APA YG KAMU LAKUKAN JIKA KECEWA, DISAKITI, TAK DIHARGAI?

Pernahkah kalian kecewa ?

Pernahkah kalian disakiti ?

Pernahkah kalian tidak dihargai ? dsb dsb...

Apa yg kalian lakukan jika mengalami hal2 spt di atas td..?

ZIEZIE188 tulis:

Pernahkah kalian kecewa ?

Pernahkah kalian disakiti ?

Pernahkah kalian tidak dihargai ? dsb dsb...

Apa yg kalian lakukan jika mengalami hal2 spt di atas td..?

Just simpel lipat tangan tutup mata berdoa dan mengampuni,,,udah itu aja

Pernah dong, enjoy aja kan msh bisa move on & dpt pengalaman  Sis

Yg jelas bagiku SGPC tetap menyehatkan badan

ZIEZIE188 tulis:

Pernahkah kalian kecewa ?

Pernahkah kalian disakiti ?

Pernahkah kalian tidak dihargai ? dsb dsb...

Apa yg kalian lakukan jika mengalami hal2 spt di atas td..?

Tidak pernah kalau kecewa, ini real story. Saya jarang gaul sama manusia merugikan.
Mungkin saya yang mengecewakan mereka. Hehehe.

Kalau disakiti ya pernah, tapi biasanya yang mau menyakiti saya mikir ulang berkali2. Karena saya itu pendendam dan sudah ada buktinya, mana ada orang balas dendam bertahun2 hanya sebagai hobby pengisi waktu senggang kecuali saya.
Ini cerita sih ya :
Ada tukang parkir liar sok preman di lingkungan pernah cari masalah dengan saya, sampai pindah kota karena sudah tidak tahan, bonyok2 dah abis2an pokoknya. Di kala waktu senggang saya hajar dia (Hajar mental lah, hajar materi, hajar fisik, mau sampe nangis darah juga saya tidak peduli, hidup keras jangan coba berlagak kalau amatiran -- itu sudah salah satu pelajaran hidup saya ya). Yah buat olahraga pengisi waktu luang lah, mau hidup di lingkungan itu sudah segan mati pun tak mau, tiap hari dikeroyok, ditrambulke (istilah jawa) jadi loser, terus dihajar kiri kanan, sudah jadi nothing ya tetap saya incer terus. Sekali masuk target saya seumur hidup ketemu saya ya saya perlakukan 10x lebih kejam pasti daripada yang dia lakukan ke saya. Keluarganya ya dirusak di morat maritkan sekalian to, biar ancur2an. Bocah kecil itu juga ikutan lah, cabut rumput harus sampai akar. Itu filosofi saya.

Kalau tidak dihargai, haha tidak masalah, saya tidak butuh penghargaan dari manusia menyedihkan di luar sana. Saya hidup tidak bergantung mereka, dan saya tahu kehidupan penuh kemunafikan di luar sana, orang lapar pun mereka tidak peduli. Yang peduli ya hanya Tuhan saja kepada kita. Oleh karena itu selemah apapun kondisi anda sekarang, jangan pernah reveal yourself, and seek for helps. No one would care. Bear with your sorrow, just stand, fight, and no matter how many hits you got, don't ever ever step back. Biar terluka tetap maju terus.

Jadi prinsip hidup saya itu sebenarnya simple sekali, hidup mengikuti aturan dan sportivitas.
Tidak mau merugikan orang, dan tidak ingin disentuh kehidupan pribadinya kecuali saya let someone enter.
Begitu orang lain masuk territorial saya dan buat ulah, oh jangan harap lepas seumur hidup. Habisi harus sampai akar. Itu terdengar kejam, tapi memang begitulah dunia itu harus berjalan.
Orang lemah bakal ditindas, orang kuat dikeliling penjilat.
Sedangkan orang pengecut akan berkumpul dan membuat gerombolan.
Lebih baik hidup dengan aturan alam semesta, dan tangan besi daripada diinjak, ditindas, dan dipermainkan orang lain. Ini juga jadi penyebab saya putus dengan mantan, saya tidak peduli calon mertua, tidak berkualitas untuk apa dihargai? Manusia hidup dihargai dari prestasi dan kinerjanya, serta cara pandangnya dan kekuatannya dalam menjalani hidup ini.

Well in the end manusia itu menyedihkan.

YUDI139 tulis:

Tidak pernah kalau kecewa, ini real story. Saya jarang gaul sama manusia merugikan.

Mungkin saya yang mengecewakan mereka. Hehehe.

Kalau disakiti ya pernah, tapi biasanya yang mau menyakiti saya mikir ulang berkali2. Karena saya itu pendendam dan sudah ada buktinya, mana ada orang balas dendam bertahun2 hanya sebagai hobby pengisi waktu senggang kecuali saya.

Ini cerita sih ya :

Ada tukang parkir liar sok preman di lingkungan pernah cari masalah dengan saya, sampai pindah kota karena sudah tidak tahan, bonyok2 dah abis2an pokoknya. Di kala waktu senggang saya hajar dia (Hajar mental lah, hajar materi, hajar fisik, mau sampe nangis darah juga saya tidak peduli, hidup keras jangan coba berlagak kalau amatiran -- itu sudah salah satu pelajaran hidup saya ya). Yah buat olahraga pengisi waktu luang lah, mau hidup di lingkungan itu sudah segan mati pun tak mau, tiap hari dikeroyok, ditrambulke (istilah jawa) jadi loser, terus dihajar kiri kanan, sudah jadi nothing ya tetap saya incer terus. Sekali masuk target saya seumur hidup ketemu saya ya saya perlakukan 10x lebih kejam pasti daripada yang dia lakukan ke saya. Keluarganya ya dirusak di morat maritkan sekalian to, biar ancur2an. Bocah kecil itu juga ikutan lah, cabut rumput harus sampai akar. Itu filosofi saya.

Kalau tidak dihargai, haha tidak masalah, saya tidak butuh penghargaan dari manusia menyedihkan di luar sana. Saya hidup tidak bergantung mereka, dan saya tahu kehidupan penuh kemunafikan di luar sana, orang lapar pun mereka tidak peduli. Yang peduli ya hanya Tuhan saja kepada kita. Oleh karena itu selemah apapun kondisi anda sekarang, jangan pernah reveal yourself, and seek for helps. No one would care. Bear with your sorrow, just stand, fight, and no matter how many hits you got, don't ever ever step back. Biar terluka tetap maju terus.

Jadi prinsip hidup saya itu sebenarnya simple sekali, hidup mengikuti aturan dan sportivitas.

Tidak mau merugikan orang, dan tidak ingin disentuh kehidupan pribadinya kecuali saya let someone enter.

Begitu orang lain masuk territorial saya dan buat ulah, oh jangan harap lepas seumur hidup. Habisi harus sampai akar. Itu terdengar kejam, tapi memang begitulah dunia itu harus berjalan.

Orang lemah bakal ditindas, orang kuat dikeliling penjilat.

Sedangkan orang pengecut akan berkumpul dan membuat gerombolan.

Lebih baik hidup dengan aturan alam semesta, dan tangan besi daripada diinjak, ditindas, dan dipermainkan orang lain. Ini juga jadi penyebab saya putus dengan mantan, saya tidak peduli calon mertua, tidak berkualitas untuk apa dihargai? Manusia hidup dihargai dari prestasi dan kinerjanya, serta cara pandangnya dan kekuatannya dalam menjalani hidup ini.

Well in the end manusia itu menyedihkan.

Sadiss juga bro ceritanya

ZIEZIE188 tulis:

Pernahkah kalian kecewa ?

Pernahkah kalian disakiti ?

Pernahkah kalian tidak dihargai ? dsb dsb...

Apa yg kalian lakukan jika mengalami hal2 spt di atas td..?

Semua manusia pasti pernah mengalaminya sis.

Yang dilakukan?? Banyak banyak berdoa sis, biar mereka sadar klo tindakannya itu udah nyakitin org lain

ZIEZIE188 tulis:

Pernahkah kalian kecewa ?

Pernahkah kalian disakiti ?

Pernahkah kalian tidak dihargai ? dsb dsb...

Apa yg kalian lakukan jika mengalami hal2 spt di atas td..?

marii belajar utk mengampuni orang yg sudah membuat kecewa, menyakiti dan tidak menghargai kita.

Sudah kebal.dgn yg bgituan. Apa yg dilakukan? Biasa aja.... gak blas dendam, gak perlu doakan mereka yg mengecewakan/menyakiti, berdoa aja utk diri sndiri dan kluarga, jika yg mengecewakan kluarga ttp didoakan spt biasa.

Biasa aja dah.....

Mgkn dah kebal jdnya mati rasa. Hahahaaha

Mau nangis? Airmata gak menyelesaikan masalah. Mentok2nya diem sbtr msuk kamar dan dengerin lagu. Lagunya lagu dangdut pula...

Halahhhh

atau main2 sm si kecil.

Paling mikirku gini : Mau smp mana nyakitin akunya? Disakitin fisik aja ak dh pernah kok.

Pas bgt dg kejadian hari ini

*malah curhat

Kalau baca tulisan bang Yudi139..bawaannya nano-nano....kadang heran, marah, kadang sedikit ada benarnya.

Hadeh...mungkin krn lingkungan yg berbeda

Wih..dalam. ni..Lae. List..but..aku

# setujuh..

LISTON872 tulis:

Semua manusia pasti pernah mengalaminya sis.

Yang dilakukan?? Banyak banyak berdoa sis, biar mereka sadar klo tindakannya itu udah nyakitin org lain

Berdoa

Kecewa? Disakiti?tdk dihargai?? Hal yg pertama aq lakukan biasanya lgsg dengerin lagu rohani dgn volume agak sdkit tinggi dan minta kekuatan dr Tuhan dan menangis sendiri utk meluapkan perasaan. Biasanya stlh itu jd lbh enakan...dan kl bertemu lg dgn org2 yg udah nyakitin,ngecewain,yg gak mghargai, aq bs kembali tsenyum dgn mereka. Dan sampai akhirnya skrg aq memandang segala hal yg gak enak itu adalah sbuah berkat. Tp proses yg panjang sih aq bs memiliki pola pikir spt itu skrg krn dl aq orangnya pedendam, suka marah2,suka berantem hahhahaha

ZIEZIE188 tulis:

Pernahkah kalian kecewa ?

Pernahkah kalian disakiti ?

Pernahkah kalian tidak dihargai ? dsb dsb...

Apa yg kalian lakukan jika mengalami hal2 spt di atas td..?

terkadang pengalaman masa kecilnya sista,,,jadi kebawa ketika besar,,mungkin lingkungan,mungkin juga orangtua,,,makanya begitu

ENGLELINA753 tulis:

Kalau baca tulisan bang Yudi139..bawaannya nano-nano....kadang heran, marah, kadang sedikit ada benarnya.

Hadeh...mungkin krn lingkungan yg berbeda

Ka Lina058.....pengalaman masa kecil saya juga buruk, ka, tapi entah kenapa bisa terbentuk pribadi seperti bang Yudi139, karena baru kali ini sih melihat sosok seperti bang Yudi.

apa bang Yudi dididik secara militer ya? makanya pribadinya terlihat (di luar) sangat keras (oleh orang lain)

ZIEZIE188 tulis:

Pernahkah kalian kecewa ?

Pernahkah kalian disakiti ?

Pernahkah kalian tidak dihargai ? dsb dsb...

Apa yg kalian lakukan jika mengalami hal2 spt di atas td..?

lo lg kecewa di pake refresing ilang dah kecewa ny...lo disakiti di cuekin aj mgkin mereka yg nyakiti sedang khilaf dan mgkin tdk tau klo teryata sedang menyakiti hati org.....lo tidak di hargain biasa aj,org yg tdk bs menghargain org lain gk perlu di pikirin buang2 energi.....

Namanya juga hidup dik ZIEZIE, yah pastilah semua pernah

Lha wong jokowi yg presiden aja bolak balik dicacimaki koq

Trus beliau ngapain coba ? ya move on aja

Sirik kan tanda ga mampu dik, ngapain dipikirin yg gituan

Klo mau maju ya jangan lebai dik, biar kayak jokowi heheheheeee

Klo aq mengalami hal seperti itu.tutup mata...kedua tangan dipinghang.tarik nafas dalam2 ....keluarkan dari mulut.ulangi 3 kli.

Habis tu cari rumah makan chinese...pesan pansit porsi jumbo super pedes......

Alhasil.....tau deh. .hehehehe....

yukkk mbk nyari mie pangsitnya, sama aku jg suka pedeeessss

LINDA299 tulis:

Klo aq mengalami hal seperti itu.tutup mata...kedua tangan dipinghang.tarik nafas dalam2 ....keluarkan dari mulut.ulangi 3 kli.

Habis tu cari rumah makan chinese...pesan pansit porsi jumbo super pedes......

Alhasil.....tau deh. .hehehehe....

Mey072@

Hahahaha........yuk mari....

all :

untuk semua yg sdh kasih pendapat utk topikku ini, aku ucapkan trimakasih byk ya...

kalau aku sndri sih yg aku lakukan pertama yaitu masuk kamar, menangis, klau udah puas, aku buka kulkas,cari bahan makanan (apa adanya yg ada disitu) trus aku masak,gak tahu apa nama masakannya yg penting rasanya super pedas tingkat dewa,ada asinnya,ada manisnya. lalu angetin nasi, habis itu makan.

dan seringnya pada orang yg sdh bgtu pdku, biasanya aku males utk menyapa org itu duluan.

weits Zuper zekali bang

Like this ah

OLIVER272 tulis:

Namanya juga hidup dik ZIEZIE, yah pastilah semua pernah

Lha wong jokowi yg presiden aja bolak balik dicacimaki koq

Trus beliau ngapain coba ? ya move on aja

Sirik kan tanda ga mampu dik, ngapain dipikirin yg gituan

Klo mau maju ya jangan lebai dik, biar kayak jokowi heheheheeee

ikuuuuuuuuuuuuuuuuuuuttttttttttttttttttttttttttttttt

MEY072 tulis:

yukkk mbk nyari mie pangsitnya, sama aku jg suka pedeeessss

ceritamu ...dik...menyentuh ..kalbu

SWARRY836 tulis:

Sudah kebal.dgn yg bgituan. Apa yg dilakukan? Biasa aja.... gak blas dendam, gak perlu doakan mereka yg mengecewakan/menyakiti, berdoa aja utk diri sndiri dan kluarga, jika yg mengecewakan kluarga ttp didoakan spt biasa.

Biasa aja dah.....

Mgkn dah kebal jdnya mati rasa. Hahahaaha

Mau nangis? Airmata gak menyelesaikan masalah. Mentok2nya diem sbtr msuk kamar dan dengerin lagu. Lagunya lagu dangdut pula...

Halahhhh

atau main2 sm si kecil.

Paling mikirku gini : Mau smp mana nyakitin akunya? Disakitin fisik aja ak dh pernah kok.

Pas bgt dg kejadian hari ini

*malah curhat

Selamat siang semua....

menyapa sambil menyimak

panggil gojek dulu..cap cuss

LISBETH921 tulis:

ikuuuuuuuuuuuuuuuuuuuttttttttttttttttttttttttttttttt