Pandangan Anda Terhadap Gereja Saat ini

Perkenankan saya membuka diskusi tanggapan teman teman terhadap gereja saat ini. Apa yang timpang pada gereja (organisasi) Anda. Lalu apa yang bisa kita harapkan untuk diperbaiki gereja.

keyword: organisasi gereja, reformasi.

Gereja saya ? Saya menanggapi gereja secara global aja ya.. Terlalu banyak gereja di Indonesia, kebiasaan gereja baru mengambil jemaat gereja lama, lalu muncul gereja baru lagi berebut jemaat. Kenapa tidak dipenuhi saja gereja2x yg sudah ada dengan orang yang blm bertobat ? Cari jiwa baru bukan jemaat tetangga. Ini dah akhir jaman bro.. gereja adalah kita, murid Tuhan, gedung dan organisasi adalah sarana. Jiwa adalah tujuan yang sesungguhnya.

Saya tidak menentang sama sekali adanya gereja, cuma fokus kita pada akhir jaman ini hendaknya lebih tepat yaitu penjangkauan dan pertobatan jiwa2x.

Akhirnya kiamat datang juga mampir di topik yang saya buat.

Terima kasih tanggapannya ya.

Nama asli nya siapa?

Serem bgt sist namanya heheheee...

Nama yg unik.

Hahahahaaa.. Maaf teman.. sy awalnya iseng aja lol.. wow ternyata beneran nih forum hehehe :P sorry. peace out (^.^)V

Aslinya.. kapan2x aja yaaa..

Kaum mudanya, memiliki cita rasa musik yang buruk. No soul. Musiknya keras menghentak2, akhirnya model orang seperti saya ini lebih sering ikut yang gereja yang lebih mengutamakan musik jenis praise and worship yang kalem2.

Lebih enak, kita doa sungguh2, kalau nyanyi senang, lirik kanan kiri orang tua juga duduk di seat yang jaraknya agak jauh. Jadi khidmat berdoa. Mereka juga saya kurang yakin mengenali saya dengan jelas karena keterbatasan penglihatan, juga untuk menyapa kiri kanan mereka juga susah gerak, karena ada yang di kursi roda, atau yang sudah sepuh2 gitu. Jadi kalau beliau lihat saya, saya lihat dia dan kebetulan pandangan kami bertemu, ya saya senyum, haiiiii. Gitu.

Contoh gereja favorit : Yang model tiberias gitu kan di mall, sepi.

Atau yang GKA dalam mall juga, sepi. Di siang hari sambil bersantai, membaca berita menunggu jadwal ibadah dimulai. Selain itu orangnya juga pada gak kenal.

Saya kalau di gereja cuma senyum saja kalau ketemu orang, kemudian pulang setelah dengar khotbah dan usai berdoa.

Selanjutnya?
Makan dengan nikmat. Hohoho.

Bro, bukan kenapa... topiknya terlalu berat...

Bisa memicu perang dunia III, perang saudara, antar kristen.

Bisa saling tuding gereja, dsb

Intinya, ya kita sebagai manusia, ntah agamanya apa, ntah gereja di mana, belum kayak orang bener aja... itu aja sih masalahnya dari dulu... hahahaa....

Kayak HKBP dulu (tuh mulai tuding kan), pergantian pengurus, berbulan2 ribut sampe masuk TV tiap hari. Temen yg nonton ampe nanya saya kenapa pd ribut. Lha, mane ketehe?? Gua mah tionghoa, hahahaaha..... Padahal saya yakin, kubu yg bertikai semua maunya baik, demi kemajuan gereja.

1. Melupakan kasih yang mula-mula.

gereja mulai berubah :  jadi ajang kumpul sosialita..... mulai terjadi pengelompokan n pilah pilah....... banyak  ketimpangan......... sedih rasanya

Kaum muda nya kyk konser. Tujuannya kan biar gk sama kyk dunia, tapi kok menjadikan standar dunia untuk menarik orang2 datang ke ibadah.

Mulai muncul koruptor dan kabarnya beberapa gereja sudah jadi korban...ampun deh. Suami istri lagi.

Gimana yah caranya supaya gereja murni terbebas dari orang2 yg motivasinya untuk kepentingan pribadi.

Kita fokusnya ke arah organisasi gereja nya. Klo gereja saya, sepertinya fungsi menjala nya (fishing) kurang. Lebih cenderung pasif, padahal kita dipanggil untuk menjadi penjala manusia.

Setiap gereja pasti punya kekurangan dan kelebihan masing2,tugas kita bukan cuma mengkritik tapi mendoakan agar tubuh Kristus bisa kembali kepada kasih mula2nya,agar banyak jiwa diselamatkan

Ayo berdoa buat gereja2 di Indonesia,agar revival bisa terjadi di Indonesia,dan banyak jiwa diselamatkan

Haha... topik ini dibahas di gereja td pagi saat ibadah... bukan mengenai aliran namun kembali ke essensi dasar kristen..

Bahwa kita seharusnya menyadari bahwa kita adalah satu. Jd esensi nya bukan kita menjadi satu, memaksakan karakter dan denominasi tiap aliran gereja.. Namun menyadari peran kita yg utama adalah menjadi seorang kristen sejati..

Banyak yg berpikir bagaimana caranya membesarkan suatu gereja, entah merebut domba2 dari gereja lain atau menjelek2an aliran dari gereja yg berbeda..

Namun lupa bahwa kita sebenarnya satu. Kita kristen, kita punya tugas mengabarkan kabar sukacita yg sudah terlebih dulu kita dapat dari Tuhan kita Yesus Kristus. Maka alangkah baiknya kalau kita bekerja sama dalam membawakan kabar sukacita tersebut ke sahabat2 kita yg belum pernah mendengar atau yg menolak untuk mendengar.

Organisasi2 kemanusiaan di dunia punya cara sendiri dalam menolong sesama manusia tidak memandang ras, agama, budaya, status dll. Kenapa dalam kegiatan2 sosial entah menolong korban bencana, membantu desa tertinggal, menyelamatkan generasi2 bangsa masa depan, gereja2 tidak bisa bersatu dalam satu wadah, bahu membahu dan saling menguatkan, dan menyebarkan kabar sukacita ke seluruh pelosok negeri, bersama2?? Mengapa esensi kita sebagai seorang kristen tidak kita salurkan ke hal2 yg lebih baik, kita bangun bersama, sebagi satu saudara di dalam Yesus Kristus?

FLEMMING786 tulis:

Perkenankan saya membuka diskusi tanggapan teman teman terhadap gereja saat ini. Apa yang timpang pada gereja (organisasi) Anda. Lalu apa yang bisa kita harapkan untuk diperbaiki gereja.

keyword: organisasi gereja, reformasi.

Saya hanya ingin berbicara hal Positif mengenai Gereja saya di HKBP. Bila berbicara hal negatif, pasti akan panjang ceritanya. Hal Positif di gereja saya, Pendetanya akan Kaya Jika berkhotbah dan Menjadi Pendeta tetap di Gereja saya. karena Gereja saya salah satu Ladang BAsah milik Tuhan Yesus.

MELDA863 tulis:

Saya hanya ingin berbicara hal Positif mengenai Gereja saya di HKBP. Bila berbicara hal negatif, pasti akan panjang ceritanya. Hal Positif di gereja saya, Pendetanya akan Kaya Jika berkhotbah dan Menjadi Pendeta tetap di Gereja saya. karena Gereja saya salah satu Ladang BAsah milik Tuhan Yesus.

Asyiikkk... kalo pendetanya bukan batak, boleh gga? hehehee... mau ngelamar kirim cv ke mana?

MUWARDY036 tulis:

Asyiikkk... kalo pendetanya bukan batak, boleh gga? hehehee... mau ngelamar kirim cv ke mana?

Apakah sudah siap dengan resikonya?

Bila Jemaatnya tidak suka,

Ada Propokator2 di Jemaat dan ada spanduk yang bertuliskan tanda tangan beberapa Jemaat untuk mengusir Pendeta loh. Itu hal Negatifnya salah satunya.

wah, janganlah kalo gitu sis...

nyari satu pacar yg suka saja sussaahh... apalg yg suka sejemaat...

hahaa...

Hal Buruk atau pun Hal Baik yang ada pd Gereja ku, Aku mengakui Aku pernah Terdidi, MAlua, dan Menjadi NHKBP di sana. Berusaha menjalankan hal baik saja di sana dan Beribadah dengan Tulus. karena aku tidak suka mencari Gereja lain untuk Pelarian.

MUWARDY036 tulis:

wah, janganlah kalo gitu sis...

nyari satu pacar yg suka saja sussaahh... apalg yg suka sejemaat...

hahaa...

tadinya mau kasih tanggapan, tapi lihat yg buka topik udah out ga jadi dehh...

Betul banget mba Nanda,

Harusnya keberagaman membuat saling menyempurnakan, bukannya malah saling menjelekan bahkan menyalahkan utk hal2 yg sebenarnya sepele.

Seperti baptis selam dan percik aja dipermasalahkan ? Lha wong sama2 gereja yg diakui PGI koq yg begituan aja jd masalah.

Pendeta ku bs membuat mukzizat, pendeta mu nda. Lha klo besok kyai tetangga lbh hebat lg mukzizat nya mau pindah lu kesono heheheheeee........

Sayang klo hal2 remeh spt itu bs dipergunakan utk saling merebut jemaat

NANDA395 tulis:

Haha... topik ini dibahas di gereja td pagi saat ibadah... bukan mengenai aliran namun kembali ke essensi dasar kristen..

Bahwa kita seharusnya menyadari bahwa kita adalah satu. Jd esensi nya bukan kita menjadi satu, memaksakan karakter dan denominasi tiap aliran gereja.. Namun menyadari peran kita yg utama adalah menjadi seorang kristen sejati..

Banyak yg berpikir bagaimana caranya membesarkan suatu gereja, entah merebut domba2 dari gereja lain atau menjelek2an aliran dari gereja yg berbeda..

Namun lupa bahwa kita sebenarnya satu. Kita kristen, kita punya tugas mengabarkan kabar sukacita yg sudah terlebih dulu kita dapat dari Tuhan kita Yesus Kristus. Maka alangkah baiknya kalau kita bekerja sama dalam membawakan kabar sukacita tersebut ke sahabat2 kita yg belum pernah mendengar atau yg menolak untuk mendengar.

Organisasi2 kemanusiaan di dunia punya cara sendiri dalam menolong sesama manusia tidak memandang ras, agama, budaya, status dll. Kenapa dalam kegiatan2 sosial entah menolong korban bencana, membantu desa tertinggal, menyelamatkan generasi2 bangsa masa depan, gereja2 tidak bisa bersatu dalam satu wadah, bahu membahu dan saling menguatkan, dan menyebarkan kabar sukacita ke seluruh pelosok negeri, bersama2?? Mengapa esensi kita sebagai seorang kristen tidak kita salurkan ke hal2 yg lebih baik, kita bangun bersama, sebagi satu saudara di dalam Yesus Kristus?

Yg punya TS koq ngilang yak, jd abu2,, apa uda dpt jodohkah,,ah elah,, mbahahaha