????PUSING???? [PUISI SINGKAT]

Menanti Purnama

Dalam temaram malam.

Ia menatap purnama yang pelan tertutup awan.

Tatapannya dingin, sedingin malam..

"Purnama itu datang lagi," batinnya sambil menghela nafas berat.

Seberat penantian yang semakin panjang

Seiring purnama menjelang.

Kaulah wajah separuh bayang...

Kicau angin senandung malam...

Lagu sunyi serumpun ilalang...

Tembang rindu seribu bulan...

dinding yang menjadi alasan untuk diam

dan dinding tak akan meminta lebih

karena dia tahu, dia tak pernah bisa berbuat

Kau lah satu alasan

Kenapa aku ada di sini

Dan kaulah alasan

Mengapa aku harus pergi saat ini

Dan bila kau memutuskan tuk pergi

Jangan lupa membawa perbekalan

Hahaha...

ANDRIANNA771 tulis:

Dan kaulah alasan

Mengapa aku harus pergi saat ini

Hahaha...

Perbekalan yg qbawa buat persiapan

Melempar wanita yg telah menggantikan posisiq...

Beribu kata merangkai makna

Menghapus jejak..

Menghapus duka..

Menghantar asa..

Tentangmu

Hai pria

Aq tlah lelah akan sikapmu

Aq tlah lelah akan kesetiaan yg tak ada artinya

Aq tlah lelah akan komitmen yg palsu

Aq tlah lelah bersandiwara

Aq berusaha bertahan denganmu

Namun Tuhanlah yg menyadarkanku

Bahwa kaulah pria yg tidak tepat buat hidupq

Meredup...

Namun tak tertelan kelam

Meresah...

Namun tak terhanyut risau

Ada perih dikala luka...

Ada sembab kala tersiram....

Dan ada riang kala tersinar....

Terkadang jatuh, namun tak tergeletak

Jari mungil menuliskan irama hati

Binar mata menjadi nada-nada jiwa

Sepatah KataNya adalah Cahaya hatiku

Merapal setiap jejak peristiwa

Dalam senyum terkulum...

Menyesalkah...???

Tersungkur sebuah rasa...

Bersyukur kala ku  sesal...

~MC~

Kudekap Cinta dalam Setia

Kemarin kusudahi harapku

Saat kau bawa pergi mati rasa ini

S'buah rasa yang kau cabik dan remuk

Kemarin kusudahi harapku

Dalam tetes air mata yang tak bernilai

Dalam sayatan luka pisau dustamu

Kemarin kusudahi harapku

Dengan janji palsumu

Dengan khianat hatimu

Kemarin kusudahi harapku

Saat kudekap cinta dalam setia

Walau pahit arti akhir kudapat

Kemarin kusudahi harapku

Bersama bayangmu yang berlalu tanpa salam

Hilang diujung kegelapan

Sadarkah engkau

Kepahitan yang ada dipikiranmu

Tuduhan itu menggambarkan jati dirimu

Apa yg telah kau tuduhkan?

Apa pula yg terjadi pada dirimu

Salahkah aq bertahan dengan perasaan ini?

Namun sampai kapan qbertahan

Haruskah qterus bersabar?

Tuhan berulang x menunjukan siapa dirimu

Namun qterus memaafkanmu

Namun qterus bertahan

Dimataku hanya kaulah yg terbaik

Hanya kaulah yg mengajarkan arti keluarga

Hanya kaulah yg menyakitiku

Karena kuyakin kau akan berubah

Namun berjalannya waktu

Hanya akar pahit yang terus kau berikan

Hanya kepalsuan yang kau berikan

Hilang semua harapan yg sudah kita rencanakan

Hilang semua impian

Mungkin saatnya qtutup tentangmu

Dengan kepedihan ini

Pada garis² dawai aksara

Kita rangkai menjadi bait² kenangan

Meminang sepi

Saat jeda di akhir perhentian

Titik terpaksa kita goreskan

~MC~

Sunyi ini entah apa namanya

saat risau menghadang

membawa lalu harapan menghilang

aku akan menyudahinya

dalam temaram bayang rembulan

...

di sunyiku kata berubah menjadi arif

di sunyiku cemburuku pada diam

...

Tuhan,

ajarilah hamba menghitung hari-hari ini
supaya jikapun aku harus mati
sendirian, menyimpan rindu, sunyi dan bujangan
aku boleh mati dengan
beroleh hati yang bijaksana.

[a fuller version: "Tuhan Peduli" - Hari ... www.jodohkristen.com/topic/1555/9/ ]

Dalam nyanyian pasang

Akulah gelombang pada lautmu yang diam

Biar suara angin menderu

Sampanku tiada henti mencari bayang bayangmu

Dalam pesonaMu, Kaurangkul rendahku

Dalam keindahanMu, Kaurajut asaku

Dalam kehangatanMu, Kautepikan cemburuku

Selaksa pasukan berlalu, terhempas dipinggiran masa dan waktu

Untuk selamanya, Kau mengasihiku

~Batasan waktu tak berpagar

Jendela rindu terbuka...

Intip sejuknya bayu

Berembus sapa jiwa

Sampaikan sebaris bait pesan

~Dua rasa...

Melambung harap restu menukik

Menyambut balas dari seberang impian

Sesayap terbang menyatu

~DIA Agung....

Di puja dan di puji

Pemilik genap dan ganjil hari

Pencipta hati

Alhasil terbuka ingin dalam dada

~Insan ...

Pria dan Wanita

CiptaanNya menggugah rasa

Titipkan kata titipan hasrat

Agar lahir benih setia

29-06-2016

~MC~

Mengapa masih diam terpaku

Melihat pintu yang lama tertutup

Diam..

Menanti..

Sepi.

Kelak

Ketika usia diujung senja,

Harapku,

Engkau mengingatku sebagai orang yang mencintaimu tanpa henti

Waktu berlari, ia berlalu

Mimpi menyendiri, ia tersapu

Singgasana sunyi, ia rubuh

Tapi, Kaulah pengharapanku

Musim di matamu

Barangkali adalah kesedihan

yang tak pernah bisa ditebak

waktu

Meniti waktu..

Merangkai asa

Sepenggal duka

Selaksa harap...dihati

~Asap bayangmu menggumpal

Melayari alam pikiran

Entah mengapa mata memandang jauh Melampaui mimpi yang berputar

Mengingatmu nyeri pun merayu

~Melihat bayangmu kian menjauh

Ternyata rindu tak lagi utuh...

Biarlah kenangan terkubur

Di permakaman paling purba...

Dihiasi wangi kemboja...

~MC~