RENUNGAN POSITIF
-
18 November 2017
Victor Abraham .
ℝ∃Ḱ℟ṲṪ♏ℇ₦
Sebuah perusahaan telekomunikasi besar membuka lowongan pekerjaan untuk operator telegraph dengan kemampuan menggunakan kode Morse.
Pada hari perekrutan ratusan orang mengajukan lamaran atas pekerjaan tersebut. Perekrut membawa seluruh pelamar ke aula dimana orang-orang hilir mudik dan pengeras suara mengeluarkan pengumuman. Suasana demikian bising. Para pelamar duduk di kursi panjang menunggu seseorang keluar dari ruangan kecil untuk memanggil mereka. Namun setelah satu jam berlalu tak seorangpun yang keluar untuk memanggil mereka. Mereka semua menunggu dengan perasaan cemas.
Saat itu seorang pemuda datang terlambat dan berdiri dekat kursi antrian karena semua tempat telah penuh. Setelah beberapa detik dia lalu berjalan menuju ruangan kecil. Dan setelah 10 menit sang HRD perusahaan mengajak pemuda tersebut dan mengumumkan,
"Perhatian untuk semuanya, maaf anda semua bisa meninggalkan tempat ini sekarang sebab pemuda inilah yang diterima untuk menempati kedudukan tersebut."
Seluruh pelamar tidak yakin dengan hal itu dan berkata,
"Kami telah menunggu lebih dari 2 jam tapi tidak seorangpun yang memanggil kami. Sedangkan dia datang terlambat dan tanpa dipanggil masuk ke ruangan tapi kenapa dia yang diterima?"
Manajer HRD menjelaskan,
"Sebenarnya sejak kalian duduk disini terdapat kode Morse yang disiarkan melalui gelombang radio secara terus menerus dengan pesan: siapapun yang telah mengerti kode Morse bisa menuju ke ruangan kecil. Namun tidak ada seorang pun dari kalian yang memperhatikan dan hanya duduk menunggu. Hanya pemuda ini yang masuk ke ruangan dan berkata, "aku telah mendapatkan kode morsenya."
Saya yakin kalian semua paham kode Morse namun yang kami cari bukan hanya operator telegraph tapi seseorang yang dapat menerima informasi dengan tajam melalui telinganya."
Apakah para pelamar gagal mendapatkan posisi di perusahaan tersebut karena mereka tidak mengerti kode Morse? Ataukah karena kode Morse tersebut dikaburkan oleh suara berisik di sekitarnya? Jawabannya: Tidak! Hal itu dikarenakan mereka lebih mengandalkan pikiran dan imajinasi mereka, bahwa perekrut akan memanggil mereka satu persatu ke ruangan kecil untuk wawancara sehingga mereka kehilangan kesempatan berharga.
Demikian juga banyak orang yang tidak dapat mendengar suara Allah karena mereka membatasi pikiran mereka sendiri dengan hal-hal yang dianggap lazim dan kehilangan berkat yang disediakan bagi mereka karena mereka tidak mempunyai kepekaan. Allah adalah kreatif, Dia bisa berbicara dengan berbagai cara, bisakah kita mendengar Nya?
-
22 Januari 2018
Istri idaman itu yg seperti ini :
Perempuan yang baik hati beroleh hormat . . . ~ Amsal 11:16
Perempuan yang bijak mendirikan rumahnya, tetapi yang bodoh meruntuhkannya dengan tangannya sendiri. ~ Amsal 14:1
Isteri yang cakap adalah mahkota suaminya, tetapi yang membuat malu adalah seperti penyakit yang membusukkan tulang suaminya. ~ Amsal 12:4
Rumah dan harta adalah warisan nenek moyang, tetapi isteri yang berakal budi adalah karunia TUHAN. ~ Amsal 19:14
Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata. ~ Amsal 31:10
Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji. ~ Amsal 31:30
Sebab demikianlah caranya perempuan-perempuan kudus dahulu berdandan, yaitu perempuan-perempuan yang menaruh pengharapannya kepada Allah; mereka tunduk kepada suaminya ~ 1 Petrus 3:5
Copas dari buku terbaik dan terindah sepanjang masa... Semoga bermanfaat,,, terima kasih..
Tuhan memberkati...
-
23 Januari 2018
Copas dari buku terbaik sepanjang masa,,, semoga bermanfaat..
Terima kasih,,, Tuhan memberkati...
Ayat Emas Tentang Pacaran Beda Agama
Apabila engkau mengambil anak-anak perempuan mereka menjadi isteri anak-anakmu dan anak-anak perempuan itu akan berzinah dengan mengikuti allah mereka, maka mereka akan membujuk juga anak-anakmu laki-laki untuk berzinah dengan mengikuti allah mereka. ~ Keluaran 34:14-16
Adapun raja Salomo mencintai banyak perempuan asing . . . pada waktu Salomo sudah tua, isteri-isterinya itu mencondongkan hatinya kepada allah-allah lain . . . Sebab itu TUHAN menunjukkan murka-Nya kepada Salomo . . . ~ 1 Raja Raja 1-13
Karena mereka telah mengambil isteri dari antara anak perempuan orang-orang itu untuk diri sendiri dan untuk anak-anak mereka, sehingga bercampurlah benih yang kudus dengan penduduk negeri . . . Lalu berkumpullah kepadaku semua orang yang gemetar karena firman . . . ~ Ezra 9:1-4
"Jangan sekali-kali kamu serahkan anak-anak perempuanmu kepada anak-anak lelaki mereka, atau mengambil anak-anak perempuan mereka sebagai isteri untuk anak-anak lelakimu atau untuk dirimu sendiri! Bukankah Salomo, raja Israel, telah berbuat dosa karena hal semacam itu? . . . diapun terbawa ke dalam dosa oleh perempuan-perempuan asing itu. ~ Nehemia 13:23-27
Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? ~ 2 Korintus 6:14
Berpikir positif dan optimis bahwa jodoh yang terbaik telah disiapkan Tuhan untuk kita selama kita berpegang teguh pada ajaran-Nya...
-
2 Februari 2018
KISAH NYATA TENTANG TOMMY
~Kisah yang menggetarkan dan menyentuh hati. ~ Tulisan Pastor John Powell, S. J. ~
Sekitar 14 tahun yang lalu, aku berdiri menyaksikan para mahasiswaku berbaris memasuki kelas untuk mengikuti kuliah pertama tentang Teologi Iman.
Pada hari itulah untuk pertama kalinya aku melihat Tommy. Dia sedang menyisir rambutnya yg terurai sampai sekitar 20cm di bawah bahunya. Penilaian singkatku: dia seorang yg aneh. Sangat Aneh!
Tommy ternyata menjadi tantanganku yg terberat. Dia terus-menerus mengajukan protes. Dia juga melecehkan tentang kemungkinan Tuhan mengasihi manusia yg berdosa tampa pamrih.
Ketika dia muncul untuk mengikuti ujian di akhir kuliah, dia bertanya dgn agak sinis,
" Menurut pastor, apakah saya akan pernah menemukan Tuhan?."
"Tidak" jawabku sungguh"
" Oh," sahutnya.
"Rasanya Anda memang tdk pernah mengajarkan bagaimana cara menemukan Tuhan. "
Ku biarkan dia berjalan sampai lima langkah lagi dari pintu, lalu kupanggil.
" Saya rasa kamu tak akan pernah menemukan_Nya.Tapi, saya yakin, Dialah yang akan menemukanmu. "
Tommy mengangkat bahu lalu pergi. Aku merasa agak kecewa karena dia tdk bisa menangkap maksud kata2ku.
Kemudian kudengar Tommy sudah lulus, dan aku bersyukur. Namun, kemudian tiba berita yg menyedihkan, Tommy mengidap kanker yg sudah parah.
Sebelum sempat aku mengunjunginya, dia yg lebih dulu menemuiku.
Saat dia melangkah masuk ke kantorku, tubuhnya sudah menyusut, dan rambutnya yg panjang sudah rontok karena kemoterapi. Namun, matanya tetap bercahaya dan suaranya,untk pertama kalinya,terdengar tegas.
" Tommy, saya sering memikirmu.Dengarnya kamu sakit keras.? Tanyaku langsung.
" Oh ya, saya memang sakit keras.Saya menderita kanker. Waktu saya hanya tinggal beberapa minggu lagi. "
"Kamu mau membicarakan itu? "
" Boleh saja.Apa yg ingin Pastor ketahui? "
" Bagaimana rasanya baru berumur 24 tahun,tapi kematian sudah menjelang?"
Jawabnya," Itu lebih baik ketimbang jadi lelaki berumur 50 tahun namun mengira minum minuman keras, bermain perempuan,dan memburu harta adalah hal-hal yg "utama"dalam hidup ini"
Lalu dia mengatakan mengapa dia menemuiku.
Sesuatu yang pernah Pastor katakan kpd saya pada hari terakhir kuliah Pastor. Saya bertanya waktu itu,Apakah saya akan pernah menemukan Tuhan, dan Pastor mengatakan tidak. Jawaban yg sungguh mengejutkan sya. Lalu,Pastor mengatakan bhw Tuhanlah yg akan menemukan saya. Saya sering memikirkan kata2 Pastor itu, meskipun pencarian akan Tuhan yg saya lakukan pada masa itu tidaklah sungguh2.Tetapi ketika dokter mengeluarkan segumpal daging dari pangkal paha saya..,"
Tommy melanjutkan dan mengatakan bhw,
"..gumpalan itu ganas,saya mulai serius melacak Tuhan.Dan ketika tumor ganas itu menyebar sampai ke organ2 vital, saya benar_benar mengedor2 pintu surga. Tapi tak terjadi apapun .
"Lalu saya terbangun disuatu hari, dan saya tidak lagi berusaha keras untuk itu. Saya menghentikan sgl usaha tentang itu. Saya memutuskan utk tdk peduli sama sekali pada Tuhan, kehidupan setelah kematian, atau hal2 semacam itu. Saya memutuskan utk melewatkan waktu yg tersisa hanya melakukan hal2 penting saja," lanjut Tommy.
Saya teringat tentang Pastor dan kata2 Pastor yg lain; " Kesedihan yg paling utama adalah menjalani hidup tanpa mencintai. Tapi hampir sama sedihnya, meninggalkan dunia ini tanpa mengatakan pd org yg engkau cintai bhw kau mencintai mereka. "
Jadi saya mulai saja dgn orang yg tersulit,yaitu ayah saya. "
Ayah Tommy waktu itu sedang membaca koran saat Tommy menghampirinya.
" Pa, aku ingin bicara. "
" Bicara saja. "
" Pa,ini penting sekali. "
Korannya turun perlahan 8cm.
" Pa, aku cinta papa, Aku hanya ingin Papa tau itu.
Tommy tersenyum padaku saat mengenang saat itu..
" Korannya jatuh kelantai, lalu ayah saya melakukan dua hal yg seingatku blm pernah dilakukannya. Ia menangis dan memelukku. Lalu kami mengobrol semalamam, padahal dia harus bekerja besok paginya. Kalau dgn ibu saya dan adik saya sih lebih mudah,"sambung Tommy.
Mereka menangis bersama saya,dan kami berpelukan, dan berbagi hal yg kami rahasiakan bertahun2. Saya hanya menyesalkan, mengapa saya harus menunggu sekian lama. Ketika saya berada dalam bayang2 kematian, saya baru mulai terbuka pada orag2 yg sebenarnya dekat dgn saya.
Lalu suatu hari saya berbalik dan Tuhan sudah ada di situ. Ia tidak datang saat saya memohon pada_Nya.Rupanya Dia bertindak menurut kehendak_Nya dan pada waktu_Nya. Yg penting adalh Pastor benar. Dia menemukan saya bahkan setelah saya berhenti mencari_Nya.
" Tommy,.. Aku tersedak.
Menurut saya, kata2mu lebih universal dari pd yg kamu sadari. Kamu menunjukan bahwa cara terpasti untuk menemukan Tuhan adalah BUkAN membuatnya mjd milik pribadi atau penghiburan instan saat membutuhkan saja, melainkan dgn membuka diri pada cinta kasih_Nya.
"Tommy, saya memotong lagi,
" Boleh saya minta tolong? Maukah kamu datang ke kuliah Teologi Iman dan mengatakan kpd para mahasiswa saya apa yg baru kamu cetitakan. ?
Meskipun kami sudah menjadwalkannya, namun ia tak berhasil hadir hari itu, karena ia harus sudah berpulang. Ia melangkah jauh dari iman ke visi. Ia menemukan kehidupan yg jauh lebih indah dari pada yg pernah dilihat mata manusia atau yg pernah dibayangkan.
Sebelum ia meninggal, kami mengobrol terakhir kali. " Saya tak akan mampu hadir dikuliah Bapak, "katanya.
" Saya tau Tommy. "
Maukah Bapak menceritakannya utk saya? Maukah Bapak menceritakannya pd dunia utk sya? "
"Ya, Tommy, saya akan melakukannnya.
Ya Tuhan, ajarlah kami menghitung hari_hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yg bijaksana. ( Mzm 90:12 ).
( Baca Mzm 39:5-7 & 103:15-18, Yes 55:6-7 & 2 Kor 6:1-2 )
Tuhan Yesus mengasihi dan memberkatimu.
-
3 Februari 2018
*Semoga semua makhluk berbahagia*
Dikisahkan ada seorang Raja yang sedang termenung melihat taman didepan istananya.
Ia gelisah karena tak pernah merasakan ketenangan dan sulit sekali menemukan kebahagiaan.
*Kesehatannya mulai menurun karena ia mulai susah tidur karena banyak nya pikiran yang mengganggu. Padahal selama ini ia tidur didalam kamar mewah dan kasur yang empuk.*
Ditengah lamunannya, sang raja melihat seorang tukang kebun yang sedang bekerja sambil tertawa. Setiap hari ia datang dengan senyuman dan pulang dengan keceriaan. Padahal gajinya sangat pas-pasan dan rumahnya begitu sederhana.
*Tak pernah tampak kesedihan di wajahnya. Saat dia pulang keluarganya telah menunggu dengan hidangan makan yang seadanya dan keluarga kecil ini pun makan dengan bahagia.*
Raja pun heran melihat orang ini. Ia memanggil penasihatnya dan tanya : Hai penasihatku, telah lama aku hidup ditengah kegelisahan padahal aku memiliki segalanya. Tapi aku sungguh heran melihat tukang kebun itu,Tak pernah tampak kesedihan di wajahnya, kadang2 ia tertidur di bawah rindangnya pohon, seperti tak ada beban dalam hidupnya, padahal ia tidak memiliki apa-apa !
*Si penasihat tersenyum dan berkata : Semuanya ditentukan dengan resep 99. Bila tukang kebun itu terkena resep ini, maka hidupnya akan gelisah dan ia tdk akan bisa tidur.*
“Apa yang kau maksud dengan resep 99 ?” tanya raja.
*“Besok malam perintahkan prajurit untuk mengantarkan hadiah kepadanya. Sediakan satu kotak uang dan tulislah 100 Dinar. Namun isi lah kotak itu dengan 99 dinar saja.”*
Raja pun menuruti saran dari penasihatnya.
Ketika hari mulai gelap, prajurit mengetuk pintu rumah tukang kebun ini dengan membawa hadiah.
*Si tukang kebun membuka pintu rumahnya dan terkejut melihat prajurit membawa kotak hadiah.*
“Ini hadiah dari raja untukmu.” kata si prajurit.
*“Ya, sampaikan terima kasihku kepada raja.” jawab tukang kebun sambil kegirangan melihat kotak dengan tulisan 100 dinar. Belum pernah ia memiliki uang sebanyak itu.*
Ia segera membawa masuk kotak itu dan menghitungnya bersama keluarga.
Namun anehnya, jumlah uang didalam kotak itu hanya 99 dinar. Dia pun menghitung ulang lagi, tapi tetap jumlahnya 99.
*Dia yakin, pasti ada uang yang jatuh. Dia mencari-cari di sekitar pintu, tapi tak menemukan apa-apa. Akhirnya dia mencoba untuk menelusuri sepanjang jalan menuju istana. Semalaman ia mencari tapi tetap tidak menemukan apa-apa.*
Matahari mulai terbit, raja beserta penasihatnya menanti tukang kebun ini. Tak berapa lama dia datang dengan wajah yg masam dan merengut. Raja pun kaget dan bertanya pada penasihat nya : Apa yang terjadi ? Tak biasanya ia datang dengan wajah seperti ini !
*Penasihat raja menjawab : Duhai raja, begitulah kehidupan, Kita memiliki banyak hal namun kita mencari yg tidak kita miliki. Orang ini mendapatkan 99 dinar secara cuma2, namun ia sibuk mencari 1 dinar yang hilang.*
Munculnya kegelisahan hati karena kita mencari sesuatu yang tidak kita miliki,
sementara kita tidak pernah mensyukuri banyaknya anugerah yg kita punya.
SELAMAT MALAM
-
13 Februari 2018
GEMBOK & ANAK KUNCINYA
GEMBOK & ANAK KUNCINYA
Apakah ada di antara Anda yg memiliki profesi seorang guru, dosen, atau pengajar?
Pada saat Anda menguji anak didik Anda dalam sebuah tes,
Saya yakin bahwa ketika Anda memberikan pertanyaan,
Anda pastinya sdh memiliki jawabannya juga.
Tidak mungkin Anda memberikan soal kepada mereka,
sementara Anda sendiri tidak tau jawaban dari soal yg Anda berikan tsb.
Hal yg sama berlaku pada sebuah pabrik pembuatan gembok.
Mereka tidak hanya menciptakan gembok,
tapi juga membuat kunci utk setiap gembok tsb.
Bayangkan betapa konyolnya jika mereka hanya jual gembok tanpa anak kunci.
Dua analogi sederhana di atas kiranya memberikan pencerahan kepada anda bahwa hal yg sama TUHAN lakukan dlm hidup anda.
Ketika TUHAN mengijinkan sebuah persoalan,
maka sesungguhnya DIA sudah punya jawaban utk persoalan tsb.
”Apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.”
(Mazmur 37:24)
TUHAN tak pernah membiarkan anda mengalami persoalan yg tak terpecahkan atau masalah yg tak ada jalan keluarnya.
TUHAN menyediakan kunci utk setiap pergumulan hidup yg anda alami.
TUHAN tak hanya menyediakan jawaban atau kunci utk setiap masalah yg anda alami,
tapi DIA juga bijak dlm mengukur kemampuan & kapasitas anda dalam menanggung persoalan.
TUHAN tak akan pernah memberikan soal yg melebihi kemampuan anda.
Bukankah seorang guru tak akan memberikan soal kelas VI utk seorang anak yg masih kelas I?
Jika seorang guru saja bisa demikian bijak dalam menakar kemampuan anda,
apalagi TUHAN, Sang Pencipta anda?
Melalui kebenaran ini anda di ingatkan agar jangan sampai menjadi org yg mudah mengeluh & merasa persoalan yg anda alami sangat berat & tak tertanggungkan.
Janganlah anda menjadi org yg mudah putus asa karena berpikir masalah anda tak ada jalan keluarnya.
Ingatlah,
bahwa ada soal berarti ada jawaban,
ada gembok berarti ada kuncinya.
KETIKA TUHAN MENGIJINKAN SEBUAH PERSOALAN,
DIA SUDAH MENYEDIAKAN KUNCI JAWABANNYA. Selamat beraktivitas, GBU.
-
14 Februari 2018
www.cerpen.co.id/post_149013.html
Cukup menarik buat para ladies.
Jangan galau lagi di valentine kali ini ya.
-
22 Februari 2018
Seorang tukang air memiliki dua tempayan besar, masing-masing bergantung pada kedua ujung sebuah pikulan, yang dibawa menyilang pada bahunya. Satu dari tempayan itu retak, sedangkan tempayan yang satunya lagi tidak. Jika tempayan yang tidak retak itu selalu dapat membawa air penuh setelah perjalanan panjang dari mata air ke rumah majikannya, tempayan retak itu hanya dapat membawa air setengah penuh.
Selama dua tahun, hal ini terjadi setiap hari, si tukang air hanya dapat membawa satu setengah tempayan air ke rumah majikannya. Tentu saja si tempayan yang tidak retak merasa bangga akan prestasinya, karena dapat menunaikan tugasnya dengan sempurna. Namun si tempayan retak yang malang itu merasa malu sekali akan ketidaksempurnaannya dan merasa sedih sebab ia hanya dapat memberikan setengah dari porsi yang seharusnya dapat diberikannya.
Setelah dua tahun tertekan oleh kegagalan pahit ini, tempayan retak itu berkata kepada si tukang air, “Saya sungguh malu pada diri saya sendiri, dan saya ingin mohon maaf kepadamu.”
“Kenapa?” tanya si tukang air, “Kenapa kamu merasa malu?”
“Karena selama dua tahun ini, saya hanya mampu membawa setengah porsi air dari yang seharusnya dapat saya bawa karena adanya retakan pada sisi saya telah membuat air yang saya bawa bocor sepanjang jalan menuju rumah majikan kita. Karena cacatku itu, saya telah membuatmu rugi,” kata tempayan itu.
Si tukang air merasa kasihan pada si tempayan retak, dan dalam belas kasihannya, ia berkata, “Jika kita kembali ke rumah majikan besok, aku ingin kamu memperhatikan bunga-bunga indah di sepanjang jalan.”
Benar, ketika mereka naik ke bukit, si tempayan retak memperhatikan dan baru menyadari bahwa ada bunga-bunga indah di sepanjang sisi jalan dan itu membuatnya sedikit terhibur. Namun pada akhir perjalanan, ia kembali sedih karena separuh air yang dibawanya telah bocor, dan kembali tempayan retak itu meminta maaf pada si tukang air atas kegagalannya.
Si tukang air berkata kepada tempayan itu, “Apakah kamu memperhatikan adanya bunga-bunga di sepanjang jalan di sisimu tapi tidak ada bunga di sepanjang jalan di sisi tempayan yang lain yang tidak retak itu? Itu karena aku selalu menyadari akan cacatmu dan aku memanfaatkannya. Aku telah menanam benih-benih bunga di sepanjang jalan di sisimu, dan setiap hari jika kita berjalan pulang dari mata air, kamu mengairi benih-benih itu. Selama dua tahun ini aku telah dapat memetik bunga-bunga indah itu untuk menghias meja majikan kita. Tanpa kamu sebagaimana kamu ada, majikan kita tak akan dapat menghias rumahnya seindah sekarang.”
Setiap dari kita memiliki cacat dan kekurangan kita sendiri. Kita semua adalah tempayan retak. Namun jika kita mau, Tuhan akan menggunakan kekurangan kita untuk menghiasi meja BapaNya. Di mata Tuhan yang bijaksana, tak ada yang terbuang percuma.
Jangan takut akan kekuranganmu. Kenalilah kelemahanmu dan kamu pun dapat menjadi sarana keindahan Tuhan. Ketahuilah, di dalam kelemahan kita, kita menemukan kekuatan kita.
-
23 Februari 2018
Kisah ketika Mahatma Gandhi sedang belajar hukum di University College London,
Ada seorang professor yang bernama Peter yang tidak menyukai Gandhi.
Suatu hari ketika Prof. Peter sedang makan siang di kantin kampus, Gandhi datang & duduk disampingnya sambil membawa makan siangnya.
Prof. Peter berkata "Gandhi...apakah anda tidak mengerti bahwa seekor babi dengan seekor burung tidak duduk berdampingan untuk makan?"
Gandhi bagai orang tua yang menatap anak nakal menjawab "Jangan khawatir Prof.... Saya akan segera terbang" dan Gandi segera ngeloyor ke meja lainnya.
(siapa babi siapa burung menjadi jelas)
Muka Prof. Peters memerah penuh kemarahan & memutuskan untuk balas dendam.
Hari berikutnya didalam kelas dia sengaja mengajukan pertanyaan ke Gandhi didepan mahasiswa yg lain : "Gandhi andai kamu sedang berjalan tiba-tiba menemukan paket berisi 1 tas penuh uang & 1 tas penuh dengan kebijaksanaan, mana yang kamu ambil?".
Tanpa ragu Gandhi menjawab "Ya uang lah".
Prof. Peters tersenyum sinis ha....ha...ha
& berkata dengan bangga : "Jika itu aku, maka aku akan mengambil kebijaksanaan".
Dengan santai Gandhi menjawab :
"Seseorang itu biasanya mengambil apa yang tidak dia punya."
( Prof. Peters hilang akal, tidak bisa berkata apa2. )
Dengan penuh kemarahan dia menulis kata "IDIOT" pada lembar jawaban ujian Gandhi & memberikan ke Gandhi.
Gandhi mengambil & duduk sambil berusaha keras tetap tenang.
Beberapa menit kemudian Gandhi berdiri & menghampiri sang Professor seraya berkata dengan sangat sopan "Prof... anda baru saja menanda tangani lembar jawaban ini tapi belum memberi nilai".
????????????????
Bersikaplah Tenang & Bijak apabila ada Orang yang membenci kita
Sebab semakin dia membenci kita semakin banyak kebodohan yang akan dibuatnya
Di dalam dunia yang penuh dengan kompetisi, ingatlah untuk tetap :
- Rendah Hati dan
- Tenang
Jangan Emosi agar Kita juga tidak bertindak Bodoh
Hati Baik
Pikiran Baik
Maka...
Apa yang terucap juga hal yang
Baik dan Bijaksana
KATA-KATA MU adalah TANDA KEPRIBADIAN MU
Tetap tenang.
Ketika kita TENANG kita bisa menerima HIKMAT TUHAN yang Luar Biasa
Jika ada Orang yang Membicarakan Kekuranganmu
TERSENYUMLAH
Kekuranganmu saja membuat mereka Perhatian,
Apalagi Kelebihanmu
ORANG BODOH
Sibuk membicarakan kelemahan & kekurangan Orang Lain
ORANG PANDAI
Sibuk Memperbaiki Kelemahan & Kekurangan dirinya.
-
24 Februari 2018
P I L I H A N.......
"Seekor ikan bertanya kepada Kura-kura :
"Mengapa setiap kali kamu mengalami masalah selalu bersembunyi, masuk ke dalam cangkangmu...?"
Kura-kura menjawab :
“Apa penting pertanyaan itu aku jawab ?”
Ikan berkata :
“Semua mahluk di perairan ini mempertanyakan sifat-mu yang selalu bersembunyi jika ada masalah!"
Kura-kura berkata :
"Komentar orang lain apakah penting...?"
Aku tidak menghindar,
Aku tidak lari dari kenyataan,
Aku hanya mencari suasana yang lebih damai di dalam cangkangku.
Ikan bertanya lagi :
"Tetapi apakah kamu tidak peduli selalu jadi bahan pembicaraan?"
Kura-kura menjawab :
"Inilah alasan mengapa aku lebih panjang umur dari pada kalian.
Kalian terlalu sibuk mengurusi kehidupanku sampai kalian lupa siapa diri kalian,
Kalian terlalu sibuk memperhatikan diriku sampai kalian lupa siapa diri kalian."
*"Dalam hidup ini kita sendiri yang* *menentukan pilihan,*
*berbuat-lah yang terbaik dan biarkan-lah orang lain mau berkomentar apapun".*
"Orang yang menyukaimu tetap akan membenarkan-mu sekalipun kamu keliru,"
Sebaliknya
"Orang yang membencimu selalu akan menyalahkanmu sekalipun kamu benar."
"Berapa banyak waktumu terbuang hanya untuk mengurusi kehidupan orang lain sehingga ...
kamu lupa pada dirimu sendiri kapan harus makan dan istirahat"
"Sayangi dirimu dengan lebih peduli pada urusanmu sendiri sebab,
Engkau akan menjadi orang yang selalu kekurangan saat kamu selalu ingin tau urusan orang lain"
Semoga kita jangan terkecoh dengan apa yang orang katakan, Jadilah diri kita sendiri,
Jadi-lah pribadi yang baik....
Dan terus meneruslah berbuat Baik....
-
15 Maret 2018
*CERITA INSPIRATIF...*
*Mental Miskin Berjiwa Pengemis*
Seorang sahabat yang tinggal di Australia bercerita tentang pengalamannya,
"Suatu sore, sesudah menikmati secangkir capucino di Gloria Jeans Café yang capucino-nya paling enak (menurut saya), kami mampir ke toko roti. Membeli sebatang roti kismis dan minta kepada si mbak penjaga toko roti, untuk dipotongkan, sehingga nanti di rumah gampang, tinggal comot dan makan.
Selesai dipotong dan dibungkus rapi, lalu diserahkan kepada saya. Langsung saya berikan uang lembaran 10 dollar.
Tapi ditolak dengan senyum manis, sambil berucap, ”It's free nothing to pay.”
“Are you sure?” kata saya.
Gadis remaja yang tugas jualan disana, menjelaskan, bahwa kalau sudah ditutup, roti tidak boleh lagi dijual. Boleh diberikan kepada siapa yang mau atau diantarkan ke Second Hand shop untuk orang yang membutuhkan.
Agak tercengang juga saya dengar penjelasannya. Terbayang, kalau di Indonesia, wah bisa bangkrut ini, karena orang bakalan menunggu toko tutup supaya dapat yang gratis.
Belum selesai ngobrol dengan si mbak, tiba-tiba ada suami istri, yang juga mau belanja roti. Rupanya mereka tanpa saya sadari sudah mendengar percakapan kami. Kelihatan si pria adalah orang Australia, sedangkan istrinya adalah tipe orang Asia. Si wanita juga minta roti di mbak, tapi di cegah oleh suaminya, sambil berkata,
”No darling, please. We have enough money to buy. Why do we have to pick up a free one? Let’s another people who need it more than us take it."
Wah... wah, merasa tersindir wajah saya panas… Egoisme saya melonjak ke permukaan, merasa tersindir dengan perkataannya. Dalam hati saya bergumam, ”Hmm saya ini dulu pengusaha tau”.
Tapi, syukur cepat sadar diri, gak sampai terucapkan. Karena orang yang bicara suami ke istrinya, masa iya saya tiba-tiba nyelak ditengah tengah?
Hampir saja saya berbuat kesalahan. Karena toh mereka tidak omongin saya… Kalau saya merasa tersindir, itu salah saya sendiri.
Hingga menjelang tidur, kata-kata si Suami kepada istrinya masih terngiang-ngiang rasanya, "We have enough money to buy... why do we have to pick up a free one."
Setelah saya renungkan, saya merasakan bahwa kata-kata ini benar. Kalau semua orang yang punyai duit, ikut antri dan dapatkan roti gratis, yang biasanya diantarkan ke Second Hand Shop untuk dibagi bagikan gratis, berarti orang yang sungguh-sungguh membutuhkan tidak bakalan kebagian lagi roti gratis.
Walaupun saya sesungguhnya mau membayar, namun si mbak yang nggak mau terima uang saya. Pelajaran hidup ini tidak mungkin akan saya lupakan.
Kalau kita sanggup beli. jangan ambil yang gratis. Biarlah orang lain yang lebih membutuhkan mendapatkannya.
Sungguh sebuah kepedulian akan sesama yang diterapkan dengan kesungguhan hati.
Kini saya baru tahu, kenapa kalau di club ada kopi gratis, tapi jarang ada yang ambil, mereka lebih suka membeli. Bukan karena gengsi2an, tetapi terlebih karena rasa peduli mereka pada orang lain, yang mungkin lebih membutuhkan.
Pelajaran yang sungguh sungguh memberikan inspirasi bagi diri saya.
Tuhan sudah memberikan berkah yang cukup untuk kita, tidak perlu lagi kita mengambil bagian berkah yang diperuntukkan bagi orang lain.
Ketika kita mendengar ada program pemerintah untuk membantu orang miskin, apa yang ada dalam benak kita?
Apa kita akan ikut bersiasat agar mendapat bagian? Ataukah kita merekayasa data agar kerabat dan saudara kitat dapat bagian juga?
Atau kita sok jadi pahlawan dengan mengajukan diri sebagai pendamping program, tapi dalam pikiran kita tersimpan niat busuk untuk memperkaya diri sendiri?
Sahabat, kemiskinan bukan untuk dipolitisir dan dieksploitasi. Orang miskin dan kemiskinan adalah ladang amal. Keberadaan orang miskin adalah cara Tuhan untuk menguji sejauh mana kepedulian dan keimanan kita. "Jangan ngaku beriman jika tetangga kanan kirinya masih ada yang kelaparan".
Sementara kemiskinan adalah mental yang mesti dirubah dan diberantas. Mental minta-minta, mental gratisan, mental pemalas, mental potong kompas, termasuk mental jualan data orang miskin, semua itu adalah Mental Pengemis yang membuat bangsa ini rendah dan terhina, itulah kemiskinan kultural.
Sudah saatnya kita bangkit dan sadar, tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah. Menjaga harga diri lebih baik dari pada menjatuhkan kehormatan hanya demi sesuap nasi.
"Maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan?
-
16 Maret 2018
*SEBUTIR PERMEN*
Seorang lelaki tua terbaring lemah di rumah sakit "Harapan Kita."
Sementara seorang anak muda datang menengoknya setiap hari dan menghabiskan waktu berjam2 bersama lelaki tua itu.
Anak muda itu menyuapinya, membersihkan badannya, dan membimbingnya berjalan2 di taman, lalu membantunya kembali berbaring.
Anak muda itu baru pergi setelah merasa bila lelaki tua itu sudah bisa ditinggal.
Suatu ketika perawat yang datang memberi obat dan memeriksa kondisi orang tua itu berkata,
_“Bapak punya anak yang berbakti. Setiap hari ia datang untuk mengurus Bapak._
_Sungguh beruntung ya, Pak.”_
Lelaki tua itu memandang perawat itu sejenak, lalu memejamkan kedua matanya.
Dengan nada sedih, lelaki tua itu berkata,
_“Saya berangan2, seandainya ia adalah salah seorang anak saya._
_Sebenarnya, Ia adalah anak yatim yang tinggal di lingkungan tempat tinggal kami._
_Dulu sekali, saya melihatnya menangis setelah kematian ayahnya. Saya pun menghiburnya, dan membelikan PERMEN untuknya._
_Setelah itu saya tidak pernah lagi berbincang dengannya._
_Kemudian ketika ia tahu kalau saya dan istri hanya tinggal berdua saja, ia pun berkunjung setiap hari untuk memastikan kami baik2 saja._
_Ketika kondisi fisik saya mulai menurun, ia mengajak saya dan istri saya tinggal di rumahnya, lalu secara rutin membawa saya ke rumah sakit untuk mengecek kondisi kesehatan."_
_"Saya pun pernah bertanya padanya, ‘Nak, mengapa engkau menyusahkan diri untuk mengurus kami?’ _
Sambil tersenyum anak itu menjawab,
_‘Manisnya permen dari bapak masih terasa di mulut saya, Pak...’”_
*******
Saudaraku...
Orang yang baik hatinya pasti akan mendapatkan imbalan yang baik pula dari yang Maha Kuasa ( Tuhan Kita Yesus Kristus), jangan memikirkan untung/rugi ketika mempunyai kesempatan untuk membantu orang yang perlu bantuan.
Lakukan saja perbuatan baik secara spontan, dengan hati yang tulus dan ikhlas.
Apa yang kita tanam pasti akan kembali kepada kita pula, bahkan berkelimpahan...
_*SEMANGAT PAGI, MARI BERBUAT KEBAIKAN*_
GBU
-
5 April 2018
Shalom,
Topik ini dapat dilanjutkan ke SUMO (Suplemen Motivasi)
www.jodohkristen.com/topic/3342/
Tuhan memberkati