Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

JK Javanese

ForumCampur-campur

33651 – 33675 dari 49542    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 1346  1347  1348 ... 1982  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • 17 Mei 2021

    Kula tiyang Jawi aseli. Bapa kula Yogyakarta Ibu kula Jawa Tengah. Lho, kirang menapa malih?

    Tiyang Jawi kedah saged sekedhik2 basa Jawi, ngoko dasaripun njih boten menapa. Langkung sae malih menawi saged krama alus saha krama inggil.

    Salam TYM, Magelang.

  • GLORIUSNOV760

    17 Mei 2021

    ARDI789 tulis:

    Kula tiyang Jawi aseli. Bapa kula Yogyakarta Ibu kula Jawa Tengah. Lho, kirang menapa malih?

    Tiyang Jawi kedah saged sekedhik2 basa Jawi, ngoko dasaripun njih boten menapa. Langkung sae malih menawi saged krama alus saha krama inggil.

    Salam TYM, Magelang.

    Sipppp 👍 monggo gabung to javanese

    Ramaikan thread javanese

  • 17 Mei 2021

    GLORIUSNOV760 tulis:

    nahhh pas kuwi, sam iman numpak sepur, medun stasiun jogja, mmpir neng njenengan mas, trs cuzzz bablas Oslo + Klaten

    yo pokok e lek kondisi markona aman lho..ben ra d rapid test acak neng paran😁😆

  • 17 Mei 2021

    ARDI789 tulis:

    Kula tiyang Jawi aseli. Bapa kula Yogyakarta Ibu kula Jawa Tengah. Lho, kirang menapa malih?

    Tiyang Jawi kedah saged sekedhik2 basa Jawi, ngoko dasaripun njih boten menapa. Langkung sae malih menawi saged krama alus saha krama inggil.

    Salam TYM, Magelang.

    selamat bergabung d JK Javanese

    Salam kenal y😊🙏

  • 17 Mei 2021

    ARDI789 tulis:

    Kula tiyang Jawi aseli. Bapa kula Yogyakarta Ibu kula Jawa Tengah. Lho, kirang menapa malih?

    Tiyang Jawi kedah saged sekedhik2 basa Jawi, ngoko dasaripun njih boten menapa. Langkung sae malih menawi saged krama alus saha krama inggil.

    Salam TYM, Magelang.

    oke salam kenal...mas bro

  • 17 Mei 2021

    Leyeh2 karo nyimak aaaahhh

  • 17 Mei 2021

    DINNA612 tulis:

    Leyeh2 karo nyimak aaaahhh

    sambil maem kue putri salju lumer😊

    Aseeek aseeeeekkkkk😁😁

  • 17 Mei 2021

    FENNY899 tulis:

    sambil maem kue putri salju lumer😊

    Aseeek aseeeeekkkkk😁😁

    Bkn, sambil maem sepotong cake 😁

  • 17 Mei 2021

    DINNA612 tulis:

    Leyeh2 nyimak

    tenan😁

    17 Mei 2021 diubah oleh IMAN982

  • 17 Mei 2021

    DINNA612 tulis:

    Bkn, sambil maem sepotong cake 😁

    minta dong😁

  • 17 Mei 2021

    GLORIUSNOV760 tulis:

    nahhh pas kuwi, sam iman numpak sepur, medun stasiun jogja, mmpir neng njenengan mas, trs cuzzz bablas Oslo + Klaten

    Aku prnh nyang Jogja numpak bis mudun ring road trs di papak kancaku. Kancaku enek sing dines nek Jogja dadi acarane dolan2 di terne kancaku. Kebetulan pas iku aku yo lg pdkt karo slh 1 kanca sing nek Jogja 🤭 dadine dekne yo rela berkorban nraktir wong akeh ( kancaku liyane ) 😁 ben iso ketemu aku.

  • 17 Mei 2021

    DINNA612 tulis:

    Aku prnh nyang Jogja numpak bis mudun ring road trs di papak kancaku. Kancaku enek sing dines nek Jogja dadi acarane dolan2 di terne kancaku. Kebetulan pas iku aku yo lg pdkt karo slh 1 kanca sing nek Jogja 🤭 dadine dekne yo rela berkorban nraktir wong akeh ( kancaku liyane ) 😁 ben iso ketemu aku.

    lha terus saiki opo berlanjut ye mbak?

  • 17 Mei 2021

    IMAN982 tulis:

    minta dong😁

    udah dkasi 5 potong msh aj minta lg,astagaaa nagaaaa😁✌️

    17 Mei 2021 diubah oleh FENNY899

  • 17 Mei 2021

    DINNA612 tulis:

    Bkn, sambil maem sepotong cake 😁

    waw cake strawberry,hmmm enaaaaak😆😋

  • 18 Mei 2021

    teman teman selamat malam, maaf, sy ingin bertanya dan sekaligus meminta pandangan / pendapat / pencerahan / komentar  dari teman ² sekalian mengenai kebiasaan / tradisi adat budaya Jawa, yang menetapkan hari kelahiran (weton) seseorang sebagai patokan dalam menentukan siapa jodoh terbaik untuk nya, serta mengenai orang² dari hari kelahiran weton tertentu yang dianggap tidak boleh untuk dinikahi, karena dianggap akan membawa banyak kesulitan, masalah atau bahkan musibah dalam kehidupan rumah tangga di masa yang akan datang.

    Terima kasih sebelumnya untuk semua saran dan masukkan²nya.

    Semoga Tuhan memberkati. 🙏

  • FAJAR882

    18 Mei 2021

    ANDRI178 tulis:

    teman teman selamat malam, maaf, sy ingin bertanya dan sekaligus meminta pandangan / pendapat / pencerahan / komentar  dari teman ² sekalian mengenai kebiasaan / tradisi adat budaya Jawa, yang menetapkan hari kelahiran (weton) seseorang sebagai patokan dalam menentukan siapa jodoh terbaik untuk nya, serta mengenai orang² dari hari kelahiran weton tertentu yang dianggap tidak boleh untuk dinikahi, karena dianggap akan membawa banyak kesulitan, masalah atau bahkan musibah dalam kehidupan rumah tangga di masa yang akan datang.

    Terima kasih sebelumnya untuk semua saran dan masukkan²nya.

    Semoga Tuhan memberkati. 🙏

    Halo Mas ANDRI178, shalom dan salam kenal. (Dan selamat pagi, juga buat teman² semua.)

    Weton beserta semua aspeknya (termasuk neton, neptu, dsb.) tidak sesuai dengan iman Kristen. Adapun sebagai tradisi atau adat, pandanglah (sebatas) sebagai khasanah budaya, tetapi BUKAN untuk dijadikan patokan, atau "ditakuti", atau dipercayai. Lihatlah khasanah budaya dengan melihat "kerangka berpikirnya". Banyak hal bisa diperoleh dan dipelajari dari sana, tetapi bagi kita pengikut Kristus, bukan untuk menjadi pedoman hidup. Sebab pedoman hidup kita sudah jelas adalah Alkitab yang kita percayai sebagai firman Tuhan.

    Nah, apakah kata Alkitab mengenai hal tsb.? Di bawah ini beberapa ajaran/nasihat yang bisa kita dapatkan...

    1. Merupakan bentuk perhambaan

    Weton dan berbagai aspeknya, jika salah memperlakukannya, bisa menjadi berhala yang berpotensi memperhambakan. Silakan dibaca Galatia 4:1-11. (di bawah ini saya kutipkan ayat 8-11)

    Galatia 4:8-11 (TB)  (8)Dahulu, ketika kamu tidak mengenal Allah, kamu memperhambakan diri kepada allah-allah yang pada hakekatnya bukan Allah.

    (9)Tetapi sekarang sesudah kamu mengenal Allah, atau lebih baik, sesudah kamu dikenal Allah, bagaimanakah kamu berbalik lagi kepada roh-roh dunia yang lemah dan miskin dan mau mulai memperhambakan diri lagi kepadanya?

    (10)Kamu dengan teliti memelihara hari-hari tertentu, bulan-bulan, masa-masa yang tetap dan tahun-tahun.

    (11)Aku kuatir kalau-kalau susah payahku untuk kamu telah sia-sia.

    *

    2. Bukan untuk (saling) menghakimi

    Kebiasaan² dalam adat istiadat atau tradisi bisa kita lakukan sebagai bentuk ungkapan syukur, pelestarian khasanah budaya, penggalian kontekstual dalam usaha pewartaan Injil, dsb. Namun terkadang bisa menjebak anak² Tuhan dalam sikap menghakimi, bahwa hal² tertentu itu salah atau benar.

    Kuncinya kita harus yakin tentang apa yang kita (masing²) lakukan, dengan tetap berpegang teguh pada Firman Tuhan, dengan tetap saling menghormati adat-istiadat atau tradisi masing² dareah.

    Bacaan untuk ini ada di Roma 14:1-12. (di bawah ini saya kutipkan ayat 5-6)

    Roma 14:5-6 (TB)  (5)Yang seorang menganggap hari yang satu lebih penting dari pada hari yang lain, tetapi yang lain menganggap semua hari sama saja. Hendaklah setiap orang benar-benar yakin dalam hatinya sendiri.

    (6)Siapa yang berpegang pada suatu hari yang tertentu, ia melakukannya untuk Tuhan. Dan siapa makan, ia melakukannya untuk Tuhan, sebab ia mengucap syukur kepada Allah. Dan siapa tidak makan, ia melakukannya untuk Tuhan, dan ia juga mengucap syukur kepada Allah.

    *

    3. Carilah perkara yang di atas

    Ini terkait dengan hal-hal yang dikatakan "dianggap menjadi pantangan" atau "tidak boleh dilanggar karena menjadi malapetaka, dsb." - coba mari kita perhatikan.

    Bukankah hal² yang selalu menjadi fokus perhatian yang ingin digayuh dalam setiap "kepercayaan tradisi" (tahayul, klenik, aji-ajian, jimat, dsb.- termasuk penerapan weton) adalah perkara² duniawi, yang hanya berkaitan dengan urusan² semasa hidup di dunia; mis. harta, pangkat, jabatan, penglarisan, dsn lain sejenisnya.

    Namun Firman Tuhan mengajarkan kita untuk berfokus kepada kekekalan, yaitu kepada perkara² sorgawi yang tidak hanya berhenti semasa kita hidup di dunia.

    Kolose 2:16-23, demikian firman Tuhan:

    (16)Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu mengenai makanan dan minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat;

    (17)semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang, sedang wujudnya ialah Kristus.

    (18)Janganlah kamu biarkan kemenanganmu digagalkan oleh orang yang pura-pura merendahkan diri dan beribadah kepada malaikat, serta berkanjang pada penglihatan-penglihatan dan tanpa alasan membesar-besarkan diri oleh pikirannya yang duniawi,

    (19)sedang ia tidak berpegang teguh kepada Kepala, dari mana seluruh tubuh, yang ditunjang dan diikat menjadi satu oleh urat-urat dan sendi-sendi, menerima pertumbuhan ilahinya.

    (20)Apabila kamu telah mati bersama-sama dengan Kristus dan bebas dari roh-roh dunia, mengapakah kamu menaklukkan dirimu pada rupa-rupa peraturan, seolah-olah kamu masih hidup di dunia:

    (21)jangan jamah ini, jangan kecap itu, jangan sentuh ini;

    (22)semuanya itu hanya mengenai barang yang binasa oleh pemakaian dan hanya menurut perintah-perintah dan ajaran-ajaran manusia.

    (23)Peraturan-peraturan ini, walaupun nampaknya penuh hikmat dengan ibadah buatan sendiri, seperti merendahkan diri, menyiksa diri, tidak ada gunanya selain untuk memuaskan hidup duniawi.

    *

    Kesimpulan dan Saran

    Pandanglah tradisi dan adat istiadat sebagai khasanah budaya. Penerapan setiap aspeknya harus tetap berpedoman kepada Firman Tuhan yakni Alkitab. Apabila ada hal yang dirasa belum cocok, janganlah saling menghakimi.

    Sing penting yakin! Tetap percaya dan mengandalkan Tuhan dalam setiap perkara. Jangan mengharap (mengandalkan, perpedoman) semata kepada kepercayaan² adat atau tradisi. (Tradisinya boleh tetap dilakukan atau dilestarikan, tetapi kepercayaannya tetap kepada Tuhan.) Bahwa Tuhan yang memberi keselamatan kepada umat-Nya, lahir bathin, dunia akherat.

    Jika tidak/belum bisa melihatnya hanya sebagai khasanah budaya, (mungkin karena memang bukan "ahlinya", atau tidak bergelut di bidang² tsb.), maka lebih baik tidak usah 'main²' atau iseng. Lebih baik menjauhi daripada terjerumus, atau membuat sugesti buruk yang mengakibatkan kecemasan, kekuatiran, atau berbagai pikiran yang tidak nyaman. (Wong Jowo ki kadhang kewedèn dhéwé karo pikiran², "Engko gek.. engko gek", lsp. ngono kuwi. Dadi luwih becik disingkiri wae, ben ojo mundhak dadi kepikiran.)

    Lagipula, dalam program pelestarian budaya, pemerintah sudah memberikan kisi²; di antaranya, bahwa hal² yang bersifat atau terkait dengan unsur tahayul, okultisme, spiritisme, dan lain sejenisnya, tidak termasuk dalam pelestarian (bukan merupakan bagian dari yang perlu dilestarikan).

    Demikian. Semoga bermanfaat, dan menjadi berkat.

    🙏 Tuhan Yesus memberkati.

    18 Mei 2021 diubah oleh FAJAR882

  • 18 Mei 2021

    T.O.P

  • 18 Mei 2021

    Asyik,ada pengetahuan baru😊

  • 18 Mei 2021

    Terima kasih banyak mas Fajar, untuk masukannya

    Semoga penjelasan ini dapat lebih menguatkan keyakinan saya mengenai kebenaran yang sejati

    Matur nuwun

  • 18 Mei 2021

    TYAS229 tulis:

    T.O.P

    tukang ojek pangkalan

  • 18 Mei 2021

    TYAS229 tulis:

    T.O.P

    salam kenal mba Tyas😊🙏

  • 18 Mei 2021

    ANDRI178 tulis:

    Terima kasih banyak mas Fajar, untuk masukannya

    Semoga penjelasan ini dapat lebih menguatkan keyakinan saya mengenai kebenaran yang sejati

    Matur nuwun

    salam kenal mas Andri🙏😊

    Tetap semangat dalam Tuhan,cayooo👍

    18 Mei 2021 diubah oleh FENNY899

  • 18 Mei 2021

    Jare wetonku dino Setu Wage.

    Tp aku ora urusan karo wetuku, amargo kon ngapakke, rokok wae aku ora ngurusi amargo ora ngrokok opo meneh urusan weton.  Tapi aku ora ngingkari nek aku uwong Jowo. 😀🙏

    18 Mei 2021 diubah oleh TORO617

  • GLORIUSNOV760

    18 Mei 2021

    ANDRI178 tulis:

    teman teman selamat malam, maaf, sy ingin bertanya dan sekaligus meminta pandangan / pendapat / pencerahan / komentar  dari teman ² sekalian mengenai kebiasaan / tradisi adat budaya Jawa, yang menetapkan hari kelahiran (weton) seseorang sebagai patokan dalam menentukan siapa jodoh terbaik untuk nya, serta mengenai orang² dari hari kelahiran weton tertentu yang dianggap tidak boleh untuk dinikahi, karena dianggap akan membawa banyak kesulitan, masalah atau bahkan musibah dalam kehidupan rumah tangga di masa yang akan datang.

    Terima kasih sebelumnya untuk semua saran dan masukkan²nya.

    Semoga Tuhan memberkati. 🙏

    Ijin Share 🙏

    Slm kenal, Monggo mas pinarak mriki, sami2 ngregengaken suwasono thread javanese dgn berbagai khazanah budaya & kearifan lokalnya.

    Saya melihat dari sudut pandang culture / budaya, semoga kita saling memperbayak referensi2 ttg khazanah kearifan budaya.

    Budaya jawa sdh ada sejak dahulu sblm agama2 msk di nusantara, dgn perkembangan jaman saat ini maka ada perpaduan antara agama dgn budaya yg berjalan beriringan yg disebut AKULTURASI.

    Dalam budaya jawa byk sekali SANEPO (perumpamaan2) yg ditinggalkan para leluhur2 jaman dahulu, hal2 tersebut bisa berupa bentuk syair, gending, petilasan, relief2, dll. Seperti contoh Filosofi2 Jawa :

    - Weton (hari kelahiran), org jaman dahulu merituali hari weton sbgai rasa syukur trhdp Tuhan yg telah menciptakan kita sbgai manusia.

    - Slametan Alam / Sedekah Bumi : sebagai simbul sujud syukur kpd Tuhan yg telah memberikan berkat berupa hasil alam.

    - Keris : Suatu benda karya budaya yg mengandung filosofi2 kehidupan org jawa, contoh Pamor Pusaka Banyu Mili : Semoga kelak berkat kita seperti air yg selalu mengalir.

    - Syair tembang "Senadyan siro pinunjul nanging siro ojo njur keladuk, ngelingono wong urip anggendong lali, den elingo urip iku prayoga ingkang prasojo ( walaupun engkau pintar, ttpi jgnlah semena - mena, ingatlah bhwa sbnrnya hdp itu tdk lepas dari sifat lupa atau kesalahan, biarlah hdp itu mengalir dgn sendirinya).

    Terkait apakah dlm hal menentukan hari baik menurut weton atau dsb, kita ambil sisi positifnya, bhwa inilah kekayaan khazanah atau kearifan lokal nusantara yg hrs ttp dilestarikan ( di uri2) sbgai peninggalan budaya adiluhung.

    " Wong Jowo ojo nganti ilang / lali jawane "

    SALAM RAHAYU, SALAM BUDAYA NUSANTARA 🙏

    18 Mei 2021 diubah oleh GLORIUSNOV760

  • 18 Mei 2021

    IMAN982 tulis:

    tenan😁

    Ngapusi 😪

33651 – 33675 dari 49542    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 1346  1347  1348 ... 1982  Selanjutnya Kirim tanggapan