"Genangan air tak beriak".

Setiap insan dibumi adalah karya yang bergerak dan menakjubkan, mampu berevolusi dan kemudian mencapai kemajuan yang lebih pesat. Ada ribuan bahkan jutaan kejadian yang terjadi setiap waktu dan banyak keadaan yang berubah tanpa disadari. Tetapi ketika melihat peristiwa alam yang tetap dan mengalami perputaran yang konsisten merupakan sebuah susunan formulasi yang begitu rumit untuk dicapai oleh manusia.

Ketika banyak orang memulai pagi hari dengan sepiring harapan dan segelas keyakinan agar dapat menjadi kuat dan bergerak fleksibel dalam segala hal, tapi ada juga beberapa dari antaranya menyediakan persediaannya dengan tujuan bahwa ia menyadari kelemahan yang ada padanya, sekalipun telah melewati bahagian persiapan pagi hari yang baik dan maksimal diantaranya berkomunikasi, berdoa, berkumpul, berbagi satu akan yang lain. Keadaan emosional inteligensi setiap individu bukan didasari oleh seberapa banyak ia menyediakan waktu untuk hal tersebut, emosional inteligensi berupaya mendorongnya untuk keluar dari dalam dirinya sehingga ia terbebas dari rantai sosial yang mengekangnya.

Hal yang diperlukan seseorang bukanlah seberapa penting arti teori untuk dipelajari atau sebaik dan seburuk apa pengalaman untuk direnungkan, tetapi apabila kita menanyakan hal tersebut kepada mereka - itu sama seperti '' genangan air tak beriak''.

Keadaan mengubah praduga dan hal itu menjadi modal bagi mereka, tidak pernah seorangpun mampu menyampaikan dengan sebaik mungkin akan keadaan tersulitnya - yang saya sebut '' rantai pengikat''. Manusia pemeran sandiwara yang terampil diatas pentas '' genanangan air tak beriak''. Baik saya maupun anda dan mereka adalah mahluk inteligensi yang berbahaya, ada miliaran bibit persoalan -''DOSA'' yang siap untuk ditetaskan melalui kemampuan yang mengisi naluri manusia. Sehingga ada banyak orang selalu menyenangi ke ''Malas'' an untuk menjelajahi hal - hal yang membutuhkan ketelitian dan kerja keras dengan beban yang berat.

Inteligensi merupakan fungsi hasrat biologis manusia yang ingin menarik simpati dari orang yang ada disekitarnya dan komunitas.

Genangan air yang tak beriak adalah keadaan seseorang yang telah tercabuli oleh keadaan yang menyelimuti seluruh akal sensitifnya, sehingga gema sekalipun tak dapat menyerobot kedasar ruang rahasianya.

Seseorang mengidolakan akan yang lain hanya untuk melewatkan masa tersebut, tapi hasrat biologis akan teraniaya dan binasa bagi mereka yang menjadi sempurna dalam peranan sandwira diatas '' genangan air yang tak beriak''.

- Menjadi sempurna diantara keramaian persoalan - dan lebih baik tenggelam dan tak kelihatan di ''Genangan air tak beriak''.