SEDANG APAKAH KAMU ?
-
19 Februari 2023
Well, Sorry nimbrung, tergantung sih dari budaya mana ya cowoknya, siz.
Kalau tipikal cowok yang besar di budaya Anglo-Saxon dan sejenisnya ataupun Eropa, lebih baik langsung saja dan tegas sih. Straight forward. Yang penting tetap sopan, dan tetap bilang "terima kasih".
Tapi kalau dari budaya yang memang lebih bonding kuat dan kayak Indonesia yang family-oriented, pakai cara "roti lapis"/sandwich saja.
Poin" dasarnya ya tetap model" spt ini:
*Intro: Ucapkan terima kasih untuk waktu yang sudah dilewati.
*Isi: Rasionalkan keputusan.
Jadi, auto tegaskan dan jelaskan saja poin" dimana hubungan siz tidak bisa dibawa ke depan (agama, sistem kepercayaan anak kelak dan rempongnya harus mendidik anak kelak dalam 2 sistem agama yang beda dll, tegaskan bila salah satu dari kalian misalnya meninggal dan bagaimana untuk pemakamannya dll (misalnya dalam Islam kan harus kirim" doa tahlilan dan kirim Al Fateha dll. Itu susah kalau anak kalian misalnya kelak mengikuti agamanya siz dll)
*Closing: ucapkan terima kasih dan penegasan ulang bahwa keputusan sudah bulat dan tetap hanya bisa sebagai teman/saudara dll. Tapi bukan sebagai kekasih dan tidak akan berbagi mimpi masa depan lagi.
Pada akhirnya, siz hidup hanya sekali. Bila masih tidak yakin dan butuh penguatan, coba ambil waktu untuk doa dan puasa mencari kekuatan tambahan bila belum mampu secara langsung merespon atau bereaksi pada situasi ini.Pun siz bisa melibatkan konselor ataupun melakukan semacam analisa pribadi berbasis SWOT bila siz tetap mau dalam kondisi tersebut.
Tapi, semakin cepat mengambil keputusan untuk hal yang sebenarnya sudah diketahui jawabannya, sebenarnya membantu kita untuk lebih siap untuk konsekuensi - konsekuensinya seperti waktu pemulihan dan berdamai dengan kondisi tersebut.
Tetap semangat ya.
YANTI342 tulis:
Mikirin cara menolak halus mantan yg minta balikan..( orang asing..)
🤣🤣🤭
Ada yg punya ide?
-
19 Februari 2023
Decluttering segala macam dokumen di laptop dll sambil mendengarkan suaranya Sam Rivera :)
-
19 Februari 2023
[Thanks banget Say..Gbu. q]
RAINA111 tulis:
Well, Sorry nimbrung, tergantung sih dari budaya mana ya cowoknya, siz.
Kalau tipikal cowok yang besar di budaya Anglo-Saxon dan sejenisnya ataupun Eropa, lebih baik langsung saja dan tegas sih. Straight forward. Yang penting tetap sopan, dan tetap bilang "terima kasih".
Tapi kalau dari budaya yang memang lebih bonding kuat dan kayak Indonesia yang family-oriented, pakai cara "roti lapis"/sandwich saja.
Poin" dasarnya ya tetap model" spt ini:
*Intro: Ucapkan terima kasih untuk waktu yang sudah dilewati.
*Isi: Rasionalkan keputusan.
Jadi, auto tegaskan dan jelaskan saja poin" dimana hubungan siz tidak bisa dibawa ke depan (agama, sistem kepercayaan anak kelak dan rempongnya harus mendidik anak kelak dalam 2 sistem agama yang beda dll, tegaskan bila salah satu dari kalian misalnya meninggal dan bagaimana untuk pemakamannya dll (misalnya dalam Islam kan harus kirim" doa tahlilan dan kirim Al Fateha dll. Itu susah kalau anak kalian misalnya kelak mengikuti agamanya siz dll)
*Closing: ucapkan terima kasih dan penegasan ulang bahwa keputusan sudah bulat dan tetap hanya bisa sebagai teman/saudara dll. Tapi bukan sebagai kekasih dan tidak akan berbagi mimpi masa depan lagi.
Pada akhirnya, siz hidup hanya sekali. Bila masih tidak yakin dan butuh penguatan, coba ambil waktu untuk doa dan puasa mencari kekuatan tambahan bila belum mampu secara langsung merespon atau bereaksi pada situasi ini.Pun siz bisa melibatkan konselor ataupun melakukan semacam analisa pribadi berbasis SWOT bila siz tetap mau dalam kondisi tersebut.
Tapi, semakin cepat mengambil keputusan untuk hal yang sebenarnya sudah diketahui jawabannya, sebenarnya membantu kita untuk lebih siap untuk konsekuensi - konsekuensinya seperti waktu pemulihan dan berdamai dengan kondisi tersebut.
Tetap semangat ya.
-
19 Februari 2023
Baru selesai ibadah online😊
-
19 Februari 2023
Sedang menunggu bus yg ngadat hampir 3 jam di servis blm selesai... Smoga cepat terselesaikan krn perjalanan menuju ke Jakarta bisa tepat waktu agar para teman bisa bekerja hari senin berhubung tdk ambil cuti 🙏
-
19 Februari 2023
Hayoo lagi kemana?😆 Keluar kota kah? Bis 3 jam service tengah jalan💪 Kak Jen bantuin lahh.
JENNY366 tulis:
Sedang menunggu bus yg ngadat hampir 3 jam di servis blm selesai... Smoga cepat terselesaikan krn perjalanan menuju ke Jakarta bisa tepat waktu agar para teman bisa bekerja hari senin berhubung tdk ambil cuti 🙏
-
19 Februari 2023
Sedang persiapan ibadah hehe
ZIEZIE188 tulis:
Sedang apa, sedang apa, sedang apa sekarang ?
Sekarang sedang apa, sedang apa sekarang.......
-
19 Februari 2023
Oke
-
19 Februari 2023
Hbs healing tipis tipis biar tambah manis.. Akhirnya 4 jam sdh dlm penantian dan bantu dalam doa.. Terselesaikan kiranya Tuhan melindungi perjalanan kami🙏
Met hari minggu irene.. Tetap semangat bentar lagi dikau juga healing, alam akan mengajakmu untuk bersenda gurau melepaskan smua date line yg mengejar mu😉
Note: Say blm bisa bls inbox hehehe lagi jeda utk sementara ☺
IRENE186 tulis:
Hayoo lagi kemana?😆 Keluar kota kah? Bis 3 jam service tengah jalan💪 Kak Jen bantuin lahh.
19 Februari 2023 diubah oleh JENNY366
-
19 Februari 2023
Yes, Lebih baik dari awal sdh kita putuskan dan tegaskan bahwa kta tak dpt sejalan krn perbedaan yg signifikan tersebut.
Hai Raina Sorry saat ini aku blm bisa bales inbox mu.. Makasih atas support and perhatiannya.
Met Hari Minggu and semangat selalu 😍🥰😘😇
RAINA111 tulis:
Well, Sorry nimbrung, tergantung sih dari budaya mana ya cowoknya, siz.
Kalau tipikal cowok yang besar di budaya Anglo-Saxon dan sejenisnya ataupun Eropa, lebih baik langsung saja dan tegas sih. Straight forward. Yang penting tetap sopan, dan tetap bilang "terima kasih".
Tapi kalau dari budaya yang memang lebih bonding kuat dan kayak Indonesia yang family-oriented, pakai cara "roti lapis"/sandwich saja.
Poin" dasarnya ya tetap model" spt ini:
*Intro: Ucapkan terima kasih untuk waktu yang sudah dilewati.
*Isi: Rasionalkan keputusan.
Jadi, auto tegaskan dan jelaskan saja poin" dimana hubungan siz tidak bisa dibawa ke depan (agama, sistem kepercayaan anak kelak dan rempongnya harus mendidik anak kelak dalam 2 sistem agama yang beda dll, tegaskan bila salah satu dari kalian misalnya meninggal dan bagaimana untuk pemakamannya dll (misalnya dalam Islam kan harus kirim" doa tahlilan dan kirim Al Fateha dll. Itu susah kalau anak kalian misalnya kelak mengikuti agamanya siz dll)
*Closing: ucapkan terima kasih dan penegasan ulang bahwa keputusan sudah bulat dan tetap hanya bisa sebagai teman/saudara dll. Tapi bukan sebagai kekasih dan tidak akan berbagi mimpi masa depan lagi.
Pada akhirnya, siz hidup hanya sekali. Bila masih tidak yakin dan butuh penguatan, coba ambil waktu untuk doa dan puasa mencari kekuatan tambahan bila belum mampu secara langsung merespon atau bereaksi pada situasi ini.Pun siz bisa melibatkan konselor ataupun melakukan semacam analisa pribadi berbasis SWOT bila siz tetap mau dalam kondisi tersebut.
Tapi, semakin cepat mengambil keputusan untuk hal yang sebenarnya sudah diketahui jawabannya, sebenarnya membantu kita untuk lebih siap untuk konsekuensi - konsekuensinya seperti waktu pemulihan dan berdamai dengan kondisi tersebut.
Tetap semangat ya.
-
19 Februari 2023
Sedang menunggu pukul 00.01 WIB tapi kok masih lama
-
19 Februari 2023
Sedang menunggu pukul 00.01 WIB tapi kok masih lama
-
19 Februari 2023
Hai Dinna.. Sabar yach waktu tetap berjalan tanpa kita tunggu, sllu ada pengharapan setiap waktu setiap saat.. Semangat Dinna🤗Tuhan Yesus sayang kamu🙏
DINNA612 tulis:
Sedang menunggu pukul 00.01 WIB tapi kok masih lama
-
19 Februari 2023
Iya mba, amin trima kasih 🙏🤗
JENNY366 tulis:
Hai Dinna.. Sabar yach waktu tetap berjalan tanpa kita tunggu, sllu ada pengharapan setiap waktu setiap saat.. Semangat Dinna🤗Tuhan Yesus sayang kamu🙏
-
19 Februari 2023
DINNA612 tulis:
Sedang menunggu pukul 00.01 WIB tapi kok masih lama
Miss u mba Dinna ❤
-
19 Februari 2023
DINNA612 tulis:
Sedang menunggu pukul 00.01 WIB tapi kok masih lama
Sambil nyanyi ga ka? Hihi
"Menunggu sesuatu yg sangat sulit tuk ku jalani" hihihi
Mangat kaaaa🙏🙏
-
19 Februari 2023
Sedang mikir udang rambutan mie gacoan sama teh manis anget enak kayanya🥲
-
19 Februari 2023
Malem malem ada yg kirimin mie goreng kekean. Auto gagaldiet
🤩🤩🤩
-
19 Februari 2023
EZTY822 tulis:
Miss u mba Dinna ❤
Miss u too ♥️
-
19 Februari 2023
ULLIL035 tulis:
Sambil nyanyi ga ka? Hihi
"Menunggu sesuatu yg sangat sulit tuk ku jalani" hihihi
Mangat kaaaa🙏🙏
Suaraku fals buat nyanyi hihi
Siap semangat, trima kasih 🙏🙏
-
19 Februari 2023
ULLIL035 tulis:
Sedang mikir udang rambutan mie gacoan sama teh manis anget enak kayanya🥲
Kalau mikir ngga enak tapi kalau dimakan pastinya enak
-
20 Februari 2023
Sedang mikir, keknya ku belom pernah nyoba minuman rasa salak deh 🤔
-
20 Februari 2023
DINNA612 tulis:
Kalau mikir ngga enak tapi kalau dimakan pastinya enak
Cocok kaaa 😁😁😁😁
Sekarang aku lg mikir bgt ini gmn ya terbayang2kan 🤧🤧🤧😥😁
-
20 Februari 2023
Lg kerja sambil terheran² liat thread yg aq buat 🤭🤭🤭
-
20 Februari 2023
Kerja kerja kerja
I love monday 🤗