hubungan LDR
-
21 Agustus 2016
sapa tahu ketemunya sama anggota JK yang sekota dengan Sis Lidya.. jadi ndak perlu LDR
LIDYA496 tulis:
Klo pacaran sama anak JK,aq jadinya LDR an
Klo pacaran sama org segerejaku,aq ga jadi LDRan
-
21 Agustus 2016
LDR itu tergantung orangnya..
Saran saya, pacaran 1 kota dulu 1-2tahun, setelah itu kalo mau LDR krn karir yg penting rasa percaya sdh dibangun, saat LDR diuji kesetiaanya.
SOPAN839 tulis:
lebih efektiv mana hubungan jarak jauh ataw sering ketemu dalam hal kesetiaan dengan pasangannya?
-
21 Agustus 2016
LDR mana yg lebih susah, dipisah jarak atau dipisah agama? :D
-
21 Agustus 2016
MEIMEI347 tulis:
Hahahaha hadeuh...
ANITA089 tulis:
Gini loh Gus,
sekalipun LDR tetap ketahuan juga kok, baik cewek maupun cowok. Kan gejalanya sama, yaitu misalnya di malam Minggu antara jam 6 sore - 12 malam sulit dikontak/di chat/ditelpon krn dia lg sama yg lain. Kok gitu?
Jam 6 sore mereka mulai ketemuan, cipoka cipiki trus jalan ke mal. Jam 7-8 malam mereka berdua lg makan, jam 8-9 malam mereka lg keliling mal. Abis itu mereka ke rumah si cewek buat ngobrol2, Jam 11 malam si cowok pulang. Sampe rumah jam 12 malam. Bobo deh dua2nya. Nah, besok paginya deh baru mereka say hallo ke kita...bilang,"Maaf kemaren bbm kamu aku ga bales krn aku semalaman jalan sama papa mamaku."
Hohoho.... tadinya malah aku mau tambahin dng sulit dikontak di hari Minggu loh Meimei. Cuma jari ini sdh capek ngetik.
-
21 Agustus 2016
NATAFERD922 tulis:
LDR mana yg lebih susah, dipisah jarak atau dipisah agama? :D
Dipisahkan agama. Jarak masih bisa diatasi dng video call kan? Msh bisa makan bareng, ngobrol lewat video call. Sedangkan agama, jadi lbh berat krn orgtua biasanya kurang mendukung. Saya pernah nyaris alami ini 16 th yg lalu (perbedaan agama).
21 Agustus 2016 diubah oleh ANITA089
-
21 Agustus 2016
Beda agama STOPPP..dah kapok hehehe ,,pengalaman pribadi,,buang waktu dan pikiran..gak bakal ketemu..memang sih pilihannya lebih cantik-cantik dan banyak ,,namun ya lebih baiknya Seiman lah,,Still the best
ANITA089 tulis:
Dipisahkan agama. Jarak masih bisa diatasi dng video call kan? Msh bisa makan bareng, ngobrol lewat video call. Sedangkan agama, jadi lbh berat krn orgtua biasanya kurang mendukung. Saya pernah nyaris alami ini 16 th yg lalu (perbedaan agama).
21 Agustus 2016 diubah oleh ANDREAS368
-
21 Agustus 2016
LDR adalah opsi terakhir..jika satu kota belum menemukan yg klik...,,hehehe
Dan LDR kudu orang yg tidak mudah cemburuan,,namun kudu memiliki rasa percaya yg tinggi dan Tingkat Kedewasaan yg betul matang dalam berkomitmen,,,walaupun terkadang LDR mudah disusupi perselingkuhan..krn tdk intensnya waktu untuk ketemu
21 Agustus 2016 diubah oleh ANDREAS368
-
21 Agustus 2016
Bagus prinsipnya :)
-
21 Agustus 2016
Lebih mending mana ???
LDR Krn jarak atau kalau keluarga tdk setujuin?
Kalau saya pilih LDR jarak drpd keluarga tdk setuju. Walaupun keluargaku tidak bawel, tp saya ingin semua harmonis dan diterima.
Buat dia bakalan lebih nyaman juga masuk ke keluargaku. Natural.
-
21 Agustus 2016
ANDREAS368 tulis:
LDR adalah opsi terakhir..jika satu kota belum menemukan yg klik...,,hehehe
Dan LDR kudu orang yg tidak mudah cemburuan,,namun kudu memiliki rasa percaya yg tinggi,,,walaupun terkadang LDR mudah disusupi perselingkuhan..krn tdk intensnya waktu untuk ketemu
Iya juga sih Andrea. Kadang biarpun sekota kalo hati ini kurang ngeklik mau gmn ya. Biarpun beda kota kalo sdh ngeklik emang bs jadi opsi terakhir. Indonesia luas bgt sih... pulau2nya dipisahkan lautan... dan bukan salah kita kan scr geografis negara kita ini negara kepulauan? Jadi...kadang memang harus menjalani LDR.
LDR bisa seru jg loh. Misalnya di Jkt jam 5 pagi, di Kupang jam 6 pagi. Dulu aku punya cowok di Kupang, jam 5 pagi wkt Jakarta dia sdh sms dan miscall ngebangunin aku. "Hai jadi wanita tdk boleh malas. Masa jam segini blm bangun?!" dia pernah ngomel2 lucu.
21 Agustus 2016 diubah oleh ANITA089
-
21 Agustus 2016
Ya disaranin klo ldr jangan lama2..dilhat klik dan cocok,,maka salah satu mana yg bisa atau sempet datang kenal keluarga dan plan kepernikahan,,krn dah banyak korban ldr yg bertahun-tahun bisa bubar sekejap mata..so semua harus ada planning yg matang dan waktu tetap diperhitungkan biar sama-sama bisa mengukur keseriusan masing2 pasangan,,klo menunda-nunda lama,siap2 kemungkinan just happy fun hehe
ANITA089 tulis:
Iya juga sih Andrea. Kadang biarpun sekota kalo hati ini kurang ngeklik mau gmn ya. Biarpun beda kota kalo sdh ngeklik emang bs jadi opsi terakhir. Indonesia luas bgt sih... pulau2nya dipisahkan lautan... dan bukan salah kita kan scr geografis negara kita ini negara kepulauan? Jadi...kadang memang harus menjalani LDR.
LDR bisa seru jg loh. Misalnya di Jkt jam 5 pagi, di Kupang jam 6 pagi. Dulu aku punya cowok di Kupang, jam 5 pagi wkt Jakarta dia sdh sms dan miscall ngebangunin aku. "Hai jadi wanita tdk boleh malas. Masa jam segini blm bangun?!" dia pernah ngomel2 lucu.
21 Agustus 2016 diubah oleh ANDREAS368
-
21 Agustus 2016
mending 'pisah' agama, langsung bisa putus. Kalo krn pisah jarak, masih dijalani..jalani..jalani..sampe akhirnya lama baru bisa mulai mengenali dgn baik dan ternyata ada beda yg juga tdk bisa dijembatani. Ada hal2 tertentu yg baru bisa kita tahu saat bersama. Kalo berjauhan butuh waktu u/mengenal dgn baik. Bagaimana dia mengatasi konflik2nya, menganalisa karakternya, cara berpikirnya, mengkros-cek apa yg dia sampaikan dengan fakta. Tapi banyak juga yg berhasil. Jadi buat yg menjalani LDR tetap semangat.
NATAFERD922 tulis:
LDR mana yg lebih susah, dipisah jarak atau dipisah agama? :D
-
21 Agustus 2016
Saya juga sbnrnya tdk mau LDR tapi klo memang `tulang rusuk` saya ada di luar kota, ya gpp. Klo kehendak Tuhan pst segala sesuatunya lancar. Yg penting komunikasi, kepercayaan, dan kesetiaan. Klo pacaran LDR jgn lama2. Klo udah ngerasa cocok dan yakin lgsg ktemu dgn masing2 keluarga dan planning utk pernikahan
-
21 Agustus 2016
Lebih baik keduanya memiliki hati yg menyayangi.
Menjalani LDR sekian thn, pisah, sambung lg, berakhir kami tdk bisa menyatu. LDR enaknya setiap ketemu jadi jalan2 kaya liburan.
Menjalani 1 kota, diperlukan perhatian yg lebih sering. Jarang diperhatikan, tdk bisa bersama jg.
Jarak jauh atau dekat, yg penting niat, yg utama ya komunikasi dan Orangtuanya menerima Pasangan anaknya.
LINDASIE390 tulis:
..........
LDR Krn jarak atau kalau keluarga tdk setujuin?
Kalau saya pilih LDR jarak drpd keluarga tdk setuju. Walaupun keluargaku tidak bawel, tp saya ingin semua harmonis dan diterima.
..........
21 Agustus 2016 diubah oleh CHRISTIN016
-
21 Agustus 2016
Komunikasi dan planning harus jalan...jngn karena berasa enak liburan jalan2 dan senang-senang lalu setelah itu ditinggalin hehe,,krn just happy fun dan berasa zona aman..kata armada band (mau dibawa kemana hubungan kita???)hehehe
CHRISTIN016 tulis:
Lebih baik keduanya memiliki hati yg menyayangi.
Menjalani LDR sekian thn, pisah, sambung lg, berakhir kami tdk bisa menyatu. LDR enaknya setiap ketemu jadi jalan2 kaya liburan.
Menjalani 1 kota, diperlukan perhatian yg lebih sering. Jarang diperhatikan, tdk bisa bersama jg.
Jarak jauh atau dekat, yg penting niat, yg utama ya komunikasi.
21 Agustus 2016 diubah oleh ANDREAS368
-
21 Agustus 2016
LDR atau dekat ya sama saja. Kangen tinggal video call.. asyiik..
ADRIANUS468 tulis:
G ada masalah tuh LDR kan skrg uda canggih yang jauh bisa serasa dekat.....????
-
21 Agustus 2016
Rencana dikomunikasikan dari awal pendekatan, tujuan sbg teman main atau teman selamanya. Ditinggalin utk berpisah utk sementara ya sedih, tpi ditinggalin utk pisah selamanya yaaa nangis bawang merah..
ANDREAS368 tulis:
Komunikasi dan planning harus jalan...jngn karena berasa enak liburan jalan2 dan senang-senang lalu setelah itu ditinggalin hehe,,krn just happy fun dan berasa zona aman..kata armada band (mau dibawa kemana hubungan kita???)hehehe
-
22 Agustus 2016
Semua balik lagi ke masing-masing orang, bagaimana diawal sebuah hubungan harus punya komitmen dan tujuan . Nggak ada sih yang namanya "jalanin aja" . Kalau kayak gitu LDR ya mending nggak usah aja.
-
22 Agustus 2016
tergantung pribadinya.. kalo kuat jarak jauh pun bisa jadian, tergantung mental, kemauan & pengorbanan
-
22 Agustus 2016
Intinya LDR kalau menurutku adalah kalau kitanya belum mampu ya jangan dilakukan, kalau standar ukuran sukses kita hanya menjadikan dianya istri/ suami, ya tidak ada bedanya dengan orang-orang yang tidak mengenal Tuhan kita. Tetapi kalau ukuran kita sukses LDR adalah menjadikan dia satu-satunya penolong, yang siap menemani di sisa waktu hidup kita baik susah dan senang seiring kita mengikut Tuhan, terlebih sama-sama mau mengenal dan mengikuti teladan Tuhan Yesus Kristus seiring dan sejalan, ya tidak ada salahnya dicoba, berkorban waktu, harta tidak perlu dipersoalkan. Ingat kita memiliki kehendak/ keinginan sendiri, mau mencoba atau tidak ya kembali ke kitanya masing-masing. dengarlah hati nurani kita masing-masing yang tentunya sudah kita asah untuk peka terhadap kehendakNya.
-
22 Agustus 2016
ANDREAS368 tulis:
LDR adalah opsi terakhir..jika satu kota belum menemukan yg klik...,,hehehe
Dan LDR kudu orang yg tidak mudah cemburuan,,namun kudu memiliki rasa percaya yg tinggi dan Tingkat Kedewasaan yg betul matang dalam berkomitmen,,,walaupun terkadang LDR mudah disusupi perselingkuhan..krn tdk intensnya waktu untuk ketemu
Setuju aku dik,teman2ku semua pacaran jarak jauh Hongkong-Indonesia,tapi mereka akhirnya menikah,sudah 4temanku yg menikah dgn yg di kenal di dunia maya,ada juga temanku luar gereja,tapi nasibnya dia g beruntung pacarnya memanfaatkannya temanku udah kirim 12jt,tapi pacarnya kabur menghilang,
-
23 Agustus 2016
Jgn LDR deh
-
24 Agustus 2016
Agama....
NATAFERD922 tulis:
LDR mana yg lebih susah, dipisah jarak atau dipisah agama? :D
-
24 Agustus 2016
SOPAN839 tulis:
lebih efektiv mana hubungan jarak jauh ataw sering ketemu dalam hal kesetiaan dengan pasangannya?
Efektik LDR krn klo selingkuh ga ketahuan wkwkwkwkw
Tp sy ga suka LDR, kapookkk...
-
25 Agustus 2016
Ldr itu asyik, selama masing masing selalu jaga komunikasi n jujur,
Kl g bs ketemuan masi bs video call an