Bohong putih..( berbohong demi kebaikan)
-
5 Maret 2017
Itu bkn boOng dech, cth : kalo ak bilangny lulusan SMA saja atau SMP doank atau bhkn tamatan SD semuany bner koq pedahal pendidikan trakhir SMA.. Kalo d tanya pendidikan terakhirny sist.Anita itu apa ? Baru boOng klo jawab kek diatas
ANITA089 tulis:
Saya pernah bohong... Jadi ceritanya, saya ingin diterima oleh teman2 yg lulusan SMA. Jadinya saya ngakunya lulusan SMA juga. Maksudnya sih supaya mereka akrab sama saya dan komunikasi jadi enak. Padahal sebenarnya saya pernah kuliah. hehe...Nah, kalo teman itu S1 baru deh aku kasihtau yg sbnrnya.
Rasanya sih ga dosa kali ya... malah kesannya rendah hati.
-
6 Maret 2017
PUTRA782 tulis:
Itu bkn boOng dech, cth : kalo ak bilangny lulusan SMA saja atau SMP doank atau bhkn tamatan SD semuany bner koq pedahal pendidikan trakhir SMA.. Kalo d tanya pendidikan terakhirny sist.Anita itu apa ? Baru boOng klo jawab kek diatas
Hore ! kalo gitu aku teruskan saja kebiasaan lama itu. Biar berkesan rendah hati dan agar mereka nyaman dng ku.
-
6 Maret 2017
hehe nggak ada deh bohong putih.. bohong ya bohong yaa...
-
6 Maret 2017
Ada lagi tuh,,,berbohong tapi bawa2 nama Tuhan. Menutupi kesalahan dengan sok menjadi rohaniawan.
-
6 Maret 2017
BOHONG PUTIH ???
-
7 Maret 2017
Bikin kitab sendiri aja pak
-
7 Maret 2017
Kadang aku berbohong utk menjaga perasaan org lain.
-
18 Maret 2017
Saya sependapat dengan Bro Donny Sam
White Lie = Jawaban Iman
Black Lie = Jawaban I...min (tebak siapa Imin itu)
Semua berbalik lagi ke hati nurani masing-masing.
Tuhan mengetahui apa yang paling tersembunyi di dalam hati kita.
Tuhan memberkati kita semua....
-
18 Maret 2017
Kayaknya jujur itu lebih baik, walau pahit di awalnya, dari pada bohong di awal biar terlihat manis tapi pahit di belakangnya..
-
18 Maret 2017
Tuhan melihat hati (tujuan kita melakukan itu, kalau ada KASIH di dalamnya ?). Yang menciptakan istilah Bohong, Jujur itu manusia (Parameternya) juga dari manusia.
Kalau saya memandang sesuatu dilihat dari tujuannya...dari BUAH nya....
Buat saya ukuran senang, susah itu RELATIF, yang bisa merasakan adalah orang itu sendiri,tergantung Imannya juga.
Kenapa saya katakan itu Jawaban Iman ? Jika suatu saat, realnya kita dalam keadaan susah, tapi di dalam hati bersama Tuhan kita katakan baik-baik saja. Saya yakin pada akhirnya akan menjadi Baik.
Ada tertulis (Lupa ayatnya), Jika engkau sudah percaya sebelum berdoa bahwa engkau akan menerimanya, maka pasti engkau akan menerima.
Tuhan memberkati kita semua....
-
18 Maret 2017
Saya berkunjung kerumah saudara saya( saudara jarang ketemu) info dari berbagai sumber, istri saudara saya ini hobby masak. Sebelumnya saya sudah di ingatkan, apabila kamu makan masakannya tetap kamu bilang enak, loh kok gitu? jawabku. Biar istrinya tidak tersinggung. Tiba makan saya gak ambil pusing, orang lidah lidah saya. Cip cip cip.. wah masakan asin bener, lebih asin dari garam! Ya saya gak makan, dari pada ssya struk? Rugi di saya bos.
Betul juga, selama seminggu di rumahnya saya di diamin pak bu. Berusaha nyapa, gak di gubris bro!
Apakah saya sudah " jujur hitam" ?
Macam macamlah judulnya.
-
18 Maret 2017
Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.
Mat 5:37
Apakah kita harus berbohong hanya untuk kebaikan sesaat??
-
18 Maret 2017
ABANG257 tulis:
Saya berkunjung kerumah saudara saya( saudara jarang ketemu) info dari berbagai sumber, istri saudara saya ini hobby masak. Sebelumnya saya sudah di ingatkan, apabila kamu makan masakannya tetap kamu bilang enak, loh kok gitu? jawabku. Biar istrinya tidak tersinggung. Tiba makan saya gak ambil pusing, orang lidah lidah saya. Cip cip cip.. wah masakan asin bener, lebih asin dari garam! Ya saya gak makan, dari pada ssya struk? Rugi di saya bos.
Betul juga, selama seminggu di rumahnya saya di diamin pak bu. Berusaha nyapa, gak di gubris bro!
Apakah saya sudah " jujur hitam" ?
Macam macamlah judulnya.
Kalau saya jadi anda, tetap jujur, tapi cara penyampaiannya lebih halus(alasan apa kek,takut darah tinggi, atau apalah dan jangan lupa kudu diawali kata "maaf") agar ipar anda tidak terlalu ngambek. Kalau abis nyicip, anda diam saja, lalu ga makan, wajar aja dia ngambek berat (Pikirnya, Udah untung dimasakin, belagu amat nih). Disinilah gunanya "White Lie", tujuannya agar hubungan kamu dan ipar kamu lebih baik. Dia sadar bahwa garamnya terlalu banyak, tapi tidak ngambek berat karena penyampaian kamu lebih halus.
Saya aja yang ga bisa makan seafood, kalau keluar diajak makan dan mampir di restaurant sea food sama kakak ipar. Saya katakan dengan jujur kepada mereka sebelum pesan : Maaf Kak, bukannya masalah suka ga suka, tapi kalau yang amis amis baru masuk dikit ke lidah saya, udah pasti muntah. Dan mereka bisa menerima itu dan ga ngambek ama saya, damai dan happy2 aja kok, walaupun saya makan nasi goreng tanpa sea food.
-
18 Maret 2017
Bohong putih itu tidak ada mas bro ..
Bohong ya bohong apapun itu alasannya baik . dan itu dosa .
manusia tak lepas dari dosa .
pemikiran manusia hanyalah kecil dan Tuhanlah Maha Kuasa ,Maha tahu .
kita bisa berbohong dan hanya diam supaya tidak diketahui orang lain tapi ingatlah Tuhan yang tahu apa yang kita kerjakan itu bohong ..
minta maaflah jika berbohong pada orang lain dan mengaku segala kesalahan .
Perbaiki diri untuk tidak selalu berbohong itu baik .kalau bisa kuat hati maka selalulah jujur apapun itu resikonya .
Tuhan tak akan meninggalkan umatNya ,asalkan kita mau mempercayahi penuh aturan aturan yang Tuhan kehendaki .Tuhan akan membentuk pribadi yang taat ,setia dan mengasihi .
-
18 Maret 2017
Tuhan melihat HATI (Motivasi, tujuan, BUAH nya), bukan melihat definisi manusia tentang Bohong dan Jujur itu sendiri. Bohong bisa saja kita definisikan "Kurang jujur", masih masuk JUJUR juga khan.
Jika seorang Ibu, pada waktu siang hari mengatakan kepada anaknya yang baru pulang sekolah(Nasi dan lauk tinggal sedikit) :
"Makanlah Nak, hayo dihabiskan, Ibu sudah makan (Padahal belum makan, entah makan siang, atau makan pagi ???)".
Disitu KASIH yang berbicara.
Menurut pandangan manusia, Ibu itu berbohong, tetapi di hadapan Tuhan, Ibu ini justru dibenarkan, karena Ibu itu berbuat berdasarkan KASIH (Lagian Ibu ini bisa masak/beli lauk lagi kok).
Ibu itu bisa dibilang "Belum makan" bisa juga dibilang "Sudah Makan".
Belum makan siang, tapi sudah makan pagi. Jadi relatif Bro....
Menurut saya yang terpenting dilihat "BUAH" nya saja, apakah berdasarkan KASIH ?
-
18 Maret 2017
Br tau ada bohong putih,judulnya aja d bohong mn ada baiknya...klo alasan buat kebaikan itu jg pasti buat keuntungan pribadi hahaha....
-
18 Maret 2017
RONNY542 tulis:
Kalau saya jadi anda, tetap jujur, tapi cara penyampaiannya lebih halus(alasan apa kek,takut darah tinggi, atau apalah dan jangan lupa kudu diawali kata "maaf") agar ipar anda tidak terlalu ngambek. Kalau abis nyicip, anda diam saja, lalu ga makan, wajar aja dia ngambek berat (Pikirnya, Udah untung dimasakin, belagu amat nih). Disinilah gunanya "White Lie", tujuannya agar hubungan kamu dan ipar kamu lebih baik. Dia sadar bahwa garamnya terlalu banyak, tapi tidak ngambek berat karena penyampaian kamu lebih halus.
Saya aja yang ga bisa makan seafood, kalau keluar diajak makan dan mampir di restaurant sea food sama kakak ipar. Saya katakan dengan jujur kepada mereka sebelum pesan : Maaf Kak, bukannya masalah suka ga suka, tapi kalau yang amis amis baru masuk dikit ke lidah saya, udah pasti muntah. Dan mereka bisa menerima itu dan ga ngambek ama saya, damai dan happy2 aja kok, walaupun saya makan nasi goreng tanpa sea food.
Baiklah semoga saya berhasil di kemudian hari.
Dan semoga juga saya tidak tertawa melukan adegan halus ersebut. maklumlah berperan yang bukan diri saya berasa geli.
Thanks bro!
-
18 Maret 2017
Bohong Putih itu cuma istilah manusia aja...Hal itu bisa kita(manusia) ketahui dari perbuatan(contoh:Berbicara). Tapi itu semua Relatif Bro, buktinya,penafsirannya banyak yang berbeda kok.
Tuhan hanya melihat HATI (Motivasinya, tujuannya baik atau ga,berlandaskan KASIH ga, DAMAI ga hasilnya).
Ada Iklan : Mulut bisa boong, tapi lidah (rasa,hati) ga bisa boong....
Sebaiknya kita semua harus berusaha menyamakan persepsi terhadap pemahaman Firman Tuhan juga memakai cara pandang Tuhan (Senantiasa Minta Tuntunan Roh Kudus, karena kita semua ini sebenarnya lemah dan bodoh), agar tidak terkontaminasi dengan Pemahaman logika dunia yang begitu cetek di mata Tuhan.
Salam Damai Bro Robby....
-
18 Maret 2017
RONNY542 tulis:
Bohong Putih itu cuma istilah manusia aja...Hal itu bisa kita(manusia) ketahui dari perbuatan(contoh:Berbicara). Tapi itu semua Relatif Bro, buktinya,penafsirannya banyak yang berbeda kok.
Tuhan hanya melihat HATI (Motivasinya, tujuannya baik atau ga,berlandaskan KASIH ga, DAMAI ga hasilnya).
Ada Iklan : Mulut bisa boong, tapi lidah (rasa,hati) ga bisa boong....
Sebaiknya kita semua harus berusaha menyamakan persepsi terhadap pemahaman Firman Tuhan juga memakai cara pandang Tuhan (Senantiasa Minta Tuntunan Roh Kudus, karena kita semua ini sebenarnya lemah dan bodoh), agar tidak terkontaminasi dengan Pemahaman logika dunia yang begitu cetek di mata Tuhan.
Salam Damai Bro Robby....
salam damai jg bro ronny...Tp maaf sy kurang sependapat dgn anda spt persepsi yg anda gbr kan seorang ibu dgn anaknya,selama ada kebohongan pasti ada pihak yg dirugikan oleh kebohongan itu.lbh baik bicara apa ada nya jd lbh adil n tdk merugikan sebelah pihak,krn kebohongan itu hanya utk kebaikan sesaat.contoh pula dgn makanan yg terlalu asin tp qt bohong itu enak bkn kah sm saja qt mengajarkan kesalahan buat si pembuat makanan cb klo qt blng apa ada nya pasti lbh baik buat si pembuat makanan jd tau kekurangan nya n bs diperbaiki.jd menurut sy kebohongan itu tdk ada baik nya walau dgn perumpamaan apapun,ceplas ceplos/to the point walau mungkin buruk awalnya tp akan membuahkan hasil lbh baik di kemudian harinya dprd qt membelajarkan kesalahan terus menerus kpd orang lain...gbu...
-
18 Maret 2017
Setuju dengan pendapat beberapa teman2 diatas. Bohong ya bohong. Berbohong itu dosa. Gak ada yang namanya bohong putih, adanya bawang putih
-
18 Maret 2017
Mana ada bohong buat kebaikan,heee....
Pemikiran sprti itu hanya salah satu cara utk mengabu abukan perintah Tuhan,......tetep ajh DOSA
-
18 Maret 2017
He eh, gk ada istilah bohong untuk kebaikan, dulu aku sering bohong untuk kebaikan, biar ortu gk marah marah, tapi pas semuanya kebongkar, ternyata semuanya lebih parah dari yang kubayangkan sebelumnya.
Memang bohong itu gk ada baiknya
-
19 Maret 2017
Hahaha lucu bgt bacanya boonk putih, macam pengikut muhammad ajah ada dosa kecil dosa besar ????
Hmmm, klo sy sederhana saja sy tdk ada ilmu utk belah tokoh alkitab.
Tetapi sy lebih suka mengartikannya menjadi kata BERHIKMAT. Karena hikmat itu selalu datangnya dr Tuhan so apapun keputusan yg sdg diperhadapkan dgn kita, sulit atau tidaknya tetaplah meminta hikmat melalu rohNya untuk kita berkata2.
Matius 10
(19) Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga.
(20) Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.
-
10 November 2017
Yesus berkata :
Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat [titik]
-
10 November 2017
RUBHER861 tulis:
Yesus berkata :
Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat [titik]
yup, Yesus sudah tegas berkata sepert itu.... mau apalagi, mau di utak atik juga nggak bisa lagi. udah jelas titik.