Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

RENUNGAN POSITIF

ForumInspirasi

351 – 375 dari 638    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 14  15  16 ... 26  Selanjutnya Topik ditutup

  • LADYRULY248

    15 Juli 2016

    Akhir dari Kekuatan Manusia

    Nahum 3:8-19

    Nahum membandingkan kekuatan Niniwe dengan Tebe, kota Amon, yang bentengnya adalah laut, dan memiliki sekutu yang kuat seperti Etiopia dan Mesir, yang akhirnya juga dihancurkan (8-10). Ia menggambarkan kekuatan Niniwe sebagai kekuatan yang sama sekali tidak diperhitungkan. Niniwe digambarkan sebagai orang mabuk yang tidak berdaya, kubunya seperti pohon ara dengan buah yang masak, yang jika diayunkan, maka jatuhlah buahnya (11-12).

    Tentara Niniwe yang dahsyat dan menakutkan digambarkan hanya terdiri atas perempuan-perempuan yang lemah. Kubu-kubunya yang kuat digambarkan dengan pintu gerbang yang terbuka lebar untuk musuhnya (13-14). Babel di bawah Nebukadnezar mulai memberontak terhadap Asyur mulai 626 sM, dan pertempuran berlangsung selama 14 tahun sampai akhirnya gabungan tentara Nebukadnezar dan Media menghancurkan kota Niniwe pada 612 sM.

    Niniwe diminta untuk berjuang sekuat tenaga, termasuk mempersiapkan air yang banyak untuk dipakai ketika mereka dikepung dan memperkuat kubu-kubu mereka (14). Namun, semua persiapan itu akan sia-sia karena Niniwe akan dimakan habis dengan api dan pedang, bahkan ketika jumlah mereka sangat banyak (15). Jumlah mereka yang begitu banyak tidak ada gunanya karena semua orang, dari penjaga sampai para pemuka akan melarikan diri secepat belalang terbang menghilang (17-18).

    Kehancuran Niniwe merupakan kehancuran total yang tidak akan dipulihkan (19). Kehancuran Niniwe telah ditunggu-tunggu oleh banyak bangsa yang merasakan perlakuan kejam Niniwe. Mereka akan bertepuk tangan mendengar kehancurannya (19).

    Kadang-kadang kekuatan jahat diizinkan Tuhan menjadi sangat luar biasa dan sepertinya tidak terkalahkan. Ketika sudah tiba waktunya, betapapun dahsyatnya kekuatan tersebut, ternyata tidak ada apa-apanya di hadapan Tuhan. Jangan putus asa menghadapi kejahatan yang ada disekeliling kita! Ketika tiba waktunya, kekuatan tersebut akan hancur tanpa sisa. [IT]

    Pengantar Kitab Yehezkiel

    Kitab ini ditulis Yehezkiel pada tahun-tahun awal pembuangan ke Babel (590-570 SM). Yehezkiel, yang namanya berarti "Allah menguatkan", berasal dari keluarga imam dan sepanjang 25 tahun pertama hidupnya tinggal di Yerusalem. Dia sedang dipersiapkan untuk menjadi imam di Bait Suci ketika dibawa ke Babel pada 597 SM. Sekitar lima tahun kemudian, pada umur 30 tahun (Yeh 1:2-3), Yehezkiel menerima panggilannya sebagai nabi. Setelah itu, ia melayani kira-kira 22 tahun.

    Keunikan kitab Yehezkiel adalah penggunaan kata ganti "aku" dalam seluruh kitab, serta cara penanggalannya yang teratur (bdk. Yeh 1:1-2; 8:1; 20:1; 24:1; 26:1; 29:1, 17; 30:20; 31:1; 32:1, 17; 33:21; 40:1). Penyataan Allah dalam kitab ini disampaikan melalui penglihatan misterius, perumpamaan yang berani, dan perbuatan simbolis yang tidak biasa. Berkali-kali ada pengulangan frase "Aku ini Tuhan" dan "kemuliaan Tuhan", serta sapaan "anak manusia" dan "penjaga".

    Hukuman merupakan berita utama Yehezkiel yang ditujukan atas kelalaian bangsa Israel melaksanakan tanggung jawab pribadi, ketidaktaatan bahkan ketidaksetiaan Yehuda dan Yerusalem, serta tujuh bangsa asing. Tetapi, Yehezkiel juga menyampaikan adanya belas kasihan TUHAN yang menopang iman kaum sisa umat Allah yang berada dalam pembuangan. Ada janji pemulihan bagi umat perjanjian-Nya dan kemuliaan akhir dari kerajaan-Nya (33-48; 33:1-48:35).

    Selain pemulihan Israel secara jasmaniah, pemulihan masa depan Israel secara rohaniah akan terjadi sebagaimana yang terlihat dan ditekankan dalam Perjanjian Baru. Kitab ini juga memuat nubuat-nubuat penting mengenai Mesias dalam Perjanjian Baru (17:22-24; 21:26-27; 34:23-24; 36:16-38 dan 37:1-28).

  • LADYRULY248

    15 Juli 2016

    Renungan pagi

    " AQ "

    AQ (Adversity Quotient) adalah SUATU UKURAN mengenai SEBERAPA BESAR DAYA TAHAN manusia terhadap KESULITAN HIDUP.

    AQ pertama kali ditemukan oleh Dr. Paul Gw. Stoldz. Ia membagi manusia ke beberapa karakter :

    (1). MANUSIA PENYERAH (AQ 0-59)

    Ciri cirinya :

    • Tdk mempunyai tujuan hidup yg jelas

    • Mudah Menyerah

    • Harapannya dangkal

    • Bila sedang menghadapi masalah, cenderung menghindar

    TANTANGAN HIDUP MEMANG SEMAKIN BERAT, namun hal itu TIDAK BOLEH MENJADI ALASAN untuk MENYERAH. Kita memiliki Tuhan sebagai PENOLONG yg LUAR BIASA & SELALU SIAP MENOPANG bahkan MENGANGKAT kita disaat kita jatuh.

    Mazmur 37:24

    apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.

    Kita pun memiliki keluarga & teman teman yg mendoakan & memberi semangat ketika tdk berdaya. Itulah ALASAN MENGAPA kita TDK BOLEH KALAH dengan MASALAH HIDUP.

    (2). MANUSIA YANG BIASA-BIASA SAJA

    Ciri cirinya :

    • Semangat juang tdk tinggi

    • Cepat berpuas diri

    • Mereka berpikir hidup ini hanya perlu di nikmati tanpa harus ditingkatkan kualitasnya

    CS Lewis, seorang penulis & teolog berkata, "TERLALU SERING kita BERTINDAK seperti anak anak yg PUAS dengan BERMAIN di genangan lumpur ketika keindahan & kebesaran samudra hanya beberapa meter jauhnya."

    Ingatlah bahwa KEMAJUAN TIDAK DICIPTAKAN oleh ORANG yg CEPAT PUAS.

    2 Timotius 3:1

    Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yg sukar.

    (3). MANUSIA PENDAKI (AQ 166 - 200)

    Ciri cirinya :

    • Tdk pernah berhenti BERINOVASI

    • Memiliki daya tahan yg KUAT dalam MENGHADAPI TANTANGAN

    • VISI hidupnya JELAS

    • SUKA BEKERJA KERAS

    • SELALU BERSEMANGAT untuk MENCAPAI PUNCAK & KARIR TERTINGGI

    2 Korintus 4:8

    Dalam segala hal kami ditindas, namun tdk terjepit; kami habis akal, namun tdk putus asa

    Saat Anda BERHASIL, COBALAH sesuatu yg LEBIH SULIT. Bila kita TIDAK MENCOBA

    MELAKUKAN SESUATU MELEBIHI apa yg SUDAH kita KUASAI, kita TIDAK AKAN PERNAH BERKEMBANG.

    Selamat pagi

    Selamat beraktivitas

    Tuhan Yesus Memberkati

  • LADYRULY248

    16 Juli 2016

    Penglihatan tentang Allah

    Yehezkiel 1:1-28

    Ketika menerima panggilan dari TUHAN, Yehezkiel sedang berada di tepi sungai Kebar di negeri orang Kasdim (1-3). Ia bersama raja, para pembesar, dan para pemimpin agama harus meninggalkan Bait Allahnya, bahkan terusir dari negerinya. Mereka berada dalam situasi tanpa pengharapan akan siapa pun, bahkan terhadap Allah.

    Di tengah situasi itu, Yehezkiel dipanggil TUHAN untuk melakukan tugas pelayanannya. Peristiwa itu terjadi pada tanggal 5 bulan yang ke-4 tahun ke-30 (1; bdk. Bil 4:3-4, 30, 35, 39, 43, 47). Ini merupakan tahun ke-5 pembuangan Yoyakhin, yaitu 592 sM (2). Panggilan Allah terhadapnya dinyatakan melalui kekuasaan Allah yang meliputinya (3) dan penglihatan berupa angin badai dan empat makhluk hidup yang menyerupai manusia (bdk. 10:20 Kerub, 1Taw 28:18; Mz. 18:11) yang mengikuti arah roh itu pergi (4-12, "roh" mengacu kepada Roh Allah ay.20). Ia juga melihat bara api yang menyala-nyala dan dan roda-roda yang berjalan di samping dan mengikuti makhluk-makhluk hidup itu (13-21) dan cakrawala yang dapat memperdengarkan seperti suara yang Maha Kuasa di atas kepala mahkluk hidup itu (22-24). Di atas cakrawala itu, ada takhta yang diduduki oleh seorang manusia yang mengkilap seperti sinar (25-28). Kemuliaan ini membuat Yehezkiel bersujud dan mendengarkan suara-Nya.

    Allah tahu bahwa umat dan hamba-Nya sedang dalam kelemahan dan putus asa. Meski pembuangan itu merupakan akibat pelanggaran mereka, Allah datang membangkitkan hamba dan umat-Nya untuk kembali bersandar kepada-Nya. Sebelum memerintahkan Yehezkiel, Allah terlebih dahulu memberi penglihatan akan kemuliaan-Nya untuk membangkitkan mereka. Allah tetap ada dan sama berdaulat, bahkan di tempat pembuangan umat-Nya sekalipun. Allah kita tidak dibatasi oleh situasi dan wilayah.

    Meski tidak mengalami penglihatan spektakuler, kasih Allah tetap atas umat-Nya. Kuasa dan kemuliaan-Nya tetap sama, bahkan dalam "pembuangan."

  • LADYRULY248

    16 Juli 2016

    Renungan pagi

    Kesombongan

    Jikalau keangkuhan tiba, tiba juga cemooh, tetapi hikmat ada pada orang yang rendah hati.

    (Ams. 11:2).

    Alkisah, seekor harimau dan seekor kancil hidup bersahabat di sebuah hutan. Mereka biasa bercanda dan tidak jarang saling mengejek. Suatu ketika ada pemburu masuk ke hutan itu. Merasa diri tidak akan mampu menghadapi pemburu itu, si kancil lari mencari tempat persembunyian.

    Sebaliknya, si harimau terlalu yakin akan kemampuannya untuk menghadang si pemburu itu dengan taring dan kuku-kukunya.

    Terjadilah pergulatan antara harimau dan pemburu. Hasilnya, pemburu dengan luka parah lari tunggang-langgang meninggalkan hutan itu, sedangkan si harimau terluka parah. Taringnya lepas, ketiga kakinya patah dan lumpuh!

    Setelah keadaan aman, kedua binatang itu bertemu lagi. Si harimau menegur si kancil, “Hai, Kancil! Dasar kau pengecut! Bukannya menghadapi pemburu, eh, malah kabur!” Si kancil menjawab, “Lebih baik menyadari kelemahan diri sendiri daripada bersikap sombong tetapi akhirnya celaka!”

    Tepat sekali apa yang dikatakan si kancil. Kesombongan akan mendatangkan malapetaka. Banyak orang sombong dan suka pamer pada akhirnya bukan kemuliaan yang diperolehnya, melainkan hinaan.

    Padahal, sedikit saja mereka mengubah sikap hidupnya dengan sikap rendah hati, maka pasti mereka akan terhindar dari banyak malapetaka yang tidak perlu. Amsal mengingatkan kita supaya berhati-hati dengan sikap angkuh, “Jikalau keangkuhan tiba, tiba juga cemooh, tetapi hikmat ada pada orang yang rendah hati” (Amsal 11:2).

    So, mari kita belajar rendah hati dan tidak sombong sekalipun kita mempunyai kelebihan.

    Selamat pagi

    Selamat beraktivitas

    Tuhan Yesus Memberkati

  • IMELDA191

    16 Juli 2016

    Berhubung agak gaptek and ga bs share video di forum, so share tulisan aja deh..

    Copas dari sosmed sebelah, semoga bermanfaat..

    Dalam menilai orang lain, seringkali seseorang menempatkan dirinya pada tempat yang salah, tempat yang bukan miliknya. Kadangkala kita terlalu cepat menilai sesuatu tanpa mengetahui alasan orang lain dalam melakukan suatu tindakan. Padahal tidak seorangpun mengetahui beratnya pergumulan orang lain dalam menghadapi sesuatu. Jika saja kita mengetahui seluk beluk yang telah dilewati dalam perjalanan hidup seseorang maka kita tidak akan mudah mengeluarkan tuntutan atau penilaian yang negatif.

    Sebaliknya, jika kita dapat merasakan beratnya kehidupan seseorang kita akan mampu menghargai perjuangan orang itu dalam melewati pergumulannya dan menghargai dia sebagaimana adanya.

    #video dr Thailand ttg pengemis yg selalu diusir krn tidur di depan toko org dsb.

  • LADYRULY248

    16 Juli 2016

    Thx atas sharenya sis

    Aku jg pernah lihat video tsb

    Smp nangis ntnnya

    Tuh pengemis smp ditusuk ama penjahat krn jaga toko tsb ya

    Aku jg ga begitu mengerti bagaimana caranya krm video nti kuinfo kl sdh bisa ya

    Thx

    JCBU

    IMELDA191 tulis:

    Berhubung agak gaptek and ga bs share video di forum, so share tulisan aja deh..

    Copas dari sosmed sebelah, semoga bermanfaat..

    Dalam menilai orang lain, seringkali seseorang menempatkan dirinya pada tempat yang salah, tempat yang bukan miliknya. Kadangkala kita terlalu cepat menilai sesuatu tanpa mengetahui alasan orang lain dalam melakukan suatu tindakan. Padahal tidak seorangpun mengetahui beratnya pergumulan orang lain dalam menghadapi sesuatu. Jika saja kita mengetahui seluk beluk yang telah dilewati dalam perjalanan hidup seseorang maka kita tidak akan mudah mengeluarkan tuntutan atau penilaian yang negatif.

    Sebaliknya, jika kita dapat merasakan beratnya kehidupan seseorang kita akan mampu menghargai perjuangan orang itu dalam melewati pergumulannya dan menghargai dia sebagaimana adanya.

    #video dr Thailand ttg pengemis yg selalu diusir krn tidur di depan toko org dsb.

  • IMELDA191

    16 Juli 2016

    Iyaa sist terharu nontonnya, jd sadar klo kita ga bs menilai sesuatu hanya berdasarkan apa yg kita liat aja, tetep minta hikmat Tuhan coz terkadang mengingatkan dan menghakimi bedanya tipis. JCBU too sist:D

    LADYRULY248 tulis:

    Thx atas sharenya sis

    Aku jg pernah lihat video tsb

    Smp nangis ntnnya

    Tuh pengemis smp ditusuk ama penjahat krn jaga toko tsb ya

    Aku jg ga begitu mengerti bagaimana caranya krm video nti kuinfo kl sdh bisa ya

    Thx

    JCBU

  • LADYRULY248

    17 Juli 2016

    Allah Rajaku (1)

    Mazmur 74:1-17

    Ini adalah nyanyian ratapan umat Allah karena hancurnya Bait Allah oleh musuh (3-8) yang kemungkinan rusak pada zaman raja Antiokhus Epifanes atau ketika Bait Allah dihancurkan bangsa Babel (2Raj 25:9; Yes 64:10).

    Akibat serangan musuh, Bait Allah menjadi hancur (3, 5, 6, 8) dan tempat kudus Allah dikuasai (4) serta dinajiskan (7). Kepedihan Asaf, sang penulis mazmur ini, semakin bertambah ketika ia sadar bahwa tidak ada lagi tanda-tanda Tuhan berfirman melalui perantaraan para nabi (9). Allah seakan-akan diam dan tidak berbuat apa-apa di tengah situasi yang menghancurkan bait-Nya (10-11). "Mengapa Allah diam saja menyaksikan umat-Nya ditindas dan Bait-Nya dihancurkan? Bukankah mudah bagi Tuhan untuk menyelamatkan mereka dan menghukum para musuh yang telah menghina tempat kudus Tuhan?" Menurut Asaf, inilah tanda murka Allah terhadap umat-Nya (1).

    Menariknya, meski Allah tampak diam bagi umat-Nya, tetapi Asaf ingat bahwa Allah bukanlah Allah yang tidak mampu bertindak. Asaf ingat kemahakuasaan Allah yang telah terbukti di masa lampau (12-15). Asaf juga ingat kedaulatan Allah atas alam semesta (16-17). Ya, Asaf mengingat siapa Allah yang ia sembah, Allah Pencipta alam semesta, Allah yang adalah "Rajaku, " kata Asaf (12). Ini berarti Asaf mengenal Allah dengan sangat personal.

    Dalam pergumulan melihat Bait Suci yang rusak, Asaf mungkin bingung ketika Allah tampaknya diam saja. Namun Asaf tidak kehilangan iman karena ia ingat Allah seperti apa yang ia sembah selama ini, yaitu Allah yang adalah "Rajaku". Oleh karena itu, bersama dengan umat, Asaf meminta Allah pun mengingat dan mempedulikan umat-Nya (2).

    Belakangan ini, gereja Tuhan di berbagai tempat mengalami hambatan, penolakan, bahkan penganiayaan. Tidak sedikit tempat ibadah umat Allah didemo atau ditutup oleh massa. Dalam situasi apa pun, marilah kita tetap teguh beriman kepada Allah. Allah mampu dan akan bertindak menolong umat-Nya sesuai waktu dan kehendak-Nya.

  • LADYRULY248

    18 Juli 2016

    Baik Mereka Mendengarkan atau Tidak

    Yehezkiel 2:1-3:3

    Untuk mendapatkan hasil maksimal dari suatu penyampaian berita diperlukan pemilihan seseorang yang kompeten untuk menjadi pembicaranya dan pemilihan situasi yang mendukung untuk penerimaannya.

    Yehezkiel adalah seorang yang rapuh sebagaimana manusia pada umumnya. Allah mengingatkan hal itu kepadanya ketika memanggilnya dengan sebutan "anak manusia"(1). Allah yang memanggilnya sanggup memperlengkapi hamba-Nya dengan Roh-Nya. Ia memberikan kekuatan dan semangat (2). TUHAN memberitahukan kenyataan bahwa tempat dan orang-orang yang akan mendengarkannya adalah pemberontak yang terus mendurhaka terhadap TUHAN. Mereka keras kepala dan tegar hati, mungkin akan mendengarkan Yehezkiel, mungkin juga tidak (3-5). Yehezkiel tidak boleh takut dan gentar terhadap ancaman yang mereka berikan. Ia harus menunjukkan kehadirannya di tengah-tengah umat sebagai utusan TUHAN yang menyampaikan kebenaran Firman-Nya (6-7). TUHAN meminta Yehezkiel terlebih dahulu menerima bagian Firman yang akan disampaikannya dan menikmatinya. Meskipun Firman itu berisi hukuman dan berbagai ratapan kesedihan, ketika diterima sebagai kehendak TUHAN akan terasa manis karena adanya kasih dan ketundukan kepada-Nya (8-10; 3:1-3).

    Sering kali TUHAN tidak memanggil seseorang menjadi hamba-Nya berdasarkan kemampuannya. Ketika seseorang menyadari kelemahannya, ia akan lebih bergantung kepada TUHAN yang memanggil dan memperlengkapinya. TUHAN tidak memberi janji muluk tentang pelayanan yang menyenangkan. Dia memperlengkapi setiap hamba-Nya dengan Roh-Nya.

    Jangan takut dan tawar hati apalagi mundur dari pelayanan karena situasi yang sulit! Sebelum memberitakan Firman, seorang hamba TUHAN selayaknya menerima dan menghidupi Firman itu.

  • LADYRULY248

    18 Juli 2016

    Renungan pagi

    Tuhan yang Mendengar

    Setiap dari kita tentu berharap agar setiap doa-doa kita dijawab dan dikabulkan oleh Tuhan. Namun terkadang semuanya tak berjalan dengan harapan kita.

    Adakah yang salah dengan hidup kita? Ataukah cara berdoa kita yang tidak benar? Atau mungkin Allah sedang tidak mau mendengarkan?

    Sesungguhnya telinga Tuhan tidak kurang tajam untuk mendengarkan permohonan kita, bahkan tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menolong hidup kita.

    Tapi terkadang tanpa kita sadari seringkali kehidupan yang kita jalani tidak menyenangkan hati Bapa. Kita tetap berdoa namun di sisi lain kita juga masih hidup dalam dosa.

    Kita lebih sering berdoa supaya Tuhan mengikuti kehendak kita. Ingatlah Tuhan tidak akan mendengar doa kita karena terhalang oleh setiap dosa yang belum kita bereskan dengan Tuhan.

    So, mari kita jadikanlah hidup kita menjadi pribadi yang berkenan di hadapannya.

    Biarlah Tuhan yang senantiasa memberikan kemampuan pada kita agar bisa mengerti dan memahami setiap kehendakNya dalam hidup kita.

    Percayalah Tuhan akan memberikannya pada kita tepat pada waktu-Nya sebab Ia adalah Tuhan yang mendengar.

    Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu , dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.

    Yesaya 59 : 1-2

    Selamat pagi

    Selamat beraktivitas

    Tuhan Yesus Memberkati

  • LADYRULY248

    19 Juli 2016

    Aku Meneguhkan Hatimu

    Yehezkiel 3:4-15

    Yehezkiel diutus melayani kaum sebangsanya sendiri yang ada bersamanya di tempat pembuangan. Mereka bukan hanya satu bahasa, bahkan saling mengenal dan memiliki berbagai kesamaan terutama status sebagai umat pilihan Allah. Sekarang mereka berada dalam situasi yang sama (4-6).

    TUHAN tidak mengutusnya kepada bangsa barbar, Kasdim, Asyur atau Skit yang berada di luar konsep perjanjian dengan Allah dan tidak berbicara hal-hal kesucian (Yes 28:11; 33:19). Israel adalah umat Allah yang berada dalam ikatan perjanjian dengan-Nya. Seharusnya Israel memahami pesan Yehezkiel dan menerimanya, tetapi yang terjadi sebaliknya. Mereka adalah bangsa pemberontak, berkepala batu dan menegarkan hati sehingga mereka tidak mau mendengarkan TUHAN (7, 9, 11). TUHAN tidak mengubah hati umat Israel. Ia memilih meneguhkan hati hamba-Nya seperti batu intan, membuat semangatnya seperti baja agar tidak takut dan gentar saat bertemu dengan Israel (8-9). Selain memiliki keteguhan dan semangat, Yehezkiel harus memperhatikan dan mendengarkan Firman yang akan disampaikannya (10).

    Yehezkiel tahu bahwa ia akan menyampaikan berita hukuman kepada orang-orang yang tidak mau mendengarkan TUHAN, apalagi dirinya. Hatinya terasa panas oleh pemberontakan bangsanya, tetapi merasa pahit karena tahu penolakan yang akan dialaminya. Karena itu, Roh-Nya mengangkat dan membawa Yehezkiel ke tengah-tengah orang Israel itu dalam kemuliaan-Nya. TUHAN seakan memaksa agar ia segera melakukan tugasnya. Hal ini membuatnya tertegun, memulai pelayanannya dengan berdiam diri, memperhatikan umat itu selama tujuh hari (12-15; bdk. Ayb 2:13).

    Dalam kesulitan atau kejenuhan pelayanan, TUHAN menginginkan kesetiaan para hamba-Nya. Hanya perhatikan dan dengarkanlah Firman-Nya dengan saksama. Sebelum memulai suatu pelayanan, ambil waktu untuk menenangkan diri dan memperhatikan situasi setempat. TUHAN sendiri yang meneguhkan hati dan semangat para hamba-Nya yang setia!

  • WIJI536

    20 Juli 2016

    Sis Ladyruly konsisten dgn renungannya. Rajin banget. Bagus*. Thanks ya. Aku sering copas dan bagi ke teman di grupku.  Gbu

  • LADYRULY248

    20 Juli 2016

    Penjaga Kaum Israel

    Yehezkiel 3:16-27

    Tidak sedikit orang senang menjadi hamba TUHAN. Tetapi, banyak hamba TUHAN lupa tanggung jawabnya atas setiap warga jemaat yang dipercayakan kepadanya.

    Sesudah menenangkan diri dan memperhatikan situasi pelayanannya, Yehezkiel memperoleh penjelasan akan tugasnya. Dia bukan hanya diminta untuk berbicara menyampaikan Firman Allah, tetapi bertanggung jawab terhadap nyawa setiap umat yang belum mendapatkan peringatan darinya. Yehezkiel harus menyampaikan peringatan Allah kepada umat akan hukuman atas dosa atau perbuatan curang. Ia harus menyampaikan meskipun itu tidak ada seorang pun yang mau mendengarkannya. Seseorang yang telah diperingatkan itu dapat saja tetap dihukum atau kemudian dilepaskan. Yang terutama adalah Yehezkiel telah melakukan tugasnya sebagai "penjaga Israel" (16-21). Setelah memperoleh penjelasan penugasannya, ia pun pergi ke lembah melihat kemuliaan TUHAN. Kesadaran akan kebesaran TUHAN yang telah memanggilnya membuatnya bersujud (22-23).

    TUHAN menetapkan bahwa Yehezkiel hanya boleh berbicara dan menempelak bangsa Israel pada waktu yang TUHAN tetapkan. Ia hanya menyampaikan Firman TUHAN. TUHAN dan tidak memaksa kehendak-Nya kepada umat pilihan-Nya. Ia membiarkan setiap orang memilih mau atau tidak mau mendengarkan firman-Nya (24-27). TUHAN memerintah hamba-Nya untuk berbicara dan memberitakan firman-Nya apa adanya pada waktu yang Ia kehendaki. Apabila itu berupa teguran, maka harus disampaikan dan tidak perlu diperhalus apalagi dikurangi atau diganti. Hamba TUHAN tidak perlu ragu melihat situasi yang dihadapinya. Allah kita mulia dan besar serta sanggup menguatkan setiap hamba-Nya.

    Penerimaan dan penolakan atas pemberitaan Firman atau teguran yang kita sampaikan bukan hal utama. TUHAN membiarkan umat-Nya untuk mau mendengarkan Firman-Nya atau tidak. Beritakan kebenaran Firman pada waktu dan dengan cara yang Ia inginkan!

  • LADYRULY248

    20 Juli 2016

    Renungan pagi...

    Inilah  percakapan yg disebut rahasia di balik rahasia..

    ☑ (M) manusia

    ☑ (T) Tuhan

    M : Tuhan,bolehkah aku bertanya padaMU?

    T : Tentu saja silahkan!

    M : Tapi janji ya, Engkau takkan marah.

    T : ya, Aku janji.

    M : Kenapa Kau biarkan banyak HAL BURUK terjadi padaku hari ini?

    T : Apa Maksudmu?

    M : Aku bangun terlambat.

    T : Ya, trus?

    M : Mobilku mogok & butuh waktu lama tuk menyala.

    T : Oke, trus?

    M : Roti yg kupesan dibuat tak seperti pesananku, hingga kumalas memakannya.

    T : Hmm, trus?

    M : Di jalan pulang, HPku tiba2 mati saat aku b'bicara bisnis besar!

    T : Benar, trus?

    M : Dan akhirnya, saat ku sampai di rumah, aku hanya ingin sedikit b'santai dg mesin pijat refleksi yg baru kubeli, tapi MATI!

    Kenapa tak ada yg LANCAR hari ini?

    T : Biar KUperjelas..

    Ada malaikat kematian pagi tadi, dan Aku mengirimkan malaikatKU tuk berperang mlawannya agar tak ada hal buruk terjadi padamu!

    KUbiarkan kau terTIDUR disaat itu.

    M : Oh, tapi...

    T : AKU tak biarkan mobilmu menyala TEPAT WAKTU karna ada pengemudi mabuk lewat didepan jalan & akan MENABRAKmu.

    M : (merunduk)

    T : Pembuat burgermu sedang sakit, AKU tak ingin kau tertular, oleh karenanya KUbuatnya salah bekerja!

    M : (tarik nafas)

    T : HPmu KUbuat mati karena mereka PENIPU, KUtak mungkin membiarkanmu tertipu.

    Lagipula bisa mengacaukan KONSENTRASImu dlm mengemudi bila ada yg mghubungimu kala HP menyala..

    M : (mataku berkaca-kaca) aku mngerti Tuhan

    T : Soal mesin pijat refleksi,,

    KUtau kau belum sempat beli voucher listrik, bila mesin itu dinyalakan maka akn mgambil banyak daya listrikmu,,

    KU yakin kamu tak ingin berada dlm kgelapan ditengah mlm.

    M : (menangis tersedu) Maafkanku Tuhan!                                                    

    T : Tak apa, tak perlu meminta maaf. Belajarlah tuk prcaya PADAKU. Krn RencanaKU padamu JAUH lebih baik...

    Haleluya! Selamat pagi semua..

  • LADYRULY248

    20 Juli 2016

    Pagi sis Wiji

    Selama masih ada nafas kehidupan yg TUHAN YESUS KRISTUS anugerahkan tiap pagi maka Aku hanya bisa bersyukur dg cara memberikan apa yg bisa kuberikan pada teman temin  sekalian tiap pagi :-)

    Terpujilah namaNYA di tempat yg maha tinggi. Haleluya.Amin

    WIJI536 tulis:

    Sis Ladyruly konsisten dgn renungannya. Rajin banget. Bagus*. Thanks ya. Aku sering copas dan bagi ke teman di grupku.  Gbu

  • ELISA859

    20 Juli 2016

    Shalom,,

    Met pagi,,

    Saya pernah dpt pertanyaan seperti ini:

    "Jika seorang kristen yang sudah lahir baru,dan suatu hari dia berdosa di hadapan Tuhan,seblom dia mengakui dosanya,dia meninggal dunia,

    Apakah dia pasti masuk surga?"

    Menurut pemahaman saudara,

    Dia masuk surga tidak?

    Trimakasih,,

  • LADYRULY248

    20 Juli 2016

    Seorang ayah memiliki 4 orang anak, ayah tsb meminta anak anaknya untuk pergi ke hutan melihat sebuah pohon pear???? dalam kurun waktu yg berbeda.

    Anak ke 1 pada bulan januari,
    anak ke 2 pada bulan april,
    anak ke 3 pada bulan juli,
    Anak ke 4 pada bulan oktober.

    Setelah pulang dari hutan, masing masing anaknya memberi laporan yg berbeda.

    Anak pertama, “Pohon pear adalah pohon yg merangas, jelek dan batangnya bengkok.

    Anak kedua, “Pohon pear adalah pohon yg dipenuhi kuncup-kuncup hijau yg menjanjikan’.

    Anak ketiga, “Pohon pear adalah pohon yang dipenuhi dengan bunga bunga yg menebarkan bau yg harum”.

    Anak keempat “Pohon pear adalah pohon yg penuh dengan buah yg matang dan ranum”.

    Di akhir tahun, sang ayah berkata kepada keempatnya .

    “Semuanya benar, hanya saja kalian melihat di waktu yg berbeda”.

    Lalu sang ayah berpesan, “Mulai sekarang jangan pernah menilai kehidupan hanya berdasarkan satu masa saja.”

    LIHATLAH PROSES HIDUP SEBAGAI KESATUAN UTUH, ADA SUKA, DUKA, TAWA, TANGIS, SEDIH DAN BAHAGIA

    Ketika kita sedang mengalami masa-masa sulit, segalanya terlihat tidak menjanjikan, banyak kegagalan dan kekecewaan, jangan cepat menyalahkan diri dan orang lain bahkan berkata bahwa kamu tidak mampu, bodoh dan bernasib sial atau apapun semacamnya.

    Ingatlah, kita berharga di mata TUHAN.

    Tidak ada istilah “nasib sial” bagi orang beriman.

    Kerjakan dengan ikhlas apa yg menjadi bagian kita.

    Jika kita tidak bersabar ketika berada di januari, maka kita akan kehilangan bulan april dan juli yg menjanjikan harapan, lalu secara otomatis pula kit

  • LADYRULY248

    20 Juli 2016

    kalau  seblom dia mengakui dosanya,dia meninggal dunia, dia tidak masuk surga.

    makanya selama masih ada wkt berbuatlah baik dan bertobat karena kita bisa meninggal kapan saja tiada yg tau .

    Ingat perkataan Tuhan Yesus Kristus di salib yg kedua :

    * Lukas 23:43
    Kata Yesus kepadanya: 'Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.'

    Ucapan yg kedua ditujukan kepada penjahat yg bertobat (Lukas 23:43), yang melihat melampaui salib suatu mahkota dan kemuliaan yg akan datang, dan yg berkata kepada Yesus, "Ingatlah akan daku, apabila Engkau datang sebagai Raja" (ayat 42). Menjawab permohonan itu Yesus berkata, dengan tidak perlu menunggu berabad-abad lamanya, tapi sebelum matahari terbenam yaitu pada hari ini juga, engkau akan bersama-sama dengan Aku dalam kebahagiaan Firdaus.

    ELISA859 tulis:

    Shalom,,

    Met pagi,,

    Saya pernah dpt pertanyaan seperti ini:

    "Jika seorang kristen yang sudah lahir baru,dan suatu hari dia berdosa di hadapan Tuhan,seblom dia mengakui dosanya,dia meninggal dunia,

    Apakah dia pasti masuk surga?"

    Menurut pemahaman saudara,

    Dia masuk surga tidak?

    Trimakasih,,

    20 Juli 2016 diubah oleh LADYRULY248

  • LADYRULY248

    20 Juli 2016

    Tuhan...ini owe!!!

    Acong, seorang pegawai yang sangat lugu dan setia punya kebiasaan unik.

    Tiap kali saat makan siang dan pulang ke rumah, dia selalu menyempatkan untuk berhenti di depan pintu rumah ibadah yang dilewatinya untuk berdoa sejenak.

    12 tahun sudah, ia lakukan dengan setia, sampai suatu hari ada yang bertanya:

    "Acong, apa yang lu lakukan di depan pintu rumah Tuhan setiap hari?"

    Jawabnya:
    "Owe berdoa"

    Ditanya lagi "berdoa apa?"

    Acong:
    Singkat saja.
    "Tuhan, ini owe, Acong"

    Suatu hari Acong sakit, masuk ruang ICU.

    Ia merintih kesakitan dan berseru:

    "Tuhan, ini owe."

    (Setiap rasa sakit mendera tubuhnya, ia selalu panggil nama Tuhan)

    Sampai suatu malam Acong bermimpi, Tuhan datang, menyentuh kening Acong dengan lembut sambil berkata:
    "Acong, ini Owe"

    Acong senang sekali, dia langsung duduk, tapi yang menyapa sudah menghilang.

    Dilepasnya selang infus, dia keluar dari ruang ICU mencari Tuhan.

    Perawat kaget dan bertanya:
    "Mau ke mana Koh?"

    Dijawabnya:
    "Owe mau nyari Tuhan yang tadi menyapa Owe"

    Perawat berpikir Acong ngelindur, tapi ia heran, waktu diperiksa ternyata Acong sudah sembuh total dan sehat seketika itu juga.

    Tuhan sayang dengan orang yang tulus hati dan setia.

    Tuhan tidak butuh kepandaian kita, Dia tidak butuh fasih lidah kita.

    DIA tidak kagum dengan hebatnya pelayanan kita, indah, mewah dan megahnya rumah dan gedung kita,

    Satu hal yang pasti, Tuhan melihat sampai jauh ke dasar hati kita, apa yang menjadi motivasi dan kerinduan kita saat mengiring DIA, hanya dengan bilang "owe" itu sudah lebih dari cukup!!

    Tuhan sudah tahu dan mengerti.

    Mulailah hidupmu hari ini dg doa yg tulus..
    Tuhan...ini owe!!!

    Selamat Siang...

  • ELISA859

    20 Juli 2016

    Amin,,,,

    Trimakasah renungannya sist.

  • LADYRULY248

    20 Juli 2016

    :up:

    ELISA859 tulis:

    Amin,,,,

    Trimakasah renungannya sist.

  • LADYRULY248

    21 Juli 2016

    Makan Roti Najis

    Yehezkiel 4:1-17

    Allah kembali memanggil Yehezkiel sebagai "anak manusia" dan memintanya membuat lambang pengepungan kota Yerusalem (1-3, 7).

    Israel akan menderita, tidak berdaya dan tidak dapat berpaling dari pengepungan musuh, sebagaimana Yehezkiel harus berbaring pada sisi kirinya selama 390 hari dan untuk Yehuda ia akan berbaring 40 hari. Adapun 1 hari pembaringannya mewakili 1 tahun pengepungan (4-6, 8). Selama masa berbaring pada sisi kirinya, ia hanya boleh makan dan minum secara terbatas. Roti yang dimakannya harus dibakar di atas kotoran manusia yang sudah kering, tetapi diizinkan menggunakan kotoran lembu (9-12). Bangsa Israel yang dibuang ke tengah bangsa-bangsa akan memakan roti secara najis di sana. Karena bangsa-bangsa itu hidup dalam penyembahan kepada allah-allah lain (13). TUHAN memberi keringanan dengan memberi Yehezkiel izin menggunakan kotoran lembu. Tindakan seperti ini merupakan hal wajar dalam pekerjaan kenabian (bdk. 1Raj 22:11; Yes 20:2-3; Yer 27:2; Yer 13:4; Hosea 1-3, dsb.).

    TUHAN memusnahkan makanan di Yerusalem sehingga mereka memakan roti dan minum air dalam ukuran terbatas dengan hati gundah-gulana untuk menghancurkan umat-Nya (16-17). Tanda yang harus dinyatakan oleh Yehezkiel ini mulai dikerjakan selama masa "diam". Nabi TUHAN yang sejati hanya berbicara dan bertindak sebagaimana diperintahkan Allah sehingga kadang terlihat atau terdengar tidak normal atau melawan arus. Israel sebagai umat TUHAN adalah bangsa yang tegar tengkuk dan terlalu percaya diri. Status sebagai umat Allah mereka selewengkan dengan bertindak sesukanya. Allah sendiri yang mendatangkan hukuman atas Israel dan membuang mereka dari hadapan-Nya.

    Menjadi nabi TUHAN bukanlah kesempatan untuk membesarkan diri. Seorang nabi harus takluk pada setiap perintah TUHAN, menyampaikan dan melakukan segala hal yang TUHAN inginkan. Terlepas dari hal itu menyenangkan, logis atau tidak. Hanya taatilah TUHAN!

  • LADYRULY248

    22 Juli 2016

    Lebih Jahat

    Yehezkiel 5:1-17

    Pencukuran tepi rambut dan janggut di Israel dihubungkan dengan kekudusan dan dapat dimaknai sebagai perkabungan atau kehinaan (Im 19:27; 21:5).

    Yehezkiel diperintahkan untuk mencukur tepi rambut dan janggutnya dengan menggunakan pedang yang tajam (1; bdk. Yes 7:20). Tindakan ini melambangkan penghukuman atas Israel yang dilakukan melalui pedang bangsa-bangsa lain sehingga Israel terbagi ke dalam beberapa kondisi. Sepertiga penduduk Israel akan binasa oleh pedang dalam peperangan. Kehancuran kota itu akan diikuti oleh kekurangan bahan makanan, kelaparan, sampar, dan binatang buas yang akan membinasakan sepertiga penduduk. Musuh yang telah menghancurkan kota akan mengangkut sepertiga dari penduduk ke pembuangan. Dalam kasih Allah, masih ada kaum sisa yang diselamatkan dari antara penduduk Israel. Hal ini digambarkan dalam tindakan Yehezkiel dalam pembagian rambutnya (2-3, 12, 16-17). Hukuman atas Israel dijatuhkan karena mereka telah berbuat lebih jahat dari bangsa-bangsa lain yang tidak percaya kepada Allah. Mereka telah memberontak terhadap aturan dan ketetapan-Nya, menolak Allah bahkan melakukan aturan bangsa-bangsa lain (4-7).

    Allah telah kehilangan rasa sayang dan belas kasihan atas umat-Nya. Murka-Nya, cemburu-Nya, dan hati-Nya yang panas terhadap umat-Nya akan dinyatakan dengan hukuman untuk membuat hati-Nya tenang dan merasa puas (8-11, 13). TUHAN yang mengikat perjanjian dengan Israel sekarang menghukum umat pilihan-Nya dengan penuh kemurkaan. Bukan sekadar untuk meruntuhkannya dan membuatnya menjadi celaan, tetapi untuk membuatnya menjadi peringatan bagi bangsa-bangsa lain (14-15, 17).

    Allah tidak segan-segan menjatuhkan hukuman atas umat-Nya, tetapi juga tetap menyatakan kasih-Nya dengan menyelamatkan sebagian dari antara mereka. Jangan meniru, bahkan bertindak lebih jahat dari orang-orang yang tidak percaya kepada TUHAN!

  • LADYRULY248

    22 Juli 2016

    ????  _*PAGI adalah sebuah berkat yg indah, awalilah semuanya dg senyuman*_????

    _• ⬆Melihαt ke atαs - memρeroleh semαngαt untuk mαju._

    _• ⬇Melihαt ke bαωαh - bersyukur αtαs semuα yg ada._

    _• ↔Melihαt ke sαmρing - semαngαt kebersαmααn._

    _• ↩Melihαt ke belαkαng - sebαgαi ρengαlαmαn berhαrgα._

    _• ????Melihαt ke dαlαm - introsρeksi diri kita._

    _• ➡Melihαt ke deραn - untuk menjαdi lebih bαik lagi._

    ???? _*KEHIDUPAN seperti deretan tuts piano:*_

    ⚪ _*KEBAHAGIAN putih*_                                                                      

    ⚫ _*KESEDIHAN hitam*_

    _Tetapi di tangan *TUHAN*, putih/hitam telah  dirancang menjadi alunan melodi yg *INDAH*_????                          

    ❄ _Serahkan segalanya pada *TUHAN* semata karena *TUHAN* akan beri yg *BAIK DARI YG TERBAIK BUAT UMATNYA.*_

    ❄ _*Selamat menikmati hari ini dg percaya serta penuh syukur.*_

    ???? _*Delete* semua file *KEBENCIAN*_

    ???? _*Install* anti virus *EGOIS*_

    ????  _*Restart* kehidupan kita dg *CINTA*_

    ???? _*Refresh PRIBADI* kita_

    ????  _*Download KESABARAN*_

    ???? _*Upload* tingkah laku yg *BENAR*_

    ????  _*Jangan UNDANG pengalaman   BURUK*_

    ????  _*Copy Paste* semua pelajaran *BAIK*_

    ????  _*Loading* semua dg *DOA*, karena *jaringanNYA selalu ONLINE !!*_ ????

    Selamat pagi teman2 ????

    Tuhan memberkati ????

  • LADYRULY248

    23 Juli 2016

    Akulah TUHAN

    Yehezkiel 6:1-14

    Dalam bagian ini, TUHAN menegaskan diri-Nya berkali-kali dengan menyatakan "Akulah TUHAN." Hal ini untuk mengingatkan Israel akan ikatan perjanjian yang telah terikat antara Allah dan mereka.

    Allah telah memberikan segala keistimewaan kepada Israel di antara segala bangsa, tetapi mereka terus memberontak kepada-Nya. Setelah Kemah Suci hingga Bait Suci dibangun, maka ibadah di luar tempat yang telah ditunjukkan Allah dianggap tidak layak, bahkan dilarang. Israel ikut-ikutan tradisi bangsa lain yang menyembah berhala di bawah setiap pohon-pohon besar di atas bukit-bukit atau gunung-gunung. Allah meminta Yehezkiel menyatakan murka-Nya dengan menujukan wajahnya ke gunung-gunung Israel, yaitu tempat-tempat Israel mempersembahkan korban kepada Allah dan berhala (1-3). Mezbah-mezbah, pedupaan ("Ibrani" menunjuk kepada penyembahan dewa matahari) mereka dan orang-orang, bahkan berhala-berhalanya dihancurkan, dibinasakan, dan diremukkan. Ketika menyaksikan kehancuran semuanya ini dan acungan tangan TUHAN yang membinasakan umat-Nya, orang-orang yang melihatnya akan menyadari dan mengakui Dialah TUHAN (4-7, 10, 13-14).

    TUHAN memberikan keluputan kepada sebagian umat-Nya. Mereka akan menyesali dan mual terhadap segala perbuatan keji mereka dan penyembahan berhala yang membuat mereka jauh dari TUHAN. Mereka akan memandang kepada TUHAN, bukan lagi kepada berhala-berhalanya. Bukan saja hati mereka Ia kembalikan kepada-Nya, bahkan mereka akan menyadari bahwa selama ini "hati TUHAN hancur" karena segala tindakan mereka (9; bdk. versi terjemahan Inggris, Jerman). TUHAN bersungguh-sungguh atas penghukuman-Nya sehingga Yehezkiel diminta untuk menyerukannya dengan tegas (10-12).

    Hanya anugerah TUHAN yang dapat membuat kita datang menghadap-Nya dan memiliki hati yang mengasihi-Nya. Jangan menganggap remeh peringatan TUHAN! Bersyukurlah atas anugerah-Nya yang memperbarui kita.

351 – 375 dari 638    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 14  15  16 ... 26  Selanjutnya Topik ditutup