Keseimbangan Diri

"Keseimbangan Diri "

Antara lain :

Menyeimbangkan perkataan dengan perbuatan.

Karena sy percaya bahwa setiap perkataan kita, akan kembali kepada kita.

Akan jadi mudah kita lakukan  ketika kita selalu mengukur perkataan kita dgn bijak.

Menyeimbangkan emosi (mood), tidak berlebihan ketika sdg bahagia, dan tidak down/drop ketika diterpa tekanan/masalah.

Membuat kita tidak gampang kalah dari kondisi dan situasi yg menghalangi kita.

Bisa melihat hal2 yg positip baik dari pendapat yg mendukung ataupun dari pendapat yg berlawanan.

Kita bisa memotivasi orang2 sekitar, ketika kita mau "mendengar" dgn baik.

KeSeimbang diri dapat kita capai ketika kita telah mencapai tingkatan kedewasaan yg mapan.

Indikasinya, ketika kita telah mengerti BATASAN DIRI, mengerti apa yg BISA kita lakukan dan apa yg TIDAK BISA kita lakukan sbg pribadi yg menyadari kelemahannya..

Seimbang itu tidak "Ber-Lebih" dan tidak "Dominan".

Setiap kita lakukan tindakan yg "berlebihan" acap kali diakhiri dgn kata "kapok" atau "bosan",...

Ini normal sbg manusia biasa, tapi kalau dlm hal2 yg penting  yg menyangkut aspek kehidupan kata "bosan" itu bisa menyebabkan maslah baru.

Ketika diri menjadi Dominan dlm bersosialisasi, kita mungkin saja menciptakan golongan orang yg "Menyukai", tapi disaat yg sama juga menciptakan golongan "tidak suka".

Ini Pilihan, silahkan saja.

Tetapi seyogya-nya setiap bersosialisasi  tidak hanya memandang Sudut padang dari orang2 yg mendukung saja, tp sudut pandang halayak akan menjadi penting ketika kita ingin menyeimbangkan diri.

Kenapa perlu Menyeimbangkan diri ?..

Karena ketika kita BISA capai kesimbangan diri, kita memiliki kesempatan yg sangat besar untuk BAHAGIA...krn semua aspek yg menyangkut hidup kita, telah berada pada tempat semestinya, dan semua itu selalu menciptakan kondisi yg positif dlm diri kita,....semua itu ada dlm hidup kita yg Seimbang.

God bless

Terus pertanyaannya apa, brother?

@Anita

Ga ada pertanyaan mba, ini Thread ttg inspirasi, tujuannya mengajak melihat sudut pandang berprilaku yg "seimbang".

Trims

@bro Daniel : Thanks for sharing bro. Ini mirip yin & yang gitu yh, jadi ingat Master Oogway di Kungfu Panda, hehe...  

Terimakasih renunganny...

@Tata...

Iya Sis Tata...mirip Yin dan Yang...

Yin dan Yang itu selain berkaitan dgn tenaga dalam murni, juga beranfaat  membentuk pola pikir yg seimbang, tenang dan damai ,

"Keseimbangan diri seorang manusia itu selayaknya selaras dengan keseimbangan alam"...ini salah satu unsur Yin Dan Yang

Iya saya juga penggemar Falsafah Tiongkok Kuno.

Dan  ya sy jg suka Master Oogway...hehe

BORUMADUM905 tulis:

Terimakasih renunganny...

Trimakasih @Borumadum

Salam kenal

Oh begitu yh, yups setuju bro falsafah2 nya emang oke punya dh kaya konfusianisme, taoisme, dll. Pokoknya salut dah sama bijak nya mereka (waduh maaf, jd ngalor ngidul nh bahasan saya. hehe...)

DANIELRSV697 tulis:

@Tata...

Iya Sis Tata...mirip Yin dan Yang...

Yin dan Yang itu selain berkaitan dgn tenaga dalam murni, juga beranfaat  membentuk pola pikir yg seimbang, tenang dan damai ,

"Keseimbangan diri seorang manusia itu selayaknya selaras dengan keseimbangan alam"...ini salah satu unsur Yin Dan Yang

Iya saya juga penggemar Falsafah Tiongkok Kuno.

Dan  ya sy jg suka Master Oogway...hehe

TATA304 tulis:

Oh begitu yh, yups setuju bro falsafah2 nya emang oke punya dh kaya konfusianisme, taoisme, dll. Pokoknya salut dah sama bijak nya mereka (waduh maaf, jd ngalor ngidul nh bahasan saya. hehe...)

Iya...Confusian dan Tao kadang2 ajaran/falsafah nya bertolah belakang...

Tp tetap bisa diambil yg positif dari keduanya.

Falsafah Tiongkok kuno termasuk yg susah di hayati, perlu bbr waktu untuk paham....mungkin krn sy bkn orang Tiongkok kali yah....haha

Iya sis Tata, Sy jg salut sm kebijakan dan pemikiran yg bagus, pintar dan damai dr filsafat2 itu..

Haha... iy yh mgkin krn bukan orng sana jd suka gagal paham maksudnya apa.
Ketimbang gagal paham, mending kita back to Bible aj dh bro, kn udah mencakup semua falsafah kn itu, udh perfecto lh mungkin istilahnya. hehe...

DANIELRSV697 tulis:

Iya...Confusian dan Tao kadang2 ajaran/falsafah nya bertolah belakang...

Tp tetap bisa diambil yg positif dari keduanya.

Falsafah Tiongkok kuno termasuk yg susah di hayati, perlu bbr waktu untuk paham....mungkin krn sy bkn orang Tiongkok kali yah....haha

Iya sis Tata, Sy jg salut sm kebijakan dan pemikiran yg bagus, pintar dan damai dr filsafat2 itu..

DALAM KESEIMBANGAN, HAL NEGATIF ITU TIDAK JELEK.

Positif dan negatif selalu ada bersama, bersaudara.

Gelap-terang, kiri-kanan, atas-bawah, laki-perempuan, dsb... mereka selalu ada bersama.

YANG KACAU ITU KALAU TIDAK SEIMBANG.

Contoh.

1. Tangan kiri putus, tinggal kanan. Apa itu bagus? (bukan soal kecantikan ya). Itu tidak seimbang.

2. Pantat besar sebelah karena pernah jatuh terduduk dan tulang pinggulnya patah.

3. dsb

JADI TIDAK USAH ILLFELL DENGAN HAL NEGATIF, TAPI KETIDAKSEIMBANGANNYA.

Contoh lain:

1. Kita pasti pernah dengar test kepribadian yg ada koleris, plegmatis, sanguins, dan melankolis itu. Di kasih test yg isinya mesti milih mana di tiap soal yg kita cocok diantara 2 pilihan.

Setelah selesai, maka dicocokkan dengan kunci jawabannya. Biasa dipilih yg dominan pertama, atau kedua, itulah kepribadian kita.

Tapi.... jarang orang perhatikan JUMLAH KEPRIBADIAN DOMINAN ITU, BANYAK NEGATIF ATAU POSITIFNYA?

Semuanya, baik koleris, sanguins, plegmatis, melankolis, itu ada positif dan negatifnya. Yang jadi masalah, ada orang yg dominan sanguins (bangga dia) pdhal sanguinsnya itu yg jelek-jeleknya saja seperti gga mau ribet, sudah ribet nyerah, dsb.

Itu tidak imbang. Orangnya sucks.

Atau seorang bos yg top abis. Kalau di test pun, beneran koleris, positip semua. Ya, dalam kesehariannya pasti dikenal sbg orang yg menyebalkan, tidak ada excuse, kejam, dsb.

Itu tidak seimbang. Orangnya positif sucks.

2. Ilmu pengetahuan, ntah itu teknik, accounting, management, dsb juga sebenernya netral, seimbang. Tergantung siapa yg mengoperasikannya. Kalau digunakan untuk memalsukan penghasilan utk menghindari pajak, jadilah ilmu accountingnya ilmu hitam. Demikian juga ilmu yg lain.

Yin dan Yang, itu soal keseimbangan, harmoni antara unsur positif dan negatif. Keduanya tidak jelek/ harus dihindari/ bisa dihindari... yang penting keseimbangannya.

TATA304 tulis:

Haha... iy yh mgkin krn bukan orng sana jd suka gagal paham maksudnya apa.

Ketimbang gagal paham, mending kita back to Bible aj dh bro, kn udah mencakup semua falsafah kn itu, udh perfecto lh mungkin istilahnya. hehe...

Haha

Tentu Sis Tata...tentu saja

Alkitab yg utama....yg lain seperti kt2 bijak itu hanya "nutrisi" saja.

Patokan kita Harus pd Alkitab, yg berlawanan tentu kita tolak.

Trims ya Sis Tata..

Yups, setuju bro krn kyaknya dari  kesalahan dan hal negatif lh orng bisa belajar juga ttg hal yg benar...
#halah jd sotoy saya

MUWARDY036 tulis:

DALAM KESEIMBANGAN, HAL NEGATIF ITU TIDAK JELEK.

....

hitam. Demikian juga ilmu yg lain.

Haha.. you're welcome bro...

DANIELRSV697 tulis:

Haha

Tentu Sis Tata...tentu saja

Alkitab yg utama....yg lain seperti kt2 bijak itu hanya "nutrisi" saja.

Patokan kita Harus pd Alkitab, yg berlawanan tentu kita tolak.

Trims ya Sis Tata..

@Muwardy036

Masukan yg baik Sdr ku...

Dlm keseimbangan kita berimprovisasi atau berusaha membuat hal negatif "berkerja sama" dgn unsur2 lain untuk menjaga keseimbangan dlm diri kita.

Hal negatif itu termasuk kekurangan/kelemahan diri , sbg  tolakukur dr Batasan Diri kita.

MUWARDY036 tulis:

DALAM KESEIMBANGAN, HAL NEGATIF ITU TIDAK JELEK.

.....

keseimbangannya.

Dan jreng... eng ing enggg.... kabar buruknya adalah:

TUHAN MEMANG MENCIPTAKAN SEGALA SESUATU ADA PADANANNYA/ PASANGANNYA

TAPI....

TUHAN TIDAK JANJI SEMUA DIBUAT SEIMBANG JUMLAHNYA...

Jadi kalau hari ini ada jomblo yg berkeyakinan "Satu hari pasti dapat jodohnya....Tuhan kan ciptakan segala sesuatu berpasang2an..."

mmm... pikirkan lagi deh... hehehee....

Biar keseimbangan diri itu efektif point penting membangun pola pikir ato mindset yg bnr dlm setiap yg kita pikirkan dan lakukan..

Kemudian mengevalusi kesalahan yg kita lakukan dan mencari solusinya agar kedepan tdk terulang kembali bukan itu saja,  apa yg sdh kita capai trus dimantapkan dgn ide dan kreatif yg mengikuti zaman..

Terakhir respectfull dgn lingkungan sekitar,ini include dgn social pastinya..

MEY072 tulis:

Biar keseimbangan diri itu efektif point penting membangun pola pikir ato mindset yg bnr dlm setiap yg kita pikirkan dan lakukan..

Kemudian mengevalusi kesalahan yg kita lakukan dan mencari solusinya agar kedepan tdk terulang kembali bukan itu saja,  apa yg sdh kita capai trus dimantapkan dgn ide dan kreatif yg mengikuti zaman..

Terakhir respectfull dgn lingkungan sekitar,ini include dgn social pastinya..

Iya de...bagus sekali.. (^-^)

DANIELRSV697 tulis:

"Keseimbangan Diri "

...

God bless

Saya sgt setuju dgn keseimbangan dan ada baikny kita setiap individu mempunyai pola pikir dan menerapkan dlm sikap dan laku agar tdk mudah terbawa arus, kita kuat dlm setiap situasi dan kondisi tdk goya krn sesuatu masalah yg dtg dan tdk lupa diri sewaktu kita berada diatas.

AMBAR842 tulis:

Saya sgt setuju dgn keseimbangan dan ada baikny kita setiap individu mempunyai pola pikir dan menerapkan dlm sikap dan laku agar tdk mudah terbawa arus, kita kuat dlm setiap situasi dan kondisi tdk goya krn sesuatu masalah yg dtg dan tdk lupa diri sewaktu kita berada diatas.

Iya Sis Ambar sy setuju

Dlm keseimbangan diri tidak di tuntut kesempurnaan , tapi memaksimalkan potensi diri dgn menggunakan

semua unsur2 yg ada di dlm diri kita.

Bertujuan u/ menjadi teguh dan selalu berprinsip pd hal2 positif , yg tak gampang di goyah kan.

Hubungan Keseimbangan diri dgn Iman Kristiani

Salah satunya ada korelasinya dgn Hukum Kasih yang di sampaikan Yesus Kristus Putra Allah Bapa

1.Kasihilah Allah Bapa melebihi dari apapun juga.

2. Kasihilah sesama manusia seperti dirimu mengasihi dirimu sendiri.

Korelari dgn point 1) ,

Bahwa semua kebaikan dan hal2 positif yg dihasilkan dari hidup yg seimbang itu, harus berasal dan dipersembahkan hanya dari dan untuk Allah Bapa.

Alpha dan Omega...hanya Allah Bapa.

Korelasi dgn point 2),

Hubungan horizontal antar sesama manusia berkenaan dgn konsep keseimbangan.

Dimana kita memperlakukan sesama manusia dgn seimbang dan adil adanya, seperti  kita memperlakukan diri sendiri atau orang2 terkasih kita.

God Bless

Menyeimbangkan apapun dalam kehidupan saya, membutuh latihan. Penyadaran akan  adanya bagian2 tertentu yg 'lebih' dan ada bagian lain yang 'kurang'. Keseimbangan sll menenangkan, mendamaikan.

Setuju ama yg ini =)

MUWARDY036 tulis:

DALAM KESEIMBANGAN, HAL NEGATIF ITU TIDAK JELEK.

....

KATHARINA781 tulis:

Keseimbangan sll menenangkan, mendamaikan.

Terimakasih Rina sdh berbagi...

Ketika kita sdh bisa menyeimbangkan unsur2 dlm diri kita pada akhirnya menciptakan ketenangan yg  mendamaian dlm diri kita.