Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

RENUNGAN POSITIF

ForumInspirasi

451 – 475 dari 638    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 18  19  20 ... 26  Selanjutnya Topik ditutup

  • LADYRULY248

    28 Agustus 2016

    Renungan pagi

    BERDOA SUPAYA MENANG"

    Kekuatan seorg anak Tuhan dlm menghadapi persoalan tdk terletak pd kekayaan,kepintaran &koneksinya.

    Kecanggihan zaman yg disertai dgn perkembangan pengetahuan juga teknologi modern dwsa ini,sepertinya dpt membawa pengaruh yg besar untuk menuntaskan persoalan dgn mudah&cepat.

    Namun kenyataan menunjukkan bahwa kebutuhan manusia bknnya semkin teratasi,tp justru kian sulit ditangani.

    Mengapa??

    Karna smua mengandalkan otak (logika)&pengetahuan yg ttp ada batasnya.

    Akibatnya byk org yg stress,tertekan oleh beban persoalannya.

    Menolak atau alergi dgn smua kemajuan teknologi yg semakin canggih,juga bkn sikap yg bijak.

    Kita juga perlu mempelajari smua itu,bahkan kita blh menggunakannya.

    Apalagi bila dpt digunakan untuk kemajuan pelayanan demi kesejahteraan masyarakat&pelayanan penjangkauan jiwa.

    Ttpi jgnlah kiranya smua itu membuat kita lupa akan Tuhan.

    Ingat,kebutuhan hdp kita tdk bisa dijawab hanya oleh kecanggihan zaman ini.

    Tuhan membri kita teladan yg patut ditiru.Dia berdoa waktu pagi,siang,juga malam hari.

    Di setiap kesempatan,Ia pergi mengasingkan diri ke suatu tempat sunyi untuk berdoa.

    Lukas 5:16"Akan ttpi Ia mengundurkan diri ke tempat yg sunyi&berdoa."

    Ya,Ia sllu menjaga hubungan dgn Bapa-Nya di Sorga.

    Kita tahu bahwa Ia sgt sibuk,pelayanan menyembuhkan org sakit,membangkitkan org mati,bahkan memberi makan ribuan org,ttp dilakukan-Nya tanpa melalaikan waktu doa.

    Doa adalah alat yg digunakan Ia untuk berkomunikasi dgn Bapa.

    Kesibukan,keletihan,juga kantuk sehrsnya tdk kita jadikan alasan untuk melalaikan&melupakan jam2 doa kita.

    Bila selama ini Anda tlah melupakannya,duduklah kembali di bawah kaki Tuhan.Biarkan urapan baru memenuhimu,serta hikmat&kekuatan baru dtg dr Sorga.

    Jdkanlah doa sbg suatu gaya hdp,shgg kita mampu keluar sbg pemenang&menjadi bahagia karna "dekat" dgn Tuhan.

    Yak 2:15b"Doa org yg benar,bila dgn yakin didoakan, sgt besar kuasanya."

    Selamat pagi & beraktivitas

    Tuhan Yesus Memberkati

  • LADYRULY248

    29 Agustus 2016

    Hukuman kepada Edom dan Filistin

    Yehezkiel 25:12-17

    Bangsa Edom merupakan keturunan Esau. Jadi dapat dikatakan bahwa orang-orang Edom masih memiliki hubungan saudara dengan bangsa Israel. Pada kenyataannya, bani Edom sering kali menyerang orang-orang Israel. Bahkan bangsa Edom bersekutu dengan kerajaan Babel menyerang Yerusalem (lih. Mzm 137:4-9; Am 1:11-12).

    Kisah perebutan hak kesulungan antara Esau dan Yakub berujung panjang. Ternyata pertikaian ini masih berlangsung kepada anak cucu mereka. Kaum Edom merasa tidak senang dengan bangsa Israel yang mencuri hak kesulungan leluhurnya. Itu sebabnya mereka berupaya untuk melakukan aksi balas dendam kesumat terhadap orang-orang Israel. Kebencian yang mendalam membuat mereka ingin melenyapkan bangsa Israel. Dalam hal ini, Allah menuding bangsa Edom telah melampaui batas kewajaran (12). Sebagai bangsa yang masih memiliki ikatan satu leluhur yang sama, bani Edom bukannya menolong orang-orang Israel yang sedang dalam kesulitan, malahan mereka menikam saudaranya dengan pedang dari belakang.

    Melihat kejadian itu, Allah Israel tidak tinggal diam. Allah maju berperang melawan Edom. Ia akan menghancurkan bangsa Edom, memusnahkan segala ternaknya, dan meruntuhkan kota-kota (13). Tindakan Allah ini merupakan bentuk pembelaan-Nya terhadap umat Israel. Hukuman yang sama juga Allah timpakan kepada bangsa Filistin. Dengan cara licik dan culas mereka menyerang bangsa Israel yang sedang mengalami penghakiman Allah (15-16). Dengan begitu, baik Edom maupun Filistin mendapatkan murka Allah karena mereka telah melecehkan umat Allah (14, 17).

    Di balik murka Allah, tersembunyi kasih-Nya. Hal itu tampak dari cara Allah mengadili dan menjatuhkan hukuman atas bangsa-bangsa lain yang bergembira di atas penderitaan umat-Nya. Tindakan Allah ini memperlihatkan bahwa hukuman yang diberikan-Nya bertujuan mendidik dan memurnikan umat-Nya untuk kembali menjadi bangsa yang kudus.

  • LADYRULY248

    30 Agustus 2016

    Hukuman kepada Tirus (1)

    Yehezkiel 26:1-21

    Tirus merupakan kota pelabuhan. Orang-orang yang mendiami wilayah Tirus adalah bangsa Fenesia. Saat itu Tirus termasuk salah satu kota terkaya (lih. 27:1-25; Yes 23:5, 8). Saking makmurnya, bangsa Tirus menjadi sombong dan bermegah atas kota-kota yang dibangun. Mereka sangat bersukacita dengan kejatuhan Yerusalem (1-2).

    Hancurnya Yerusalem memberikan keuntungan besar dalam jalur perdagangan bagi Tirus. Di sini terlihat jelas egoisme bangsa Tirus yang hanya memikirkan diri sendiri dan tidak peduli dengan nasib bangsa lain. Dengan kejatuhan Yerusalem, terbuka peluang besar untuk melakukan monopoli perdagangan, baik di darat maupun di laut. Karena sifatnya seperti itu, Allah mengutuk Tirus dan bersumpah akan memusnahkan seluruh kota dan bangunan berkubu yang mereka banggakan (3-4). Apa yang mereka banggakan selama ini dalam sekejap akan lenyap karena bangsa yang sangat kuat akan menjarah abis semua kekayaan bangsa Tirus (5, 12, 14).

    Lagi pula Allah akan memakai kekuatan raja Babel untuk menaklukkan seluruh wilayah Tirus (7, 9, 10). Penduduk mereka akan mati karena pedang (6, 8, 11).

    Bangsa Tirus yang dikenal sebagai raja lautan dan kota yang mewah dalam sekejap akan hancur oleh bencana alam. Allah akan membungkam kesombongan mereka dengan tsunami yang hebat. Gelombang air pasang yang hebat mampu menenggelamkan seluruh wilayah Tirus ke dasar laut (19-20). Saking hebatnya bencana alam itu membuat keberadaan Tirus hanya tinggal kenangan (21). Kejatuhan Tirus menjadi kejutan bagi banyak bangsa. Mereka tidak menduga bahwa Tirus yang tangguh dengan bentengnya yang kokoh dapat hancur lenyap dalam sekejap (15-18).

    Kesombongan merupakan ego yang terpusat pada diri sendiri. Tidak heran jika orang sombong memiliki kecenderungan memandang rendah orang lain. Perilaku sombong seperti ini dapat menghancurkan diri sendiri. Belajarlah rendah hati dan murah hati agar kita menjadi orang yang bijaksana.

  • LADYRULY248

    30 Agustus 2016

    Renungan pagi

    Proses Hidup

    Dalam hidup ini, proses merupakan hal yang penting dan tidak bisa dihindari...

    Seorang bayi harus menunggu selama sembilan bulan sepuluh hari sebelum terlahir ke dunia..

    Matahari harus muncul di ufuk Timur di pagi hari sebelum terbenam di Barat pada waktu senja...

    Biji tumbuhan harus menjadi tunas untuk kemudian berubah wujud menjadi sebuah pohon yang besar..

    Begitu juga untuk memisahkankan emas murni dari bahan lain, maka emas tersebut akan di bakar dalam sebuah tungku api yang sangat panas.

    Jadi pada dasarnya, semua butuh Proses, tidak ada jalan pintas.., kita harus menjalani setiap proses kehidupan itu, baik hal itu menyenangkan ataupun tidak...

    Kalau pun saat ini kita sedang mengalami hal hal yang tidak mengenakkan dalam menjalani kehidupan ini, hendak nya kita menyadari bahwa hal itu merupakan sebuah Proses...

    Janganlah putus asa...

    Mungkin kita sedang berada di lembah yang paling kelam dan paling terendah, maka Bersabarlah karena sebentar lagi kita akan terangkat naik dan naik...,

    Sebagaimana sebuah roda, manakala ia sudah berada pada titik nadir atau paling rendah, maka ia akan segera naik...

    Tidak ada keberhasilan yang dapat dicapai dengan tiba tiba..

    Keberhasilan bukan hanya berbicara soal materi saja atau seberapa kayanya org tersebut, tapi seberapa pandainya orang tersebut mensyukuri apa yang telah Tuhan berikan padanya selama ini dan tetap mengandalkan Tuhan atau melibatkan Tuhan dalam setiap mengambil keputusan.

    Di kala kita mengalami pergumulan, jangan lah langsung menyalahkan Tuhan bahwa Tuhan tidak adil...meski terkadang proses itu menyakitkan.

    Mengapa kita di izinkan mengalami proses pergumulan itu? Itu tak lain dan tak bukan,secara tidak langsung kita di ajarkan semakin bijak dalam setiap mengambil keputusan dan kita di didik semakin dewasa dalam iman.

    Percayalah ... Tuhan sangat mengasihimu

    So...

               BE PATIENT

         TETAP SEMANGAT

    Selamat pagi

    Selamat beraktivitas

    Tuhan Yesus Memberkati.

  • ALIANA233

    30 Agustus 2016

    :up::up:

    Thx kk renungan'a, pas dgn pergumulan aku saat ini, jd aku diingatkan agar ttp bersyukur dan bersabar. :-)

  • LADYRULY248

    30 Agustus 2016

    Sama2 sis

    Aku jg lagi dikuatkan dg renungan tersebut

    Jgn pernah menyerah.  Tetap semangat

    JCBU

  • LADYRULY248

    30 Agustus 2016

    Renungan pagi

    KISAH 99 KOIN

    Seorang pelayan kerajaan memiliki kehidupan yang bahagia. Ia puas dengan segala kesederhanaan yang di milikinya sehingga ia selalu tersenyum.

    Raja menjadi penasaran mengapa orang sesederhana itu bisa bahagia. Lalu ia mengujinya dengan memberikan kepadanya 99 koin emas dikantongnya secara diam diam.

    Alangkah kaget dan senangnya hati pelayan itu mendapatkan 99 koin emas dikantongnya. Hanya saja masih ada ganjalan, bukankah seharusnya genap 100 koin emas? Dimana koin yang 1 itu?

    Pelayan tersebut berniat mencarinya disepanjang jalan dan tidak pernah berhenti memikirkan 1 koin itu. Ia pun lupa untuk tersenyum, bahkan makin hari ia jadi tambah murung karena memikirkan 1 koin emas yang tak kunjung di ketemukan.

    Raja bijak yang mengetahui hal itu hanya menghela nafas menyesalkan sikap pelayannya yang tidak bersyukur dengan 99 koin yang di terimanya, yang mengeluhkan 1 koin yang tidak didapatkannya.

    Meskipun 1 koin itu berharga dalam perumpamaan koin yang hilang, namun Ini membuat sikap hatinya jadi berbeda.

    Tahukah kita bahwa TUHAN juga sering menguji sikap hati kita melalui Berkat BerkatNYA yang dilimpahkan kepada kita? Sayangnya, kita kerap bersikap seperti pelayan kerajaan itu.

    Tidak mensyukuri berkatNYA, tap berkat2 itu justru membuat kita tdk puas.

    Kita lupa bersyukur untuk segala sesuatu yg kita terima karna kita sibuk untuk mengeluhkan segala sesuatu yg tdk kita miliki.

    Kisah tersebut mengajarkan kita bahwa kebahagiaan tdk dtg dr byknya materi yg kita miliki, tapi dari sikap hati yg mensyukuri berkat2 Ilahi yg kita terima.

    Hitunglah berkat Tuhan yg kita terima maka kita sungguh akan terkejut karna apa yg DIA berikan jauh melebihi hal2 yg kita keluhkan.

    Tuhan sdh memberikan 99 berkat kepada kita, sungguh aneh jika kita masih terus mengeluh dan memusingkan 1 berkat yg blm kita terima bukan?

    Karna itu syukurilah apa yg kita miliki, bukan apa yg blm kita punyai.

    Selamat pagi

    Selamat beraktivitas

    Tuhan Yesus Memberkati

  • LADYRULY248

    31 Agustus 2016

    Hukuman kepada Tirus (2)

    Yehezkiel 27:1-36

    Tidak dapat dipungkiri bahwa Tirus bukan hanya merupakan kota pelabuhan, tetapi juga kota perdagangan yang cukup penting dan berpengaruh saat itu.

    Selain itu, Tirus juga dikenal sebagai kota terkaya. Banyak barang dagangan yang diperjualbelikan di sana. Misalnya, perak, besi, timah putih dan hitam, permata, kain, pakaian warna, hasil bumi dan sebagainya (12-25). Sistem yang dipakai dalam jual beli adalah sistem bertukar barang (barter). Di kota Tirus ini, banyak orang dari pelbagai negeri singgah dan melakukan transaksi. Tidak heran jika Tirus dikatakan sebagai kota terindah yang terapung di tengah lautan (1-9).

    Tirus juga memiliki tentara dari berbagai kerajaan. Mereka menyewa tentara ini untuk menjaga keamanan wilayah mereka (10). Meski begitu, apa yang terjadi pada Tirus yang indah, makmur, kuat, dan perkasa? Di hadapan Allah, semua yang dibanggakan oleh mereka hanyalah kesia-siaan. Dengan badai Timur disertai gelombang air pasang yang hebat, Tirus dalam sekejap hancur dan terhempas ke dasar lautan (26-27). Tidak ada yang tahan menghadapi murka Allah. Semua orang gemetar melihat dahsyatnya kekuasaan Allah Israel. Hanya rasa takut, ratapan, teriakan pahit, dan jiwa merana yang menghiasi kemusnahan Tirus (28-31). Dalam sekejap, Tirus yang merupakan sumber kekayaan dan perputaran ekonomi dunia berubah menjadi teror yang menakutkan bagi banyak bangsa. Tirus yang mereka banggakan telah lenyap dan hilang ditelan bumi (33-35). Yang tersisa hanyalah kenangan yang sia-sia (32, 36).

    Hampir setiap manusia mengejar harta dan kekuasaan. Demi menggapai hal itu, segala cara pun dilakukan. Tidak peduli hati nurani, seseorang dapat merangkak ke tangga kesuksesan di atas penderitaan banyak orang. Namun semuanya itu tidak berhenti hanya di sana. Ada Allah yang mahaadil dan mahakuasa menimbang kesalahan manusia dan menghakiminya sesuai dengan perbuatannya.

    Semua kenikmatan dunia hanya membawa kita menuju kesia-siaan. Jadikan Allah sebagai sumber bahagiamu!

  • LADYRULY248

    31 Agustus 2016

    Renungan pagi

    Lebih Mudah untuk Membakar

    Pernahkah kita membakar sebuah kertas? Apa yang akan terjadi ketika kita mulai menyulutkan sebatang korek api pada kertas itu? Dalam sekejap saja kertas itu akan terbakar habis dan menjadi abu. Tidak perlu membutuhkan waktu lama untuk membakarnya.

    Korek api dapat kita ibaratkan sebagai mulut kita. Dari mulutlah kita bisa mengatakan banyak hal, yaitu baik dan buruk. Mulut yang selalu berkata baik, itu seperti sedang menyirami hati seseorang sehingga ada damai sejahtera dan ketenangan.

    Berbeda halnya ketika mulut kita penuh dengan caci maki, kebohongan, kata-kata kotor, dan kutuk, itu akan dapat membakar hati seseorang sehingga timbul pertengkaran. Kita tidak akan pernah bisa menjadi berkat ketika kita tidak bisa mengendalikan mulut kita.

    Memulihkan hati seseorang yang terluka itu tidak mudah. Sebuah kepercayaan yang telah dibangun dengan susah payah, dapat tiba-tiba hancur ketika mulut ini mengatakan sesuatu yang tidak benar.

    Oleh sebab itu berhati-hatilah dalam berkata-kata. Ketika ada seseorang yang memicu emosi kita, lebih baik kita berdoa dari pada berbalik menimpali dengan kata-kata yang kasar. Kita adalah anak-anak terang yang membawa damai sejahtera dan bukan anak-anak pembawa kekacauan.

    Ada tertulis:

    Awasilah mulutku, ya TUHAN, berjagalah pada pintu bibirku!

    Mazmur 141:3

    So...mari kita belajar mengeluarkan perbendaharaan yang baik di mana setiap ucapan kita bisa membangun, menguatkan, mensupport dan memberkati orang lain...

    Selamat pagi

    Selamat beraktivitas

    Tuhan Yesus Memberkati

  • ELISA859

    31 Agustus 2016

    Amin,,God bless you too,

  • LADYRULY248

    31 Agustus 2016

    B E R S Y U K U R

    Seorang kakek mengalami gangguan saluran kencing yg membuat ia tidak bisa buang air kecil.

    Ketika penyakitnya makin parah dan kesehatannya makin memburuk, ia terpaksa menjalani operasi.

    Operasi sukses..

    Menjelang pulang dari rumah sakit, dokter pun memberikan tagihan biaya operasinya.

    Saat itu tiba2 sang kakek mulai menangis. Dokter pun bingung dan bertanya:"Kenapa menangis kek? Jika biayanya terlalu mahal, kita bisa coba minta keringanan lagi".

    Kakek itu menjawab: "Tidak, saya tidak menangis untuk itu, saya hanya teringat betapa selama 70 thn sebelum ini, Tuhan membolehkan saya buang air kecIl TANPA mengirimkan saya tagihan apapun".

    Kita baru merasakan betapa ber-HARGA-nya Berkat Tuhan saat kita sudah kehilangan HAL tersebut.

    S e b a l i k n y a, kita memilih untuk lebih sering memikirkan apa yg TIDAK kita miliki, TANPA meng-HARGAI apa yg telah Tuhan berikan kepada kita.

    Kita lebih suka menghitung MASALAH daripada menghitung BERKAT Tuhan yang sudah kita terima.

    RENUNGKANlah, bukankah ada terlalu banyak hal berharga yang kita dapatkan secara GRATIS setiap harinya?
    - Kesehatan,
    - keluarga,
    - pasangan hidup,
    - waktu,
    - kerukunan,
    - kegembiraan
    Dan terutama Keselamatan yang kita dapat di dalam Tuhan.

    Semua itu adalah hal2 yg sesungguhnya tidak dapat kita beli dengan uang, b a h k a n tidak bisa kita dapatkan meski sekeras apapun usaha kita.

    Itulah alasan mengapa kita harus selalu BERSYUKUR dalam SEGALA HAL kepada TUHAN, karena DIA sungguh teramat SANGAT BAIK kepada kita.

    Kita bersyukur BUKAN SUPAYA kita diberkati, melainkan karena kita SUDAH sangat diberkati oleh Tuhan..

    ( I Tesalonika 5 : 18 )
    Have a Nice Day !
    God Bless You

  • LADYRULY248

    1 September 2016

    Kemakmuran yang Membawa Petaka

    Yehezkiel 28:1-10

    Manusia yang cinta uang mengukur segala sesuatu berdasarkan keberhasilan ekonominya. Sayangnya, keberhasilan yang dibanggakan berubah menjadi malapetaka baginya. Ini juga yang terjadi pada Raja Tirus dalam Alkitab hari ini.

    Allah menuduh Raja Tirus karena ia menjadi tinggi hati (2). Allah menyindir Raja Tirus yang mengganggap hikmatnya melebihi Daniel dan mengetahui semua rahasia. Dengan hikmatnya, ia pandai berdagang dan memperoleh banyak kekayaan yang akhirnya menjadi sombong (3-5). Karena kesombongan Raja Tirus yang menempatkan dirinya sama, dan memerintah, seperti Allah, maka Allah akan membangkitkan bangsa yang paling ganas untuk menghunus pedang mereka dan melawan hikmat yang dipujanya (7). Raja Tirus yang mengatakan bahwa ia bertakhta di tengah-tengah lautan (2) akan mati di tengah lautan (8), sehingga ia tidak dapat lagi berkata "Aku adalah Allah" (9).

    Sama seperti Raja Tirus yang menyejajarkan diri dengan Allah dan membanggakan kerajaannya tidak terkalahkan, demikian pula di zaman sekarang para pemimpin dan rakyat di negara-negara makmur sering menganggap mereka dapat menjadi seperti Allah dan boleh melakukan apa saja karena kehebatan perekonomian mereka. Melalui nas hari ini, Allah memberi peringatan kepada kita, secara pribadi maupun dalam skala nasional, tidak menjadi sombong berdasarkan tolok ukur ekonomi. Sejarah membuktikan bahwa negara-negara adidaya dan maju secara ekonomi dengan mudah dihancurkan Allah. Di masa kini, banyak negara-negara makmur, seperti Amerika, Eropa, dan Jepang (Asia Timur), secara tidak terduga mengalami krisis ekonomi; dan kondisi mereka masih belum pulih total sampai sekarang.

    Dalam skala pribadi, ketika kita sudah berhasil dalam karier dan mendapatkan kekayaan yang berlimpah, kita tidak boleh sombong dan berpikir bahwa kita mencapai semuanya berdasarkan hikmat kita sendiri, apalagi menganggap diri tidak terkalahkan seperti Allah.

  • LADYRULY248

    1 September 2016

    Renungan pagi

    Belajar untuk Menjadi Bijak

    Sebagai seorang manusia, tentunya kita ingin mewujudkan segala hal yang sesuai dengan keinginan pribadi. Namun ada beberapa hal dimana kita harus bisa menerima keinginan orang lain untuk kemudian kita lakukan. Disinilah banyak orang mulai bersungut-sungut dan tidak jarang yang pada akhirnya menimbulkan pertengkaran.

    Setiap manusia memiliki karakter dan keinginan yang berbeda-beda. Mereka juga menganggap bahwa apa yang mereka lakukan adalah yang terbaik. Apa yang menurut kita baik, belum tentu bisa diterima dengan baik pula oleh orang lain dan begitu juga sebaliknya.

    Jika kita tetap saja mempertahankannya prinsip masing-masing, maka yang terjadi adalah kehancuran hubungan. Ada kalanya bahwa kita harus mengalah. Jika memang kita ingin menyampaikan pendapat, maka sampaikanlah tanpa membuatnya terluka.

    Ketika orang lain tetap tidak mau mendengarkan pendapat kita dan bersikukuh dengan pendapatnya sendiri, disinilah kebijaksanaan itu harus dilakukan.

    Lebih baik mengalah daripada menuai perkara. Mungkin orang lain mengganggap kita bodoh karena tidak bisa mempertahankan prinsip, namun Tuhan mengetahui bahwa kita mengalah bukan karena kita tidak mampu untuk berdebat, melainkan karena kita mengasihi. Tuhan akan memberkati orang-orang yang mampu untuk mengasihi sesama.

    Ada orang yang lancang mulutnya seperti tikaman pedang, tetapi lidah orang bijak mendatangkan kesembuhan. Amsal 12:18

    So..mari kita belajar mengasihi dan menghargai pendapat orang lain yang walaupun terkadang tidak sesuai dengan hati kita karna Tuhan terlebih dulu mengasihi kita

    Selamat pagi

    Selamat beraktivitas

    Tuhan Yesus Memberkati

  • LADYRULY248

    2 September 2016

    Kejatuhan Hamba yang Tidak Tahu Diri

    Yehezkiel 28:11-19

    Sering kali Allah membiarkan manusia mencapai keberhasilan yang luar biasa — yang sering membuat manusia terbuai dalam segala kehormatan dan kuasa yang dimilikinya — sebelum menjatuhkannya.

    Allah memberkati Raja Tirus dengan berlimpah-limpah. Ia diibaratkan sebagai gambar dari kesempurnaan, penuh hikmat, dan maha indah (12). Seturut Raja Tirus menempatkan dirinya seperti Allah (2), Allah juga menggambarkan Raja Tirus hadir di Taman Eden pada waktu permulaan penciptaan dan dihiasi dengan segala macam permata (13). Bahkan, ia diurapi seperti Kerub yang berjaga-jaga (14). Kerub adalah salah satu makhluk surgawi yang berada di sekitar takhta Allah (Yeh 1 , 10) dan yang menjaga Taman Eden (Kej 3:24). Raja Tirus juga digambarkan mempunyai akses ke gunung kudus Allah dan dapat berjalan di tengah-tengah batu-batu yang bercahaya (14).

    Gambaran-gambaran yang mengacu kepada penciptaan ini memperlihatkan Raja Tirus sebagai yang utama dari semua manusia dan disejajarkan dengan makhluk surgawi.

    Pelbagai gambaran tersebut hendak menekankan betapa dalam kejatuhannya dari anugerah Allah yang telah dicurahkan-Nya kepada Raja Tirus. Keberhasilan perdagangan bukan hanya membawa kekayaan, tetapi juga penuh dengan kekerasan dan kecurangan (15-16). Keindahannya membuat dirinya sombong dan hikmatnya ia musnahkan demi mendapatkan semarak (17). Penghakiman Tuhan membuka kemunafikan Raja Tirus, yang seolah-olah dalam tindakan yang tidak bercela (15) menyimpan banyak kejahatan (18). Allah akan membakar Raja Tirus dan manjadikannya abu di atas bumi (18).

    Kejatuhan yang dalam merupakan akibat ketika seseorang memegahkan diri sebagai Allah. Saat kita sebagai hamba lupa diri dan mengangkat diri menjadi Allah, maka kejatuhan yang mengerikan sedang menunggu kita. Karena itu, kita harus menjadi hamba yang tahu diri dan sadar bahwa segala kelimpahan yang dimiliki berasal dari Tuhan dan harus dikembalikan untuk kemuliaan-Nya.

  • LADYRULY248

    3 September 2016

    Aku adalah TUHAN

    Yehezkiel 28:20-26

    Dalam kehidupan kita, seperti yang sering dikeluhkan tokoh-tokoh Alkitab, kelihatannya orang fasik hidup makmur dan terhindar dari tulah, sedangkan orang benar terkena tulah setiap hari (Mzm 73:5, 14). Namun, akhirnya Allah menghukum kejahatan orang fasik terhadap umat-Nya. Dengan begitu menjadi nyata bahwa Ia adalah TUHAN.

    Nas hari ini terdiri atas dua bagian, yakni: Pertama, Tuhan menjatuhkan hukuman atas Sidon. Kedua, Tuhan akan mengumpulkan umat-Nya kembali dan umat akan hidup dengan tenteram di Tanah Perjanjian. Kedua bagian ini merupakan satu kesatuan karena ada refrein, "mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN" (22-24, 26), yang menyatukan kedua bagian ini.

    Sidon merupakan tetangga Tirus. Nas hari ini tidak menyatakan dengan jelas dosa Sidon. Kemungkinan Sidon masuk dalam kategori bangsa-bangsa yang bersukacita dan mengambil keuntungan dari kejatuhan Yerusalem. Rasa senang mereka tidak bertahan lama karena Allah Israel akan menyatakan bahwa Ia adalah TUHAN dengan menghancurkan Sidon. Penghancuran Sidon mempunyai satu tujuan, yaitu "mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN" (22-24).

    Penghancuran umat Allah bukan merupakan tindakan satu-satunya yang Tuhan lakukan. Tetapi, Ia juga akan mengumpulkan umat-Nya dari tempat yang terserak, membawa mereka kembali ke Tanah Perjanjian, dan akan menunjukkan kekudusan-Nya kepada umat-Nya di tengah bangsa-bangsa sehingga umat Tuhan mengerti bahwa Ia adalah TUHAN.

    Kita adalah umat yang dikasihi dan dilindungi-Nya. Janji yang diberikan TUHAN kepada Abraham (Kej 12:3) merupakan prinsip yang berlaku bagi kita yang berhak menerima janji tersebut dalam Kristus (Gal 3:29). Karena itu, jangan putus asa ketika orang fasik hidup dalam "kemenangan". Pada akhirnya, Tuhan akan memperlihatkan keadilan-Nya kepada kita dan orang fasik akan mendapat ganjaran setimpal karena Ia adalah TUHAN.

  • LADYRULY248

    3 September 2016

    *INTEGRITY*

    Menjelang ajalnya Tom smith memanggil anak2nya & menasehatinya utk mengikuti jejaknya hidup dgn integritas. “Semua ini agar kamu bisa punya kedamaian dlm setiap hal yg kamu kerjakan.”

    Sara anak perempuannya memotong: “Daddy, betapa malangnya kamu, saat ini kamu sekarat & kamu tdk meninggalkan 1 sen pun tabungan di Bank. Ayah2 lain yg kamu bilang korup, pencuri dana masyarakat meninggalkan rumah & kekayaannya utk anak2 mereka saat meninggal. Sedangkan rumah ini saja hanya apartemen sewa. Maaf saya tdk akan mengikuti jejakmu. Pergilah, biarkan saya menentukan garis kehidupan saya sendiri…

    Bbrp saat kemudian, Tom menghebuskan nafasnya yg terakhir.

    3 th berlalu, Sara mengikuti sebuah interview di sebuah perusahaan Int’l. Ia di interview oleh Pimpinan perusahaan disana. Setelah meneliti berkasnya ia bertanya padanya ttg nama kerluarganya Smith, “Siapakah nama ayahmu?”

    Sara: “Tom smith namun papa saya sudah tiada.”

    Pimpinan: “Oh my God, kamu anaknya Tom Smith! Hmm!” Ia menoleh kepada HR manager yg menyertai disampingnya. “Ayahnya smith adalah org yg memberikan rekomendasi untuk saya sehingga saya bisa berada di posisi ini saat ini. Ia melakukannya semua tanpa imbalan apa pun. Saya bahkan tdk tau alamatnya. Ia tdk kenal saya, tapi ia melakukannya pada saya.”

    Dia menoleh pada Sara. “Mulai besok kamu masuk kerja.”

    Sara Smith diangkat menjadi Corporate Affairs Manager dgn fasilitas 2 mobil & supir, rumah dekat kantor dan gaji 100.000 Poundsterling per bulan di luar tunjangan2 lainnya.

    Setelah 2 tahun bekerja di perusahaan, Managing Director sebuah perusahaan di Amerika mengumumkan keinginannya untuk mengundurkan diri & memerlukan seorang pengganti yg tinggi integritasnya. Yang mana perusahaan konsultan menominasikan Sara Smith.

    Di dalam interviewnya, apa rahasia dari kesuksesannya. Dgn tangis meleleh dipipinya, ia menjawab: “Ayah saya yg sudah membuat jalan bagi saya utk bisa sukses spti ini. Baru setelah ia meninggal saya mengetahui bahwa secara finansial dia miskin tapi ia sgt kaya  di dlm integritas, disciplin & kejujuran.”

    Wartawan pun bingung. “Lalu mengapa kamu menangis?”

    Sara menjawab: “Pada saat menjelang kematiannya saya menghina & menyakiti hati ayah saya karena ia menjadi orang yg jujur & penuh integritas. Saya harap ia memaafkan saya. Jujur saya tdk bekerja apa2 utk kesuksesan saya ini. Semua adalah hasil karyanya, saya cuma melangkah masuk saja.”

    Wartawan: Apakah kamu akan mengikuti langkahnya seperti permohonannya menjelang ajalnya?

    Sara: Ya, Saya sekarang memujanya, saya punya foto dirinya yg sangat besar di ruang tamu saya serta di depan pintu masuk saya.

    Apakah kita seperti Tom Smith? Yg kelihatannya hidup sulit dgn mempertahankan integritas, disiplin serta kejujuran.

    Jangan lelah! Walaupun mungkin banyak org yg membuat iri. Yuk kita tetap pertahankan nilai2 tsb. Reward itu pasti akan datang. Mungkin perlu waktu yg lebih lama? Mungkin pada anak cucu kita?

    “The foundation stones for a balanced success are honesty, character, integrity, faith, love and loyalty.” Hv a blessing w/end all :-D

    3 September 2016 diubah oleh LADYRULY248

  • LADYRULY248

    3 September 2016

    Renungan pagi

    Sambutlah pagi yang baru ini dgn penuh suka cita & ucapan syukur

    Mengucap syukurlah senantiasa karna Allah itu baik untukmu & jangan lupa akan kasih setiaNya karna Dia sangat mengerti perasaanmu.

    Jangan pernah ragu & bimbang,Ia menyelami hatimu. Jangan takut, Ia akan memanggilmu dgn namamu.

    Ia mengenal kita jauh lebih dalam dari kita sendiri mengenal diri kita. Janganlah berpaling dr jalan2Nya, karena Dia adalah sumber suka cita abadi.

    Berserulah senantiasa, “Tuhan tambahkanlah iman kami bila kami lemah, ajarlah kami bila kami ragu, bimbing kami bila kami bingung. FirmanMu adalah jaminan hidup yg kekal.”

    Para sahabat terkasih selamat pagi & selamat memasuki hari yg baru. Saat kamu bangun pagi ini, bersiaplah menyambut hari yg baru ini. Percayalah harapan dan keinginanmu juga berjalan dgn baik.

    Seandainya apa yg kamu programkan tdk berjalan sesuai dgn rencanamu,  jangan berkecil hati, jangan terlalu kecewa. Itulah memang dinamika perjalanan hdp kita kadang lancar namun ada kalanya tersendat.

    Kdg usaha kita berjalan normal namun kdg tertatih. Jangan terlalu diliputi kekecewaan karna msh ada hari esok yg menjanjikan kesempatan yg lbh indah. Segala usaha & perjuanganmu tdk akan berakhir sia-sia.

    Itu adalah langkah baru untuk menempamu menjadi pribadi yg ulet, tangguh & pantang putus asa oleh keadaan bagaimana pun.

    Satu hal yg perlu kita ingat bahwa proyek hdp yg sdg kita jalani tdk akan tuntas dlm 1 hari, 1 minggu & 1 tahun namun selama hidup.

    Kita juga hrs tahu bahwa kita tdk boleh memberhentikan waktu & menstop jam itu. Itu adalah keingingan normal mereka & telah digariskan oleh pencipta-Nya. Atau dgn kata lain, kesempatan yg sama akan jarang terjadi.

    Maka isilah hari-harimu dgn hal yg berguna untukmu & bagi sesama. Bersahabatlah dgn kesempatan itu mka kamu akan mendulang keberhasilan.

    Jangan takut dgn kegagalan karena kegagalan bknlah musuh ttpi tantangan yg hrs ditaklukkan.

    Selamat pagi

    Selamat beraktivitas.

    Tuhan Yesus Memberkati

  • LADYRULY248

    5 September 2016

    Tuhan Hancurkan Sandaran Umat-Nya

    Yehezkiel 29:1-16

    Seharusnya Tuhan menjadi satu-satunya sandaran umat-Nya. Sayangnya, sering kali umat Tuhan mencari allah lain sebagai sandaran. Yehuda mempunyai sejarah kelam karena mereka mencari allah bangsa-bangsa lain, termasuk Mesir. Perbuatan seperti ini membuat Tuhan murka dan Ia menghukum umat-Nya. Selain itu, Tuhan akan menghukum bangsa-bangsa yang menjadi sandaran.

    Dengan sikap sinis, Tuhan menggambarkan Mesir sebagai buaya besar yang berbaring di tengah sungai Nil. Dengan sombong Raja Mesir mengatakan: "Sungai Nil aku punya, aku yang membuatnya" (3). Kata yang diterjemahkan sebagai "buaya" adalah kata tannin, yang merupakan makhluk mengerikan dalam pengertian dunia kuno, yang muncul di Kej 1:21 sebagai makhluk yang diciptakan Allah. Walaupun Firaun memegahkan dirinya sebagai Allah, Tuhan yang menyatakan diri sebagai lawan Mesir dengan mudah mengenakan kelikir pada rahangnya dan menangkapnya serta sekutu-sekutunya seperti seekor binatang (4).

    Alasan Tuhan melawan Mesir adalah Mesir menjadi seperti tongkat bambu (lebih tepat diterjemahkan tongkat ilalang) bagi umat-Nya (6). Seyogianya tongkat terbuat dari kayu yang kuat, tetapi Mesir digambarkan sebagai tongkat ilalang yang terkulai ketika dipegang dengan tangan (7). Dengan mudah mereka dipatahkan dan sekutu yang bersandar pada Mesir menjadi terhuyung-huyung (6-7).

    Memang ironis karena Yehuda memilih bersandar kepada Mesir ketimbang Allah. Tindakan Yehuda disebut kebodohan dan mereka akan membayar harganya. Mesir tidak luput dari hukuman Tuhan. Ia akan membuat Mesir menjadi negara lemah sehingga umat Tuhan tidak dapat bergantung lagi kepada Mesir (13-16).

    Tuhan adalah Allah yang cemburu. Ia tidak menoleransi siapa saja yang menjadi sandaran bagi umat-Nya. Ini menjadi peringatan bagi kita untuk tidak bergantung kepada siapa pun juga. Hanya Tuhan yang menjadi tumpuan harapan dan sandaran abadi kita.

  • LADYRULY248

    5 September 2016

    Renungan pagi.

    OMBAK KEHIDUPAN

    Alkisah, hidup sepasang suami-istri yang saling mencintai. Hanya saja sifat di antara keduanya sangat berbeda dan saling bertolak belakang. Suami berjiwa sangat tenang, meskipun dalam keadaan sulit sekalipun. Sedangkan sang istri sangat temperamental dan mudah emosi, senang meluapkan emosi karena sebab-sebab yang remeh.

    Pada suatu hari keduanya melakukan perjalanan laut dengan menggunakan sebuah kapal. Beberapa hari mereka berdua diatas samudra. Tiba-tiba terjadilah angin topan, kapal oleng digoncangkan oleh ombak yang menggulung-gulung. Sang istri tidak mampu lagi menahan dirinya. Dia berteriak-teriak tanpa tahu apa yang harus dilakukannya. Ia kemudian menemui suaminya berharap akan menemukan solusi bagaimana caranya agar bisa menyelamatkan diri dari sebuah kematian yang sedang mengintai.

    Seluruh penumpang kapal banyak yang tidak berbeda dengan diri sang istri. Ketika menemui sang suami, ia terkejut bukan main. Ia melihat suaminya duduk tenang seperti biasanya. Sang istri bertambah marah dan menuduh bahwa suaminya tidak punya perasaan dan kepedulian. Sang suami memandang istrinya. Dan dengan wajah kering dan pandangan yang marah suami mengarahkan ujung pisau yang tajam ke dada istrinya. Lalu bertanya tegas dan serius, “Apakah kamu tidak takut dengan pisau ini?”

    Dengan penuh keheranan sang istri menjawab, “Tentu tidak.”

    Sang suami bertanya lalu , “Kenapa?”

    Istrinya menjawab, “Karena pisau itu dipegang oleh orang yang aku percayai dan yang aku cintai.”

    Seketika sang suami tersenyum dan berkata pada istrinya, “Begitu juga dengan aku. Ombak-ombak yang sedang mengamuk ini berada di tangan Tuhan yang aku cintai. Jadi kenapa aku harus takut? Bukankah Dia berkuasa atas segalanya?”

    Menghadapi gelombang kehidupan ini, ada begitu banyak orang merasa bimbang dan ragu akan kehidupannya di masa yang akan datang. Ada ketakutan di dalam dirinya apabila melihat keadaan dunia yang semakin tidak menentu. Orang tidak lagi merasa tenang dan merasa aman untuk menatap masa depan.

    Masalah pada akhirnya bisa membawa seseorang jauh dari Tuhan dan tenggelam dalam ketakutannya. Ketika seseorang mengalami ketakutan, kecemasan, kegelisahan dan lain sebagainya, di situlah seseorang sedang kehilangan suatu pegangan. Ketika seseorang berjalan tanpa pegangan yang benar di tengah keadaan dan situasi yang menakutkan dan tidak menentu serta kita tidak tahu harus berbuat apa, di sanalah kehidupannya akan mulai tenggelam.

    Kita merasa tidak ada yang menolong, tidak ada yang dapat merubah keadaan, tidak ada yang dapat memegang tangan kita dan menariknya dari keadaan itu dan pada akhirnya kita merasa putus asa. Tapi, mari kita serahkan semua keadaan kita ke dalam tanganNya yang kuat dan perkasa, yang akan memegang kita selama-lamanya dan Dialah yang akan membebaskan kita dari belenggu permasalahan dan mengangkat kita dari keterpurukan.                                                 Selamat pagi

  • LADYRULY248

    6 September 2016

    Sejarah adalah Kisah-Nya

    Yehezkiel 29:17-30:26

    Ketika sebuah kerajaan berjaya, tampaknya kerajaan itu begitu kuat dan tidak terkalahkan. Namun, sebesar apa pun suatu kerajaan, di balik itu Allahlah yang mengangkatnya. Karena itu, Allah dengan mudah dapat membinasakannya (bdk. Yer 1:10). Sejarah akan berjalan sesuai dengan kehendak Allah.

    Tuhan menghancurkan Mesir dengan memakai Babel sebagai alat penghancuran-Nya (30:10). Berulang-ulang Tuhan menyatakan bahwa Ia akan menguatkan tangan raja Babel dan mematahkan tangan Firaun (30:24, 25). Perhatikan kontras antara tangan Firaun yang dipatahkan dan tangan Babel yang dikuatkan Tuhan. Tangan adalah bagian tubuh yang melaluinya seseorang bertindak. Itu sebabnya tangan merupakan lambang dari kekuatan. Tangan yang kuat akan memampukan seseorang melakukan tindakan yang efektif, sedangkan tangan yang patah mencerminkan ketidakberdayaan seseorang (bdk. Mzm 10:15).

    Yehezkiel mengantisipasi dengan mengatakan bahwa tangan yang patah dapat dipulihkan. Dengan kata lain, Firaun masih bisa berkuasa dengan memakai bangsa lain sebagai kaki tangannya. Karena itu, Yehezkiel menekankan tangan yang patah tidak akan dibalut supaya sembuh (21). Bahkan, Tuhan akan mematahkan kedua tangan Firaun dan menjatuhkan pedang dari tangannya (22). Kekuatan Mesir akan dihancurkan seluruhnya.

    Tuhan membangkitkan dan menghancurkan berbagai bangsa dan kerajaan seturut rencana-Nya. Pusat dari rencana Tuhan adalah umat-Nya. Karena Mesir menjadi sandaran bagi umat-Nya (Yeh 29:6), maka Tuhan akan menghancurkan Mesir dengan membangkitkan Babel untuk menghancurkan Yehuda. Dengan demikian, Tuhan mengatur sejarah sesuai dengan kehendak-Nya atas umat-Nya.

    Sebagai orang percaya seharusnya kita semua memahami bahwa umat Tuhan adalah pusat sejarah. Ia akan mengatur segalanya bagi gereja-Nya. Bersandarlah hanya kepada Allah mahakuasa yang keinginan-Nya terwujud dalam sejarah manusia.

  • LADYRULY248

    7 September 2016

    Kesombongan dan Pekerjaan Baik

    Yehezkiel 31:1-18

    Tuhan yang penuh anugerah mencurahkan banyak rahmat sehingga manusia yang lemah menjadi hebat dan bermanfaat bagi orang lain. Sayangnya, keterampilan yang dimiliki sering disalahartikan sebagai kehebatan diri; dan hal inilah yang membuat seseorang menjadi sombong. Lebih disayangkan lagi, pekerjaan baik yang dilakukannya ikut lenyap ketika Tuhan menghukumnya.

    Yehezkiel menggambarkan Firaun seperti pohon aras di Libanon (3) yang akarnya mendapatkan unsur basa dari sungai-sungai besar (4). Alhasil, pohon ini tumbuh lebih tinggi dari segala pohon di padang. Rantingnya menjadi sarang segala burung di udara dan di bawah cabangnya segala binatang di hutan melahirkan anaknya (5-6). Pohon besar ini bermanfaat karena menjadi naungan dan perlindungan dari banyak binatang. Singkatnya, Mesir menjadi lebih besar dari pohon-pohon yang ada di taman Allah (8).

    Perhatikan cara peninggian Firaun yang sama dengan Raja Tirus (28:13-14). Sayangnya, Firaun tidak mengerti bahwa Tuhan telah membuatnya menjadi pohon yang hebat dan objek kecemburuan dari semua pohon di Taman Eden (9). Sebab itu, ia menjadi sombong karena kehebatannya (10; bdk. dosa yang sama dengan dosa Raja Tirus, 28:17).

    Tuhan berfirman bahwa Mesir akan diserahkan ke tangan bangsa paling ganas. Segala bangsa di bumi pergi lari dari naungannya dan membiarkannya (12). Sebelumnya pohon itu sangat bermanfaat bagi burung dan binatang (5-6), namun sekarang sudah menjadi tempat hinggap segala burung di udara dan binatang hutan (13).

    Tuhan rindu memakai kita untuk melakukan pekerjaan baik yang dipersiapkan-Nya sebelumnya (bdk. Ef 2:10). Jika karena itu kita menjadi sombong, Ia akan merendahkan kita dan menarik berkat-Nya. Karena itu, saat Tuhan berkenan memakai kita, bersikaplah rendah hati supaya Ia memakai kita untuk perkara yang lebih besar. Jangan biarkan kesombongan menghancurkan pekerjaan baik yang telah direncanakan Tuhan dalam hidup kita!

  • LADYRULY248

    7 September 2016

    Seorang bapak tua hendak menaiki bus,

    pada saat ia menginjakkan kakinya ketangga bus,

    salah satu sepatunya terlepas dan jatuh kejalan.

    Sementara itu pintu bus lalu tertutup dan bus langsung bergerak,

    sehingga si bapak tua tdk bisa memungut sepatu yg terlepas tadi.

    Dengan tenang si bapak tua itu melepas sepatunya yg sebelah dan melemparkannya keluar jendela.

    Seorang pemuda yang duduk dalam bus melihat kejadian itu dan bertanya kepada si bapak tua,

    ”Mengapa bapak melemparkan sepatu yg sebelah juga?”.

    Si bapak tua sambil tersenyum menjawab ringan,

    “Supaya siapapun yg menemukan sepatuku bisa memanfaatkannya,

    itu sepatu baru dan bagus.

    Jangan sampai sepatuku kehilangan pasangannya.

    Sepatu adalah pasangan terbaik,

    coba perhatikan saja :

    • Bentuk pasangannya tak persis sama namun serasi.

    • Saat dipakai berjalan gerakan bisa berbeda tapi tujuannya sama.

    Kiri-kanan ! kiri-kanan !

    • Tak pernah menuntut untuk berganti posisi,

    namun saling melengkapi.

    Yang satu loncat,

    yang lain mengikuti.

    • Selalu sederajat tak ada yang lebih rendah atau lebih tinggi.

    Satu naik tangga,

    pasangannya mengikuti

    • Bila yang satu hilang yang lain tak memiliki arti.

    Si Anak muda masih penasaran.

    "Tapi bapak koq tidak kelihatan susah kehilangan sesuatu walaupun sepatu mempunyai nilai yang tinggi ?”.

    Si Bapak tersenyum santai.

    “Ah, Anak muda ketahuilah,

    "HARTA Cuma TITIPAN,

    NYAWA Cuma PINJAMAN.

    TUHAN bisa mengambilnya sewaktu-waktu.”

    * Renungkanlah :

    * Kehilangan tidak bisa pilih-pilih.

    Bisa kehilangan SIAPA SAJA,

    APA SAJA dan KAPAN SAJA.

    Musibah, Berkat dan

    Berbuat Salah itu pasti kita alami.

    Syukurnya bagi orang beriman diberikan cara menghadapinya.

    Dapat Musibah supaya bersabar...

    Dapat berkat supaya Bersyukur...

    Berbuat Salah supaya segera bertobat...

    Kiranya ilustrasi sederhana ini bermanfaat bagi kita semua... selamat pagi dan selamat beraktifitas....

    *JANGAN LUPA BAHAGIA*

  • NANA985

    7 September 2016

    LADYRULY248 tulis:

    Sama2 sis

    Aku jg lagi dikuatkan dg renungan tersebut

    Jgn pernah menyerah.  Tetap semangat

    JCBU

    Cemungguuttttt ... -#colekaliana

    Taraaaaa...

    s22.postimg.org/4c6qmqh0h/image.jpg

  • LADYRULY248

    8 September 2016

    Kehancuran Orang Sombong

    Yehezkiel 32:1-16

    Raja merupakan orang yang paling berkuasa di kerajaannya. Raja dari kerajaan yang kuat dan besar akan berkuasa atas banyak bangsa. Tidak heran apabila mereka menjadi sombong. Raja Mesir adalah salah satu di antaranya.

    Firaun menyamakan dirinya dengan singa muda di antara bangsa-bangsa dan menjadi seperti buaya di laut (2). Singa dan buaya adalah dua binatang pemangsa hebat. Namun, kedua binatang tersebut dapat diburu dan dibinasakan. Demikian pula Tuhan akan menangkap dan membinasakan Firaun dan mayatnya akan diberikan sebagai makanan kepada segala binatang di seluruh bumi (4). Kematian Firaun digambarkan akan menimbulkan kegelapan di bumi (7-8) yang mengagetkan dan menggentarkan banyak bangsa (9-10). Kecongkakan Mesir akan dipatahkan oleh Babel (11-12) beserta semua penghuninya, baik binatang maupun manusia (13-15). Akhirnya Tuhan akan menghancurkan orang yang sombong dengan mengenaskan sehingga kepongahannya sirna seketika.

    Kecongkakan merupakan dosa pertama yang dibenci Allah (bdk. Ams 6:16-17). Semua orang yang menyombongkan dirinya akan dijatuhkan Tuhan. Alkitab memberikan banyak contoh kehancuran raja-raja akibat kesombongan mereka. Misalnya, malaikat Allah membunuh 185.000 tentara Asyur karena Sanherib, Raja Asyur, dengan tinggi hati mengatakan, "Siapakah di antara semua allah negeri-negeri yang telah melepaskan negeri mereka dari tanganku, sehingga TUHAN sanggup melepaskan Yerusalem dari tanganku?" (2Raj 18:35). Lalu, Raja Asyur itu dibunuh oleh anak-anaknya ketika ia sedang menyembah Nisrokh allahnya (2Raj 19:37). Tuhan pun merendahkan Nebukadnezar seperti binatang (Dan 4).

    Penulis Amsal menegaskan, "Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan" (Ams 16:18). Mereka yang sombong sedang berjalan menuju kehancuran. Kita perlu menyadari bahwa Tuhanlah yang mengaruniakan keberhasilan sehingga kita tidak perlu menjadi pongah.

  • LADYRULY248

    8 September 2016

    Aminnnn

    NANA985 tulis:

    Cemungguuttttt ... -#colekaliana

    Taraaaaa...

    s22.postimg.org/4c6qmqh0h/image.jpg

    8 September 2016 diubah oleh LADYRULY248

451 – 475 dari 638    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 18  19  20 ... 26  Selanjutnya Topik ditutup