SUDUT PANDANG MEMBERI (4-1 =5) ?
-
1 Juni 2016
Contoh perumpaan kertas (bangun datar/2D) dengan empat sudut (dalam hal ini disebut sebagai segi empat/persegi) yang ketika dilipat salah satu bagiannya menjadi 5 (lima) sudut.
DENI824 tulis:
Sudut pandang dan ilmu pasti (ilmu matematika) tidak akan ada hubungannya..
- Sudut pandang dan matematika ada hubungannya. Masalah mau dan bisa melihat hubungannya itu beda perkara. Apakah ada hubungannya antara ikan sama pengikut Kristus? apakah ada hubungannya antara benih/biji yg akan ditanam dan Kerajaan Allah? dan masih banyak lainnya. Itulah sebabnya dinamakan perumpamaan. Hal ini dikenal dalam ilmu Logika dengan berbagai macam penafsiran, bisa di bilang salah satunya adalah analogi, dll.
- Benar, Matematika adalah ilmu pasti.
- Matematika menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan sebagai : "matematika/ma·te·ma·ti·ka/ /matématika/ n ilmu tentang bilangan, hubungan antara bilangan, dan prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah mengenai bilangan". Jadi di depan kata 'Matematika' tidak lagi digunakan kata 'ilmu' sehingga mengakibatkan pemborosan kata.
Kertas persegi / segi empat kalau dilipat / digunting salah satu sudutnya, sudah jelas sudutnya tidak lagi 4 (bisa jadi 5, 6, 7, 8 dst tergantung cara melipat / mengguntingnya). Dan yg lebih pasti lagi adalah, kertas itu BUKAN LAGI PERSEGI ATAU SEGI EMPAT. Kalau sudah bukan persegi, SEMUA ORANG JUGA TAU KALAU SUDUTNYA TIDAK LAGI 4..
- Saudari Sikfen273 dan Deni824 sepakat bahwa Kertas persegi / segi empat kalau dilipat / digunting salah satu sudutnya, sudah jelas sudutnya tidak lagi 4.
- Bisakah Saudari Deni 824 menjelaskan pemecahan operasional lebih lanjut dari pernyataan Saudari bahwa "Kertas persegi / segi empat kalau dilipat / digunting salah satu sudutnya, ... bisa jadi 5, 6, 7, 8 dst"? karena saya tertarik akan pemecahan masalah dan bilangan. Terima kasih sebelumnya.
- "kertas itu BUKAN LAGI PERSEGI ATAU SEGI EMPAT. Kalau sudah bukan persegi, SEMUA ORANG JUGA TAU KALAU SUDUTNYA TIDAK LAGI 4.." Apakah ketika Tuhan Yesus mengatakan bahwa kalau Petrus sudah bukan menjadi penjala ikan, SEMUA ORANG JUGA TAU KALAU PETRUS bukan lagi nelayan/penjala ikan.. Karena menurut hemat saya bahwa Saudari Sikfen273 sudah menjelaskan bahkan menjabarkan lebih lanjut setelah menjadi bukan 4, atau setelah mengalami pengurangan 1, malah menjadi 5.. Maaf, kalau boleh saya juga memberi analogi, sama seperti Tuhan Yesus yang menjelaskan bahwa setelah Petrus berhenti menjadi Penjala Ikan menjadi Penjala Manusia,... dan masih ada lagi contohnya.
Kalau mau memotivasi orang lain agar tidak khawatir, takut, atau pelit utk berbagi, gak usah pake sudut pandang dan ambil kertas segi empat segala Mba..
- Apakah Saudari Deni824 mempunyai solusi sudut pandang alternatif yang selain dari kertas segi empat? Silahkan, jangan khawatir, takut, atau pelit utk berbagi...
- Menurut pendapat saya, Saudari Sikfen273 tidak khawatir, takut, atau pelit utk berbagi, oleh karenanya beliau membagikan tulisan ini di Forum agar bisa dibaca khalayak ramai (kalangan sendiri/terbatas) dan bukan hanya melalui chat/percakapan pribadi.
- Apakah Saudari Deni824 mau memotivasi orang lain agar tidak khawatir, takut, atau pelit utk berbagi? Silahkan, jangan khawatir, takut, atau pelit utk berbagi...
Ada banyak kok ayat Firman Tuhan yang bisa mengajarkan kita utk memberi ( persembahan, perpuluhan, bantuan kpd sesama, dll)
Utk perpuluhan : Maleakhi 3 : 10
Utk memberi persembahan / membantu sesama : Amsal 11 : 24 - 25
Agar tidak pelit / tidak khawatir menjadi miskin jika memberi : 2 Korintus 8 : 15
Dan banyak lagi. Silahkan dicari sendiri didalam Alkitab.
Ilmu Matematika adalah ilmu pasti. Tidak bisa dicampur-aduk dengan sudut pandang..
Sudut pandang tetap menjadi sudut pandang. Tiap orang bisa berbeda sudut pandangnya. Apalagi kalau sudutnya dicampur-aduk dgn sudut dalam matematika Mba. Sudut 45°, 90°, 180°, dll (bisa lebih jelimet dan rempong lagi ya)
4 - 1 = 3 .. Tidak mungkin 4, 5, 6, dll
1 Juni 2016 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
1 Juni 2016
DENI824 tulis:
Ada banyak kok ayat Firman Tuhan yang bisa mengajarkan kita utk memberi ( persembahan, perpuluhan, bantuan kpd sesama, dll)
Utk perpuluhan : Maleakhi 3 : 10
Utk memberi persembahan / membantu sesama : Amsal 11 : 24 - 25
Agar tidak pelit / tidak khawatir menjadi miskin jika memberi : 2 Korintus 8 : 15
Dan banyak lagi. Silahkan dicari sendiri didalam Alkitab.
- Terima kasih atas masukan dan penambahan ayat Firman Tuhan dari Saudari Deni824, semoga bermanfaat dan menjadi berkat bagi kita semua.
Ilmu Matematika adalah ilmu pasti. Tidak bisa dicampur-aduk dengan sudut pandang..
- Telah saya kemukakan pendapat saya dan jabarkan di atas.
Sudut pandang tetap menjadi sudut pandang. Tiap orang bisa berbeda sudut pandangnya. Apalagi kalau sudutnya dicampur-aduk dgn sudut dalam matematika Mba. Sudut 45°, 90°, 180°, dll (bisa lebih jelimet dan rempong lagi ya)
4 - 1 = 3 .. Tidak mungkin 4, 5, 6, dll
- "Sudut pandang tetap menjadi sudut pandang." Saya setuju dan sependapat dengan pernyataan Saudari Deni824 dan dalam hal ini tulisan topik ini bahwa Saudari Sikfen273 memberikan sudut pandangnya tersendiri juga.
- Apakah anda mengetahui bahwa matematika, fisika dan statistika bisa "menipu"? Pernahkah mendengar Teori Relativitas? Kuantum? Dunia pararel? Lubang Hitam? dan lainnya. Hanya kemudian bahasa matematis yang disepakati bersama untuk memecahkan dari perhitungan bilangan tersebut.
Mohon maaf kalau ada kesulihan penulisan dan maksud saya dalam tulisan ini. Terima kasih.
-
1 Juni 2016
untuk saudari DENI824
kita disini saling share, tidak saling menjatuhkan ya sobat JK.. saya hanya menggunakan ilmu filosofi dan perumpamaan, seperti hal nya di alkitab, KARENA Tuhan Yesus Juga untuk menjelaskan sesuatu hal memmberikan perumpaan terlebih dahulu supaya orang mengerti, sama seperti yang dikatakan oleh Bpk. ZEGA376.Lagian disini saya membahsa tentang sudut pandang (pemikiran,wawasan yg menggunakan perumpamaan bidang datar), bukan sudut yg seperti mbk katakan seperti 90 derajat dan lain nya
Kalau mau pakai logika saya rasa hampir semua ilmu Alktab tidak bisa dijawab dengan logika.
misalnya
1. Manusia berasal dari kera atau adamdari teori darwin mengungkap bahwa manusia berasal dari kera
sedangkan alkitab, dikatakan bahwa manusia pertama adalah adam
so? secara logika mau pakai yg mana? kalo saya sendiri saya lebih memilih dari Adam
DENI824 tulis:
Sudut pandang dan ilmu pasti (ilmu matematika) tidak akan ada hubungannya..
Kertas persegi / segi empat kalau dilipat / digunting salah satu sudutnya, sudah jelas sudutnya tidak lagi 4 (bisa jadi 5, 6, 7, 8 dst tergantung cara melipat / mengguntingnya). Dan yg lebih pasti lagi adalah, kertas itu BUKAN LAGI PERSEGI ATAU SEGI EMPAT. Kalau sudah bukan persegi, SEMUA ORANG JUGA TAU KALAU SUDUTNYA TIDAK LAGI 4..
Kalau mau memotivasi orang lain agar tidak khawatir, takut, atau pelit utk berbagi, gak usah pake sudut pandang dan ambil kertas segi empat segala Mba..
Ada banyak kok ayat Firman Tuhan yang bisa mengajarkan kita utk memberi ( persembahan, perpuluhan, bantuan kpd sesama, dll)
Utk perpuluhan : Maleakhi 3 : 10
Utk memberi persembahan / membantu sesama : Amsal 11 : 24 - 25
Agar tidak pelit / tidak khawatir menjadi miskin jika memberi : 2 Korintus 8 : 15
Dan banyak lagi. Silahkan dicari sendiri didalam Alkitab.
Ilmu Matematika adalah ilmu pasti. Tidak bisa dicampur-aduk dengan sudut pandang..
Sudut pandang tetap menjadi sudut pandang. Tiap orang bisa berbeda sudut pandangnya. Apalagi kalau sudutnya dicampur-aduk dgn sudut dalam matematika Mba. Sudut 45°, 90°, 180°, dll (bisa lebih jelimet dan rempong lagi ya)
4 - 1 = 3 .. Tidak mungkin 4, 5, 6, dll
1 Juni 2016 diubah oleh SIEKFEN273
-
1 Juni 2016
Shalom,
Mari kita saling menghargai dan membangun dalam mengemukakan pendapat.
Janganlah kita menanggapi suatu topik/posting dari sudut pandang yang negatif melainkan kita hargai apa yang sebenarnya ingin disampaikan oleh penulis topik/posting.
Mengemukakan pendapat yang kritis boleh-boleh saja , namun harap disampaikan secara positif dan bukan untuk menjatuhkan.
Di Jodoh Kristen kita saling membangun dan menyebarkan hal-hal yang positif.
Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi." (Yohanes 13:34-35)
Mari dilanjutkan diskusinya sesuai topik
-
1 Juni 2016
Bwuappakkkkkk...
Baiklah nak siekfen273,
Yg penting kamu bahagia ya siekfen273...!
-
1 Juni 2016
Kwkwkwk..ga terima, pdhl pgennya panggil yg laen..
Ouuppss oot
ZEGA376 tulis:
Bwuappakkkkkk...
Baiklah nak siekfen273,
Yg penting kamu bahagia ya siekfen273...!
-
1 Juni 2016
yah gpp, sekali2 jadi bapak guru,,,
baiklah adik2, duduk yang manis ya...
nanti bapak cerita lagi :D
-
2 Juni 2016
hahahahah :)
ZEGA376 tulis:
Bwuappakkkkkk...
Baiklah nak siekfen273,
Yg penting kamu bahagia ya siekfen273...!
-
2 Juni 2016
buat saya sudut pandang memberi itu --> Kisah 20:35, "Lebih berbahagia memberi daripada menerima.”
-
3 Juni 2016
Itu kayaknya ayat emas kamu ya Deb?!? Perasaan dimana2 ada Selalu-always-ga pernah-never... :P
-
3 Juni 2016
DENI824 tulis:
Sudut pandang dan ilmu pasti (ilmu matematika) tidak akan ada hubungannya..
...4 - 1 = 3 .. Tidak mungkin 4, 5, 6, dll
yupz setuju,,,yang jelas pemberian terbaik adalah persembahkan dirimu sendiri dahulu dihadapan Tuhan,,,itu adalah persembahan yg Tuhan inginkan,,,Persepuluhan adalah wajib,pemberian adalah dari hati,,,,jangan memberi dengan tujuan namun berilah dengan ketulusan,,,kita mungkin bisa mendustai manusia namun kita tidak bisa mendustai Roh kudus dan Tuhan,,,,
3 Mei 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
3 Juni 2016
ZEGA376 tulis:
Contoh perumpaan kertas (bangun datar/2D) dengan empat sudut (dalam hal ini disebut sebagai segi empat/persegi) yang ketika dilipat salah satu bagiannya menjadi 5 (lima) sudut.
...
simpel aja,,Alkitab adalah buku dari semua buku pengetahuan tentang yg baik dan buruk,,,,ada dikatakan hikmat dari Tuhan akan jauh lebih menuntun daripada hikmat yg dari manusia itu artinya segala apapun yg di temukan,dipecahkan,diberi dalam bentuk rumus oleh manusia adalah sebagai bentuk dari proses bagaimana adam dan hawa makan buah yg di larang yaitu pengetahuan yg baik dan buruk,,,dan itu sudah jelas ada dalam Akitab kita.so bijaklah dalam menerima pendapat setiap orang,,,,karena hikmat yg dari manusia tidak akan pernah disetujui oleh pencipta kita,,,,membuka forum berarti bersedia menerima berbagai tanggapan,,,salam damai,,,
4 Juni 2016 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
3 Juni 2016
MEY072 tulis:
Kwkwkwk..ga terima, pdhl pgennya panggil yg laen..
Ouuppss oot
Bukan pengen dipanggil yg laen Mey,,,
cumand serasa gua tuh dah bangkotan banget, dah tuakkk banged...
-
3 Juni 2016
DEBORA588 tulis:
buat saya sudut pandang memberi itu --> Kisah 20:35, "Lebih berbahagia memberi daripada menerima.”
Setuju dgn sis deb.. lebih baik tangan diatas drpd tangan dibawah..
Kalo pun kamu memberi jgn tau orang yg disampingmu ☺
-
3 Juni 2016
LINA058 tulis:
simpel aja,,Alkitab adalah buku dari semua buku pengetahuan tentang yg baik dan buruk,,,,ada dikatakan hikmat dari Tuhan akan jauh lebih menuntun daripada hikmat yg dari manusia itu artinya segala apapun yg di temukan,dipecahkan,diberi dalam bentuk rumus oleh manusia adalah sebagai bentuk dari proses bagaimana adam dan hawa makan buah yg di larang yaitu pengetahuan yg baik dan buruk,,,dan itu sudah jelas ada dalam Akitab kita.so bijaklah dalam menerima pendapat setiap orang,,,,karena hikmat yg dari manusia tidak akan pernah disetujui oleh pencipta kita,,,,membuka forum berarti bersedia menerima berbagai tanggapan,,,salam damai,,,
Iya, terima kasih sudah diingatkan.
Walaupun saya masih kurang mengerti tuuan dari tulisan ini....
Saya pikir saya, setelah mencoba memahami tulisan dan pendapat dari kedua belah pendapat yang dirasakan berbedaa, saya coba utarakan pendapat saya tersendiri. Apakah pendapat saya dirasakan terlalu 'pedas' atau bagaimana?
Benar pendapat saudari Lina058, karena mau bagaimanapun pendapat yang diutarakan kalau tidak memiliki hikmat daripada Roh Kudus menjadi percuma semua.
-
3 Juni 2016
apakah ini arti nya kamu memperhatikan semua komentar ku di forum JK?
ouchhhhhhh
ZEGA376 tulis:
Itu kayaknya ayat emas kamu ya Deb?!? Perasaan dimana2 ada Selalu-always-ga pernah-never... :P
-
3 Juni 2016
hauhahhaha..haduuhh ntr dikira senior lg kwkwkkwkwkkwk
ZEGA376 tulis:
Bukan pengen dipanggil yg laen Mey,,,
cumand serasa gua tuh dah bangkotan banget, dah tuakkk banged...
-
3 Juni 2016
Hi Sis Siekfen.
Makasih ya, inspirasinya dibawah juga firman Tuhan yang dishare, your though is full of God's wisdom.
Memberi, artinya bisa sangat luas. Memberi tidak terbatas soal memberi harta atau berkat yg kita terima. Karena sebagai anak2Nya, memberi diri sebagai saluran berkat merupakan hal yg alami terjadi. Memberi arti lainnya juga termasuk memberi diri dibaptis, memberi diri bertobat, memberi diri sebagai persembahan yang hidup dihadapanNya...
Hitungan 4-1=5, kalau matematika yg jadi refnya, logikanya jadi salah, hehe. Bayangkan kalau kita ajarkan begini sama adek atau anak2 kita :).
Logika memang tidak pernah bs jadi acuan atas iman kita as our faith r alws beyond our think.
Tapi jika kita mau gunakan logika secara literal, mkn kita cr yg lbh logic juga, sbg contoh: 4-(-1) yang hasilnya jadi 5.
Barisan angka ini juga mengandung makna, ketika kita yang lbh dikurangkan mrk yg kurang, hasilnya adalah bertambah bukan berkurang.
Pengertian lbh dan kurang juga macam2. Kita yg mkn lbh dalam materi, bs jadi kurang dalam hal lainnya. Saat materialistis kita dikurangkan, dia akan mendapatkan hal yg lbh berharga dari yang dikurangkannya itu...
Hehehehe... Maaf jika too much thingking..
Kira2 ini tambahan...maju terus dalam Tuhan, Jbu
SIEKFEN273 tulis:
SUDUT PANDANG MEMBERI
....
by : HJP
4 Juni 2016 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
3 Juni 2016
ZEGA376 tulis:
Contoh perumpaan kertas (bangun datar/2D) dengan empat sudut (dalam hal ini disebut sebagai segi empat/persegi) yang ketika dilipat salah satu bagiannya menjadi 5 (lima) sudut. www.wikihow.com/images/thumb/0 ... 0-Version-8.jpg
Wah, mantep. Tadinya saya bingung, kirain jadi segitiga kaya gini
Ternyata bisa jadi 5 sudut juga.
Thanks buat pencerahannya
3 Juni 2016 diubah oleh ZORO133
-
4 Juni 2016
Sadarlah, bagi orang yang mengaku KRISTEN, MEMBERI adalah KEHARUSAN, jadi tidak seharusnya dimotivasi lagi utk MEMBERI dengan menggunakan sudut pandang, filosofi, dll..
Menurut saya Matius 6 itu cukup jelas dan gamblang dan SANGAT SEMPURNA PENJELASANNYA (tidak memakai perumpamaan) utk kita jadikan acuan dalam MEMBERI.
Ditambahkan lagi di II Korintus 8 dan II Korintus 9 : 6.. Itu saja yang saya terapkan dan saya tidak membutuhkan yang lain. Bagi saya itu sungguh sangat sempurna untuk memberi kepada TUHAN maupun sesama.
1. Saya tidak mau memberi solusi, sudut pandang, motivasi kpd orang lain agar orang lain mau MEMBERI (kecuali kl diminta. Itupun saya akan suruh baca Alkitab. Gak akan saya motivasi dengan sudut pandang, filosofi atau apalah itu. Sudah ada FIRMAN TUHAN YANG LEBIH AKURAT, JELAS dan TEGAS untuk hal MEMBERI..
#memberi perpuluhan / persembahan syukur, gak pernah cantumin nama. Gak pernah cerita2 ke orang2 kl memberi.
Karena saya inget Firman : Jika tangan kananmu memberi, jangan diketahui tangan kirimu..
Kalau dalam pemberian materi saya gak ketauan, tp kalau memberikan tenaga dan waktu saya, temen2 pelayanan selalu lihat. Dan saya bosan dan terganggu kalau saya dipuji karena rajin, cekatan, gak itung2an waktu dan tenaga. Harusnya tdk perlu dipuji. Itu KEHARUSAN.. SEHARUSNYA lah begitu.. Ayo ditiru agar menjadi teladan dan memberkati orang lain.
#dan biasanya jadi inceran utk dijadikan koordinator/ketua. Tapi saya tidak gila jabatan dan posisi. Mau tetap jadi anggota, tp bersinergi#
2. Mengenai 4 - 1 yang katanya adalah jika dibahasakan sesuai dengan TS adalah :
Empat buah sudut, salah satu sudut dilipat/dipotong..
Pertanyaannya :
1. Apakah ada aturan melipat/memotongnya?
2. Apakah hanya bisa dilipat/dipotong 1x?
3. Apakah hanya bisa dilipat/dipotong membentuk segitiga?
Tidak ada peraturannya.
Berarti :
1. Boleh dong dilipat sembarang?
2. Boleh dong dilipat bertingkat?
3. Boleh dong dipotong berbentuk apa aja? Dll
Berarti sudutnya bisa lebih dari 5 dong ya?? Sudutnya berapa tergantung/terserah yg melipat/memotong. Yang pasti, yg bs dilipat/dipotong hanya salah-satu sudutnya.
Sebenarnya sudut pandang (menurut mereka), yg seperti ini saya sudah pernah denger sebelumnya (pada saat itu me-motivasi jemaat memberi perpuluhan) . Sudah lamaaa. Berasa aneh sih saya mendengarnya ketika itu. Dan hingga saat ini pun ternyata saya masih berasa aneh. Itu sebabnya saya komentari.
Kesannya seolah-olah orang Kristen itu PELIT dan GAK SADAR KALAU HARUS MEMBERI (atau memang ada tujuan tertentu), hingga akhirnya harus muncul "sudut pandang, filosofi" 4 - 1 = 5 (menurut mereka) untuk me-motivasi orang2 agar mau memberi.
Lebih baik memberitahukan FIRMAN TUHAN tentang memberi drpd menambahinya dgn sudut pandang, filosofi, karena tidak membantu atau mempengaruhi orang utk mau memberi.
Bagi orang KRISTEN : MEMBERI ITU ADALAH KEHARUSAN.. Tidak perlu dimotivasi.
Jika merasa suatu jemaat itu kurang peka dalam hal MEMBERI persembahan/perpuluhan atau BERBAGI dengan sesama, yang harus dikoreksi adalah
1. Seberapa akrab/dekat/peduli kah antar sesama jemaat?
2. Seberapa akrab/dekat/peduli kah antara Pendeta/Gembala dengan jemaat?
Percayalah, ketika seseorang merasa diperhatikan/dipedulikan (oleh sesamanya/orang lain/Pendetanya), ada kekuatan/semangat di hatinya untuk melakukan yg terbaik semampunya termasuk dalam hal memberi/berbagi.
Jangan berharap mendapatkan pemberian dari seseorang, jika hatinya tidak / belum disentuh / tersentuh oleh KEPEDULIAN / PERHATIAN orang lain/sesamanya/ gembalanya..
#Semoga yg jatuh mau bangkit berdiri dan tetap berdiri tegak takkan tergoyahkan.. Terberkati dan memberkati orang lain..
4 Juni 2016 diubah oleh DENI824
-
8 Juni 2016
Memang Alkitab sudah sempurna, Tuhan yesus sudah sempurna, tetapi karena pemikiran kita belum sempurna maka kita dianugerahkan Roh Kudus dan Tuhan Yesus pun berbicara menggunakan perumpamaan untuk memudahkan manusia mengerti/memahami hal-hal yang jauh lebih rumit dan kompleks daripada yg kelihatannya dan tidak terjangkau.
LINA058 tulis:
simpel aja,,Alkitab adalah buku dari semua buku pengetahuan tentang yg baik dan buruk,,,,ada dikatakan hikmat dari Tuhan akan jauh lebih menuntun daripada hikmat yg dari manusia itu artinya segala apapun yg di temukan,dipecahkan,diberi dalam bentuk rumus oleh manusia adalah sebagai bentuk dari proses bagaimana adam dan hawa makan buah yg di larang yaitu pengetahuan yg baik dan buruk,,,dan itu sudah jelas ada dalam Akitab kita.so bijaklah dalam menerima pendapat setiap orang,,,,karena hikmat yg dari manusia tidak akan pernah disetujui oleh pencipta kita,,,,membuka forum berarti bersedia menerima berbagai tanggapan,,,salam damai,,,
-
8 Juni 2016
DENI824 tulis:
Sadarlah, bagi orang yang mengaku KRISTEN, MEMBERI adalah KEHARUSAN, jadi tidak seharusnya dimotivasi lagi utk MEMBERI dengan menggunakan sudut pandang, filosofi, dll..
...#Semoga yg jatuh mau bangkit berdiri dan tetap berdiri tegak takkan tergoyahkan.. Terberkati dan memberkati orang lain..
Oh ya, kita ga perlu dimotivasi ya? tidak perlu diingatkan? tidak perlu diajari?
Kalau begitu mengapa pendeta/romo/pastur/gembala sidang dllsb berkotbah? mengingatkan? memberi renungan dengan perumpamaan? memotivasi? tokh cukup tinggal kasih ayat yang kalau dibacakan kurang dari 5menit selesai.
Kalau semua sudah bisa terpahami, mengapa Tuhan Yesus berbicara pakai perumpamaan ya? kan udah Firman Tuhan? ngapain musti turun lagi ke dunia? menjelaskan segala sesuatunya berbicara memakai perumpamaan?
3 Mei 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
8 Juni 2016
DENI824 tulis:
Berarti :
1. Boleh dong dilipat sembarang?
2. Boleh dong dilipat bertingkat?
3. Boleh dong dipotong berbentuk apa aja? Dll
Berarti sudutnya bisa lebih dari 5 dong ya?? Sudutnya berapa tergantung/terserah yg melipat/memotong. Yang pasti, yg bs dilipat/dipotong hanya salah-satu sudutnya.
boleh
-
2 Mei 2020
SIEKFEN273 tulis:
SUDUT PANDANG MEMBERI
Shalom, saudara/i yang terkasihi di dalam Tuhan Yesus Kristus.
....
Tuhan Yesus Memberkati kita semua
by : HJP
Dalam ilmu teologi, segala sesuatu mungkin. Sedangkan dalam ilmu eksakta sebaliknya, (hampir) tidak segala sesuatu mungkin. 😁
Sekarang pertanyaannya: Dari sudut pandang dan sejauh mana kita memandang?
😊
.
#Jangan lupa bahagia
3 Mei 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN