka ditambahkan dan nama mereka dihapuskan dari Kitab Kehidupan (23-29).

    Dalam segala ketertindasannya, pemazmur meyakini bahwa Allah mengenal situasinya, rasa malu, celaan yang diterimanya dan noda yang menimpanya. Ia juga yakin bahwa Allah melihat semua musuhnya dan keselamatan yang daripada Allah melindunginya (20, 30). Ia yakin bahwa Allah mendengarkan orang-orang miskin dan menghargai orang-orang yang dalam tawanan (34). Ia yakin bahwa Allah akan menyelamatkan umat-Nya di Sion dan Yehuda sehingga mereka dapat mewarisi negeri itu hingga anak cucu (36-37). Dalam keyakinannya kepada Allah, pemazmur mampu memuji dan mengagungkan Allah dengan nyanyian syukur. Ia yakin bahwa itu lebih baik daripada segala korban binatang. Pemazmur bahkan memberi semangat orang yang rendah hati dan mereka yang mencari Allah. Ia juga mengajak langit, bumi, lautan, dan segala yang bergerak di dalamnya (35).

    Kita dapat mengalami penderitaan dari pihak lain. Tetapi jangan takut karena Allah melihat mereka. Ia berkuasa menghukum dan membinasakan mereka. Dalam segala situasi yang menekan, tetap naikkan pujian kepada Allah. Agungkan Dia dan bangkitkan semangat saudara-saudara lain yang dalam kelemahan dan ketertindasan. Keselamatan yang daripada Allah mampu melindungi kita!

  • LADYRULY248

    29 Mei 2016

    i1268.photobucket.com/albums/jj564/Nona_Ruly/Mobile%20Uploads/IMG-20160529-WA0005_zpsxr4bwuxa.jpg

  • LADYRULY248

    30 Mei 2016

    Instruksi Penegakan Hukum di Kanaan

    Ulangan 27:1-26

    TUHAN meminta Israel menuliskan hukum-hukum-Nya di atas batu yang mereka ambil dari sungai Yordan yang telah mereka seberangi. Batu ini ditegakkan di atas gunung Ebal dan dikapuri (Ul 11:29). Sementara batu lain yang tidak dipahat dengan perkakas besi didirikan mezbah untuk persembahan korban kepada TUHAN. Ingatan akan asal batu itu, peristiwa dahsyat yang mereka alami dan tulisan hukum-hukum yang ada di atasnya, yang dituliskan secara jelas dan terang seharusnya memampukan Israel untuk tetap taat terhadap hukum-hukum-Nya (1-8). Dengan selesainya penegakan hukum ini, Israel siap menjadi umat TUHAN yang harus mendengar dan melakukan segala perintah TUHAN (9-10).

    TUHAN menjanjikan berkat atas ketaatan hukum-Nya yang disampaikan dari gunung Gerizim oleh suku Simeon, Lewi, Yehuda, Isakhar, Yusuf, dan Benyamin. Kutukan akibat ketidaktaatan disampaikan dari gunung Ebal oleh suku Ruben, Gad, Asyer, Zebulon, Dan, serta Naftali (11-14). Kedua gunung ini dipisahkan oleh lembah sehingga suara dapat terdengar dari kedua gunung ini. Orang-orang Lewi mengingatkan orang-orang yang disebut terkutuk di Israel: yang membuat patung pahatan atau patung tuangan dan mendirikannya dengan tersembunyi (15); yang memandang rendah ibu dan bapanya (16); yang menggeser batas tanah sesamanya (17); yang membawa seorang buta ke jalan yang sesat (18); yang memperkosa hak asing, anak yatim dan janda (19); yang tidur dengan perempuan lain yang bukan istrinya maupun dengan binatang apapun (20-23); yang membunuh sesamanya dengan tersembunyi (24); yang menerima suap untuk membunuh seseorang yang tidak bersalah (25); dan yang tidak menepati perkataan hukum Taurat dengan perbuatan (26).

    Umat TUHAN tidak punya pilihan lain selain mentaati hukum dan perintah TUHAN. Hanya dengan ketaatan kepada hukum TUHAN, setiap umat dapat memperoleh berkat-Nya. Sedangkan ketidaktaatan hanya akan mendatangkan kutukan, yaitu dilenyapkan dari tengah-tengah bangsanya.

  • LADYRULY248

    30 Mei 2016

    Renungan pagi

    Hidup kita di batasi waktu

    Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya."Pengkhotbah 3:1

    Sehebat atau sepintar apa pun manusia tidak dapat melawan atau menahan lajunya waktu. Apa pun yang terjadi, waktu akan terus berjalan tanpa mempedulikan sikap kita terhadapnya. Semua yang ada di dunia ini dan lamanya kita berada di dunia ini juga dibatasi oleh waktu. Jadi, "Untuk segala sesuatu ada masanya,". Dan selama kita masih hidup di dunia ini kita akan terus berpacu dengan waktu.

    Semakin seseorang sadar pentingnya waktu akan semakin cermat pula ia merencanakan hidupnya. Dengan kata lain, kesadaran seseorang terhadap waktu akan mempengaruhi tingkat produktivitasnya dan kesungguhannya dalam memanfaatkan waktu. Itulah sebabnya ada nasihat mengatakan: bekerjalah begitu rupa seolah-olah engkau akan hidup seribu tahu lagi dan beribadahlah dengan sungguh-sungguh seolah-olah engkau akan meninggal esok hari. Artinya waktu sangat berharga, jangan menyia-nyiakannya, tetapi gunakanlah sebaik mungkin dengan seimbang yaitu bekerja dan beribadah.

    Begitu jatah waktu yang diberikan Tuhan kepada kita habis, usai sudah waktu kita bekerja dan berjerih lelah di dunia ini. Bukan berarti semuanya tamat, justu itulah babak baru dimulai, di mana tiap-tiap pekerjaan yang kita lakukan di dunia akan diuji Tuhan dengan api. Alkitab menulis, "Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami, sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu. jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah. Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api." (1 Korintus 3:12-15). Artinya jika selama di dunia kita mengisi waktu dengan perkara sia-siaibarat membangun rumah dari rumput kering atau jerami, maka dalam sekejap semuanya akan habis terbakar. Sebelum segala sesuatunya terlmbat, segeralah membuat pilihan hidup yang benar.

    Ingat! 'Waktu' terus berputar dan kita tidak dapat menghentikannya, apalagi memutarnya kembali. Itulah keterbatasan kita!

    Selamat pagi

    Selamat beraktivitas

    Tuhan Yesus Memberkati

  • LADYRULY248

    30 Mei 2016

    Renungan pagi

    Pondok yang terbakar

    Suatu hari ada sebuah kapal laut yang dalam pelayarannya mendapat musibah laut yaitu menabrak karang, dari sekian penumpang yang menggunakan jasa kapal ini dua diantaranya selamat dan terdampar ke sebuah pulau yang tidak berpenghuni.

    Berbulan-bulan mereka tinggal di sana akan tetapi apa yang mereka harapkan yaitu datangnya pertolongan ke pulau ini tidak ada. Sepi,jauh dari sanak saudara,terasing yang mereka rasakan.

    Setelah bertahun-tahun mereka tinggal di sana,pondok mereka satu-satunya terbakar.

    Kejadian ini membuat mereka sedih,menyesali apa yang telah terjadi,hilang semangat untuk hidup bahkan keduanya jatuh sakit.

    Mereka merasa bahwa Tuhan betul-betul mengutuk mereka.

    Setelah beberapa hari pasca kejadian itu,mereka melihat bintik hitam di kejauhan dari laut makin lama makin jelas.

    Itu adalah cerobong asap kapal laut yang sedang menuju kepulau yang mereka tempati. tak lama kemudian tanpa ada kode atau pemberitahuan kapal merapat ke pantai, sekoci di turunkan dari dek kapal.

    Kedua orang itu saling memandang nyaris tidak percaya apa yang dilihat mereka.

    Tanpa basa-basi akhirnya keduanya dipersilahkan naik ke atas sekoci dan siap dibawa ke atas kapal.

    Kapten kapal kemudian menceritakan bahwa ia melihat asap yang mengepul ke angkasa dan yakin ada orang yang terdampar di pulau ini yang sangat memerlukan pertolongan.

    Adapun Tuhan mempunyai rencana dengan peristiwa yang terjadi pada kita.

    Tuhan tidak meninggalkan anak-anaknya binasa.

    Percayalah sepenuhnya pada Tuhan. Sekalipun engkau jatuh,Tuhan tidak akan membiarkan kita sampai jatuh tergeletak

    Ayub berkata pada Tuhan, “Aku tahu,bahwa Engkau Sanggup melakukan Segala Sesuatu,dan tidak ada RencanaMu yang gagal” (Ayub 42:2)

    Selamat pagi

    Selamat beraktivitas

    Tuhan Yesus Memberkati

  • LADYRULY248

    30 Mei 2016

    MENGETUK PINTU

    Pernahkah Anda melihat gambar Tuhan Yesus yang sedang berdiri di depan sebuah pintu sambil mengetuk ? Gambar tersebut dibuat oleh seorang seniman bernama Holman Hunt.

    Ada peristiwa menarik saat Holman Hunt membuat gambar tersebut. Ketika ia sudah selesai menggambar, ia ingin mengetahui tanggapan dari rekan-rekannya terhadap gambar Tuhan Yesus yang sedang berdiri di depan pintu dan mengetuk. Semua rekan-rekannya dengan teliti dan kritis mencoba menemukan kesalahan dalam gambar tersebut. Namun, rekan-rekannya tersebut tidak dapat menemukan kesalahan, justru mereka memuji gambar tersebut.

    Hal ini membuat Holman Hunt tidak merasa puas, ia memanggil rekan-rekannya yang lain dan memintanya mencari kesalahan dengan lebih teliti secara profesional. Tetapi, mereka pun tidak dapat menemukan kesalahan. Sampai salah seorang rekannya yang masih amatir merasa menemukan kesalahan yang sangat mendasar, yaitu bahwa Holman Hunt lupa membuat pegangan pembuka pintu. Akhirnya semua orang setuju itulah kesalahan mendasar yang dibuat Holman Hunt dalam gambar tersebut.

    Tetapi, Holman Hunt memberikan jawaban yang mengejutkan semua orang bahwa itu bukan suatu kesalahan atau keteledoran. Ia sengaja membuat gambar Tuhan Yesus berdiri di depan pintu yang tidak memiliki handle pintu luar, karena itu adalah gambar Tuhan Yesus yang berdiri di depan *pintu hati*, bukan pintu rumah.... Pintu Hati hanya bisa dibuka dari dalam, sehingga tidak ada handle pintu luarnya.

    Dalam kemahakuasaanNya, Tuhan Yesus tidak pernah memaksa seseorang untuk percaya kepadaNya. Dia tidak pernah menggunakan kuasaNya untuk memaksa Saudara bertobat dari dosa-dosa saudara. Tuhan Yesus mau setiap manusia menggunakan kehendak bebas yang mereka miliki untuk memilih Dia daripada hidup dalam dosa. Pilihan ini muncul dari suara hati manusia sendiri yang sudah dicerahkan oleh Roh Kudus.

    Bila saat ini kita masih jatuh bangun dalam dosa, masih menyembunyikan dosa, atau tidak bisa melepaskan dosa, ingatlah Tuhan Yesus sedang berdiri dan mengetuk pintu hati kita. Dia tetap menunggu sampai kamu mau membuka pintu hatimu untuk menerimaNya.

    Jadi, jangan kunci hatimu ... bukalah pintu hatimu lewat heningnya doa dan biarkan Tuhan Yesus masuk dan tinggal di dalam hatimu.
    Selamat pagi menjelang siang
    Tiap saat hidup kita adlh penyembahan

    Have a blessed day everyone.. Jesus ❤ us all

  • LADYRULY248

    31 Mei 2016

    Mendengar dan Melakukan dengan Baik

    Ulangan 28:1-14

    Ketika mengingatkan orang untuk mendengarkan dengan sungguh-sungguh, maka Israel akan menggunakan kata mendengar dua kali. Secara harafiah dapat diterjemahkan "mendengar secara mendengar". Inilah yang dinyatakan dalam (1).

    Seandainya Israel mendengarkan suara TUHAN dengan cara mendengar yang seharusnya, kemudian melakukan berdasarkan apa yang mereka dengar maka TUHAN akan memberikan tempat yang lebih utama bagi mereka melebihi semua bangsa lain. Mereka akan memperoleh segala rangkaian berkat baik di tempat kerja, keturunan, hasil pekerjaan atau usaha dan rumah tangga, bahkan saat pergi dan pulang (2-6, 8, ). Mereka juga akan ditakuti oleh musuh (7, 10), ditetapkan sebagai umat yang kudus (9), dilimpahi kebaikan dalam buah kandungan, hasil ternak dan hasil bumi (10-11).

    TUHAN juga berjanji membukakan perbendaharaan-Nya yang melimpah, yakni langit, dengan memberikan hujan pada masanya dan memberkati segala pekerjaan mereka sehingga dapat memberi pinjaman kepada banyak bangsa (12). TUHAN berjanji bahwa Israel akan diangkat menjadi kepala yang memimpin bangsa lain dan perjalanan mereka akan terus naik (13). Semua janji ini memiliki syarat bahwa mereka tetap setia mendengarkan perintah TUHAN, tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri, tidak mengikuti allah lain apalagi beribadah kepadanya (14).

    Kita juga sering mendengar firman TUHAN, tetapi tidak menyimak apalagi memahami dan melakukannya. Tidak jarang kita memohon berkat dan segala kebaikan TUHAN, sementara kita tidak mau mendengarkan-Nya. Tetapi hal ini juga tidak berarti bahwa ketika kita rajin mendengar maka berkat-berkat TUHAN secara materi segera diberikan kepada kita, karena belum tentu kita telah mendengar dengan benar. Pendengaran secara benar memampukan kita memahami berkat yang TUHAN sediakan bagi kita dalam segala bidang kehidupan. Hal yang paling utama adalah dengarkan dan lakukan setiap firman-Nya dengan benar dan setia!

  • LADYRULY248

    31 Mei 2016

    *(UNDERSTANDING YOUR PARENTS)*

    Jika Anda merasa terganggu dgn ayah / ibu / kakek / nenek Anda yg sudah berusia lanjut, karena mereka cerewet, suka ngomel, banyak bicara dll.

    Baca artikel ini hingga selesai.

    Tahukah Anda bahwa sebenarnya dgn cerewet, suka cerita, ngomel, dll, ini sebenarnya bentuk verbal catharsis, yaitu orangtua mengeluarkan unek2nya sehingga setelah melakukannya hatinya akan menjadi lega & nyaman.

    Selama orangtua masih mau bicara, mengeluarkan pikiran & terutama perasaannya dalam bentuk verbal, ini tentu sangat bagus, daripada mereka hanya diam saja.

    Semakin mereka diam, tidak ada komunikasi, maka akan semakin tidak baik bagi diri mereka.

    Sebagai anak / cucu kita perlu bijak memahami kondisi & situasi orangtua kita.

    Seorang ahli hipnoterapis pernah berkata, "Walau saya bisa hipnoterapi, saya tidak akan mensugesti ibu saya agar tenang & tidak cerewet lagi.

    Memang Ibu saya ini cewewetnya minta ampun.

    Namun, justru inilah yg membuat Beliau bisa selalu sehat & panjang umur.

    Saat ini Beliau berusia 92 tahun."

    Saat kita kecil, kita ini cerewetnya minta ampun loh, bicara hal2 yg tidak penting, suka meng-ulang2 apa yg sudah dikatakan atau ditanyakan.

    Namun, karena saat itu kita masih kecil, masih baru belajar bicara, cerewetnya dianggap lucu & menyenangkan.

    Saat seseorang menjadi tua, suka atau tidak suka ia akan kembali seperti anak kecil.

    Namun, karena sekarang tubuhnya sudah tua, renta, & keriput, cerewetnya tidak lagi lucu & menggemaskan, malah terkesan menjengkelkan.

    Sayangilah orangtua apa adanya, dgn segala keluguan & kekurangan mereka, selama mereka masih ada bersama kita.

    Suatu saat nanti, saat suara mereka sudah tidak lagi terdengar, kita pasti akan KANGEN & merasa KEHILANGAN .

    Ingat, nanti kita juga akan menjadi tua, renta, keriput & cerewet seperti orangtua kita.

    Semoga kita bisa memahaminya.

    “Love your parents and treat them with loving care for you will only know their value when you see their empty chair”

    ????????????????

  • MEY072

    31 Mei 2016

    :up: jangan memperhitungkan imbalan dan pujian, Tuhan sdh memberikan upah kepada kita tanpa kita menyadarinya

    Efesus 6:8 Kamu tahu, bahwa setiap orang, baik hamba, maupun orang merdeka, kalau ia telah berbuat sesuatu yang baik, ia akan menerima balasannya dari Tuhan.

    Ibrani 13:5, 16
    5 Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."
    16 Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah.

    --------------------

    thanks renungannya

    ANDRI150 tulis:

    *M A T E M A T I K A*

    1) Mengapa PLUS dikali PLUS hasilnya PLUS?

    2) Mengapa MINUS dikali PLUS atau  sebaliknya PLUS dikali MINUS hasilnya MINUS?

    3) Mengapa MINUS dikali MINUS hasilnya PLUS?

    Hikmahnya adalah:

    (+) PLUS = BENAR

    (-) MINUS = SALAH

    1. Mengatakan BENAR thd sesuatu hal yang BENAR adalah suatu tindakan yang BENAR.

    Rumus  

    + x + = +

    2. Mengatakan BENAR thd sesuatu yang SALAH, atau sebaliknya mengatakan SALAH thd sesuatu yang BENAR adalah suatu tindakan yang SALAH.

    Rumus matematikanya:

    + x – = -

    – x + = -

    3. Mengatakan SALAH thd sesuatu yg SALAH adalah suatu tindakan yang BENAR.

    Rumus matematikanya:

    – x – = +

    Pelajaran matematika ternyata sarat makna. Kebenarannya pasti/exact,  yg bs kita ambil sebagai Pelajaran Hidup.

    Untuk matematika pembagian, adalah sbb:

    1 ÷ 1 = 1

    1 ÷ 2 = 1/2

    1 ÷ 10 = 1/10

    1 ÷ 100 = 1/100

    Sedangkan 1 ÷ 0 = ~ ( tak terhingga).

    Maknanya adalah:

    - Kalau kita melakukan perbuatan baik, spt sedekah misalnya, kemudian kita mengharapkan balasan atas perbuatan itu, mk semakin kita banyak berharap hasilnya akan semakin kecil (1/100 dst).

    Tetapi ketika kita melakukannya dgn Ikhlas tanpa mengharapkan sesuatu imbalan apa pun atau 1 ÷ 0, maka hasilnya akan "Tak Terhingga" yang artinya Tuhan akan memberikan balasan atas keikhlasan kita dengan balasan yang tak terhingga (Penuh Keberkahan)

    ✔ Tatkala engkau memperbaiki niatmu, saat itulah Tuhan memperbaiki keadaanmu

    ✔ Ketika engkau menginginkan kebaikan utk org lain, maka kebaikan itu datang kepadamu dari arah yang tidak engkau kira

    ✔ Di saat kita hidup untuk membuat orang lain bahagia, Tuhan menjadikan orang lain membahagiakan kita

    ✔ Maka carilah selalu celah untuk "memberi", bukan "mengambil"

    ✔ Setiap kali engkau memberi maka di saat itulah engkau diberi (oleh Tuhan) tanpa engkau meminta.

    Bukan lagi TAKE and GIVE, tetapi belajarlah utk  just GIVE...

    Tuhan memberkati.....

  • LADYRULY248

    31 Mei 2016

    Pondok yang terbakar

    Suatu hari ada sebuah kapal laut yang dalam pelayarannya mendapat musibah laut yaitu menabrak karang, dari sekian penumpang yang menggunakan jasa kapal ini dua diantaranya selamat dan terdampar ke sebuah pulau yang tidak berpenghuni.

    Berbulan-bulan mereka tinggal di sana akan tetapi apa yang mereka harapkan yaitu datangnya pertolongan ke pulau ini tidak ada. Sepi,jauh dari sanak saudara,terasing yang mereka rasakan.

    Setelah bertahun-tahun mereka tinggal di sana,pondok mereka satu-satunya terbakar.

    Kejadian ini membuat mereka sedih,menyesali apa yang telah terjadi,hilang semangat untuk hidup bahkan keduanya jatuh sakit.

    Mereka merasa bahwa Tuhan betul-betul mengutuk mereka.

    Setelah beberapa hari pasca kejadian itu,mereka melihat bintik hitam di kejauhan dari laut makin lama makin jelas.

    Itu adalah cerobong asap kapal laut yang sedang menuju kepulau yang mereka tempati. tak lama kemudian tanpa ada kode atau pemberitahuan kapal merapat ke pantai, sekoci di turunkan dari dek kapal.

    Kedua orang itu saling memandang nyaris tidak percaya apa yang dilihat mereka.

    Tanpa basa-basi akhirnya keduanya dipersilahkan naik ke atas sekoci dan siap dibawa ke atas kapal.

    Kapten kapal kemudian menceritakan bahwa ia melihat asap yang mengepul ke angkasa dan yakin ada orang yang terdampar di pulau ini yang sangat memerlukan pertolongan.

    Adapun Tuhan mempunyai rencana dengan peristiwa yang terjadi pada kita.

    Tuhan tidak meninggalkan anak-anaknya binasa.

    Percayalah sepenuhnya pada Tuhan. Sekalipun engkau jatuh,Tuhan tidak akan membiarkan kita sampai jatuh tergeletak

    Ayub berkata pada Tuhan, “Aku tahu,bahwa Engkau Sanggup melakukan Segala Sesuatu,dan tidak ada RencanaMu yang gagal” (Ayub 42:2)

226 – 250 dari 638    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 9  10  11 ... 26  Selanjutnya Topik ditutup