APAKAH ANDA YAKIN MENJADI PASANGAN HAMBA TUHAN?
-
19 Juni 2019
Kalo saya sangat siap. Karena saya memang hamba Tuhan dan saya memang berharap dapat pendamping yang hamba Tuhan.
Ada banyal hal yang tidak bisa saya uraikan betapa bahagianya hidup dalam keluarga hamba Tuhan.
Bukan bahagia dalam hal materi, dan juga bukan bahagia dlm hal kesenangan2 lainnya. Tpi ada kebahagiaan tersendiri yang Tuhan myatakan dalam hidup sebagai hamba Tuhan
-
19 Juni 2019
Saya Hamba Tuhan
ASBOL520 tulis:
Saya belum pernah liat ada hamba Tuhan yang cantik, jd jangankan yakin, mau aja nda koq.
Btw maksudnya TS disini pendeta aja kan ?
-
19 Juni 2019
Aku hamba Tuhan full time, seorang misionaris. Aku yg akan mendampingi sist Elisa dlm penginjilan ke pedalaman, aku juga sering penginjilan. Gk usah takut akan kebutuhan hidup, Tuhan sdh sediakan. Klo kita memikirkan Tuhan,, Tuhan pasti pikirkan kita. Amin..q]
ELISA859 tulis:
Kalo saya siap,bahkan jika harus mengikuti suami melayani di pedalaman ato desa terpencil,
Sekalipun beliau bukan pendeta,jika memiliki misi penginjil sayapun siap menemani dalam pelayanannya,
Sebab saya punya pengalaman hidup di pedalaman papua,makan dgn ikan asin setiap hari dan berasnyapun ada ulatnya karna beras kelamanan di karung,
-
14 Oktober
Saya siap menjadi pasangan hamba Tuhan. Hanya saja, saya belum menemukan hamba Tuhan yang mau dengan saya
-
14 Oktober
Untuk hal ini dengan yakin saya menjawab "Saya tidak yakin menjadi pasangan hamba Tuhan (pendeta)".
Berat yaaa. Kelakuan dan perbuatan harus bener2 lurus di mata Tuhan dan mata manusia (menjaga martabat suami dan keluarga). Tiap saat harus dampingin suami untuk pelayanan. Belom lagi dikhotbahin tiap saat tiap waktu sama suami sesampainya di rumah.
Sekian dan terima kasih.
DEHOPE594 tulis:
Shallom, saya mau mendengarkan pendapat masing masing dari kalian, ya APAKAH ANDA YAKIN MENJADI PASANGAN HAMBA TUHAN (Pendeta)?
Dengan situasi yg makin sulit dalam dunia ini untuk menyambung hidup menjadi hamba Tuhan yang benar benar hidupnya mengandalkan cinta kasih karunia Tuhan saja u tuk hidup dan mencukupi kebutuhan hidupnya, apakah kaum kalian kaum wanita dapat mengikuti cara hidup hamba Tuhan tersebut? Tolong share pendapat kalian, dan seberapa jauh tindakan atau perlakuan saudari saudari dalam menyikapi hal ini. Bila kalian sebagai wanita yg biasanya membutuhkan kenyamanan dan perlindungan hidup yg pasti secara manusiawi? Thanks
-
14 Oktober
Saya Belum siap mjd pasangan dari Hamba Tuhan, kaul sederhana dan menjadi panutan buat jemaat terasa berat
DEHOPE594 tulis:
Shallom, saya mau mendengarkan pendapat masing masing dari kalian, ya APAKAH ANDA YAKIN MENJADI PASANGAN HAMBA TUHAN (Pendeta)?
Dengan situasi yg makin sulit dalam dunia ini untuk menyambung hidup menjadi hamba Tuhan yang benar benar hidupnya mengandalkan cinta kasih karunia Tuhan saja u tuk hidup dan mencukupi kebutuhan hidupnya, apakah kaum kalian kaum wanita dapat mengikuti cara hidup hamba Tuhan tersebut? Tolong share pendapat kalian, dan seberapa jauh tindakan atau perlakuan saudari saudari dalam menyikapi hal ini. Bila kalian sebagai wanita yg biasanya membutuhkan kenyamanan dan perlindungan hidup yg pasti secara manusiawi? Thanks
-
14 Oktober
Yakin aja, selagi beliau yakin punya istri macam saya 🥲🫣🥱🎉🍟🥔🍰😂🙏🙏
-
14 Oktober
Berattttttttttttttttttttttttt……
-
14 Oktober
Kalo jadi istri hamba Tuhan (pendeta) apakah harus aktif memimpin organisasi2 di gereja ya? Jika ya, saya engga sanggup. Kalo cuma menjadi teladan hidup lurus (ga ngegosip, berpakaian sopan) kayaknya sih masih bisalah.
-
14 Oktober
Macam apa tuh Ulil 😅
ULLIL035 tulis:
Yakin aja, selagi beliau yakin punya istri macam saya 🥲🫣🥱🎉🍟🥔🍰😂🙏🙏
-
14 Oktober
HELLY173 tulis:
Macam apa tuh Ulil 😅
Aku kalo tidur mangap ka 🥲😅🤐
-
14 Oktober
Nah ini ga cocok, soalnya di pedalaman banyak nyamuk. Kalo tidurnya mangap ntar.... 🤭
ULLIL035 tulis:
Aku kalo tidur mangap ka 🥲😅🤐
-
14 Oktober
ga kepikiran sih.
tapi pandangan aku harusnya hamba Tuhan itu humble.
gaya hidup bersahaja.
merasa ga pantas pakai barang branded sementara jemaat masih banyak kekurangan.
oleh karena ituuuu
aku ga kepikiran samsek 🙏
daripada jadi sandungan utk jemaat.
ga dulu deh.. yang lain ajalah amang pandita
-
15 Oktober
Yakin aja kalau saya..
Semelarat melaratnya pendeta, saya pernah ngalamin juga..
Kyk makan nasi sama kecap, atau nasi ditaburi garem doang udh pernah
Tiap malem perut keruncungan karena lapar
Aniwai, saya blm pernah dengar pendeta mati krn kelaparan.
Justru harusnya bersyukur kalau dpt pasangan Pdt, karena biasanya Pdt ga banyak tuntutan duniawi nya ehh opo iyo 😅
-
15 Oktober
Pertanyaan menarik😁
Di usia yg semakin matang ini🤭 tergantung gmn karakter hamba Tuhan itu (Pdt, misionaris atau py panggilan khusus lain) trus apakah emang kita berdua bisa saling menerima, saling mengasihi dan py visi yg sama. Kata "saling" itu berarti 2 pihak yg sama2 memutuskan untuk bersama. Klo iya.... gaasssslah😆
Menjadi hamba Tuhan atau pasangan/keluarga hamba Tuhan itu ibarat "hidup di aquarium" yg mau gak mau jd sorotan dan py peran menjadi teladan. Memang tidak mudah tp bukan berarti mustahil krn itu berarti siap terus berproses dan py modal kerendahan hati untuk mau dibentuk.
"Kalau Tuhan mengutus, Tuhan gak kirim dg tangan kosong...Tuhan pasti persiapkan orang itu sesuai tugasnya." Rasanya saya pernah dgr perkataan ini dan byk menyaksikan bahwa hal ini benar. Misal, ada orang tertentu yg bisa bertahan dalam keterbatasan atau kondisi yg sulit seperti yg diceritakan teman2 di atas kyk bisa mandi dg air yg kurang bersih dan ada binatang seperti cacing di air, atau dg uang yg sangat terbatas dan mesti cari tambahan dg bertani dll. Tp ada juga yg gak bisa, berarti emang bukan kehidupan seperti itu yg jadi panggilannya dan it's okey😊😇