????PUSING???? [PUISI SINGKAT]

Hujan telah berhenti.

Selamat datang kau pelangi.

Ini hanya sepenggal kisah.

Tentangmu , tentangku, dan dirinya.

Tak akan terlupa, seperti biasa.

Hari ini atw esok lusa bagiku sama sj

Hari ini engga esok lusa pun engga utkku sm sj

Tp terimakasih sdh ijinkan ku singgah

Meski hny sejenak n tak berarti apapun

Cinta bagaikan fatamorgana

Dari jauh kelihatan , di dekati menghilang

Cinta bagaikan udara

Bisa di rasakan , tetapi tidak bisa di pegang .

Buah pinang garing di panggang

Jangan cuma pandang nanti ketendang

Sapa dong

( puisi nya nggak nyambung)

Sayang gak bisa puisi.. :p

LIN914 tulis:

Sayang gak bisa puisi.. :p

Belajar buat puisi dong. :)

Siapa yg kamu cari?

Kemana pula kamu mau mencarinya?

q cari dia, apakah itu kamu?

Sejenak q berpikir dia itu adalah kamu tetapi itu bukanlah kamu.

Sambil berjalan menyusuri lika-liku kehidupan aku akan tetap mencari dia yg ku nanti

Saat kau lambaikan tangan

Ada selembar daun gugur

Dan aku,

Ranting yang menyeka getahnya sendiri

Menjemput senja

Seribu bintang tak akan bisa menggantikan terangmu.

Seribu tahun takkan sanggup menggantikan waktumu

Seribu wajah takkan menyaingi kecantikanmu

Karena kamu adalah sesuatu yg tak tergantikan oleh siapapun itu.

Kemarau di bibirmu menjadikanku deruan angin kencang.

Yang mengisyaratkan awan hingga menjadikannya hujan.

Kupastikan setiap tetesnya akan memelukmu.

Menjadikannya wangi hujan yang lama kau dambakan.

Meresap hingga kelapisan yang paling dalam, dan menghilang.

Sejuta bahagia hanya bisa kugores dalam bait kata.

Berpuitis dalam aksara hanya untukmu yang penuh tanya?

Pelukanmu... Kenapa tiba tiba begitu

terkejut, hingga pikirku, kau kan berlabuh ??!

Tolong... Jikalau kau sedang dilanda rindu biarkan aku membantu.

Karenaku tak ingin melihatmu menangis begitu.

Mendung dibalik terali kehidupan....

Rindu berdendang dalam diam

Diamku adalah gejolak hati yang tertahan

Tertahan di antara sekat-sekat kebimbangan

Jauh disana...

Diujung yang tak tertangkap mata

Merpati terbang ke rumah kenangannya

Merapatkan pintu…

Membuka jendela ingatannya…

Tanpaku rangkai..

Harap kau mengerti..

Arti kataku begini..

Tulus dari hati..

"sang ratu" begitulah sebutanmu..

Menyimpan segala rindu..

Jikalau tak bertemu..

Ini rahasiaku

Tak ada gelap.. segelap jauh darimu.

Tak ada terang.. yang seterang senyummu.

Tak ada lagi bintang-bintang

Ketika bayanganmu menjauh, membentang.

Kau buat rindu dan harapku melayang-layang

Kamu pernah menjadi senja

Menenggelamkan semua

Kini.. yang tersisa hanya aroma tawa

Yang tersisa hanya harum air mata

Lalu aku mencari seorang

Ku obrak- abrik namamu

Aku mencari wujudmu

Aku mencarimu

Dan terus mencari

Sayap ini patah dan hati ini remuk ketika kau meracuni aku dengan pikiran sempitmu sebelum aku berada pada tempat yang aman..  

yang tersisa hanyalah kepakan sayap patah yang berjuang untuk menggapai langit yg menjulang tinggi di angkasa..

Mimpi ini terlalu indah untuk membuatku terjaga.

Pun bila terjaga,  kuharap masih bisa memilikinya..

Entah dalam bentuk ilusi atau halusinasi.

Ku harap mimpi ku jdi nyata dlm takdir

Perlahan ku coba tarik diriny hadir

Semangat ku tak perna pudar

Walau pernah diri ini terdampar

Sdh biasa tercampak & terlempar

Yg tersisa kini ku pastikan semuany lancar

Hidup! Para pejuang cinta pembelajar

Teruslah beriktihar !!

Sebuah cerita tentang teman saya;

Pada suatu hari ia masuk ke sebuah toko..

Dilihatnya sebuah topeng yang menarik.

"Saya ingin memakainya.."

"Agar wajah saya tak tampak oleh mereka".

"Agar saya bebas menjadi orang yang berbeda".

Lalu dipasanglah topeng itu ke wajahnya.

"Sangat sesuai"  katanya.

Mulailah ia bersikap dan bertutur..

Sikap yang sama..

Tutur yang tetap sama..

Yang tak dapat ia tutupi, pun saat memakai topeng.

Karena topeng itu hanya menutupi wajahnya..

Sebagian dari wajahnya.

Di Larik Aksara Senja

Hujan Mengantar Rintik…

Ada Rasa Yang Mencekam

Tiba-tiba Saja Bayangmu Hadir di Sudut Anganku…

Dari mana datang inspirasi..

Buka minda tanya di hati

Kata-kata terus berteka-teki

Sambil bermonolog mulut beraksi

Beribu pena sudah memerhati

Kelibat bayang penganti diri

Adakah itu sebuah inspirasi?

Yang akan mencetuskan sebuah revolusi

Mencipta sejarah di muka bumi

Hasilkan makna setiap dimensi

Tulislah apa yang difikir asli

Agar ruang itu sentiasa bisa dibagi

Buat penikmat dunia puisi...

Cahaya itu kusebut senyummu...

Yang menyala dalam ingatanku..

Yang hangatnya bertahan sepanjang waktu...

Sisa lamunanku diguyur hujan

Mengantar merangkai kata

Malam telah menghanyutkan jiwa

Menjenguk rindu yang menggebu

Kenyataan lahirkan kesadaran

Menghalau keraguan

Saat ini kita menuai cinta

Maka biarkanlah waktu berjalan

Apa adanya...

Dua puluh empat jam terlewati

Untuk tidak berjumpa denganmu

Rintik air hujan masih setia

Membasahi bayang wajahmu

Ada yang tertanam

Tinggal di halaman hati