Alasan putus dengan mantanmu di masa lalu.

Hahaa.. emng udah aturan di JK kan ito, harus single baru bs gabung klo gk slh :3

BORNAI963 tulis:

Hahahaha.. gileee.. tuh mantan Abang nyesek bgt kalo yahh diputusin krna cm mau masuk JK..wkwkwkw...

Iaa...mba...saya juga ga ngerti...

Cuma yaa waktu itu ada prinsip, qta jalanin dlu aj, mudah" an keluarga mengerti...

Sampe 3 taun ternyata ga bisa lanjut, dan saya mencoba mencari kembali, eh tau.y ketemu.y sama gadis bertudung merah lgi.. hihi

Yaa bgini dah, karna saya waktu itu percaya Tuhan pasti kasih jalan terbaik, n mungkin ga berjodoh...sampe tahun lalu yg terakhir saya selesaikan, karna beda keyakinan pula...

Tapi sekarang, saya mau mencari yg 1 keyakinan...

Dan mudah" an ketemu....

BORNAI963 tulis:

Wooww... 11 tahun dan putus juga.. atuh knp gak dari tahun pertama ke dua putusnya.. sayang bgt yahh tuh hub yg dah bejalan 11 tahun..

Ya karna ga jodoh lah, kalau jodoh mah ga mungkin putus... 🙄😅😂

Beberapa orang ketika putus, menyebutkan alasan putus itu lebih kepada keburukan/kesalahan si mantan dan hanya sedikit yang mau mengakui/menyadari kesalahan diri sendiri... 😔😢

karena belum jodoh...

Kandasnya hub pacaran (entah yg salah kita, dia, orgtua dia/kita yg ga setuju) sbnrnya bisa dijelaskan scr ilmiah. Ini contoh2nya.

Selingkuh, bs dijelaskan dari kacamata biologi di mana manusia menyeleksi pasangannya sehingga dia berpaling ke wanita/pria lain. Ilmiah kan?

Posesif dan tukang mukul bisa dijelaskan dari kacamata psikologi (ilmu jiwa) atau psikiatri (ilmu kedokteran jiwa) krn sdh menyangkut kelainan perilaku deh kalo ga salah. Ilmiah juga.

Orangtua dia/kamu ga setuju krn beda suku adalah masalah antropologi (ilmu ttg budaya) di mana memang ada suku2 yg menginginkan keturunan sesuku pula. Ilmiah.

Hubungan kandas krn si cowok dianggap kurang mapan trus diputusin oleh ceweknya? Ilmunya adalah ekonomi. Si cewek paham bhw penghasilan si cowok kurang bs mengikuti laju inflasi, misalnya. Ilmiah.

Gimana dng istilah "emang blm jodoh aja"? Ilmiah ga? Tapi terserah km aja loh, yg penting ga goyah/ ga bimbang.

Alasannya karena sya putusin jadilah putus 🤣🤣🤣 kalo sya sambungin mgkin nyambung lagi

karena ce gue dulu sangat sibuk menomor duakan gue..gue sabarin ngelunjak pas tau2 bilang sibuk rapat malah beduan sama temen kantor di starbuck gue bogem dah temennya sampe modar abis itu gue putusin

Ini udah berapa kali edit ka? 🙄

ANITA089 tulis:

Kandasnya hub pacaran (entah yg salah kita, dia, orgtua dia/kita yg ga setuju) sbnrnya bisa dijelaskan scr ilmiah. Ini contoh2nya.

Selingkuh, bs dijelaskan dari kacamata biologi di mana manusia menyeleksi pasangannya sehingga dia berpaling ke wanita/pria lain. Ilmiah kan?

Posesif dan tukang mukul bisa dijelaskan dari kacamata psikologi (ilmu jiwa) atau psikiatri (ilmu kedokteran jiwa) krn sdh menyangkut kelainan perilaku deh kalo ga salah. Ilmiah juga.

Orangtua dia/kamu ga setuju krn beda suku adalah masalah antropologi (ilmu ttg budaya) di mana memang ada suku2 yg menginginkan keturunan sesuku pula. Ilmiah.

Hubungan kandas krn si cowok dianggap kurang mapan trus diputusin oleh ceweknya? Ilmunya adalah ekonomi. Si cewek paham bhw penghasilan si cowok kurang bs mengikuti laju inflasi, misalnya. Ilmiah.

Gimana dng istilah "emang blm jodoh aja"? Ilmiah ga?

Wow..wow..wow...😱😱

BLVCKZ210 tulis:

karena ce gue dulu sangat sibuk menomor duakan gue..gue sabarin ngelunjak pas tau2 bilang sibuk rapat malah beduan sama temen kantor di starbuck gue bogem dah temennya sampe modar abis itu gue putusin

Dia "PN" yg ajak putus ... Dia pula skrg yg ajak Balikan... Enak Bner Bang 👎👎

(Sklian Curhat.. 😂 )

ANITA089 tulis:

Kandasnya hub pacaran (entah yg salah kita, dia, orgtua dia/kita yg ga setuju) sbnrnya bisa dijelaskan scr ilmiah. Ini contoh2nya.

Selingkuh, bs dijelaskan dari kacamata biologi di mana manusia menyeleksi pasangannya sehingga dia berpaling ke wanita/pria lain. Ilmiah kan?

Posesif dan tukang mukul bisa dijelaskan dari kacamata psikologi (ilmu jiwa) atau psikiatri (ilmu kedokteran jiwa) krn sdh menyangkut kelainan perilaku deh kalo ga salah. Ilmiah juga.

Orangtua dia/kamu ga setuju krn beda suku adalah masalah antropologi (ilmu ttg budaya) di mana memang ada suku2 yg menginginkan keturunan sesuku pula. Ilmiah.

Hubungan kandas krn si cowok dianggap kurang mapan trus diputusin oleh ceweknya? Ilmunya adalah ekonomi. Si cewek paham bhw penghasilan si cowok kurang bs mengikuti laju inflasi, misalnya. Ilmiah.

Gimana dng istilah "emang blm jodoh aja"? Ilmiah ga?

Ilmunya: linguistik, kak. Ilmu bahasa.

jodoh/jo·doh/ 1 (n) orang yang cocok menjadi suami atau istri; pasangan hidup; imbangan: berhati-hatilah dalam memilih ~; 2 (n) sesuatu yang cocok sehingga menjadi sepasang; pasangan: mana ~ sepatu ini?; 3 (a) cocok; tepat: ia telah meminum obat itu, tetapi tidak ~;

(*Sumber: KBBI Online - kbbi.web.id/jodoh)

Ahahaha.. Btw, kalau masalah 'jodoh' diminta penjelasan ilmiah, wah, kayaknya rada repot Kak.

Atau, bagaimana kalau Kak Anita tanyakan kepada Mimin aja? Kenapa kok situs ini dinamai 'Jodoh'-Kristen? Ada gak penjelasan ilmiahnya?

Atau, barangkali Kak Anita malah sudah lebih tahu nih? 'Kan udah member situs JodohKristen senior, gitu loh.. hehehe..

Maaf kak kalau aku beropini lain. Emang kalau kandasnya hubungan percintaan dengan seseorang berjodoh atau tidak harus ada scientific research atau penjelasan secara ilmiah gitu ya? Baik dari biology, psychology, anthropology, untung ngga masuk history atau hydroponics ya kak...Hehehee...kidding.

Ya terima saja kalau belum berjodoh tanpa harus cari tau ilmiah atau ngga. Itu masalah rasa nyaman dan aman saja (mmh...tepatnya hati yang bicara), dan karena berasal dari budaya timur (red. Indonesia) pengaruh ortu jg memiliki kaitan erat juga.

ANITA089 tulis:

Kandasnya hub pacaran (entah yg salah kita, dia, orgtua dia/kita yg ga setuju) sbnrnya bisa dijelaskan scr ilmiah. Ini contoh2nya.

Selingkuh, bs dijelaskan dari kacamata biologi di mana manusia menyeleksi pasangannya sehingga dia berpaling ke wanita/pria lain. Ilmiah kan?

Posesif dan tukang mukul bisa dijelaskan dari kacamata psikologi (ilmu jiwa) atau psikiatri (ilmu kedokteran jiwa) krn sdh menyangkut kelainan perilaku deh kalo ga salah. Ilmiah juga.

Orangtua dia/kamu ga setuju krn beda suku adalah masalah antropologi (ilmu ttg budaya) di mana memang ada suku2 yg menginginkan keturunan sesuku pula. Ilmiah.

Hubungan kandas krn si cowok dianggap kurang mapan trus diputusin oleh ceweknya? Ilmunya adalah ekonomi. Si cewek paham bhw penghasilan si cowok kurang bs mengikuti laju inflasi, misalnya. Ilmiah.

Gimana dng istilah "emang blm jodoh aja"? Ilmiah ga?

Hahaha..ajarin dong mas bro ilmu bahasa nya...

FAJAR882 tulis:

Ilmunya: linguistik, kak. Ilmu bahasa.

jodoh/jo·doh/ 1 (n) orang yang cocok menjadi suami atau istri; pasangan hidup; imbangan: berhati-hatilah dalam memilih ~; 2 (n) sesuatu yang cocok sehingga menjadi sepasang; pasangan: mana ~ sepatu ini?; 3 (a) cocok; tepat: ia telah meminum obat itu, tetapi tidak ~;

(*Sumber: KBBI Online - kbbi.web.id/jodoh)

Ahahaha.. Btw, kalau masalah 'jodoh' diminta penjelasan ilmiah, wah, kayaknya rada repot Kak.

Atau, bagaimana kalau Kak Anita tanyakan kepada Mimin aja? Kenapa kok situs ini dinamai 'Jodoh'-Kristen? Ada gak penjelasan ilmiahnya?

Atau, barangkali Kak Anita malah sudah lebih tahu nih? 'Kan udah member situs JodohKristen senior, gitu loh.. hehehe..

Kan orang beda² ria, kmu beropini, diapun beropini, kmu terima aja kalo blum berjodoh tanpa penjelasan ilmiah, lah dia kan gak mau begitu, dia pengennya penjelasan secara ilmiah. Kmu boleh boleh beropini, mosok anita ndak boleh.😁😁😆

SAURIA580 tulis:

Maaf kak kalau aku beropini lain. Emang kalau kandasnya hubungan percintaan dengan seseorang berjodoh atau tidak harus ada scientific research atau penjelasan secara ilmiah gitu ya? Baik dari biology, psychology, anthropology, untung ngga masuk history atau hydroponics ya kak...Hehehee...kidding.

Ya terima saja kalau belum berjodoh tanpa harus cari tau ilmiah atau ngga. Itu masalah rasa nyaman dan aman saja (mmh...tepatnya hati yang bicara), dan karena berasal dari budaya timur (red. Indonesia) pengaruh ortu jg memiliki kaitan erat juga.

Repot kan menurut lo bro, lah kalo menurut nita kagak repot, kenapa lo yang jadi repot😆😆😆

Repot menurut kita,belum tentu repot menurut orang lain, gampang menurut kita, belum tentu gampang menurut orang lain.

FAJAR882 tulis:

Ilmunya: linguistik, kak. Ilmu bahasa.

jodoh/jo·doh/ 1 (n) orang yang cocok menjadi suami atau istri; pasangan hidup; imbangan: berhati-hatilah dalam memilih ~; 2 (n) sesuatu yang cocok sehingga menjadi sepasang; pasangan: mana ~ sepatu ini?; 3 (a) cocok; tepat: ia telah meminum obat itu, tetapi tidak ~;

(*Sumber: KBBI Online - kbbi.web.id/jodoh)

Ahahaha.. Btw, kalau masalah 'jodoh' diminta penjelasan ilmiah, wah, kayaknya rada repot Kak.

Atau, bagaimana kalau Kak Anita tanyakan kepada Mimin aja? Kenapa kok situs ini dinamai 'Jodoh'-Kristen? Ada gak penjelasan ilmiahnya?

Atau, barangkali Kak Anita malah sudah lebih tahu nih? 'Kan udah member situs JodohKristen senior, gitu loh.. hehehe..

SAURIA580 tulis:

Maaf kak kalau aku beropini lain. Emang kalau kandasnya hubungan percintaan dengan seseorang berjodoh atau tidak harus ada scientific research atau penjelasan secara ilmiah gitu ya? Baik dari biology, psychology, anthropology, untung ngga masuk history atau hydroponics ya kak...Hehehee...kidding.

Ya terima saja kalau belum berjodoh tanpa harus cari tau ilmiah atau ngga. Itu masalah rasa nyaman dan aman saja (mmh...tepatnya hati yang bicara), dan karena berasal dari budaya timur (red. Indonesia) pengaruh ortu jg memiliki kaitan erat juga.

Pengaruh ortu itu biasanya faktor budaya, bukan? Itu antropologi. Aku belajar itu di SMA kls 2 dan 3 krn aku ambil jurusan IPS. Faktor ortu itu bagian dari mata pelajaran Sosiologi Antropologi.

Tapi itu cuma pendapatku. Silakan kalo nona cantik percaya bhw campur tangan orgtua itu jalan Tuhan yg terbaik buat nona sendiri.

BAGAS321 tulis:

Kan orang beda² ria, kmu beropini, diapun beropini, kmu terima aja kalo blum berjodoh tanpa penjelasan ilmiah, lah dia kan gak mau begitu, dia pengennya penjelasan secara ilmiah. Kmu boleh boleh beropini, mosok anita ndak boleh.😁😁😆

Iya, betul Bro. Stuju lah ane.

BAGAS321 tulis:

Repot kan menurut lo bro, lah kalo menurut nita kagak repot, kenapa lo yang jadi repot😆😆😆

Repot menurut kita,belum tentu repot menurut orang lain, gampang menurut kita, belum tentu gampang menurut orang lain.

Lho.. Lha itu kan pendapat saya.

Ya itu tadi, (*berhubung terasa 'repot' bagi saya) makanya saya bertanya balik. (*ya, kali aja ada yg gak merasa repot, tentang 'penjelasan secara ilmiah perihal jodoh'.)

Nah, kalau menurut pendapat bro Bagas sendiri, bagaimana?

Lah makanya aku beropini gas...

BAGAS321 tulis:

Kan orang beda² ria, kmu beropini, diapun beropini, kmu terima aja kalo blum berjodoh tanpa penjelasan ilmiah, lah dia kan gak mau begitu, dia pengennya penjelasan secara ilmiah. Kmu boleh boleh beropini, mosok anita ndak boleh.😁😁😆

Hahaha...setuju Mas ito Fajar.

FAJAR882 tulis:

Iya, betul Bro. Stuju lah ane.

Lho.. Lha itu kan pendapat saya.

Ya itu tadi, (*berhubung terasa 'repot' bagi saya) makanya saya bertanya balik. (*ya, kali aja ada yg gak merasa repot, tentang 'penjelasan secara ilmiah perihal jodoh'.)

Nah, kalau menurut pendapat bro Bagas sendiri, bagaimana?

FAJAR882 tulis:

Ilmunya: linguistik, kak. Ilmu bahasa.

jodoh/jo·doh/ 1 (n) orang yang cocok menjadi suami atau istri; pasangan hidup; imbangan: berhati-hatilah dalam memilih ~; 2 (n) sesuatu yang cocok sehingga menjadi sepasang; pasangan: mana ~ sepatu ini?; 3 (a) cocok; tepat: ia telah meminum obat itu, tetapi tidak ~;

(*Sumber: KBBI Online - kbbi.web.id/jodoh)

Ahahaha.. Btw, kalau masalah 'jodoh' diminta penjelasan ilmiah, wah, kayaknya rada repot Kak.

Atau, bagaimana kalau Kak Anita tanyakan kepada Mimin aja? Kenapa kok situs ini dinamai 'Jodoh'-Kristen? Ada gak penjelasan ilmiahnya?

Atau, barangkali Kak Anita malah sudah lebih tahu nih? 'Kan udah member situs JodohKristen senior, gitu loh.. hehehe..

Aku sdh inbox jawabanku dek. Ga papa Adek ga bisa baca. Makasih dek, utk tanggapannya yg keren dan menginsipirasi.

Oh..gitu ya Kak. Makasih atas masukannya. Bukan jurusan IPS soalnya. Jurusan Tanah Abang - Kampung Melayu...wkwkwk

ANITA089 tulis:

Pengaruh ortu itu biasanya faktor budaya, bukan? Itu antropologi. Aku belajar itu di SMA kls 2 dan 3 krn aku ambil jurusan IPS. Faktor ortu itu bagian dari mata pelajaran Sosiologi Antropologi.

Putus karena beda jurusan... 😅 😂 🤣🤣🤣

SAURIA580 tulis:

Oh..gitu ya Kak. Makasih atas masukannya. Bukan jurusan IPS soalnya. Jurusan Tanah Abang - Kampung Melayu...wkwkwk

ANITA089 tulis:

Aku sdh inbox jawabanku.

Hahaha.. Lagi gak bisa inbox-an, Kak. Mohon maaf, dan harap maklum.

Lagian, knapa musti inbox sih? Mbok ya disampaikan di sini saja.. (*Pertanyaan yg muncul di Forum, seyogyanya dibahas di Forum juga; daripada cenderung mengarah ke gosip, atau prasangka yg enggak2..) Gak ada yg rahasia kan? Malah bisa jadi pencerahan buat temen2 yg lain.

Tapi, kalau memang (ada sesuatu yg) rahasia, atau tidak/kurang pantas untuk disampaikan di Forum, ya udah, gak perlu dilanjutkan Kak.

Btw, kalau boleh usul atau kasih saran, bagaimana kalau Kak Anita buat topik (thread) baru saja? Tentang: 'penjelasan ilmiah perihal jodoh', gitu.. Kayaknya belum ada topik kayak gitu di Forum kita ini.

Kalau diterusin di sini, bisa-bisa makin kluar jalur, alias OOT, Kak. Di sini topik-nya tentang 'alasan putus dari mantan di masa lalu'. (*btw, kalau ada temen yg cuma bisa memberi tanggapan seperti: "Karena gak jodoh.." yah, kita hormati saja. Barangkali karena memang tidak menemukan penjelasan/alasan lebih jauh..)

#sekedar_saran

(*beneran, lagi gak bisa inbox saya; belum perpanjangan keanggotaan penuh.)

Anyway, trima kasih untuk diskusinya di atas. Salam.

Aku suka cara penyelesaian bung

BLVCKZ210 tulis:

karena ce gue dulu sangat sibuk menomor duakan gue..gue sabarin ngelunjak pas tau2 bilang sibuk rapat malah beduan sama temen kantor di starbuck gue bogem dah temennya sampe modar abis itu gue putusin

BAGAS321 tulis:

Kan orang beda² ria, kmu beropini, diapun beropini, kmu terima aja kalo blum berjodoh tanpa penjelasan ilmiah, lah dia kan gak mau begitu, dia pengennya penjelasan secara ilmiah. Kmu boleh boleh beropini, mosok anita ndak boleh.😁😁😆

Kbtulan aku org nya emang ingin mengikuti langkah2 ini kalo ada masalah apapun, termasuk masalah jodoh:

1.penjelasan ilmiah. Contoh kasus: jodohku ga datang2. Penjelasan ilmiahnya: faktor U lah.

2. rencana. Aku akan cari teman-teman aja di JK sambil menikmati hidup dan belajar iklas jadi jomblo forever.

3. pelaksanaan rencana. Saat ini aku emang cari teman-teman di JK sambil menimati hidup dan aku sdh 90% iklas menjadi jomblo forever.

Dng demikian, masalah ga ngegantung.