Apa sih Visi dan Misi Pernikahanmu?

Tanya : Siapa yang udah bikin visi dan misi pernikahan?

Jawab : Boro-boro mikirin visi misi, pasangan aja belum punya!

Comment : Yaahh... Gimana mau cari pasangan kalo tujuan pernikahan aja belum dibikin, mau dibawa ke mana itu keluarga? Justru visi dan misi itu juga bisa dijadikan kriteria calon seperti apa yang diinginkan. Paling tidak, calon yang diinginkan itu nantinya adalah sosok yang bisa menjadikan visimu terlaksana dengan kehadirannya. Setuju?

Jadi, apa visi misi pernikahanmu? Yuks di-share, siapa tau yang visi misinya cocok ternyata Jodoh (Kristen)..

Visi kami sederhana menikah menjalani masa tua bersama, saling melengkapi kekurangan masing2 krn kami tdk sempurna. Visi calon suami ingin melayani penginjilan sy akan mendukung. GBU

Visi saya menginginkan pasangan yg se hobby, jadi bs melakukan kegiatan yg sama2 kami senangi bukan hanya untuk menyenangkan pasangan aja.

klo aq simpel aja... visi misiku di pernikahan nanti, menerapkan visi misi yg udh dan sedang aq tetapkan... apa aja? ntr aja dech di inbox :D

Mantap sis

LADYWEN496 tulis:

Visi kami sederhana menikah menjalani masa tua bersama, saling melengkapi kekurangan masing2 krn kami tdk sempurna. Visi calon suami ingin melayani penginjilan sy akan mendukung. GBU

Growing old together

Visi dan misi simple saja :

1. Istri bisa jadi player substitusi saya dalam bisnis. Logis, sistematis, smart, sexy, hot, and obedience, a girl with allegiance towards her husband.

2. Saya kembangkan dan ekspansi bisnis selanjutnya, buka cabang di kota lain sampai bisnis masuk skala nasional, kalau bisa multinasional ya pasti lebih senang dong.

3. Otomasi, saya buat sistem, istri menjalankan, sementara sistem berjalan, kita ekspansi ke bidang lain.

4. Living happily ever after. We're becoming good couple, growing old together with happiness.

5. Ketika berkelimpahan selalu bersyukur dan berderma ke sesama.

6. Keliling dunia berdua dengan romantis, penuh cinta, passionate, dan happy sex life. Hmmm honeymoon everyday.

Syarat :

No kids itu syarat utama, lainnya masalah personality saja, yang penting logis dan jagoan kerja. Hidup cuma sekali, saya ingin menikmati hidup dengan senang bersama Istri saya. Penuh sukacita, taat firman Tuhan, humanis, pikiran dan perkataan baik, motivasi baik, bertumbuh dengan baik secara materi dan rohani.

Saya lebih baik pelihara sistem daripada pelihara anak yang belum tentu jelas bakal jadi apa.

Istri adalah partner seumur hidup, tulang rusuk, seorang wanita yang bagaikan mahkota dan permata saya.

LADYRULY248 tulis:

Mantap sis

Teori berumah tangga sdh seabreg Sis, tinggal dipraktekin tlg doakan spy lancar jaya th ini tdk tertunda lg

Waw.. keren.. Semoga rencananya berjalan lancar ya cie, menjadi benar-benar ceria di September ceria Jesus bless ciecie and your future husband.. Aminn..

LADYWEN496 tulis:

Visi kami sederhana menikah menjalani masa tua bersama, saling melengkapi kekurangan masing2 krn kami tdk sempurna. Visi calon suami ingin melayani penginjilan sy akan mendukung. GBU

Mantaff bro! Hehehee.. Bisa jadi full of adventure kayaknya kalo ketemu yang se-hobby.. Good luck yoo..

OLIVER272 tulis:

Visi saya menginginkan pasangan yg se hobby, jadi bs melakukan kegiatan yg sama2 kami senangi bukan hanya untuk menyenangkan pasangan aja.

Growing old together-nya dalam keadaan yang seperti apa nih bro? Mudah-mudahan sih growing old together-nya in a state of happy and blessed yaa..

ALFRED304 tulis:

Growing old together

Luar biasa, bro! Simple menikmati hidup bersama partner. Yang living happily ever after banyak orang beranggapan cuma ada di dongeng, but who knows kalo ternyata itu bisa aja terjadi di dunia nyata. Tapi abis nge-list visi misi, enggak membuat semakin malas cari pasangan lagi kan (walaupun semakin tua)? Hahaha..

YUDI139 tulis:

Visi dan misi simple saja :

....

Istri adalah partner seumur hidup, tulang rusuk, seorang wanita yang bagaikan mahkota dan permata saya.

YUDI139 tulis:

Visi dan misi simple saja :

...

Istri adalah partner seumur hidup, tulang rusuk, seorang wanita yang bagaikan mahkota dan permata saya.

baru baca nih ada lelaki yg ngak mau punya anak,,,kereeennnn bro,,,lanjutkan,,,ntar klo suami istri terjadi apa2 sistem yg akan mengurus ya bro

LINA058 tulis:

baru baca nih ada lelaki yg ngak mau punya anak,,,kereeennnn bro,,,lanjutkan,,,ntar klo suami istri terjadi apa2 sistem yg akan mengurus ya bro

Sista, saya setiap hari mainan game, kalau ngantuk ya tidur, kalau mau makan ya makan. Tidak terikat waktu, itu sudah bukti sistem saya jalan atas kemurahan Tuhan.

Iya sis kalau jadi suami istri mau honeymoon 1 tahun ga kerja ya ga masalah kalau sistem jalan dan omzet lebih dari sekarang.

Tidak perlu jauh2 lah, anda lihat pemilik Indomaret, dia mungkin lagi tidur santai di suatu tempat entah di hotel entah di kompleks perumahannya.

Andaikan hari ini dia stroke juga dia santai Indomaretnya tetap jalan kan? Ya seperti itu mungkin sis, jangan ditertawakan jika anda belum mengerti kedalaman pikiran saya.

Sekarang coba anda pikirkan dengan suami istri yang menghabiskan resourcesnya untuk membesarkan anak, ketika sudah umur 50 tahunan anak juga minta kawin lalu minta tinggal bareng pasangan, gak urus ortu. Urus pun ala kadarnya. Itu yang anda pikir benar?

Anda coba tanya ke diri sendiri saja di usia anda sekarang sis, andaikan ortu anda hari ini KO lalu sakit yang membutuhkan anda 24/7 anda kuat gendong ortu?

Ini belum orang usia tanggung di luar sana yang sulit urus kebutuhan hidupnya sendiri. Urus hidup sendiri susah apalagi urus ortu (Yang tinggal bersama ortu jangan tersinggung).

Saya yang kondisi begini saja masih keteteran dengan pekerjaan saya andaikan saya lepaskan full urus ortu. Ibarat kapal tanpa nahkoda. Mungkin anda anak yang luar biasa hasil investasi mengagumkan dari ortu anda yah. Jadi anda berpikir memiliki keturunan adalah suatu keharusan.

Tolong dibedakan memiliki keturunan karena berpikir dan memiliki keturunan karena tidak berpikir.

Saya ini orang mulai dari bawah jadi saya tahu betapa mengerikannya seorang orang tua ataupun seorang calon orang tua yang ingin punya anak tanpa dipikir mau dijadikan apa anaknya.

Tidak mengaca dan tidak melihat kenyataan yang ada asal buat, hasilnya anak orang lain naik BMW, anaknya naik mikrolet, anak orang lain makan susu keju, anaknya minum air tajin + sego kucing.

Mau makan susah, mau sekolah harus cari sampingan, mau kuliah jangan ngimpi kalau ga bisa kerja sendiri untuk bayar biaya kuliah. Enak betul asal buat begitu jadi langsung diserahkan nasib anaknya ke Tuhan?

Jangan terus ngikuti omongan pendeta atau orang religius di sekeliling anda mentah2, beranak cuculah sambil bawa ayat alkitab, kenyataan anda ga bisa beri makan anak mereka juga ga urus. Anda di troll sama orang gak terlalu kenal kok ngikut aja?

Saya hanya seorang lelaki bisa mode dewasa, bisa mode anak kecil, jadi saya tidak butuh anak.

Saya butuh istri, untuk berbahagia dalam hidup pernikahan saya. Hanya itu saja. Karena itu saya bekerja menata masa depan saya.

Kalo boleh ikut sharing...

Visi pernikahan saya adalah bisa jadi pasangan yg sepadan buat suami, bisa saling menghormati dan menghargai kelebihan dan kekurangan masing2, bisa bertumbuh bareng secara rohani, selalu bisa menjaga romantisme dengan pasangan, dan bisa mendidik anak dgn baik sehingga bisa tumbuh dewasa dan jadi pribadi yang menghormati Tuhan dan firmanNya...

aneh aja liat individu yg visi misi nikah dicampur dgn bisnis. :)

HERE809 tulis:

Tanya : Siapa yang udah bikin visi dan misi pernikahan?

Jawab : Boro-boro mikirin visi misi, pasangan aja belum punya!

Comment : Yaahh... Gimana mau cari pasangan kalo tujuan pernikahan aja belum dibikin, mau dibawa ke mana itu keluarga? Justru visi dan misi itu juga bisa dijadikan kriteria calon seperti apa yang diinginkan. Paling tidak, calon yang diinginkan itu nantinya adalah sosok yang bisa menjadikan visimu terlaksana dengan kehadirannya. Setuju?

Jadi, apa visi misi pernikahanmu? Yuks di-share, siapa tau yang visi misinya cocok ternyata Jodoh (Kristen)..

Visi saya cari pasangan yg Matang dalam segi iman,pola pikir,dan kehidupan agar bisa mengayomi,mengajak bertumbuh bersama dalam berumah tangga agar Misi saya dalam rumah tangga untuk melayani dan memuliakan Tuhan bisa selaras dengan pasangan saya.

yg sehidup semati bukan saya hidup lo mati saya nikah lagi

bagian ini bikin saya ngakak sist...heheheh

LINA058 tulis:

yg sehidup semati bukan saya hidup lo mati saya nikah lagi

yahhh namanya jadi hamba Mamon susah sista ,,,upzzzntar di kick admin lagi

SISKA774 tulis:

aneh aja liat individu yg visi misi nikah dicampur dgn bisnis. :)

hahahaha,,,an iya bener kan,,,masuk di akal sehat

DEHOPE594 tulis:

bagian ini bikin saya ngakak sist...heheheh

sepakat sist..

LINA058 tulis:

hahahaha,,,an iya bener kan,,,masuk di akal sehat

Sepertinya telah lebih dahulu dibahas di Topik :

untuk apa sih menikah?

www.jodohkristen.com/topic/447/

misinya punya keturunan, biar bahagia, ada yg mendampingi kalo malam. visinya menjadikan keluarga yg bermanfaat bagi agama, bangsa negara. hee...

Jika Tuhan Yesus ijinkan,aku ingin menjadi saksiNya dan melayani Tuhan,dan jika Tuhan Yesus percayakan untuk melayani di pedalaman guna memberitakan Tuhan Yesus,aku siap untuk melakukannya,jadi aku rindu memiliki suami yang memiliki kerinduan yang sama,

Salut sama pria yg tidak ingin punya anak

Saya malah ingin punya 10 anak (kalau Tuhan mengijinkan)

Sejujurnya sy juga berpikiran agak mirip dgn bro Yudi, suami-istri adalah partner. Karena itu harus dicari yg cocok, untuk bisa saling menolong (penolong yg sepadan)

Karena kenyataannya rumah tangga tidak selalu "full of love". Cinta juga adalah perasaan yg timbul dan tenggelam. Pasangan hidup tidak selalu menjadi kekasih, tetapi juga sahabat, dan partner yg bisa dipercaya.