JK Batakers
-
21 Mei 2018
-
21 Mei 2018
-
21 Mei 2018
Mauliate ito atas postingannya. Dan terima kasih atas ketertarikannya terhadap budaya bangso Batak. 🙏😄
JANGAN506 tulis: youtu.be/j7O3ijWBzqQ
-
24 Mei 2018
SAURIA580 tulis:
Mauliate ito atas postingannya. Dan terima kasih atas ketertarikannya terhadap budaya bangso Batak. 🙏😄
sama-sama ito
-
24 Mei 2018
horas halak batak di grup on
-
24 Mei 2018
Horas, Nanti ikut2an kopdar yaa.. utk Jabodetabek
-
25 Mei 2018
Partuturan
Anak anak muda Batak wajib tau 36 "Partuturan" yaitu Tutur Sapa dalam keluarga Batak Toba.
Bagi anak muda Batak yang lahir di perantauan, di luar daerah Toba, Pulau Samosir, Balige, Humbang dan sekitarnya (Sumatera Utara), banyak yang bingung harus "manggil apa" ketika ketemu sanak keluarga dalam sebuah pertemuan keluarga.
Kalau sebutan atau panggilan kepada "Ompung, Tulang, Namboru" ..... ya sangat mudah diingat. Tapi bagaimana dengan keluarga yang terkategori "Tulang Rorobot" atau "Ito Mangulahi"..... wah mulailah "pening kepala barbie", bukan?
Ntar dulu jangan sampai pening.
Sebelum pening mari belajar adat dan budaya kita sendiri.
Setidaknya ada 36 "partuturan".
Untuk menyederhanakan, ke-36 partuturan itu dapat dikelompokkan menurut "Dalihan Na Tolu" atau "Tiga Kaki Tungku dlm Memasak" yg disebut sebagai filosopi atau dasar dasar adat Batak:
I. Dongan Sabutuha,
II. Hula Hula, dan
III. Boru.
Berikut ini adalah 36 partuturan menurut pengelompokan Dalihan Na Tolu:
I. Partuturan dalam Dongan Sabutuha ada 16 jenis, yakni:
1. Ompu Parsadaan (Ompu yang bisa dilacak sebagai persamaan antara dua orang semarga) yang merupakan tingkat tertinggi dalam susunan hubungan partuturan
2. Ompu Mangulahi (Ompu dari Ompu)
3 Ama Mangulahi (bapak dari ompu suhut)
4. Ompu Suhut (Ompu kandung/ayahnya ayah)
5. Ama Suhut (Ayah kandung)
6. Haha (Abang kandung)
7. Anggi (Adik kandung)
8. Anak
9. Pahompu (cucu cewek dan cowok)
10. Nini (cicit laki-laki)
11. Nono (cicit perempuan)
12. Ondok-ondok (cucu dari cucu laki-laki)
13. Ompu Boru (orang tua perempuan dari ayah)
14. Ina Pangintubu (ibu kandung)
15. Haha Boru (istri dari abang kandung)
16. Anggi Boru (istri adik laki-laki).
II. Partuturan Dalam Hula-hula (ada 8):
1. Bona Ni Ari (Tulang dari ompu kandung)
2. Bona Tulang (Tulang dari ayah)
3. Ompu Bao (kedua orangtua dari ibu kandung)
4. Tulang (Saudara laki-laki ibu kandung)
5. Nantulang (istri tulang)
6. Lae (anak laki-laki tulang)
7. Bao (besan)
8. Paramaan/Tulang Na Poso (panggilan kepada anak laki-laki dari abang namboru oleh namboru/amangboru).
Dari jumlah partuturan dalam "Dongan Sabutuha" dan "Hula-hula" = 16 + 8 = maka jumlah 24 merupakan Angka cerminan pada sistem waktu Batak Toba: 12 jam Kerajaan Matahari dan 12 jam Kerajaan Bulan wakti dalam sehari 24 jam.
Seperti terbitnya bulan dan matahari, serta pergerakan bumi yang bergerak menurut sistemnya, demikianlah hubungan "tutur sapa" dalam masyarakat batak yang setiap orang memerankan peranannya masing-masing sehingha ada keteraturan dalan masyarakat batak. Masalahnya adalah apakah orang batak diperantauan masih mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari hari?
III. Partuturon Dalam Boru (ada 12):
1. Ito (saudara perempuan satu marga, anak perempuan dari namboru)
2. Lae (anak laki-laki tulang, anak laki-laki dari namboru)
3. Amangboru (Suami dari saudara perempuan ayah)
4. Namboru (Saudara perempuan ayah)
5. Hela (suami dari anak perempuan)
6. Boru (anak kandung perempuan)
7. Ito Mangulahi (Namboru kandung ayah kandung)
8. Lae Mangulahi (Suami dari Ito Mangulahi)
9. Bere (semua keturunan dari adik/kakak perempuan).
10. Pariban (anak perempuan dari tulang)
11. Tulang Rorobot (tulang ibu beserta keturunannya)
12. Nantulang Rorobot (istri dari tulang rorobot).
Demikian sharing saya, namun akan lebih baik lagi kalau nanya lagi kepada orang tua kandung atau anggota keluarga dekat (Sisolhot) mengenai partuturan masing-masing.
Porsi orang muda batak adalah menjaga kelestarian budaya meskipun partuturan tampak seperti "kompleks" namun justru patut bangga dan belajar memahami dan mempelajarinya. Karena kekayaan budaya batak akan menambah kekayaan dan keindahan Pelangi Budaya Nusantara.
-
25 Mei 2018
HENNY421 tulis:
Partuturan
Anak anak muda Batak wajib tau 36 "Partuturan" yaitu Tutur Sapa dalam keluarga Batak Toba.
Bagi anak muda Batak yang lahir di perantauan, di luar daerah Toba, Pulau Samosir, Balige, Humbang dan sekitarnya (Sumatera Utara), banyak yang bingung harus "manggil apa" ketika ketemu sanak keluarga dalam sebuah pertemuan keluarga.
Kalau sebutan atau panggilan kepada "Ompung, Tulang, Namboru" ..... ya sangat mudah diingat. Tapi bagaimana dengan keluarga yang terkategori "Tulang Rorobot" atau "Ito Mangulahi"..... wah mulailah "pening kepala barbie", bukan?
Ntar dulu jangan sampai pening.
Sebelum pening mari belajar adat dan budaya kita sendiri.
Setidaknya ada 36 "partuturan".
Untuk menyederhanakan, ke-36 partuturan itu dapat dikelompokkan menurut "Dalihan Na Tolu" atau "Tiga Kaki Tungku dlm Memasak" yg disebut sebagai filosopi atau dasar dasar adat Batak:
I. Dongan Sabutuha,
II. Hula Hula, dan
III. Boru.
Berikut ini adalah 36 partuturan menurut pengelompokan Dalihan Na Tolu:
I. Partuturan dalam Dongan Sabutuha ada 16 jenis, yakni:
1. Ompu Parsadaan (Ompu yang bisa dilacak sebagai persamaan antara dua orang semarga) yang merupakan tingkat tertinggi dalam susunan hubungan partuturan
2. Ompu Mangulahi (Ompu dari Ompu)
3 Ama Mangulahi (bapak dari ompu suhut)
4. Ompu Suhut (Ompu kandung/ayahnya ayah)
5. Ama Suhut (Ayah kandung)
6. Haha (Abang kandung)
7. Anggi (Adik kandung)
8. Anak
9. Pahompu (cucu cewek dan cowok)
10. Nini (cicit laki-laki)
11. Nono (cicit perempuan)
12. Ondok-ondok (cucu dari cucu laki-laki)
13. Ompu Boru (orang tua perempuan dari ayah)
14. Ina Pangintubu (ibu kandung)
15. Haha Boru (istri dari abang kandung)
16. Anggi Boru (istri adik laki-laki).
II. Partuturan Dalam Hula-hula (ada 8):
1. Bona Ni Ari (Tulang dari ompu kandung)
2. Bona Tulang (Tulang dari ayah)
3. Ompu Bao (kedua orangtua dari ibu kandung)
4. Tulang (Saudara laki-laki ibu kandung)
5. Nantulang (istri tulang)
6. Lae (anak laki-laki tulang)
7. Bao (besan)
8. Paramaan/Tulang Na Poso (panggilan kepada anak laki-laki dari abang namboru oleh namboru/amangboru).
Dari jumlah partuturan dalam "Dongan Sabutuha" dan "Hula-hula" = 16 + 8 = maka jumlah 24 merupakan Angka cerminan pada sistem waktu Batak Toba: 12 jam Kerajaan Matahari dan 12 jam Kerajaan Bulan wakti dalam sehari 24 jam.
Seperti terbitnya bulan dan matahari, serta pergerakan bumi yang bergerak menurut sistemnya, demikianlah hubungan "tutur sapa" dalam masyarakat batak yang setiap orang memerankan peranannya masing-masing sehingha ada keteraturan dalan masyarakat batak. Masalahnya adalah apakah orang batak diperantauan masih mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari hari?
III. Partuturon Dalam Boru (ada 12):
1. Ito (saudara perempuan satu marga, anak perempuan dari namboru)
2. Lae (anak laki-laki tulang, anak laki-laki dari namboru)
3. Amangboru (Suami dari saudara perempuan ayah)
4. Namboru (Saudara perempuan ayah)
5. Hela (suami dari anak perempuan)
6. Boru (anak kandung perempuan)
7. Ito Mangulahi (Namboru kandung ayah kandung)
8. Lae Mangulahi (Suami dari Ito Mangulahi)
9. Bere (semua keturunan dari adik/kakak perempuan).
10. Pariban (anak perempuan dari tulang)
11. Tulang Rorobot (tulang ibu beserta keturunannya)
12. Nantulang Rorobot (istri dari tulang rorobot).
Demikian sharing saya, namun akan lebih baik lagi kalau nanya lagi kepada orang tua kandung atau anggota keluarga dekat (Sisolhot) mengenai partuturan masing-masing.
Porsi orang muda batak adalah menjaga kelestarian budaya meskipun partuturan tampak seperti "kompleks" namun justru patut bangga dan belajar memahami dan mempelajarinya. Karena kekayaan budaya batak akan menambah kekayaan dan keindahan Pelangi Budaya Nusantara.
mauliate godang ito
-
25 Mei 2018
Woooowww...kerennnn kak.👍👍
Kadang suka salah manggil, yg ada malah dilesengin sama orang2 tua.
Somba marhula-hula, elek marboru, manat mardongantubu.
Artinya : Menghargai hula-hula, bs membujuk (cmiiw) boru, baik2 dalam bersaudara. Mohon dikoreksi kalau ada salah dalam terjemah.
HENNY421 tulis:
Partuturan
Anak anak muda Batak wajib tau 36 "Partuturan" yaitu Tutur Sapa dalam keluarga Batak Toba.
Bagi anak muda Batak yang lahir di perantauan, di luar daerah Toba, Pulau Samosir, Balige, Humbang dan sekitarnya (Sumatera Utara), banyak yang bingung harus "manggil apa" ketika ketemu sanak keluarga dalam sebuah pertemuan keluarga.
Kalau sebutan atau panggilan kepada "Ompung, Tulang, Namboru" ..... ya sangat mudah diingat. Tapi bagaimana dengan keluarga yang terkategori "Tulang Rorobot" atau "Ito Mangulahi"..... wah mulailah "pening kepala barbie", bukan?
Ntar dulu jangan sampai pening.
Sebelum pening mari belajar adat dan budaya kita sendiri.
Setidaknya ada 36 "partuturan".
Untuk menyederhanakan, ke-36 partuturan itu dapat dikelompokkan menurut "Dalihan Na Tolu" atau "Tiga Kaki Tungku dlm Memasak" yg disebut sebagai filosopi atau dasar dasar adat Batak:
I. Dongan Sabutuha,
II. Hula Hula, dan
III. Boru.
Berikut ini adalah 36 partuturan menurut pengelompokan Dalihan Na Tolu:
I. Partuturan dalam Dongan Sabutuha ada 16 jenis, yakni:
1. Ompu Parsadaan (Ompu yang bisa dilacak sebagai persamaan antara dua orang semarga) yang merupakan tingkat tertinggi dalam susunan hubungan partuturan
2. Ompu Mangulahi (Ompu dari Ompu)
3 Ama Mangulahi (bapak dari ompu suhut)
4. Ompu Suhut (Ompu kandung/ayahnya ayah)
5. Ama Suhut (Ayah kandung)
6. Haha (Abang kandung)
7. Anggi (Adik kandung)
8. Anak
9. Pahompu (cucu cewek dan cowok)
10. Nini (cicit laki-laki)
11. Nono (cicit perempuan)
12. Ondok-ondok (cucu dari cucu laki-laki)
13. Ompu Boru (orang tua perempuan dari ayah)
14. Ina Pangintubu (ibu kandung)
15. Haha Boru (istri dari abang kandung)
16. Anggi Boru (istri adik laki-laki).
II. Partuturan Dalam Hula-hula (ada 8):
1. Bona Ni Ari (Tulang dari ompu kandung)
2. Bona Tulang (Tulang dari ayah)
3. Ompu Bao (kedua orangtua dari ibu kandung)
4. Tulang (Saudara laki-laki ibu kandung)
5. Nantulang (istri tulang)
6. Lae (anak laki-laki tulang)
7. Bao (besan)
8. Paramaan/Tulang Na Poso (panggilan kepada anak laki-laki dari abang namboru oleh namboru/amangboru).
Dari jumlah partuturan dalam "Dongan Sabutuha" dan "Hula-hula" = 16 + 8 = maka jumlah 24 merupakan Angka cerminan pada sistem waktu Batak Toba: 12 jam Kerajaan Matahari dan 12 jam Kerajaan Bulan wakti dalam sehari 24 jam.
Seperti terbitnya bulan dan matahari, serta pergerakan bumi yang bergerak menurut sistemnya, demikianlah hubungan "tutur sapa" dalam masyarakat batak yang setiap orang memerankan peranannya masing-masing sehingha ada keteraturan dalan masyarakat batak. Masalahnya adalah apakah orang batak diperantauan masih mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari hari?
III. Partuturon Dalam Boru (ada 12):
1. Ito (saudara perempuan satu marga, anak perempuan dari namboru)
2. Lae (anak laki-laki tulang, anak laki-laki dari namboru)
3. Amangboru (Suami dari saudara perempuan ayah)
4. Namboru (Saudara perempuan ayah)
5. Hela (suami dari anak perempuan)
6. Boru (anak kandung perempuan)
7. Ito Mangulahi (Namboru kandung ayah kandung)
8. Lae Mangulahi (Suami dari Ito Mangulahi)
9. Bere (semua keturunan dari adik/kakak perempuan).
10. Pariban (anak perempuan dari tulang)
11. Tulang Rorobot (tulang ibu beserta keturunannya)
12. Nantulang Rorobot (istri dari tulang rorobot).
Demikian sharing saya, namun akan lebih baik lagi kalau nanya lagi kepada orang tua kandung atau anggota keluarga dekat (Sisolhot) mengenai partuturan masing-masing.
Porsi orang muda batak adalah menjaga kelestarian budaya meskipun partuturan tampak seperti "kompleks" namun justru patut bangga dan belajar memahami dan mempelajarinya. Karena kekayaan budaya batak akan menambah kekayaan dan keindahan Pelangi Budaya Nusantara.
25 Mei 2018 diubah oleh SAURIA580
-
25 Mei 2018
SAURIA580 tulis:
Woooowww...kerennnn kak.👍👍
Kadang suka salah manggil, yg ada malah dilesengin sama orang2 tua.
Somba marhula-hula, elek marboru, manat mardongantubu.
Artinya : Menghargai hula-hula, bs membujuk (cmiiw) boru, baik2 dalam bersaudara. Mohon dikoreksi kalau ada salah dalam terjemah.
secara garis besarnya sudah benar itu sis ito
-
25 Mei 2018
Nga pas mai Ria.
Itu lah jeleknya orang2 tua, hrs nya kalau kita salah, jgn lah dilesengi tp diajari lah. Aku pernah salah menyebutkan mangoli utk boru2, lsg diejek sama orang2 tua. Sempat bete aku dan kambuh jutek ku. Hingga akhirnya aku cari tahu sendiri bedanya antara muli dan mangoli. Ternyata penggunaan muli utk boru2 dan mangoli utk bawa.
SAURIA580 tulis:
Woooowww...kerennnn kak.👍👍
Kadang suka salah manggil, yg ada malah dilesengin sama orang2 tua.
Somba marhula-hula, elek marboru, manat mardongantubu.
Artinya : Menghargai hula-hula, bs membujuk (cmiiw) boru, baik2 dalam bersaudara. Mohon dikoreksi kalau ada salah dalam terjemah.
25 Mei 2018 diubah oleh HENNY421
-
25 Mei 2018
Sama2 ito. Au pe na sedang marsiajar do. Molo adong na salah, saling partureon ma hita.
Mauliate
JANGAN506 tulis:
mauliate godang ito
-
25 Mei 2018
Di dia boi dituhor tas songon na di gbr on. Mantap hian hu bege..
SAURIA580 tulis: cdn.imgpaste.net/2018/05/21/6DSju.jpg
-
25 Mei 2018
Bah mekkel iba daba. Alai taringotna, didia boi dituhor komputer batak /tapanuli on.
APRILIN663 tulis:
*KOMPUTER TAPANULI*
Dalam rangka program komputerisasi masuk desa, khusus daerah Tapanuli pemerintah membuat program terjemah istilah-istilah dalam bahasa Batak yang dipergunakan pada pengoperasian komputer
Ini dilakukan pemerintah dengan harapan agar lebih gampang dimengerti anak-anak dan natua-tua di Tapanuli.
Istilah tersebut sebagai berikut.
Start : *Mula-mula*
Log Off : *Haruar*
Run : *Marlojong*
Help : *Pagurupion*
Find : *Jalahi*
Setting : *Pature*
Enter : *Lotak*
Media player : *Pargocci*
Anti virus : *Putas*
Virus : *Gilok*
Recycle bin : *Kode tuak*
Remote PC : *Dampol tongosan*
Document : *Pustaha*
Favorite : *Hasoloman*
Program : *Siulaon*
Mouse : *Bagudung saba*
Keyboard : *Lapik silotak-lotakon*
Server : *Parhobas*
Windows : *Jaddela*
Plug and Play : *Pamasuk jala pangolu*
Monitor : *Sibereng-berengon*
Chatting : *Marnonang*
Hang : *Ngongong*
Power shutdown : *Pamate&pokkik*
Welcome to Windows 7: *Horas tondi madingin, pir tondi matogu tu Windows 7*
Software : *Manang aha pe halus baen*
Delete : *sosap/ apus*
Winzip : *pametmethon*
Extract : *diharhari*
Error : *rittik*
Klik : *odotton*
Search : *diori/lului*
Buffering : *marputor putor*
Not found. : *mago*
Shut down : *pamate*
😀😀😀😀😀😀😀😀😀
-
25 Mei 2018
Nga sega rusak na. Amang tahe jaman now 😁😁😁
APRILIN663 tulis:
Anak gadis:
Ayah..aku jatuh cinta dengan seorang laki2 di JK, kami saling mengenal di facebook, ngobrol di BBM , mengikat janji di Instagram dan sekarang kami sudah sebulan berkomunikasi di whatsupp. Aku mohon restu ayah.
Ayah
Wowww amazing...boruku..!! Menikahlah di twitter, beli anak2 di play store kirim ke G. Mail.com dan jika sudah bosan dengan suamimu jual saja di Tokopedia!
Wkwkwkw
Selamat malming :)))::)
-
25 Mei 2018
kak, pusing kali aku baca partuturan ini.
ribet atehh, ah ta serahon tu protokolma molo adong acara adat biar protokolnya yg atur.
HENNY421 tulis:
Partuturan
Anak anak muda Batak wajib tau 36 "Partuturan" yaitu Tutur Sapa dalam keluarga Batak Toba.
Bagi anak muda Batak yang lahir di perantauan, di luar daerah Toba, Pulau Samosir, Balige, Humbang dan sekitarnya (Sumatera Utara), banyak yang bingung harus "manggil apa" ketika ketemu sanak keluarga dalam sebuah pertemuan keluarga.
Kalau sebutan atau panggilan kepada "Ompung, Tulang, Namboru" ..... ya sangat mudah diingat. Tapi bagaimana dengan keluarga yang terkategori "Tulang Rorobot" atau "Ito Mangulahi"..... wah mulailah "pening kepala barbie", bukan?
Ntar dulu jangan sampai pening.
Sebelum pening mari belajar adat dan budaya kita sendiri.
Setidaknya ada 36 "partuturan".
Untuk menyederhanakan, ke-36 partuturan itu dapat dikelompokkan menurut "Dalihan Na Tolu" atau "Tiga Kaki Tungku dlm Memasak" yg disebut sebagai filosopi atau dasar dasar adat Batak:
I. Dongan Sabutuha,
II. Hula Hula, dan
III. Boru.
Berikut ini adalah 36 partuturan menurut pengelompokan Dalihan Na Tolu:
I. Partuturan dalam Dongan Sabutuha ada 16 jenis, yakni:
1. Ompu Parsadaan (Ompu yang bisa dilacak sebagai persamaan antara dua orang semarga) yang merupakan tingkat tertinggi dalam susunan hubungan partuturan
2. Ompu Mangulahi (Ompu dari Ompu)
3 Ama Mangulahi (bapak dari ompu suhut)
4. Ompu Suhut (Ompu kandung/ayahnya ayah)
5. Ama Suhut (Ayah kandung)
6. Haha (Abang kandung)
7. Anggi (Adik kandung)
8. Anak
9. Pahompu (cucu cewek dan cowok)
10. Nini (cicit laki-laki)
11. Nono (cicit perempuan)
12. Ondok-ondok (cucu dari cucu laki-laki)
13. Ompu Boru (orang tua perempuan dari ayah)
14. Ina Pangintubu (ibu kandung)
15. Haha Boru (istri dari abang kandung)
16. Anggi Boru (istri adik laki-laki).
II. Partuturan Dalam Hula-hula (ada 8):
1. Bona Ni Ari (Tulang dari ompu kandung)
2. Bona Tulang (Tulang dari ayah)
3. Ompu Bao (kedua orangtua dari ibu kandung)
4. Tulang (Saudara laki-laki ibu kandung)
5. Nantulang (istri tulang)
6. Lae (anak laki-laki tulang)
7. Bao (besan)
8. Paramaan/Tulang Na Poso (panggilan kepada anak laki-laki dari abang namboru oleh namboru/amangboru).
Dari jumlah partuturan dalam "Dongan Sabutuha" dan "Hula-hula" = 16 + 8 = maka jumlah 24 merupakan Angka cerminan pada sistem waktu Batak Toba: 12 jam Kerajaan Matahari dan 12 jam Kerajaan Bulan wakti dalam sehari 24 jam.
Seperti terbitnya bulan dan matahari, serta pergerakan bumi yang bergerak menurut sistemnya, demikianlah hubungan "tutur sapa" dalam masyarakat batak yang setiap orang memerankan peranannya masing-masing sehingha ada keteraturan dalan masyarakat batak. Masalahnya adalah apakah orang batak diperantauan masih mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari hari?
III. Partuturon Dalam Boru (ada 12):
1. Ito (saudara perempuan satu marga, anak perempuan dari namboru)
2. Lae (anak laki-laki tulang, anak laki-laki dari namboru)
3. Amangboru (Suami dari saudara perempuan ayah)
4. Namboru (Saudara perempuan ayah)
5. Hela (suami dari anak perempuan)
6. Boru (anak kandung perempuan)
7. Ito Mangulahi (Namboru kandung ayah kandung)
8. Lae Mangulahi (Suami dari Ito Mangulahi)
9. Bere (semua keturunan dari adik/kakak perempuan).
10. Pariban (anak perempuan dari tulang)
11. Tulang Rorobot (tulang ibu beserta keturunannya)
12. Nantulang Rorobot (istri dari tulang rorobot).
Demikian sharing saya, namun akan lebih baik lagi kalau nanya lagi kepada orang tua kandung atau anggota keluarga dekat (Sisolhot) mengenai partuturan masing-masing.
Porsi orang muda batak adalah menjaga kelestarian budaya meskipun partuturan tampak seperti "kompleks" namun justru patut bangga dan belajar memahami dan mempelajarinya. Karena kekayaan budaya batak akan menambah kekayaan dan keindahan Pelangi Budaya Nusantara.
-
25 Mei 2018
Saotik2 lah di pelajari, paling2 nanti makin lama makin leleng. Selanjutnya ke raja parhata aja ya kita serahkan, itu kan tugas nya. Hahahaa
Tp ini cerita nyata yg buat mekkel sekalian miris. Ada seorang anak boru, boru siahaan pulak tuh. Masak dia manggil tulang ke seorang tua marga siahaan juga. Na oto ma boru siahaan itu (tp bukan aku loh). Alasannya krn dia lahir dan besar bkn di sumut. Eh loak kali pun alasannya. Kita jgn pula ya kayak gitu.
ECHY268 tulis:
kak, pusing kali aku baca partuturan ini.
ribet atehh, ah ta serahon tu protokolma molo adong acara adat biar protokolnya yg atur.
HENNY421 tulis:
Partuturan
Anak anak muda Batak wajib tau 36 "Partuturan" yaitu Tutur Sapa dalam keluarga Batak Toba.
Bagi anak muda Batak yang lahir di perantauan, di luar daerah Toba, Pulau Samosir, Balige, Humbang dan sekitarnya (Sumatera Utara), banyak yang bingung harus "manggil apa" ketika ketemu sanak keluarga dalam sebuah pertemuan keluarga.
Kalau sebutan atau panggilan kepada "Ompung, Tulang, Namboru" ..... ya sangat mudah diingat. Tapi bagaimana dengan keluarga yang terkategori "Tulang Rorobot" atau "Ito Mangulahi"..... wah mulailah "pening kepala barbie", bukan?
Ntar dulu jangan sampai pening.
Sebelum pening mari belajar adat dan budaya kita sendiri.
Setidaknya ada 36 "partuturan".
Untuk menyederhanakan, ke-36 partuturan itu dapat dikelompokkan menurut "Dalihan Na Tolu" atau "Tiga Kaki Tungku dlm Memasak" yg disebut sebagai filosopi atau dasar dasar adat Batak:
I. Dongan Sabutuha,
II. Hula Hula, dan
III. Boru.
Berikut ini adalah 36 partuturan menurut pengelompokan Dalihan Na Tolu:
I. Partuturan dalam Dongan Sabutuha ada 16 jenis, yakni:
1. Ompu Parsadaan (Ompu yang bisa dilacak sebagai persamaan antara dua orang semarga) yang merupakan tingkat tertinggi dalam susunan hubungan partuturan
2. Ompu Mangulahi (Ompu dari Ompu)
3 Ama Mangulahi (bapak dari ompu suhut)
4. Ompu Suhut (Ompu kandung/ayahnya ayah)
5. Ama Suhut (Ayah kandung)
6. Haha (Abang kandung)
7. Anggi (Adik kandung)
8. Anak
9. Pahompu (cucu cewek dan cowok)
10. Nini (cicit laki-laki)
11. Nono (cicit perempuan)
12. Ondok-ondok (cucu dari cucu laki-laki)
13. Ompu Boru (orang tua perempuan dari ayah)
14. Ina Pangintubu (ibu kandung)
15. Haha Boru (istri dari abang kandung)
16. Anggi Boru (istri adik laki-laki).
II. Partuturan Dalam Hula-hula (ada 8):
1. Bona Ni Ari (Tulang dari ompu kandung)
2. Bona Tulang (Tulang dari ayah)
3. Ompu Bao (kedua orangtua dari ibu kandung)
4. Tulang (Saudara laki-laki ibu kandung)
5. Nantulang (istri tulang)
6. Lae (anak laki-laki tulang)
7. Bao (besan)
8. Paramaan/Tulang Na Poso (panggilan kepada anak laki-laki dari abang namboru oleh namboru/amangboru).
Dari jumlah partuturan dalam "Dongan Sabutuha" dan "Hula-hula" = 16 + 8 = maka jumlah 24 merupakan Angka cerminan pada sistem waktu Batak Toba: 12 jam Kerajaan Matahari dan 12 jam Kerajaan Bulan wakti dalam sehari 24 jam.
Seperti terbitnya bulan dan matahari, serta pergerakan bumi yang bergerak menurut sistemnya, demikianlah hubungan "tutur sapa" dalam masyarakat batak yang setiap orang memerankan peranannya masing-masing sehingha ada keteraturan dalan masyarakat batak. Masalahnya adalah apakah orang batak diperantauan masih mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari hari?
III. Partuturon Dalam Boru (ada 12):
1. Ito (saudara perempuan satu marga, anak perempuan dari namboru)
2. Lae (anak laki-laki tulang, anak laki-laki dari namboru)
3. Amangboru (Suami dari saudara perempuan ayah)
4. Namboru (Saudara perempuan ayah)
5. Hela (suami dari anak perempuan)
6. Boru (anak kandung perempuan)
7. Ito Mangulahi (Namboru kandung ayah kandung)
8. Lae Mangulahi (Suami dari Ito Mangulahi)
9. Bere (semua keturunan dari adik/kakak perempuan).
10. Pariban (anak perempuan dari tulang)
11. Tulang Rorobot (tulang ibu beserta keturunannya)
12. Nantulang Rorobot (istri dari tulang rorobot).
Demikian sharing saya, namun akan lebih baik lagi kalau nanya lagi kepada orang tua kandung atau anggota keluarga dekat (Sisolhot) mengenai partuturan masing-masing.
Porsi orang muda batak adalah menjaga kelestarian budaya meskipun partuturan tampak seperti "kompleks" namun justru patut bangga dan belajar memahami dan mempelajarinya. Karena kekayaan budaya batak akan menambah kekayaan dan keindahan Pelangi Budaya Nusantara.
25 Mei 2018 diubah oleh HENNY421
-
25 Mei 2018
Google Translate:
Bahasa Indonesia ~ Bahasa Batak
Aku cinta Kamu : Holong Rohakku Tu Ho
Aku rindu kamu : Masihol Au tu ho..
Diputusin krn Selingkuh : Taon² ma kedan
Udah Putus tapi masih Cinta : Naloakon
Cinta Tak Terbalaskan : Kejam nai ho ito
Tertawa tanpa sebab: Akka Nagila
Bicara berlebihan : Na Jabiron
Bergerak diantara Pohon : Bodat
Buang angin sembarangan : Bursik maho
-
25 Mei 2018
SAURIA580 tulis:
Woooowww...kerennnn kak.👍👍
Kadang suka salah manggil, yg ada malah dilesengin sama orang2 tua.
Somba marhula-hula, elek marboru, manat mardongantubu.
Artinya : Menghargai hula-hula, bs membujuk (cmiiw) boru, baik2 dalam bersaudara. Mohon dikoreksi kalau ada salah dalam terjemah.
Jangan pernah salah manggil ya, kita yang sdmarga tetap ito... Jangan pernah manggil aku amang boru ya to
-
25 Mei 2018
Hahhaha kalo dari marga aku malah manggil adek ya
Tapi kalo dari segi umur aku harus manggil abang 😂😂😂😂
Yasudlah aku panggil abang ito aja lah ya 😂😂😂😂
LISTON872 tulis:
Jangan pernah salah manggil ya, kita yang sdmarga tetap ito... Jangan pernah manggil aku amang boru ya to
-
25 Mei 2018
LISBETH921 tulis:
Hahhaha kalo dari marga aku malah manggil adek ya
Tapi kalo dari segi umur aku harus manggil abang 😂😂😂😂
Yasudlah aku panggil abang ito aja lah ya 😂😂😂😂
Dari mana ceritanya itu?? Cewek itu selalu manggil ito sama ibotonya, kalo gak ya manggil bapak, gak ada ceritanya manggil adek, kita ini orang batak beth
😄😄😄
-
25 Mei 2018
Awalnya serius baca nya, tp makin lama makin leleng jadi mekkel.
SITUMORANG254 tulis:
Google Translate:
Bahasa Indonesia ~ Bahasa Batak
Aku cinta Kamu : Holong Rohakku Tu Ho
Aku rindu kamu : Masihol Au tu ho..
Diputusin krn Selingkuh : Taon² ma kedan
Udah Putus tapi masih Cinta : Naloakon
Cinta Tak Terbalaskan : Kejam nai ho ito
Tertawa tanpa sebab: Akka Nagila
Bicara berlebihan : Na Jabiron
Bergerak diantara Pohon : Bodat
Buang angin sembarangan : Bursik maho
-
26 Mei 2018
Bah..nga salah besar molo manjou amang boru, ito.
LISTON872 tulis:
Jangan pernah salah manggil ya, kita yang sdmarga tetap ito... Jangan pernah manggil aku amang boru ya to
-
26 Mei 2018
Eeee tahe...hahahaha...
Sai adong do na boi mambaen mengkel iba. Mauliate ma.
SITUMORANG254 tulis:
Google Translate:
Bahasa Indonesia ~ Bahasa Batak
Aku cinta Kamu : Holong Rohakku Tu Ho
Aku rindu kamu : Masihol Au tu ho..
Diputusin krn Selingkuh : Taon² ma kedan
Udah Putus tapi masih Cinta : Naloakon
Cinta Tak Terbalaskan : Kejam nai ho ito
Tertawa tanpa sebab: Akka Nagila
Bicara berlebihan : Na Jabiron
Bergerak diantara Pohon : Bodat
Buang angin sembarangan : Bursik maho
-
26 Mei 2018
Baen ma
😂😂😂😂
LISTON872 tulis:
Dari mana ceritanya itu?? Cewek itu selalu manggil ito sama ibotonya, kalo gak ya manggil bapak, gak ada ceritanya manggil adek, kita ini orang batak beth
😄😄😄