Orang yang tidak pernah merasa puas (Bagaimana dgn member JK)
-
11 Mei 2016
Salah satu sifat manusia adalah tidak pernah merasa puas. Sebagai contoh: pada saat masih menjadi pengangguran, seorang pemuda berkata, saya akan merasa puas jika dapat bekerja. Ketika sudah mendapat pekerjaan, lalu ia kembali berkata, saya akan merasa puas jika saya menjadi orang kaya. Dan jika sudah menjadi orang kaya, ia kembali berkata, saya akan merasa puas jika memiliki seorang istri yang cantik dan yang mengasihi saya. Demikian seterusnya, dimana ia akan terus mencari kepuasan kepuasan dalam hidupnya.
Lalu bagaimana dengan member JK? Apakah juga termasuk orang yang tidak pernah merasa puas? Sebagai contoh, bermula dari sapaan dengan seseorang yang juga member di JK (Sebut saja si A). Kemudian, setelah ngobrol2 dengan si A, ternyata kurang puas dengan nya (barangkali kurang cerdas, kurang cantik, kurang tampan, kurang mapan, dsb). Akhirnya kembali lagi mencoba perkenalan dengan member JK yang lain.
Adakah yang mau berbagi, ketidakpuasan apa yang pernah atau sedang Anda dialami dan ambisi Anda yang masih ingin dicapai. Contoh: Sekarang pendidikan nya masih S1, namun merasa kurang puas, hari ini cuma pendidikan level S1 mah sudah biasa banget, akhirnya berniat lanjut ke jenjang pendidikan S2.
11 Mei 2016 diubah oleh SISKA774
-
11 Mei 2016
hore dpt pertamax......nm ny jg msh manusia jd wajar lo gk pernah puas...lom puas lo blm dpt istri wkekekwkwkwk
-
11 Mei 2016
ketidakpuasan bisa jadi hal yang positif bisa juga negatif....klo tidak puas dgan tjuan untuk memperbaiki knp tdak??? tpi klo tdak puasnya hnya untuk memenuhi hasrat semata sih smoga tdak sampe sprti itu ya....untuk saat ini masih aman trkndali, ckup puas dgan smuanya diterima aja n disyukuri
-
11 Mei 2016
Mgkn faktor alami sebagai manusia yang punya kemampuan untuk berkembang dan keingintahuan yang memicu ambisinya, mba...
Klo saya belum puasnya karena msh jd kuli terus, mba... hehehehe...
-
12 Mei 2016
<< Amsal 30 >>
Perkataan-perkataan Agur bin Yake
1 Perkataan Agur bin Yake dari Masa. Tutur kata orang itu: Aku berlelah-lelah, ya Allah, aku berlelah-lelah, sampai habis tenagaku.
2 Sebab aku ini lebih bodoh dari pada orang lain, pengertian manusia tidak ada padaku.
3 Juga tidak kupelajari hikmat, sehingga tidak dapat kukenal Yang Mahakudus.
...
15 Si lintah mempunyai dua anak perempuan: "Untukku!" dan "Untukku!" Ada tiga hal yang tak akan kenyang, ada empat hal yang tak pernah berkata: "Cukup!"
-
12 Mei 2016
Kata Ahok (DKI 1) orang yang gak pernah puas itu orang yang miskin karna mereka gak pernah merasa berkecukupan.
Sebelum hidup berkecukupan seperti sekarang, anak Ahok sering mengeluh karena tidak punya kendaraan pribadi seperti teman-temannya. Bahkan saking kesal dengan keadaannya itu, si anak yang saat itu kelas 1 SMP mau memukul temannya. Lalu Ahok pun menasihati anaknya.
"Kamu tahu nggak? Orang yang paling kaya itu orang yang memiliki semua yang dibutuhkannya walaupun tidak punya banyak uang. Sedangkan orang yang miskin itu mempunyai banyak uang tetapi tetap tidak bisa memenuhi semua yang dibutuhkannya," ujar Ahok kepada anaknya.
Ahok juga menambahkan, harta karun yang paling besar sebenarnya ada di kuburan. Karena semua impian orang yang tidak tercapai terkubur di kuburan.
Sehingga yang paling penting, menurut Ahok, bukan banyaknya uang yang dimiliki, melainkan kebutuhan dan keinginan bisa terpenuhi walaupun tidak berlebihan.
"Rumah kita kalah besar. Mobil kita bukan Alphard. Tapi kita kaya karena kita tahu yang kita butuhkan, dan kita punya yang kita inginkan. Prinsip ini yang harus kita miliki," tandas Ahok.
Untunglah, berearti walaupun orangtuaku gak punya banyak uang, tapi mereka selalu bersyukur dan tahu apa yang mereka butuhkan untuk membiayai hidup dan menyekolahkan ke-6 anaknya.
12 Mei 2016 diubah oleh LISTON872
-
12 Mei 2016
Dulu saya juga begitu,,,selalu merasa kurang puas,,,tapi setelah saya belajar menyalibkan keinginan-keinginan daging saat ini apa yg saya capai sudah membuat saya puas,,,,klo soal pendidikan itu adalah sebuah cita cita bukan kepuasan,,,,dan memang cita-cita saya masih ingin sekolah doktor tahun depan,,,,seperti kata pepatah tuntutlah ilmu sampai ke negri cina,,,,krn pendidikan itu tetap penting meski akhirnya suatu saat nanti saya hanyalah seorang ibu rumah tangga,,,
-
12 Mei 2016
Puas atau tidak puas biasanya tergantung proses anda mencapai sesuatu,,
Jika proses nya terlalu gampang atau cepat, tingkat kepuasannya kemungkinan rendah,, tp jika proses nya memakan waktu yg lama dan perjuangan ekstra keras,, haampir bisa dipastikan, anda akan puas...
Cmn ini tidak bisa di pukul rata di semua hal yg anda capai.
-
12 Mei 2016
Akhirnya bisa seriusan ya Vic
VIC671 tulis:
Puas atau tidak puas biasanya tergantung proses anda mencapai sesuatu,,
Jika proses nya terlalu gampang atau cepat, tingkat kepuasannya kemungkinan rendah,, tp jika proses nya memakan waktu yg lama dan perjuangan ekstra keras,, haampir bisa dipastikan, anda akan puas...
Cmn ini tidak bisa di pukul rata di semua hal yg anda capai.
-
12 Mei 2016
VIC671 tulis:
Puas atau tidak puas biasanya tergantung proses anda mencapai sesuatu,,
Jika proses nya terlalu gampang atau cepat, tingkat kepuasannya kemungkinan rendah,, tp jika proses nya memakan waktu yg lama dan perjuangan ekstra keras,, haampir bisa dipastikan, anda akan puas...
Cmn ini tidak bisa di pukul rata di semua hal yg anda capai.
Agar anda puas, cobalah ber puasa
-
12 Mei 2016
SISKA774 tulis:
Salah satu sifat manusia adalah tidak pernah merasa puas.
...
sudah biasa banget, akhirnya berniat lanjut ke jenjang pendidikan S2.
Ikutan sharing....
IMHO dan CMIIW....
Untuk hal diluar mencari pasangan... yup... orang harus merasa tidak puas.... bahkan terus mencari dan mencari... dan itu yang mencari prinsip dasar manusia untuk selalu berkembang... selalu grow ke depan.....
Banyak yang stuck di area k*ampret zone yah... dan ini yang membuat terjebak... entah pekerjaan, atau profesi atau apalah itu......
Karena merasa seperti air bak mandi.. terasa penuh maka terasa semuanya mahir dan akibatnya menjadi malas, dan tidak ingin menambah ilmu lagi, tentunya ketidakpuasan menjadi baik jika pada arah positif
Pendapatan kurang ---> pindah kerja ---> pindah profesi ---> tambah ilmu sambi bisnis pribadi
Itu yang seharusnya terjadi... untuk hal yang POSITIF.....
Namun ego manusia menjadi berjalan bersama seiring dengan merasa hal yang tidak puas, yang pada akhirnya akan merembet pada hal2 yang NEGATIF juga... tidak puas sama pasangan yang dianggap terlalu rewel maka akan membuangnya dan ganti lagi, kebanyakan ganti akan dicap Playboy... atau Player atau Playgirl atau apalah itu play2 lainnya....
Iyah kalo masih lajang... kalo dah menikah?... bisa terjadi perselingkuhan dan menambah pasangan diluaran sana... ini efek buruk negatif ketidakpuasaan manusia....
Waspadai dengan baik2, pilih baik2, mana hal yang HARUS PUAS, ataupun mencari dan terus mencari seperti kata Steve Jobs.... "Stay Hungry Stay Foolish"
Dimana selalu merasa lapar akan pencarian, dan selalu merasa bodoh untuk selalu menambah ilmu apapun itu bentuknya.... untuk hal POSITIF
Menjawab pertanyaan TS ----> Ilmu Kehidupan yang selalu aku tambahkan setiap saat tiada henti, berbanding lurus dengan ilmu menata masa depan, ilmu mempersiapkan keluarga kecil bahagia, ilmu bijaksana, ilmu bisnis, ilmu apapun itu yang bersifat ke depan dan positif
Masih babak belur di banyak sektor dan saya berusaha terus belajar dan belajar.... tidak akan ada habisnya belajar kan sampai Yang Di Atas memanggil kita pada suatu waktu....
Regards
yossie
note
*IMHO = In My Humble Opinion
*CMIIWW = Correct Me If I am Wrong
18 Mei 2016 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
13 Mei 2016
Kita pakai hukum pasar saja,
produk kualitas baik, pasti yang cari banyak.
produk kualitas buruk, pasti dihindari.
Se simple itu. Jadi jangan pernah menyalahkan konsumen.
-
16 Mei 2016
YUDI139 tulis:
Kita pakai hukum pasar saja,
produk kualitas baik, pasti yang cari banyak.
produk kualitas buruk, pasti dihindari.
Se simple itu. Jadi jangan pernah menyalahkan konsumen.
Emang lagi dagang apa bro??
-
18 Mei 2016
LISTON872 tulis:
Emang lagi dagang apa bro??
Wajah Yudi 139 sdh berubah menjadi siluet merah, Liston. Jadi ga bisa ditanya2in lagi....hihihi...
-
18 Mei 2016
Ketidakpuasan? Ya, aku mengalami hal itu sejak pertama kali cari jodoh di situs lain, di JK dan diperkenalkan sodara (2005 s/d 2012). Total pria yg bertemu ng ku 20.
Gini loh, semua pria yg aku temui itu baik dan sopan. Cuma, kok semuanya ga mau menatapku? dI dlm budaya Amerika, seharusnya kita menatap teman kita ketika kita ngobrol dengan mereka agar teman kita nyaman. Dlm budaya Indonesia, tataplah teman kita sesekali sj. Lha tapi 20 org itu hampir ga pernah menatapku.
Pertanyaan selanjutnya dari Siska: Apa yg akan kamu lakukan? Jawabanku: aku engga tau. Saranin sesuatu dong, misalnya: Anita, kurusin badan dong. Atau... Anita, ikut perawatan wajah dong agar nampak 10 th lbh muda. Atau... Nit, carilah pria yg sdh punya cucu. Biasanya laki2 tsb msh bisa terpesona pd 'kecantikan' wanita usia 40 th an dan mau sesekali menatapmu.
19 Mei 2016 diubah oleh ANITA089
-
2 Juni 2017
mungkin coba menempatkan/ memposisikan kepuasan dengan cara yang tersendiri tidak bisa disamakan tergantung case nya agar hasilnya maksimal dan tujuan nya terarah.
-
20 November 2017
Sudahkah kita menyadari bahwa akar kekecewaan adalah akibat dari sering merasa kurang puas ?
Dibalik aja ya, pernahkah mereka yang selalu merasa puas mengalami kekecewaan ?
Jadi apa sebenarnya penyebab kekecewaan ?
Berbahagialah mereka yang selalu bersyukur terus selama hidupnya, karena mereka tidak mengenal arti kekecewaan....
Salam Damai...
Tuhan memberkati...